Post on 18-Jul-2015
Modul
Pengembangan Usaha KecilDipersiapkan oleh Dipersiapkan untuk
Masih Ingat Cerita Pak Harjanto dan Rizka?
Pak Harjanto
• Adalah penjual kue putu yg sudah 19 tahun berjualan keliling.
Rizka
• Adalah produsen bolu yang baru saja berproduksi mulai tahun 2011.
• Mulai usaha dengan dana Rp 500,000
• Dalam 1 tahun melesat dari Usaha Mikro menjadi Usaha Kreatif Milyaran
• Saat ini omset sekitar Rp 2 milyar per bulan Usaha Menengah Nasional
Perkembangan Produksi
Juni – Des 2012
33,072* 34,752 42,312
46,080
70,176
81,611 86,800
Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
*Dalam kotak
Perkembangan Bisnis Rizka
Keterangan Sept ‘11 Jan ‘13
Jumlah produksi 2 box per hari 3456 box per hari
Jumlah karyawan total
2 orang 102 orang dengan berbagai macam latar pendidikan
Peralatan produksi Hand mixer dan kukusan
5 Planetary mixer dan 6 mesin steamer
Gaji karyawan Rp. 600.000,- UMR + tunjangan makan, kesehatan + insentif
Sistem produksi Tradisional Ada Standar Operasional dan Prosedur, dan Standar Kinerja
Tempat produksi Rumah Ruko, dan sedang dalam tahap pembangunan pabrik baru dengan standar GMP dan lean sistemdengan kapasitas 4 kali lipat.
Perkembangan Peran Pelaku UsahaFormal
Informal
4. Investor
3. Pemilik Sejati
2. Pengelola
1. Self-employed
Usahanya beroperasi, pemiliknya rekreasi. Sudah punya pendapatan pasif yang lebih dari cukup; baik dari usaha miliknya (sektor riil), maupun dari sektor keuangan (saham, reksadana, deposito, emas, dan lain sebagainya)
Punya sistem dan punya manajerPekerjaan-pekerjaan pengelolaan dan strategi jangka pendek sudah didelegasikan kepada manajer, karena sudah ada sistem tata laksana yang jelas. Sehingga pemilik berfungsi murni sebagai pemilik, yaitu melakukan hal-hal strategis, seperti berjejaring dan negosiasi untuk membuka dan menangkap peluang pengembangan usaha yang lebih besar
Pelaku usaha dengan Tim EksekutorUsaha belum bisa berjalan sendiri, namun sudah dibantu dengan staf. Jadi sudah ada pembagian tugas, namun yang bersifat pengelolaan masih banyak diurus oleh pemilik usaha, seperti urusan keuangan, perjanjian kerjasama, pengendalian kualitas, dll
Panglima tanpa pasukanMemiliki usaha dimana pemilik berperan sebagai pemilik, direktur utama, direktur keuangan, staf logistik, sampai office boy.
SOP = Standar Operasional dan Prosedur
Apa itu SOP?
SOP :Suatu standar mengenai tata cara melakukan kegiatan usaha
• S = Standar dilakukan secara rutin, istiqomah, terus menerus
• O = Operasional kegiatan usaha: dari membeli bahan baku, mengolah, sampai menjualnya hingga dihasilkan pendapatan
• P = Prosedur = pedoman, tata cara, hukum
• Apakah Bapak / Ibu pernah pergi makan ke suatu rumahmakan beberapa kali, lalu merasa bahwa rasa sambalnyawaktu dulu berbeda dengan saat terakhir makan di sana? Kira-kira mengapa hal itu dapat terjadi?
• Ketika Bapak / Ibu tidak yakin dengan standar rasa (karenasuka berubah-ubah) di suatu rumah makan, apakah Bapak /Ibu akan mengalami keraguan untuk kembali ke tempattersebut?
• SOP bertujuan untuk menjaga kesamaan standar kualitasproduk / layanan yang kita ingin berikan kepada konsumendalam rangka menjaga dan menambah pelanggan.
Diskusi:Apakah Bapak Ibu setuju, bahwa menjaga standar kualitas itupenting? Mengapa penting?
Apa tujuan memiliki SOP?
Kelontong vs Mini Market
Perhatikan BEDA-nya..
Mini Market Warung Kelontong
Perhatikan BEDA-nya (lagi)..
Mini Market Warung Kelontong
Dan Perhatikan BEDA-nya (lagi)..
Mini Market Warung Kelontong
Diskusi tentang perbedaan toko kelontong dan toko swalayan modern
Mari kita berdiskusi
Apa saja perbedaan toko kelontong dan toko swalayan modern?
Toko Kelontong Toko Swalayan Modern
SOP = Standar Operasional dan Prosedur
Apa itu SOP?
SOP :Suatu standar mengenai tata cara melakukan kegiatan usaha
• S = Standar dilakukan secara rutin, istiqomah, terus menerus
• O = Operasional kegiatan usaha: dari membeli bahan baku, mengolah, sampai menjualnya hingga dihasilkan pendapatan
• P = Prosedur = pedoman, tata cara, hukum
Apa saja ya bentuk-bentuk SOP?
Jadwal
Resep masakan
Jarak tanam
Pembagian tugas
Mari Memetakan Kegiatan Usaha...
PenyediaanBarang
Dagangan
TempatBerjualan
(Toko)
KaryawanPengelolaan
Barang
KegiatanJualan
Kegiatan Usaha Toko Kelontong
Ja
Mari Memetakan Kegiatan Usaha...
Penyediaan Barang
Dagangan
Tempat Berjualan
(Toko)
KaryawanPengelolaan Barang
Kegiatan Penjualan
Kegiatan Usaha Toko Kelontong
Operasional penjualanPenjaga toko
Penjualan Tunai
Penjualan Kredit
Ja
Mari Memetakan Kegiatan Usaha...
Penjualan KreditPenjualan kredit
Siapa yang boleh kredit?
Berapa jumlahnya?
Berapa lama?
Barang apa saja?
Bagaimana cara menagihnya?
Mari Memetakan Kegiatan Usaha...
Harga paling murah
Bisa berhutang
Bisa mengantar
Kualitas produk
Penyediaan Barang
Dagangan
Supplier Konsinyasi
Beri bobot untuk masing-masing kriteria dalam supplier
Prinsip Penyusunan dan Penerapan SOP
Penyusunan
• Mudah
• Efisien dan Efektif
• Selaras dengan prosedur lain yang terkait
• Dinamis
Penerapan
• Konsisten -Istiqomah
• Komitmen
• Perbaikan berkelanjutan
• Mengikat
• Semua unsur pekerjaan punya peran tertentu
• Terdokumentasi
Kapan?
Lebih dahulu mana?
Usaha sudah berjalan lalu membuat SOPataumembuat SOP baru memulai usaha?
Idealnya pembuatan SOP dilakukan pada saat perusahaan mulai beroperasi.
Teknik Pengumpulan Informasi dalam Pengembangan SOP
• Diskusi kelompok
• Wawancara
• Survei
• Studi banding
• Membaca buku referensi
Contoh nyata pembuatan SOP
Masih ingat dengan Ibu Martini?Mau tau bagaimana beliau menyusun SOP untukpegawainya?
• Berapa gaji yang diminta?• Berapa jam bekerja dalam sehari?• Berapa hari bekerja dalam seminggu?• Apa saja yang dikerjakan untuk mendapatkan gaji
yang diinginkan?• Bila pekerjaan tidak sesuai apa yang akan dilakukan?
SOP
Tujuan dan Manfaat SOP
SOP
• Kualitas produk terjaga
• Hasil suatu pekerjaan tetap sama walaupun dikerjakan oleh orang yang berbeda
• Dasar untuk melakukan perbaikan terus-menerus
• Memperjelas peran dan tanggungjawab tiap-tiap posisi/pegawai
• Terhindar dari keraguan dan kesalahan
• Usaha mudah berkembang
• Potensi pendapatan lebih besar
tujuan manfaat
• Kepercayaan dari mitra usaha meningkat, termasuk pemasok dan bank
• Peluang usaha makin luas, sehingga mempermudah pengembangan usaha
• Mempermudah pengembangan usaha
• Melindungi usaha
Mengapa Penting
Macam-macam legalisasi usaha
Ijin usaha:
• SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
• SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• NRP (Nomor Register Perusahaan)
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
• TDI (Tanda Daftar Industri)
Sertifikasi :
Sertifikasi produk:• Sertifikasi halal• Sertifikasi BPOM
(Badan Pengawas Obat dan Makanan)
• PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)
• SNI
Sertifikasi karya cipta• Merek
Sertifikasi proses* ISO
Badan usaha bukan berbentuk badan hukum• CV (Persekutuan
Komanditer• Firma• Persekutuan Perdata
Badan usaha berbentuk hukum
• PT (Perseroan Terbatas)
• Yayasan• Koperasi
Biaya Pengajuan Ijin Usaha UMKM di beberapa kota =
Rp 0,00
Sumber:
http://ukmbersama.blogspot.com/2011/04/izin-usaha-umkm-gratis-berlaku-di.html
Sumber:http://img.carapedia.com/images/article/SIUP.jpg
Contoh SIUP
Rp23,498,00
0
(2009)
Rp30,101,000 (2010)
Rp35,429,000 (2011)
Rp100,000,000 (2020)
Rp 142,500,000 –155,000,000
(2025)
Prospek Usaha Bagi UKM
Dipersiapkan oleh Dipersiapkan untuk
“Bersama kita membangun Ekonomi Kerakyatan,demi Indonesia yang lebih baik”