MOTIVASIMOTIVASIMOTIVASIMOTIVASI

Created by Maya Asmar

MOTIFMOVERE/

MOTIONGERAKAN

Created by Maya Asmar

Suatu rangsangan, dorongan

atau pembangkit tenaga untuk

terjadinya tingkah laku

Energi dasar yang terdapat

dalam diri seseorang

Created by Maya Asmar

Energi yang menggerrakam dan mendorong

yang menghasilkan tingkah laku yang

mengarah pada tujuan tertentu.

Morgan, CT

Created by Maya Asmar

ELEMEN MOTIVASI

� Driving State/Keadaan yang mendorong

� Tingkah Laku yang ditimbulkan

� Tujuan tingkah laku

Created by Maya Asmar

DAUR MOTIVASI

Ketidakseimbangan

Keseimbangan

Kebutuhan

Motif

TingkahLaku

Created by Maya Asmar

TEORI DORONGAN

HOMEOSTASIS

DORONGAN

Suatu keadaan yang timbul

sebagai hasil dari

kebutuhan biologis

Created by Maya Asmar

TEORI DORONGAN

KETIDAKSEIMBANGAN

DORONGAN

Created by Maya Asmar

Created by Maya Asmar

Created by Maya Asmar

Created by Maya Asmar

Created by Maya Asmar

Created by Maya Asmar

TEORI INSENTIF

� Ada stimulus ekternal → INSENTIF

� Interaksi stimulus lingkungan dan keadaan

fisiologis organisme

Created by Maya Asmar

TEORI INSENTIF

Created by Maya Asmar

TEORI PSIKOANALISA

PERILAKU

KEHIDUPAN

NALURI PERILAKU

KEMATIAN

NALURI

Created by Maya Asmar

TEORI PSIKOANALISA

LIBIDO MOTIF SEX

SudahKE DALAM

DIRI

KE LUAR/

AGRESI

NALURI

KEMATIAN

Sudah

Ada

Sejak

Dini

Created by Maya Asmar

TEORI PSIKOANALISA

Created by Maya Asmar

MOTIF TAK SADAR

MIMPI

Created by Maya Asmar

MOTIF TAK SADAR

� SALAH PENGUCAPAN

� GEJALA GANGGUAN MENTAL

Created by Maya Asmar

TEORI ATRIBUSI (Fritz

Heider)

Perilaku (x) = f(daya-daya pribadi x daya-daya lingkungan)Perilaku (x) = f(daya-daya pribadi x daya-daya lingkungan)

Created by Maya Asmar

TEORI ATRIBUSI (Fritz

Heider)

Created by Maya Asmar

TEORI HARAPAN (victor E.

Vroom)

Valensi x Harapan x Instrumentalitas = MotivasiValensi x Harapan x Instrumentalitas = Motivasi

Created by Maya Asmar

TEORI HARAPAN (victor E.

Vroom)

Valensi Harapan Instrumentalitas Motivasi

Sangat positif Tinggi Tinggi Kuat

Sangat positif Tinggi Rendah SedangSangat positif Tinggi Rendah Sedang

Sangat positif Rendah Tinggi Sedang

Sangat positif Rendah Rendah Lemah

Sangat negatif Tinggi Tinggi Kuat menghindari

Sangat negatif Tinggi Rendah Sedang menghindari

Sangat negatif Rendah Tinggi Sedang menghindari

Sangat negatif Rendah Rendah Lemah menghindari

Created by Maya Asmar

TEORI AKTUALISASI DIRI

(ABRAHAM MASLOW)� Menolak hubungan S-R secara mekanistik

� Manusia adalah makhluk rasional

� S – Organisme – Respon (proses kognitif)

� Carl Rogers : the actualizing tendency yaitu

kecenderungan manusia untuk

mengembangkan kapasitasnya sedemikian

rupa guna memelihara dan mengembangkan

diri.

� Abraham Maslow → Hirarki Kebutuhan

Created by Maya Asmar

Created by Maya Asmar

MOTIF LAPAR

Created by Maya Asmar

MOTIVATOR YANG KUAT

LAPARKETIDAKSEIMBANGAN

Created by Maya Asmar

TANDA INTERNALPerut

Kerocongan

STIMULUS

EKSTERNAL-Bau/melihat makanan

- kebiasaan/adat istiadat

masy

Created by Maya Asmar

Dimana pusat

pengontrolan

rasa lapar?

Hipotalamus

Created by Maya Asmar

Hipotalamus

Hipotalamus Lateral (HL)

Menggerakan makan

(pusat makan

Hipotalamus Ventromedial

(HVM)

Mengentikan makan (pusat

kenyang)

Created by Maya Asmar

MOTIF DAHAGA

Created by Maya Asmar

Cara tubuhmemenuhi

Minum

memenuhikebutuhan cairan

Memperoleh air dari ginjal

Created by Maya Asmar

Syaraf yang Mengatur

Penyerapan Air� Osmoreseptor : peka terhadap konsentrasi

kimia dari cairan-cairan tubuh

� Reseptor volumetrik : peka terhadap volum

total cairantotal cairan

Created by Maya Asmar

MOTIF SEKS

Created by Maya Asmar

Penting terhadap kelangsungan

spesies

PerilakuLingkunganHormon

Perilaku

seks LingkunganHormon

Created by Maya Asmar

PITUITARY

ESTROGEN

PROGESTERON

Siklus

kesuburan

PITUITARY

GLAND

ANDOROGEN

TESTOTERONKonstan

Motivasi seks

stabil

Created by Maya Asmar

FAKTOR

PENGALAMAN

FAKTOR

EKTERNAL

BUDAYA

Created by Maya Asmar

MOTIF BERPRESTASI (Mc

Clelland et al, 1983)� Individu ingin menyelesaikan sesuatu dengan

baik

� Individu dengan N-ACH yang tinggi:

- Berorientasi pada tugas- Berorientasi pada tugas

- Suka pekerjaan yang menantang

- Senang mendapat feedback

- Tingkat aspirasinya realistis

- Senang terhadap situasi dimana merekandapat mengontrol hasil

Created by Maya Asmar

Human Aggression

Hostile Agresi yang bertujuan

Agresi

Hostile Agresi yang bertujuanmenyakiti orang lain

Instrumental Individu menggunakan

agresi untukmemuaskan motif lain

Created by Maya Asmar

POWER MOTIVATION

� Kebutuhan untuk menguasai/mengontrol oranglain

� Diekspresikan dalam:

a. Tindakan impulsif dan agresifa. Tindakan impulsif dan agresif

b. Partisipasi dalam kompetisi olah raga

c. Bergabung dalam organisani danmemimpinnya

d. Dominasi seksual pada laki-laki

e. Mengoleksi benda-benda tertentu sepertisenjata, mobil mewah, dll

Created by Maya Asmar

MOTIVASI DAN KONFLIK

Created by Maya Asmar

MOTIVASI DAN KONFLIK

� Konflik adalah munculnya dua kebutuhan

atau lebih pada saat yang sama

� Kurt Lewin → membedakan 3 macam konflik

Created by Maya Asmar

Approach-approach conflict

Created by Maya Asmar

Approach-avoidance conflict

Anaknya cantik tapi

bapaknya serem

banget..#@$$$##

Created by Maya Asmar

Avoidance-avoidance conflict

Apes euy…punya istri

matre..mertua

galak…

Created by Maya Asmar

Multiple approach-avoidance

conflict

Created by Maya Asmar

MOTIVASI DAN FRUSTRASI

Created by Maya Asmar

MOTIVASI DAN FRUSTRASI

� Frustrasi adalah situasi dimana kebutuhan

tidak dapat terpenuhi atau dorongan

bertindak terhambat

Created by Maya Asmar

Reaksi Terhadap Frustrasi

1. Bertindak eksplosif (hipotesis frustrasi-

agresi)

2. Melakukan kompensasi

3. Introversi3. Introversi

4. Reaksi psikopatis

5. Frustrasi dan mekanisme pertahanan diri

Created by Maya Asmar

MEKANISME PERTAHANAN DIRI

NO MEKANISME DESKRIPSI

1 Represi Individu menekan pengalaman-pengalaman yang

tidak menyenangkan ke alam bawah sadar

2 Regresi Individu bertingkah laku seperti anak kecil, minta

perhatian dengan merajuk atau marah-marah

3 Rasionalisasi Individu berusaha menalar situasi frustrasinya selogis

mungkin

4 Proyeksi Individu berusaha melempar penyebab frustrasinya

pada orang lain

5 Reaksi-formasi Reaksi yang diperlihatkan adalah kebalikan dari yang

sebenarnya

6 Sublimasi Suatu motif yang tidak terpenuhi kemudian

diarahkan pada saluran lain

Created by Maya Asmar