Post on 01-May-2020
ModulPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
i
i
Diterbitkanoleh
DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id
Pengarah
PurwadiSutantoKoordinatorProgram
Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul
JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana
HeriFitrionoPenulisModul
SC.RiyanandhaAdi,S.Ag,M.SiPenelaahModul
IBAlitAryaWiguna,M.Pd
Editor
NilamRahmawanLayout
ArsoAgungDewantoro
ii
KataPengantar
Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21seseorangyanghidupdiabadtersebutdituntutberbagaiketerampilanrelevanyangharusdikuasaiagardapatberadaptasidanberkontribusi.Tuntutankemampuanabad21yang semakin kompetitif menuntut empat kompetensi yaitu: Critical Thinking andProblemSolving,CreativityandInnovation,CommunicationdanCollaboration.Pendidikansebagaipengembanperan reformatif dan transformatif harusmampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.
Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.
Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaituHigher OrderThinkingSkills (HOTS)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.Buku inimerupakanmodul penyusunan soal HOTS mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkanpemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akanberdampakpadapeningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.
Buku modul ini menjelaskan strategi penyusunan soalHOTS yang secara garis besarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalHOTS,penyusunansoalHOTSmatapelajarandandancontohsoalHOTS,strategiimplementasipenyusunansoalHOTS.DiharapkanbukumodulinidapatmenjadireferensiagarkegiatanbimbinganteknispenyusunansoalHOTSberjalandenganlancarsehinggapadaakhirnyamampumencapaitujuanyangdiharapkanyaitululusanyangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.
Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.
Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,
PurwadiSutanto NIP.196104041985031003
iii
DaftarIsi
HalamanCOVER IKATAPENGANTAR iiDAFTARISI iiiDAFTARTABELDAFTARGAMBAR
Ivv
BABI PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BABII KONSEPDASARPENYUSUNANSOALHOTS 3 A. Pengertian
B. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalHOTSdanTingkatKesukaranSoalE. PeranSoalHOTSdalamPenilaianHasilBelajarF. Langkah-LangkahPenyusunanSoalHOTS
347101011
BABIII PENYUSUNANSOALHOTSMATAPELAJARAN 14 A. KarakteristikMapelEkonomi
B. TujuandansasaranC. RuangLingkupD. PembelajaranE. PenilaianF. AnalisaKompetensiDasarG. ContohStimulusH. PenjabaranKompeensiDasarmenjadiIndikatorSoalI. MenyusunKisi-kisi.J. KartuSoalHOTS.K. PedomanPenskoran
1415151517171919212544
BABIV STRATEGIIMPLEMENTASI 44 A. Strategi
B. Implementasi4444
DAFTARPUSTAKA 46
iv
DaftarBagan Bagan 2.1 AlurPenyusunanSoalHOTS 13
v
DaftarTabelTabel2.1Perbandinganasesmentradisionaldankontekstual 5Tabel2.2DimensiProsesBerpikir 7Tabel.3.1.AnalisisKD 19tabel.3.2.stimulusKd 21Tabel3.3.penjabaranKDkeIndikator 22Tabel3.4.kisi–kisikelasX 23Tabel3.5.kisi–kisikelasXI 24Tabel3.6.kisi–kisikelasXII 25Tabel3.7.PedomanPenskoran 45
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
1
BABIPENDAHULUAN
A. Rasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 tentangPerubahanatasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah pada lampiran Imenyatakanbahwasalahsatudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisulingkunganhidup,kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif, budaya, danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.
Pendidikanpadaerarevolusi industri4.0diarahkanuntukpengembangankompetensiabadke-21,yangterdiridaritigakomponenutamayaitukompetensiberpikir,bertindak,dan hidup di dunia. Komponen berpikir meliputi berpikir kritis, berpikir kreatif, dankemampuanpemecahanmasalah.Komponenbertindakmeliputikomunikasi,kolaborasi,literasidata,literasiteknologi,danliterasimanusia.Komponenhidupdiduniameliputiinisiatif, mengarahkan diri (self-direction), pemahaman global, serta tanggung jawabsosial.Munculnya;(1)literasibaruyaitukemampuanuntukmembaca,menganalisis,danmenggunakan informasi (big data) di dunia digital, (2) literasi teknologi yaitukemampuanmemahamicarakerjamesin,aplikasiteknologi(coding,artificialintelligence,and engineering principles), dan (3) literasi manusia terkait dengan humanities,communication, collaboration,merupakan tantangan tersendiri untuk bisa hidup padaabadke-21.
Terkaitdenganisuperkembanganpendidikanditingkatinternasional,Kurikulum2013dirancangdenganberbagaipenyempurnaan.Pertama,padastandarisi,yaitumengurangimateriyangtidakrelevansertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagisiswasertadiperkayadengankebutuhansiswauntukberpikirkritisdananalitissesuaidenganstandar internasional. Kedua, pada standar penilaian, dengan mengadaptasi secarabertahapmodel-modelpenilaianstandarinternasional.Penilaianhasilbelajardiharapkandapatmembantusiswauntukmeningkatkanketerampilanberpikirtingkattinggi(HigherOrder Thinking Skills/HOTS), karena keterampilan berpikir tingkat tinggi dapatmendorongsiswauntukberpikirsecaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.
Kurikulum 2013 lebih diarahkan untuk membekali siswa sejumlah kompetensi yangdibutuhkanmenyongsong abadke-21.Beberapakompetensipentingyangdibutuhkanpada abad ke-21 yaitu 4C meliputi: (1) critical thinking (kemampuan berpikir kritis)bertujuan agar siswa dapat memecahkan berbagai permasalahan kontekstualmenggunakan logika-logika yang kritis dan rasional; (2) creativity (kreativitas)mendorong siswauntukkreatifmenemukanberagamsolusi,merancang strategi baru,ataumenemukan cara-cara yang tidak lazim digunakan sebelumnya; (3) collaboration(kerjasama)memfasilitasisiswauntukmemilikikemampuanbekerjadalamtim,toleran,memahamiperbedaan,mampuuntukhidupbersamauntukmencapaisuatutujuan;dan(4) communication (kemampuan berkomunikasi) memfasilitasi siswa untuk mampuberkomunikasi secara luas, kemampuan menangkap gagasan/informasi, kemampuanmenginterpretasikansuatuinformasi,dankemampuanberargumendalamartiluas.
Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahunpelajaran2018/2019terhadap26matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoalyangdianalisissebagianbesaradapadaLevel-1(pengetahuandanpemahaman)danLevel-2
BABI Pendahuluan
2
(aplikasi).Dari136SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusunsoalHOTSsebanyak20%dariseluruhsoalUSBNyangdibuat,84sekolahmenyusunsoalHOTSdibawah20%,dan25sekolahmenyatakantidaktahuapakahsoalyangdisusunHOTSatautidak.Halitutidak sesuai dengan tuntutan penilaian Kurikulum 2013 yang lebih meningkatkanimplementasimodel-modelpenilaianHOTS.
Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA)menunjukkan prestasi literasi membaca (reading literacy), literasi matematika(mathematicalliteracy),danliterasisains(scientificliteracy)yangdicapaisiswaIndonesiasangat rendah.Padaumumnyakemampuansiswa Indonesiasangat rendahdalam: (1)mengintegrasikaninformasi;(2)menggeneralisasikasusdemikasusmenjadisuatusolusiyangumum;(3)memformulasikanmasalahdunianyatakedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka perlu adanya perubahan sistem dalampembelajarandanpenilaian.Soal-soalyangdikembangkanolehgurudiharapkandapatmendorongpeningkatanketerampilanberpikirtingkattinggi,meningkatkankreativitas,dan membangun kemandirian siswa untuk menyelesaikan masalah. Oleh karena itu,DirektoratPembinaanSMAmenyusunmodulPenyusunanSoalHOTSbagiguruSMA.
B. TujuanModulPembelajarandanPenilaianHOTSdisusundengantujuansebagaiberikut.
1. MemberikanpemahamankepadaguruSMA tentangkonsepdasarpenyusunanSoalHOTS;
2. MeningkatkanketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. Memberikanpedomanbagipengambilkebijakanbaikditingkatpusatdandaerah
untukmelakukanpembinaandansosialisasitentangpenyusunanSoalHOTS.
C. HasilyangDiharapkanSesuai dengan tujuan penyusunanmodul di atas, maka hasil yang diharapkan adalahsebagaiberikut.
1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan SoalHOTS;
2. MeningkatnyaketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. TerorganisirnyapolapembinaandansosialisasitentangmenyusunSoalHOTS.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
3
BABIIKONSEPDASARPENYUSUNANSOALHOTS
A. Pengertian
PenilaianHOTS tidakdapatdipisahkandenganpembelajaranHOTS. Tugas gurubukanhanya melakukan penilaian HOTS, melainkan juga harus mampu melaksanakanpembelajaran yang dapat melatih siswa untuk memiliki ketrampilan berpikir tingkattinggi.Tujuanutamanyaadalahuntukmeningkatkanketrampilanberpikirtingkattinggiyang lebih efektif. Prinsip umumuntukmenilai berpikir tingkat tinggi adalah sebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakantugasyangmenuntutsiswauntukmenunjukkanketrampilanberpikir
tingkattinggi.3. Menentukanlangkahapayangakandiambilsebagaibuktipeningkatanpengetahuan
dankecakapansiswayangtelahditunjukandalamproses.Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikanstimulusbagisiswauntukdipikirkan,biasanyadalambentukpengantar
teks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakan permasalahan baru bagi siswa, belum dibahas di kelas, dan bukan
pertanyaanhanyauntukprosesmengingat.3. Membedakan antara tingkat kesulitan soal (mudah, sedang, atau sulit) dan level
kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).Soal-soalHOTS merupakan instrumen yang digunakan untukmengukur keterampilanberpikir tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak sekadar mengingat (remembering),memahami(understanding),ataumenerapkan(applying).Soal-soalHOTSpadakonteksasesmenmengukurkemampuan:1)transfersatukonsepkekonseplainnya,2) memproses dan mengintegrasikan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagaiinformasiyangberbeda-beda,4)menggunakaninformasiuntukmenyelesaikanmasalah(problemsolving),dan5)menelaahidedaninformasisecarakritis.Dengandemikiansoal-soalHOTSmengujikemampuanberpikirmenganalisis,mengevaluasi,danmencipta.
Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakanolehAnderson&Krathwohl(2001),terdiriataskemampuan:mengingat(remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan (applying-C3),menganalisis(analyzing-C4),mengevaluasi(evaluating-C5),danmencipta(creating-C6).Soal-soal HOTS pada umumnya mengukur kemampuan pada ranah menganalisis(analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta (creating-C6). Kata kerjaoperasional(KKO)yangadapadapengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanproses berpikir, bukanlah kata kerja pada soal. Ketiga kemampuan berpikir tinggi ini(analyzing, evaluating, dan creating) menjadi penting dalam menyelesaikan masalah,transferpembelajaran(transferoflearning)dankreativitas.
Padapemilihankatakerjaoperasional (KKO)untukmerumuskan indikatorsoalHOTS,hendaknya tidak terjebak pada pengelompokkan KKO. Sebagai contoh kata kerja‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalam kontekspenulisan soal-soal HOTS, kata kerja ‘menentukan’ bisa jadi ada pada ranah C5(mengevaluasi) apabila soal tersebut untukmenentukan keputusan didahului denganprosesberpikirmenganalisisinformasiyangdisajikanpadastimuluslalusiswadimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja‘menentukan’bisadigolongkanC6 (mencipta) bila pertanyaan menuntut kemampuan menyusun strategi pemecahan
BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
4
masalahbaru.Jadi,ranahkatakerjaoperasional(KKO)sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.
Dilihatdaridimensipengetahuan,umumnyasoalHOTSmengukurdimensimetakognitif,tidak sekadar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau prosedural saja. Dimensimetakognitif menggambarkan kemampuan menghubungkan beberapa konsep yangberbeda,menginterpretasikan,memecahkanmasalah(problemsolving),memilihstrategipemecahanmasalah,menemukan(discovery)metodebaru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.
Dalamstruktursoal-soalHOTSumumnyamenggunakanstimulus.Stimulusmerupakandasarberpijakuntukmemahamiinformasi.DalamkonteksHOTS,stimulusyangdisajikanharus bersifat kontekstualdanmenarik. Stimulusdapat bersumber dari isu-isu globalseperti masalah teknologi informasi, sains, ekonomi, kesehatan, pendidikan,infrastruktur, dan lain-lain. Stimulus juga dapat bersumber dari permasalahan-permasalahanyangadadilingkungansekitarsekolahsepertibudaya,adat,kasus-kasusdidaerah,atauberbagaikeunggulanyangterdapatdidaerahtertentu.Stimulusyangbaikmemuat beberapa informasi/gagasan, yang dibutuhkan untuk mengembangkankemampuanmencarihubunganantarinformasi,transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.B. KarakteristikSoal-soal HOTS sangat direkomendasikan untuk digunakan pada berbagai bentukpenilaianhasil belajar.Untukmenginspirasi gurumenyusun soal-soalHOTSdi tingkatsatuanpendidikan,berikutinidipaparkankarakteristiksoal-soalHOTS.
1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi
The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilanberpikirtingkattinggimerupakanproses:menganalisis,merefleksi,memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggi meliputikemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving), keterampilanberpikirkritis(criticalthinking),berpikirkreatif(creativethinking),kemampuanberargumen (reasoning), dan kemampuan mengambil keputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikirtingkattinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapsiswa.KreativitasmenyelesaikanpermasalahandalamHOTS,terdiriatas:a. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;b. kemampuan mengevaluasi strategi yang digunakan untuk menyelesaikan
masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;c. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara
sebelumnya.
Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaituagarsiswamemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi,maka proses pembelajarannya juga memberikan ruang kepada siswa untukmenemukanpengetahuanberbasisaktivitas.Aktivitasdalampembelajaranharusdapatmendorongsiswauntukmembangunkreativitasdanberpikirkritis.
2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrendingTopic)Soal-soal HOTS merupakan instrumen yang berbasis situasi nyata dalamkehidupan sehari-hari, di mana siswa diharapkan dapat menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah. Permasalahan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
5
kontekstual yang dihadapi oleh masyarakat dunia saat ini terkait denganlingkunganhidup,kesehatan,kebumiandanruangangkasa,kehidupanbersosial,penetrasi budaya, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalamberbagai aspek kehidupan. Kontekstualisasi masalah pada penilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.
Berikutinidiuraikanlimakarakteristikasesmenkontekstual,yangdisingkatREACT.a. Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration), penemuan
(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying, kemampuan siswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d. Communicating, kemampuan siswa untuk mampu mengomunikasikan
kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering, kemampuan siswa untuk mentransformasi konsep-konsep
pengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.
Ciri-ciriasesmenkontekstualyangberbasispadaasesmenautentik,adalahsebagaiberikut.a. Siswa mengonstruksi responnya sendiri, bukan sekedar memilih jawaban
yangtersedia;b. Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugas yang diberikan tidak mengkungkung dengan satu-satunya
jawabanbenar,namunmemungkinkansiswauntukmengembangkangagasandenganberagamalternativejawabanbenaryangberdasarpadabukti,fakta,danalasanrasional.
Berikutdisajikantabelperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.
Tabel2.1PerbandinganasesmentradisionaldankontekstualAsesmenTradisional AsesmenKontekstual
Siswacenderungmemilihresponsyangdiberikan.
Siswamengekspresikanrespons
Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnyamengukuraspekingatan(recalling)
Mengukurperformansitugas(berpikirtingkattinggi)
Terpisahdenganpembelajaran TerintegrasidenganpembelajaranPembuktiantidaklangsung,cenderungteoretis.
Pembuktianlangsungmelaluipenerapanpengetahuandanketerampilandengankonteksnyata.
Responmemaparkanhafalan/pengetahuanteoritis.
Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta
Stimulus soal-soalHOTS harus dapatmemotivasi siswa untukmenginterpretasi sertamengintegrasikan informasi yangdisajikan, tidak sekedarmembaca. Salah satu tujuanpenyusunan soal-soal HOTS adalah meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa.Kemampuan berkomunikasi antara lain dapat direpresentasikan melalui kemampuanuntukmencarihubunganantarinformasiyangdisajikandalamstimulus,menggunakaninformasiuntukmenyelesaikanmasalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaru yang tidak familiar, kemampuan menangkap ide/gagasan dalam suatu wacana,menelaah idedan informasi secarakritis, ataumenginterpretasikan suatu situasi baruyangdisajikandalambacaan.
Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik, wacana,situasi, berita atau bentuk lain yang sedang mengemuka (trending topic). Sangatdianjurkan untuk mengangkat permasalahan-permasalahan yang dekat dengan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
6
lingkungansiswaberada,ataubersumberpadapermasalahan-permasalahanglobalyangsedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarik berdampak padaketidaksungguhan/ketidakseriusanpesertatesuntukmembacainformasiyangdisajikandalam stimulus atau mungkin saja tidak mau dibaca lagi karena ending-nya sudahdiketahui sebelummembaca (bagi stimulus yang sudah seringdiangkat, sudah umumdiketahui). Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kegagalan butir soal untukmengungkapkemampuanberkomunikasi siswa. Soaldengan stimuluskurangmenariktidakmampumenunjukkan kemampuan siswa untukmenghubungkan informasi yangdisajikan dalam stimulus ataumenggunakan informasi untukmenyelesaikanmasalahmenggunakanlogika-logikaberpikirkritis.
3. TidakRutindanMengusungKebaruanSalahsatutujuanpenyusunansoal-soalHOTSadalahuntukmembangunkreativitassiswadalam menyelesaikan berbagai permasalahan kontekstual. Sikap kreatif erat dengankonsepinovatifyangmenghadirkanketerbaharuan.Soal-soalHOTStidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama.ApabilasuatusoalyangawalnyamerupakansoalHOTS diujikan berulang-ulang padapeserta tes yang sama,makaproses berpikirsiswamenjadimenghafaldanmengingat.Siswahanyaperlumengingatcara-carayangtelahpernahdilakukansebelumnya.Tidaklagiterjadiprosesberpikirtingkattinggi.Soal-soal tersebut tidak lagidapatmendorongpeserta tesuntukkreatifmenemukan solusibaru. Bahkan soal tersebut tidak lagi mampu menggali ide-ide orisinil yang dimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.
Soal-soal yang tidak rutin dapat dikembangkan dari KD-KD tertentu, denganmemvariasikanstimulusyangbersumberdariberbagaitopik.PokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehsiswasesuaidengantuntutanpadaKD. Bentuk-bentuk soal dapat divariasikan sesuai dengan tujuan tes, misalnya untukpenilaianhariandianjurkanuntukmenggunakansoal-soalbentukuraiankarenajumlahKD yang diujikan hanya 1 atau 2 KD saja. Sedangkan untuk soal-soal penilaian akhirsemester atau ujian sekolah dapatmenggunakan bentuk soal pilihan ganda (PG) danuraian.Untukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi(HOTS)akanlebihbaikjikamenggunakan soal bentuk uraian. Pada soal bentuk uraian mudah dilihat tahapan-tahapanberpikiryangdilakukansiswa,kemampuanmentransferkonsepkesituasibaru,kreativitas membangun argumen dan penalaran, serta hal-hal lain yang berkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.
Mencermati salah satu tujuan penyusunan soalHOTS adalah untuk mengembangkankreativitassiswa,makaparagurujugaharuskreatifmenyusunsoal-soalHOTS.Guruharusmemilikipersediaansoal-soalHOTSyangcukupdanvariatifuntukKD-KDtertentuyangdapat dibuatkan soal-soalHOTS, agar karakteristik soal-soal HOTS tidak berubah dantetapterjagamutunya.
C. LevelKognitifAnderson & Krathwohl (2001) mengklasifikasikan dimensi proses berpikir sebagaiberikut.
HOTS
Mencipta
• Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.
Mengevaluasi • Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
7
• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.
Menganalisis• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,memeriksa,mengkritisi,menguji.
LOTS
Mengaplikasi• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,mengilustrasikan,mengoperasikan.
Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,menerima,melaporkan.
Mengingat • Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan.
Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Tabel2.2DimensiProsesBerpikir
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa kata kerja operasional(KKO) yang sama namun berada pada ranah yang berbeda. Perbedaan penafsiran iniseringmunculketikagurumenentukanranahKKOyangakandigunakandalampenulisanindikator soal. Untuk meminimalkan permasalahan tersebut, Puspendik (2015)mengklasifikasikannya menjadi 3 level kognitif, yaitu: 1) level 1 (pengetahuan danpemahaman), 2) level2 (aplikasi), dan3) level3 (penalaran). Berikutdipaparkansecarasingkatpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.
1. Level1(PengetahuandanPemahaman)Level kognitif pengetahuan dan pemahaman mencakup dimensi proses berpikirmengetahui (C1)danmemahami (C2). Ciri-ciri soal pada level 1 adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakansoalkategorisukar,karenauntukmenjawabsoal tersebutsiswaharusdapat mengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soalpadalevel 1 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang sering digunakanadalah: menyebutkan, menjelaskan, membedakan, menghitung, mendaftar,menyatakan,danlain-lain.
Contohsoallevel1:
DibawahiniyangdimaksuddenganPitraYajnaadalah…
a. KorbansuciyangtulusikhlaskepadaparaBhutab. KorbansuciyangtulusikhlaskepadaparaRsic. BentukrasanormatdanterimakasihkepadaparaPitaraatauleluhur
karenatelahberjasaketikamasihhidupmelindungikitad. Pengorbananuntukmanusia,terutamabagimerekayangmemerlukan
bantuane. PersembahansuciyangdihaturkankepadaIdaSangHyangWidhiWasa
dengansegalamanisfestasi-NyaJAWABAN:CPenjelasan:Soaldiatastermasuklevel1karenahanyamembutuhkankemampuanmengingatataumenghafaldaripengertianmasing-masingpembagiandalamajaranPancaYajnasehingga
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
8
siswahanyaperlumengingatkembalipelajaranyangsudahdiajarkandikelaspadakelasxsemesterganjil.
2. Level2(Aplikasi)
Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikir menerapkan atau mengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentupadakonseplaindalammapelyangsamaataumapellainnya;ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Siswaharusdapatmengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatuuntukmenjawabsoallevel2.Selanjutnyapengetahuantersebutdigunakanpadakonseplainatauuntukmenyelesaikanpermasalahankontekstual.Namun soal-soalpada level 2bukanlahmerupakansoal-soalHOTS.ContohKKOyangseringdigunakanadalah:menerapkan,menggunakan,menentukan,menghitung,membuktikan, dan lain-lain.Contohsoallevel2:
Hariyangdatangnyasetiaplimaharisekali,sebagaiharisucipemujaankehadapanSangHyangŚiva.PadasaatituBhataraŚivaberyogadipusatbumi,menciptakanairsucigunameruwat kotoran yang ada di bumi. Sehingga pada saat ini umatHindumengadakanpenyuciandiridariberbagaikotoranadalah...
a. Umanisb. Pahingc. Pond. Wagee. Kliwon
JAWABAN:E
Penjelasan:Soaldiatastermasuklevel2karenauntukmenjawabsoaltersebut,siswaharusmampumengingat salahsatuWaradalamAjaranWarigadikelasxsemestergenap.
3. Level3(Penalaran)Level penalaranmerupakan level keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS),karenauntukmenjawab soal-soalpada level3 siswaharusmampumengingat,memahami, danmenerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan proseduralsertamemiliki logika dan penalaran yang tinggi untukmemecahkanmasalah-masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensi proses berpikir menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta(C6).Pada dimensi proses berpikir menganalisis (C4)menuntut kemampuan siswauntuk menspesifikasi aspek-aspek/elemen, menguraikan, mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi (C5) menuntut kemampuan siswa untuk menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan atau menyalahkan.Sedangkanpadadimensiprosesberpikirmencipta(C6)menuntutkemampuansiswa untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
9
menemukan, memperbaharui, menyempurnakan, memperkuat, memperindah,menggubah.Soal-soalpadalevelpenalarantidakselalumerupakansoal-soalsulit.Ciri-cirisoalpadalevel3adalahmenuntutkemampuanmenggunakanpenalarandan logika untukmengambil keputusan (evaluasi),memprediksi &merefleksi,serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkan masalahkontesktualyangtidakrutin.Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantar konsep, dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,merupakan kemampuan yang sangat penting untuk menyelesaiakan soal-soallevel3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangseringdigunakanantaralain: menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang,membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,danmenggubah.Contohsoallevel3:
Tokoh pada gambar merupakan salah satuMaha Patih di Kerajaan Bali yang beranimenentanginvasiMahapatihGajahMadadarikerajaan Majapahit. Dalam melaksanakantugasnya Beliau berprinsip untuk selalumembela kebenaran walaupun harusmempertaruhkan nyawa. Sikap yang dicerminkan oleh tokoh tersebut Dalam ajaranDasaYamaBrathasesuaidenganajaran...a. Ksamab. Damac. Arjawad. Pritie. Anresangsya
www.google.comJAWABAN:CPenjelasan:Soaldiatas termasuk level3 (penalaran)karenauntukmenjawabsoal tersebut, siswaharusdapatmengenali tokohyangdimaksud,menentukankarakterutamadari tokohyang ditampilkan dan menentukan sikap tersebut sesuai dengan ajaran Dasa YamaBratha.D. SoalHOTSdanTingkatKesukaranSoal
BanyakyangsalahmenafsirkanbahwasoalHOTSadalahsoalyangsulit.SoalsulitbelumtentusoalHOTS,demikianpulasebaliknya‘Difficulty’isNOTthesameasthehigherorderthinking.”kalimatsederhanainibermaknabahwasoalyangsulittidaklahsamadengansoalHOTS. Kenyataannya, baik soal LOTSmaupun HOTS, keduanyamemiliki rentangtingkatkesulitanyangsamadariyangmudah,sedangdansulit.Dengankatalain,adasoalLOTSyangmudahdanada jugasoalHOTSyangmudah,demikian jugadengantingkatkesulitanyang tinggi ada jugapada soal LOTS. Sebagai contoh, untukmengetahui artisebuahkatayang tidakumum(uncommonword)mungkinmemilikitingkatkesukaranyang sangat tinggi karena hanya sedikit siswa yang mampu menjawab benar, tetapikemampuan untuk menjawab permasalahan tersebut tidak termasuk higher orderthinkingskills.Sebaliknyasebuahsoalyangmemintasiswauntukmenganalisadengan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
10
melakukanpengelompokanbendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawabolehsiswa.
Tingkatkesukaran(mudahv.s.sukar)dandimensiprosesberpikir(berpikirtingatrendahv.s. berpikir tingkat tinggi) merupakan dua hal yang berbeda. Kesalahpahamaninterpretasi kalau LOTS itu mudah dan HOTS itu sulit dapat mempengaruhi prosespembelajaran. Implikasi dari kesalahpahaman ini adalah guru menjadi engganmemberikan atau mebiasakan siswanya untuk berpikir tingkat tinggi hanya karenasiswanyatidaksiap,danhanyamenerapkanpembelajaranLOTSdantugasyangbersifatdrillsaja.
E. PeranSoalHOTSdalamPenilaianHasilBelajarPeransoalHOTSdalampenilaianhasilbelajarsiswadifokuskanpadaaspekpengetahuandanketerampilanyangterkaitdenganKDpadaKI-3danKI-4.Soal-SoalHOTSbertujuanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi.Padapenilaianhasilbelajar,gurumengujikan butir soal HOTS secara proporsional. Berikut peran soal HOTS dalampenilaianhasilbelajar.
1. Mempersiapkankompetensisiswamenyongsongabadke-21Penilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekali siswauntukmemiliki sejumlahkompetensi yangdibutuhkanpadaabadke-21.Secaragarisbesar,terdapat3kelompokkompetensiyangdibutuhkanpadaabadke-21(21stcenturyskills)yaitu:a)memilikikarakteryang baik (religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas); b)memiliki kemampuan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, dancommunication); serta c) menguasai literasi mencakup keterampilan berpikirmenggunakan sumber-sumberpengetahuandalambentuk cetak, visual, digital,danauditori.Penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmelatihsiswauntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaianberbasispadasoal-soalHOTS,keterampilanberpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity) dan rasa percaya diri(learning self reliance), akan dibangunmelalui kegiatan latihanmenyelesaikanberbagaipermasalahannyatadalamkehidupansehari-hari(problem-solving).
2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius)
Soal-soalHOTShendaknyadikembangkansecarakreatifolehgurusesuaidengansituasi dan kondisi di daerahnya masing-masing. Kreativitas guru dalam halpemilihan stimulus yang berbasis permasalahan daerah di lingkungan satuanpendidikan sangat penting. Berbagai permasalahan yang terjadi di daerahtersebutdapatdiangkatsebagaistimuluskontekstual.Dengandemikianstimulusyangdipiliholehgurudalamsoal-soalHOTSmenjadisangatmenarikkarenadapatdilihatdandirasakansecaralangsungolehsiswa.Disampingitu,penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmeningkatkanrasamemilikidancinta terhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. Sehingga siswamerasaterpanggiluntuk ikutambilbagiandalammemecahkanberbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.
3. MeningkatkanmotivasibelajarsiswaPendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalam
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
11
kelashendaknya terkait langsung dengan pemecahan masalah di masyarakat.Dengan demikian siswamerasakan bahwamateri pelajaran yang diperoleh didalam kelas berguna dan dapat dijadikan bekal untuk terjun di masyarakat.Tantangan-tantangan yang terjadi di masyarakat dapat dijadikan stimuluskontekstual dan menarik dalam penyusunan soal-soal penilaian hasil belajar,sehingga munculnya soal-soal berbasis soal-soal HOTS, diharapkan dapatmenambahmotivasibelajarsiswa.Motivasiinilahyangmenjadikansiswamenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat
4. MeningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajarInstrumenpenilaiandikatakan baik apabiladapatmemberikan informasi yangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal HOTS dapatmeningkatkankemampuanketrampilanberpikiranak.Akuntabilitaspelaksanaanpenilaian hasil belajar oleh guru dan sekolah menjadi sangat penting dalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.PadaKurikulum2013sebagianbesartuntutanKDadapadalevel3(menganalisis,mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal HOTS dapat menggambarkankemampuansiswasesuaidengantuntutanKD.Kemampuansoal-soalHOTSuntukmengukur keterampilan berpikir tigkat tinggi, dapat meningkatkan mutupenilaianhasilbelajar.
F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalHOTS
UntukmenulisbutirsoalHOTS,terlebihdahulupenulissoalmenentukanperilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus)dalamkontekstertentusesuaidenganperilakuyangdiharapkan.Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalarantinggi,kemungkinantidakselalutersediadidalambukupelajaran.Olehkarena itudalampenulisan soalHOTS, dibutuhkanpenguasaanmateriajar,keterampilandalammenulissoal,dankreativitasgurudalammemilihstimulussoalyangmenarik dan kontekstual. Berikutdipaparkan langkah-langkahpenyusunan soal-soalHOTS.
1. MenganalisisKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS
Terlebih dahulu guru-guru memilih KD yang dapat dibuatkan soal-soalHOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Pilihlah KD yangmemuatKKOyangpada ranahC4, C5, atauC6.Guru-guru secaramandiriataumelaluiforumMGMPdapatmelakukananalisisterhadapKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS.
2. Menyusunkisi-kisisoal
Kisi-kisipenulisansoal-soalHOTSbertujuanuntukmembantuparagurumenulisbutir soalHOTS. Kisi-kisi tersebutdiperlukanuntukmemandugurudalam: (a)menentukankemampuanminimaltuntutanKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS,(b) memilih materi pokok yang terkait dengan KD yang akan diuji, (c)merumuskanindikatorsoal,dan(d)menentukanlevelkognitif.
3. MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstualStimulusyangdigunakanharusmenarik,artinyastimulusharusdapatmendorongsiswauntukmembaca stimulus. Stimulus yangmenarikumumnyabaru, belumpernah dibaca oleh siswa, atau isu-isu yang sedang mengemuka. Sedangkanstimulus kontekstual berarti stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
12
kehidupan sehari-hari, mendorong siswa untuk membaca. Beberapa hal yangperludiperhatikanuntukmenyusun stimulus soalHOTS: (1)pilihlahbeberapainformasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memilikiketerkaitandalamsebuahkasus;(2)stimulushendaknyamenuntutkemampuanmenginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, ataumenciptakan; (3) pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik(terkini) yang memotivasi siswa untuk membaca (pengecualian untuk mapelBahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual); dan (4) terkait langsung denganpertanyaan(pokoksoal),danberfungsi.
4. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoalButir-butirpertanyaanditulis sesuaidengankaidahpenulisanbutir soalHOTS.Kaidahpenulisan butir soalHOTS, padadasarnyahampir samadengan kaidahpenulisanbutir soalpadaumumnya.Perbedaannya terletakpadaaspekmateri(harusdisesuaikandengankarakteristiksoalHOTSdiatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.
5. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawaban
SetiapbutirsoalHOTSyangditulisharusdilengkapidenganpedomanpenskoranatau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkan kunci jawaban dibuat untuk bentuk soal pilihan ganda, dan isiansingkat.
Untukmemperjelaslangkah-langkahpenyusunansoalHOTS,disajikandalambagan2.1dibawahini
Bagan 2.1 AlurPenyusunanSoalHOTS
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
13
BABIIIPENYUSUNANSOALHOTS
Bab III merupakan inti dari modul Penyusunan Soal HOTS mapel Pendidikan AgamaHindudanBudiPekerti.PadaBabIIIberisiuraiansecararincidanteknissertadilengkapidengancontoh-contoh,bagaimanalangkahmenyusunsoalHOTSsebagaimanadiuraikandalamBabII.MengingatsoalHOTSyangakandibuatuntukmengukurketercapaianKD,makaalurpenyusunannyadimulaidari pemahamanguru tentangkarakteristikmapel,analisisKD,contohspesifikasistimulusyangsesuaidenganmateripadaKD,menyusunkisi-kisi, menulis butir soal sampai dengan membuat pedoman penskoran/kuncijawabannya.SistematikaBabIIImemuatkomponen-komponensebagaiberikut.A. KarakteristikMapel
MataRemajaanPendidikanAgamaHindudanBudiPekertimemiliki karakteristikyangmenekankanpadaTriKerangkaDasarAgamaHinduyangterdiridariTattwa,Suśīla,danĀcara,yangdiwujudkanmelaluikonsepTriHitaKaranayaitu:1. HubunganyangharmonisantaramanusiadenganSangHyangWidhi.2. Hubunganyangharmonisantaramanusiadenganmanusia.3. Hubunganyangharmonisantaramanusiadenganalamlingkungan.
Aspek-aspekPendidikanAgamaHindudanBudhiPekerti padaSekolahMenengahAtas(SMA)sebagaimanatertuangdalamKurikulum2013,meliputi:1. MemahamiKitabSuciVedayangmenekankankepadapemahamanVedasebagai
kitabsucimelaluipemahamanakanKitabUpaveda,Ramayana,Mahabharata,Yantra,TantradanMantra,sertasumber-sumberhukumHindu.
2. TattwamerupakanpemahamantentangSraddha danBhaktidalamagamaHindumeliputimemahamiajaranMoksha,Dharsana,YogaAsanas.
3. Susila yangpenekanannyapada penguasaantentangCatur Asrama, CaturWarna,Dasa Yama Bratha, danDasa Nyama Bratha, sehinggamemiliki etika,moralyangbaiksehinggaterciptainsan-insanHinduyangSadhu(bijaksana).
4. Acarayangpenekanannyapadasikapdanpraktikber-yajñasepertimelakukanPancaYadnyadanWiwaha,Wariga,sehinggakehidupanmenjadiharmonis.
5. Sejarah Agama Hindu yang menekankan kepada Sejarah perkembangankebudayaanHindudiduniadandiIndonesia.
Untuk melakukan analisis kompetensi danmengembangkan IPK disarankan agarAndamemperhatikankarakteristikmata remajaanPendidikanAgama Hindudan Budi Pekerti tersebut, dan memremajai karakteristik peserta didik untukmengembangkan nilai-nilai pembentukan karakter, seperti mengembangkanketerampilanAbad21sesuaidengankarakteristikKompetensiDasar.
B. TujuandanSasaranMataPelajaranPAHdanBudiPakerti
Pedidikan Agama secara umummembentukmanusia yang berimandan bertaqwakepadaTuhanYangMahaEsasertaberakhlakmuliadanmampumenjagakedamaiandankerukunaninterdanantarumatberagama.
1. Tujuanpenyusunanpedomaniniadalah:
a. MenjadiacuanbagiparaguruPendidikaAgamaHindudanBudiPekertijenjang
SMA/MAdalam merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaianterhadapprosesdanhasilpembelajaran.
BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranPAHindu
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
14
b. Meningkatkan kemampuan guru PendidikaAgamaHindu dan Budi Pekertidalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran PendidikaAgamaHindudanBudiPekerti.
c. MeningkatkankualitaspembelajaranPendidikaAgamaHindudanBudiPekertidisekolahsehinggamenghasilkanlulusanyangberkualitas.
2. SasaranSasaranyanghendakdicapai padamata pelajaranPendidikaAgamaHindudanBudiPekertiadalahuntukmemenuhikebutuhangurudalamupayamenciptakanpembelajaranyangaktif,inovatif,kreatifdanmenyenangkan.Pembelajaran yang dimaksud, mencakup pengembangan ranah sikap,pengetahuan, dan keterampilan yang dikembangkan pada setiap satuanpendidikan sesuai dengan strategi implementasi kurikulum 2013 denganmenggunakanpendekatanscientificdanpenilaianauthentic.
C. RuangLingkup
PendidikanAgamaHindudanBudiPekertimemilikiruanglingkupsebagaiberikut:1) Urgensiimplementasikurikulum2013dalammatapelajaranPendidikanAgamaHindudanBudiPekerti.
2) KompetensiIntidanKompetensiDasarmatapelajaranPendidikaAgamaHindudanBudiPekertijenjangSMA/MAkelasX-XII.
3) DisaindasarpembelajaranmatapelajaranPendidikanAgamaHindudanBudiPekerti.
4) Model-modelpembelajaranmatapelajaranPendidikaAgamaHindudanBudiPekertidanBudiPekerti.
5) MediadansumberbelajarmatapelajaranPendidikaAgamaHindudanBudiPekertidanBudiPekerti.
6) Budayabelajaryangdikembangkan.7) Gurusebagaipengembangbudayasekolah
D. PembelajaranDesainpembelajaranpadamatapelajaranPendidikanAgamaHindudanBudiPekertimenguraikanketerkaitanantaraStandarKompetensiLulusan(SKL),KompetensiInti(KI),KompetensiDasar(KD),Indikator,danTujuanPembelajaran.Pengembangan desain pembelajaran, harus memperhatikan prinsip-prinsip danlangkah pembuatan kerangka pembelajaran yangmengkaitkan prinsip penguasankompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersifat holistik.Pembelajaran dimulai darimembangun interaksi proses penguasaan pengetahuandan keterampilan secara interaktif yang berimplikasi pada tumbuhnya dampakpembelajaranyangbersifatafektif.Pengembangan kerangka pembelajaran bertujuan juga untuk memfasilitasipembelajaransecaratidaklangsung,sehinggakerangkapembelajaranharusdikelolasedemikianrupa.ProsesbelajaryangterciptadariketerkaitanKI-3danKI-4dapatmemberikan dampak pengiring (nurturant effect) tumbuhnya sikap spiritual yangdimaksuddalamKI-1dansikapsosialdalamKI-2.
Pengaitan dimensi pengetahuan dan keterampilan dengan dimensi spiritual dansosial yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan harus dilakukan secarakontekstualsesuaidenganhakikatpengetahuandan/atauketerampilanitusendiri.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
15
Dalam konteks ini, guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti diharapkanmampu menggunakan seni mengajarnya (art of teaching) untuk melakukanpengambilan keputusan transacsional (seketika) pada saat pembelajaranberlangsungdikelas.
PendidikanagamamerupakanpendidikanyangberfungsiuntukmembentukmanusiaIndonesiayangberimandanbertakwa.PendidikanAgamaHindudanBudiPekertimemiliki berbagai konsep yang dapat memberikan kendali atau kontrol padaumatnyauntukmengendalikandiridaripengaruhnegatifperkembanganzaman.Sebagai warga negara umat Hindumemiliki konsep Dharma Negara dan DharmaAgama, yang telah tertuang dalam pesamuhan agung Parisadha Hindu DharmaIndonesia, tersurat dan tersirat baik secara langsung maupun tidak langsung,mendukungkeutuhanNKRI,diantaranya:1. Agama Hindu selalu mengajarkan konsep Tri Hita Karana (hubungan antara
manusia dengan Sang Hyang Widhi, hubungan manusia dengan manusia, danhubunganmanusiadenganalamlingkungan.
2. Agama Hindu selalu menekankan ajaran Tat Twam Asi (Saling menyayangi,menghargai,tolerensiantarsesamaciptaanSangHyangWidhi)
3. Agama Hindu menanamkan sifat-sifat kejujuran (Satya)dan persaudaraan(VasudaivaKutumbhakam).
4. DengandemikianAgamaHindutidakmengajarkanradikalismedanfanatisme.Pendekatanpembelajaranyangmemusatkanperhatianpadaprosespembangunanpengetahuan, keterampilan, sikap spiritual dan sikap sosial melalui transformasipengalaman empirik dan pemaknaan konseptual terhadap sumber nilai,instrumentasi dan fraksis nilai dan moral yang bersumber dari empat pilarkebangsaan. Untuk itu perlu dikembangkan berbagai variasi kegiatan belajar danpembelajaranyangmenekankanpadahal-halantaralainsebagaiberikut:1. Meningkatkanrasakeingintahuan(Fosterasenseofwonder)terkaithal-halbaik
yangbersifatempirikmaupunkonseptual;2. Meningkatkanketerampilanmengamati(Encourageobservation)dalamkonteks
yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasatmata tetapi juga yang syaratmakna;
3. Melakukananalisis(Pushforanalysis)untukmendapatkankeyakinannilaidanmoralyangberujungpadapemilikankaraktertertentudan
4. Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat intrapersonal(berkomunikasidalamdirinya)/kontemplasimaupun interpersonalmengenaihalyangterpikirkanmaupunyangbersifatmetakognitif.
Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti perlu dipahamihubungan konseptual dan fungsional strategi serta metode pembelajaran denganpendekatan dan model pembelajaran. Secara umum strategi pembelajaran dalamPPKn yang dimaksudkan untukmemfasilitasi siswa dalammenguasai kompetensisecarautuh(KI-3,KI-4,KI-2,KI-1)secarautuhmelaluipembelajaranyangbersifatotentik. Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dapatmenggunakan strategi danmetode yang sudah dikenal selama ini, seperti Jigsaw,Strategi Reading Guide (Membaca Buku Ajar), Information Search (MencariInformasi),dansebagainya.SecarakhususpembelajaranPendidikanAgamaHindudan Budi Pekerti mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengankarakteristik mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Padadasarnyatidakadastrategipembelajaranyangdipandangpalingbaik,karenasetiapstrategi pembelajaran saling memiliki keunggulan masing-masing. Strategipembelajaranyangdinyatakanbaikdantepatuntukmencapaitujuanpembelajarantertentubelumtentubaikdantepatdigunakandalammencapaitujuanpembelajaran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
16
yanglain.ltulahsebabnya,seorangpendidikdiharapkanmemilikipengetahuandankemampuandalammemilihdanmenerapkanberbagaistrategipembelajaran,agardalam melaksanakan tugasnya dapat memilih alternatif strategi yang dirasakansesuaidengantujuanpembelajaranyangtelahdirumuskan.
Dalampelaksanaanpembelajarandiperlukansebuahrancanganyangmengkaitkanantara KI, KD, Indikator, dan tujuan pembelajaran sehingga akan menghasilkanrancanganpembelajaranyangintegratif.PerencanaanpembelajarandirancangdalambentukSilabusdanRencanaPelaksanaanPembelajaran(RPP) yangmengacupadaStandar Isi. Perencanaan pembelajaranmeliputi penyusunan rencana pelaksanaanpembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaianpembelajaran,danskenariopembelajaran.PenyusunanSilabusdanRPPdisesuaikanpendekatanpembelajaranyangdigunakansesuaidenganpermendikbudnomor22tahun2016tentangstandarproses.
E. Penialain
Penilaianadalahprosespengumpulandanpengolahaninformasiuntukmenentukanpencapaianhasilbelajarpesertadidik.Penilaianhasilbelajarolehpendidikdilakukansecaraberkesinambunganuntukmemantauproses,kemajuanbelajardanperbaikanhasil belajar peserta didik secara berkelanjutan yang digunakan untuk menilaipencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan kemajuan hasilbelajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. Sedangkan fungsi penilaian hasilbelajar,adalahsebagaiberikut:a. Bahanpertimbangandalammenentukankenaikankelas.b. Umpanbalikdalamperbaikanprosesbelajarmengajar.c. Meningkatkanmotivasibelajarsiswa.d. EvaluasidiriterhadapkinerjasiswaPenilaianotentikmerupakanpenilaianyangdilakukansecarakomprehensif untukmenilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleg guru tentangperkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didikmelalui berbagai teknik yang mempu mengungkapkan, membuktikan atumenunjukkansecaratepatbahwatujuanpembelajarantelahbenar-benardukuasaidandicapai.Beberapakarakteristikpenilaianotentiksebagaiberikut:1) Penilaian merupakan bagian dari proses pembelajaran, bukan terpisah dari
prosespembelajaran.2) Penilaianmencerminkanhasilprosespembelajaranpadakehidupannyata,tidak
berdasarkanpadakondisiyangadadisekolah.3) Menggunakan bermacam-macam insttrumen, pengukuran dan metode yang
sesuaidengankarakteristikdanesensipengalamanbelajar.4) Penilaianbersifatkomprehensifdanholistikyangmencakupsemuaranahsikap,
pemngetahuan,danketerampilan.5) Penilaianmencakuppenilaianprosespembelajarandanhasilbelajar.
F. AnalisisKDKompetensiLulusanyangharusdimilikiseorangpesertadidikpadasetiaptingkatkelasatauprogramyangmenjadilandasanpengembanganKompetensiDasar(KD).Kompetensi Intimencakup: sikap spiritual, sikap sosial,pengetahuan, danketerampilan yang berfungsisebagaipengintegrasimuatan pembelajaran,mataremajaan atau program dalam mencapai StandarKompetensiLulusan.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
17
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untukmencapai Kompetensi Inti yangharus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KDterdapatunsurkemampuanberpikiryangdinyatakandalamkatakerjadanmateri.Dalam menganalisi KD untuk dapat dijadikan soal HOTS, Perhatikan kemampuanberpikir yang terdapat dalam kata kerja pada KD 3 maupun KD-KD 4, adakemungkinan kemampuan berpikir tersebut tersebut membutuhkan kemampuanberpikirawalsebagaiprasyaratyangharusdikuasaipesertadidiksebelumnya,baikdiSMP,maupundiSMA(Levelkelassebelumnya)Selain itu perludiperhatikan jugaapakah kemampuanberpikir tersebutmerupakan kemampuan berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills(LOTS)) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills(HOTS)).Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah keterampilan kognitif (berpikir)tingkat tinggi. Yang dalam taksonomi, tujuan pendidikan ranah kognitif terdiriatas kemampuan analisis, evaluasi, danmencipta. Setiap jenjang HOTSmemilikikemampuanyangberbeda. Kompetensi Dasar pendidikan Agama Hindu tingkat SMA sebagian besar masihberadapadaranahC2danC3hanyaadasatuKDpadaranahC4yaitupadakelasXIIKD 3.4 yaituMenganalisis (KKO pada ranah C4) ajaran Astangga Yoga untukmencapaiMoksha,namunbukanberartihanyaKDtersebutyangbisadikembangkanuntuk menjadi Soal HOTS, KD yang berada di bawah level tersebut juga bisadikembangkan untuk menjadi Soal HOTS tergantung dengan tujuan yang akandiharapkan dapat tercapai dalam kegiatan Belajar siswa, namun yang harusdiperhatikanbahwaKDyangKKOnyaberadadibawahranahC4merupakanstandarminimalKriteriaKelulusanMinimalyangdiharapkanolehKDtersebut,sehinggaSoalHOTSyangdikembangkanpadaKDtersebuthanyasebagaipengayaandalamrangkamelatih keterampilan berpikir siswa, namun tidak bisa digunakan sebagaiinstrumenpenilaiandalammenentukanstandarKriteriaKetuntasanMinimal.
BerikutakandisajikancontohtabelanalisisKDyangdikembangkanuntukmenjadisoalHOTSdanKDyangmenuntutdijadikanSoalHOTS.
No KompetensiDasar LevelKognitif Keterangan
KELASX3.4 MemahamiajaranDharsanadalamagama
HinduC3 Dapat
dikembangkankeHOTS
3.6 Memahami pengetahuan konseptualajaranCaturWarnadalamsusastraHindu
C3 DapatdikembangkankeHOTS
KELASXI3.5 Menerapkanperilakubertanggung jawab
untukmenciptakankeluargaSukhinahC3 Dapat
dikembangkankeHOTS
KELASXII3.4 MenganalisisajaranAstanggaYogauntuk
mencapaiMokshaC4 HOTS
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
18
3.5 Menerapkan ajaran Dasa Yama Bratha,danDasaNyamaBrathadalamkehidupansehari-hari
C3 DapatdikembangkankeHOTS
Tabel.3.1.AnalisisKD
Dalam menganalisis KD, terutama dalam memecahkan suatu rumusan aspekkompetensiKD,gurudapatmenggunakankemampuanyangtercantumpadakolom2tabeldiatas,dankatakerjayangterdapatpadakolomkananuntukmerumuskanlevelkognitif.
G. ContohStimulusPemberian stimulus dalampembelajaran bertjuanuntukmemberikan rangsangankepada peserta didik agar Materi yang disampaikan menjadi lebih menarik dankekinian.Dalampemberianstimulusdiperhatikan jugamengenaitahapanberpikirsiswaagartujuandariKompetensiDasaryangdiharapkandapattercapai.
CONTOHSTIMULUSPENDIDIKANAGAMAHINDUKELASX,XIdanXII
NO KOMPETENSI
DASAR STIMULUS KEMAMPUANYANGDIUJI TAHAPANBERPIKIR
KELASX3.4 Memahami
ajaranDharsanadalamagamaHindu
Disajikan narasidan gambarbentukpelaksanaanYajnapada masyarakatHindu dan siswadiminta untukmenentukankedudukan SadDharsana yangmempengaruhibentukpelaksanaanajarantersebut
MenguraikanKedudukanDharsanadalamperkembanganFilsafatHindu
• Menguraikankedudukan Dharsanadalam Ajaran AgamaHindu
• Memahami pokok-pokok ajaran AjaranDharsana
• Menentukan pengaruhAjaran Dharsanaterhadap kehidupansehari-hari
• MenganalisisKedudukan Dharsanadalam perkembangankehidupan beragamaumatHindu
3.5 MemahamipengetahuankonseptualajaranCaturVarnadalamSusastraHindu
Disajikan uraianpermasalahanyangseringterjadidalam stratifikasisosial dalammasyarakatHindu, danmencobamengkaitkanAjaran CaturWarna denganajaran CaturPurusa Arthadalamkehidupan
Menentukanbentukstratifikasisosial dalammasyarakatHinduberdasarkankonsep CaturVarna dalamSusastraHindu
• Memahami pengertianCatur Varna dalamSusastraHindu
• Mengindentifikasiprinsip dasar dalamKonsep Catur VarnadalamSusastraHindu
• Menguraikan ajaranCatur Varna sebagaipedoman dalammencapaitujuanhidup.
• Menentukan danmenerapkan AjaranCatur Varna dalamkehidupanSehari-Hari
KELASXI3.5 Menerapkan
perilakubertanggungjawabuntuk
Disajikan videotentangpernikahan dalamtradisi Hindu,
Memecahkanmasalah yangmemilikikemungkinan
• Memamahi pengertiankeluarga SukhinahdalamagamaHindu.
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
19
menciptakankeluargaSukhinah
siswa dimintauntuk mendaftartahapan-tahapandalam upacarapernikahanHindu,mengamatisimbol-simbolyang digunakan,merumuskansyarat-syaratsyahnya sebuahperkawinan danmenilai hal-halyang tidak sesuaidengan perilakubertanggungjawab dalammenciptakankeluarga yangSukhinah
terjadi dalammasyarakatdalam rangkamenciptakankeluargaSukhinahdalam ajaranHindu
• Menjelaskan konseppernikahanmenurutUUNo.1 Tahun 1974 danmenurutHindu
• Menyebutkan syarat-syarat syahnya sebuahperkawinan
• Memahami kewajiban,suami, istri dan anakdalamsebuahkeluarga
• Menentukan sistemdanjenis-jenis perkawinandalamajaranHindu
• Menguraikan maknayang terkandung dalamsimbol yang digunakandalam upacarapernikahanHindu
• Memecahkan masalahyang dihadapi dalamsebuah masyarakatdalam rangkamenciptakan keluargayangSukhinah
KELASXII3.4 Menganalisis
ajaranAstanggaYogauntukmencapaiMoksha
• Disajikanvideo/ wacanatentangkegagalan-kegagalanyangseringdijumpaidalamkehidupansehari-hari.
• Ditampilkankutipan-kutipan Slokayangmengajarkanbagaimanacara untukmencapaisebuahkesuksesan
Merasionalkanbentuk ajaranAstangga Yogadalamkehidupansehari-haridalam upayamencapaikebahagiaansejati(Moksha)
• Menjelaskan pengertiandan pembagianAstanggaYoga
• Memahami ajaranMokhsa sebagai tujuantertinggi dalam agamaHindu
• MenjelaskanbentukdantingkatanMokshadalamajaranAgamaHindu
• Menerapkan bentukajaran Astangga Yogadalam kehidupansehari-hari
• Mengkaitkan ajaranAstangga Yoga sebagaisalah satu jalan untukmencapaiMoksha
• Menelaah perilaku-perilaku dalamkehidupan sehari-hariyang sesuai denganajaran Astangga Yogadalam upaya untukmencapaiMoksha
3.5 MenerapkanajaranDasaYamaBratha,danDasaNyamaBrathadalamkehidupansehari-hari
Ditampilkangambar-gambar /video contohperilaku yangmencerminkanajaranDasa YamaBratha dan DasaNyamaBratha
Menentukanajaran DasaYama Brathadan DasaNyama BrathadalamKehidupansehari-hari
• Menjelaskan pengertiandan pembagian ajaranDasa Yama Bratha danDasaNyamaBratha.
• Menyebutkan contoh-contoh perilaku yangsesuai dengan ajaran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
20
Dasa Yama Bratha danDasaNyamaBratha
• Mengimplementasikanajaran Dasa YamaBrathadanDasaNyamaBrathadalamkehidupansehari-hari.
• MengaitkanajaranDasaYama Bratha dan DasaNyama Bratha sebagaikunci sukses menjalanikehidupansehari-hari
tabel.3.2.stimulusKd
H. PenjabaranKDmenjadiIndikatorSoalDalampenyusunanSoal,KompetensiDasarharusdiuraikankedalamindikatorsoalyangakandiberikan.Hal inibertujuanuntukmemberikanbatasan-batasandalampenyusunansoalsehinggaSoalyangdisusuntidakkeluardarituntutanKompetensiDasaryangdiajarkan.UntukKDyanglevelkognitifnyapadaranahC4-C6indikatorsoal langsung dapat disusun berdasarkan Kata Kerja Operasional KD, sedangkanuntukKDyanglevelkognitifnyaberadapadalevelC1-C3tentunyaharusdisesuaikandenganmengembangkanIndikatorPencapaianKompetensiterlebihdahulu,artinyaStandarminimal KD yang tercermin pada Kata Kerja Operasional dikembangkansampaipadalevelC4-C6
CONTOHPENJABARANKDKEDALAMINDIKATORSOAL
NO KOMPETENSIDASAR KELAS/SEMESTER CONTOHINDIKATORSOAL
3.4 MemahamiajaranDharsanadalamagamaHindu
X/Genap • Disajikan kelompok nawa dharsana,dan siswa diminta untukmenentukanpengelompokandharsana(LOTS)
• Disajikan narasi dan gambar bentukpelaksanaan Yajna pada masyarakatHindudiIndiadansiswadimintauntukmenentukankedudukanSadDharsanayang mempengaruhi bentukpelaksanaan ajaran tersebut(DikembangkanmenjadiHOTS).
3.6 Memahami
pengetahuankonseptualajaranCaturVarnadalamSusastraHindu
X/Genap • Disajikan sebuah gambar profesi dansiswa diminta untuk menentukanVarna dari profesi yang ditunjukanpadagambar(LOTS)
• Disajikan sebuah wacana yang berisitentang penggambaran sebuah Varnadalammasyarakat(menjelaskanorangtua dan anak yang memiliki varnaberbeda) dan siswa diminta untukmenentukan jenis stratifikasimasyarakat hindu dan Varna yangsesuai dengan argumentasi yang jelas(dikembangkanmenjadiHOTS)
3.5 Menerapkanperilakubertanggungjawab
XI/Genap • Disajikan sebuah narasi dan siswadiminta untukmenentukan salah satu
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
21
untukmenciptakankeluargaSukhinah
bentuk tanggung jawab orang tuadalamsebuahkeluarga(LOTS)
• Disajikan sebuah wacana yangmenceritakan masalah tentang anaktunggal dalam keluarga kedua calonmempelai, siswa diminta untukmengkritisi dan menentukan solusiyang bisa ditawarkan untukmenyelesaikan masalah tersebut.(DikembangkanmenjadiHOTS)
3.4 MenganalisisajaranAstanggaYogauntukmencapaiMoksha
XII/Genap Disajikan sebuah wacana yang berisitentangmenurunyakwalitasgenerasimudapada dewasa ini, pergeseran sikapdikalangan generasi muda. siswa dimintauntuk menguraikan bentuk-bentuk ajaranastangga yoga yang bisa diterapkandalamkehidupan sehari-hari dalam rangkamencapai kebahagiaan (kesuksesan)(HOTS)
3.5 MenerapkanajaranDasaYamaBratha,danDasaNyamaBrathadalamkehidupansehari-hari
XII/Genap • Disajikan sebuah pernyataan tentangsalah satu contoh perilaku dan siswadiminta untuk menentukan perilakutersebutdalamajaranDasaYamaBrata(LOTS)
• Disajikansebuahwacanatentangsikappositifseorangtokohdansiswadimintauntuk menentukan / menyimpulkansikap yang ditujukan oleh tokohtersebut serta mengaitkan denganajaran Dasa Nyama Brata.(dikembangkanmenjadiHOTS)
Tabel3.3.penjabaranKDkeIndikator
I. MenyusunKisi-kisiDalampenyusunansoal,Kompetensidasardikemaskedalambentukkisi-kisisebagaigambaran rancangan bentuk soal yang akan dibuat. Kisi-kisi Soal meliputiKompetensiDasar,MateriPokok,IndikatorSoal,LevelKognitifdanNomorSoal.Halinidimuatsecararincididalammenyusunkisi-kisisoal.
Pada lembarberikutnyaakandisajikanbeberapa contohpenyusunankisi-kisi soaldari KD yang dapat dikembangkan menjadi HOTS dan KD yang menuntut untukdibuatkansoalHOTS
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
22
CONTOHKISI-KISISOALMataRemajaan:PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/Dua
No. KompetensiDasar
MateriPokok IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal No.
3.4 MemahamiajaranDharsanadalamagamaHindu
PengelompokanDharsanadanKedudukanDharsanadalamajaranHindu
Disajikan kelompok nawadharsana, dan siswa dimintauntuk menentukanpengelompokandharsana
C2 PilihanGanda 1
Disajikan narasi dan gambarbentukpelaksanaanYajnapadamasyarakat HindudiIndiadansiswa diminta untukmenentukan kedudukan SadDharsana yang mempengaruhibentuk pelaksanaan ajarantersebut.
C4 Uraian 2
3.6 MemahamipengetahuankonseptualajaranCaturVarnadalamSusastraHindu
Prinsip dasardalamKonsepCatur VarnadalamSusastraHindu
Disajikansebuahgambarprofesidan siswa diminta untukmenentukanVarna dari profesiyangditunjukanpadagambar
C3 PilhanGanda 3
MenerapkanAjaranCaturVarnadalamkehidupanSehari-Hari
Disajikan sebuah wacana yangberisi tentang penggambaransebuahVarnadalammasyarakat(menjelaskan orang tua dananak yang memiliki varnaberbeda) dan siswa dimintauntuk menentukan jenisstratifikasi masyarakat hindudan Varna yang sesuai denganargumentasiyangjelas
C4 Uraian 4
Tabel3.4.kisi–kisikelasx
CONTOHKISI-KISISOALMataRemajaan:PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :XI/Dua
No. KompetensiDasar
MateriPokok IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
No.
3.5 Menerapkanperilakubertanggungjawabuntukmenciptak
Kewajiban,suami,istri dananakdalamsebuahkeluarga
Disajikan sebuah narasi dan siswadiminta untuk menentukan salahsatubentuk tanggung jawaborangtuadalamsebuahkeluarga
C2 PilihanGanda 5
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
23
No. KompetensiDasar
MateriPokok IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
No.
ankeluargaSukhinah
TantanganyangdihadapidalamupayamenciptakankeluargayangSukhinah
Disajikan sebuah wacana yangmenceritakan masalah tentanganaktunggaldalamkeluargakeduacalon mempelai, siswa dimintauntukmengkritisidanmenentukansolusi yang bisa ditawarkan untukmenyelesaikanmasalahtersebut.
C4 Uraian 6
Tabel3.5.kisi–kisikelasXI
CONTOHKISI-KISISOAL
MataRemajaan:PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :XII/Dua
No. KompetensiDasar
MateriPokok IndikatorSoal
LevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
3.4 MenganalisisajaranAstanggaYogauntukmencapaiMoksha
AstanggaYoga sebagaisalah satujalan untukmencapaiMoksha
Disajikan sebuah wacana yangberisi tentang menurunyakwalitas generasi muda padadewasa ini, pergeseran sikapdikalangan generasi muda.siswa diminta untukmenguraikan bentuk-bentukajaran astangga yoga yang bisaditerapkan dalam kehidupansehari-hari dalam rangkamencapai kebahagiaan(kesuksesan)
C4 Uraian 7
3.5 MenerapkanajaranDasaYamaBratha,danDasaNyamaBrathadalamkehidupansehari-hari
ContohpenerapanAjaranDasaYamaBratadanDasaNyamaBratadalamkehidupanSehari-hari
Disajikan sebuah pernyataantentang salah satu contohperilaku dan siswa dimintauntuk menentukan perilakutersebut dalam ajaran DasaYamaBrata
C3 PilihanGanda 8
Disajikan sebuah wacanatentangsikappositifseorangtokoh dan siswa dimintauntuk menentukan /menyimpulkan sikap yangditujukanolehtokohtersebutserta mengaitkan denganajaranDasaNyamaBrata.
C4 Uraian 9
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
24
J. KartuSoalHOTS
Setelahmembuatkisi-kisi,tahapselanjutnyaadalahmembuatkartusoal.Komponenpadakartusoalsamadengankisi-kisisoal.Padakartusoalterdapatsoalyangkitabuat yang sesuai dengan indikator dan pedoman penskoran serta keteranganmengapasoaltersebuttermasuksoalHOTS.BerikutcontohkartusoaldalambentukpilihangandadanUraiandengantingkatsoalLOTSdanHOTS
1. ContohsoalPilihanGandaLOTS&HOTS
(PILIHANGANDALOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: MemahamiajaranDharsanadalamagamaHindu
Materi : PengelompokanDharsanadanKedudukanDharsanadalamajaranHindu
IndikatorSoal : DisajikankelompokNawaDharsana,dansiswadimintauntukmenentukanpengelompokanDharsana
LevelKognitif : C2ButirSoalNo1(LOTS):PerhatikansusunanNawaDharsanaBerikutberikut:
1.Nyāyā 4.Carvaka 7.Vaisiseka2.Sāṁkya 5.Mīmāmsā 8.Buddha3.Yoga 6.Jaina 9.Vedānta.
YangtermasukkedalamkelompokSadDarsanaadalah....a.1,2,3,4,5,6b.1,2,4,5,7,8c.1,2,3,6,7,9d.1,2,3,5,7,9e.4,5,6,7,8,9
Penjelasan:SoalinitergolongLOTSkarenapadasoaltersebutsiswahanyadimintauntukmengingatkembalidanmenentukanpengelompokanajaranDharsana.Jawaban :EJawabanBenar =1JawabanSalah =0
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 √Level2 C3
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
25
Level3 C4
(PILIHANGANDAHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: MemahamiajaranDharsanadalamagamaHindu
Materi : PengelompokanDharsanadanKedudukanDharsanadalamajaranHindu
IndikatorSoal : DisajikankelompokNawaDharsana,dansiswadimintauntukmenentukanpengelompokanDharsanadanmenghubungkandengankeadaansaatini.
LevelKognitif : C5ButirSoalNo1(HOTS):PerhatikansusunanNawaDharsanaBerikutberikut:
1.Nyāyā 4.Carvaka 7.Vaisiseka2.Sāṁkya 5.Mīmāmsā 8.Buddha3.Yoga 6.Jaina 9.Vedānta.
Nastika merupakan pandangan filsafat agama Hindu yang bersifat Percaya DenganAdanya Tuhan (theis) sedangkan Astika tidak mempercayai dengan adanya tuhan(atheis).MasihkahrelevansaatiniDiterapkanaliranfilsafatcarvakadiIndonesia?
a. Masih, karena aliran filsafat carvaka bersifat materialisme sesuai denganzamankaliyuga.
b. Masih,karenaaliranfilsafatcarvakabersifatskeptisismesehinggarelevandiIndonesia.
c. Masih,karenatanpapercayakepadaTuhanIndonesiaAkanAman&Tentram.d. Tidak.karenaaliranfilsafatinitidaksesuaidengankaedahhukumyangSah
BerlakuDiIndonesia.e. Tidak,KarenamaterialismemerupakanbudayaIndonesia.
Penjelasan:Soal ini tergolongHOTS karenapada soal tersebut siswa tidakhanyadimintauntukmengingat kembali dan menentukan pengelompokan ajaran Dharsana namun jugadisarankanuntukmenghubungkankesifatsalahsatudarialiranfilsafatdarsanasesuaiperaturanyangberlakusaatini.Jawaban :DJawabanBenar =1JawabanSalah =0
Keputusan*: Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
26
Level3 C4–C6 √
2. ContohsoalUraianLOTS&HOTS(URAIANLOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : MemahamiajaranDharsanadalamagamaHinduMateri : PengelompokanDharsanadanKedudukanDharsana
dalamajaranHinduIndikatorSoal : Disajikan narasi dan gambar bentuk pelaksanaan Yajna
padamasyarakatHindudiIndiadansiswadimintauntukmenentukan kedudukan Sad Dharsana yangmempengaruhibentukpelaksanaanajarantersebut.
LevelKognitif : C3ButirSoalNo2(LOTS):
Sumber:https://www.brilio.net/news/20-ritual-aneh-yang-hanya-dilakukan-
orang-india-150826n.html
DiIndiasepertihalnyaumatHindudiIndonesiamengenalbanyakhari-haribesarkeagamaanatauhari rayayangseluruhnyadapatdibedakanmenjaditiga3kelompok,yaitu : Pertama, hari-hari pesta keagamaan (festivals) yangdilakukandenganmeriah,sepertiChitrraPurinima,DurgapujaatauNavaratri,Dipavali,GayatriJapa,GuruPurnima.Holi,MakaraSankranti,Raksabandha,VasantaPanchamidanlain-lain.Kedua,adalahhariperingatan kelahiran tokoh-tokoh suci yang disebut Jayanti atau Janmasthani sepertiGanesa Caturti, Gita Jayanti, Valmiki Jayanti, Hanuman Jayanti, Krisna Janmasthani,SankaraJayanti,Ramanavamidanlain-laindanketigaadalahhariuntukmelaksanakanBratha(Vrata)atauUpavasa(Puasa)misalnyaSivaratri,SatyanarayanaVrata,VaraLaksmiVrata,Ekadasidanlain-lain(sumber : https://dharmavada.wordpress.com/2013/11/14/hari-raya-hindu-di-india-dan-indonesia-2/)Dari gambar dan wacana tersebut diatas, siapakah pencetus aliran filsafatMimamsaDharsanayangberpengaruhdalamperkembanganfilsafatHindudiIndiasehinggaUmatHindudiIndiamelaksanakanbegitubanyakjenisupacaraupacarabesardanterkadangdianggapekstrimolehmasyarakatawam?
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
27
KunciJawaban:Pencetus gagasan ajaran Mīmāmsā Dharsana oleh Maha Rsi Jaimini yang
menyatakanbahwakeberadaanSvarga(surga),dapatdicapaimelaluikarmaataukurban(upacaraYajna).
KATA KUNCI : 1).Mimamsa mengajarkan Svarga dicapai melaluiKarma / Yajna; 2).Doktrin lakukanlah upacara Kurban dan nikmati hasilnya di surga; 3). MenekankankepadabentuknyatapelaksanaanYajna;4).MemahamimaknaYajnatidakmenjadiyangutama
SoaltersebuttergolongLOTS,karenauntukmenjawab,siswadituntutuntukmengingatsalahsatuajaranDharsana.
Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 √Level2 C3 Level3 C4
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
28
(URAIANHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : MemahamiajaranDharsanadalamagamaHinduMateri : PengelompokanDharsanadanKedudukanDharsanadalam
ajaranHinduIndikatorSoal : Disajikan narasi dan gambar bentuk pelaksanaan Yajna
padamasyarakat HindudiIndiadansiswadimintauntukmenentukankedudukanSadDharsanayangmempengaruhibentukpelaksanaanajarantersebut.
LevelKognitif : C4ButirSoalNo2(HOTS):
Sumber:https://www.brilio.net/news/20-ritual-aneh-yang-hanya-dilakukan-
orang-india-150826n.html
DiIndiasepertihalnyaumatHindudiIndonesiamengenalbanyakhari-haribesarkeagamaanatauhari rayayangseluruhnyadapatdibedakanmenjaditiga3kelompok,yaitu : Pertama, hari-hari pesta keagamaan (festivals) yangdilakukandenganmeriah,sepertiChitrraPurinima,DurgapujaatauNavaratri,Dipavali,GayatriJapa,GuruPurnima.Holi,MakaraSankranti,Raksabandha,VasantaPanchamidanlain-lain.Kedua,adalahhariperingatan kelahiran tokoh-tokoh suci yang disebut Jayanti atau Janmasthani sepertiGanesa Caturti, Gita Jayanti, Valmiki Jayanti, Hanuman Jayanti, Krisna Janmasthani,SankaraJayanti,Ramanavamidanlain-laindanketigaadalahhariuntukmelaksanakanBratha(Vrata)atauUpavasa(Puasa)misalnyaSivaratri,SatyanarayanaVrata,VaraLaksmiVrata,Ekadasidanlain-lain(sumber : https://dharmavada.wordpress.com/2013/11/14/hari-raya-hindu-di-india-dan-indonesia-2/)Dari gambar dan wacana tersebut diatas, uraikanlah mengapa kedudukanMimamsaDharsanabegituberpengaruhdalamperkembanganfilsafatHindudiIndiasehinggaUmat
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
29
HindudiIndiamelaksanakanbegitubanyakjenisupacaraupacarabesardanterkadangdianggapekstrimolehmasyarakatawam?KunciJawaban:
SalahsatupandangandalamajaranMīmāmsāDharsanayangdikembangkanolehMahaRsiJaiminimenyatakanbahwakeberadaanSvarga(surga),dapatdicapaimelaluikarma atau kurban (upacara Yajna). Doktrin dalam ajaran Mimamsa menyebutkan“LaksanakanlahupacarakurbandannikmatihasilnyadiSurga”.Darikonsepinilahyangkemudianmempengaruhi caraberpikir (filsafat)masyarakatHindudi IndiabahkandiIndonesia. Sehingga dalam pelaksanaan kehidupan beragama, masyarakat HinducenderunghanyamenekankankepadabentuknyataYajnatanpamemahamimaknayangterkandungdidalamnya.AjaranMimamsaDharsanainisangatmempengaruhikehidupanberagama di India sehingga dalam kehidupan beragamanya lebih menekankan padapelaksanaanupacaraYajnasecarabesar-besarandanbahkancenderungterlihatekstrimbagimasyarakatawamuntukmencapaisebuahtujuan(Svarga).
KATA KUNCI : 1).Mimamsa mengajarkan Svarga dicapai melaluiKarma / Yajna; 2).Doktrin lakukanlah upacara Kurban dan nikmati hasilnya di surga; 3). MenekankankepadabentuknyatapelaksanaanYajna;4).MemahamimaknaYajnatidakmenjadiyangutama
SoaltersebuttergolongHOTS,karenauntukmenjawab,siswadituntutuntukmengingatdan memahami konsep dasar dari salah satu ajaran Dharsana kemudian denganpengetahuan tersebut siswa menarik kesimpulan dari konsep dasar dan mengaitkandenganstimulusyangdiberikan.(TransferKonsepdanmenyimpulkan)Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
30
3. ContohsoalPilihanGandaLOTS&HOTS
(PILIHANGANDALOTS)
MataRemajaan :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: MemahamipengetahuankonseptualajaranCaturVarnadalamSusastraHindu
Materi : PrinsipdasardalamKonsepCaturVarnadalamSusastraHindu
IndikatorSoal : Disajikan sebuah gambar profesi dan siswa diminta untukmenentukanVarnadariprofesiyangditunjukanpadagambar
LevelKognitif : C3ButirSoalNo3LOTS:Perhatikanlahgambarberikut:
Sumber:www.sriteks.co.id/10:13wib/21012015.
BerdasarkangambartersebutdiatasmakakelompokprofesiyangsesuaidenganajaranCaturVarnadalamSusastraHinduadalah....
A. BrahmanaB. KsatryaC. WaisyaD. SudraE. Parya
KUNCIJAWABAN:D(SudraadalahkelompokProfesiyangbergerakdalambidangjasa)
Soal ini tergolong LOTS, karena pada soal tersebut siswa hanya diminta untukmengingatkembalipengertiandarimasingmasingvarnadanmengelompokanprofesidalamgambarkedalamvarnayangsesuaiberdasarkanpegertian.
Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
31
Ditolak
StatistikButirSoalDayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 √Level3 C4–C6
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
32
(PILIHANGANDAHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: MemahamipengetahuankonseptualajaranCaturVarnadalamSusastraHindu
Materi : PrinsipdasardalamKonsepCaturVarnadalamSusastraHindu
IndikatorSoal : Disajikan sebuah gambar profesi dan siswa diminta untukmenentukanVarnadariprofesiyangditunjukanpadagambar
LevelKognitif : C4ButirSoalNo3HOTS:Perhatikanlahgambarberikut:
Sumber:www.sriteks.co.id/10:13wib/21012015.
BerdasarkangambartersebutdiatassekelompokorangberprofesisesuaidenganajaranCaturVarnadalamSusastraHinduadalahSudravarna,Sudravarnabergerakdibidangpelayanan sehingga Sangat banyak dan luas contoh dari Sudra Varna sepertimenjadipembantu rumah tangga, menjadi karyawan bahkan menjadi PNSpun dikategorikansebagaiSudraVarna.Profesiapapunjikadigelutidenganseriusmakaakanbisamembuatorangyangmenekunipekerjaantersebutsukses.ApakahakibatnyajikakitatidakseriusmenerapkanajaranCaturVarnadizamanmodernini?
A. Sukses,Karenajikabekerjasesuaikemampuanakanmenghasilkan.B. Gagal,karenatidakbekerjaakantidakmenghasilkanpenghasilan.C. Sukses, Karena jika tidak menerapkan sesuai ajaran catur varna akan
menghasilkanorangyangtidakprofesional.D. Gagal,Caturvarnamerupakanajaranyangsesuaidenganajaranvedayang
masihrelevansampaisaatini.E. Sukses,karenaajarancaturvarnabukanlahajaranvedasehinggatidakterlalu
pentingditerapkan.
KUNCIJAWABAN:D(Gagal,Caturvarnamerupakanajaranyangsesuaidenganajaranvedayangmasihrelevansampaisaatini)
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
33
SoalinitergolongHOTS,karenapadasoaltersebutsiswadimintauntukmenyimpulkanajarancaturvarnamasukkedalambagianvedadandihubungkankeeramodernsepertisaatini.Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
Penelaah,
………………...............................
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
34
4. ContohsoalUraianLOTS&HOTS(URAIANLOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : MemahamipengetahuankonseptualajaranCaturVarnadalam
SusastraHinduMateri : MenerapkanAjaranCaturVarnadalamkehidupanSehari-HariIndikatorSoal : Disajikan sebuah wacana yang berisi tentang penggambaran
sebuahVarnadalammasyarakat (menjelaskanorang tuadananak yangmemiliki varna berbeda) dan siswa diminta untukmenentukanjenisVarnayangsesuaidenganargumentasiyangjelas
LevelKognitif : C2ButirSoalNo4LOTS:PakBagusadalahseorangpegawaipadaBadan IntelijenNegara,dalamkesehariannyabeliaumenghabiskan sebagaian besar waktunya untukmengabdi kepada Negara. PakBagus memiliki seorang anak yang bekerja pada Perusahaan Nasional yang bergerakdalam bidang ekspor impor pangan, namun karena terkena dampak resesi global,akhirnyaanakpakBagusdirumahkanolehperusahaanya,danakhirnyaanakpakBagusmembukausahakulinerdirumahnya.Berdasarkanwacanadiatas tentukanlahVarna dariPakBagus ?Uraikanlahpendapatanda,mengapahalitubisaterjadi.KunciJawaban:PakBagusmemilikiVarnaKsatrya,KATAKUNCI;1).PakbagusVarnaKsatryaSoaltersebuttergolongHOTS,karenauntukmenjawab,siswadituntutuntukmampumemproses beberapa informasi yang disajikan dalam wacana yaitu pengelompokanVarnadalamajaranHindu
Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 √Level2 C3 Level3 C4–C6
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
35
(URAIANHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : MemahamipengetahuankonseptualajaranCaturVarnadalam
SusastraHinduMateri : MenerapkanAjaranCaturVarnadalamkehidupanSehari-HariIndikatorSoal : Disajikan sebuah wacana yang berisi tentang penggambaran
sebuah Varna dalam masyarakat (menjelaskan orang tua dananak yang memiliki varna berbeda) dan siswa diminta untukmenentukan jenisVarna yang sesuai dengan argumentasi yangjelas
LevelKognitif : C4ButirSoalNo4HOTS:PakBagusadalahseorangpegawaipadaBadan IntelijenNegara,dalamkesehariannyabeliaumenghabiskan sebagaian besar waktunya untukmengabdi kepada Negara. PakBagus memiliki seorang anak yang bekerja pada Perusahaan Nasional yang bergerakdalam bidang ekspor impor pangan, namun karena terkena dampak resesi global,akhirnyaanakpakBagusdirumahkanolehperusahaanya,danakhirnyaanakpakBagusmembukausahakulinerdirumahnya.BerdasarkanwacanadiatastentukanlahVarnadariPakBagussertaanaknya,danapakahpak Bagus memiliki Varna yang sama dengan anaknya? Uraikanlah pendapat anda,mengapahalitubisaterjadi.KunciJawaban:PakBagusmemilikiVarnaKsatrya,AnakPakBagusmemilikiVarnaVaisya.PakbagusdananaknyatidakmemilikiVarnayangsamakarenaprinsipdasardalamajaranCaturVarnamenurut SusastraHinduadalahmembagi kelompokprofesi dalamsebuahmasyarakatberdasarkankuliatasGunadanKarma.SistemVarnadalamajaranHindubersifatterbukaartinyasetiaporangmemilikikesempatanyangsamauntukmendapatkanVarnatertentuberdasarkankualitasGunadanKarma yangdimilikinya. SistemVarna di dalamajaranHindu tidaklahdiperoleh berdasarkan keturunanmelainkanpada apa yangdilakukanolehseseorangdanfungsiseseorangdalamkehidupanbermasyarakat.
KATAKUNCI ; 1). PakbagusVarnaKsatrya dananaknyaVarnaVaisya; 2).VarnapakBagusdananaknyaberbeda;3).VarnaditentukanberdasarkanKualitasGunadanKarmaseseorang;4).CaturVarnabersifatterbukaSoaltersebuttergolongHOTS,karenauntukmenjawab,siswadituntutuntukmampumemproses beberapa informasi yang disajikan dalam wacana yaitu pengelompokanVarna dalam ajaran Hindu, prinsip dasar dalam menentukan Varna dalam sebuahmasyarakatdanmenyimpulkanjenisstratifikasiyangadadalamajaranCaturVarnaKeputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
36
StatistikButirSoalDayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
5. ContohsoalPilihanGandaLOTS&HOTS
(PILIHANGANDALOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :XI/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: MenerapkanperilakubertanggungjawabuntukmenciptakankeluargaSukhinah
Materi : Kewajiban,suami,istridananakdalamsebuahkeluarga
IndikatorSoal : Disajikansebuahnarasidansiswadimintauntukmenentukansalah satu bentuk tanggung jawab orang tua dalam sebuahkeluarga
LevelKognitif : C2ButirSoalNo5:
Hutang budi seorang anak kepada orang tua, karena orang tualah yang memberikanmakan,minum,pakaian, pendidikan, dan lain sebagainya sebagai sebuahkewajibandidalamsebubahkeluargadisebut...
a.AnnaDattab.SariraDattac.SariraKrtad.PranaDattae.JiwanDatta
KUNCIJAWABAN:A SoalinitergolongLOTS,karenapadasoalinihanyamenuntutsiswamengingatkembalibentuk-bentuktanggungjawabOrangtuadidalamsebuahkeluarga.Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 √Level2 C3 Level3 C4–C6
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
37
(PILIHANGANDAHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :XI/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: MenerapkanperilakubertanggungjawabuntukmenciptakankeluargaSukhinah
Materi : Kewajiban,suami,istridananakdalamsebuahkeluarga
IndikatorSoal : Disajikansebuahnarasidansiswadimintauntukmenentukansalah satu bentuk tanggung jawab orang tua dalam sebuahkeluarga
LevelKognitif : C4ButirSoalNo5HOTS:
Kewajibanorangtualahyangmemberikanmakan,minum,pakaian,membangunjiwa&kesehatan anak – anaknya. apabiladilakukandengan benarmaka akanmembesarkananakyang suputra sehinggabisaberbakti terhadaporang tua.Bahkan setiapmanusiayanglahirmemilikikewajibanseperti itu.Selainkewajiban jugamemilikihutangyangdibawasejaklahir,setiappemelukagamahinduapakahmasihmemilikihutangdewasaini?
a.masih,hutangdalamagamahinduadalahTriRnadanhutanginiakanselaludibawaolehmanusiasampaikapanpun.b.sudahselesai,karenahutangitusudahdibayarkanketikahidup.c.masih,karenahutangdalamagamahindutidakakandibawamati.d.sudahselesai,karenahutangbisadibayarkandenganuang.e.masih,hutangdalamagamahindumerupakanhutangyangbukansecaramateri.
KUNCIJAWABAN:A SoalinitergolongLOTS,karenapadasoalinihanyamenuntutsiswamengingatkembalibentuk-bentuktanggungjawabOrangtuadidalamsebuahkeluarga.Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
38
6. ContohsoalPilihanGandaLOTS&HOTS
(URAIANLOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : Menerapkanperilaku bertanggung jawab untukmenciptakan
keluargaSukhinahMateri : Tantangan yangdihadapidalamupayamenciptakankeluarga
yangSukhinahIndikatorSoal : Disajikansebuahwacana yangmenceritakanmasalahtentang
anak tunggal dalam keluarga kedua calon mempelai, siswadimintauntukMenyebutkan.
LevelKognitif : C1ButirSoalNo6LOTS:
Dewi adalah anak perempuan tunggal di dalam keluarganya, dan Bayu adalahanaklaki-lakikeduadikeluarganya.DewidanBayusalingmencintaidansepakatuntukmelanjutkanhubungannyakejenjangGrahasta,namunkarenacintaakhirnyakeduabelahpihakorangtuaDewidanBayumerestuihubunganmerekadanbayusiapmenjadistatuspredanadirumahistrinya.DariwacanatersebutdiataspernikahanapayangbisaakanterjadijikamerekatetapbisamelanjutkanhubungankejenjangGrahasta?Kunci Jawaban : Dariwacana tersebutdiatasapabilamelakukansistemperkawinanyangbiasamakaakanterjadiperkawinannyentana. Katakunci:1).nyentana;2).Ngantenpadegelahan;3).Bertanggungjawabkepadakeduakeluarga.Soal ini tergolong LOTS, karena untuk menjawab siswa hanya memahami sistemperkawinanyangberlakudidalammasyarakat.Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 √Level3 C4–C6
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
39
(URAIANHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : Menerapkanperilaku bertanggung jawab untukmenciptakan
keluargaSukhinahMateri : Tantangan yangdihadapidalamupayamenciptakankeluarga
yangSukhinahIndikatorSoal : Disajikansebuahwacana yangmenceritakanmasalahtentang
anak tunggal dalam keluarga kedua calon mempelai, siswadiminta untuk mengkritisi dan menentukan solusi yang bisaditawarkanuntukmenyelesaikanmasalahtersebut.
LevelKognitif : C4ButirSoalNo6HOTS:
Dewi adalah anak perempuan tunggal di dalam keluarganya, dan Bayu adalahanaklaki-lakitunggaldikeluarganya.DewidanBayusalingmencintaidansepakatuntukmelanjutkan hubungannya ke jenjang Grahasta, namun karena status mereka yangmerupakananak tunggal di keluarganya masing-masing, akhirnya kedua belah pihakorang tua Dewi dan Bayu tidak merestui hubungan mereka, karena apabila terjadipernikahanmakaakanadasalahsatukeluargayanggarisketurunannyaakanterputus.DariwacanatersebutdiatassolusiapayangbisaandatawarkankepadaDewidanBayuagarmerekatetapbisamelanjutkanhubungankejenjangGrahasta?Kunci Jawaban : Dariwacana tersebutdiatasapabilamelakukansistemperkawinanyangbiasamakaakanterjadiputusnyasalahsatuketurunankeluarga,makauntuktetapbisamelangsungkanpernikahandiperlukanterobosansebagaitawaransolusiterhadapmasalahyangdihadapi.DewidanBayutentutidakbisamelakukansistemperkawinanmemadik, ngerorod, nyentana dan melegandang karena tidak menyelesaikanpermasalahanyangdihadapi.Makauntuk tetapbisamelanjutkanke tahapanGrahastaDewidanBayubisamelakukansistemperkawinan“ngantenpadegelahan”dmanasistemperkawinan ini tidakmemutus garis keturunan salah satupihak.DewidanBayuakanterikat tanggung jawab kepada kedua keluarga besar. Sampai mereka mendapatkanketurunanyangselanjutkanakandijadikansebagaipenerusketurunandimasing-masingkeluarga. Katakunci:1).Tidakbisamelakukansistemperkawinanyangbiasa;2).Ngantenpadegelahan; 3). Bertanggung jawab kepada kedua keluarga besar; 4). Mendapatkanketurunansebagaipenerusketurunandimasing-masingkeluarga.SoalinitergolongHOTS,karenauntukmenjawabsiswaharusmampumenelaahsistemperkawinanyangberlakudidalammasyarakat,danberanimemutuskanmemilihsalahsatu sistem perkawinan yang bisamenjawabpermasalahan yangdihadapi oleh keduacalonmempelai(Problemsolving)Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
40
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
7. ContohsoalUraianLOTS&HOTS
(URAIANLOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : MenyebutkanajaranAstanggaYogauntukmencapaiMokshaMateri : AstanggaYogasebagaisalahsatujalanuntukmencapaiMoksha
IndikatorSoal : Disajikan sebuah wacana yang berisi tentang pembagian
astanggayogaLevelKognitif : C3
ButirSoalNo7LOTS:banyak perempuan hindu ketikamelaksanakan persembahyangan dengan sikap yangtidaktepat,salahsatunyadenganmelakukansikapduduksilasana.Sikapduduksilasanamasukkedalamastanggayogakebagian?KunciJawaban:Idealnya karakter remaja yang diharapkan dalam ajaran Hindu dapat kita ambil darikonsepAstanggaYoga,yaituAsanaseharusnyaseorangdapatmenjagasikapbaikketikamelaksanakanpersembahyangan.KATAKUNCI:Asana
SoalinitergolongLOTS, karenadalammenjawabsoalsiswahanyamengingatdalamwacanadanmengaitkandengankonsepAstanggaYoga.Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 √Level2 C3 Level3 C4–C6
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
41
(URAIANHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : MenganalisisajaranAstanggaYogauntukmencapaiMokshaMateri : AstanggaYogasebagaisalahsatujalanuntukmencapaiMoksha
IndikatorSoal : Disajikansebuahwacanayangberisitentangmenurunyakwalitas
generasi muda pada dewasa ini, pergeseran sikap dikalangangenerasimuda.siswadimintauntukmenguraikanbentuk-bentukajaran astangga yoga yang bisa diterapkan dalam kehidupansehari-haridalamrangkamencapaikebahagiaan(kesuksesan)
LevelKognitif : C4ButirSoalNo7HOTS:
Fenomenakenakalan remajadi Indonesia semakinhari semakinmenunjukkanhal-halyanglebihdistruktifdanmeresahkankehidupanmasyarakatbaikdalamlingkupkecilmaupunluas.Halinidipengaruhiolehbeberapafaktor,yaituadanyasifat-sifatataukarakteristikgenetikyangditurunkanolehorangtua,sertapengaruh lingkunganyangberkaitandengankeluarga,sekolah,temanbermainataulingkunganmasyarakatumum.Perkembangantentangdinamikaremajaitusendirisangatdiperlukanbagiorangtuadanpendidik yang banyak berhubungan dengan mereka. Era globalisasi banyak sekalimemunculkanekses-eksesdalammasyarakatyangberkaitandenganpolaperilakunya.Olehkarenaitu,sudahsaatnyamasyarakatbersamaorangtuadanpendidikmaupunparaprofesionalmenyatukan langkah untukmemahami,mengelola, sertamengajak remajamengembangkandirisecarapositifdankonstruktifsehinggadimasamendatangmerekadapattumbuhmenjadigenerasimudayangdewasa,matang,danberkualitas.Sumber:(https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3649).
Dariwacanatersebutdiatas,uraikanlahbagaimanabentukimplementasiajaranAstanggaYogaagarbisamengantisipasihal-haldestruktifyangterjadidikalanganremajasupayaremajabisamengembangkandirisecarapositifdankonstruktif?
KunciJawaban:
IdealnyakarakterremajayangdiharapkandalamajaranHindudapatkitaambildarikonsepAstanggaYoga, yaitu : 1).Yamayangartinyahendaknyaseorangremajaseharusnyamampu selalu dapatmenjaga fisiknya rajin berolahraga, 2). Nyama yangartinya seorang remaja seharusnyamampumeningkatkan karakter karakter baikdanmemilikimotivasiyangtinggi.3).Asanaseharusnyaseorangremajadapatmenjagasikapbaik itu kepada sesama maupun kepada orang yang lebih tua. 4). Pranayama yaituhendaknyaseorangremajaharusmemilikisemangatyangbesardalammenuntutilmuyang diibaratkan sebagai proses pernapasan. 5). Pratyahara yang artinya hendaknyaseorangremajaharusmampuuntukmengendalikanemosinyadalammenuntutilmu.6).Dharanayangartinyaseorangpelajaarseharusnyamampuuntukmefokuskandiripadailmupengetahuandanpeningkatankemampuan.7).Dhyanayangartinyaseorangremajaseharusnyamampuuntukmengendalikanhawanafsudanselaludituntutunutkbersikaptenang. 8). Samadhi yang artinya seorang siswaharus selaludapatmendapatkandiridenganidasanghyangwidhiwasa.KATAKUNCI:1).Yamabesertacontohpenerapan;2).Nyamabesertacontohpenerapan;3). Asana beserta contoh penerapan; 4). Pranayama beserta contoh penerapan; 5).
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
42
Pratyharabesertacontohpenerapan;6).Dharanabesertacontohpenerapan;7).Dhyanabesertacontohpenerapan;8).Samadhibesertacontohpenerapan.
SoalinitergolongHOTS,karenadalammenjawabsoalsiswadituntutmampumenelaahidekritisyangterdapatdalamwacanadanmengaitkandengankonsepAstanggaYogasehingga ajaranAstangga Yogadapatdigambarkan secara nyata (contoh riil perilaku)dalamkehidupansehari-haridalamupayamencapaitujuan.Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
43
8. ContohsoalPilihanGandaLOTS&HOTS
(PILIHANGANDALOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :XI/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: Menerapkan ajaran Dasa Yama Bratha, dan Dasa NyamaBrathadalamkehidupansehari-hari
Materi : ContohpenerapanAjaranDasaYamaBratadanDasaNyamaBratadalamkehidupanSehari-hari
IndikatorSoal : Disajikan sebuah pernyataan tentang salah satu contohperilaku dan siswa diminta untuk menentukan perilakutersebutdalamajaranDasaYamaBrata
LevelKognitif : C4ButirSoalNo8LOTS:Dalamkehidupansehari-hari, Memberikan tempatdudukkitadidalambus/angkutankepadaorangtuaatauoranghamil,merupakanwujudnyatapenerapanajaran....
a. Ksamab. Anresangsyac. Damad. Satyae. Arjawa
KUNCIJAWABAN:BSoal ini tergolongLOTS,karenasiswahanyadimintamemahamidarimasing-masingpembagianDasaYamaBratakemudianmenyesuaikandengancontohyangdinyatakandalamsoalKeputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
44
(PILIHANGANDAHOTS)
MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :XI/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar
: Menerapkan ajaran Dasa Yama Bratha, dan Dasa NyamaBrathadalamkehidupansehari-hari
Materi : ContohpenerapanAjaranDasaYamaBratadanDasaNyamaBratadalamkehidupanSehari-hari
IndikatorSoal : Disajikan sebuah pernyataan tentang salah satu contohperilaku dan siswa diminta untuk menganalisis perilakutersebutdalamajaranDasaYamaBrata&Yajna
LevelKognitif : C5ButirSoalNo8HOTS:Ahimsaterdiridarikata“A”yangberartitidak,dan“Himsa”yangberartimembunuhataumenyakiti.Sehinggaahimsaberartitidakmembunuhataumenyakiti.Umathindutidakdibenarkan untuk menyakiti apalagi membunuh orang atau mahluk lain. Membunuhadalahperbuatandosa.Namunmembunuhuntukyajnaitudibenarkan.Bagaimana pandangan anda tentang wacana diatas berikanlah pedapat dan analisismenurutandabenar?
a. baik,karenamembunuhuntukdipersembahkankepadatuhansangatdibenarkansesuaiyangtertuangdalamkitabsuciveda.
b. Tidakbaik,karenatetapdosadibawaolehsipembunuh.c. Baik.Karenamembunuhtidakdipakaiupacarayajnasangatbaik.d. Tidakbaik,karenatetapberlawanandenganajaranahimsa.e. Baik,karenamembunuhituperludemikelangsunganrantaimakanan.
KUNCIJAWABAN:ASoalinitergolongHOTS,karenasiswadimintamemahamidanmenghubungkanmateriyajnadenganmateridasayamabrata.kemudianmenyesuaikandenganapayangtertuangadadalamkitabsuciagamaHindu.Keputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
StatistikButirSoal
DayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 √Level3 C4–C6
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
45
9. ContohsoalUraianHOTS
(URAIANHOTS)MataPelajaran :PendidikanAgamaHindudanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13KompetensiDasar : MenerapkanajaranDasaYamaBratha,danDasaNyama
Brathadalamkehidupansehari-hariMateri : ContohpenerapanAjaranDasaYamaBratadanDasaNyama
BratadalamkehidupanSehari-hariIndikatorSoal : Disajikan sebuahwacana tentang sikap positif seorang tokoh
dan siswa diminta untukmenentukan / menyimpulkan sikapyang ditujukan oleh tokoh tersebut serta mengaitkan denganajaranDasaNyamaBrata.
LevelKognitif : C4ButirSoalNo9HOTS:
MahatmagandhiadalahSeorangpenganutagamaHinduasalIndia,tokohpenuhkedamaian, seorang yang menginspirasi dunia untuk meninggalkan kekerasan,menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan kemerdekaan,Mahatma Gandhi, ternyatamengalami perubahan dalam hidup yang sungguh dratis. Gandhi bersama keluargakecilnya tinggaldiAfrikaSelatandanbekerjasebagaiseorangpengacara.Diskriminasiyangdialaminyadisanamengajarkannyaberbagaihal,baiksejarahmaupunmengenaiagama.Melaluibanyaknyapembangkangantanpakekerasan,Gandhimenjadisalahsatupemimpin politik dan spiritual yang memperjuangkan kebebasan, mengutip darilamanBiography, Rabu(22/4/2015). Pada tahun 1914, Gandhi kembali ke India. IamendukunggerakanAturanRumah (theHomeRules)danmenjadipemimpinKongresNasionalIndia(IndianNationalCongress).Diaberjuanguntukmengentaskankemiskinan,membebaskanperempuandanmengakhiridiskriminasikastadanpenindasan,dengantujuanakhirmenjadipemerintahansendiriuntukIndia.Sumber:http://news.lewatmana.com/peran-mahatma-gandhi-bagi-india-dan-duniaDari kutipan artikel tersebut diatas, tentukan lah nilai-nilai yang ditunjukan olehMahatmaGandhiyangsesuaidenganajaranDasaNyamaBratha?KUNCIJAWABAN:Darikutipanartikeltersebutdiatasdapatditemukansikap-sikapyangsesuaidenganajaranDasaNyamaBrathayaitu:1).Ksamayaitusikaptahanujidalammenjalanikehidupan;2).Anresangsyayaitusikapyangtidakmementingkandirisendiri,3).Arjawayaitusikapyangselalumenjunjungdanmempertahankankebenarandan4).Ahimsayaitusikaptidakmenyakiti.KATAKUNCI:1).Ksamadenganpenjelasannya;2).Anresangsyadenganpenjelasannya;3).Arjawadenganpenjelasannya;4).Ahimsadenganpenjelasannya.Soal ini tergolongHOTS, karenadalammenjawab soal siswa dituntut untukmampumenghubungkan informasi yang tersirat dalam teks, kemudianmengaitkan InformasitersebutdenganKonsepdalamAjaranDasaNyamaBrathaKeputusan*:
Diterimatanpaperbaikan Diterimadenganperbaikan Ditolak
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
46
StatistikButirSoalDayaPembeda TingkatKesukaran
LevelKognitif
Level1 C1-C2 Level2 C3 Level3 C4–C6 √
K. PEDOMANPENSKORAN
Untuk memberikan penilaian terhadap soal yang telah dikerjakan oleh siswa dapatdilakukan denganmemberikan skor 1 pada setiap jawaban yang benar dan 0 untukjawabanyangsalah(SoalLOTS) .UntukSoalHotsmakaskoryangdiberikanterhadapanakadalah1untuksetiapkatakunciyangbenardijawabolehsiswa.Halinidilakukanbertujuanuntukmemenuhiazaskeadilandankepantasanterhadapsetiapjawabanyangtelahdiberikansiswa.
Berikutakandisajikancontohrubrikpenilaian terhadap jawabansiswadarisoal1 -9tersebutdiatas.
No. UraianJawaban/KataKunci Skor Totalskor1 E 1 12 MimamsamengajarkanSvargadicapaimelaluiKarma/
Yajna;1 Skorx10
Totalskor
4x104
=10
Doktrin lakukanlah upacara Kurban dan nikmatihasilnyadisurga
1
MenekankankepadabentuknyatapelaksanaanYajna 1MemahamimaknaYajnatidakmenjadiyangutama
1
3 D 1 4 PakbagusVarnaKsatryadananaknyaVarnaVaisya 1
10
VarnapakBagusdananaknyaberbeda 1VarnaditentukanberdasarkanKualitasGunadanKarmaseseorang
1
CaturVarnabersifatterbuka 15 A 1 16 Tidakbisamelakukansistemperkawinanyangbiasa 1
10Ngantenpadegelahan 1Bertanggungjawabkepadakeduakeluargabesar 1Mendapatkanketurunansebagaipenerusketurunandimasing-masingkeluarga
1
7 Yamabesertacontohpenerapan 1
10
Nyamabesertacontohpenerapan 1Asanabesertacontohpenerapan 1Pranayamabesertacontohpenerapan 1Pratyharabesertacontohpenerapan 1Dharanabesertacontohpenerapan 1Dhyanabesertacontohpenerapan 1Samadhibesertacontohpenerapan. 1
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
47
8 B 1 19 Ksamadenganpenjelasannya 1
10Anresangsyadenganpenjelasannya 1Arjawadenganpenjelasannya 1Ahimsadenganpenjelasannya 1
TotalSkor
Tabel3.7.PedomanPenskoran
Contoh:
Andiketikamengerjakansoaldarino1–9mendapatperolehanskor50,makanilaiakhiryangdiperoleholehandiadalah:
Nilaiakhirandi = 50 x100 54 = 92.5
Nilaiakhir = PerolehanSkor x 100
Totalskor = ----------x100
54
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
48
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
49
BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI
A. StrategiStrategi pembelajaran dan penilaian HOTS dilakukan dengan melibatkan seluruhkomponen stakeholder di bidang pendidikan mulai dari tingkat pusat sampai kedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.
1. PusatDirektoratPembinaanSMAsebagaileadingsectordalampembinaanSMAdiseluruhIndonesia, mengkoordinasikan strategi pembelajaran dan penilaian HOTS dengandinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan instansi terkait melalui kegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MerumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS;b. MenyiapkanbahanberupamodulpembelajarandanpenilaianHOTS;c. Melaksanakan pelatihan pengawas, kepala sekolah, dan guru terkait dengan
strategipembelajarandanpenilaianHOTS;d. Melaksanakan pendampingan ke sekolah-sekolah bekerjasama dengan dinas
pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.
2. DinasPendidikanDinaspendidikanprovinsisesuaidengankewenangannyadidaerah,menindaklanjutikebijakanpendidikanditingkatpusatdenganmelakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. Mensosialisasikan kebijakan pembelajaran dan penilaian HOTS dan
implementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. MemfasilitasikegiatanpembelajarandanpenilaianHOTSdalamrangkapersiapan
penyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;c. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan ke sekolah-sekolah dengan
melibatkanpengawassekolah.3. SekolahSekolahsebagaipelaksanateknispembelajarandanpenilaianHOTS,merupakansalahsatubentukpelayananmutupendidikan.Dalamkontekspelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahandalambentuksoal-soalyangmemuatsoal-soalHOTS.Langkah-langkahyangdapatdilakukanolehsekolahantara lainsebagaiberikut.a. Meningkatkan pemahaman guru tentang pembelajaran dan penilaian yang
mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order ThinkingSkills/HOTS).
b. Meningkatkan keterampilan guru untuk menyusun instrumen penilaian (HighOrder Thinking Skills/HOTS) terkait dengan penyiapan bahan penilaian hasilbelajar.
B. Implementasi
PembelajarandanpenilaianHOTSditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.1. Kepala sekolah memberikan arahan teknis kepada guru-guru/MGMP sekolah
tentangstrategipembelajarandanpenilaianHOTSyangmencakup:a. MenganalisisKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS;b. Menyusunkisi-kisisoalHOTS;c. MenulisbutirsoalHOTS;
BABIVStrategiImplementasi
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Hindu
50
d. MembuatkuncijawabanataupedomanpenskoranpenilaianHOTS;e. MenelaahdanmemperbaikibutirsoalHOTS;f. MenggunakanbeberapasoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.2. Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusun
rencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuatantaralainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;
3. Kepala sekolah menugaskan guru/MGMP sekolah melaksanakan kegiatansesuairencanakegiatan;
4. Guru/MGMP sekolahmelaksanakan kegiatan sesuai penugasan dari kepalasekolah;
5. Kepala sekolahdanwakasekkurikulummelakukanevaluasi terhadaphasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;
6. Kepala sekolah mengadministrasikan hasil kerja penugasan guru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalHOTS.
51
DaftarPustakaBrookhart, SusanM. (2010).How to Assess Higher Order Thinking Skill In Your Class.
VirginiaUSA:Alexandria.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor36Tahun2018TentangPerubahan
atasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentangKurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor37Tahun2018TentangPerubahan
AtasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor24Tahun2016TentangKompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.
PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor20Tahun2016TentangStandar
KompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor21Tahun2016TentangStandarIsi
PendidikanDasardanMenengahPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor22Tahun2016TentangStandar
ProsesPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor23Tahun2016TentangStandar
PenilaianPendidikan.Schunk, Dale H., Pintrici, Paul R., &Meece, Judith L. (2008).Motivation in Education:
Theory,Research,andApplicationsThirdEdition.NewJersey:PearsonPrenticeHall.Widana, IWayan. (2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment (HOTS). Journal of
Indonesia Student Assessment and Evaluation (JISAE).http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.
Widana, I Wayan, dkk. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills
(HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen, KementerianPendidikandanKebudayaan.
Widana, I., Parwata, I., Parmithi, N., Jayantika, I., Sukendra, K., & Sumandya, I. (2018).
HigherOrderThinkingSkillsAssessmenttowardsCriticalThinkingonMathematicsLesson.InternationalJournalOfSocialSciencesAndHumanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74
https://www.brilio.net/news/20-ritual-aneh-yang-hanya-dilakukan-orang-india-150826n.html(diaksespada16-juni-2019_)
www.sriteks.co.id/10:13wib/21012015.(diaksespada16-juni-2019_)https://dharmavada.wordpress.com/2013/11/14/hari-raya-hindu-di-india-dan-
indonesia-2/)(diaksespada16-juni-2019_)http://news.lewatmana.com/peran-mahatma-gandhi-bagi-india-dan-dunia (di akses
pada16-juni-2019_)https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/view/3649 (di akses pada 16-
juni-2019_)
52
Lampiran1
FORMATKISI-KISISOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI
MataPelajaran:...............................................
No. KompetensiDasar Materi Kelas/Semester
IndikatorSoal LevelKognitif
BentukSoal
No.Soal
...............................,....................................
Mengetahui
KepalaSMA......................................... KoordinatorMGMP.....................................
................................................................ ................................................................
NIP NIP
53
Lampiran2.
KARTUSOALNOMOR(URAIAN)
MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar : Materi : IndikatorSoal : LevelKognitif :
Soal:KUNCIJAWABAN :KATAKUNCI :
54
Lampiran3.
PEDOMANPENSKORAN:
No. UraianJawaban/KataKunci Skor
TotalSkor
Keterangan:Deskripsikan alur berpikir yang diperlukan untuk menjawab soal ini, misalnyatransformasikonsep,mencarihubunganantar informasi,menyimpulkan,dan lain-lain.Deskripsiinipentinguntukmemberikanpemahamankepadapembaca,mengapasoalinimerupakansoalHOTS.
55
Lampiran4.INSTRUMENTELAAHSOALHOTSBENTUKTESPILIHANGANDA
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal**)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator.
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.9.
KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.
10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.
11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatifganda. 13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi. 14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semuajawabandi
atassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.
16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.
17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. 21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayangsama,kecuali
merupakansatukesatuanpengertian.
D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,Ras,
Antargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah...........................................NIP.
56
Lampiran5.
INSTRUMENTELAAHSOALHOTSBENTUKTESURAIAN
NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................
No. AspekyangditelaahButirSoal*)
1 2 3 4 5A.1.
MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).
2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).
3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)*
4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).
5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.
KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.
8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal. 9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengan
kriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.
10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.
11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.
BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.
13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,Ras,
Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).
*)KhususmatapelajaranBahasadanSatraIndonesiadanSejarahdapatmenggunakanteksyangtidakkontekstual(fiksi,karangan,dansejenisnya).**)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.
.................,..............................Penelaah
..........................................NIP.
57