Modul pengembangan usaha UKM

Post on 18-Jul-2015

360 views 13 download

Transcript of Modul pengembangan usaha UKM

Modul

Pengembangan Usaha KecilDipersiapkan oleh Dipersiapkan untuk

Masih Ingat Cerita Pak Harjanto dan Rizka?

Pak Harjanto

• Adalah penjual kue putu yg sudah 19 tahun berjualan keliling.

Rizka

• Adalah produsen bolu yang baru saja berproduksi mulai tahun 2011.

• Mulai usaha dengan dana Rp 500,000

• Dalam 1 tahun melesat dari Usaha Mikro menjadi Usaha Kreatif Milyaran

• Saat ini omset sekitar Rp 2 milyar per bulan Usaha Menengah Nasional

Perkembangan Produksi

Juni – Des 2012

33,072* 34,752 42,312

46,080

70,176

81,611 86,800

Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

*Dalam kotak

Perkembangan Bisnis Rizka

Keterangan Sept ‘11 Jan ‘13

Jumlah produksi 2 box per hari 3456 box per hari

Jumlah karyawan total

2 orang 102 orang dengan berbagai macam latar pendidikan

Peralatan produksi Hand mixer dan kukusan

5 Planetary mixer dan 6 mesin steamer

Gaji karyawan Rp. 600.000,- UMR + tunjangan makan, kesehatan + insentif

Sistem produksi Tradisional Ada Standar Operasional dan Prosedur, dan Standar Kinerja

Tempat produksi Rumah Ruko, dan sedang dalam tahap pembangunan pabrik baru dengan standar GMP dan lean sistemdengan kapasitas 4 kali lipat.

Perkembangan Peran Pelaku UsahaFormal

Informal

4. Investor

3. Pemilik Sejati

2. Pengelola

1. Self-employed

Usahanya beroperasi, pemiliknya rekreasi. Sudah punya pendapatan pasif yang lebih dari cukup; baik dari usaha miliknya (sektor riil), maupun dari sektor keuangan (saham, reksadana, deposito, emas, dan lain sebagainya)

Punya sistem dan punya manajerPekerjaan-pekerjaan pengelolaan dan strategi jangka pendek sudah didelegasikan kepada manajer, karena sudah ada sistem tata laksana yang jelas. Sehingga pemilik berfungsi murni sebagai pemilik, yaitu melakukan hal-hal strategis, seperti berjejaring dan negosiasi untuk membuka dan menangkap peluang pengembangan usaha yang lebih besar

Pelaku usaha dengan Tim EksekutorUsaha belum bisa berjalan sendiri, namun sudah dibantu dengan staf. Jadi sudah ada pembagian tugas, namun yang bersifat pengelolaan masih banyak diurus oleh pemilik usaha, seperti urusan keuangan, perjanjian kerjasama, pengendalian kualitas, dll

Panglima tanpa pasukanMemiliki usaha dimana pemilik berperan sebagai pemilik, direktur utama, direktur keuangan, staf logistik, sampai office boy.

SOP = Standar Operasional dan Prosedur

Apa itu SOP?

SOP :Suatu standar mengenai tata cara melakukan kegiatan usaha

• S = Standar dilakukan secara rutin, istiqomah, terus menerus

• O = Operasional kegiatan usaha: dari membeli bahan baku, mengolah, sampai menjualnya hingga dihasilkan pendapatan

• P = Prosedur = pedoman, tata cara, hukum

• Apakah Bapak / Ibu pernah pergi makan ke suatu rumahmakan beberapa kali, lalu merasa bahwa rasa sambalnyawaktu dulu berbeda dengan saat terakhir makan di sana? Kira-kira mengapa hal itu dapat terjadi?

• Ketika Bapak / Ibu tidak yakin dengan standar rasa (karenasuka berubah-ubah) di suatu rumah makan, apakah Bapak /Ibu akan mengalami keraguan untuk kembali ke tempattersebut?

• SOP bertujuan untuk menjaga kesamaan standar kualitasproduk / layanan yang kita ingin berikan kepada konsumendalam rangka menjaga dan menambah pelanggan.

Diskusi:Apakah Bapak Ibu setuju, bahwa menjaga standar kualitas itupenting? Mengapa penting?

Apa tujuan memiliki SOP?

Kelontong vs Mini Market

Perhatikan BEDA-nya..

Mini Market Warung Kelontong

Perhatikan BEDA-nya (lagi)..

Mini Market Warung Kelontong

Dan Perhatikan BEDA-nya (lagi)..

Mini Market Warung Kelontong

Diskusi tentang perbedaan toko kelontong dan toko swalayan modern

Mari kita berdiskusi

Apa saja perbedaan toko kelontong dan toko swalayan modern?

Toko Kelontong Toko Swalayan Modern

SOP = Standar Operasional dan Prosedur

Apa itu SOP?

SOP :Suatu standar mengenai tata cara melakukan kegiatan usaha

• S = Standar dilakukan secara rutin, istiqomah, terus menerus

• O = Operasional kegiatan usaha: dari membeli bahan baku, mengolah, sampai menjualnya hingga dihasilkan pendapatan

• P = Prosedur = pedoman, tata cara, hukum

Apa saja ya bentuk-bentuk SOP?

Jadwal

Resep masakan

Jarak tanam

Pembagian tugas

Mari Memetakan Kegiatan Usaha...

PenyediaanBarang

Dagangan

TempatBerjualan

(Toko)

KaryawanPengelolaan

Barang

KegiatanJualan

Kegiatan Usaha Toko Kelontong

Ja

Mari Memetakan Kegiatan Usaha...

Penyediaan Barang

Dagangan

Tempat Berjualan

(Toko)

KaryawanPengelolaan Barang

Kegiatan Penjualan

Kegiatan Usaha Toko Kelontong

Operasional penjualanPenjaga toko

Penjualan Tunai

Penjualan Kredit

Ja

Mari Memetakan Kegiatan Usaha...

Penjualan KreditPenjualan kredit

Siapa yang boleh kredit?

Berapa jumlahnya?

Berapa lama?

Barang apa saja?

Bagaimana cara menagihnya?

Mari Memetakan Kegiatan Usaha...

Harga paling murah

Bisa berhutang

Bisa mengantar

Kualitas produk

Penyediaan Barang

Dagangan

Supplier Konsinyasi

Beri bobot untuk masing-masing kriteria dalam supplier

Prinsip Penyusunan dan Penerapan SOP

Penyusunan

• Mudah

• Efisien dan Efektif

• Selaras dengan prosedur lain yang terkait

• Dinamis

Penerapan

• Konsisten -Istiqomah

• Komitmen

• Perbaikan berkelanjutan

• Mengikat

• Semua unsur pekerjaan punya peran tertentu

• Terdokumentasi

Kapan?

Lebih dahulu mana?

Usaha sudah berjalan lalu membuat SOPataumembuat SOP baru memulai usaha?

Idealnya pembuatan SOP dilakukan pada saat perusahaan mulai beroperasi.

Teknik Pengumpulan Informasi dalam Pengembangan SOP

• Diskusi kelompok

• Wawancara

• Survei

• Studi banding

• Membaca buku referensi

Contoh nyata pembuatan SOP

Masih ingat dengan Ibu Martini?Mau tau bagaimana beliau menyusun SOP untukpegawainya?

• Berapa gaji yang diminta?• Berapa jam bekerja dalam sehari?• Berapa hari bekerja dalam seminggu?• Apa saja yang dikerjakan untuk mendapatkan gaji

yang diinginkan?• Bila pekerjaan tidak sesuai apa yang akan dilakukan?

SOP

Tujuan dan Manfaat SOP

SOP

• Kualitas produk terjaga

• Hasil suatu pekerjaan tetap sama walaupun dikerjakan oleh orang yang berbeda

• Dasar untuk melakukan perbaikan terus-menerus

• Memperjelas peran dan tanggungjawab tiap-tiap posisi/pegawai

• Terhindar dari keraguan dan kesalahan

• Usaha mudah berkembang

• Potensi pendapatan lebih besar

tujuan manfaat

• Kepercayaan dari mitra usaha meningkat, termasuk pemasok dan bank

• Peluang usaha makin luas, sehingga mempermudah pengembangan usaha

• Mempermudah pengembangan usaha

• Melindungi usaha

Mengapa Penting

Macam-macam legalisasi usaha

Ijin usaha:

• SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

• SITU (Surat Izin Tempat Usaha)

• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

• NRP (Nomor Register Perusahaan)

• TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

• TDI (Tanda Daftar Industri)

Sertifikasi :

Sertifikasi produk:• Sertifikasi halal• Sertifikasi BPOM

(Badan Pengawas Obat dan Makanan)

• PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)

• SNI

Sertifikasi karya cipta• Merek

Sertifikasi proses* ISO

Badan usaha bukan berbentuk badan hukum• CV (Persekutuan

Komanditer• Firma• Persekutuan Perdata

Badan usaha berbentuk hukum

• PT (Perseroan Terbatas)

• Yayasan• Koperasi

Biaya Pengajuan Ijin Usaha UMKM di beberapa kota =

Rp 0,00

Sumber:

http://ukmbersama.blogspot.com/2011/04/izin-usaha-umkm-gratis-berlaku-di.html

Sumber:http://img.carapedia.com/images/article/SIUP.jpg

Contoh SIUP

Rp23,498,00

0

(2009)

Rp30,101,000 (2010)

Rp35,429,000 (2011)

Rp100,000,000 (2020)

Rp 142,500,000 –155,000,000

(2025)

Prospek Usaha Bagi UKM

Dipersiapkan oleh Dipersiapkan untuk

“Bersama kita membangun Ekonomi Kerakyatan,demi Indonesia yang lebih baik”