Rencana Kurikulum Personil UJKT

49
1 Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang Silabus Modul Pelatihan : Work Planning and Controlling (Perencanaan Kerja dan Pengendaliannya) Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk menjalankan proses bisnis operasi dan pemeliharaan. Efektivitas dan efisiensi perencanaan akan berdampak pada eksekusi pemeliharaan yang berujung pada peningkatan kehandalan peralatan. Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang : 1. Pengertian, latar belakang, maksud dan tujuan Work Planning & Controlling (WPC). 2. Ruang lingkup proses dan tahapan-tahapan Work Planning & Controlling (WPC). 3. Aplikasi Work Planning And Controlling & studi kasus (lapangan). Setelah mengikuti pelatihan ini peserta ditargetkan mampu : 1. Memahami ruang lingkup proses Work Planning & Controlling (WPC). 2. Melakukan pengendalian dan evaluasi proses Work Planning & Controlling (WPC) serta sumber daya pemeliharaan. Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan WPC ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan 1 Planning atau perencanaan WPC Perencanaan dalam WPC Melakukan perencanaan dalam CMMS Persiapan dokumen dalam perencanaan WPC 2 Schedulling atau penjadwalan WPC Penjadwalan dalam WPC Melakukan penjadwalan dalam CMMS Persiapan dokumen dalam penjadwalan WPC 3 Koordinasi WPC Melakukan koordinasi lintas bidang dalam WPC Melakukan pembaharuan (update) saat melakukan koordinasi didalam CMMS 4 Controlling atau pengendalian Melakukan pengendaliannya dalam WPC Melakukan pembaharuan saat melakukan pengendalian dalam CMMS Mengidentifikasi pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan pada peralatan Persiapan dokumen dalam pengendalian WPC 5 Optimasi pelaksanaan pemeliharaan Melakukan peningkatan kinerja maturity WPC seperti Maintenance Mix, Backlog dan lainnya Melakukan Resource Smoothing dalam WPC dan CMMS Persiapan dokumen dalam pembuatan laporan pemeliharaan 6 Capital Planning atau perencanaan proyek dalam RKAP Melakukan perencanaan proyek dalam RKAP tiap tahun sesuai RJPU yang telah dibuat Melakukan perencanaan RKAP dalam WPC dan CMMS Melakukan pemantauan dalam eksekusi RKAP tahunan dan pembaharuannya dalam WPC serta CMMS Pembuatan dokumen dalam proses perencanaan, eksekusi dan pemantauan RKAP tersebut

description

rebiubcbwibciqwvivencana Kurikulum Personil UJKTencana Kurikulum Personil UJKTencana Kurikulum Personil UJKTencana Kurikulum Personil UJKTencana Kurikulum Personil UJKTencana Kurikulum Personil UJKTencana Kurikulum Personil UJKTencana Kurikulum Personil UJKT

Transcript of Rencana Kurikulum Personil UJKT

Page 1: Rencana Kurikulum Personil UJKT

1

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Work Planning and Controlling

(Perencanaan Kerja dan Pengendaliannya)

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk menjalankan proses bisnis operasi dan pemeliharaan. Efektivitas dan efisiensi perencanaan akan berdampak pada eksekusi pemeliharaan yang berujung pada peningkatan kehandalan peralatan. Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian, latar belakang, maksud dan tujuan Work Planning & Controlling (WPC). 2. Ruang lingkup proses dan tahapan-tahapan Work Planning & Controlling (WPC). 3. Aplikasi Work Planning And Controlling & studi kasus (lapangan).

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta ditargetkan mampu :

1. Memahami ruang lingkup proses Work Planning & Controlling (WPC). 2. Melakukan pengendalian dan evaluasi proses Work Planning & Controlling (WPC) serta sumber

daya pemeliharaan.

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan WPC ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Planning atau perencanaan WPC

Perencanaan dalam WPC Melakukan perencanaan dalam CMMS Persiapan dokumen dalam perencanaan WPC

2 Schedulling atau penjadwalan WPC

Penjadwalan dalam WPC Melakukan penjadwalan dalam CMMS Persiapan dokumen dalam penjadwalan WPC

3 Koordinasi WPC Melakukan koordinasi lintas bidang dalam WPC Melakukan pembaharuan (update) saat melakukan koordinasi

didalam CMMS 4 Controlling atau

pengendalian Melakukan pengendaliannya dalam WPC Melakukan pembaharuan saat melakukan pengendalian dalam

CMMS Mengidentifikasi pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan

pada peralatan Persiapan dokumen dalam pengendalian WPC

5 Optimasi pelaksanaan pemeliharaan

Melakukan peningkatan kinerja maturity WPC seperti Maintenance Mix, Backlog dan lainnya

Melakukan Resource Smoothing dalam WPC dan CMMS Persiapan dokumen dalam pembuatan laporan pemeliharaan

6 Capital Planning atau perencanaan proyek dalam RKAP

Melakukan perencanaan proyek dalam RKAP tiap tahun sesuai RJPU yang telah dibuat

Melakukan perencanaan RKAP dalam WPC dan CMMS Melakukan pemantauan dalam eksekusi RKAP tahunan dan

pembaharuannya dalam WPC serta CMMS Pembuatan dokumen dalam proses perencanaan, eksekusi dan

pemantauan RKAP tersebut

Page 2: Rencana Kurikulum Personil UJKT

2

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

WPC tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Perencanaan dalam

WPC Bagaimana melakukan planning Work Order

harian yang bersifat Preventive Maintenance (PM), Corrective Maintenance (CM) dan lainnya

Bagaimana melakukan Rapat Harian dan Rapat Mingguan berkaitan dengan proses perencanaan WPC

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan perencanaan dalam CMMS

Bagaimana melakukan perencanaan dalam Work Order (WO)

Bagaimana melakukan perencanaan dalam WO jenis PM dan CM

Bagaimana melakukan perencanaan meliputi perencanaan labour, material, services dan tools dalam WO

Bagaimana membuat Jobplan untuk perencanaan WO jenis PM dan CM

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Persiapan dokumen dalam perencanaan WPC

Bagaimana menyiapkan evidence sebagai tindak lanjut perencanaan WO yang melibatkan bidang lain

Bagaimana menyiapkan dokumen riwayat pemeliharaan peralatan sebagai pendukung perencanaan WO

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

WPC tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Penjadwalan dalam

WPC Bagaimana melakukan penjadwalan Work

Order harian yang bersifat Preventive Maintenance (PM), Corrective Maintenance (CM) dan lainnya

Bagaimana melakukan Rapat Harian dan Rapat Mingguan berkaitan dengan proses penjadwalan WPC

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan penjadwalan dalam CMMS

Bagaimana melakukan penjadwalan dalam Work Order (WO)

Bagaimana melakukan penjadwalan dalam WO jenis PM dan CM

Bagaimana melakukan penjadwalan pelaksanaan pemeliharaan dalam WO sesuai informasi bidang lain

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Persiapan dokumen dalam penjadwalan WPC

Bagaimana menyiapkan evidence sebagai tindak lanjut penjadwalan WO yang melibatkan bidang lain

Bagaimana menyiapkan dokumen riwayat pemeliharaan peralatan sebagai pendukung penjadwalan WO

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 3: Rencana Kurikulum Personil UJKT

3

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

WPC tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan koordinasi

lintas bidang dalam WPC

Bagaimana melakukan koordinasi mengenai faktor pendukung pelaksanaan pekerjaan meliputi Permit To Work, Safety Permit dan Isolasi peralatan

Bagaimana melakukan koordinasi mengenai progres pelaksanaan pekerjaan meliputi kesiapan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan update pekerjaan tambahan

Bagaimana melakukan Rapat Harian dan Rapat Mingguan berkaitan dengan proses koordinasi WPC

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan pembaharuan (update) saat melakukan koordinasi didalam CMMS

Bagaimana melakukan update progres pekerjaan didalam WO CMMS

Bagaimana distribusi informasi yang dibutuhkan terkait update pelaksanaan pekerjaan di WO CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS WPC tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan

pengendaliannya dalam WPC

Bagaimana melakukan pengendalian dalam proses Work Management WO meliputi memastikan penyelesaian pekerjaan, ketersediaan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan update pekerjaan tambahan yang butuhkan ketika pelaksanaan

Bagaimana melakukan pengendalian pekerjaan dalam Rapat Harian dan Rapat Mingguan berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan pembaharuan saat melakukan pengendalian dalam CMMS

Bagaimana melakukan update progres pekerjaan didalam WO CMMS

Bagaimana distribusi informasi yang dibutuhkan terkait update penyelesaian pelaksanaan pekerjaan di WO CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS 3 Mengidentifikasi

pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan pada peralatan

Bagaimana melakukan identifikasi pekerjaan yang perlu ditambah untuk menyelesaikan permasalahan

Bagaimana pengecekan dan memastikan kesiapan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dalam pelaksanaan pekerjaan tambahan tersebut

Bagaimana pemantauan pelaksanaan pekerjaan tambahan tersebut dan memastikan permasalahan pada peralatan dapat teratasi

Bagaimana melakukan update kedalam WO CMMS terkait tambahan pekerjaan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

4 Persiapan dokumen dalam pengendalian WPC

Bagaimana menyiapkan evidence sebagai tindak lanjut identifikasi dan penyelesaian pekerjaan tambahan tersebut

Bagaimana membuat dokumen riwayat pemeliharaan sebagai tindak lanjut identifikasi dan penyelesaian pekerjaan tambahan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 4: Rencana Kurikulum Personil UJKT

4

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

WPC tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan peningkatan

kinerja maturity WPC seperti Maintenance Mix, Backlog dan lainnya

Bagaimana melakukan pengendalian dalam proses Work Management WO meliputi memastikan penyelesaian pekerjaan, ketersediaan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan update pekerjaan tambahan yang butuhkan ketika pelaksanaan

Bagaimana melakukan pengendalian pekerjaan dalam Rapat Harian dan Rapat Mingguan berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan Resource Smoothing dalam WPC dan CMMS

Bagaimana melakukan update progres pekerjaan didalam WO CMMS

Bagaimana distribusi informasi yang dibutuhkan terkait update penyelesaian pelaksanaan pekerjaan di WO CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS 3 Persiapan dokumen

dalam pembuatan laporan pemeliharaan

Bagaimana melakukan identifikasi pekerjaan yang perlu ditambah untuk menyelesaikan permasalahan

Bagaimana pengecekan dan memastikan kesiapan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dalam pelaksanaan pekerjaan tambahan tersebut

Bagaimana pemantauan pelaksanaan pekerjaan tambahan tersebut dan memastikan permasalahan pada peralatan dapat teratasi

Bagaimana melakukan update kedalam WO CMMS terkait tambahan pekerjaan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

WPC tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan

perencanaan proyek dalam RKAP tiap tahun sesuai RJPU yang telah dibuat

Bagaimana melakukan perencanaan program sesuai RJPU yang telah dibuat sebelumnya dan membuat program tambahan yang masuk kedalam RKAP tahunan

Bagaimana mengolah semua data program kerja menjadi lengkap sesuai dengan kebutuhan data yang ditetapkan (estimasi biaya program, kapan delivery program, berapa banyak yang dibutuhkan dan masuk dalam kategori program apa

Bagaimana melakukan koordinasi dengan lintas bidang dalam finalisasi program RKAP

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan perencanaan RKAP dalam WPC dan CMMS

Bagaimana melakukan perencanaan program RKAP tahunan kedalam WO CMMS dengan menggunakan prosedur Work Management

Bagaimana melakukan penjadwalan pelaksanaan program RKAP tersebut kedalam CMMS dan memastikan koordinasi mengenai faktor pendukung pelaksanaan pekerjaan meliputi Permit To Work, Safety Permit dan Isolasi peralatan

Bagaimana melakukan persiapan kesiapan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 5: Rencana Kurikulum Personil UJKT

5

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

pekerjaan meliputi kesiapan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan finalisasi skope program RKAP tersebut didalam WO CMMS

Bagaimana distribusi informasi yang dibutuhkan terkait update persiapan pelaksanaan program RKAP di WO CMMS

3 Melakukan pemantauan dalam eksekusi RKAP tahunan dan pembaharuannya dalam WPC serta CMMS

Bagaimana melakukan pemantauan pelaksanaan program RKAP tahunan dengan dalam proses Work Management WO CMMS meliputi memastikan penyelesaian pekerjaan, ketersediaan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan update pekerjaan tambahan yang butuhkan ketika pelaksanaan

Bagaimana melakukan pengendalian pekerjaan dalam Rapat Harian dan Rapat Mingguan berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan program RKAP

Bagaimana pemantauan pelaksanaan pekerjaan tambahan tersebut dan memastikan program RKAP tersebut dapat terlaksana sesuai kajian yang dibuat

Bagaimana melakukan update kedalam WO CMMS terkait tambahan pekerjaan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

4 Pembuatan dokumen dalam proses perencanaan, eksekusi dan pemantauan RKAP tersebut

Bagaimana menyiapkan dan membuat dokumen yang dibutuhkan untuk melengkapi pelaksanaan program RKAP tahunan tersebut (TOR, RAB, KKO KKF, Kajian Enjinering, LCC dan DMR)

Bagaimana membuat dokumen riwayat pemeliharaan sebagai tindak lanjut penyelesaian program RKAP tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis WPC Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses WPC Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran

dalam kegiatan harian terkait proses WPC

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Work Planning & Controlling Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses WPC Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses WPC

Page 6: Rencana Kurikulum Personil UJKT

6

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1 Har - Rendal Har WPC 1 - 6

Bidang Rendal Har menjadi faktor penting untuk mengatur perencanaan, penjadwalan, koordinasi dan pengendalian pekerjaan pemeliharaan

Dengan kebutuhan tersebut maka harus mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan proses bisnis WPC

2 Har - Teknisi Har WPC 1, 3, 4

Bidang teknisi pemeliharaan menjadi penentu lanjutan pelaksanaan pemeliharaan yang optimal dimana menjadi pihak yang berfungsi melakukan perbaikan untuk penyelesaian permasalahan

Bidang teknisi perlu terlibat langsung pada proses : 1. Perencanaan : Tahap ini ketika Rendal Har

melakukan perencanaan WO maka perlu informasi masukan dari teknisi pemeliharaan untuk memastikan jadwal pemeliharaan sehingga pelaksanaan akurat (sesuai rencana)

2. Koordinasi : Tahap ini diperlukan juga keterlibatan bidang teknisi pemeliharaan karena untuk memastikan penyelesaian pekerjaan sesuai rencana

3. Pengendalian : Tahap ini memerlukan keterlibatan bidang teknisi pemeliharaan dengan tujuan untuk memastikan lingkup, kesiapan sumber daya dan penyelesaian pekerjaan optimal

3 Operasi - Operator produksi

WPC 1, 2, 4 dan 6

Bidang operator perlu terlibat dalam proses WPC dimana untuk memastikan pekerjaan pemeliharaan sesuai target perbaikan yang berdampak pada pemulihan operasi unit

Bidang operator perlu terlibat langsung pada proses : 1. Perencanaan : Tahap ini ketika Rendal Har

melakukan perencanaan WO maka perlu informasi masukan dari operator untuk memastikan jadwal pemeliharaan sehingga pelaksanaan akurat (sesuai rencana)

2. Penjadwalan : Tahap ini juga perlu keterlibatan operator untuk memastikan kapan pekerjaan perlu dilakukan

3. Pengendalian : Tahap ini memerlukan keterlibatan bidang operator untuk mendukung penyelesaian pekerjaan optimal dan sesuai target operasi unit

4. Program RKAP : Tahap ini memerlukan keterlibatan bidang operator untuk membantu prioritisasi program

4 Operasi - LK3 WPC 1, 3, 4

Bidang LK3 perlu terlibat dalam memastikan persiapan pelaksanaan pekerjaan untuk Permit To Work, Safety Permit dan Isolasi peralatan

Bidang LK3 perlu terlibat langsung pada proses : 1. Perencanaan : Tahap ini ketika Rendal Har

Page 7: Rencana Kurikulum Personil UJKT

7

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

melakukan perencanaan WO maka perlu informasi masukan dari bidang LK3 untuk memastikan jadwal pemeliharaan sehingga personil LK3 dapat terjadwal pemantauannya

2. Koordinasi : Tahap ini diperlukan juga keterlibatan bidang LK3 karena untuk memastikan penyelesaian pekerjaan aman

3. Pengendalian : Tahap LK3 dengan tujuan untuk memastikan kebutuhan pengamanan pekerjaan dalam penyelesaian pekerjaan optimal

5 Enjinering - CBM WPC 4

Bidang CBM perlu terlibat untu memastikan penyelesaian pekerjaan pemeliharaan memenuhi standar terukur dalam proses pengendalian pekerjaan pemeliharaan

6 Enjinering - QRM WPC 1 - 6

Bidang QRM harus dapat mengetahui bagaimana proses bisnis ini dijalankan sehingga dapat lebih baik dalam melakukan audit

Selain itu untuk minimalisasi ketidaksesuaian data maka bidang QRM harus mengetahui seluk beluk pelaksanaan proses bisnis ini

Page 8: Rencana Kurikulum Personil UJKT

8

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk menjalankan proses bisnis operasi dan pemeliharaan. Efektivitas dan efisiensi eksekusi pemeliharaan akan berdampak peningkatan kehandalan peralatan. Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian, latar belakang, tujuan dan kegiatan Manajemen Eksekusi Pemeliharaan. 2. Ruang lingkup proses dan tahapan-tahapan Manajemen Eksekusi Pemeliharaan. 3. Aplikasi Manajemen Eksekusi Pemeliharaan & studi kasus (lapangan).

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta ditargetkan mampu :

1. Memahami ruang lingkup proses Work Manajemen Eksekusi Pemeliharaan. 2. Melakukan pengendalian dan evaluasi proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan serta sumber

daya pemeliharaan.

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan WPC ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Peraturan dan Perundangan Keselamatan Ketenagalistrikan

Keselamatan Kerja Keselamatan Umum Keselamatan Instalasi Keselamatan Lingkungan

2 Prosedur Pemeliharaan (SOP)

Diagram Kerja dan Prinsip kerja peralatan yang akan dilakukan pemeliharaan

Manual Book SOP atau Instruksi Kerja Pemeliharaan Riwayat Pemeliharaan Data Unjuk Kerja Sebelum dan Sesudah Pemeliharaan Check List persiapan, pelaksanaan dan pasca pemeliharaan

3 Praktek eksekusi pemeliharaan

Penerapan Prosedur Pemeliharaan Persiapan Peralatan Pemeliharaan Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan

4 Pengukuran Pengukuran parameter peralatan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan pemeliharaan

Evaluasi hasil pengukuran 5 Pembuatan Laporan

Pemeliharaan Teknik Pelaporan yang meliputi Metodologi Penyusunan Laporan

dan Pembuatan Laporan Pemeliharaan Pembuatan laporan sesuai dengan format dan prosedur yang

ditetapkan oleh perusahaan 6 Optimalisasi kinerja

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

Pengukuran kinerja Manajemen Eksekusi Pemeliharaan (KPI dan Maturity)

Optimalisasi kinerja Manajemen Eksekusi Pemeliharaan sesuai target pencapaian

Page 9: Rencana Kurikulum Personil UJKT

9

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Keselamatan Kerja

Bagaimana mengetahui peraturan mengenai

Keselamatan Kerja Bagaimana meyiapkan prosedur eksekusi

pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Kerja

Bagaimana kemampuan mematuhi prosedur eksekusi pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Kerja

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Keselamatan Umum

Bagaimana mengetahui peraturan mengenai Keselamatan Umum

Bagaimana meyiapkan prosedur eksekusi pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Umum

Bagaimana kemampuan mematuhi prosedur eksekusi pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Umum

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Keselamatan Instalasi

Bagaimana mengetahui peraturan mengenai Keselamatan Instalasi

Bagaimana meyiapkan prosedur eksekusi pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Instalasi

Bagaimana kemampuan mematuhi prosedur eksekusi pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Instalasi

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

4 Keselamatan Lingkungan

Bagaimana mengetahui peraturan mengenai Keselamatan Lingkungan

Bagaimana meyiapkan prosedur eksekusi pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Lingkungan

Bagaimana kemampuan mematuhi prosedur eksekusi pemeliharaan yang fokus pada Keselamatan Lingkungan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Diagram Kerja dan

Prinsip kerja peralatan yang akan dilakukan pemeliharaan

Bagaimana menyiapkan Diagram Kerja dan Prinsip kerja peralatan yang akan dilakukan pemeliharaan

Bagaimana kemampuan mengetahui fungsi peralatan sesuai Diagram Kerja dan Prinsip kerja peralatan sehingga dapat mencapai tujuan eksekusi pemeliharaan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Manual Book

Bagaimana menyiapkan Manual Book peralatan yang akan dilakukan pemeliharaan

Bagaimana kemampuan mengetahui fungsi peralatan sesuai Manual Book sehingga dapat mencapai tujuan eksekusi pemeliharaan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 SOP atau Instruksi Kerja Pemeliharaan

Bagaimana menyiapkan SOP atau Instruksi Kerja pemeliharaan peralatan

Bagaimana kemampuan mematuhi prosedur eksekusi pemeliharaan sesuai SOP atau Instruksi Kerja yang dibuat

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 10: Rencana Kurikulum Personil UJKT

10

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Bagaimana melakukan review terhadap SOP atau Instruksi Kerja setelah dilakukan pemeliharaan sehingga lebih akurat dan sesuai kondisi lapangan

4 Riwayat Pemeliharaan

Bagaimana menyiapkan Riwayat Pemeliharaan peralatan yang akan dilakukan pemeliharaan

Bagaimana kemampuan menggunakan data Riwayat Pemeliharaan sehingga mampu mengetahui letak permasalahan peralatan dan melakukan eksekusi lebih efektif

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

5 Data Unjuk Kerja Sebelum dan Sesudah Pemeliharaan

Bagaimana menyiapkan dan membuat Data Unjuk Kerja Sebelum dan Sesudah Pemeliharaan

Bagaimana memastikan mencapai target data sesudah pemeliharaan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

6 Check List persiapan, pelaksanaan dan pasca pemeliharaan

Bagaimana menyiapkan dan membuat Check List persiapan, pelaksanaan dan pasca pemeliharaan

Bagaimana kemampuan mematuhi Check List persiapan, pelaksanaan dan pasca pemeliharaan

Bagaimana melakukan review terhadap checklist tersebut setelah dilakukan pemeliharaan sehingga lebih akurat dan sesuai kondisi lapangan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Penerapan Prosedur

Pemeliharaan

Bagaimana menerapkan peraturan perundang-undangan K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) untuk pemeliharaan

Bagaimana menerapkan prosedur pelaksanaan untuk pemeliharaan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Persiapan Peralatan Pemeliharaan

Bagaimana menyiapkan alat kerja dan formulir quality control (checklist) sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan

Bagaimana menyiapkan alat keselamatan kerja untuk pelindung diri sesuai dengan standar LK3

Bagaimana mengidentifikasi alat ukur untuk pengukuran setelah eksekusi pemeliharaan sesuai dengan jenis pekerjaannya

Bagaimana mengisolasi peralatan beserta alat bantu dari system sesuai dengan standar operasi

Bagaimana memasang tanda peringatan yang berhubungan dengan pekerjaan sesuai standar LK3

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan

Bagaimana kemampuan dis-asembly peralatan yang akan dilakukan pemeliharaan

Bagaimana kemampuan melakukan perbaikan/penggantian peralatan sesuai permasalahan

Bagaimana kemampuan melakukan pembersihan peralatan setelah dilakukan perbaikan/penggantian

Page 11: Rencana Kurikulum Personil UJKT

11

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Bagaimana kemampuan pengecekan dan pencatatan komponen peralatan yang rusak sehingga diperlukan spare part baru atau pekerjaan tambahan

Bagaimana kemampuan melakukan assembly peralatan setelah dilakukan pemeliharaan

Bagaimana kemampuan membersihkan dan menyimpan alat kerja

Bagaimana membersihkan lokasi pemeliharaan setelah selesai dilakukan assembly

Bagaimana melakukan pengukuran untuk memastikan hasil pemeliharaan sesuai target di jobcard WO

Bagaimana melakukan pelaporan hasil pemeliharaan (labour, material dan waktu pelaksanaan) dan rekomendasi lanjutan di jobcard WO

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengukuran parameter

peralatan untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan pemeliharaan

Bagaimana melakukan pengukuran akurat untuk memastikan hasil pemeliharaan sesuai target di jobcard WO

Bagaimana kemampuan melakukan prosedur eksekusi pemeliharaan ulang jika hasil pengukuran belum mencapai target

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Evaluasi hasil pengukuran

Bagaimana melakukan evaluasi hasil pengukuran untuk memastikan pemeliharaan sesuai target di jobcard WO

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Teknik Pelaporan yang

meliputi Metodologi Penyusunan Laporan dan Pembuatan Laporan Pemeliharaan

Bagaimana membuat pelaporan didalam jobcard WO sesuai template pengisian job feedback WO

Bagaimana mengisikan informasi pelaporan yang dibutuhkan sehingga dapat tercatat sebagai riwayat pemeliharaan yang informatif

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pembuatan laporan sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan

Bagaimana membuat laporan tindaklanjut hasil pemeliharaan sehingga dapat direncanakan program pemeliharaan yang lebih baik

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengukuran kinerja

Manajemen Eksekusi Pemeliharaan (KPI dan Maturity)

Bagaimana melakukan pengukuran kinerja Manajemen Eksekusi Pemeliharaan (KPI dan Maturity)

Bagaimana mengetahui sumber data dan mekanisme pengukurannya

Bagaimana mengetahui bidang mana saja terkait pengukuran kinerja Manajemen Eksekusi Pemeliharaan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 12: Rencana Kurikulum Personil UJKT

12

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

2 Optimalisasi kinerja Manajemen Eksekusi Pemeliharaan sesuai target pencapaian

Bagaimana kemampuan identifikasi potensi perbaikan prosedur eksekusi pemeliharaan sehingga dapat melakukan pemeliharaan lebih efektif

Bagaimana melakukan resource smoothing terhadap ketersediaan manpower teknisi dengan jobcard WO yang ada sehingga minimalisasi waktu pemeliharaan overload

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Manajemen Eksekusi Pemeliharaan Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran

dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Manajemen Eksekusi Pemeliharaan Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1 Har - Teknisi Har MEP 1 - 6

Bidang teknisi pemeliharaan menjadi penentu lanjutan pelaksanaan pemeliharaan yang optimal dimana menjadi pihak yang berfungsi melakukan perbaikan untuk penyelesaian permasalahan

Bidang teknisi terlibat langsung pada proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

2 Har - Rendal Har MEP 1 - 6

Bidang Rendal Har menjadi faktor penting untuk mengatur perencanaan, penjadwalan, koordinasi dan pengendalian pekerjaan pemeliharaan

Dengan kebutuhan tersebut maka harus mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan proses bisnis Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

3 Operasi - Operator produksi

MEP 3 dan 4

Bidang operator perlu terlibat dalam proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan dimana untuk memastikan pekerjaan pemeliharaan sesuai target perbaikan yang berdampak pada pemulihan operasi unit

Selain itu bidang operator perlu terlibat langsung pada proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

Page 13: Rencana Kurikulum Personil UJKT

13

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

untuk membantu melakukan isolasi dan tagging peralatan yang akan dipelihara

4 Operasi - LK3 MEP 3 dan 4 Bidang LK3 perlu terlibat dalam memastikan

persiapan pelaksanaan pekerjaan untuk Permit To Work, Safety Permit dan Isolasi peralatan

5 Enjinering - CBM MEP 4

Bidang CBM perlu terlibat untu memastikan penyelesaian pekerjaan pemeliharaan memenuhi standar terukur dalam proses Manajemen Eksekusi Pemeliharaan

6 Enjinering - QRM MEP 1 - 6

Bidang QRM harus dapat mengetahui bagaimana proses bisnis ini dijalankan sehingga dapat lebih baik dalam melakukan audit

Selain itu untuk minimalisasi ketidaksesuaian data maka bidang QRM harus mengetahui seluk beluk pelaksanaan proses bisnis ini

Page 14: Rencana Kurikulum Personil UJKT

14

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Outage

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk memberi pemahaman proses sinergi dan berkesinambungan dari kegiatan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan rencana tindak lanjut program pemeliharaan ” Planned Outage ” Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian Manajemen Outage 2. Ruang lingkup program pemeliharaan ” Planned Outage ” yang meliputi :

a. Penentuan lingkup pekerjaan b. Penjadwalan c. Pembuatan Work Package d. Penetapan kebutuhan sumber daya (SDM, material, dan tools) e. Penetapan kesiapan sarana f. Penetapan standar kualitas dan sasaran hasil pekerjaan g. Penetapan Anggaran dan Biaya h. Penentuan metode / standar prosedur komunikasi i. Pelaksanaan Overhaul (OH) j. Pelaporan Hasil Overhaul (OH)

3. Pengukuran Manajemen Outage (KPI & Maturity Level) Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

1. Memahami ruang lingkup program pemeliharaan ” Planned Outage ” 2. Melakukan penjadwalan pekerjaan Overhaul (OH) yang akan dilakukan 3. Membangun tahapan-tahapan fisik (prosedur) untuk menyelesaikan pekerjaan Overhaul (OH) 4. Melakukan penyiapan peralatan dan material yang diperlukan 5. Melakukan pengendalian dan evaluasi serta membuat pelaporan hasil Overhaul (OH)

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Planning atau perencanaan Outage Management

Perencanaan dalam Outage Management sesuai framework (R1 - P3)

Melakukan perencanaan Overhaul Work Management dalam CMMS

Persiapan dokumen dalam perencanaan framework Outage Management

2 Schedulling atau penjadwalan Outage Management

Penjadwalan dalam Outage Management sesuai framework (R1 - P3)

Melakukan penjadwalan Overhaul Work Management dalam CMMS

Persiapan dokumen dalam penjadwalan framework Outage Management

3 Koordinasi dalam framework Outage Management

Melakukan koordinasi lintas bidang dalam Outage Management sesuai framework (R1 - P3)

Melakukan pembaharuan (update) Overhaul Work Management saat melakukan koordinasi didalam CMMS

Page 15: Rencana Kurikulum Personil UJKT

15

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

4 Controlling atau pengendalian dalam framework Outage Management

Melakukan pengendaliannya dalam framework Outage Management untuk pelaksanaan pekerjaan Overhaul

Melakukan pembaharuan saat melakukan pengendalian dalam CMMS

Mengidentifikasi pekerjaan Overhaul tambahan yang harus diselesaikan pada peralatan

Persiapan dokumen dalam pengendalian framework Outage Management

5 Optimasi pelaksanaan pekerjaan Overhaul

Melakukan peningkatan kinerja maturity Outage Management sesuai frameworknya

Melakukan Resource Smoothing termasuk manpower, ketersediaan material dan jasa pelaksanaan Overhaul

Identifikasi pekerjaan Overhaul yang belum dilaksanakan namun perlu direncanakan untuk masa pelaksanaan Overhaul selanjutnya

Persiapan dokumen dalam pembuatan laporan pekerjaan Overhaul

6 Capital Planning untuk project Overhaul sesuai perencanaan program dalam RKAP

Melakukan perencanaan proyek skope Overhaul dalam RKAP tiap tahun sesuai RJPU yang telah dibuat

Melakukan perencanaan proyek skope Overhaul dalam framework Outage Management dan CMMS

Melakukan pemantauan dalam eksekusi proyek skope Overhaul dan pembaharuannya dalam dalam framework Outage Management dan CMMS

Penyiapan dokumen dalam proses perencanaan, eksekusi dan pemantauan pelaksanaan program RKAP yang masuk skope Overhaul tersebut

Outage Management tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Perencanaan dalam

Outage Management sesuai framework (R1 - P3)

Bagaimana melakukan planning Work Order untuk skope Overhaul sesuai framework Outage Management

Bagaimana melakukan Rapat sesuai framework Outage Management (R1 - P3) berkaitan dengan proses perencanaan skope pekerjaan Overhaul

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan perencanaan Overhaul Work Management dalam CMMS

Bagaimana melakukan pengelolaan untuk perencanaan Work Order untuk skope Overhaul sesuai framework Outage Management

Bagaimana melakukan perencanaan Work Order untuk skope Overhaul meliputi perencanaan manpower, material, services dan tools dalam CMMS

Bagaimana membuat dan mereview Jobplan untuk perencanaan WO skope Overhaul sesuai jenis Overhaul dan framework Overhaul

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Persiapan dokumen dalam perencanaan framework Outage Management

Bagaimana menyiapkan data pendukung sebagai kelengkapan pembahasan skope Overhaul yang meliputi riwayat hasil pekerjaan Overhaul sebelumnya, temuan saat Overhaul sebelumnya namun belum dikerjakan dan rekomendasi program tambahan dalam skope Overhaul

Bagaimana menyiapkan dokumen riwayat penggunaan material dan jasa dari Overhaul sebelumnya sehingga perencanaan skope lebih baik

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 16: Rencana Kurikulum Personil UJKT

16

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Outage Management tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Penjadwalan dalam

Outage Management sesuai framework (R1 - P3)

Bagaimana melakukan penjadwalan Work Order untuk skope Overhaul sesuai framework Outage Management

Bagaimana melakukan Rapat sesuai framework Outage Management (R1 - P3) berkaitan dengan proses penjadwalan skope pekerjaan Overhaul

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan penjadwalan Overhaul Work Management dalam CMMS

Bagaimana melakukan pengelolaan untuk penjadwalan Work Order untuk skope Overhaul sesuai framework Outage Management

Bagaimana melakukan penjadwalan Work Order untuk skope Overhaul meliputi kapan jadwal terkait skope Overhaul dilaksanakan dengan memperhatikan kesiapan manpower, material, services dan tools serta melakukan update dalam CMMS

Bagaimana membuat dan mereview Jobplan untuk penjadwalan WO skope Overhaul sesuai jenis Overhaul dan framework Overhaul serta menyesuaikan dengan kesiapan manpower, material, services dan tools

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Persiapan dokumen dalam penjadwalan framework Outage Management

Bagaimana menyiapkan dokumen riwayat penggunaan material dan jasa dari Overhaul sebelumnya sehingga dapat diperkirakan kedatangan material tersebut

Bagaimana menyiapkan data pendukung sebagai penjadwalan skope Overhaul yang meliputi riwayat hasil pekerjaan Overhaul sebelumnya, temuan saat Overhaul sebelumnya namun belum dikerjakan dan rekomendasi program tambahan dalam skope Overhaul

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Outage Management tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan koordinasi

lintas bidang dalam Outage Management sesuai framework (R1 - P3)

Bagaimana melakukan koordinasi mengenai faktor pendukung pelaksanaan pekerjaan Overhaul meliputi Permit To Work, Safety Permit dan Isolasi peralatan

Bagaimana melakukan koordinasi mengenai progres pelaksanaan pekerjaan Overhaul meliputi kesiapan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan update pekerjaan tambahan akibat temuan saat pelaksanaan Overhaul

Bagaimana melakukan Rapat sesuai framework Outage Management (R1 - P3) berkaitan dengan proses penjadwalan skope pekerjaan Overhaul

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan pembaharuan (update) Overhaul Work Management saat melakukan koordinasi didalam CMMS

Bagaimana melakukan update progres pekerjaan Overhaul didalam Work Order untuk skope Overhaul sesuai framework Outage Management CMMS

Bagaimana distribusi informasi terkait update pelaksanaan Overhaul di WO untuk skope Overhaul sesuai framework Outage Management

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 17: Rencana Kurikulum Personil UJKT

17

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Outage Management tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan

pengendaliannya dalam framework Outage Management untuk pelaksanaan pekerjaan Overhaul

Bagaimana melakukan pengendalian dalam proses WO untuk skope Overhaul meliputi memastikan penyelesaian pekerjaan sesuai jadwal yang direncanakan, ketersediaan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan update penyelesaian pekerjaan tambahan dalam skope Overhaul yang butuhkan

Bagaimana melakukan pengendalian pekerjaan dalam Rapat Harian berkaitan dengan penyelesaian pekerjaan Overhaul

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan pembaharuan saat melakukan pengendalian WO skope Overhaul dalam CMMS

Bagaimana melakukan update progres pekerjaan didalam WO untuk skope Overhaul dalam CMMS

Bagaimana distribusi informasi yang dibutuhkan terkait update penyelesaian pelaksanaan pekerjaan Overhaul di CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Mengidentifikasi pekerjaan Overhaul tambahan yang harus diselesaikan pada peralatan

Bagaimana melakukan identifikasi pekerjaan Overhaul tambahan ketika terdapat temuan sesuai jadwal pelaksanaan Overhaul

Bagaimana pengecekan dan memastikan kesiapan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dalam pelaksanaan pekerjaan Overhaul tambahan tersebut

Bagaimana pemantauan pelaksanaan pekerjaan Overhaul tambahan tersebut dan memastikan jadwal sesuai dengan rencana

Bagaimana melakukan update kedalam WO skope Overhaul dalam CMMS terkait tambahan pekerjaan Overhaul tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

4 Persiapan dokumen dalam pengendalian framework Outage Management

Bagaimana menyiapkan dokumen penggunaan material dan jasa sesuai skope Overhaul yang direncanakan sekaligus pengendalian penyelesaian Overhaul

Bagaimana menyiapkan dokumen jadwal penyelesaian Overhaul yang terus diupdate dan membuat kurva S sebagai pengendalian jadwal pelaksanaan Overhaul

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Outage Management tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan peningkatan

kinerja maturity Outage Management sesuai frameworknya

Bagaimana melakukan usaha dalam peningkatan kinerja maturity Outage Management sesuai frameworknya

Bagaimana melakukan pengendalian terhadap pemenuhan target kinerja maturity Outage Management

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan Resource Smoothing termasuk manpower, ketersediaan material dan jasa pelaksanaan

Bagaimana melakukan optimalisasi perencanaan skope Overhaul sehingga lebih akurat skope Overhaulnya dengan perencanaan kedatangan material dan jasa yang lebih akurat esuai jadwal yang direncanakan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 18: Rencana Kurikulum Personil UJKT

18

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Overhaul

Bagaimana usaha untuk minimalisasi temuan kerusakan saat pelaksanaan Overhaul sehingga jadwal yang direncanakan tidak melebihi target

3 Identifikasi pekerjaan Overhaul yang belum dilaksanakan namun perlu direncanakan untuk masa pelaksanaan Overhaul selanjutnya

Bagaimana melakukan identifikasi dan analisa dari data riwayat pekerjaan apa saja yang perlu dimasukkan kedalam skope Overhaul sehingga perencanaan material lebih akurat

Bagaimana melakukan upaya minimalisasi pekerjaan Overhaul tambahan supaya jadwal dan skope Overhaul tidak melebihi target waktu penyelesaian

Bagaimana identifikasi jenis pekerjaan Overhaul yang bisa dikerjakan dulu sebelum Overhaul dimulai sehingga waktu penyelesaiannya lebih cepat dari jadwal

Bagaimana evaluasi pelaksanaan Overhaul sehingga didapatkan tindaklanjut pelaksanaan yang leih efisien dan lebih cepat

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

4 Persiapan dokumen dalam pembuatan laporan pekerjaan Overhaul

Bagaimana menyiapkan dokumen laporan terkait pelaksanaan Overhaul serta rekomendasi untuk OH selanjutnya

Bagaimana membuat laporan mengenai efektifitasan pelaksanaan Overhaul dan rekomendasi percepatan Overhaul selanjutnya

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Outage Management tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Melakukan

perencanaan proyek skope Overhaul dalam RKAP tiap tahun sesuai RJPU yang telah dibuat

Bagaimana melakukan perencanaan program RKAP yang masuk skope Overhaul sesuai RJPU yang telah dibuat sebelumnya

Bagaimana persiapan dan mengolah program kerja skope OH menjadi lengkap sesuai dengan kebutuhan data yang ditetapkan (estimasi biaya program, kapan delivery program, berapa banyak yang dibutuhkan dan masuk dalam kategori program apa

Bagaimana melakukan koordinasi dengan lintas bidang dalam perencanaan, penjadwalan dan eksekusi program RKAP yang masuk skope OH

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Melakukan perencanaan proyek skope Overhaul dalam framework Outage Management dan CMMS

Bagaimana melakukan perencanaan program RKAP yang masuk skope OH kedalam WO CMMS dengan menggunakan framework Outage Management

Bagaimana melakukan penjadwalan pelaksanaan program RKAP skope OH tersebut kedalam CMMS dan memastikan koordinasi mengenai faktor pendukung pelaksanaan pekerjaan meliputi Permit To Work, Safety Permit dan Isolasi peralatan

Bagaimana melakukan persiapan kesiapan pekerjaan meliputi kesiapan sumber daya (teknisi, material dan jasa) dan finalisasi skope program RKAP skope OH tersebut didalam WO CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 19: Rencana Kurikulum Personil UJKT

19

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

3 Melakukan pemantauan dalam eksekusi proyek skope Overhaul dan pembaharuannya dalam dalam framework Outage Management dan CMMS

Bagaimana melakukan pemantauan pelaksanaan program RKAP skope OH tersebut sesuai framework Outage Management

Bagaimana melakukan pengendalian pekerjaan program RKAP skope OH tersebut dalam Rapat sesuai framework Outage Management

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

4 Penyiapan dokumen dalam proses perencanaan, eksekusi dan pemantauan pelaksanaan program RKAP yang masuk skope Overhaul tersebut

Bagaimana menyiapkan dan membuat dokumen yang dibutuhkan untuk melengkapi pelaksanaan program RKAP skope OH tersebut (TOR, RAB, KKO KKF, Kajian Enjinering, LCC dan DMR)

Bagaimana membuat laporan penyelesaian OH sebagai tindak lanjut penyelesaian program RKAP skope OH tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Outage Management Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Outage Management Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran

dalam kegiatan harian terkait proses Outage Management

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Outage Management Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Outage Management Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Outage Management

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1 Har - Outage Management OM 1 - 6

Bidang Outage Management menjadi faktor penting untuk mengatur perencanaan, penjadwalan, koordinasi dan pengendalian pekerjaan Overhaul

Dengan kebutuhan tersebut maka harus mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan proses bisnis Outage Management

2 Operasi - Operator produksi

OM 1, 2, 4 dan 6

Bidang operator perlu terlibat dalam proses Outage Management dimana untuk memastikan pekerjaan pemeliharaan sesuai target perbaikan yang berdampak pada pemulihan operasi unit

Bidang operator perlu terlibat langsung pada proses : 1. Perencanaan : Tahap ini ketika Outage

Page 20: Rencana Kurikulum Personil UJKT

20

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Management melakukan perencanaan WO Overhaul maka perlu informasi masukan dari operator untuk memastikan jadwal pemeliharaan sehingga pelaksanaan akurat (sesuai rencana)

2. Penjadwalan : Tahap ini juga perlu keterlibatan operator untuk memastikan kapan pekerjaan perlu dilakukan

3. Pengendalian : Tahap ini memerlukan keterlibatan bidang operator untuk mendukung penyelesaian pekerjaan optimal dan sesuai target operasi unit

4. Program RKAP : Tahap ini memerlukan keterlibatan bidang operator untuk membantu prioritisasi program RKAP skope Overhaul

4 Operasi - LK3 OM 1, 3, 4

Bidang LK3 perlu terlibat dalam memastikan persiapan pelaksanaan pekerjaan untuk Permit To Work, Safety Permit dan Isolasi peralatan

Bidang teknisi perlu terlibat langsung pada proses : 1. Perencanaan : Tahap ini ketika Rendal Har

melakukan perencanaan WO Overhaul maka perlu informasi masukan dari bidang LK3 untuk memastikan jadwal pemeliharaan sehingga personil LK3 dapat terjadwal pemantauannya

2. Koordinasi : Tahap ini diperlukan juga keterlibatan bidang LK3 karena untuk memastikan penyelesaian pekerjaan aman

3. Pengendalian : Tahap LK3 dengan tujuan untuk memastikan kebutuhan pengamanan pekerjaan dalam penyelesaian pekerjaan optimal

5 Enjinering - CBM OM 4

Bidang CBM perlu terlibat untu memastikan penyelesaian pekerjaan pemeliharaan memenuhi standar terukur dalam proses pengendalian pekerjaan Overhaul tersebut

6 Enjinering - QRM OM 1 - 6

Bidang QRM harus dapat mengetahui bagaimana proses bisnis ini dijalankan sehingga dapat lebih baik dalam melakukan audit

Selain itu untuk minimalisasi ketidaksesuaian data maka bidang QRM harus mengetahui seluk beluk pelaksanaan proses bisnis ini

Page 21: Rencana Kurikulum Personil UJKT

21

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Material

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk memahami pengelolaan akan Material (spare part) dan tingkat ketersediaan dan kualitas akan kebutuhan material (spare part) sebagai salah satu Asset Management yang sangat penting dalam pengelolaan unit pembangkit. Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian dan Pemahaman tentang Pengelolaan akan Manajemen Material (spare part) 2. Ruang lingkup proses Manajemen Material 3. Aplikasi Monitoring Pengadaan (AMP) 4. Pengukuran Manajemen Material (KPI & Maturity Level) 5. Aplikasi Lapangan (Studi Kasus)

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

1. Memahami ruang lingkup proses Pengelolaan akan Manajemen Material (spare part) 2. Mengelola dan memaintain proses aliran penyediaan material (spare part) untuk “kebutuhan

internal proses” dengan tujuan terjaminnya keandalan dan efisiensi produksi pembangkit

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Proses Bisnis Manajemen Material

Proses bisnis Supply Chain Management (SCM) Pemantauan pelaksanaan proses bisnis SCM

2 Manajemen Inventory (Katalog, Kebutuhan dan Persediaan)

Pelaksanaan proses bisnis Manajemen Inventory meliputi manajemen katalog, manajemen kebutuhan dan manajemen persediaan

Pemantauan pelaksanaan proses Manajemen Inventory Persiapan dan pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses

bisnis Manajemen Inventory 3 Manajemen Pembelian Pelaksanaan proses bisnis Manajemen Pembelian

Pemantauan pelaksanaan proses Manajemen Pembelian Persiapan dan pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses

bisnis Manajemen Pembelian 4 Manajemen Gudang Pelaksanaan proses bisnis Manajemen Gudang

Pemantauan pelaksanaan proses Manajemen Gudang Persiapan dan pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses

bisnis Manajemen Gudang 5 Harga Perkiraan Sendiri

(HPS) dan Penggunaan Aplikasi Monitoring Pengadaan (AMP)

Mekanisme pelaksanaan penentuan HPS dan cara evaluasinya Review HPS untuk mendukung proses bisnis SCM Pelaksanaan penggunaan AMP untuk pemantauan kinerja proses

bisnis SCM Evaluasi perbaikan hasil penggunaan AMP Persiapan dan pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses

penentuan HPS 6 Optimalisasi kinerja

Manajemen Material (KPI dan Maturity)

Pengukuran kinerja Manajemen Material (KPI dan Maturity) Optimalisasi kinerja Manajemen Material sesuai target pencapaian

Page 22: Rencana Kurikulum Personil UJKT

22

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Manajemen Material tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Proses bisnis Supply

Chain Management (SCM)

Bagaimana mengetahui proses bisnis SCM secara keseluruhan

Bagaimana kemampuan untuk melaksanakan proses bisnis SCM secara menyeluruh

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pemantauan pelaksanaan proses bisnis SCM

Bagaimana mengetahui cara pemantauan pelaksanaan proses bisnis SCM

Bagaimana kemampuan melaksanakan pemantauan proses bisnis SCM

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Material tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pelaksanaan proses

bisnis Manajemen Inventory meliputi manajemen katalog, manajemen kebutuhan dan manajemen persediaan

Bagaimana mengetahui pelaksanaan proses bisnis Manajemen Inventory meliputi Manajemen Katalog, Manajemen Kebutuhan dan Manajemen Persediaan

Bagaimana kemampuan melaksanaan semua proses bisnis Manajemen Inventory meliputi Manajemen Katalog, Manajemen Kebutuhan dan Manajemen Persediaan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pemantauan pelaksanaan proses Manajemen Inventory

Bagaimana melakukan pemantauan proses bisnis Manajemen Inventory

Bagaimana membuat pelaporan mengenai pemantauan proses bisnis Manajemen Inventory

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Persiapan dan

pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses bisnis Manajemen Inventory

Bagaimana menyiapkan dan membuat dokumen terkait pelaksanaan proses bisnis Manajemen Inventory

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Material tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pelaksanaan proses

bisnis Manajemen Pembelian

Bagaimana mengetahui pelaksanaan proses bisnis Manajemen Pembelian meliputi penawaran, negosiasi, lelang dan kontrak

Bagaimana kemampuan melaksanaan semua proses bisnis Manajemen Pembelian meliputi penawaran, negosiasi, lelang dan kontrak

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pemantauan pelaksanaan proses Manajemen Pembelian

Bagaimana melakukan pemantauan proses bisnis Manajemen Pembelian

Bagaimana membuat pelaporan mengenai pemantauan proses bisnis Manajemen Pembelian

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Persiapan dan pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses bisnis Manajemen Pembelian

Bagaimana menyiapkan dan membuat dokumen terkait pelaksanaan proses bisnis Manajemen Pembelian

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 23: Rencana Kurikulum Personil UJKT

23

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Manajemen Material tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pelaksanaan proses

bisnis Manajemen Gudang

Bagaimana mengetahui pelaksanaan proses bisnis Manajemen Gudang

Bagaimana kemampuan melaksanaan semua proses bisnis Manajemen Gudang

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pemantauan pelaksanaan proses Manajemen Gudang

Bagaimana melakukan pemantauan proses bisnis Manajemen Gudang

Bagaimana membuat pelaporan mengenai pemantauan proses bisnis Manajemen Gudang

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Persiapan dan

pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses bisnis Manajemen Gudang

Bagaimana menyiapkan dan membuat dokumen terkait pelaksanaan proses bisnis Manajemen Gudang

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Material tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Mekanisme

pelaksanaan penentuan HPS dan cara evaluasinya

Bagaimana melakukan penentuan HPS Bagaimana melakukan evaluasi HPS yang

diharapkan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Review HPS untuk mendukung proses bisnis SCM

Bagaimana melakukan review HPS sehingga proses pembelian jalan

Bagaimana melakukan evaluasi HPS yang telah direview

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Pelaksanaan penggunaan AMP untuk pemantauan kinerja proses bisnis SCM

Bagaimana menggunakan aplikasi AMP untuk proses pemantauan proses bisnis SCM

Bagaimana pembuatan laporan evaluasi AMP

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi penggunaan

AMP 4 Evaluasi perbaikan hasil

penggunaan AMP

Bagaimana melakukan evaluasi terhadap penggunaan AMP

Bagaimana menghasilkan usaha untuk mempercepat proses pembelian dengan menggunakan aplikasi pemantauan AMP

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi penggunaan

AMP 5 Persiapan dan

pembuatan dokumen yang dibutuhkan proses penentuan HPS

Bagaimana menyiapkan dan membuat dokumen terkait pelaksanaan proses penentuan HPS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Material tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengukuran kinerja

Manajemen Material (KPI dan Maturity)

Bagaimana melakukan pengukuran kinerja Manajemen Material (KPI dan Maturity)

Bagaimana mengetahui sumber data dan mekanisme pengukurannya

Bagaimana mengetahui bidang mana saja terkait pengukuran kinerja Manajemen Material tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Optimalisasi kinerja Manajemen Material sesuai target pencapaian

Bagaimana melakukan peningkatan kinerja Manajemen Material (KPI dan Maturity)

Bagaimana melakukan pemantauan usaha peningkatan tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 24: Rencana Kurikulum Personil UJKT

24

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Sasaran Peserta a. Tingkat Supervisor

Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Manajemen Material/SCM Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Material/SCM Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran

dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Material/SCM

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Manajemen Material/SCM Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Material/SCM Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Material/SCM

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajar

an Penjelasan

1 Har - Inventory MM 1 - 6

Bidang Inventory menjadi faktor penting untuk mengatur perencanaan material, analisa kebutuhan dan kritikalitas material/spare part

Dengan kebutuhan tersebut maka harus mengetahui, memahami dan mampu melaksanakan proses bisnis Manajemen Material/SCM

2

Har - Rendal Har dan Outage Management

MM 1 - 5

Bidang Rendal Har dan Outage Management perlu terlibat dalam proses bisnis Manajemen Material/SCM mulai dari permintaan kebutuhan dan pemantauan kedatangan material

Bidang Rendal Har dan Outage Management juga perlu menyiapkan dokumen yang digunakan untuk melakukan permintaan barang dan jasa sesuai proses bisnis Manajemen Material/SCM

4 Har - Teknisi MM 1, 3, 4

Bidang Teknisi Pemeliharaan perlu terlibat dalam memastikan spesifikasi dan detail kebutuhan permintaan barang dan jasa sesuai kondisi dilapangan

Bidang Teknisi Pemeliharaan juga terlibat dalam prosedur pemeriksaan sampai prosedur pengambilan barang dan jasa di gudang

5

Enjinering - System Owner dan Component Analyst

MM 2 dan 5

Bidang Enjinering - SO dan CA juga terlibat dalam proses bisnis Manajemen Inventory berupa kegiatan review kritikalitas spare part (ABC Analysis)

Dan juga bidang Enjinering - SO dan CA perlu terlibat dalam kegiatan penentuan HPS dan review HPS

6 Enjinering - QRM MM 1 - 6

Bidang QRM harus dapat mengetahui bagaimana proses bisnis ini dijalankan sehingga dapat lebih baik dalam melakukan audit

Selain itu untuk minimalisasi ketidaksesuaian data maka bidang QRM harus mengetahui seluk beluk pelaksanaan proses bisnis ini

Page 25: Rencana Kurikulum Personil UJKT

25

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Reliability

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk menjamin tidak terjadinya kegagalan pada seluruh peralatan saat dioperasikan, tidak mengalami derating, dengan biaya optimum, dengan meminimalkan atau menghilangkan kegagalan & penyebabnya, serta melakukan optimasi . Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian Reliability Management 2. Ruang lingkup proses Reliability Management

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

1. Memahami ruang lingkup proses Reliability Management 2. Melakukan asessment keseluruhan peralatan (baseline) dan prioritisasi peralatan / System

Equipment Reliability Prioritization (SERP) 3. Menentukan prioritas peralatan yang membutuhkan kajian Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

dan Root Cause Failure Analysis (RCFA), action plan/ Failure Defense Task (FDT) & rekomendasi

Ruang Lingkup Proses keseluruhan modul ini meliputi aktivitas berikut :

1. Latar Belakang Reliability Management 2. Tujuan Reliability Management 3. Pengertian dan Definisi Reliability Management 4. System Equipment Reliability Prioritization (SERP) 5. Failure Mode Effect Analysis (FMEA) 6. Root Cause Failure Analysis (RCFA) 7. Failure Defense Task (FDT) 8. Base Line Audit 9. Predictive Maintenance 10. Output dan Evaluasi 11. Pengukuran Manajemen Material (KPI & Maturity Level) 12. Aplikasi Lapangan (Studi Kasus)

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Pemahaman mengenai Reliability Management

Latar belakang Reliability Management Tujuan Pengertian dan definisi Reliability Management

2 Failure Defense Planning (FDP) tahap 1

Pembuatan KKS Aset System Equipment Reliability Prioritization (SERP) Failure Mode Effect Analysis (FMEA) Root Cause Failure Analysis (RCFA) Failure Defense Task (FDT)

3 Failure Defense Planning (FDP) tahap 2

Engineering Change Management (ECP) Life Cycle Cost Analysist (LCCA) Cost and Benefit Analysist (CBA)

Page 26: Rencana Kurikulum Personil UJKT

26

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Pembuatan Kajian Enjinering, Term Of Reference (TOR) dan RAB (Rencana Anggaran Belanja)

4 Failure Defense Planning (FDP) tahap 3

Baseline Equipment Audit Condition Based Monitoring (CBM) Pembuatan laporan CBM bulanan dan rekomendasi perbaikan

5 Pengukuran, evaluasi dan pemantauan FDT (Failure Defense Task) yang dihasilkan dari FDP

Peta Kesehatan Unit (PKU) Analisa Pareto Work order (WO) Analisa Pareto Loss Output (PLO) Analisa Heat Rate Breakdown Analisa Pareto Maintenance Mix Pengukuran MTBF (Mean Time Between Failure) Reliability Blok Diagram (RBD)

6 Optimalisasi kinerja Reliability Management (KPI dan Maturity)

Pembuatan dan review RJPU (Rencana Jangka Panjang Unit) Pengukuran kinerja Reliability Management (KPI dan Maturity) Pembuatan laporan pemantauan terhadap progres eksekusi FDT

dari FDP yang dibuat Data dan dokumen pendukung pelaksanaan proses bisnis

Reliability Management Reliability Management tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Latar belakang

Reliability Management

Bagaimana mengetahui latar belakang perlunya Reliability Management

Bagaimana kemampuan dalam melaksanakan kegiatan dalam Reliability Management

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tujuan

Bagaimana mengetahui tujuan perlunya Reliability Management

Bagaimana kemampuan untuk mencapai tujuan Reliability Management

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Pengertian dan definisi Reliability Management

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi semua kegiatan dalam Reliability Management

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Reliability Management tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pembuatan KKS Aset Bagaimana mengetahui pembuatan KKS sesuai

standar internasional atau PLN Bagaimana kemampuan membuat KKS meliputi

KKS level sistem - peralatan - komponen dan deskripsinya

Bagaimana kemampuan membuat data lokasi peralatan yang terkiat KKS peralatan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

2 System Equipment Reliability Prioritization (SERP)

Bagaimana mengetahui cara pengukuran dan pembuatan SERP peralatan

Bagaimana kemampuan membuat SERP untuk unit utama dan common plant

Bagaimana kemampuan melakukan review SERP untuk dilakukan update sesuai kondisi dilapangan/terbaru

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Failure Mode Effect Analysis (FMEA)

Bagaimana mengetahui cara membuat data FMEA

Bagaimana kemampuan membuat FMEA sesuai SERP Top 10% peralatan sesuai template

Bagaimana membuat FMEA menggunakan referensi PM Basis

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 27: Rencana Kurikulum Personil UJKT

27

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Bagaimana menyiapkan workshop dan data pendukung untuk FMEA

Bagaimana membuat Task Execution/Work Package dari data FMEA yang dibuat

Bagaimana melakukan inputan hasil data FMEA yang dibuat kedalam CMMS (Failure Code)

4 Root Cause Failure Analysis (RCFA)

Bagaimana mengetahui cara membuat kajian RCFA sesuai metodenya (Fishbone Diagram atau 5 Why)

Bagaimana mengetahui permasalahan yang termasuk Chronic Problem

Bagaimana kemampuan membuat kajian RCFA sesuai inputan dari FMEA atau Chronic Problem

Bagaimana menyiapkan workshop dan data pendukung untuk RCFA

Bagaimana melakukan update hasil kajian RCFA kedalam database FMEA

Bagaimana membuat Task Execution/Work Package dari kajian RCFA yang dibuat

Bagaimana melakukan inputan hasil kajian RCFA kedalam CMMS

Bagaimana melakukan inputan hasil data FMEA yang telah dupdate dari kajian RCFA kedalam CMMS (Failure Code)

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

5 Failure Defense Task (FDT)

Bagaimana menghasikan FDT yang akurat dan mampu menyelesaikan permasalahan peralatan dari proses FDP

Bagaimana melakukan pengecekan apakah FDT yang dihasilkan mampu menyelesaikan akar permasalahan peralatan

Bagaimana membuat dokumen untuk pemantauan terhadap eksekusi semua FDT

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Reliability Management tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Engineering Change

Proposal (ECP)

Bagaimana mengetahui fungsi ECP dalam peran Reliability Management

Bagaimana mengetahui fungsi ECM (Engineering Change Management) dalam evaluasi kelayakan ECP

Bagaimana membuat ECP dan dokumen pendukungnya

Bagaimana membuat ECP kedalam CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

2 Life Cycle Cost Analysist (LCCA)

Bagaimana mengetahui cara pembuatan LCCA Bagaimana membuat LCCA dan

rekomendasinya Bagaimana membuat workshop dan data

pendukung untuk evaluasi LCCA Bagaimana memasukan hasil LCAA kedalam

CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Cost and Benefit Analysist (CBA)

Bagaimana mengetahui cara pembuatan CBA Bagaimana membuat CBA dan rekomendasinya Bagaimana membuat workshop dan data

pendukung untuk evaluasi CBA Bagaimana memasukan hasil CBA kedalam

CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Page 28: Rencana Kurikulum Personil UJKT

28

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

4 Pembuatan Kajian Enjinering, Term Of Reference (TOR),RAB (Rencana Anggaran Belanja) dan DMR (Dokumen Manajemen Resiko)

Bagaimana mengetahui pembuatan Kajian Enjinering, Term Of Reference (TOR),RAB (Rencana Anggaran Belanja) dan DMR (Dokumen Manajemen Resiko) terkait perencanaan program rekomendasi Reliability Management kedalam RKAP dan RJPU

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Reliability Management tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Baseline Equipment

Audit

Bagaimana mengetahui cara melakukan Baseline Equipment Audit sesuai prosedur Reliability Management

Bagaimana kemampuan melakukan Baseline Equipment Audit sesuai prosedur Reliability Management

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Condition Based Monitoring (CBM)

Bagaimana mengetahui cara pengukuran CBM sesuai framework CBM

Bagaimana kemampuan melakukan pengukuran CBM sesuai framework CBM untuk vibrasi, thermo dan oil tribologi analysis

Bagaimana kemampuan menghasilkan rekomendasi dari hasil pengukuran tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

peralatan CBM

3 Pembuatan laporan CBM bulanan dan rekomendasi perbaikan

Bagaimana mengetahui cara pembuatan laporan bulanan bidang CBM untuk dapat ditindaklanjuti

Bagaimana kemampuan membuat laporan bulanan bidang CBM

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

peralatan CBM Reliability Management tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Peta Kesehatan Unit

(PKU) Bagaimana mengetahui cara pembuatan PKU

sebagai dashboard monitoring kondisi kesehatan sistem peralatan

Bagaimana kemampuan membuat PKU sistem peralatan utama dan common plant

Bagaimana kemampuan membuat laporan PKU sebagai alat monitoring kesehatan peralatan bulanan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Analisa Pareto Work order (WO)

Bagaimana mengetahui cara pembuatan analisa pareto WO sebagai alat monitoring kerusakan peralatan unit

Bagaimana kemampuan membuat analisa pareto WO

Bagaimana kemampuan menindaklanjuti hasil analisa pareto WO dengan FDP

Bagaimana melakukan penarikan data WO di CMMS untuk analisa pareto WO

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

3 Analisa Pareto Loss Output (PLO)

Bagaimana mengetahui cara pembuatan analisa PLO sebagai alat monitoring kinerja unit pembangkit sesungguhnya

Bagaimana kemampuan membuat analisa PLO dengan menggunakan sumber data aplikasi Navitas

Bagaimana kemampuan menindaklanjuti hasil

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

Navitas

Page 29: Rencana Kurikulum Personil UJKT

29

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

analisa PLO dengan FDP Bagaimana melakukan penarikan data sejarah

unit breakdown di aplikasi Navitas untuk analisa PLO

4 Analisa Heat Rate Breakdown (HRB)

Bagaimana mengetahui cara pembuatan analisa HRB sebagai alat monitoring kinerja efisiensi unit pembangkit

Bagaimana kemampuan membuat analisa HRB dengan menggunakan sumber data aplikasi Gate Cycle

Bagaimana kemampuan menindaklanjuti hasil analisa HRB dengan FDP

Bagaimana melakukan penarikan data efisiensi operasi unit oembangkit di aplikasi Gate Cycle untuk analisa HRB

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

Gate Cycle

5 Analisa Pareto Maintenance Mix (PMM)

Bagaimana mengetahui cara pembuatan analisa PMM sebagai alat monitoring biaya pemeliharaan

Bagaimana kemampuan membuat analisa PMM sehingga dapat dilakukan optimalisasi biaya pemeliharaan VS kehandalan peralatan

Bagaimana kemampuan menindaklanjuti hasil analisa PMM dengan FDP

Bagaimana melakukan penarikan data biaya setiap WO di CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

6 Pengukuran MTBF (Mean Time Between Failure)

Bagaimana mengetahui cara pengukuran MTBF tiap peralatan/komponen sebagai alat monitoring peningkatan kehandalan tiap peralatan/komponen tersebut

Bagaimana kemampuan membuat pengukuran MTBF tiap peralatan/komponen sehingga dapat dilakukan peningkatan MTBF terus menerus

Bagaimana kemampuan menindaklanjuti hasil pengukuran MTBF dengan review FDP (evaluasi ulang apakah FDP tidak akurat)

Bagaimana melakukan penarikan data waktu awal sampai akhir perbaikan setiap WO di CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

7 Reliability Blok Diagram (RBD)

Bagaimana memahami latar belakang, definisi dan fungsi RBD

Bagaimana mengetahui cara pembuatan RBD meliputi pembuatan model RBD, simulasi operasi dan analisa permasalahan

Bagaimana kemampuan membuat model, simulasi dan analisa RBD sehingga didapatkan prediksi kehandalan berdasarkan perhitungan statistika

Bagaimana kemampuan menindaklanjuti hasil analisa RBD dengan FDP

Bagaimana melakukan penarikan data setiap WO dan Operating Hours di CMMS

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi langsung di

CMMS

Reliability Management tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pembuatan dan review

RJPU (Rencana Jangka Bagaimana memahami latar belakang, definisi

dan tujuan pembuatan RJPU Diskusi interaktif Studi Kasus

Page 30: Rencana Kurikulum Personil UJKT

30

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Panjang Unit)

Bagaimana mengetahui cara pembuatan RJPU sesuai template form RJPU

Bagaimana kemampuan membuat RJPU sesuai template form RJPU dan melakukan review RJPU tiap tahunnya

Bagaimana menyiapkan workshop dan data pendukung untuk membuat RJPU

Bagaimana kemampuan menurunkan (cascading) program RJPU ke program RKAP tahunan dan melakukan persiapan eksekusi program tersebut

Studi ke lapangan

2 Pengukuran kinerja Reliability Management (KPI dan Maturity)

Bagaimana melakukan pengukuran kinerja Reliability Management (KPI dan Maturity)

Bagaimana mengetahui sumber data dan mekanisme pengukurannya

Bagaimana mengetahui bidang mana saja terkait pengukuran kinerja Reliability Management tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Pembuatan laporan pemantauan terhadap progres eksekusi FDT dari FDP yang dibuat

Bagaimana menyiapkan data dokumen laporan terhadap progres eksekusi FDT (FMEA, RCFA dan Kajian Enjinering)

Bagaimana melakukan review terhadap hasil pemantauan progres eksekusi yang tidak sesuai rencana dan memberikan rekomendasi selanjutnya

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

4 Data dan dokumen pendukung pelaksanaan proses bisnis Reliability Management

Bagaimana menyiapkan semua dokumen pendukung terkait kinerja Reliability Management

Bagaimana melakukan verifikasi terhadap semua dokumen pendukung tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Outage Management Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Outage Management Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran

dalam kegiatan harian terkait proses Outage Management

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Outage Management Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Outage Management Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Outage Management

Page 31: Rencana Kurikulum Personil UJKT

31

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1

Enjinering - System Owner, Component Analyst, CBM dan QRM

RM 1 - 6

Bidang Enjinering keseluruhan harus mengetahui dan mampu menjalankan proses bisnis Reliability Management

Bidang QRM harus dapat mengetahui bagaimana proses bisnis ini dijalankan sehingga dapat lebih baik dalam melakukan audit

Selain itu untuk minimalisasi ketidaksesuaian data maka bidang QRM harus mengetahui seluk beluk pelaksanaan proses bisnis ini

2 Har - Rendal Har dan Outage Management

RM 6 Bidang Rendal Har dan Outage Management perlu

dilibatkan dalam proses koordinasi dan eksekusi program RJPU yang diturunkan ke program RKAP tahunan

3 Har - Teknisi RM 2,3,5 dan 6

Bidang teknisi akan dilibatkan dalam proses FDP (FMEA, RCFA, SERP) sebagai Subject Expert Matter sehingga FDT yang dihasilkan akurat dan mampu menyelesaikan permasalahan

Bidang teknisi juga terlibat pada penyelesaian rekomendasi FDT dilapangan sehingga ikut menentukan apakah peralatan semakin handal/MTBF makin baik

Selain itu bidang teknisi juga berperan dalam perencanaan program jangka panjang (RJPU) sehingga mencapai target kinerja unit

4 Operasi RM 2,3,5 dan 6

Bidang operasi akan dilibatkan dalam proses FDP (FMEA, RCFA, SERP) sebagai Subject Expert Matter sehingga FDT yang dihasilkan akurat dan mampu menyelesaikan permasalahan

Bidang operasi juga terlibat pada penyelesaian rekomendasi FDT dilapangan sehingga ikut menentukan apakah peralatan semakin handal/MTBF makin baik

Dan juga bidang operasi juga memberikan masukan pada analisa pareto sehingga permasalahan akan semakin cepat diatasi

Selain itu bidang operasi juga berperan dalam perencanaan program jangka panjang (RJPU) sehingga mencapai target kinerja unit

Page 32: Rencana Kurikulum Personil UJKT

32

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Operasi

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk memberi pemahaman proses operasi sistem pembangkitan dan sistem penyaluran secara rasional dan ekonomis dengan memperhatikan mutu dan keandalan, sehingga penggunaan tenaga listrik dapat mencapai daya guna dan hasil guna yang maksimal. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu memahami dan merancang perencanaan berbagai kegiatan tata kelola operasional pembangkitan. Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian Manajemen Operasi 2. Ruang lingkup program operasi sistem pembangkit 3. Deskripsi Proses Pengoperasian dan Pengujian peralatan

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

1. Merencanakan & mengoperasikan unit pembangkit 2. Merencanakan dan mengevaluasi keandalan operasi serta faktor-faktor operasi lainnya,

kemudian mengeluarkan rekomendasi untuk perbaikannya agar faktor ketersediaan (Equivalent Availability Factor) dapat optimal.

3. Pengoperasian, pengujian, dan pengaturan jam kerja operasi peralatan 4. Melakukan first line maintenance 5. Melakukan optimasi & evaluasi kinerja operasi 6. Melakukan pengelolaan bahan bakar dan merencanakan serta mengevaluasi ketersediaan

bahan bakar sesuai kebutuhan pembangkit. 7. Merencanakan & mengevaluasi transaksi jual beli yang dilaksanakan sesuai parameter dalam

perjanjian jual beli tenaga listrik 8. Melakukan komunikasi dan pelaporan

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Pemahaman mengenai Manajemen Operasi

Latar belakang Manajemen Operasi Tujuan dan dan Tugas pokok manajemen operasi pembangkitan Tata kelola, struktur organisasi dan work flow unit pembangkit Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen

Operasi 2 Pengoperasian dan

Pengujian Peralatan Pengoperasian sistem peralatan unit rutin (daily activities) Pengoperasian sistem peralatan unit saat start up dan shutdown

unit Pengujian peralatan dalam kondisi normal operasi dan saat start

up - shutdown unit 3 Perencanaan dan

pengendalian Operasi Perencanaan Operasi Tenaga Listrik Transaksi niaga operasi tenaga listrik Pengendalian operasi sistem niaga

4 Manajemen Bahan Bakar Tujuan dan tugas pokok manajemen bahan bakar Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur manajemen bahan

bakar di unit pembangkit

Page 33: Rencana Kurikulum Personil UJKT

33

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Pengertian dan definisi semua kegiatan dalam Manajemen bahan bakar

5 Manajemen LK3 Tujuan dan tugas pokok manajemen LK3 Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur manajemen LK3 di

unit pembangkit Pengertian dan definisi semua kegiatan dalam Manajemen LK3

6 Optimalisasi kinerja Manajemen Operasi (KPI dan Maturity)

Pengukuran kinerja Manajemen Operasi termasuk Operasi, Bahan bakar dan LK3 (KPI dan Maturity)

Pembuatan laporan terhadap pemantauan semua kegiatan dalam Manajemen Operasi termasuk Operasi, Bahan bakar dan LK3

Penyiapan data evidence terhadap pencapaian kinerja Manajemen Operasi termasuk Operasi, Bahan bakar dan LK3 (KPI dan Maturity)

Manajemen Operasi tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Latar belakang

Manajemen Operasi Bagaimana mengetahui latar belakang perlunya

Manajemen Operasi. Bagaimana kemampuan dalam melaksanakan

kegiatan dalam Manajemen Operasi.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tujuan dan dan Tugas pokok manajemen operasi pembangkitan

Bagaimana mengetahui tujuan perlunya Manajemen Operasi

Bagaimana kemampuan untuk mencapai tujuan Manajemen Operasi.

Bagaimana mengetahui tugas pokok Manajemen Operasi

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Tata kelola, struktur organisasi dan work flow unit pembangkit

Bagaimana mengetahui semua tata kelola, struktur organisasi dan work flow unit pembangkit.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

4 Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen Operasi

Bagaimana mengetahui semua istilah dan definisinya yang digunakan dalam manajemen operasi.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi pustaka

Manajemen Operasi tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengoperasian sistem

peralatan unit rutin (daily activities)

Bagaimana melakukan pengoperasian unit pembangkit dalam kondisi normal operasi.

Bagaimana mengetahui proses penyusunan Instruksi Kerja (IK) sehingga siap digunakan sebagai prosedur tetap pengoperasian di kondisi normal operasi.

Bagaimana mengetahui proses pengisian form operator sebagai lembar pemantauan operasi harian.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi IMS

2 Pengoperasian sistem peralatan unit saat start up dan shutdown unit

Bagaimana mengetahui tahapan dan proses start dan shutdown unit.

Bagaimana mengetahui dan mampu menyusun Instruksi Kerja dalam start dan stop unit.

Bagaimana mengetahui proses pengisian form start unit dan shutdown unit sebagai guidance dalam start stop unit.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Mengikuti tim start

up

3 Pengujian peralatan dalam kondisi normal

Bagaimana melaksanakan pengujian peralatan yang dilakukan rutin oleh operator.

Diskusi interaktif Studi Kasus

Page 34: Rencana Kurikulum Personil UJKT

34

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

operasi dan saat start up - shutdown unit

Bagaimana mengetahui Instruksi Kerja dalam pengujian peralatan.

Bagaimana mengetahui hasil pengujian peralatan yang diharapkan dan mampu mengetahui adanya ketidaknormalan peralatan.

Studi ke lapangan

Manajemen Operasi tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Perencanaan Operasi

Tenaga Listrik Bagaimana melaksanakan perencanaan operasi

produksi tenaga listrik. Bagaimana mengetahui peralatan-peralatan kritis

yang dapat mengganggu dalam pelaksanaan produksi.

Bagaimana mengetahui potensi gangguan produksi dari fault reporting yang sudah terkumpul.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi di CMMS

2 Transaksi niaga operasi tenaga listrik

Bagaimana melaksanakan proses transaksi tenaga listrik.

Bagaimana mengetahui formula yang digunakan dalam transaksi.

Bagaimana mengumpulkan data dan evidence yang digunakan dalam transaksi.

Bagaiamana menyusun laporan niaga.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Pengendalian operasi sistem niaga

Bagaimana mengetahui proses penyusunan ROH, ROM dan ROB.

Bagaimana melakukan komunikasi dan pelaporan dengan dispatcher.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Operasi tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Tujuan dan tugas pokok

manajemen bahan bakar

Bagaimana mengetahui tujuan dari manajemen bahan bakar.

Bagaimana mendefinisikan tugas-tugas pokok manajemen bahan bakar.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur manajemen bahan bakar di unit pembangkit

Bagaimana mengetahui semua prosedur, intruksi kerja dan form dalam manajemen bahan bakar.

Bagaimana memahami struktur organisasi dan tata kelola manajemen bahan bakar.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi di web IMS

3 Pengertian dan definisi semua kegiatan dalam Manajemen bahan bakar

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi yang digunakan dalam manajemen bahan bakar.

Bagaimana memahami formula yang digunakan.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Operasi tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Tujuan dan tugas pokok

manajemen LK3 dan Kimia

Bagaimana mengetahui tujuan manajemen LK3 dan Kimia.

Bagaimana mendefinisikan tugas-tugas pokok manajemen LK3 dan Kimia.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur manajemen LK3 dan Kimia di unit

Bagaimana mengetahui semua prosedur, intruksi kerja dan form dalam manajemen LK3 dan Kimia

Bagaimana memahami struktur organisasi dan tata kelola manajemen LK3 dan Kimia

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi di web IMS

Page 35: Rencana Kurikulum Personil UJKT

35

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

pembangkit 3 Pengertian dan definisi

semua kegiatan dalam Manajemen LK3 dan Kimia

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi yang digunakan dalam manajemen LK3 dan Kimia

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Operasi tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengukuran kinerja

Manajemen Operasi termasuk Operasi, Bahan bakar dan LK3 (KPI dan Maturity)

Bagaimana mengetahui ukuran kinerja manajemen operasi, bahan bakar dan LK3.

Bagaimana mengetahui standard dan formula yang digunakan dalam pengukuran kinerja.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pembuatan laporan terhadap pemantauan semua kegiatan dalam Manajemen Operasi termasuk Operasi, Bahan bakar dan LK3

Bagaimana menyusun pelaporan kegiatan manajemen operasi, bahan bakar dan LK3.

Bagaimana melakukan analisa dan tindak lanjut dari laporan yang sudah disusun.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Penyiapan data evidence terhadap pencapaian kinerja Manajemen Operasi termasuk Operasi, Bahan bakar dan LK3 (KPI dan Maturity)

Bagaimana melakukan pengumpulan evidence dari aktivitas sehari-hari.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Manajemen Operasi Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Operasi Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran

dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Operasi

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Manajemen Operasi Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Operasi Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Operasi

Page 36: Rencana Kurikulum Personil UJKT

36

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1

Operasi - Operator Produksi, Bahan bakar dan LK3

MO 1 - 6 Bidang operasi merupakan peranan utama dalam

melakukan Manajemen Operasi Bidang operasi menjadi lini depan untuk memastikan

pelaksanaan Manajemen Operasi optimal

2 Operasi - Rendal Operasi MO 1 - 6

Bidang Rendal Operasi merupakan peran pendukung utama dalam pelaksanaan Manajemen Operasi

Bidang Rendal Operasi membantu peran operator dalam hal analisa troubleshooting dan tindaklanjutnya

3

Har – Teknisi, Outage Management dan Rendal Har

MO 2, 5

Bidang Pemeliharaan perlu mengetahui proses-proses operasi unit pembangkit, baik itu normal operasi maupun kondisi start stop untuk menunjang pekerjaan dan memudahkan koordinasi lintas bidang.

Bidang Pemeliharaan dalam melakukan pekerjaannya perlu mengetahui kaidah-kaidah LK3.

4 Enjinering - SO dan CA MO 2, 3

Bidang System Owner perlu mengetahui proses-proses operasi unit pembangkit untuk menunjang pekerjaan sesuai job descriptionnya.

Bidang System Owner perlu mengetahui proses Niaga produksi tenaga listrik sehingga dalam perencanaan langkah tindak lanjut rekomendasi tidak mengganggu kinerja unit.

5 Enjinering - QRM MO 1 - 6

Bidang QRM harus dapat mengetahui bagaimana proses bisnis ini dijalankan sehingga dapat lebih baik dalam melakukan audit

Selain itu untuk minimalisasi ketidaksesuaian data maka bidang QRM harus mengetahui seluk beluk pelaksanaan proses bisnis ini

Page 37: Rencana Kurikulum Personil UJKT

37

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Efisiensi

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk memberi pemahaman dalam melaksanakan Plant Efficiency Improvement Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian Manajemen Efisiensi 2. Ruang lingkup Manajemen Efisiensi

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :

1. Merencanakan & melaksanakan Plant Efficiency Improvement 2. Melakukan pengukuran Maturity level Manajemen Efisiensi 3. Melakukan Plant Performance Monitoring

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Pemahaman mengenai Manajemen Efisiensi

Latar belakang Manajemen Efisiensi Tujuan dan dan Tugas pokok manajemen Efisiensi pembangkitan Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur Manajemen Efisiensi

unit pembangkit Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen

Efisiensi 2 Plant Efficiency

Improvement tahap 1 Struktur dan Job Description Tim Efisiensi Identifikasi potensi dilakukannya Plant Efficiency Improvement di

peralatan unit pembangkit Perencanaan tindaklanjut rencana perbaikan Plant Efficiency

Improvement 3 Plant Efficiency

Improvement tahap 2 Evaluasi dan verifikasi analisa gap dalam rencana perbaikan Plant

Efficiency Improvement Analisa permasalahan identifikasi gap Rekomendasi perbaikan Plant Efficiency Improvement dari hasil

analisa permasalahan 4 Plant Efficiency

Improvement tahap 3 Work plan dan work package rekomendasi perbaikan Plant

Efficiency Improvement Pelaksanaan work plan dan work package rekomendasi perbaikan

Plant Efficiency Improvement Peranan Operation Action dalam Plant Efficiency Improvement

5 Plant Performance Monitoring

Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur Plant Performance Monitoring unit pembangkit

Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Plant Performance Monitoring.

Model Based Normalization design and running 6 Optimalisasi kinerja

Manajemen Efisiensi (KPI dan Maturity)

Pengukuran kinerja Manajemen Efisiensi (KPI dan Maturity) Pembuatan laporan terhadap pemantauan semua kegiatan dalam

Manajemen Efisiensi Penyiapan data evidence terhadap pencapaian kinerja

Manajemen Efisiensi (KPI dan Maturity)

Page 38: Rencana Kurikulum Personil UJKT

38

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Manajemen Efisiensi tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Latar belakang

Manajemen Efisiensi Bagaimana mengetahui latar belakang perlunya

Manajemen Efisiensi. Bagaimana kemampuan dalam melaksanakan

kegiatan dalam Manajemen Efisiensi.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tujuan dan dan Tugas pokok manajemen Efisiensi pembangkitan

Bagaimana mengetahui tujuan perlunya Manajemen Efisiensi.

Bagaimana kemampuan untuk mencapai tujuan Manajemen Efisiensi.

Bagaimana mengetahui tugas pokok Manajemen Efisiensi.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur Manajemen Efisiensi unit pembangkit

Bagaimana mengetahui semua tata kelola, struktur organisasi dan work flow manajemen efisiensi unit pembangkit.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

4 Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen Efisiensi

Bagaimana mengetahui semua istilah dan definisinya yang digunakan dalam manajemen efisiensi.

Bagaimana mengeahui formula yang digunakan dalam manajemen efisiensi.

Bagaimana mengetahui standard Internasional yang digunakan dalam manajemen efisiensi.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Efisiensi tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Struktur dan Job

Description Tim Efisiensi

Bagaimana membentuk tim efisiensi dan memndefinisikan job description dari masing-masing bagian.

Bagaimana mengetahui media dan metode komunikasi antar bagian di tim efisiensi.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Identifikasi potensi dilakukannya Plant Efficiency Improvement di peralatan unit pembangkit

Bagaimana melakukan identifikasi permasalahan unit sehingga didapatkan plant efficiency improvement

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle 3 Perencanaan

tindaklanjut rencana perbaikan Plant Efficiency Improvement

Bagaimana menyusun rencana tindak lanjut perbaikan plant efficency improvement.

Bagaimana mengkomunikasikan plant efficiency improvement dengan pihak terkait sehingga rekomendasi dapat di eksekusi.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle Manajemen Efisiensi tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Evaluasi dan verifikasi

analisa gap dalam rencana perbaikan Plant Efficiency Improvement

Bagaimana mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam analisa gap heat rate.

Bagaimana mengetahui potensi loss dari gap yang ada.

Bagaimana menyusun laporan gap heat rate.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle 2 Analisa permasalahan

identifikasi gap Bagaimana melakukan prioritisasi gap yang

timbul. Bagaimana mengidentifikasi sebab dan akibat

timbulnya gap heat rate. Bagaimana mengetahui opportunity saving dari

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle

Page 39: Rencana Kurikulum Personil UJKT

39

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

gap. 3 Rekomendasi perbaikan

Plant Efficiency Improvement dari hasil analisa permasalahan

Bagaimana menganalisa tindakan perbaikan untuk mengeliminasi gap (idea generation).

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle Manajemen Efisiensi tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Work plan dan work

package rekomendasi perbaikan Plant Efficiency Improvement

Bagaimana menyusun work plan dan work package hasil rekomendasi plant effiency improvement.

Bagaimana menyusun cost benefit analysis dari action plant yang akan dilakukan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle 2 Pelaksanaan work plan

dan work package rekomendasi perbaikan Plant Efficiency Improvement

Bagaimana memonitor pelaksanaan work plan dan work package rekomendasi.

Bagaimana mengevaluasi hasil pelaksanaan rekomendasi efficency improvement.

Bagaimana membuat report pelaksanaan efficiency improvement.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle

3 Peranan Operation Action dalam Plant Efficiency Improvement

Bagaimana mengetahui peranan opertor dalam plant efficency improvement.

Bagaimana mengetahui tata kelola dan hubungan antar bagian dalam efficency improvement.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan Studi aplikasi Gate

Cycle Manajemen Efisiensi tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Tata kelola, struktur

organisasi dan prosedur Plant Performance Monitoring unit pembangkit

Bagaimana mengetahui tata kelola dan struktur organisasi dalam plant performance monitoring unit pembangkit.

Bagaimana mengetahui prosedur tetap yang digunakan untuk plant performance monitoring.

Bagaimana mengetahui standar yang digunakan dalam plant performance monitoring.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Plant Performance Monitoring.

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi yang digunanakan dalam plant performance mintoring.

Bagaimana mengetahui formula yang digunakan dalam perhitungan plant performance monitoring.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Model Based Normalization design and running

Bagaimana membuat pemodelan pembangkit dengan parameter desain dan parameter input sesuai unit pembangkit.

Bagaimana melakukan running dan pemantauan performance menggunakan model.

Bagaimana menyusun plant effiency improvement dari hasil analisa model based normalization.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Efisiensi tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengukuran kinerja

Manajemen Efisiensi (KPI dan Maturity)

Bagaimana mengetahui ukuran kinerja manajemen efisiensi.

Bagaimana mengetahui standard dan formula

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 40: Rencana Kurikulum Personil UJKT

40

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

yang digunakan dalam pengukuran kinerja. 2 Pembuatan laporan

terhadap pemantauan semua kegiatan dalam Manajemen Efisiensi

Bagaimana menyusun pelaporan kegiatan manajemen efisiensi.

Bagaimana melakukan analisa dan tindak lanjut dari laporan yang sudah disusun.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Penyiapan data evidence terhadap pencapaian kinerja Manajemen Efisiensi (KPI dan Maturity)

Bagaimana melakukan pengumpulan evidence dari aktivitas sehari-hari.

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Manajemen Efisiensi Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Efisiensi Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran

dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Efisiensi

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Manajemen Efisiensi Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Efisiensi Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Efisiensi

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1 Operasi - Rendal Operasi ME 1 - 6

Bidang Rendal Operasi merupakan peranan utama utama dalam pelaksanaan Manajemen Efisiensi

Bidang Rendal Operasi membantu peran operator dalam hal analisa troubleshooting dan tindaklanjutnya dalam pelaksanaan Manajemen Efisiensi

2 Operasi - Operator Produksi

ME 1 - 6

Bidang operator produksi merupakan peranan pendukung utama dalam melakukan Manajemen Efisiensi

Bidang operator produksi menjadi lini depan untuk memastikan pelaksanaan Manajemen Efisiensi optimal

3 Enjinering - SO dan CA ME 1,2,3,4,5

Sebagai bagian dari tim manajemen energi, System Owner harus memahami tata kelola dan prosedur manajemen efisiensi sehingga dalam penyusunan idea generation dapat lebih terukur dan terarah.

4 Har – Rendal Har, OM ME 1,2,3,4,5 Agar dalam perencanaan pekerjaan rekomendasi

manajemen efisiensi dapat lebih terukur dan terarah.

Page 41: Rencana Kurikulum Personil UJKT

41

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

5 Enjinering - QRM ME 1 - 6

Bidang QRM harus dapat mengetahui bagaimana proses bisnis ini dijalankan sehingga dapat lebih baik dalam melakukan audit

Selain itu untuk minimalisasi ketidaksesuaian data maka bidang QRM harus mengetahui seluk beluk pelaksanaan proses bisnis ini

Page 42: Rencana Kurikulum Personil UJKT

42

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Resiko

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk memberikan gambaran ringkas tentang proses manajemen risiko. Program manajemen risiko membantu mengembangkan perencanaan bisnis tingkat stratejik dan operasional dan meningkatkan probabilitas pencapaian sasaran stratejik jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian Manajemen resiko 2. Ruang lingkup proses tentang manajemen resiko

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Pemahaman mengenai Manajemen Resiko

Latar belakang Manajemen Resiko Tujuan dan dan Tugas pokok manajemen Resiko pembangkitan Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur Manajemen Resiko

unit pembangkit Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen Resiko

2 Pedoman Operasional Manajemen Risiko dan Penilaian resiko

Pedoman Operasional Manajemen Risiko Pedoman Penilaian Risiko

3 Manajemen Resiko tahap 1

Identifikasi resiko Analisa resiko

4 Manajemen Resiko tahap 2

Evaluasi resiko Mitigasi Resiko

5 Implementasi Manajemen Resiko

Perencanaan waktu pelaksanaan mitigasi risiko dan penentuan sumber daya yang dibutuhkan

Pemantauan pelaksanaan mitigasi risiko Evaluasi hasil pelaksanaan mitigasi risiko

6 Optimalisasi kinerja Manajemen Resiko (KPI dan Maturity)

Pengukuran kinerja Manajemen Resiko (KPI dan Maturity) Pembuatan laporan terhadap pemantauan semua kegiatan dalam

Manajemen Resiko Penyiapan data evidence terhadap pencapaian kinerja Manajemen

Resiko (KPI dan Maturity) Manajemen Risiko tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Latar belakang

Manajemen Resiko Bagaimana mengetahui latar belakang perlunya

Manajemen Risiko Bagaimana kemampuan dalam melaksanakan

kegiatan dalam Manajemen Risiko

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tujuan dan dan Tugas pokok manajemen Resiko pembangkitan

Bagaimana mengetahui tujuan perlunya Manajemen Risiko

Bagaimana mengetahui tugas pokok Manajemen Risiko

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Tata kelola, struktur organisasi dan prosedur unit pembangkit

Bagaimana mengetahui tata kelola dan struktur organisasi didalam Manajemen Risiko

Bagaimana mengetahui semua prosedur didalam Manajemen Risiko

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 43: Rencana Kurikulum Personil UJKT

43

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

4 Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen Resiko

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi semua kegiatan dalam Manajemen Risiko

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Risiko tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pedoman Operasional

Manajemen Risiko Bagaimana mengetahui pedoman operasional

manajemen risiko Bagaimana mengetahui semua kegiatan didalam

Manajemen Risiko sesuai pedoman operasional Bagaimana melakukan semua kegiatan didalam

Manajemen Risiko sesuai pedoman operasional

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pedoman Penilaian Risiko

Bagaimana mengetahui pedoman penilaian risiko Bagaimana mengetahui cara penilaian risiko

didalam Manajemen Risiko sesuai pedoman Bagaimana melakukan penilaian risiko didalam

Manajemen Risiko sesuai pedoman operasional

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Risiko tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Identifikasi resiko Bagaimana mengetahui cara melakukan

identifikasi semua risiko di sistem peralatan unit pembangkit

Bagaimana mampu membuat identifikasi risiko di sistem peralatan unit pembangkit

Bagaimana melakukan prioritisasi terhadap semua identifikasi risiko

Bagaimana melakukan verifikasi terhadap identifikasi risiko yang telah dibuat sehingga selanjutnya dapat dilakukan analisa risiko

Diskusi interaktif Studi Kasus

2 Analisa resiko Bagaimana mengetahui cara melakukan analisa risiko yang teridentifikasi di sistem peralatan unit pembangkit

Bagaimana mampu membuat analisa risiko di sistem peralatan unit pembangkit

Bagaimana melakukan verifikasi terhadap hasil analisa risiko yang telah dibuat sehingga selanjutnya dapat dilakukan evaluasinya

Diskusi interaktif Studi Kasus

Manajemen Risiko tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Evaluasi resiko Bagaimana mengetahui cara melakukan evaluasi

risiko di sistem peralatan unit pembangkit Bagaimana mampu membuat evaluasi risiko di

sistem peralatan unit pembangkit Bagaimana melakukan verifikasi terhadap

evaluasi risiko yang telah dibuat sehingga selanjutnya dapat direncanakan mitigasinya

Diskusi interaktif Studi Kasus

2 Mitigasi Resiko Bagaimana mengetahui cara membuat mitigasi risiko yang teridentifikasi di sistem peralatan unit pembangkit

Bagaimana mampu membuat mitigasi risiko di sistem peralatan unit pembangkit

Bagaimana melakukan prioritisasi terhadap semua mitigasi risiko yang dihasilkan

Diskusi interaktif Studi Kasus

Page 44: Rencana Kurikulum Personil UJKT

44

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Bagaimana melakukan verifikasi terhadap hasil perencanaan mitigasi isiko yang telah dibuat sehingga selanjutnya dapat dilakukan di eksekusi

Manajemen Risiko tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Perencanaan waktu

pelaksanaan mitigasi risiko dan penentuan sumber daya yang dibutuhkan

Dari hasil mitigasi risiko yang dihasilkan, bagaimana membuat perencanaan sumber daya dan waktu pelaksanaan mitigasi tersebut

Bagaimana membuat work pakcage mitigasi risiko

Bagaimana memasukkan mitigasi risiko tersebut menjadi program kedalam RKAP dan RKPU unit

Bagaimana menyiapkan dokumen untuk pelaksanaan mitigasi risiko sebagai program RKAP unit

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pemantauan pelaksanaan mitigasi risiko

Bagaimana melakukan pemantauan terhadap progres pelaksanaan mitigasi risiko sebagai program RKAP unit

Bagaimana memastikan kesiapan sumber daya dalam progres pelaksanaan mitigasi tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Evaluasi hasil pelaksanaan mitigasi risiko

Bagaimana memastikan mitigasi risiko yang terlaksana dapat menurunkan residual risk yang teridentifikasi

Bagaimana identifikasi potensi perbaikan mitigasi risiko tersebut sehingga benar-benar akurat dalam penurunan residual risk

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Risiko tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengukuran kinerja

Manajemen Resiko (KPI dan Maturity)

Bagaimana melakukan pengukuran kinerja Manajemen Risiko (KPI dan Maturity)

Bagaimana mengetahui sumber data dan mekanisme pengukurannya

Bagaimana mengetahui bidang mana saja terkait pengukuran kinerja Manajemen Risiko tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pembuatan laporan terhadap pemantauan semua kegiatan dalam Manajemen Resiko

Bagaimana menyiapkan data dokumen laporan terhadap proses pelaksanaan Manajemen Risiko

Bagaimana membuat laporan pemantauan pelaksanaan mitigasi risiko

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Penyiapan data evidence terhadap pencapaian kinerja Manajemen Resiko (KPI dan Maturity)

Bagaimana menyiapkan semua dokumen pendukung terkait kinerja Manajemen Risiko

Bagaimana melakukan verifikasi terhadap semua dokumen pendukung tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Manajemen Risiko Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Risiko

Page 45: Rencana Kurikulum Personil UJKT

45

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Risiko

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Manajemen Risiko Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Risiko Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Risiko

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1 Enjinering - QRM MR 1 - 6

Bidang QRM merupakan faktor utama untuk melaksanakan Manajemen Risiko di Unit pembangkit

Bidang QRM perlu mengetahui dan mampu melaksanakan Manajemen Risiko

2 Har - Rendal Har dan Outage Management

MR 4 dan 5

Bidang Rendal Har dan Outage Management perlu terlibat dalam perencanaan program RKAP sebagai masukan hasil analisa mitigasi risiko

Bidang Rendal Har dan Outage Management akan membantu proses penyiapan sumber daya dalam pelaksanaan program RKAP sebagai tindaklanjut mitigasi risiko

Page 46: Rencana Kurikulum Personil UJKT

46

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Silabus Modul Pelatihan : Manajemen Kinerja

Latar Belakang Materi ini sangat berperan untuk memberikan pemahaman tentang pengukuran kinerja pembangkit. Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu melakukan proses perencanaan, pengelolaan dan evaluasi kinerja – baik pada level organisasi ataupun kinerja individu. Tujuan Dan Manfaat Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang :

1. Pengertian Manajemen kinerja 2. Ruang lingkup proses tentang manajemen kinerja 3. Malcolm Baldrige 4. Balanced Scorecard 5. Proses Benchmarking dan Sistem Benchmarking 6. Memenuhi kematangan Keandalan operasi, Bahan bakar & komersial

Ruang Lingkup Untuk ruang lingkup modul pelatihan ini akan dibagi menjadi 6 tahap : Tahap Modul pelatihan Penjelasan detail modul pelatihan

1 Pemahaman mengenai Manajemen Kinerja

Latar belakang Manajemen Kinerja Tujuan dan dan Tugas pokok Manajemen Kinerja pembangkitan Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen

Kinerja 2 Malcolm Baldridge tahap

1 Pedoman pelaksanaan Malcolm Baldridge Persiapan pelaksanaan Malcolm Baldridge

3 Malcolm Baldridge tahap 2

Implementasi Malcolm Baldridge Evaluasi hasil implementasi Malcolm Baldridge

4 Balance Score Card Pedoman pelaksanaan Balance Score Card Persiapan pelaksanaan Balance Score Card Implementasi Balance Score Card Evaluasi hasil implementasi Balance Score Card

5 Strategi Maps dan Kontrak Kinerja

Pengertian dan Definisi Strategi Maps dan Kontrak Kinerja Tata kelola, struktur organisasi dan proses bisnis Strategi Maps

dan Kontrak Kinerja unit pembangkit Identifikasi peluang peningkatan dan pencapaian target Kontrak

Kinerja 6 Optimalisasi peningkatan

pengukuran Manajemen Kinerja

Pengukuran kinerja sesuai alur Balance Score Card Pembuatan laporan terhadap pemantauan pencapaian target

Kontrak Kinerja Penyiapan data evidence terhadap pencapaian target Kontrak

Kinerja Manajemen Kinerja tahap 1 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Latar belakang

Manajemen Kinerja Bagaimana mengetahui latar belakang perlunya

Manajemen Kinerja Bagaimana kemampuan dalam melaksanakan

kegiatan dalam Manajemen Kinerja

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tujuan dan dan Tugas pokok Manajemen Kinerja pembangkitan

Bagaimana mengetahui tujuan perlunya Manajemen Kinerja

Bagaimana mengetahui tugas pokok Manajemen Kinerja

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 47: Rencana Kurikulum Personil UJKT

47

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

3 Pengertian dan Definisi semua kegiatan dalam Manajemen Kinerja

Bagaimana mengetahui Alur Proses Manajemen Kinerja

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi semua kegiatan dalam Manajemen Risiko

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Kinerja tahap 2 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pedoman pelaksanaan

Malcolm Baldridge Bagaimana mengetahui pedoman pelaksanaan

Malcolm Baldridge Bagaimana mengetahui semua kegiatan didalam

Malcolm Baldridge sesuai pedoman pelaksanaan Bagaimana melakukan semua kegiatan didalam

Malcolm Baldridge sesuai pedoman pelaksanaan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Persiapan pelaksanaan Malcolm Baldridge

Bagaimana mengetahui persiapan pelaksanaan Malcolm Baldridge

Bagaimana kemampuan melakukan persiapan pelaksanaan Malcolm Baldridge

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Kinerja tahap 3 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Implementasi Malcolm

Baldridge Bagaimana mengetahui pelaksanaan

implementasi Malcolm Baldridge Bagaimana kemampuan melakukan pelaksanaan

implementasi Malcolm Baldridge

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Evaluasi hasil implementasi Malcolm Baldridge

Bagaimana mengetahui pelaksanaan implementasi Malcolm Baldridge

Bagaimana meningkatkan Kinerja Organisasi dengan Malcolm Baldrige

Bagaimana kemampuan melakukan implementasi peningkatan Kinerja Organisasi dengan Malcolm Baldridge

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Kinerja tahap 4 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pedoman pelaksanaan

Balance Score Card Bagaimana mengetahui pedoman pelaksanaan

Balance Score Card Bagaimana mengetahui semua kegiatan didalam

Balance Score Card sesuai pedoman pelaksanaan

Bagaimana melakukan semua kegiatan didalam Balance Score Card sesuai pedoman pelaksanaan

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Persiapan pelaksanaan Balance Score Card

Bagaimana mengetahui persiapan pelaksanaan Balance Score Card

Bagaimana kemampuan melakukan persiapan pelaksanaan Balance Score Card

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Implementasi Balance Score Card

Bagaimana mengetahui pelaksanaan implementasi Balance Score Card

Bagaimana kemampuan melakukan pelaksanaan implementasi Balance Score Card

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

4 Evaluasi hasil implementasi Balance Score Card

Bagaimana mengetahui pelaksanaan implementasi Balance Score Card

Bagaimana meningkatkan Kinerja Organisasi dengan Balance Score Card

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Page 48: Rencana Kurikulum Personil UJKT

48

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Bagaimana kemampuan melakukan implementasi peningkatan Kinerja Organisasi dengan Balance Score Card

Manajemen Kinerja tahap 5 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengertian dan Definisi

Strategi Maps dan Kontrak Kinerja

Bagaimana mengetahui Alur Proses pembuatan Strategi Maps dan Kontrak Kinerja

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi KPI Cascading

Bagaimana mengetahui pengertian dan definisi semua kegiatan dalam pembuatan Strategi Maps dan Kontrak Kinerja

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Tata kelola, struktur organisasi dan proses bisnis Strategi Maps dan Kontrak Kinerja unit pembangkit

Bagaimana mengetahui tata kelola dan struktur organisasi didalam Strategi Maps dan Kontrak Kinerja unit pembangkit

Bagaimana mengetahui proses bisnis Strategi Maps dan Kontrak Kinerja unit pembangkit

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Identifikasi peluang peningkatan dan pencapaian target Kontrak Kinerja

Bagaimana identifikasi peluang peningkatan dan pencapaian target Kontrak Kinerja

Bagaimana mengetahui dan melakukan tahapan untuk Melakukan Umpan Balik Kinerja (Performance Coaching)

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Manajemen Kinerja tahap 6 No Kegiatan dalam modul Sasaran Pembelajaran Metode 1 Pengukuran kinerja

sesuai alur Balance Score Card

Bagaimana melakukan pengukuran kinerja sesuai alur Balance Score Card

Bagaimana mengetahui sumber data dan mekanisme pengukurannya

Bagaimana mengetahui bidang mana saja terkait pengukuran kinerja sesuai alur Balance Score Card tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

2 Pembuatan laporan terhadap pemantauan pencapaian target Kontrak Kinerja

Bagaimana menyiapkan data dokumen laporan terhadap proses pelaksanaan pengukuran kinerja sesuai alur Balance Score Card

Bagaimana membuat laporan pemantauan pelaksanaan pengukuran kinerja sesuai alur Balance Score Card

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

3 Penyiapan data evidence terhadap pencapaian target Kontrak Kinerja

Bagaimana menyiapkan semua dokumen pendukung terkait pengukuran kinerja sesuai alur Balance Score Card

Bagaimana melakukan verifikasi terhadap semua dokumen pendukung tersebut

Diskusi interaktif Studi Kasus Studi ke lapangan

Sasaran Peserta

a. Tingkat Supervisor Sebagai bahan referensi pelengkap dan mampu memahami serta melakukan secara praktis Sebagai rujukan dalam melakukan evaluasi kepada bawahan dalam melakukan pekerjaan

proses bisnis Manajemen Efisiensi Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Efisiensi

Page 49: Rencana Kurikulum Personil UJKT

49

Rencana pelatihan Tata Kelola personil UBJOM PLTU Kaltim Teluk

Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang

Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Semua Sasaran Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Efisiensi

b. Tingkat Staf Sebagai bahan referensi dasar Sebagai prosedur dasar guna penerapan aplikasi Manajemen Efisiensi Tahap Mengetahui : Tahap dapat mengetahui dan mempunyai pemahaman mengenai

proses Manajemen Efisiensi Tahap Mampu menjalankan : Tahap dapat menjalankan Sebagian (50%) Sasaran

Pembelajaran dalam kegiatan harian terkait proses Manajemen Efisiensi

c. Keterkaitan dengan bidang dan sub bidang

No Bidang - Sub bidang

Modul Pembelajaran Penjelasan

1 Enjinering - QRM MK 1 - 6

Bidang QRM merupakan faktor utama untuk melaksanakan Manajemen Kinerja di Unit pembangkit

Bidang QRM perlu mengetahui dan mampu melaksanakan Manajemen Kinerja