Post on 23-Jul-2015
Semester 01
Kegiatan Belajar IIIPendidikan Kewarganegaraan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Modul 5
Implementasi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia danKetahanan Nasional SebagaiGeostrategi Nasional dalam mewujudkanPembangunan Nasional dalam Kerangka NKRI
Wawasan nusantara menjadipedoman bagi upaya mewujudkankesatuan aspek kehidupan nasionaluntuk menjamin kesatuan, persatuan, dan keutuhan bangsa serta upayauntuk mewujudkan ketertiban danperdamaian dunia.
1. Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan modal danmilik bersama bangsa Indonesia,
2. Keanekaragaman suku, budaya, dan bahasa daerah sertaagama yang dianutnya tetap dalam kesatuan bangsa Indonesia.
3. Secara psikilogis, bangsa Indonesia merasa satu persaudaraaansenasib dan seperjuangan, sebangsa dan setanah air untukmencapai satu cita-cita bangsa yang sama.
Sebagai SatuKesatuan Politik
4. Pancasila merupakan falsafah dan ideologi pemersatu bangsaIndonesia yang membimbing kearah tujuan dan cita-cita yang sama..
5. Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara sistem hukumnasional.
6. Seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistemhukum nasional.
7. Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakanketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik luar negeriyang bebas dan aktif.
1. Kekayaan di wilayah Nusantara adalah modal dan milik bersama bangsauntuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia secaramerata.
2. Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruhderah tanpa mengabaikan ciri khas yang memiliki daerah masing-masing.
3. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantara diselenggarakansebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomikerakyatan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
Sebagai SatuKesatuan Ekonomi
1. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah padahakikatnya adalah ancaman terhadap seluruh bangsa danNegara.
2. Tiap-tiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut serta dalam pertahanan keamanan Negara dalam rangka pembelaan Negara dan bangsa.
Sebagai SatuKesatuan Hankam
Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup tersebutmenghasilkan sumber daya alam yang cukup besar untuk
kesejahteraan bangsa Indonesia. Sumber daya alam itu meliputiminyak, gas bumi, dan mineral lainnya yang banyak berada
didasar laut, baik dilepas pantai (off shore) maupun dilaut dalam1
Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima olehdunia internasional termasuk Negara-negara tetanggayang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai
karena Negara Indonesia memberikan akomodasi kepadakepentingan Negara tetangga
2
Penerapan wawasan nusantara dalam pembangunanNegara diberbagai bidang tampak pada berbagai proyek
pembangunan sarana dan prasarana komunikasi dantransportasi
3
Penerapan dibidang sosial budaya terlihat pada kebijakanuntuk menjadikan bangsa Indonesia yang bhineka
tunggal ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasibsepenanggungan dengan asas pancasila
4
Penerapan wawasan nusantara dibidang pertahanankeamanan terlihat pada kesiapsiagaan dan kewaspadaan
seluruh rakyat melalui Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
5
Wawasan nasional Indonesia menumbuhkan dorongan danrangsangan untuk mewujudkan aspirasi bangsa beserta
kepentingan dan tujuan nasional.
Untuk mengatasi masalah ancaman perlu dibangun suatukondisi kehidupan nasional yang disebut ketahanan nasional.
Keberhasilan pembangunan akan meningkatkan kondisidinamik kehidupan nasional dalam wujud ketahanan nasional
yang tangguh. Sebaliknya, ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong pembangunan nasional
semakin baik
Dalam praktiknya, implementasi ketahanan nasional sebagailandasan konseptual penyelenggaran Negara dan
pembangunan nasional menghadapi berbagai masalah dankendala
Salah satu contoh kongkrit, kebijakan Negara dalam pengelolaanaset Negara dan sumber kekayaan alam belum dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan hal ini sangatbertentangan dengan padal 33 ayat (3) UUD 1945
Ketidakstabilan penyelenggaran pemerintahan sebagai akibatbeberapa kepala daerah dan pejabat Negara (aparatur
negara) yang terseret kasus korupsi dan kasus hukum lainnya
Penyelenggaraan Negara dibidang yudikatif belum berjalandengan baik sebagai akibat ketidakadilan dalam proses keadilan
………..Sulitnya mengimplementasikanketahanan nasional dalam penyelenggaraan
Negara di bidang peradilan di Indonesia adalahterjadinya demoralisasi aparat penegak hukum
itu sendiri“ “
Sumber Gambar
http://nurchariroh14.files.wordpress.com/2013/04/img_1892.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-
KVPi2d7J4wc/T35ZcUP4gXI/AAAAAAAAAEQ/XQAL22dgIPk/s1600/peta%2Bindonesia.jpeg
http://ramalanintelijen.net/wp-content/uploads/DSC_0218.jpghttp://www.radar-bekasi.com/wp-content/uploads/2013/07/FA-LEPAS1.jpghttp://indonesiasetara.org/wp-content/uploads/2011/08/cakar-ayam-23.jpg
http://www.huelvaempresa.es/wp-content/uploads/2012/06/ico.jpghttp://gilangrupaka.files.wordpress.com/2012/01/dsc_0290.jpg