Post on 09-Jul-2015
ARITMIAKelompok 5
Dini Aprianti Diar Herawati Dwi Kristiyani Efi Sulistiyowati Eka Prasetiana. S Eleanora B. Anggiara Enung Nurhasanah
Ernita Ekawati Erwida Maulia Fani Jamal Gafa Febbi Subagja Fenny Lia Lestari Fina Ahmad. F
ARITMIA
Keadaan dimana terjadi perubahan atau gangguan ritme jantung.
Kontraksi jantung yang abnormal (takhikardia, bradikardia) Bradikardia kecepatan detak jantung kurang dari normal Takhikardia kecepatan detak jantung lebih tinggi dari normal
Istilah lain yaitu disritmia
JANTUNGTERDIRI DARI 4 RUANG - 2 ATRIUM - 2 VENTRIKEL KONTRAKSI JANTUNG : - Sistem Konduksi Intrinsik - Sistem Saraf
Sistem Konduksi IntrinsikNODUS SA NODUS AV BUNDLE OF HIS SERABUT PURKINJE VENTRIKEL
POTENSIAL AKSI SEL OTOT JANTUNG
FAKTOR RESIKO1. Gangguan Fungsi Jantung - penyakit katup jantung - iskemia atau infark miokardiak - miokardiopati - gagal jantung - angina - serangan jantung 2. Gangguan Hormon Tiroid - hipotiroidisme - hipertiroidisme 3. GangguanKeseimbangan Elektrolit - hipokalsemia - hiperkalsemia - hipokalemia - hipernatria4. Obat-obatan - katekolamin - anestetika umum - antagonis natrium - obat jantung - -adrenoreseptor 5. Gaya Hidup - rokok - kafein - alkohol - olah raga - stress 6. Perubahan Suhu Tubuh 7. Lain-lain - tekanan darah tinggi - anemia
KATEGORI ARITMIAPada dasarnya, aritmia terjadi karena: 1. Gangguan pembentukan impuls
2. Gangguan penghantaran/konduksi impuls (AV Block, WPW Syndrome, sinoatrial, intraventrikular blok) 3. Premature beat
Sinus takhikardia,sinus bradikardia Atrial takhikardia, atrial bradikardia Supraventrikular takhikardia Ventrikular takhikardia
KLASIFIKASI ARITMIA
(Berdasarkan lokasi awal terjadinya)supraventrikular aritmia :1. 2. 3. 4. 5. 6.
ventrikular aritmia :
Sinus Aritmia Sinus Bradikardia Sinus Takhikardia Sick Sinus Syndrome (SSS) Paroxysmal Supraventrikular Tachycardia (PSVT) Atrioventrikular Block (AV block tingkat 1, 2, 3)
1. Ventricular tachycardia (VT) 2. Ventricular fibrillation 3. Ventricular Premature Beats (VPBs)
KLASIFIKASI ARITMIAJenis AritmiaSinus Bradikardia Sinus Takhikardia Sick Sinus Syndrome (SSS)
KeteranganHR < 50 /mnt HR 100-180/mnt Ritme jantung tdk teratur (siklus bradikardi-takhikardi) Abnormal profil transmisi impuls
Atrioventrikular Block (AV block tingkat 1, 2, 3)
Jenis AritmiaFlutter Atrium
KeteranganHR 270-330/menit, kontraksi atrial terkoordinasi-Frekuensi
Fibrilasi AtriumParoxysmal Supraventrikular takhikardia (PSVT) Wolf-Parkinson White Syndrome
sangat tinggi -Kontraksi tidak terkoordinasi-HR
180-200/menit
Ada jalur tambahan yang menyebabkan reentry
Takhikardia Ventrikel
-HR 100-250/menit -Menyebabkan flutter ventrikel
Jenis AritmiaFlutter Ventrikel
Keterangan-Kontraksi Ventrikel tidak dapat teratur lagi -Ada sedikit darah yang dipompakan tetapi penderita tidak sadar/shock
Fibrilasi Ventrikel
-Tidak ada darah yang dipompakan
Ventrikular Premature Beats QRS lebar, ektopik ventrikular
MANIFESTASI KLINIK
Abnormal heart sound Syncope (fainting) Dyspnea (shortness on breath) Fatigue Heart failure symptoms Chest pain or cardiac arrest Probably no symptom
DIAGNOSISMelalui elektrokardiogram (EKG) Teknik evaluasi :
Electrocardiographic Monitoring Heart Rate Variabilility Signal-Averaged ECG Electrophysiologi Testing Autonomic Testing (tilt-table testing)
Aritmia Atrioventrikular Block :
interval PR > 0.2 detik
kegagalan konduksi impuls atrioventrikular berulang. Tidak ada gelombang P yang dikonduksikan ke ventrikel
Contoh diagnosis dengan EKG
Contoh diagnosis dengan EKG (Lanjutan)
TUJUAN TERAPI
MENINGGIKAN ATAU MENURUNKAN DENYUT JANTUNG MENINGGIKAN ATAU MENURUNKAN LAJU PENGHANTARAN RANGSANG MENEKAN PEMBENTUKAN RANGSANG EKTOPIK
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Direct Current (DC) Cardioversion yang berfungsi mendepolarisasi sel-sel jantung kritis secara bersamaan sehingga mengembalikan dominasi nodus SA sebagai pacemaker. Implantasi pacemaker operasi pada reentry yang meliputi pemotongan jaringan perinodal untuk mengubah jalur konduksi intranodal atau accessory pathway teknik cyroblation untuk mengangkat serabut atrial di sekitar nodus AV agar tidak terjadi reentry dari AV ke SA
percutaneous catheter modification
Terapi FarmakologiKlasifikasi Vaughn-WilliamsKelas Mekanisme
KeteranganMengurangi slope fase 0 dan puncak potensial aksi.Pengurangan moderat slope fase 0, meningkatkan APD & ERP. Pengurangan kecil slope fase 0, mengurangi APD & ARP Pengurangan besar slope fase 0, tidak ada pengaruh pada APD atau ERP Menghambat aktivitas saraf simpatik, mengurangi kecepatan dan konduksi Menunda repolarisasi fase 3, meningkatkan APD dan ERP Blok kanal tipe L, plg efektif pada nodus SA dan AV, mengurangi kecepatan & konduksi
IIA IB IC II III IV
Blok Kanal Natrium-moderat-lemah-kuatBeta-bloker Blok Kanal Kalium Blok Kanal Calcium
ANTIARITMIA KELAS IMerupakan penghambat saluran natrium Dibagi menjadi 3 sub kelas berdasarkan pengaruhnya terhadap :potensial aksi waktu istirahat setelah depolarisasi
ANTIARITMIA KELAS I (lanjutan)
ANTIARITMIA KELAS I aNama obat IndikasiFibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricularFibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-Parkinson-White, kontraksi premature ventricular, takhikardia paroksimal supraventrikular.
Efek sampingDiare, hipotensi, mual, muntah, sinkonisme, demam, thrombositopenia, proaritmia.Mual, gangguan penglihatan, rasa panas, atrium flimmer. Gangguan penglihatan, kolestase, gangguan hematologi Hipotensi, demam, agranulositosis, SLE, pusing, proaritmia. Antikolinergik ( mulut kering, penglihatan kabur, retensi urin), gagal jantung kongestif, proaritmia.
Kuinidin
Ajmalin
Prajmalin
Procainamid
Disopiramid
INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS I a
Nama obat kuinidin
Interaksi Meningkatkan efek digitalis Meningkatkan efek antikolinergik dan antikoagulan Reserpin meningkatkan efek kuinidin Verapamil meningkatkan kadar kuinidin Meningkatkan kerja digitalis dan antiaritmika lain Meningkatkan efek antikolinergik
Prajmalin Disopiramid
ANTIARITMIA KELAS I bNama obat Lidokain Indikasi Efek samping Aritmia ventricular (takhikardia Drowsiness, agitasi, ventricular, kontraksi premature seizure, parathesia, ventricular, fibrilasi ventricular ) proaritmia, kejang otot Aritmia ventricular (takhikardia Drowsiness, agitasi, ventricular, kontraksi premature seizure, parathesia, ventricular, fibrilasi ventricular ) proaritmia, kejang otot, mual, muntah, diare, agranulositosis. Aritmia ventricular (takhikardia Drowsiness, agitasi, ventricular, kontraksi premature seizure, parathesia, ventricular, fibrilasi ventricular ) proaritmia, kejang otot, mual, muntah.
Tocainide
Mexiletin
INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS I bNama obat Lidokain Interaksi Kombinasi dengan mexiletin dan tokainid meningkatkan efek samping SSP (depresi pernafasan)
TocainidMexiletin
Meningkatkan efek antihipertensi antagonis CaMeningkatkan efek alcohol, Menurunkan resorbsi derivat morfin
KONTRA INDIKASI ANTIARITMIA KELAS I bNama obat Kontra Indikasi
LidokainTocainid Mexiletin
Gagal jantung kongestif, kondisi kejangGangguan hematologi Kehamilan dan menyusui
ANTIARITMIA KELAS I cNama obat Flekainid Indikasi Takhikardia ventricular aritmia ventrikular Efek samping mual, muntah, anoreksia, sakit kepala
Propafenon
Fibrilasi atrial, takhikardia ventricular, sindrom Wolff-ParkinsonWhite, kontraksi premature ventricularAritmia ventricular
penglihatan kabur, sakit kepala, mual, muntah, anoreksia, konstipasiGagal jantung, pening, mual
Moricizine
KONTRA INDIKASI DAN INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS I cNama obatPropafenon
Kontra indikasiGagal jantung kongestif, hipotensi
Interaksi obatFenobarbital, metoprolol, propanolol, warfarin, digoxin, quinidin Peningkatan konsentrasi plasma : siklosporin, teofilin, simetidin, despiramin. Penurunan konsentrasi propafenon bila diberikan dengan rifampisin simetidin, teofilin
Moricizine
Gagal ginjal, wanita hamil
ANTIARITMIA KELAS IIPenghambatan reseptor
Penghambatan efek simpatik
ANTIARITMIA KELAS II (lanjutan)
CONTOH ANTIARITMIA KELAS IINama obat Propanolol Acebutolol (kardioselektif adrenoseptor) Esmolol Indikasi aritmia supraventrikular, aritmia ventrikular aritmia supraventrikular, aritmia ventrikular Efek samping Hipotensi gagal jantung, sesak nafas
aritmia supraventrikular, aritmia ventrikular
Hipotensi, mual, bradikardia, nyeri dada, pulmonary edem, tromboflebitis
KONTRA INDIKASI DAN INTERAKSI ANTIARITMIA KELAS IINama obat Acebutolol Kontra indikasi Interaksi
gagal ginjal, gangguan -adrenergik agonis fungsi hati, ibu menyusui Diabetes, bronkospastik Katekolamin efek aditif
Esmolol
ANTIARITMIA KELAS III
bekerja dengan menghalangi saluran ion kalium Penghalangan saluran ion kalium pada jantung akan meningkatkan lamanya potensial aksi dan menurunkan automatisitas normal jantung efektif untuk mengobati aritmia karena
reentry
ANTIARITMIA KELAS III (lanjutan)
CONTOH ANTIARITMIA KELAS IIINama obat Amiodaron Indikasi Supraventrikular takikardia, pencegahan ventrikular takikardi, Fibrilasi atrial, dan fibrilasi ventrikular. Efek samping neuropati perifer, tremor, nausea, vomitting, mimpi buruk, sakit kepala, fotosensibilitas, fibrosa paruparu, dan susah tidur Torsades de pointes, fatigue, bradikardia, arimogenik, astenia, pusing, nausea, vomitting, dyspnea,sakit dada dan punggung, pemerahan kulit hipotensi, pusing, silau, nausea, vomitting, diare, sakit kepala, resah, gangguan fungsi ginjal sakit kepala, pusing, sakit dada, nausea, insomnia, sakit punggung, diare. sakit kepala, pusing, nausea, insomnia, sakit dada, sakit punggung, diare.
Sotalol
Ventrikular takikardia, Fibrilasi atrial
Bretylium tosylate Dofetilida
Ventrikular Fibrilation
Atrial Fibrilation dan flutter
Ibutilida
Cardioversion pada Atrial fibrilation, dan atrial flutter
ANTIARITMIA KELAS IVBekerja menghambat masuknya ion kalsium sehingga memperlambat konduksi,memperpanjang refraktori dan menurunkan otomatisasi nodus sino atrial dan nodus atrio ventrikular. Efektif untuk menghambat takhikardia yang berasal dari nodus SA dan nodus AV
ANTIARITMIA KELAS IVPada atrial takhikardia dapat menurunkan respon ventrikular dengan cara menghambat nodus AV
Contoh antagonis kalsium : Verapamil Diltiazem
INDIKASI, EFEK SAMPING KELAS IVNama Obat VerapamilDiltiazem
Indikasi
Efek samping
Takiaritmia Bradikardi, supra sakit ventrikular kepala, kelelahan
KONTRA INDIKASI OBAT KELAS IVNama Obat Verapamil Kontra Indikasi Bradikardi,ganggua n fungsi nodus SA,hipotensi, kerusakan hati
Diltiazem
-simpatomimetika
-simpatomimetika meningkatkan aliran masuk kalsium ke dalam sel pada fase plateu dan mempercepat keluarnya ion kalium pada fase repolarisasi dan potensial aksi.
Contoh Obat Beta AgonisObat Selektifitas terhadap reseptor b1 = b2 > a1* = a2* b1 = a1 > b2 = a2 Penggunaan klinis Anaphylactic shock; cardiogenic shock; cardiac arrest Severe hypotension; septic shock Acute heart failure, cardiogenic shock and acute renal failure Acute heart failure; cardiogenic shock; refractory heart failure Bradycardia and atrioventricular block Epinephrine
Norepinephrine
Dopamine
b1 = b2 > a1*
Dobutamine
b1 > b2 > a1
Isoproterenol
b1 = b2
Parasimpatolitik
Parasimpatolitika Blokade nervus vagus contoh : atropin
ATRIAL FLUTTERAtrial Flutter
Tidak Stabil
Stabil
DC Cardioversion
Rate Control : AV Nodal Block
Elektif Cardioversion
ATRIAL FLUTTERStatus KlinikTidak stabil (Dapat ditoleransi) Conversion Rate Control
RekomendasiDCC Elektrik Beta Bloker Verapamil, Diltiazem Digitalis Amiodaron
Stabil Conversion
DC Elektrik Ibutilide Flecainide Propafenon Sotalol Procainamide AmiodaronDiltiazem, Verapamil Beta Bloker Digitalis Amiodaron
Rate
Control
Berdasarkan rekomendasi WHO, yang diadopsi dari AHA, ACC, ESC
Paroxysmal Supraventricular TachycardiaPSVT
Akut
Ringan
DCC
QRS sempit, reguler
QRS lebar, reguler
QRS lebar, ireguler
CCB atau Adenosin
Adenosin atau prokain
prokain
Paroxysmal Supraventricular TachycardiaDIAGNOSIS EKG QRS Sempit (SVT) REKOMENDASI Vagal manuever Adenosine Verapamil, Diltiazem Beta bloker Amiodarone Digoxin Flecainide Ibutilide Procainamide DC Cardioversion Procainamide Beta Bloker Amiodarone Adenosin Verapamil
QRS Lebar kompleks reguler
QRS Lebar kompleks ireguler
Berdasarkan rekomendasi WHO, yang diadopsi dari AHA, ACC, ESC
Ventricular tachycardiaVT
Akut
Ringan / tanpa gejala Amiodaron Prokainamid atau Lidokain Jika terapi obat gagal DCC atau TP
DCC
Atrial TachycardiaAT -Ventilasi
-Pengembalian keseimbangan elektrolit
Pengobatan : -Ca-antagonis
Gejala hilang
-Mg Sulfat
BradikardiaBradikardia Tanpa gejala serius Dengan gejala serius Atropin TCP/TP atau Isoprenalin tidak ya Dopamin Epinefrin Lakukan observasi TCPKetarangan: TCP = Tanscutaneus Pacemaker TP = Transvenous Pacemaker
Tipe II AV block atau 30 AV block
20
TERIMA KASIH