Post on 03-Nov-2020
1
SMKN 1 Bojonegoro
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
SMKN 1 Bojonegoro
ADMINISTRASI UMUM Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
HANDOUT
Peserta Didik
Kelas X
Semester Gasal Nama :…………………………
Kelas :………………………....
Menyusun Persyaratan Personil Administrasi Laurentia Kiki Nefolena (170412617502
2
SMKN 1 Bojonegoro
Bissmillahirrohmaanirrohiim, Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ridho-Nya, sehingga Handout Personil Administrasi untuk kelas X SMK/MAK semester gasal ini dapat diselesaikan. Handout ini dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran kompetensi keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran yang berkonsentrasi pada matapelajaran Administrasi Umum. Handout ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik sebagai bahan ajar Administrasi Umum. Handout ini disusun bertujuan untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran. Baik dalam menemukan hal-hal baru, menemukan konsep sampai dengan memecahkan masalah yang di paparkan. Dalam handot ini telah disajikan berbagai materi pembelajar yang disertai dengan informasi pendukung yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam program keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
Malang, 27 Oktober 2019
Penulis
Kata Pengantar
3
SMKN 1 Bojonegoro
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan-permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Administrasi Umum pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
K4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian/kerja Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4
SMKN 1 Bojonegoro
A. kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis Persyaratan Personil Administrasi
4.1 Menyusun Persyaratan Personil Administrasi
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Personil Administrasi 2. Macam-macam Personil Administrasi 3. Tugas dan Tanggung Jawab Personil
Administrasi 4. Perangkat Kerja Personil Administrasi 5. Tahapan-tahapan Pengadaan Personil
Administrsai 6. Syarat-syarat Personil Administrsai 7. Pelatihan dan Pengembangan Personil
Administrsai 8. Mutasi Personil Administrasi 9. Pemberhentian Personil Kantor
C. Informasi Pendukung
1. Keyword: e-office, papeless, otomatisasi perkantoran. Mulyono, T. (2018). Sistem Informasi E-
Office Pendukung Program Paperless Korespondensi Perkantoran ( Studi Kasus : Bagian Administrasi Akademik Akademi Komunitas Semen Indonesia Gresik ). Tecnoscienza, 2(2), 108–122.
(Elektronik office (e-office) sebagai salah satu hasil dari perkembangan teknologi tentunya akan membantu pegawai di kantor dalam menyelesaikan tugas-tugas perkantoran. Tidak hanya
pegawai, tetapi para pemimpin pun juga akan ikut menikmati hasilnya sehingga dapat menghasilkan laporan yang dapat digenerate dengan cepat berdasarkan data terpadu yang ada didalam sistem e-office. Aplikasi e-office dapat berupa surat masuk dan surat keluar serta disposisi memudahkan pegawai mengurus administrasi perkantoran khususnya dokumen persuratan dan korespondensi sehingga surat dapat diproses secara cepat dan efisien).
2. Keyword: presensi sidik jari, kinerja guru, motivasi kerja. Kristin, L. S. (2016). Pengaruh
Penerapan Presensi Sidik Jari ( Fingerprint ) terhadap Kinerja Guru Melalui Motivasi Kerja di SMA Negeri 5 Malang. Sistem Informasi, 170–177.
(Penerapan presensi sidik jari (fingerprint) secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap kinerja guru/pegawai melalui motivasi kerja. Dengan adanya fingerprint maka daftar kehadiran guru/pegawai tidak dapat dimanipulasi serta kepala sekolah/pimpinan dapat memantau dan mengetahui kinerja guru/pegawai melalui laporan yang disedikan di sistem presensi sidik jari (fingerprint) secara langsung. Sehingga dalam hal ini motivasi kerja guru/pegawai akan terus terdorong untuk lebih efektif dan giat lagi).
HANDOUT
5
SMKN 1 Bojonegoro
1. Pengertian Personil Administrasi
Menurut KBBI, personil kantor adalah pegawai; anak buah; awak. Tentunya kita sering
mendengarnya dengan istilah karyawan.
a. Pegawai negeri: pegawai yang bekerja pada instansi
pemerintah dan digaji oleh pemerintah
b. Pegawai swasta: pegawai yang bekerja pada
perusahaan swasta/di luar instansi pemerintah dan
digaji oleh perusahaan swasta tersebut
c. Pegawai tetap: pegawai yang sudah diangkat resmi
memiliki status pegawai dengan gaji dan tunjangan
tetap, baik bekerja di instansi pemerintah maupun
swasta.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa personil kantor adalah
orang-orang atau karyawan/pegawai yang
menjalankan atau melayani pekerjaan-pekerjaan dalam suatu organisasi/kantor pemerintahan atau
swasta untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dengan mendapat imbalan jasa berupa gaji dan tunjangan
2. Macam-macam Personil Administrasi
Macam-macam personil administrasi diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Administrator atau petugas pelaksana administrasi
Adalah orang yang menentukan garis-garis besar kebijakan dan tujuan yang harus dijalankan oleh
kantor sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
PAPARAN MATERI
6
SMKN 1 Bojonegoro
b. Manajer
Adalah orang yang memimpin pelaksanaan kerja, menggerakan
orang lain/para staf, mengelola dan mendayagunakan uang,
peralatan, sarana dan prasarana kantor untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
c. Staf atau pembantu ahli
Adalah para tenaga ahli yang karena kecakapan dan kemampuan dalam bidangnya, bertugas
membantu administrator dan manajer dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kantor
d. Worker atau pegawai/pekerja
Adalah para karyawan yang langsung digerakan oleh manajer dalam melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan kantor
3. Tugas dan Tanggung jawab Personil Kantor
Besar kecilnya tugas dan tanggung jawab personil, tergantung jenis dan besarnya suatu
organisasi/kantor. Secara umum tugas dan tanggung jawab personil kantor sebagai berikut;
a. Kepala kantor/pimpinan kantor/direktur kantor, bertugas memantau dan bertanggung jawab
terhadap kelancaran aktivitas kantor secara keseluruhan
b. Administrasi bertugas mengelola urusan rumah tangga kantor dan bertanggung jawab mencatat dan
menyimpan semua warkat atau surat keluar dan masuk
c. Bagian keuangan atau kasir, bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan, mengatur arus
kas keluar dan kas masuk
d. Sekretaris, bertanggung jawab membuat agenda dan jadwal kegiatan kerja pimpinan, juga untuk
karyawan di bagian lainnya, serta membuat surat keluar
7
SMKN 1 Bojonegoro
e. Penerima tamu, bertanggung jawab atas pelayanan terhadap tamu atau orang-orang yang
mempunyai kepentingan terhadap kantor
4. Perangkat Kerja Personil Administrasi
Umumnya perangkat kerja yang dibutuhkan berupa meja/kursi kerja, lemari arsip/filing cabinet, alat
tulis, kertas tulis, komputer, mesin tik, pesawat telepon, dan lain sebagainya.
Perangkat kerja yang dibutuhkan dalam membantu proses tugas-tugas admistrasi adalah komputer.
Berikut beberapa kemudahan penggunaan komputer;
a. Dengan microsoft word tidak perlu lagi repot-
repot berulang kali mengetik surat
b. Aplikasi spreedsheet pada microsoft exceel
dapat memudahkan pengerjaan laporan
keuangan
c. Aplikasi data base
d. Alat scanner
e. Lokal area networking
f. Email
5. Tahapan-tahapan Pengadaan Personil
Administrasi
a. Analisis jabatan
Menurut KBBI, adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan) untuk
mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab, duduk perkara
Manfaat analisa jabatan adalah untuk memberikan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan uraian pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job specification), dan evaluasi
pekerjaa (job evaluation)
Analisis jabatan berguna untuk:
1) Perekrutan dan seleksi karyawan
2) Kompensasi gaji karyawan
3) Evaluasi jabatan
4) Penilaian prestasi kerja karyawan
5) Pelatihan (training)
6) Promosi dan pemindahan karyawan
7) Organisasi
8) Memperkaya pekerjaan
9) Penyederhanaan pekerjaan
10) Penempatan karyawan
8
SMKN 1 Bojonegoro
b. Rekruitmen Menurut KBBI, rekrutmen adalah pengerahan,
masalah tenaga kerja. Rekrutmen adalah proses
usaha untuk mencari dan mempengaruhi tenaga
kerja agar mau melamar untuk lowongan kerja
yang ada dalam suatu perusahaan atau instansi,
baik instansi swasta maupun pemerintah.
Penentuan dasar rekrutmen:
Rekrutmen harus berpedoman pada spesifikasi
pekerjaan yang telah ditentukan unuk mengisi
jabatan tersebut. Spesifikasi harus diuraikan
secara jelas agar pelamar mengetahui kualifikasi
apa saja yang dibutuhkan.
Penentuan sumber-sumber rekrutmen
1) Sumber internal
Adalah tenaga kerja atau karyawan yang akan mengisi suatu lowongan kerja diambil dari dalam
perusahaan tersebut, dengan cara mutasi atau pemindahan karyawan yang memenui spesifikasi
ke suatu bagian tertentu yang kosong atau untuk mengisi tugas baru
Keunggulan sumber internal:
a) Meningkatkan kinerja dan kedisiplinan karyawan, karena terdapat peluang untuk promosi
b) Loyalitas karyawan menjadi besar/tinggi terhadap perusahaan
c) Biaya rekrutmen dapat ditekan, karena tidak perlu biaya untuk iklan
d) Waktu perekrutan relatif singkat
Kelemahan sumber internal:
a) Kurang membuka kesempatan untuk angkatan kerja baru yang berada di luar perusahaan
b) Kurang ada wibawa bagi karyawan yang dimutasikan
2) Sumber eksternal
Adalah tenaga kerja atau karyawan yang akan mengisi mengisi kerja yang diambil dari luar
perusahaan, antara lain sebagai berikut:
a) Pelamar datang sendiri
b) Kantor dinas tenaga kerja
c) Lembaga-lembaga pendidikan
d) Pemuatan iklan/advertising
e) Referensi seseorang/rekanan karyawan
f) Mengambil dari perusahaan lain
g) Nepotisme
Keunggulan sumber eksternal:
a) Kewibawaan karyawan yang diterima relatif baik
b) Kemungkinan akan membawa sistem kerja baru
9
SMKN 1 Bojonegoro
Kelemahan sumber eksternal:
a) Kurang ada kesempatan bagi karyawan untuk promosi
b) Biaya rekrutmen relatif besar karena ada biaya iklan dan biaya tahapan seleksi
c) Waktu rekrutmen akan lama
d) Loyalitas terhadap perusahaan belum bisa diketahui
Metode-metode rekrutmen
1) Metode tertutup
Yaitu pelaksanaan rekrutmen di kalangan terbatas, hanya untuk karyawan atau orang-orang
tertentu saja, sehingga lamaran yang masuk tidak banyak, dengan demikian akan sulit
memperoleh karyawan yang baik
2) Metode terbuka
Yaitu pelaksanaan rekrutmen yang diumumkan melalui iklan di media massa. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan banyak lamaran, sehingga kesempatan memperoleh karyawan yang baik
dan andal menjadi lebih besar
Kendala-kendala rekrutmen
1) Kebijakan perusahaan. Biasanya menyangkut gaji
2) Persyaratan jabatan. Semakin banyak persyaratan yang dipenuhi semakin sedikit minat.
3) Soliditas perusahaan. Besar kecilnya perusahaan dan soliditasnya
4) Metode pelaksanaan rekrutmen. Sistem terbuka dan tertutup mempengaruhi minat pelamar
5) Kondisi pasar tenaga kerja. Tinggi rendahnya tingkat penawaran tenaga kerja
6) Kondisi lingkungan eksternal. Kondisi perekonomian dan banyak pesaing
c. Seleksi
Menurut KBBI, seleksi adalah pemilihan (untuk
mendapatkan yang terbaik); metode prosedur yang
dipakai oleh bagian personalia ketika memilih orang
untuk mengisi lowongan pekerjaan
Dalam melakukan seleksi harus memperhatikan hal-
hal berikut:
1) Seleksi harus efisien dan efektif
2) Harus memperhatikan peraturan-peraturan
pemerintah yang berlaku
3) Petugas seleksi harus cerdas dan jujur
4) Pengertian “orang yang tepat pada tempat yang tepat” harus diperhatikan dan diartikan secara
dinamis
Tujuan seleksi:
Untuk memperoleh karyawan yang:
1) Qualified dan profesional
2) Jujur dan disiplin
3) Inovatif dan bertanggung jawab
4) Cakap dengan penempatan yang tepat
5) Kreatif dan dinamis
6) Berdedikasi tinggi
7) Memenuhi syarat Undang-undang perburuhan
10
SMKN 1 Bojonegoro
8) Dapat bekerja sama
9) Dapat bekerja mandiri
10) Mudah berkembang
11) Mempunyai budaya dan perilaku malu
Cara-cara seleksi:
1) Nonilmiah
Yaitu seleksi yang dilakukan tidak berdasarkan kepada standar-standar kriteria atau spesifikasi
kebutuhan akan pekerjaan atau jabatan, tetapi hanya didasarkan kepada perkiraan atau berdasarkan
pengalaman saja.
Unsur-unsur yang diseleksi:
a) Surat lamaran bermaterai atau tidak
b) Ijazah terakhir sekolah formal dan ijazah dari kursus-kursus
c) Surat keterangan pengalaman pekerjaan
d) Surat referensi dari seseorang atau instansi sebagai bahan pertimbangan
e) Wawancara tatap muka/langsung
f) Penampilan secara fisik si pelamar (appearance)
g) Garis keturunan si pelamar
h) Bentuk tulisan si pelamar
2) Ilmiah
Yaitu seleksi yang didasarkan kepada job specification akan kebutuhan pekerjaan dan jabatan yang
harus segera diisi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Unsur-unsur seleksi ilmiah:
a) Berorientasi kepada kebutuhan nyata karyawan baru
b) Berorientasi kepada prestasi kerja
c) Berpedoman pada metode kerja yang jelas dan sistematis
d) Berdasarkan pada job analysis dan ilmu sosial lainnya
e) Berpedoman pada undang-undang perburuhan
Kualifikasi seleksi:
Kualifikasi dasar seleksi biasanya meliputi:
1) Umur
2) Keahlian
3) Pendidikan
4) Kesehatan fisik
5) Jenis kelamin
6) Bakat
7) Tampang/wajah
8) Karakter
9) Pengalaman kerja
10) Kejujuran
11) Kerja sama
12) Kedisiplinan
13) Inisiatif dan kreatif
11
SMKN 1 Bojonegoro
Secara umum langkah-langkah pengadaan personil kantor:
1) Menetapkan perencanaan kepegawaian
2) Menentukan penarikan karyawan dari sumber-suber tenaga kerja, baik intern maupun ekstern
3) Membuat iklan lowongan kerja
4) Menerima surat lamaran dari calon tenaga kerja
5) Mengadakan seleksi atau penyaringan administratif
6) Menentukan diterima atau tidaknya lamaran kerja yang masuk
7) Menyiapkan segala perangkat seleksi ( seperti soal-soal, pedoman penilaian maupun standar
kelulusan)
8) Melakukan pemanggilan bagi calon karyawan yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes/ujian
9) Mengadakan seleksi karyawan, berupa tes lisan, tertulis, intelegensi, psikotes dan tes kesehatan
jasmani.
10) Memeriksa hasil tes dan menentukan rangking serta jumlah calon yang lulus.
11) Memanggil calon karyawan yang lulus untuk mengikuti masa percobaan.
12) Mengangangkat karyawan dengan surat keputusan, dalam status masa percobaan.
13) Calon karyawan mengikuti orientasi masa percobaan
14) Melakukan penilaian selama calon karyawan mengikuti masa orientasi
15) Menentukan lulus tidaknya masa orientasi
16) Membuat surat keputusan pengangkatan karyawan berstatus karyawan tetap
17) Menempatkan karyawan pada jenjang jabatan tertentu dengan tugas, wewenang dan tanggung
jawab sebagai karyawan tetap
18) Melakukan pembinaan dan pemeliharaan terhadap karyawan, agar para karyawan berkembang dan
dapat bertahan bekerja
6. Syarat-syarat Personil Administrasi
a. Persyaratan pengetahuan
Biasanya diukur dengan tingkat pendidikan formal Persyaratan ketrampilan
Menurut The Liang Gie, dalam buku administrasi perkantoran modern, seorang personil kantor
dinyatakan terampil bekerja, apabila karyawan administrasi tersebut telah mampu dengan baik
melaksanakan tugas-tugas pelayanan yang mencakup enam pola kegiatan:
1) Menghimpun
2) Mencatat
3) Mengolah
4) Menggandakan
5) Mengirim
6) menyimpan
7) Persyaratan kepribadian
b. Persyaratan Kepribadian
Kepribadian adalah keseluruhan watak dan sifat seseorang.
ciri-ciri yang menyangku kepribadian:
1) Cara berbicara dan cara berjalan
2) Sikap badan pada saat duduk
3) Sikap luwes dan cara berbusana yang serasi disesuaikan dengan waktu dan acaranya
4) Sifat bersih dan rapi
5) Sifat yang berkaitan dengan menjaga kesehatan diri
6) Sifat yang berkaitan dengan kemampuan dari ketrampilan dalam bekerja
12
SMKN 1 Bojonegoro
7) Sifat agamis yang berkaitan dengan segi kerohanian
Syarat kepribadian yang diperlukan seorang personil kantor:
1) Loyalitas (kesetiaan terhadap perusahaan) sehingga tercipta “sense of belonging” atau rasa
memiliki dan saling menjaga
2) Tekun dan rajin
3) Kesabaran
4) Kerapian
5) Dapat menyimpan rahasia
7. Pelatihan Dan Pengembangan Personil Administrasi
a. Pengertian pelatihan dan pengembangan
Menurut KBBI, pelatihan adalah proses, cara, perbuatan melatih.Adalah suatu kegiatan
dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan personil karyawan kantor untuk
melaksanakan pekerjaan tertentu.
Adalah kegiatan yang
dilaksanakan oleh perusahaan/instansi
pemerintah atau swasta yang
bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, keahlian, ketrampilan
dan mental personil kantor.
Menurut intruksi presiden no.
15 tahun 1974 pelatihan adalah bagian
pendidikan yang menyangkut proses
belajar untuk memperoleh dan
meningkatkan ketrampilan di luar
sistem pendidikan yang berlaku dalam
waktu relatif singkat dengan metode
yang lebih mengutamakan praktik
daripada teori.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bawah pelatihan adalah kegiatan
peningkatan kemampuan dan keterampilan teknis karyawan untuk melaksanakan pekerjaan.
Menurut Wexley dan Yukl dalam buku Perilaku organisasi dan psikologi personali,
pengembangan adalah peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan dan memperluas
hubungan manusia (human relation) bagi karyawan tingkat menengah dan atas.
b. Manfaat pelatihan
Untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, bakat, dan ketrampila para personil kanor baik yang
lama maupun yang baru. Manfaat pelatihan lainnya:
1) Dapat meningkatkan kinerja personil/karyawan kantor
2) Karyawan dapat berkembang dengan lebih cepat
3) Memperbaiki cara kerja karyawan, sehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan
organisasi
4) Karyawan akan mampu bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik, efisien dan efektif
5) Karyawan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi diri
13
SMKN 1 Bojonegoro
6) Diharapkan mampu meningkatkan etos kerja karyawan dan meningkatkan produktivitas
Jenis dan tujuan pelatihan:
1) Supervisory training
Adalah pelatihan yang bertujuan membantu perusahaan untuk membimbing para karyawan,
dimana para peserta pelatihan ditugaskan sebagai instruktur untuk melatih karyawan
2) Administrative training
Adalah pelatihan yang bertujuan memberikan pengetahuan tentang bagaimana mempraktikkan
teknik-teknik kerja yang berhubungan dengan pekerjaan kantor
3) Office method training
Adalah pelatihan yang bertujuan melatih karyawan tentang bagaimana cara-cara melakukan
pekerjaan rutin, khususnya bidang kesekretariatan
4) Refreshing training
Adalah pelatihan yang bertujuan melatih karyawan tentang pekerjaan yang sudah dimiliki oleh
karyawan sebelumnya
Tujuan pelatihan:
1) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan
2) Mengembangkan keahlian karyawan agar dapat bekerja secara efisien dan efektif
3) Mengubah dan membentuk sikap karyawan
4) Mengembangkan semangat, kesenangan, dan kemauan kerja karyawan
5) Memudahkan pengawasan terhadap karyawan
8. Mutasi Personil Administrasi
a. Mutasi
Menurut KBBI, mutasi adalah pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain. Mutasi dapat
dilakukan secara horizontal (rotasi kerja/transfer) ataupun vertikal (promosi dan demosi)
b. Cara mutasi
1) Horizontal (rotasi kerja/mutasi biasa)
Adalah pemindahan karyawan dari satu posisi / jabatan / tempat / pekerjaan ke posisi / jabatan
/ tempat / pekerjaan yang lain yang setara tanpa diikuti dengan kenaikan atau penurunan jabatan.
2) Vertikal (promosi dan demosi)
a) Promosi
Adalah pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi disertai
dengan wewenang dan tanggung jawa yang lebih besar.
Manfaat promosi
• Untuk meningkatkan semangat dan gairah kerja karyawan
• Untuk menciptakan persaingan yang sehat antar karyawan dalam melaksanakan tugas
pekerjaan
• Untuk membina jenjang karir karyawan
• Untuk mengembangkan kemampuan karyawan
• Untuk mengisi formasi jabatan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya manusia dari
dalam/internal perusahaan
14
SMKN 1 Bojonegoro
• Sebagai jaminan bagi karyawan, bahwa setiap karyawan akan diberi kesempatan untuk
maju
Syarat-syarat promosi
• Ada formasi/lowongan jabatan, biasanya karena ada karyawan yang mengundurkan diri,
pindah, pensiun, atau meninggal dunia
• Karyawan yang bersangkutan sudah memenuhi syarat yang telah ditetapkan dalam
analisis jabatan
• Karyawan tersebut telah lulus seleksi
• Karyawan mempunyai kemampuan/kecakapan untuk mengisi posisi/jabatan tersebut
• Promosi harus dilakukan berdasarkan metode penilaian objektif
• Kebijakan pelaksanaan program promosi harus terbuka dan disampaikan kepada seluruh
karyawan
b) Demosi
Adalah pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain yang lebih rendah dalam suatu
organisasi, sehingga wewenang, tanggung jawab, pendapatan, dan statusnya pun tidak lebih
rendah. Hal ini terjadi karena karyawan tidak mampu melaksanakan pekerjaan
Penurunan terjadi karena beberapa hal, antara lain:
• Karyawan melakukan tindakan yang merugikan perusahaan, sehingga perlu diberikan
hukuman
• Membangkang, contoh: menolak jabatan baru, ingin tetap di jabatan lama. Terjadi karena
jabatan baru tidak cocok(misal: secara fisik tidak sanggup, beban tanggung jawab terlalu
besar, atau gaji tidak sesuai)
• Perusahaan tengah mengalami krisi keuangan sehingga perusahaan melakukan
reorganisasi atau perampingan karyawan, untuk penghematan, beberapa karyawan diberi
jabatan lebih rendah
• Pengaruh dari keadaan pasar tenaga kerja, dimana supply (penawaran) melebihi demand
(permintaan)
• Karyawan tidak mampu mengerjakan tugas dan pekerjaannya.
9. Pemberhentian Personil Administrasi
Pemberhentian personal kantor adalah pemutusan hubungan kerja antara seorang karyawan atau lebih
dengan pihak perusahaan atau organisasi.
Alasan-alasan pemberhentian personal kantor adalah :
a. Keinginan pihak perusahaan atau organisasi
1) Pegawai tidak cakap.
2) Pegawai sudah tidak produktif.
3) Pegawai sakit atau berusia lanjut.
4) Pegawai dihukum dan ditahan.
5) Pegawai terlibat dalam kejahatan.
6) Pegawai tidak menaati peraturan yang ditetapkan perusahaan atau organisasi.
7) Pegawai sering mangkir dan melalaikan kewajiban.
8) Pegawai membocorkan rahasia perusahaan.
15
SMKN 1 Bojonegoro
9) Pegawai berkelakuan buruk dan tidak disiplin.
10) Pegawai menganiaya, menghina secara kasar, atau mengancam pihak perusahaan atau
organisasi.
b. Keinginan pihak pegawai
1) Pihak perusahaan atau organisasi tidak membayar upah.
2) Pihak perusahaan atau organisasi sudah tidak dapat menjamin kesejahteraan pegawai.
3) Pihak pimpinan perusahaan atau organisasi suka menghina, mengancam, menganiaya, dan
melakukan tindakan asusila terhadap pegawai.
4) Pimpinan perusahaan atau organisasi suka bertindak tanpa berprikemanusiaan.
5) Pimpinan perusahaan atau organisasi mengajak atau membujuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan UU yang berlaku.
6) Pegawai yang bersangkutan sakit sehingga tidak dapat bekerja.
c. Sebab lain yaitu pegawai meninggal dunia dan berakhir masa hubungan kerja sesuai dengan
perjanjian kerja.
Macam-macam pemberhentian personal kantor antara lain :
a. Pemberhentian atas permintaan sendiri.
b. Pemberhentian karena mencapai usia pensiun.
c. Pemberhentian karena adanya penyederhanaan organisasi.
d. Pemberhentian karena melakukan pelanggaran atau tindak pidana.
e. Pemberhentian karena tidak cakap jasmani atau rohani.
f. Pemberhentian karena meninggalkan tugas.
g. Pemberhentian karena meninggal dunia atau hilang.
h. Pemberhentian karena melakukan pelanggaran peraturan disiplin pegawai negeri.
Pemberhentian dengan PHK (pegawai swasta) dan Pensiun (pegawai negeri) dengan ganti
rugi diantaranya :
a. Uang pesangon.
b. Uang jasa.
c. Uang ganti rugi.