Pb 1. perkembangan kepribadian AKPER PEMKAB MUNA

Post on 05-Jul-2015

1.106 views 0 download

Transcript of Pb 1. perkembangan kepribadian AKPER PEMKAB MUNA

1. Pengertian Kepribadian

2. Penggolongan Manusia

3. Struktur Kepribadian Manusia

4. Perkembangan Kepribadian Manusia

A. Pengertian Kepribadian

1. M.A. MAY : Kepribadian merupakan perangsang bagi orang lain. Jadi bagaimana cara orang lain bereaksi terhadap kita.

2. G.W. ALPORT : Kepribadian adalah suatu organisasi psychophysis yang dinamis daripadaseseorang yang menyebabkan ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

3. C.G. JUNG : Kepribadian merupakan keseluruhan psyche (kepribadian) yang terdiri dari sejumlahsistem yang berbeda-beda tetapi saling berintegrasi.

4. M. PRINCE : Kepribadian itu disamping merupakan disposisi yang dibawa sejak lahir , berperanpula disposisi psychis lainnya yang diperoleh dari pengalaman.

Lanjutan pengertian .........

Rangkuman Pendapat Ahli :

1. Kepribadian itu merupakan suatu kebulatan.

2. Kebulatan itu bersifat kompleks

3. Kompleksitasnya disebabkan faktor dalam dan luar.

4. Paduan antara faktor dalam dan faktor luar menimbulkangambaran yang unik.

Keunikan Penyesuaian diri berkaitan dengan aspek Kepribadian, meliputi :

1. Karakter : konsisten atau teguh tidaknya dalam memenuhi etika perilaku.

2. Temperamen : Cepat/lambatnya mereaksi terhadap rangsang yang datang dari lingkungan.

3. Sikap : sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif, atau ragu-ragu/ambivalen.

4. Stabilitas emosional : kadar kestabilan emosional terhadap rangsang . Mis : mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa.

5. Responsibilitas /tanggungjawab : kesiapan untuk menerima resiko secarawajar.

6. Sosiobilitas : tampak dalam sifat terbuka/tertutup dan kemampuanberkomunikasi dengan orang lain.

Kesimpulan

Kepribadian adalah totalitas psychophysis yang kompleksdari individu sehingga nampak didalam tingkah lakunyayang unik.

B. Penggolongan Manusia

1. Berdasarkan aspek biologis.

1.1. Teori H. Galenus, berdasarkan 4 cairan dlm tubuh :

N0. Type Ciri Prilaku

1 Sangui(darah)

Ekspansif, lincah, riang, optimis, tdk mudah putus asa.

2 Flegma(lympah)

Plastis, dingin, sabar, tenang, tdk mudah terpengaruh.

3 Choleri(empedu kuning)

Garang, lekas marah, pendendam, serius, mudah tersinggung.

4 Melanchole(empedu hitam)

Kaku, muram, penakut, pesimis.

Lanjutan aspek biologis .....

1.2. Teori William H. Sheldom :

berdasarkan struktur fisis dan analisis kepribadian :

1.2.1 Struktur Fisis (Jasmaniah):

No StrukturFisis

Type Ciri

1 Jasmani a. Displasia Bentuk jasmania tidak selaras.

Sekunder b. Gynandomorphy

Tubuh lembut, pinggul besar, sifat kewanitaan.

c. Texture Tampan serba seimbang.

2 Jasmani a. Endomorphy Gemuk, lembut, berat badan rendah.

Primer b. Mesomorphy Kokoh, kuat, otot bersegi, tahan sakit

Lanjutan teori WH. Sheldom

1.2.2. Analisis Kepribadian

No Type Ciri

1 Viscerotonia Rileks, suka hiburan, gemar makan-makan, tidurnyenyak.

2 Somatot0nia Gagah, perkasa, terbuka, lantang, lebih dewasa, mandiri.

3 Cerebrotonia Ragu-ragu, lamban, suara kurang bebas, kurangberani dengan orang banyak.

1.3. Kretschmer : berdasarkan konstitusi psychys dan jasmani

No Konstitusi

Type Ciri

1 Psychis a. Schizothyn Sukar bergaul, egois, tidak banyak kawan.

b. Cyclothyn Mudah bergaul, banyak teman.

2 Jasma a. Piknis Serba bulat, pendek, gendut, dada berisi.

niah b. Asthenis Langsing, dada rata, kepala kecil, wajah sempit.

c. Atletis Serba bulat, pendek, gendut, dada berisi, langsing, dada rata, kepala kecil, wajah sempit (campuran type piknis dan asthenis)

d. Desplastis Tinggi besar atau kecil dan pendek.

1.4. Teori Sigaud : berdasarkan 4 macam fungsi tubuh

No Type Fungsi Ciri

1 Muskuler Motorik Anggota badan serba panjang, berspir dan serba bersudut.

2 Respiratoris Pernapasan Dada membusung, wajah lebar.

3 Digestif Pencernaan Perut besar, pinggang lebar.

4 Serebral Saraf Sentral Langsing, tulang tengkorak bagianatas besar.

2. Berdasarkan aspek Psikologis.

No TokohPsikologi

Menggolongkan Manusiadari sisi

1 HEYMANS Emosionalitas, aktivitas, dan realistis.

2 PLATO Pemikir, perasa, dan kemauan.

3 EWALD Penerima rangsang, penyimpan kesan, pengolah dan pereaksi balik dari padarangsang

C. Struktur Kepribadian Manusia.

1. Sigmund Freud : 3 struktur kepribadian manusia

Struktur Pengertian Fungsi Cara mencapai tujuan

ID/Das Es/Biologis

Bagian diri yang bersifattidak sadar , naluriah, impulsif.

Menghindai ketidakenakan, mengejarkeenakan

Refleks dan reaksi otomatis, dan membayangkan sesuatu

Ego/Das Ich/Psikologis

Bagian diri yang bersifatsadar dan rasional

Berpegang pada prinsipkenyataan, realita, prosessekunder.

Mencari obyek yang tepat danserasi, berpikir realistis (prosessekunder), merencanakan danmenguji dgn tindakan.

Super Ego/ Das Ueber Ich/Sosiologis

Bagian diri yang menyerap nilai-nilaikultural, tradisional, dancita-cita masyarakat.

Menentukan benar atausalah, susila atau tidaksusila.

Menghukum orang denganmemberikan rasa dosa, danmenghadiahi orang denganrasa bangga.

Fugsi pokok super ego

Fungsi pokok super ego dihubungkan dengan 3 aspek kepribadian manusiaadalah :

1. Merintangi impuls-impuls Id terutama impuls sexual.

2. Mendorong ego untuk mengejar hal-hal yang realistis.

3. Mengejar kesempurnaan.

2. Carl Gustaf Jung.

Mengelompokkan kepribadian manusia sbb:

1. Alam sadar :

a. Fungsi jiwa

b. Sikap jiwa.

2. Alam tak sadar :

a. Ketidak sadaran pribadi.

b. Ketidaksadaran kolektif.

1. Alam Sadar.1.1. Fungsi Jiwa.

Fungsi jiwa : adalah suatu bentuk aktivita kejiwaan yang secara teoritistiada berubah dalam lingkungan yang berbeda.

Cara kerja fungsi pokok jiwa menurut C.G. Jung:

Fungsi Jiwa Sifat Cara Kerja

Pikiran Rasional Dengan penilaian benar atau salah.

Perasaan Rasional Dengan penilaian senang atau tidak senang

Pendirian Irasional Dengan pengamatan sadar indriah.

Intuisi Irasional Dengan pengamatan sadar naluriah.

Lanjutan ....

Pada dasarnya manusia memiliki ke 4 fungsi jiwa tsb tetapi hanya salahsatu fungsi jiwa yang berkembang /dominat yang disebut fungsi superior.

Fungsi Superior menentukan type orangnya, sehingga kita temukan orangyang bertype pemikir, perasa, pendria, dan type intuitif.

Fungsi Superior menguasai kehidupan alam sadar.

Fungsi Inferior ada dalam bentuk ketidak sadaran.

Terjadinya gangguan keseimbangan jiwa karena semakin berkembangnyafungsi superior.

Tujuan ideal ke 4 fungsi jiwa diarahkan kesinar kesadaran sehinggatercapai manusia bulat/sempurnah.

1.2. Sikap Jiwa.

Sikap jiwa adalah arah daripada energi psykhis/libido yang menjelmadalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya.

Ada 2 type manusia berdasarkan sikap jiwa yaitu type ekstravert dan type intravert.

Type ekstravert dipengaruhi oleh dunia obyektif terutama pikiran, perasaan, dan tindakannya.

Type intravert dipengaruhi oleh dunia subyektif/faktor dalam diri terutamapikiran, perasaan, dan tindakannya.

Type intravert jiwanya tertutup, sukar bergaul, kurang dapat menarikperhatian orang lain, penyesuaian dengan hatinya sendiri baik. Sebaliknyapada type ekstravert.

Typologi sikap ekstravert dan intravert oleh C.G. Jung.

Sikap Jiwa Fungsi Jiwa Type Ketidaksadaran

Ekstravert Pikiran Pemikir Ekstravert Perasa Intravert

Perasaan Perasaan Ekstravert Pemikir Intravert

Pendirian Pendirian Ekstravert Intuisi Intravert

Intuisi Intuisi Ekstravert Pendirian Intravert

Intravert Pikiran Pikiran Intravert Perasa Ekstravert

Perasaan Perasaan Intravert Pemikir Ekstravert

Pendirian Pendirian Intravert Intuisi Ekstravert

Intuisi Intuisi Intravert Pendirian Ekstravert

2. Alam Tak Sadar.2.1. Ketidak Sadaran Pribadi.

Ketidak sadaran pribadi yaitu bagian daripada alam ketidak sadaran yang diperoleh individu selama hidupnya atau pengalaman pribadinya.

Ketidak sadaran pribadi merupakan daerah yang berdekatan dengan ego, terdiri atas :

1. Pengalaman-pengalaman yang pernah sadar tetapi

kemudian direpresikan (ditekan), disupresikan

(dikendalikan), dilupakan atau diabaikan.

2. Pengalaman-pengalaman yang terlalu lemah untuk

membentuk kesan sadar pada sang pribadi.

Lanjutan ketidak sadaran pribadi .....

Hal-hal yang tergolong pada daerah ketidak sadaran pribadi adalah isi-isiingatan, hal-hal tertekan seperti :

1. Denilal/penolakan

2. Represi/penekanan

3. Supresi/pengendalian

4. Rasionalisasi

5. Pembentukan reaksi

6. Proyeksi

7. Intelektualisasi.

8. Displacement/pengalihan.

Lanjutan hal yang tergolong ketidak sadaran pribadi ......

Denial/penolakan : bilamana kenyatan eksternal terlalu menyakitkanuntuk dihadapi maka seseorang akan mengingkari adanya kenyataan itu.

Represi/penekanan : pembelaan diri terhadap ancaman internal.

Supresi/pengendalian : pengendalian diri yang terang-terangan agarimpuls-impuls dan nafsu-nafsu tetap terjaga.

Rasionalisasi : penentuan motif yang masuk akal/layak secara sosial padaapa yang kita lakukan sehingga kita tampak bertindak sesuai dengan akalpikiran/sepatutnya.

Lanjutan typologi C.G. Jung.....

Dengan dasar empiris murni, C.G. Jung menyimpulkan bahwa hanyaterdapat 4 macam fungsi psikologis dengan penalaran bahwa keempatfungsi tersebut bersama-sama menghasilkan totalitas sbb :

1. Pendirian, menetapkan apa yang senyatanya ada.

2. Pikiran, memungkinkan untuk mengetahuinya.

3. Perasaan, mengatakan kepada kita apa nilainya.

4. Intuisi, menyatakan pada kemungkinan-.

kemungkinan seperti dari mana datangnya dan

kemana perginya dalam situasi tertentu.

Lanjutan hal yang tergolong ketidaksadaran pribadi .....

Pembentukan reaksi : kadangkala menyembunyikan motif diri sendiridengan memberikan pernyataan yang kuat terhadap yang bertentangan.

Proyeksi : melindungi sifat-sifat sendiri yang tidak layak denganmenampakan pada mereka dalam jumlah berlebihan.

Inteketualisasi : usaha untuk memperoleh pembebasan diri dari situasiyang mengancam dan menghadapinya dengan istilah-istilah abstrak danilmiah.

Displacement/pengalihan : suatu motif yang tidak dapat dipuaskan dalamsatu bentuk diarahkan kedalam saluran baru.

2.2. Ketidak sadaran Kolektif

Ketidak sadaran kolektif yaitu bagian dari pada ketidak sadaran yangdiperoleh individu dari warisan nenek moyang, seperti hal-hal yangdiperoleh manusia (berbagai jenis) dalam perkembangannya.

Ketidak sadaran kolektif disebut juga transpersonal, merupakan salah satusisten psyche yang paling kuat dan berpengaruh pada tingkah lakumanusia.

C.G. Jung menghubungkan ketidak sadaran kolektif ini dengan kesamaanstruktur otak pada semua ras manusia. Seperti diketahui bahwa ingatan/representasi ras tidak diwariskan begitu saja tetapi ada kemungkinanuntuk menghidupkan kembali pengalaman generasi masa lampau,

Contoh : Manusia cenderung takut pada gelap dan ular, karena dapatdiasumsikan bahwa manusia primitive menemukan

banyak bahaya dalam kegelapan dan menjadi korban ular berbisa.

Lanjutan ketidak sadaran kolektif .....

Fungsi Ketidak sadaran Kolektif :

1. Menjadi fundamen/pendasaran ras yang diwariskan

dalam keseluruhan struktur kepribadian.

2. Mempengaruhi secara subtansial apa yang dipelajari

seseorang dari pengalaman.

3. Berperan sebagai pengarah tingkah laku dan sebagai

penyeleksi tingkah laku sejak awal kehidupan.

4. Gambaran yang sebenarnya tersebut menjadi persepsi

atau ide nyata lewat identifikasi dirinya dengan obyek-

obyek didunia yang sesuai dengan gambaran itu.

D. Perkembangan Kepribadian.1. Pengertian Perkembangan.

Garden Murphy : perkembangan merupakan asosiasi, diferensiasi integrasiyang di pengaruhi oleh faktor sosiokultural.

Kurt Lewin : perkembangan adalah :

1. Perubahan didalam fariasi tingkahlaku, karena makin bertambah umurseseorang maka fariasi kegiatannya bertambah pula.

2. Perubahan didalam struktur tingkah laku dan organisasi, karena semakinbesar anak relasinya makin bertambah dan banyak pula untukmelakukan kegiatan.

3. Bertambah luasnya arena aktivitas, karena makin bertambah umurmakin luas pula pandangan waktu kedepan.

2. Teori Perkembangan

Perkembangan manusia di mulai pada masa konsepsi (masa bertemunya0vum dan sperma/prenatal) lalu masa lahir.

Perkembangan pesat terjadi pada usia 0 – 15 tahun.

Setelah 15 tahun terhenti, dalam pertumbuhan biasanya setelah usia 20tahun hingga 21 tahun.

GANGGUAN KEPRIBADIAN / PSIKOPATIA :

1. Paranoid : sifat curiga yang berlebihan/menonjol.

2. Skizoid : pemalu, menyendiri, perasa, pendiam.

3. Dissosial : adanya perbedaan yang besar antara perilaku dengan normasosial yang berlaku.

4. Eksplosif : adanya sifat yang lain dengan perilaku sehari-hari. Mis. Ledakan marah terhadap stres kemudian ia menyesalinya.

5. Historik : sombong, egosentris, emosi tidak stabil.

6. Astenik : sifat tidak mempunyai gairah hidup.

7. Afektif : sifat mudah berubah antara depresi dan eforia atau susah dangembira.

KARATERISTIK KEPRIBADIAN ( E.B. HURLOCK, 1986)

Kepribadian Sehat ditandai dengan karateristik sbb :1. Mampu menilai diri sendiri secara realistik.2. Mampu menilai situasi secara realistik.3. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik.4. Menerima tanggungjawab.5. Kemandirian.6. Dapat mengontrol emosi.7. Berorientasi tujuan.8. Berorientasi keluar.9. Penerimaan sosial.10. Memiliki filsafat hidup.11. Berbahagia.

Kepribadian yang tidak sehat ditandai dengan karateristik sbb :1. Mudah marah / tersinggung.2. Menunjukan kekhawatiran dan kecemasan.3. Sering merasa tertekan / stress atau depresi.4. Bersikap kejam / senang mengganggu orang lain.5. Ketidak mampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah

diperingati/dihukum.6. Mempunyai kebiasaan berbohong.7. Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas.8. Senang mengkritik/mencemooh orang lain.9. Sulit tidur.10. Kurang memiliki rasa tanggungjawab.11. Sering mengalami pusing kepala.12. Kurang memiliki kesadaran menaati ajaran agama.13. Bersikap pesimis dalam menghadapi kehidupan.14. Kurang bergairah dalam menjalani kehidupan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN

1. Fisik yaitu postur tubuh, kecantikan, kesehatan, keutuhan tubuh, dankeberfungsian organ tubuh.

2. Intelegensi. IQ tinggi dapat menyesuaikan diri dengan wajar, dansebaliknya.

3. Keluarga. Suasana keluarga yang harmonis dan agamis cenderungperkembangan kepribadian anak positif, dan sebaliknya bagi keluargayang broken home akan mengalami distorsi/maladjusment.

4. Teman sebaya.

5. Kebudayaan. Tradisi akan memberikan pengaruh terhadap kepribadiansetiap anggotanya.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KEPRIBADIAN :

1. Faktor organik seperti makanan, obat, infeksi, gangguan organik.

2. Faktor lingkungan sosial budaya seperti pendidikan, rekreasi danpartisipasi sosial.

3. Faktor dari dalam diri individu sendiri seperti takanan emosional, identifikasi terhadap orang lain, dan imitasi.

Pentingnya Perawat mengetahui kepribadian orang lain.

Agar dapat :

Menyesuaikan diri dengan kepribadian pasien.

Sikap yang tepat dalam menghadapi pasien.

Bagaimanan sikap Perawat dalam merawat pasien ?

No Sikap Perawat No Sikap Perawat

1 Ramah 8 Memahami diri

2 Kasi sayang 9 Penuh pengertian

3 Rasa aman 10 Ucapan/bahasa yang sopan

4 Perhatian 11 Menjaga sikap agar pasien tidak

5 Suara lembut, murah senyum tergantung pada perawat

6 Dapat dipercaya 12 Riang gembira, tidak cemberut.

7 Percaya diri 13 Humoris