METODE PENDEKATAN PERUBAHAN SOSIAL

Agroteknologi AKelompok 2

Zeni Marlina 150510110004Serli Asmanawati 150510110006Linda Wahyu S. 150510110020

Nisa Atifah 150510110029

Pengertian

Perubahan sosial dapat diartikan sebagai

segala perubahan pada lembaga-lembaga

sosial dalam suatu masyarakat

Metode-Metode Pendekatan Perubahan Sosial

-PRA (Participatory Rural Appraisal)-KTP (Kaji-tindak Partisipatif)-PRD (Participatory Research Development)-RRA (Rapid Rural Appraisal)-PAR (Participatory Action Research)-PPKP (Pemahaman Partisipatif Kondisi

Pedesaan)-PLM (Participatory Learning Methods)-MPA (Metodologi Participatory Assessment)

PRA (Participatory Rural Appraisal)

Participatory Rural Appraisal (PRA) adalah sebuah metode pemahaman lokasi dengan cara belajar dari, untuk dan bersama dengan masyarakat untuk mengetahui, menganalisa dan mengevaluasi hambatan dan kesempatan melalui multi-disiplin dan keahlian untuk menyusun informasi dan pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan.

KTP (Kaji-tindak Partisipatif)

untuk menekankan pengertian partisipatif pada proses belajar bersama masyarakat untuk pengembangan.

Sebuah kajian partisipatif dalam masyarakat meletakkan semua pihak yang berpartisipasi apakah sebagai petani, nelayan, pedagang, aparat desa, atau petugas pelayan masyarakat dalam posisi yang setara fungsional, dan menghindar dari adanya pihak yang memiliki posisi istimewa dalam menggali dan merumuskan proses dan hasil kajian.

PRD (Participatory Research Development)

Penelitian mengenai partisipasi dan pembangunan masyarakat memiliki fokus terhadap upaya menolong anggota masyarakat yang memiliki kesamaan minat untuk bekerja sama, mengidentifikasi kebutuhan bersama dan kemudian melakukan kegiatan bersama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

RRA (Rapid Rural Appraisal)

Pendekatan dalam RRA hampir sama dengan PRA antara lain : secondary data review, direct observation, semi-strucuted interview, workshop dan brainstorming, transect, mapping, ranking and scoring, developing chronologies of local events, dan case studies

Perbedaan yang menonjol dari kedua pendekatan ini adalah dari segi partisipasi masyarakat.

PAR (Participatory Action Research)

Dalam PAR tidak mengharuskan membuat dan mengelola catatan rekaman yang menjelaskan apa yang sedang terjadi se-akurat mungkin, akan tetapi merupakan analisa kritis terhadap situasi yang secara kelembagaan diciptakan

PPKP (Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan)

Adalah salah satu metode perencanaan partisipatif yang bertujuan untuk menggali permasalahan yang ada di masyarakat, penyebab terjadinya masalah, dan cara mengatasinya dengan menggunakan sumberdaya lokal atas prinsip pemberdayaan masyarakat

PLM (Participatory Learning Methods)

MPA (Metodologi Participatory Assessment)

Metode yang dikembangkan untuk menjalankan penilaian suatu proyek pembangunan masyarakat.

?

?

?

? ??

?

??

Sekian&

Terima Kasih