Merkuri (Hg)

13
MERKU RI (Hg) Anggota Kelompok: 1.Mahendra Purnama 2.Tri Astuti 3.Resi Kuncoro H K 4.Dhani Kurniasih

description

Ini merupakan presentasi dari kelompok saya, yaitu tentang bahan berbahaya(merkuri)

Transcript of Merkuri (Hg)

Page 1: Merkuri (Hg)

MERKURI (Hg)

Anggota Kelompok:1.Mahendra Purnama2.Tri Astuti3.Resi Kuncoro H K4.Dhani Kurniasih

Page 2: Merkuri (Hg)

PENGERTIAN

Air raksa (Hg) disebut juga sebagai merkuri dan merupakan satu dari lima unsur golongan logam transisi (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang berbentuk cair pada suhu kamar dan mudah menguap.

Merkuri dapat berada dalam berbagai senyawa. Bila bergabung dengan khlor, belerang atau oksigen, merkuri akan membentuk garam yang biasanya berwujud padatan putih.

Garam merkuri sering digunakan dalam krim pemutih dan krim antiseptik. Merkuri anorganik (logam dan garam merkuri) terdapat di udara dari deposit mineral, dan dari area industri. Merkuri yang ada di air dan tanah terutama berasal dari deposit alam, buangan limbah, dan aktivitas volkanik.

Page 3: Merkuri (Hg)

Toksisitas merkuriMerkuri metal

Rute utama dari pajanan merkuri metal adalah melalui inhalasi; sebanyak 80 % merkuri metal disabsorpsi. Merkuri metal dapat di metabolismekan menjadi ion inorganik dan dieksresikan dalam bentuk merkuri inorganik.

Gejala neurotoksik spesifik adalah tremor, perubahan emosi (gugup, penurunan percaya diri, mudah bersedih), insomania, penurunan daya ingat, sakit kepala, penurunan hasil pada tes kognitif dan fungsi motorik. Gejala dapat bersifat irreversibel jika terjadi peningkatan durasi dan atau dosis merkuri. Merkuri elemental berbentuk cair dan menghasilkan uap merkuri pada suhu kamar. Namun jika tertelan merkuri ini tidak akan terserap oleh lambung dan akan keluar tubuh tanpa mengakibatkan bahaya.

Page 4: Merkuri (Hg)

Merkuri anorganikToksisitas merkuri umumnya terjadi karena

interaksi merkuri dengan kelompok thiol dari protein. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa konsentrasi rendah ion Hg+ mampu menghambat kerja 50 jenis enzim sehingga metabolisme tubuh bisa terganggu dengan dosis rendah merkuri.

Akibat garam niklir organik presipitasi protein, merusak mukosa, alat pencernaan, termasuk mukosa usus besar, dan merusak membran ginjal ataupun membran filter glomerulus, menjadi lebih permeabel terhadap protein plasma yang sebagian besar akan masuk ke dalam urin. Toksisitas garam merkuri yang larut bisa menyebabkan kerusakan membran alat pencernaan, eksanterma pada kulit, dekomposisi eritrosit, serta menurunkan tekanan darah.

Page 5: Merkuri (Hg)

Merkuri organikToksisitas merkuri organic sangat luas,

yaitu mengakibatkan disfungsi blood brain barrier, merusak permeabilitas membran, menghambat beberapa enzim, menghambat sistesis protein, dan menghambat penggunaan substrat protein. Gejala toksisitas merkuri organik meliputi kerusakan sistem syaraf pusat berupa anoreksia, ataksia, dismetria, gangguan pandangan mata yang bisa mengakibatkan kebutaan, gangguan pendengaran, konvulsi, paresis, koma, dan kematian.

Page 6: Merkuri (Hg)

Sumber-Sumber Pencemaran Lingkungan Akibat Merkuri

Terdapatnya merkuri di perairan dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu:

1.    Oleh kegiatan perindustrian, seperti pabrik cat, kertas, peralatan listrik, chlorine dan coustic soda

2.    Oleh alam itu sendiri, melalui proses pelapukan batuan dan peletusan gunung berapi.

Page 7: Merkuri (Hg)

sifat merkuri1. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak

berbau, mengkilap.2. Akan memadat pada tekanan 7.640 Atm3. Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berwujud

cair pada suhu kamar (250C) dan mempunyai titik beku terendah dibanding logam lain yaitu -390C.

4. Kisaran suhu dimana merkuri terdapat dalam bentuk cair sangat lebar yaitu 3960C, dan kisaran suhu ini merkuri mengembang secara merata.

5. Mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam.6. Ketahanan listrik sangat rendah sehingga merupakan

konduktor terbaik dibanding semua logam lain.7. Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri

membentuk komponen yang disebut dengan amalgam.8. Merkuri dan komponen-komponennya bersifat racun

terhadap semua makhluk hidup.

Page 8: Merkuri (Hg)

Proses Pencemaran Lingkungan Akibat Merkuri

Secara alamiah, pencemaran Hg berasal dari kegiatan gunung api atau rembesan air tanah yang melewati deposit Hg

Komponen merkuri yang digunakan dalam pestisida, umumnya memasuki tanah dengan jumlah 1g/ha sampai 200g/ha (0,0005±0,1 ppm), yang mana apabila lebih dari tingkatan itu dapat menghancurkan organik dalam tanah dan nitrogen dalam mineral tanah

Pembuangan senyawa merkuri organik dari dalam tubuh berkaitan erat dengan sistem urinaria atau sistem pembuangan. Merkuri yang masuk ke dalam hati akan terbagi 2:1.    Sebagian akan terakumulasi pada hati2.    Sebagian lainnya akan dikirim ke empedu

Page 9: Merkuri (Hg)

Dampak Pencemaran Lingkungan Akibat Merkuri

Merkuri memiliki sejumlah efek yang sangat merugikan pada manusia, di antaranya sebagai berikut:1.Keracunan oleh merkuri nonorganik terutama mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal dan hati.2.Mengganggu sistem enzim dan mekanisme sintetik apabila berupa ikatan dengan kelompok sulfur di dalam protein dan enzim.3.Merkuri (Hg) organik dari jenis metil-merkuri dapat memasuki placenta dan merusak janin pada wanita hamil sehingga menyebabkan cacat bawaan, kerusakan DNA dan Chromosom, mengganggu saluran darah ke otak serta menyebabkan kerusakan otak.

Page 10: Merkuri (Hg)

Cara Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Merkuri

Cara terbaik untuk menghilangkan merkuri dalam air ini adalah dengan pertukaran ion. Yaitu mempergunakan suatu resin yang mampu mengikat ion merkuri hingga menjadi jenuh, kemudian diregenerasi kembali dengan penambahan suatu asam, sehingga merkuri bisa dinetralisir.

Pengendalian / penanggulangan pencemaran air di Indonesia telah diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air.

Page 11: Merkuri (Hg)

Suatu laporan yang dibuat oleh Enviromental Protection Agency (EPA) memuat beberapa rekomedasi untuk mencegah terjadinya pencemaran merkuri di lingkungan. 1.Pestisida alkil merkuri tidak boleh digunakan lagi.2.Penggunaan pestisida yang menggunakan komponen merkuri lainnya dibatasi untuk daerah-daerah tertentu.3.Semua induatri yang menggunakan merkuri harus membuang limbah industri dengan terlebih dahulu mengurangi jumlah merkurinya hingga batas normal.

Page 12: Merkuri (Hg)

Kasus-Kasus Keracunan oleh merkuri nonorganik terutama

mengakibatkan terganggunya fungsi ginjal dan hati.

Mengganggu sistem enzim dan mekanisme sintetik apabila berupa ikatan dengan kelompok sulfur di dalam protein dan enzim.

Merkuri (Hg) organik dari jenis metil-merkuri dapat memasuki placenta dan merusak janin pada wanita hamil sehingga menyebabkan cacat bawaan, kerusakan DNA dan Chromosom, mengganggu saluran darah ke otak serta menyebabkan kerusakan otak.

Page 13: Merkuri (Hg)

TERIMA KASIH