Post on 27-Feb-2018
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
1/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
1. Pengertian Kehamilan ekstra uterine dimana hasil konsepsi berimplantasi di
tempat lain selain endometrium cavum uteri disertai gejala-
gejala akut abdomen, akibat pecahnya kehamilan ektopik, dan
gangguan hemodinamik berupa hipovolemik akibat perdarahan.
2. Anamnesis 1. Terlambat menstruasi
2. yeri perut
!. "ual dan muntah
#. Perdarahan per vaginam
!. Pemeriksaan $isik 1. Tanda-tanda syok %takikardi, hipotensi, oliguria&
2. 'onjungtiva anemia
!. yeri tekan atau nyeri lepas abdomen %de$ans muscular&
#. Pada pemeriksaan bimanual didapatkan (
yeri goyang portio %slinger pain&
yeri adne)a %unilateral atau bilateral&
Teraba massa adne)a %pada *!+ kasus& Pembesaran uterus lebih kecil dibanding usia
kehamilan
'avum douglas menonjol
. Tanda kehamilan yang lain seperti tanda 'hadick dan
tanda /egar
#. Kriteria diagnosis 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan $isik
!. Pemeriksaan penunjang
. 0iagnosis Kehamilan ektopik terganggu. 0iagnosis banding 1. Kehamilan muda dengan in$eksi pelvik
2. Kehamilan muda dengan torsi atau ruptur kistoma ovarii
!. Kehamilan muda dengan appendisitis akut per$orata
. Pemeriksaan
penunjang
1. 03
2. Plano test
!. Pemeriksaan 456
#. Kuldosentesis
7. Terapi 1. Tujuan (
"emperbaiki kondisi hemodinamik pasien dengan
resusitasi adekuat serta mencari sumber perdarahan yangterjadi.
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
2/27
2. Penatalaksanaan K8T meliputi (
9esusitasi %pemasangan in$us, pemberian
oksigenasi&
8ksplorasi laparatomi %kehamilan abdominal&
5alpingotomi %kehamilan tuba& 5alpingektomi partial %kehamilan tuba&
'omuektomi %kehamilan interstial&
:. 8dukasi 1. Kondisi penyakit pasien
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
!. Alternati$ tindakan medis dan resikonya
#. 9encana peraatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan
1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi1!. Penelaah kritis
1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan 1. 'unningham,
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
3/27
dr. 5usanti, 5p>6
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
dr. / 5udijo, ".Kes
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
4/27
PANDUAN PRAKTEK
KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
HEMORAGIA POSTPARTUM (HPP)
1. Pengertian Perdarahan pervaginam abnormal yang mencapai C++
setelah anak lahir yang bisa diakibatkan oleh atoni uteri,perlukaanDlaserasi jalan lahir, retensioDsisa jaringan plasenta
atau kelainanDgangguan $aktor pembekuan darah.
2. Anamnesis 1. 9iayat persalinan
2. Bumlah perdarahan
!. Pemberian obat-obatan
!. Pemeriksaan $isik 1. 0idapatkan perdarahan pervaginam E++ cc dengan atau
tanpa tanda-tanda syok hipovolemik.
2. Adanya atoni uteri, perlukaanDlaserasi jalan lahir,
retensioDsisa jaringan plasenta, atau kelainanDgangguan $aktor
pembekuan darah.
#. Kriteria diagnosis Bumlah perdarahan pervaginam E++ cc post partum disertai
adanya atoni uteri, perlukaanDlaserasi jalan lahir, retensioDsisa
jaringan plasenta, atau kelainanDgangguan $aktor pembekuan
darah.
. 0iagnosis /emoragia Post Partum %/PP&DPerdarahan Paska 5alin %PP5&
. 0iagnosis banding -
. Pemeriksaan
penunjang
1. 03
2.
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
5/27
- Posisi pepnderita trendelenburg
- >ksigenasi
#. ;Fbservasi sesudah tindakanP8683>3AA K/4545
A. @ila sebabnya oleh atonia uterus (
1. "emeriksa tinggi $undus uteri, kontraksi uterus
2. "elakukan massage uterus
!. 4terotonika
@. @ila penyebabnya oleh karena robekan jalan lahir (
1. ;nspeksi dan inspekulo
2. "enjahit luka yang robek
'. @ila penyebabnya oleh karena sisa plasenta (
1. ;nspekulo
2. 8)plorasi cavum uteri dengan tujuan (- "engeluarkan adanya sisa plasenta %manual atau kuretase&
- "encari adanya robekan uterus
0. @ila penyebabnya ruptura uteri ( 3aparotomi
:. 8dukasi 1. Kondisi penyakit pasien
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
!. Alternati$ tindakan medis dan resikonya
#. 9encana peraatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan
1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi
1!. Penelaah kritis
1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan 1. 'unningham,
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
6/27
Ketua Komite medik
dr. 5usanti, 5p>6
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
dr. / 5udijo, ".Kes
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
7/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
PREMATURE RUPTURE OF THE MEMBRANE (PROM) ATERM
1. Pengertian Pecahnya selaput ketuban tanpa diikuti persalinan pada
kehamilan aterm %C! minggu&
2. Anamnesis 1. /P/T
2. Keluar cairanDrembesan dari jalan lahir!. Pemeriksaan $isik 1. 6enetalia 8ksterna ( aliran ketuban G, bau cairan ketuban
yang khas
2. ;nspekulo ( pengeluaran cairan ketuban dari ostium uteri
e)ternum, genangan cairan ketuban di $orniks posterior
!. Pemeriksaan dalam %FT& ( adanya cairan ketuban di dalam
vagina, selaput ketuban -
#. Kriteria diagnosis 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan $isik3. Pemeriksaan penunjang ( itraHin test G, 456
. 0iagnosis Premature 9upture o$ the "embrane %P9>"&
. 0iagnosis banding -
. Pemeriksaan
penunjang
1. 03
2. itraHin test
!. Pemeriksaan 456
4. Kardiotopogra$i
7. Terapi Pada kehamilan dengan letak kepala (
a. "enentukan Pelvic 5core %P5&
b. "enunggu timbulnya persalinan spontan sampai dengan
12 jam
c. Pemberian antibiotika
d. 0ilakukan induksi persalinan dengan >ksitosin drip
apabila (
1& 12 jam setelah ketuban pecah tidak inpartu
2&
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
8/27
#& Apabila P5 * dilakukan ripening dengan
"isoprostol 2-+ mcg setiap jam sampai dengan
P5C dilanjutkan dengan >ksitosin drip
0ilakukan 5' ';T> apabila terdapat %salah satu dari yang
tersebut dibaah ini&(
1& Terdapat kelainan letak
2& 9iayat 5' sebelumnya
!& "acrosomia
#& Panggul sempit
& Plasenta previa
& Prolaps tali pusat
& Tanda-tanda maternal distress
7& Tanda-tanda $etal distress
:& Terdapat kontra indikasi dilakukan >ksitosin drip
1+& >ksitosin drip gagal:. 8dukasi 1. Kondisi penyakit ibu dan kondisi janin
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
!. Alternati$ tindakan medis dan resikonya
#. 9encana peraatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
kepada ibu dan janinnya
. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan
1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi
1!. Penelaah kritis1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan 1. 'unningham,
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
9/27
and Practice th ed. 5aunders. Philadelphia. 2++#.
#. @urro 6, 0u$$y TP and 'opel BA. "edical 'omplications
0uring Pregnancy th ed. 8lsevier 5aunders. Philadelphia.
2++#.
. 9eece 8A and /obbins B', 'linical >bstetrics The
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
10/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
BEKAS SC ATERM
1. Pengertian /amil C! minggu dengan riayat bekas 5' pada persalinan
sebelumnya.
2. Anamnesis 1. 9iayat persalinan lalu dengan 5'
2. 5aat ini umur kehamilan C! minggu!. Pemeriksaan $isik 1. Abdomen ( scar operasi
2. Pemeriksaan obstetri ( sesuai dengan kehamilan usia C!
minggu %inspeksi, palpasi, auskultasi&
#. Kriteria diagnosis /amil usia C! minggu dengan riayat persalinan sebelumnya
sectio sesarea
. 0iagnosis @ekas 5' aterm
. 0iagnosis banding -
. Pemeriksaan
penunjang
1. 03
2.
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
11/27
#. 9encana peraatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
kepada ibu dan janinnya
. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan
1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi
1!. Penelaah kritis
1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan 1. 'unningham 6
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
12/27
dr. / 5udijo, ".Kes
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
13/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
PREEKLAMSIA BERAT
1. Pengertian 5uatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya
hipertensi E1+D11+ mm/g disertai protein urine dan atau
edema, pada kehamilan 2+ minggu atau lebih.2. Anamnesis 1. "enentukan usia kehamilan
2. 9iayat hipertensi
!. liguria yaitu produksi urine kurang dari ++ccD2# jam yang
disertai kenaikan kadar kreatinin plasma.
#. 6angguan visual dan serebral.
. yeri epigastrium atau nyeri pada kuadran kanan atas
abdomen.
. 8dema paru dan sianosis.
. Pertumbuhan janin intrauterine yang terlambat.
#. Kriteria diagnosis 1. Kehamilan E2+ minggu.
2. 0idapatkan satu atau lebih gejala klinis preeklamsia berat.
. 0iagnosis Preeklamsia @erat
. 0iagnosis banding 1. /ipertensi kronis
2. Transient hypertension
!. Kehamilan dengan sindrom ne$rotik
. Pemeriksaan
penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium lengkap
2. Konsultasi dengan kardiolog, optamolog
7. Terapi 1. AKTIF
;ndikasi satuDlebih keadaan dibaah ini (
1. ;bu ( kehamilan E! minggu, adanya tanda-tandaDgejala-
gejala impending eklamsia, kegagalan tindakanDterapi
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
14/27
konservati$ ( setelah jam pengobatan medikomentosa
terjadi kenaikan tekanan darah. 5setelah 2# jam terapi
medikomentosa keadaan status uo %tidak ada
perbaikan&.
2. Banin ( adanya tanda-tanda $etal distress, adanya tanda-
tanda ;469.
!. 3aboratorik ( /833P syndrome
Pengobatan "edikomentosa
1. 5egera masuk rumah sakit
2. Tirah baring
!. ;n$us 0ekstrose yang tiap liternya diselingi dengan
larutan ringer lactate ++ cc %+-12ccDjam&
#. Antasida. 0iet ( cukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan
garam
. Pemberian obat antikejang ( "g5>#'ara pemberian (
- 0osis aal ( # g 2+ ;F pelan-pelan selama !-#
menit. 0isusul 7 g #+ ;" terbagi pada bokong
kanan dan kiri
- 0osis ulangan ( tiap jam diberikan # g #+ ;"
sampai dengan jam pasca persalinan5yarat-syarat pemberian "g5># (1. /arus tersedia antidontum "g5>#yaitu Kalsium
glukonas 1+ %1 g dalam 1+cc& diberikan ;F !
menit.
2. 9e$leks patella G kuat
!.
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
15/27
- >bat-obatan antihipertensi yang diberikan (
i$edipine !)1+ mg
"etildopa !)2+ mg
:. Kardiotonika diberikan bila ada tanda menjurus payah
jantung. Peraatan dilakukan bersama dengan bagianpenyakit dalamDjantung.
1+. 3ain-lain
- >bat-obatan antipiretika
0iberikan bila suhu rektal diatas !7,I'. 0apat
dibantu dengan pemberian kompres dingin atau
alkohol.
- Antibiotika diberikan atas indikasi
Tindakan >bstetrik
Terminasi sesudah !+ menit terapi medisinalis (
1. Terminasi kehamilan belum inpartu
- ;nduksi persalinan ( amniotomi G oksitosin drip
dengan syarat skor @ishop E
- 5eksio sesarea bila ( syarat oksitosin drip tidak
dipenuhi atau adanya kontraindikasi oksitosin drip, 12
jam sejak dimulainya >ksitosin drip belum masuk
$ase akti$.
- Pada primigravida lebih diarahkan untuk dilakukanterminasi dengan seksio sesariae.
2. Terminasi kehamilan sudah inpartu (
- Kala ;
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
16/27
dengan 2# jam pemberian.
c. Pengobatan obstetrik (
5elama peraatan konsevati$, observasi dan evaluasi sama
seperti peraatan akti$ hanya disini tidak ada terminasi.
5ul$as magnesikus dihentikan bila ibu sudah mencapai
tanda-tanda preeklamsia ringan. 5elambat-lambatnya dalam
aktu 2# jam.
@ila setelah 2# jam tidak ada perbaikan maka keadaan ini
dianggap sebagai kegagalan pengobatan medikomentosa
dan harus diterminasi.
11. 8dukasi 1. Perkembangan penyakit
2. Pengaruh penyakit terhadap ibu dan janin
!. Tatalaksana
12. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
1!. Tingkat evidens
1#. Tingkat
rekomendasi
1. Penelaah kritis
1. ;ndikator medis
1. Kepustakaan 1. Angsar ". 0ikman. L/ipertensi dalam KehamilanM
5imposium era baru pengobatan gagal jantung dan hipertensi
5urabaya, # Agustus 1:7#.
2. Angsar ". 0ikman LPanduan Pengelolaan /ipertensi dalam
Kehamilan ;ndonesiaM. 5atgas 6estosis P>6; 8disi ;, 1:7.
!. 'unningham "0, "ac 0onald P', 6amt bstetrics 2+th 8d 17-2!,
1::. "adiun, 17 0esember 2+1
Ketua Komite medik
dr. 5usanti, 5p>6
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
17/27
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
dr. / 5udijo, ".Kes
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
18/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
LETAK SUNGSANG
1. Pengertian 5uatu letak bujur dimana bokong janin berada di pelvis
sedangkan kepala janin berada di $undus.
2. Anamnesis 1. /P/T
2. A' sebelumnya!. Pemeriksaan $isik 1. 3eopold ; ( bagian melentingDkepala di $undus
2. 3eopold ;; ( punggung kananDkiri
!. 3eopold ;;; dan ;F ( teraba bokong di baah rahim
#. Periksa dalam ( teraba bokong dan atau kaki
#. Kriteria diagnosis 1. Pemeriksaan $isik
2. Pemeriksaan penunjang
. 0iagnosis 3etak 5ungsang
. 0iagnosis banding -
. Pemeriksaan
penunjang
1. 456
2. 9ontgent7. Terapi 1. 5' dilakukan bila didapatkan satu atau lebih di baah ini (
a. @ekas 5'
b. 0idapatkan parut uterus lain ( bekar ruptur uterus,
miomektomi
c. "akrosomia
d. 6emelli
e. Plasenta previa
$. Presentasi kaki
g. Tali pusat menumbung
h. Panggul sempit atau panggul picaki. ;469
j. Prematur
k. 6aat janin
l. /5F@
Persalinan pervaginam dilakukan bila syarat terpenuhi dan tidak
ada kontraindikasi. @ila inpartu, maka dilakukan perhitungan
Natuchini Andross %NA& skor untuk melihat prognosis persalinan
sungsang.
- @ila skor O ! ( 5'- @ila skor # ( evaluasi 2 jam lagi
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
19/27
- @ila skor E ( pervaginam
:. 8dukasi 1. Kondisi penyakit ibu dan kondisi janin
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
!. Alternati$ tindakan medis dan resikonya
#. 9encana peraatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
kepada ibu dan janinnya
. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan
1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi
1!. Penelaah kritis
1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan 1.
"adiun, 17 0esember 2+1
Ketua Komite medik
dr. 5usanti, 5p>6
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
dr. / 5udijo, ".Kes
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
20/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
EKLAMSIA
1. Pengertian Kelainan akut pada ibu hamil, saat hamil tua, persalinan atau
masa ni$as ditandai dengan timbulnya kejang atau koma,
sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala preeklamsia%hipertensi, edema, proteinuria&.
2. Anamnesis 1. "enentukan usia kehamilan, atau saat persalinan atau masa
ni$as
2. 9iayat hipertensi
!.
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
21/27
ada kontraindikasi. @ila inpartu, maka dilakukan perhitungan
Natuchini Andross %NA& skor untuk melihat prognosis persalinan
sungsang.
- @ila skor O ! ( 5'
- @ila skor # ( evaluasi 2 jam lagi- @ila skor E ( pervaginam
:. 8dukasi 1. Perkembangan penyakit
2. Pengaruh penyakit terhadap ibu dan janin
!. Tatalaksana
1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi
1!. Penelaah kritis
1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan
"adiun, 17 0esember 2+1
Ketua Komite medik
dr. 5usanti, 5p>6
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
dr. / 5udijo, ".Kes
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
22/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
ABORTUS INKOMPLET
1. Pengertian Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi
sebelum janin dapat hidup di luar kandungan dan sebagai
batasan digunakan kehamilan kurang dari 2+ minggu atau beratanak kurang dari ++ gram.
2. Anamnesis 1. Adanya terlambat haid kurang dari 2+ minggu
2. Perdarahan pervaginam disertai keluarnya jaringan hasil
konsepsi
!. 9asa mulas atau keram perut di daerah atas sim$isis pubis
!. Pemeriksaan $isik Keadaan umum tampak baik atau shock akibat perdarahan
Tekanan darah normal atau menurun
0enyut nadi bisa normal atau cepat dan kecil
Pemeriksaan ginekologi (
1. ;nspeksi vulva ( perdarahan pervaginam
2. ;nspekulum ( ostium uteri eksterna terbuka, tampak sisa
hasil konsepsi
!. Pemeriksaan bimanual ( portio terbuka, tinggi $undus
uteri lebih kecil dari usia kehamilan, tidak didapatkan
nyeri goyang portio, teraba sisa jaringan.
#. Kriteria diagnosis 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan $isik
!. Pemeriksaan penunjang
. 0iagnosis Abortus ;nkomplit
. 0iagnosis banding Abortus insipiens
. Pemeriksaan
penunjang
1. 03
2. Plano test
7. Terapi 1. Pemberian antibiotika pro$ilaksis
2. @ila didapatkan hemodinamik tidak stabil, dilakukan
resusitasi, dilanjutkan dengan (
- Pada usia kehamilan *12 minggu
Kuretase
- Pada usia kehamilan E12 minggu>ksitosin drip 2+ ;4 dalam cairan 9inger 3aktat ++ cc,
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
23/27
diberikan 27 tetesDmenit, dilanjutkan kuretase, drip
dilanjutkan sampai dengan 12 jam pasca kuretase.
:. 8dukasi 1. Kondisi penyakit pasien
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
!. Alternati$ tindakan medis dan resikonya
#. 9encana peraatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan
1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi
1!. Penelaah kritis
1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan
"adiun, 17 0esember 2+1
Ketua Komite medik
dr. 5usanti, 5p>6
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
dr. / 5udijo, ".Kes
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
24/27
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
OBSTETRI GINEKOLOGI
RSI SITI AISYAH MADIUN
PERDARAHAN ANTEPARTUM
1. Pengertian Perdarahan antepartum adalah perdarahan dari jalan lahir pada anita
hamil dengan usia kehamilan 2+ minggu atau lebih, dapat berupa
plasenta previa atau solusio plasenta.
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya tidak normal sehingga
menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum.
5olusio plasenta adalah terlepasnya plasenta sebagian atau seluruhnya,
pada plasenta yang implantasinya normal sebelum janin lahir.
2. Anamnesis 1. Perdarahan dari jalan lahir pertama kali atau berulang tanpa
disertai rasa nyeri, dapat sedikit-sedikit ataupun banyak.
2. 0apat disertai atau tanpa adanya kontraksi rahim.
!.
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
25/27
bekuan darahyang terbentuk.
@ila bekuan darah terbentuk *1+ menit dan tidak mudah
hancurDpecah berarti $aktor pembekuan darah masih baik dan
diperkirakan kadar $ibrinogen E2++ mgDd3
@ila bekuan darah terbentuk E1+ menit dan bekuannya mudah
hancur berarti telah terdapat gangguan $aktor pembekuan darah
%kadar $ibrinogen * 2++ mgDd3&
7. Terapi Penatalaksanaan umum(
Informed consent
5tabilisasi, A@' %Posisikan semi ekstensi, bebaskan jalan
na$as, >2 jika perlu, resusitasi cairan&. Tentukan ada syok atau
tidak. Bika ada, berikan trans$usi darah, in$us cairan, oksigen
dan kontrol perdarahan. Bika tidak ada syok atau keadaan
umum optimal, segera lakukan pemeriksaan untuk mencari
etiologi.
/entikan sumber perdarahan.
"onitor tanda-tanda vital.
Penatalaksanaan spesi$ik(
8kspektati$ (
5yarat (
Keadaan umum ibu dan anak baik.
Perdarahan sedikit.
4sia kehamilan kurang dari ! minggu atau taksiran berat
badan janin kurang dari 2++ gr.
Tidak ada his persalinan.
Penatalaksanaan ekspektati$ (
Pasang in$us, tirah baring
@ila ada kontraksi prematur bisa diberi tokolitik.
Pemantauan kesejahteraan janin dengan 456 dan 'T6 setiap
minggu.
Akti$ (
Persalinan pervaginam (
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
26/27
0ilakukan pada plasenta letak rendah, plasenta marginalis atau
plasenta previa lateralis di anterior %dengan anak letak kepala&.
0iagnosis ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan 456,
perabaan $ornises atau pemeriksaan dalam di kamar operasi
tergantung indikasi.
0ilakukan oksitosin drip disertai pemecahan ketuban.
Persalinan perabdominam, dilakukan pada keadaan(
Plasenta previa dengan perdarahan banyak.
Plasenta previa totalis.
Plasenta previa lateralis di posterior.
Plasenta letak rendah dengan anak letak sungsang.
:. 8dukasi 1. Kondisi penyakit ibu dan kondisi janin
2. Tujuan dan tatacara tindakan medis
!. Alternati$ tindakan medis dan resikonya
#. 9encana peraatan, pemberian obat-obatan dan tindakan
yang dilakukan
. Kemungkinan resiko dan komplikasi yang bisa terjadi
kepada ibu dan janinnya
. Prognosa penyakit dan prognosa terhadap tindakan yang
dilakukan1+. Prognosis Ad vitam ( 0ubia ad bonam
Ad sanationam ( 0ubia ad bonam
Ad $ungsionam ( 0ubia ad bonam
11. Tingkat evidens
12. Tingkat
rekomendasi
1!. Penelaah kritis
1#. ;ndikator medis
1. Kepustakaan "adiun, 17 0esember 2+1
Ketua Komite medik
dr. 5usanti, 5p>6
7/25/2019 Panduan Praktek Klinis Obsgyn RSI Madiun
27/27
0irektur 95; 5iti Aisyah "adiun
dr. / 5udijo, ".Kes