BERPIKIR TINGKAT 3

BALIKPAPAN

Pendidikan Kita

Hanya MemberikanTeori Berfikir

Tingkat II

Generasi Tua

Menjadi Koruptor

Dunia Bisnis

Menjadi Kuli/Jongos

Generasi Muda

Rusak Moralnya

Apa Akibatnya ?

Hanya Melahirkan ‘Manusia Sekuler’

Teori Berfikir Tingkat

II

Agama Tersingkir dari Kehidupan

Resume Teori BerfikirTingkat I dan II

Ketika manusia ingin mengetahui kebenaran

dari fakta-fakta yang dapat langsung terindera

Kebenaran Langsung

Teori Berpikir Tingkat I

Aqal = Pemikiran = Kesadaran, memiliki 4 Syarat :

Fakta yangTerindera

Indera-Indera Otak

Terkait

Faham

InformasiSebelumnya(Ma’lumatAs-sabiqoh)

Pastibenar

Teori Berpikir Tingkat I

Teori Berfikir Tingkat II

Ketika manusia ingin mengetahui kebenaran

dari fakta-fakta yang tidak bisa langsung terindera

Fakta-fakta yang ‘Ghaib’

Berpikir Tidak Langsung

Bagaimana Teori Berfikir Tingkat II?

Ghaib Benar ?

Sesuatu yangTersembunyiSesuatu yang

LampauSesuatu yangAkan Datang

Dalil/Bukti

Nilainya 3 kemungkinan:

Pasti Benar, Mungkin Benar, Pasti Salah/Mustahil

Penilaian Dalil

Teori Berfikir Tingkat III

Pemikiran tentangKebenaran Abstrak

Pemikiran tentang konsep, ide,

aliran, perbuatan

Berpikir Mendasar/Jernih

Bagaimana Cara MembedakanPemikiran Tingkat III

Contohnya tentang ‘Paham Sekularisme’Apa yang ingin diketahui manusia tentang sekularisme ?

Sangat tergantung dengan Pertanyaannya.

Jawaban itu Benar atau Salah ?Jika ada dalilnya:

yaitu yang sesuai dengan penggagas Paham Sekularisme,

Maka, jawaban itu dapat dianggap Benar.

Ini adalah Pemikiran Tingkat II (Tidak Langsung)!

Bagaimana Jika Pertanyaannya Beda

Paham Sekularisme itu Benar atau SalahBagaimana kita bisa menilai benar salahnya?

Contoh lain :

Bagaimana menjawabnya ?Manusia memerlukan Pemikiran Tingkat III

Nasib Innih Montani• Cekcok dengan mertua

dan orangtua• Suami bekerja tidak tentu

(karena malas)• Innih bekerja dan kuliah• Anak sekolah di TK• Suka memasak berlebihan

dan membuang makanan• Berutang untuk bayar

utang

• Tidak syar’i• Tidak syar’i• Tidak syar’I (dengan

pertimbangan kondisi keuangan yang minim)

• Tidak syar’I (spt di atas)• Tidak syar’i• TIDAK SYAR’I hasilnya

kehidupan yang sempit, fasad/kerusakan

KORBAN TIDAK SYAR’I

SOLUSI SYAR’I bagi Innih Montani• Berbakti pada orangtua (dalam

hal yang syar’i)• Hemat dan sederhana• Suami berusaha bekerja• Tidak kuliah dulu• Anak tidak sekolah TK• Tidak berutang jika tidak

sungguhan berusaha akan bayar• Sedekah• Menolong agama Allah

• Orangtua dan kerabat bisa memberi solusi nafkah, sedekah

• Sedikit pengeluaran• Nafkah cukup, bahkan bisa banyak

rizqi• Mengurangi pengeluaran tidak

wajib

• Menekan pengeluaran• Bertakwa, mendapatkan

pertolongan Allah dalam berbagai cara

Korban Sistem Hukum Negara Tidak Syar’i

PEMIKIRAN MENDASAR

Darimana Asal Muasal Manusia, Alam & Kehidupan ini?

AQIDAH

Bersambung...

SekianWassalamu’alaikum