Parade Gabungan 1

Post on 28-Dec-2015

95 views 22 download

Transcript of Parade Gabungan 1

KEMUNING

Eggo

Kemuning 5

Pasien dikonsulkan dari bagian THT dengan: DK/

Corpus alienum a/r susp bronchus dx e.c peluit

1. Riziq / 3 thMR: 14090247 / MRS: 27/03/2014

DPJP : dr. Rama N, Sp.BTKV

AnamnesisKU : peluit tertelanAK :

Satu hari SMRS saat sedang bermain, tanpa sengaja peluit tertelan dan menyangkut di tenggorokan pasien. Keluhan tidak disertai dengan sesak dan produksi liur berlebihan, namun disertai dengan batuk. Pasien masih dapat menelan makanan dan minuman. Untuk keluhannya pasien berobat ke RSHS.

Status GeneralisKel : Sesak -KU : CM N : 92 x/m R : 20x/m S: afebris

Status Lokalis :• a/r thorax : B/G simetris, VBS ka ↓= ki, rh-/-, wh -/-

Penatalaksanaan

• R/ Bronkoskopi + Persiapan Torakotomi hari ini

Kemuning 4

DK/ Effusi pleura sin e.c fibrosarcoma a/r humerus sin post amputasi susp. metastasis intrapulmonal yang telah dilakukan CTT sin POD 14

DO CTT (21/03/14, dr. Bobby Eko) : • Undulasi (+)• Air Bubble (-)• Produksi ±50 cc serousanguin

1. Danny Arifin / 31 thMR: 14021906 / MRS: 21/03/2014

DPJP : dr. Tri Wahyu, Sp.B, Sp.BTKV

AnamnesisKU : Sesak nafasAK : Sejak 1 minggu SMRS pasien mengeluh sesak nafas dan

keluhan ini dirasakan bertambah berat sejak 3 hari terakhir. Sesak nafas tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan lebih nyaman dalam posisi duduk. Sebelumnya terdapat riwayat benjolan di lengan kiri sejak 2 tahun SMRS. Awalnya sebesar kelereng lalu dirasakan semakin membesar dan pernah dilakukan operasi pada 2 tahun SMRS, kemoterapi sebanyak 36 kali dan akhirnya dilakukan operasi amputasi di lengan kiri pada 2 bulan SMRS. kemudian pasien dirujuk ke bagian bedah thorax.

Status GeneralisKel : Sesak berkurangKU : CM TD : 110/80 N : 92 x/m R : 22x/m S: afebris

Status Lokalis :• a/r thorax : B/G simetris, VBS ka<ki↓, rh-/-, wh -/-WSD : • Undulasi (+), • Air Bubble (-), • Produksi cairan ±60 cc /24 jam serous

Foto Thorax9 Maret 2014

Pre ctt20 Maret 2014

Post ctt

LAB 20/03/2014

Hb 9.9

Ht 32

Leuko 14.800

Thrombo 770.000

Na/K 134/3.6

PT/APTT/INR 14/28.7/1.14

GDS 110

Ur/Kr 27/0.6

Albumin/prot total

3.7/7.6

Penatalaksanaan

• Monitoring TNRS• Ciprofloxacin 2 x 500 mg• Paracetamol 3x 500 mg• Konfirmasi hasil rontgent• Konfirmasi hasil citology cairan pleura • R/ Pleurodesis

DK/Soft tissue tumor a/r hemithorax sinistra susp maligna yang telah menginfiltrasi ke costae 6 + TIA

Anamnesis

KU : Nyeri dinding dada kiri

AK :Sejak 3 minggu SMRS, pasien mengeluh muncul benjolan di dada bagian kiri dekat ketiak. Benjolan awalnya berukuran sebesar telur bebek dan membesar hingga ukuran sekarang. Keluhan disertai dengan rasa nyeri dan panas . Riwayat batuk-batuk lama (-), sesak napas (-), trauma benturan (-). BAB dalam batas normal. Untuk keluhannya, pasien kemudian berobat ke RSHS.

2. Tn. Karli / 53thn / LMR: 14022004/ MRS: 25-03-2014

DPJP: Rama Nusjirwan., dr., Sp.BTKV

Status Present

Status GeneralisKel : nyeri di benjolanKU : CM TD 110/70 mmHg N : 82x/m R : 20x/m S: 36,8 C

Status Lokalis :a/r Thorax : B&G simetris, VBS ka = ki, rh-/-, wh -/-

terdapat benjolan ukuran ± 10 x 5 x 5 cm, terfiksir, konsistensi padat, nyeri tekan (+).

a/r Abdomen : Datar lembut, BU +. di RUQ, massa 15 x 10 x 5 cm, terfiksir, konsitensi padat, nyeri tekan.

Foto Klinis

Foto thoraks

CT-Scan

Kesan:•Soft tissue tumor di hemithoraks lateral bawah kiri yang menginfiltrasi otot-otot sekitarnya serta mendestruksi costa 6 aspek anterior kiri dan belum menginfiltrasi paru•Pembesaran KGB di subcarina•Kardiomegali•Hepatomegali

Penatalaksanaan

• Asam mefenamat 3 x 1 prn• R/ USG abdomen• Konsul B. Digestif

DK/Hydropneumothoraks dx ec TB paru yang telah dilakukan CTT dx POD 31

3. Taufik Hidayat/14thn/LMR: 14021593/ MRS: 10-3-2014

DPJP: Rachim Soebarna., dr., Sp.BTKV

KU : Sesak Nafas

AK :Sejak 5 bulan SMRS penderita mengeluhkan sesak nafas hilang

dan timbul sejak terjatuh dari genteng. Sesak dirasakan memberat 3 bulan SMRS, karena keluhannya tersebut penderita berobat ke dr umum, diberikan obat selama 10 hari, namun karena tidak ada perubahan, penderita berobat ke RS Mitra Idaman di Banjar, dikatakan ada cairan di paru paru, dilakukan pengambilan cairan dan disarankan rawat, namun karena masalah biaya penderita menolak. Penderita kemudian datang ke RS Banjar dirawat selama 1 bulan dan dipasang selang dari dada ke paru-paru untuk mengeluarkan cairan. Karena tidak ada perubahan penderita dirujuk ke RSHS. Riwayat penurunan BB (+), Riwayat keringat malam (+), Riwayat penggunaan obat TB (-), Riwayat kontak dengan penderita TB (-).

Status Present

Status GeneralisKel : Sesak KU : CM TD 110/70 mmHg N : 80x/m R : 16x/m S: 36,4 C

Status Lokalis :a/r Thorax : B&G simetris, VBS ka < ki, rh-/-, wh -/-WSD:• Undulasi (+)• Air bubble (+)• Produksi ± 50cc/24 jam, serous

Analisa Cairan Pleura

LDH C. Pleura : 29.948Albumin C. Pleura : 1520Protein C. Pleura : 3680Glukosa C. Pleura : 1

Foto Thoraks

03-12-2013 08-03-2014

Penatalaksanaan

• Observasi TNRS• Monitor WSD• OAT kategori I + B6 (hari ke -10)• R/ Torakotomi eksplorasi setelah pengobatan

OAT selama 2 minggu

Kemuning 3

DK/Efusi pleura dex ec ca mammae yang telah dilakukan Insersi CTT dex POD 24 + pleurodesis

DO CTT (11-03-13)Op: dr. Rama, SpBTKV/dr. Eko/dr. Obi • Undulasi (+) • Air bubble (-)• Produksi inisial 100 cc, serosanguine

1. Ny. Iin/49thn/PMR: 14021641/ MRS: 11-3-2014

DPJP: Rama Nusjirwan., dr., Sp.BTKV

KU : Sesak nafasAK :

Sejak 2 minggu SMRS pasien mengeluh sesak nafas yang dirasakan semakin memberat. Pasien pernah dioperasi payudara kanan tahun 2010 di RSHS yang dilanjutkan dengan kemoterapi dan kemoradiasi, karena keluhannya pasien datang ke RSHS.

Status Present POD 13

Status GeneralisKel : Sesak + KU : CM TD 120/80 mmHg N : 90x/m R : 32x/m S: 36,4 C

Status Lokalis :a/r Thorax : B&G simetris, VBS ki > ka, rh-/-, wh -/-WSD:• Undulasi (+)• Air bubble (-)• Produksi minimal

Hasil PA RSHS (11-03-2014)No. Sediaan : C 140409

Makroskopis :Diterima cairan berwarna kemerahan sebanyak 10cc

Mikroskopis :Sediaan apus dari carian pleura tampak terdiri dari sel radang limfosit, PMN, eritrosit, diantaranya tampak sel-sel berbentuk bulat, oval yang berkelompok. Inti sel polimorf, hiperkromatis, kromatin kasar, sitoplasma sebagian bervacuola

Kesimpulan :Ditemukan sel tumor ganas, kemungkinan jenis Adenocarcinoma pada cairan pleura.

Analisa Cairan Pleura

Glukosa : 107Protein : 6Albumin : 3140Jumlah sel : 534Rivalta : Negatif

Hasil PA RSHS (11-03-2014)No. Sediaan : C 140414

Makroskopis :Diterima cairan berwarna kuning sebanyak 3cc

Mikroskopis :Sediaan apus dari carian pleura tampak terdiri dari massa nekrotik amorf, keping-keping kecil jaringan nekrotik, eritrosit, histiosit, sel radang limfosit dan beberapa PMN serta sel-sel mesothelial. Diantaranya tampak sel-sel atipik malignant jenis karsinoma berbentuk bulat, oval yang berkelompok sebagian membentuk struktur pseudopapilari dengan inti polimorf, kromatin kasar.

Kesimpulan :Ditemukan sel atipik pada cairan pleura ( Kemungkinan primer dari mammae ).

Foto Thorax

Pre CTT (11-3-14) Post CTT (11-3-14)

28-03-2014

LAB 30/03/2014

Hb 10.3

Ht 31

Leuko 10.000

Thrombo 584.000

pHpCO2pO2HCO3BESat O2

7.35641.987.022.8-2.196.1

Hasil Konsul IPD

• Secara klinis tidak ditemukan tanda-tanda pneumonia

• Sesak napas kemungkinan disebabkan reaksi inflamasi yang berlebihan setelah plurodesis

Penatalaksanaan

• Observasi TNRS• O2 simple mask 10 ltr / mnt• Monitor WSD• Chest fisiotherapy• Tramadol 2 x 1 tab• Ranitidin 2 x 1 amp iv• R/ Foto thoraks lateral kanan

DK/Hidropneumothorax sinistra e.c pecah bleb e.c TB Paru yang telah dilakukan Insersi CTT sin POD 12

DO (23-03-14)Op: dr. Tri Wahyu, SpB, Sp. BTKV, dr. Silviana, dr. Budi • Undulasi (+) • Air bubble (+)• Produksi inisial 200 cc, serousanguine

2. Ny. Fianti S. / 25thn / PMR: 14021942/ MRS: 23-03-2014

DPJP: Tri Wahyu, SpB, Sp. BTKV

AnamnesisKU : Sesak NafasAK :

Sejak 3 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak napas yang dirasakan terus menerus dan semakin memberat namun tidak berkurang dengan istirahat. Keluhan berkurang dengan berbaring miring ke kiri dan duduk tegak.

Sebelumnya pasien memiliki riwayat batuk berdahak sejak 1 tahun SMRS. Keluhan juga disertai dengan penurunan berat badan dan nafsu makan, serta keringat di malam hari. Untuk keluhan batuknya pasien berobat ke puskesmas, diperiksakan dahak dengan hasil +3x. Dan saat ini tengah menjalani pengobatan bulan ke 4.

Status Present

Status GeneralisKel : Sesak ↓KU : CM TD 110/80 mmHg N : 84x/m R : 24x/m S: 36,4 C

Status Lokalis :a/r Thorax : B&G simetris, VBS ka > ki, rh-/-, wh -/-WSD:Undulasi (+)Air bubble (-)Produksi 50 cc/24 jam, Serous

Rontgent thorax

22-03-2014 23-03-2014

Penatalaksanaan

- Observasi TNRS- Monitor WSD- Rontgent thoraks ulang- Th/

- OAT bulan ke 4

- Ranitidin 3 x 1 PO- Tramadol 2 x 1 PO

DK/

Empyema dextra ec proses non spesifik yang telah

dilakukan re-insersi CTT Dx + DM tipe II

3. 3. Siti Romlah/53Siti Romlah/53/ MRS 11 Februari 2014 DPJP : dr. Rachim,SpBTKV/MR:1344931

DO 24-2-14 (dr. Erik)• Do :• Produksi Inisial 300 cc pus (+)• Undulasi (+)• Air Bubble (-)

Status presens Status Generalis :Kes : cm N: 84x/menit R: 20x/menit TD: 110/70 mmHg S: 36,5 0C

STATUS LOKALISThoraks : B/G simetris ; VBS kanan = kiri,

Wh-/-; Rh-/-

Anamnesis

KU : Sesak nafasAK :

Penderita di rujuk dari RSUD garut dengan diagnosis kerja bronchocarcinoma. Penderita mengeluhkan sesak nafas selama 2 bulan, sesak kadang disertai batuk tanpa dahat, tidak ada riwayat batuk darah. Riwayat penurunan berat badan sebanyak kurang lebih 8 kg sejak 2 bulan terakhir. Tidak ada bengkak pada tungkai maupun wajah. Tidak ada nyeri dada

Laboratorium

17 Februari 2014

21 Februari 2014

27 Februari 2014

Hb/Ht 11.4/33 10.9/33 11.9/37

Leukosit 8.500 8500 10.900

Trombosit

191.000 190.000 334.000

SGOT/SGPT

-

GDS 240 113 143

Na/K -

Ur/kr -

Albumin -

Foto Thorax

3 februari 2014

12 februari 2014 12 februari 2014

18-02-2014Post Reinsersi CTT24/02/2014

11-03-2014

Cairan pleura (12-02-2014)• Warna : kuning• Kejernihan : keruh• Nonne : • Pandy : • Rivalta : +• Jumlah sel lekosit : 20968• MN : 2• PMN : 98• Protein : 2840• Glukosa : 135• Trigliserida : 135• LDH : 20968• ditemukan pertumbuhan kuman batang gram negative, coccus gram positif,

diploe, bergerombol seperti anggur• Tidak didapatkan BTA cairan pleura

Sitologi cairan pleura (12-02-2014)

• Makroskopis– Diterima cairan sebanyak 0.5 cc berwarna kuning keruh

• Mikroskopis– Sediaan apus dari sampel cairan pleura tampak terdiri dari

sel radang limfosit– PMN disertai bakteri bentuk batang, coccus, dan spora

jamur– Tidak ditemukan sel tunmor ganas

• Kesimpulan– Peradangan non spesifik pada cairan pleura– Negatif keganasan

Kultur Resistensi

• 18/2/2014Cairan pleura : klebsiella pneumoniaSensitive : Amikacin, ciprofloxacin, levofloxacin,

meropenem, piperacixlin tazobacter, tigecylin

Penatalaksanaan

• Chest physiotherapy• Regulasi gula darah sesuai TS IPD• R/ Thorakotomi dekortikasi

DK/Obstruktif jaundice ec Ca caput pankreas yang telah dilakukan double bypass biliodigestive POD 6 + efusi pleura bilateral yang telah dilakukan CTT dextra POD 7

DO CTT (28-3-13)Op: dr. Rama, SpBTKV/dr. Eko/dr. Obi • Undulasi (+) • Air bubble (-)• Produksi inisial 100 cc, seros

4. Ny. Engkas / 70 thn / PMR: 14021760 / MRS: 15-03-2014

DPJP: Rama Nusjirwan., dr., Sp.BTKV

Anamnesa:KU: Mata dan badan kuning

Sejak ± 5 bulan SMRS pasien mengeluh mata dan badan kuning yang semakin lama bertambah kuning. Keluhan disertai nyeri perut kanan atas hilang timbul sejak ± 5 bulan, yang kadang dirasakan menjalar ke punggung. Keluhan Mual (+), muntah (-), BAK seperti teh (+), BAB seperti dempul (-). Sejak 3 bulan SMRS perut kembung (+). Penurunan berat badan 10 kg dalam 5 bulan terakhir (+).Riwayat merokok (-)

Karena keluhannya pasien berobat ke RSUD Purwakarta, dilakukan USG perut, lalu pasien dirujuk ke RSHS

Status Present

Status GeneralisKel : Sesak + KU : CM TD 120/80 mmHg N : 90x/m R : 32x/m S: 36,4 C

Status Lokalis :a/r Thorax : B&G simetris, VBS ki > ka, rh-/-, wh -/-WSD:• Undulasi (+)• Air bubble (-)• Produksi ± 30 cc/24 jam, serous

Laboratorium 14-03-2014 15-03-2014 16-03-2014 19-03-2014 29-03-2014

Na/K 142/2.6 140/3.1

PT/INR/APTT 15.4/1.25/29.915.0/1.14/39.

2

Hb/Ht 10.9/30 10/31

Leuko/trombo 5500/200000 11.600/139.000

Ca 19-9 >1000

Bilirubin total/direk 15.73/13.47

Albumin/protot 2.0/7.8 2.1/5.5

SGOT/SGPT 339/142 286/98

A.fosfatase/GGT 1347/246 1133/258

Ur/Cr 23/0.73

GDS 98 122

Amilase/lipase 54/8.0 58/10.7

Foto Thorax RSHS (19-03-2014)

Kesan:- Efusi pleura bilateral

Penatalaksanaan

- Observasi TNRS- Monitor WSD- Chest fisiotherapy- R/ rontgent thoraks ulang- Lain-lain sesuai B. Digestif

HCU Kemuning

1. Ny. Desi/ / ♀ 30 th / RM : 9721 MRS : 28-03-2014

Dr. Rama Nusjirwan, SpBTKV

DK/Fraktur tertutup costa 7, 9 dan 10 aspek posterior sinistra + Fraktur tertutup humerus sinistra 1/3 tengah comminutive displaced + Fraktur terbuka supracondylar humerus sinistra comminutive displaced grade IIIA + Fraktur tertutup humerus dextra 1/3 tengah comminutive displaced Fraktur tertutup ramus pubis inferior sinistra transverse displaced yang telah dilakukan ORIF

KU: Luka dan nyeri di kedua tangan dan panggul

AK:Sekitar 10 menit SMRS, pasien ditemukan terjatuh tepat di depan mobil yang sedang berhenti karena lampu merah di daerah Pasteur, pasien terjatuh dari jembatan Pasopati dengan badan sisi bagian kiri terlebih dahulu menimpa aspal. Riwayat pingsan (-), muntah (-), PTHM (-) Pasien kemudian langsung dibawa ke RSHS.

Status GeneralisKel : Sesak + KU : CM TD 120/80 mmHg N : 88x/m R : 20x/m S: 36,4 C

Status Lokalis :a/r Thorax : B&G simetris, VBS ki = ka, rh-/-, wh -/-

Status Presen

Foto toraks dan servikal

Foto polos kepala

Foto humerus

Foto antebrachii sin

Foto pelvis dan manus sinistra

LaboratoriumHb : 10.5Ht : 31WBC : 18.000Tr : 246.000Ureum : 45Kreatinin : 1,03SGOT : 781 SGPT : 714 Alfa Amilase : 214 Lipase : 423.2

Na : 138K : 3.5Urinalisis:

eritrosit banyak leukosit 4

Laktat : 6

AGDpH : 7.407pCO2 : 27.8pO2 : 174.0HCO3 : 17.4BE : -5.8SatO2 : 99.9TCO2 : 33.8

Th/ Bedah orthopedi Bedah digestif konservatif Bedah toraks Konservatif

INA-CBGM-1-80-IIIM-4-11-I

PROSEDUR ANGGOTA TUBUH ATAS BERATFRAKTUR PELVIS ATAU DISLOKASI SENDI PANGGUL RINGAN

Rp. 58.403.810

Rp. 6.639.870

DK/ Post torakotomi dekortikasi + reseksi kosta 6 a.i Hidropneumothorax dextra persistent e.c TB Paru POD 3

Status GeneralisKel : Sesak berkurangKU : CM TD : 130/90 N : 82 x/m R : 22x/m S: afebris

Status Lokalis :• a/r thorax : B/G simetris, VBS ka<ki, rh-/-, wh -/-

Drain: 30 cc, serosanguinus

2. Ny.Kasmiah / 25 thMR: 14021899 / MRS: 20/03/2014

DPJP : dr.Rachim , SpB, SpBTKV

AnamnesisKU : Sesak nafasAK : Sejak 1 bulan SMRS pasien mengeluh sesak nafas keluhan

ini dirasakan bertambah berat. Sesak nafas tidak dipengaruhi oleh aktivitas. Sebelumnya terdapat riwayat batuk lama dan sudah pernah minum obat OAT selama 3 bulan. Pasien sudah berobat ke RS. Paru Sidawangi selama 22 hari dan disana dilakukan pemasangan selang di dada. Kemudian pasien dirujuk ke RSHS untuk operasi.

Foto Thorax27 Februari 2014

Pre ctt14 Maret 2014

Post ctt

Foto Thorax19 Maret 2014

Post ctt20 Maret 2014

Post ctt

LAB 13/03/2014

Hb 12.8

Ht 35

Leuko 8.800

Thrombo 488.000

Na/K 138/4.6

PT/APTT 12.8/25.3

GDS 99

Ur/Kr 18/0.41

Albumin 3.8

Penatalaksanaan

• Observasi TNRS• Tramadol 2 x1 amp iv

PARADE THORAX

KANA

DK : • Effusi pleura maligna sinistra ec. Tumor

colli dextra suspek malignansi post insersi CTT POD 34+ post pleurodesis

DO Insersi CTT sinistra ( 22/02/2014 ) : Dr Rachim, SpB.TKV, dr. iyan/dr. rahmat

Undulasi (+) Air bubble (-) Produksi (+) 300cc serosanguinus

1. Danu / 46 tahun / 1347727MRS : 22/02/2014

DPJP: Dr. Rachim., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-)O:KU :Kes : CM

TD : 130/80 mmHg RR= 22 x/menit, Nadi : 90x/menit T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : B/G simetrisParu : VBS kiri<kanan , Rh -/-, Wh -/-WSD :Undulasi (+) produksi (+) 150 cc/24 jamAir buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 10 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak.

Rasa sesak berkurang apabila pasien beristirahat dengan posisi miring ke kiri. Riwayat batuk lama (-). Riwayat benjolan di leher sejak 10 tahun yang lalu. Awalnya sebesar kelereng, dan lama kelamaan membesar seukuran bola tenis. Perubahan suara (-), nyeri menelan (-), benjolan di tempat lain (-). Riwayat TB di keluarga (+), riwayat benjolan serupa di keluarga (-)

LABORATORIUM

Analisa Cairan Pleura

Albumin : 3710LDH : 1056Glukosa : 3Protein : 6200Rivalta : PositifKejernihan : KeruhWarna : Coklat kemerahanPMN : 19MN : 3300

Foto Toraks21 Februari 14RS Rajawali

22 Februari 14, RSHS, pre-CTT

Foto Thorax22 Februari 14, post CTT

Foto STL AP-Lat22 Februari 14

Massa colli dx dengan kalsifikasi, mendorong kolom udara ke sinistra

Hasil PA (6/3/14)

• Papilary carcinoma a/r colli dextra kemungkinan dari tiroid

MANAGEMENT :

-O2 3lt/menit (bila sesak)-Monitoring WSD-Cefotaxim 2x1 gr-Ketorolac 2x30 mg-Ranitidin 2x1 amp-Chest Fisioterapi

DK : • Fratur costa IIX – IX aspek lateral kanan +

Syok perdarahan gr III respon sementara ec laserasi hepar AAST gr II ec trauma umpul abdomen yang telah dilakukan laparotomi eksplorasi + hepatoraphy

Amas/ 59 tahun / 14029951MRS : 30/03/2014

DPJP: Dr. Rachim., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-), nyeri (+)O:KU :Kes : CM

TD : 110/80 mmHg RR= 22 x/menit, Nadi : 88x/menit T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r thoraks : Jejas (+), B/G simetris, VBS ki=ka, rh -/-, wh -/-a/r abdomen : tampak bekas luka operasi pada bagian tengah

abdomen.Datar, lembut, BU (+), NT(-),NL(-), DM (-)

KU : Nyeri pada hemitorak kanan

Anamnesa :

3 jam SMRS saat pasien sedang memotong dahan pohon diketinggian 3 meter, pasien terpeleset kemudian terjatuh dan membentur batang pohon yang melintang dengan perut atas terlebih dahulu dan dada bagian bawah kurang lebih 2 meter dari posisi semula sebelum jatuh ke tanah . Riwayat pingsan (-), Perdarahan telinga (-), hidung (-), mulut (-), mual (-), muntah (-), setelah kejadian pasien merasakan nyeri dirasakan makin bertambah, karena keluhannya pasien berobat ke RSHS

Hb : 12,0 Ht : 35 Leukosit : 7.600 Trombo : 212.000 SGOT : 921 SGPT : 807 Alfa amilase : 61Lipase : 45,1Ureum : 35 Kreatinin : 0,78 GDS : 129 Na : 140 K : 3,6Urinalisis : dalam batas normal

PT : 11,9 INR : 0,98APTT : 21,6 Laktat : 4,3

AGD pH : 7,418pCO2 : 32,4pO2 : 108HCO3 : 21,3BE : -5,0SpO2 : 99,3

LABORATORIUM

FOTO Polos Leher dan Foto Thoraks

MANAGEMENT :

-O2 3lt/menit (bila sesak)-Monitoring TNRS-Ketorolac 2x30 mg-Ranitidin 2x1 amp-Rx/ clipping costa SIO (-)

DK : • Hidropneumothorax dextra ec. Susp

malignansi post insersi CTT dextra POD 9

DO Insersi CTT Deaxtra ( 20/03/2014 ) : Dr Tri wahyu, SpB.TKV, dr. Nurul

Undulasi (+) Air bubble (+) Produksi (+) 300cc serosanguinus

2.Momo / 49 tahun / 1353721MRS : 20/03/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-)O:KU :Kes : CM

TD : 120/80 mmHg RR= 20 x/menit, Nadi : 88x/menit T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : B/G simetrisParu : VBS kiri>kanan , Rh -/-, Wh -/-WSD :Undulasi (+) produksi (+) 100cc/24 jamAir buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 3 minggu SMRS pasien mengeluhkan sesak.

Rasa sesak berkurang apabila pasien beristirahat dengan posisi miring ke kiri. Riwayat batuk lama (-). Riwayat TB di keluarga (-). Karena keluhannya, pasien berobat ke rs advent. Karena keluhan menetap, pasien berobat ke poli bedah RSHS lalu dirujuk ke UGD

LABORATORIUM

Analisa Cairan Pleura

Albumin : 2500LDH : 1265Glukosa : 71Protein : 4248Rivalta : PositifKejernihan : KeruhWarna : kemerahanPMN : 5MN : 95nonne/pandy :+/+Jumlah sel leukosit: 2700

Hasil PA cairan pleura (28/03/14)

• Kesimpulan:• Peradangan kronis pada cairan pleura• Negatif keganasan

Foto Thorax17/03/14, pre CTT

Post CTT 20/03/14

1-3-2014

terapi

• Monitor WSD• Chest fisioterapi• Cefotaxime 2 x1 gr• Tramadol 2x1• Ranitidine 2x1

A1

DK : • Tension pneumothrorax dextra + congenital

cystic adenomatoid malformation + encefalitis (perbaikan) + cerebral palsy tipe quadriplegia +miliaria kristalina + diaper rash + anemia yang telah dilakukan insersi CTT dextra POD 7

DO : operasi insersi CTT dextra (18/03/2014)

Operator: Dr Tri Wahyu, SpB.TKV, dr. WilnerUndulasi (+), air buble (+), produksi (-)

1. Salsabila Nafysa / 1 tahun / 1353193MRS : 18/03/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (+), ↓O:KU :Kes :CM, RR= 38 x/menit, Nadi= 130x/menit, T : 36,7 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan < kiri, Rh -/-, Wh -/-

WSD : Produksi (-) ,undulasi (+), air buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 9 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak,

sesak dirasakan makin lama bertambah berat.keluhan disertai panas badan, dan batuk pilek. Riwayat batuk lama (-). Batuk darah (-), tinggal dg tersangka TB (-). Vaksin BCG (+). Keluhan disertai penurunan kesadaran 15 hari smrs dan disertai kejang 1 x.

LABORATORIUM

18/03/14, RSHS, pre-CTT

Post CTT 18/03/14

CT-Scan

MANAGEMENT :

-Monitoring WSD-Cefotaxim 2x400 mgr-Terapi lain sesuai TS IKA

Kemuning 1

DK : post CTT desktra POD I ai pneumothorak spontan dekstra ec pecahnya bleb ec TB-MDR

DO : operasi insersi CTT dextra (29/02/2014)

Operator: Dr Tri Wahyu, SpB.TKV, dr. Irzal, dr. Erik

Undulasi (+), air buble (+), produksi (-)

1. Dede R / 49 tahun / 14025502MRS : 25/03/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (+), ↓O:KU :Kes :CM, TD: 100/60 mmHg, RR= 28 x/menit, Nadi= 92x/menit, T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan < kiri, Rh -/-, Wh -/-

WSD : Produksi (+) 150/24 jam, serous ,undulasi (+), air buble (+)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sesak nafas

1 minggu SMRS, pasien mengeluh sesak nafas yang makin lama makin memberat, sesak tidak berkurang dengan istirahat. Batuk (+) berdahak, keringat dingin saat malam (+)

Riwayat dirawat di RS. Budi Luhur Cirebon selama 7 hari karena sesak

Pasien sebelumnya menjalani pengobatan di poliklinik TB-MDR RSHS.

LABORATORIUM

Post CTT 29/02/14

MANAGEMENT :

-Monitoring TNRS-Monitoring WSD-Terapi lain sesuai TS IPD

DK : • Hidropneumothorax spontan sinistra ec.

Pecahnya bleb ec. TB Paru yang telah dilakukan insersi CTT dextra POD 3

DO : operasi insersi CTT dextra (27/03/2014)

Operator: Dr Tri Wahyu, SpB.TKV, dr. IrzalUndulasi (+), air buble (+), produksi (-)

2. Winarti / 21 tahun / 1348629MRS : 25/02/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-)O:KU :Kes :CM, TD: 110/70 mmHg, RR= 24 x/menit, Nadi= 88x/menit, T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan > kiri, Rh -/+, Wh -/-

WSD : Produksi (+) 150cc/24 jam, serosasanguine ,undulasi (+), air buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 1 minggu SMRS pasien mengeluhkan sesak,

sesak dirasakan makin lama bertambah berat, sesak disertai dengan bunyi mengi. Keluhan disertai panas badan, dan batuk berdahak putih. Keluhan juga disertai dengan kedua kaki membengkak dan perut makin membesar.

Riwayat batuk lama (-). Batuk darah (-), tinggal dg tersangka TB (-). Vaksin BCG (+).

LABORATORIUM

25/03/2014, RSHS, pre-CTT

Post CTT 27/03/14

MANAGEMENT :

-Monitoring TNRS-Monitoring WSD-Terapi lain sesuai TS IPD

DK : • hidropneumothorax spontan dextra ec.

Pecahnya bleb ec. TB Paru yang telah dilakukan insersi CTT dextra POD 4

DO : operasi insersi CTT dextra (25/03/2014)

Operator: Dr Rama, SpB.TKV, dr. Onedes, dr. EggoUndulasi (+), air buble (+), produksi (+) 450 cc,

serosanguine

3. Suparman / 20 tahun / 1348629MRS : 26/02/2014

DPJP: Dr. Rama., Sp.B Sp.BTKVdro

STATUS PRESEN

S: sesak (+), ↓O:KU :Kes :CM, TD: 100/80 mmHg, RR= 28 x/menit, Nadi= 92x/menit, T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan < kiri, Rh -/-, Wh -/-

WSD : Produksi (+)100cc/24 jam,serosannguine ,undulasi (+), air buble (+)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 10 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak,

sesak dirasakan makin lama bertambah berat. keluhan disertai dengan batuk hilang timbul, panas badan dan keringat pada malam hari.

Pasien sedang menjalani terapi TB bulan ke-3 di RS. Habibie.

Riwayat ESRD (+) sejak 3 tahun yang lalu.

22 Maret 14, RSHS, pre-CTT

Post CTT 25/03/14

MANAGEMENT :

-Monitoring TNRS-Monitoring WSD-Terapi lain sesuai TS IPD

DK : • Chest wall deformity (sternal cleft)• Ankyloglossia + VSD 5-7mm + Patent foramen ovale

Syafia / 55 hari MRS : 10/02/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., SpB, Sp.BTKV

Anamnesis

Keluhan Utama :Tulang dada tidak menyatu

Anamnesis Khusus :

2 hari SMRS, saat pasien dilahirkan di PKM Mareleg, Cianjur, ditolong oleh bidan, terlihat bahwa tulang dada pasien tidak menyatu. Ditemukan juga benjolan di daerah pusar. Riwayat sesak -, biru setelah lahir -, demam -, BAB dan BAK normal. Pasien dirujuk ke RSUD Cianjur dan dirujuk ke RSHS.

Pasien lahir dari ibu G2P1A1, riwayat ANC teratur di bidan, kehamilan 40 minggu 3 hari. Berat lahir 2800 gr, panjang badan 42 cm. langsung menangis setelah lahir.

Riwayat konsumsi obat-obatan atau jamu disangkal.

Pemeriksaan Fisik

Keadaan UmumKesadaran : CCS E3M4V3Kesan sakit : Tampak sakit sedangBerat badan : 3 kg

Tanda Vital : N: 110x, S: 36.5°C, P: 30x

Pemeriksaan FisikKepalaMataKonjungtiva : tidak anemisSklera : tidak ikterik

LeherKGB : tidak teraba

AbdomenInspeksi: Datar, tampak benjolan di umbilikus 5cmPalpasi : Lembut, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)Auskultasi : Bising usus (+) Normal

Status Present HR 35

Status GeneralisKU : CCS E3M4V3TD : T: 61/33 mmHg N : 150x/m S : 36,7 C R :

56x/m

Status Lokalis :a/r thorax : B/G simetris. Tampak defek sternum

ukuran 7x5 cm, tampak bayangan jantung. VBS ka=ki, rh-/-, wh -/-, bunyi jantung S1–S2 normal, S3(-) S4(-), murmur (-)

Pemeriksaan Fisik

Status Lokalis Thorax

Inspeksi : B/G simetris. tampak defek sternum ukuran 7x5 cm, tampak bayangan jantung tertutup oleh kulit selaput tipis.

Auskultasi : VBS ka=ki, bunyi jantung S1–S2 normal, S3(-) S4(-), murmur (-)

Pemeriksaan penunjang

• Rö thorax 09/02/2014

Pemeriksaan penunjang

• Rö thorax 14/02/2014

Pemeriksaan penunjang

• Rö thorax 04/03/2014

Pemeriksaan penunjang

• Echocardiography 18/02/2014

• Perimembrane VSD 5.4-7.0 mm

• PFO

Pemeriksaan penunjang

Parameter 14/03/2014 07/03/2014

Hemoglobin 10 10.7

Hematocrit 30 31

WBC Count 9.900 12.100

Platelet 412.000 461.000

Diff. Count 30/52/0/11/7/0 29/51/1/9/10/0

Na/K/Cl 140/5.4/5.80 135/5.8/5.72

GDS 105 99

CRP 0.0 0.2

konsultasi

• Bedah Anak 09/02/2014• Kesan: hernia umbilicalis + agenesis sternum +

defek embriologis lidah• Saat ini tidak ada tanda2 akut abdomen dan

kegawatdaruratan dari bidang bedah anak• Tidak ada tindakan khusus dari bedah anak

konsultasi

• Kardiologi IKA 11/02/2014• Dx: VSD 5mm

tatalaksana

• Rujuk ke RS. Jantung Harapan Kita (14/02/2014) sampai saat ini tempat belum tersedia

• TS. IKA– O2 lembab 3l/m/inkubator– Diet ASI ad lib– Kebutuhan cairan 3x160cc/hr = 480cc/hr– Infus D10% 2cc/jam– Ferniz 1x2cc per sonde– Cefixime 2x15 mg pulv– R/ Rekonstrusi dinding dada

Terima kasih

PARADE THORAX

KANA

DK : • Effusi pleura maligna sinistra ec. Tumor colli

dextra suspek malignansi post insersi CTT POD 34

DO Insersi CTT sinistra ( 22/02/2014 ) : Dr Rachim, SpB.TKV, dr. iyan/dr. rahmat

Undulasi (+) Air bubble (-) Produksi (+) 300cc serosanguinus

1. Danu / 46 tahun / 1347727MRS : 22/02/2014

DPJP: Dr. Rachim., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-)O:KU :Kes : CM

TD : 130/80 mmHg RR= 22 x/menit, Nadi : 90x/menit T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : B/G simetrisParu : VBS kiri<kanan , Rh -/-, Wh -/-WSD :Post pleuredesis (+)Undulasi (+) produksi (+) 150 cc/24 jamAir buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 10 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak.

Rasa sesak berkurang apabila pasien beristirahat dengan posisi miring ke kiri. Riwayat batuk lama (-). Riwayat benjolan di leher sejak 10 tahun yang lalu. Awalnya sebesar kelereng, dan lama kelamaan membesar seukuran bola tenis. Perubahan suara (-), nyeri menelan (-), benjolan di tempat lain (-). Riwayat TB di keluarga (+), riwayat benjolan serupa di keluarga (-)

LABORATORIUM

Analisa Cairan Pleura

Albumin : 3710LDH : 1056Glukosa : 3Protein : 6200Rivalta : PositifKejernihan : KeruhWarna : Coklat kemerahanPMN : 19MN : 3300

Foto Toraks21 Februari 14RS Rajawali

22 Februari 14, RSHS, pre-CTT

Foto Thorax22 Februari 14, post CTT

Foto STL AP-Lat22 Februari 14

Massa colli dx dengan kalsifikasi, mendorong kolom udara ke sinistra

Hasil PA (6/3/14)

• Papilary carcinoma a/r colli dextra kemungkinan dari tiroid

MANAGEMENT :

-O2 3lt/menit (bila sesak)-Monitoring WSD-Cefotaxim 2x1 gr-Ketorolac 2x30 mg-Ranitidin 2x1 amp-Chest Fisioterapi

DK : • Fratur costa IIX – IX aspek lateral kanan +

Syok perdarahan gr III respon sementara ec laserasi hepar AAST gr II ec trauma umpul abdomen yang telah dilakukan laparotomi eksplorasi + hepatoraphy

Amas/ 59 tahun / 14029951MRS : 30/03/2014

DPJP: Dr. Rachim., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-), nyeri (+)O:KU :Kes : CM

TD : 110/80 mmHg RR= 22 x/menit, Nadi : 88x/menit T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r thoraks : Jejas (+), B/G simetris, VBS ki=ka, rh -/-, wh -/-a/r abdomen : tampak bekas luka operasi pada bagian tengah

abdomen.Datar, lembut, BU (+), NT(-),NL(-), DM (-)

KU : Nyeri pada hemitorak kanan

Anamnesa :

3 jam SMRS saat pasien sedang memotong dahan pohon diketinggian 3 meter, pasien terpeleset kemudian terjatuh dan membentur batang pohon yang melintang dengan perut atas terlebih dahulu dan dada bagian bawah kurang lebih 2 meter dari posisi semula sebelum jatuh ke tanah . Riwayat pingsan (-), Perdarahan telinga (-), hidung (-), mulut (-), mual (-), muntah (-), setelah kejadian pasien merasakan nyeri dirasakan makin bertambah, karena keluhannya pasien berobat ke RSHS

Hb : 12,0 Ht : 35 Leukosit : 7.600 Trombo : 212.000 SGOT : 921 SGPT : 807 Alfa amilase : 61Lipase : 45,1Ureum : 35 Kreatinin : 0,78 GDS : 129 Na : 140 K : 3,6Urinalisis : dalam batas normal

PT : 11,9 INR : 0,98APTT : 21,6 Laktat : 4,3

AGD pH : 7,418pCO2 : 32,4pO2 : 108HCO3 : 21,3BE : -5,0SpO2 : 99,3

LABORATORIUM

FOTO Polos Leher dan Foto Thoraks

MANAGEMENT :

-O2 3lt/menit (bila sesak)-Monitoring TNRS-Ketorolac 2x30 mg-Ranitidin 2x1 amp-Rx/ clipping costa SIO (-)

DK : • Hidropneumothorax dextra ec. Susp

malignansi post insersi CTT dextra POD 9

DO Insersi CTT Deaxtra ( 20/03/2014 ) : Dr Tri wahyu, SpB.TKV, dr. Nurul

Undulasi (+) Air bubble (+) Produksi (+) 300cc serosanguinus

2.Momo / 49 tahun / 1353721MRS : 20/03/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-)O:KU :Kes : CM

TD : 120/80 mmHg RR= 20 x/menit, Nadi : 88x/menit T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : B/G simetrisParu : VBS kiri>kanan , Rh -/-, Wh -/-WSD :Undulasi (+) produksi (+) 100cc/24 jamAir buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 3 minggu SMRS pasien mengeluhkan sesak.

Rasa sesak berkurang apabila pasien beristirahat dengan posisi miring ke kiri. Riwayat batuk lama (-). Riwayat TB di keluarga (-). Karena keluhannya, pasien berobat ke rs advent. Karena keluhan menetap, pasien berobat ke poli bedah RSHS lalu dirujuk ke UGD

LABORATORIUM

Analisa Cairan Pleura

Albumin : 2500LDH : 1265Glukosa : 71Protein : 4248Rivalta : PositifKejernihan : KeruhWarna : kemerahanPMN : 5MN : 95nonne/pandy :+/+Jumlah sel leukosit: 2700

Hasil PA cairan pleura (28/03/14)

• Kesimpulan:• Peradangan kronis pada cairan pleura• Negatif keganasan

Foto Thorax17/03/14, pre CTT

Post CTT 20/03/14

1-3-2014

terapi

• Monitor WSD• Chest fisioterapi• Cefotaxime 2 x1 gr• Tramadol 2x1• Ranitidine 2x1

A1

DK : • Tension pneumothrorax dextra + congenital

cystic adenomatoid malformation + encefalitis (perbaikan) + cerebral palsy tipe quadriplegia +miliaria kristalina + diaper rash + anemia yang telah dilakukan insersi CTT dextra POD 7

DO : operasi insersi CTT dextra (18/03/2014)

Operator: Dr Tri Wahyu, SpB.TKV, dr. WilnerUndulasi (+), air buble (+), produksi (-)

1. Salsabila Nafysa / 1 tahun / 1353193MRS : 18/03/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (+), ↓O:KU :Kes :CM, RR= 38 x/menit, Nadi= 130x/menit, T : 36,7 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan < kiri, Rh -/-, Wh -/-

WSD : Produksi (-) ,undulasi (+), air buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 9 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak,

sesak dirasakan makin lama bertambah berat.keluhan disertai panas badan, dan batuk pilek. Riwayat batuk lama (-). Batuk darah (-), tinggal dg tersangka TB (-). Vaksin BCG (+). Keluhan disertai penurunan kesadaran 15 hari smrs dan disertai kejang 1 x.

LABORATORIUM

18/03/14, RSHS, pre-CTT

Post CTT 18/03/14

CT-Scan

MANAGEMENT :

-Monitoring WSD-Cefotaxim 2x400 mgr-Terapi lain sesuai TS IKA

Kemuning 1

DK : post CTT desktra POD I ai pneumothorak spontan dekstra ec pecahnya bleb ec TB-MDR

DO : operasi insersi CTT dextra (29/02/2014)

Operator: Dr Tri Wahyu, SpB.TKV, dr. Irzal, dr. Erik

Undulasi (+), air buble (+), produksi (-)

1. Dede R / 49 tahun / 14025502MRS : 25/03/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (+), ↓O:KU :Kes :CM, TD: 100/60 mmHg, RR= 28 x/menit, Nadi= 92x/menit, T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan < kiri, Rh -/-, Wh -/-

WSD : Produksi (+) 150/24 jam, serous ,undulasi (+), air buble (+)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sesak nafas

1 minggu SMRS, pasien mengeluh sesak nafas yang makin lama makin memberat, sesak tidak berkurang dengan istirahat. Batuk (+) berdahak, keringat dingin saat malam (+)

Riwayat dirawat di RS. Budi Luhur Cirebon selama 7 hari karena sesak

Pasien sebelumnya menjalani pengobatan di poliklinik TB-MDR RSHS.

LABORATORIUM

Post CTT 29/02/14

MANAGEMENT :

-Monitoring TNRS-Monitoring WSD-Terapi lain sesuai TS IPD

DK : • Hidropneumothorax spontan sinistra ec.

Pecahnya bleb ec. TB Paru yang telah dilakukan insersi CTT dextra POD 3

DO : operasi insersi CTT dextra (27/03/2014)

Operator: Dr Tri Wahyu, SpB.TKV, dr. IrzalUndulasi (+), air buble (+), produksi (-)

2. Winarti / 21 tahun / 1348629MRS : 25/02/2014

DPJP: Dr. Tri Wahyu., Sp.B Sp.BTKV

STATUS PRESEN

S: sesak (-)O:KU :Kes :CM, TD: 110/70 mmHg, RR= 24 x/menit, Nadi= 88x/menit, T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan > kiri, Rh -/+, Wh -/-

WSD : Produksi (+) 150cc/24 jam, serosasanguine ,undulasi (+), air buble (-)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 1 minggu SMRS pasien mengeluhkan sesak,

sesak dirasakan makin lama bertambah berat, sesak disertai dengan bunyi mengi. Keluhan disertai panas badan, dan batuk berdahak putih. Keluhan juga disertai dengan kedua kaki membengkak dan perut makin membesar.

Riwayat batuk lama (-). Batuk darah (-), tinggal dg tersangka TB (-). Vaksin BCG (+).

LABORATORIUM

25/03/2014, RSHS, pre-CTT

Post CTT 27/03/14

MANAGEMENT :

-Monitoring TNRS-Monitoring WSD-Terapi lain sesuai TS IPD

DK : • hidropneumothorax spontan dextra ec.

Pecahnya bleb ec. TB Paru yang telah dilakukan insersi CTT dextra POD 4

DO : operasi insersi CTT dextra (25/03/2014)

Operator: Dr Rama, SpB.TKV, dr. Onedes, dr. EggoUndulasi (+), air buble (+), produksi (+) 450 cc,

serosanguine

3. Suparman / 20 tahun / 1348629MRS : 26/02/2014

DPJP: Dr. Rama., Sp.B Sp.BTKVdro

STATUS PRESEN

S: sesak (+), ↓O:KU :Kes :CM, TD: 100/80 mmHg, RR= 28 x/menit, Nadi= 92x/menit, T : 36,8 oC

Status Lokalisa/r toraks : BG asimetris, Pulmo: VBS kanan < kiri, Rh -/-, Wh -/-

WSD : Produksi (+)100cc/24 jam,serosannguine ,undulasi (+), air buble (+)

KU : Sesak nafas

Anamnesa : Sejak 10 hari SMRS pasien mengeluhkan sesak,

sesak dirasakan makin lama bertambah berat. keluhan disertai dengan batuk hilang timbul, panas badan dan keringat pada malam hari.

Pasien sedang menjalani terapi TB bulan ke-3 di RS. Habibie.

Riwayat ESRD (+) sejak 3 tahun yang lalu.

22 Maret 14, RSHS, pre-CTT

Post CTT 25/03/14

MANAGEMENT :

-Monitoring TNRS-Monitoring WSD-Terapi lain sesuai TS IPD

ANGSANA29 Maret 2014

DK/ Efusi pleura bil e.c empyema bil post ins ctt sin (pod 1) dx ( pod 4)

DO CTT (28/03/14, dr. Nouval) : • Undulasi (+)• Air Bubble (-)• Produksi inisial 150 cc serousanguin

1. Ny.Suyimah / 63 thMR: 14022016 / MRS: 26/03/2014

DPJP : dr. Tri Wahyu, Sp.B, Sp.BTKV

AnamnesisKU : Sesak nafasAK : Sejak 4 minggu SMRS pasien mengeluh sesak nafas.

Sesak dirasakan bertambah berat. Sesak nafas tidak dipengaruhi oleh aktivitas. Pasien sudah dilakukan biopsi oleh bagian OBGYN.

Status GeneralisKel : Sesak berkurangKU : CM TD : 130/90 N : 90 x/m R : 28x/m S: afebris

Status Lokalis :• a/r thorax : B/G simetris, VBS ka=ki, rh-/-, wh -/-• WSD : Undulasi (+), Air Bubble (-), Produksi cairan

100 cc /24 jam serous

Foto Thorax26 Maret 2014

Pre ctt26 Maret 2014

Post ctt dx

Post ctt sin 29 maret 2014

USG (26 Februari 2014)

USG (26 Februari 2014)

USG

• Kesimpulan : Proses kronis ginjal bil disertai pelvokaliektasis ginjal kiri disertai pelebaran ureter proksimal kiri, simple cyst ginjal kanan,asites

Hasil biopsi (26/03/2014)Makroskopis : I seviksDiterima 1 buah jaringan berukuran putih kecoklatan kenyalI pot 2 endometriumDiterima 2 buah jaringan ukuran 0,8x0,3x0,3 cm dn diameter 0,3 cm, putih kecoklatan kenyalMikroskopis : setelah dilakukan potong beku, sediaan I serviks : erdiri dari struma jaringan ikat fibrokolagen dengan sebukan sel-sel limfosit dan tampak pula daerah perdarahan. Tidak jelas struktur endo dan ektoserviks. Tidak ditemukan sel ganas II.endometrium terdiri dari stroma padat endometrium berserbukan sel-sel radang limfosit .tidak tampak mukosa yang melapisinya.tidak tampak sel ganas

Kesimpulan :Sedia an I dan II tidak ditemukan sel ganas.

LAB 13/03/2014

Hb 11,7

Ht 36

Leuko 5800

Thrombo 317.000

Na/K 138/4.1

PT/APTT 12.2/22.6

GDS 120

Ur/Kr 67/1.91

Penatalaksanaan

• Observasi TNRS• Ceftriaxone inj 2x1 gr• Paracetamol inj 2x1 gr• Monitoring produksi WSD

R. ANTHURIUM (RBB)29 Maret 2014

DK : Post ins CTT sin ai efusi pleura sin susp malignancy

paru

Status GeneralisKel: sesak ↓TD: 120/80 mmHg, N: 74 x/m, RR: 22 x/menit, S: 36,5oC

Status Lokalisa/r thorax: B/G simetris, VBS kiri = kanan, Rh -/-, Wh -/-Wsd : produksi 200cc/24jam, undulasi + air bubble -

2. Tn. Madarun/ 73 thn / 14022124MRS : 31/03/2014 (BPJS Umum)

DPJP: Dr. Rama, SpBTKV

KU : Sesak nafas

Anamnesa :Sejak 5 hari smrs pasien mengeluhkan nyeri seluruh perut yang semakin lama semakin bertambah berat. Keluhan tidak disertai mual dan muntah. Keluhan disertai tidak bisa bab dan buang angin sejak 5 hari smrs. Pasien juga disertai keluhan sesak nafas. Keluhan panas badan tidak ada. Pasien diketahui penderita adenocarcinoma paru kanan sejak Juli 2013 . Sudah dikemoterapi 5x,terakhir kemoterapi 2 bulan smrs . Sudah d radioterapi 13x.

LABORATORIUM

Foto Thorax

05/04/14 04/04/14

Laporan operasi-05/4/2014

Penatalaksanaan

• Obs TNRS• Monitor produksi dan tampilan WSD• R/ CT scan Thorax

R. AGLONEMA (RBA)29 Maret 2014

KU : Sesak nafasAK :

Sejak 1 bulan SMRS pasien mengeluh sesak nafas, yang makin lama dirasakan makin berat. Pasien mempunyai riwayat operasi pengangkatan payudara sebelah kanan pada Desember 2012 tetapi pasien mengeluh benjolannya muncul kembali .

11. . Ny. Fitri AlianaNy. Fitri Aliana/ / 39 39 thth/ / 2.22.2 BPJS BPJS Askes Askes MRS 20 Maret 2014 MR: 14021896 DPJP : dr.Tri WahyuN, SpB SpBTKV

Status presens

Status Generalis Kes : cm N: 86x/menit R: 20x/menit TD: 130/80 mmHg S: 36,7 0C

Status LokalisThoraks : B/G simetris ; VBS kanan = kiri, Wh-/-, Rh-/-WSD : prod 100cc/24jam, undulasi , air bubble -

Laboratorium28-3-2014

Hb/Ht 9.7/28

Leukosit 9800

Trombosit 237.000

Lab 20/3/2014

• Hit jenis sel– Pmn 6– Mn 94– Jumlah sel leukosit 1071

• Albumin C.Pleura 2140• Glukosa C.Pleura 422• Protein C.Pleura 3432• Rivalta +

Foto Thorax28/3/2014 18/3/2014

Diagnosis

• Post ins CTT dx ai efusi pleura dx ec susp residif lokal ca mamae dx

Penatalaksanaan

• Obs tnrs• Monitor tampilan dan produksi wsd

DK : Residif ca mamae sN + tumor mamae dx susp maligna + post MRM sin

+ post kemoterapi herceptin + post ins ctt sin ai efusi pleura sin

Status GeneralisKel: lemah badanTD: 120/80 mmHg, N: 74 x/m, RR: 18 x/menit, S: 36,5oC

Status Lokalisa/r thorax: B/G simetris, VBS kiri = kanan, Rh -/-, Wh -/-Wsd : prod 100c/24jam, undulasi +, air bubble -

2. Ny. Titi Sumiati / 59 thn / 14021954/9.2

MRS : 24/03/2014 (BPJS Umum)DPJP: Dr. Rama, SpBTKV

KU : Sesak nafas

Anamnesa :Sejak 3 hari SMRS pasien mengeluh sesak nafas. Keluhan dirasakan makin lama makin berat, dan tidak dipengaruhi oleh aktifitas. Dua tahun yang lalu pasien pernah menjalani operasi pengangkatan payudara sebelah kiri tetapi 2 bulan SMRS keluhan muncul serupa muncul pada payudara sebelah kanan.

Laboratorium28-3-2014

Hb/Ht 11,7/38

Leukosit 8700

Trombosit 320.000

Pt/Aptt/INR 12,2/24.4/1.0

UrKr 25/0.33

Na/K 134/3.9

Foto Thorax

23/03/14 23/03/14

• Expertise ro thorax– Efusi pleura kiri– Pneumonia kanan

• Expertise ro thorax post ins ctt– Pneumothorax kiri

terlokalisir disertai efusi pleura kiri

– Ujung ctt setinggi paravertebra thorakal 7 kiri

Penatalaksanaan

• Obs tnrs• Monitor produksi dan tampilan wsd

DK : post thorakotomi explorasi ai Corpus alienum (gigi) a/r bronchus sinistra

Status GeneralisKel: -TD: 130/90 mmHg, N: 74 x/m, RR: 18 x/menit, S: 36,5oC

Status Lokalisa/r thorax: B/G simetris, VBS kiri < kanan, Rh -/-, Wh -/-Wsd : prod 120cc/24jam, undulasi +

2. Tn. Nuryadi / 35 thn / 14120136MRS : 17/03/2014 (Umum)

DPJP: Dr. Tri Wahyu, SpB, SpBTKV

KU : gigi di saluran nafas

Anamnesa :Pasien dikonsulkan dari bagian THT RSHS dengan adanya gigi di saluran nafas yang tidak dapat diambil dengan bronchoscopy. ± 6 hari SMRS saat pasien sedang bekerja di pabrik peleburan baja Purwakarta, saat hendak memberi aba-aba dari ketinggian ± 10 m kepada rekan kerja yang berada di bawah, tiba-tiba pasien terkena sling alat kerja pada kepala bagian belakang kiri dan wajah pasien terhantam alat. Riwayat pingsan (-), mual/muntah (-), PHM (+), PT kiri (+).

LABORATORIUM

LABORATORIUM

Foto Thorax

18/03/14 18/03/14

Foto Thorax

28/03/14

Laporan operasi – 24/3/2014

Opp Dr.dr Tri Wahyu SpBTKVAsisten dr RejaDO : dit. Massa corpus alienum (gigi) a/r bronchus sin di dekat (2cm) dari carina ke arah lobus inferior yang berpindah pindahEkstraksi dibantu dengan menggunakan c arm dan brochoscopy

Penatalaksanaan

• Obs TNRS• Monitor produksi dan tampilan wsd

Terima kasih