Menulis karya ilmiah dengan baik

Post on 20-Jul-2015

51 views 2 download

Transcript of Menulis karya ilmiah dengan baik

Oleh Ericko Sinuhaji

Sabtu, 11 April 2015

Pelatihan Karya Tulis Ilmiah GMKI Kom. Unpad dan PMK FH Unpad

Mengapa Harus Menulis Ilmiah Tri Dharma Perguruan Tinggi

http://www.unpad.ac.id/universitas/identitas/logo-unpad/

Mengapa Harus Menulis Ilmiah (2) Tantangan Abad ke-21

Mengapa Harus Menulis Ilmiah (3) Indonesia sebagai suatu Bangsa

Mengapa Harus Menulis Ilmiah (4) Mandat Tuhan Allah

Pengertian dan Beragam Bentuk Karya Ilmiah Karya tulis ilmiah adalah “tulisan atau laporan tertulis

yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.”

Pengertian (Cont’d) Mengandung tiga elemen penting:

Informasi (Teori/Pengetahuan)

Data

Analisis (Diakhiri dengan Simpulan & Rekomendasi)

Pengertian (Cont’d) Bentuk Penulisan Karya Ilmiah itu bisa berupa:

Penjelasan

Wacana/gagasan

Pengawasan/Pemantauan

Bentuk-Bentuk Karya Ilmiah Artikel Ilmiah

Esai Opini (Ilmiah Populer)

Makalah

Skripsi

Tesis

Disertasi

Resensi

Legal Memorandum (?)

Dsb.

Teknik Penulisan Karya Ilmiah yang BaikI. Membagi Tulisan Secara Sistematis

II. Menciptakan Argumen yang Bermutu Baik

Membagi Tulisan Secara Sistematisa) Judul

Contoh:

Model dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Pengujian Undang-Undang.

Reformasi Penegakan Hukum dan Penguatan Kelembagaan di Lingkungan Kejaksaan RI.

Bantuan Hukum Masih Sulit Diakses: Hasil Pemantauan di Lima Provinsi Terkait Pelaksanaan Undang-undang No. 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum.

Membagi Tulisan Secara Sistematis (2)b) Pengantar/Latar Belakang Contoh: Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, jumlah

penduduk miskin di Indonesia pada tahun 2013 adalah28.066.550 orang atau 11,37 % dari jumlah seluruhpenduduk di Indonesia. Angka tersebut menunjukkan bahwa11, 37 % dari total seluruh penduduk Indonesia berpotensiuntuk mendapatkan bantuan hukum apabila merekaberperkara di pengadilan. Jumlah tersebut menunjukkan pulabahwa masih banyak masyarakat miskin Indonesia yangmemerlukan peran nyata dari bantuan hukum untukmendapatkan keadilan di pengadilan dan negara wajibuntuk menyediakan hal tersebut.

(Dikutip dari “Komentar atas Bantuan Hukum DalamRancangan KUHAP”)

Membagi Tulisan Secara Sistematis (2) (Cont’d) Proses reformasi peradilan telah berjalan selama sepuluh tahun sejak tahun

2000. [..]. Semenjak tahun 2003, berbagai program pembaruan peradilansebagai bagian dari implementasi Cetak Biru telah dilaksanakan denganmelibatkan berbagai unsur baik dari internal peradilan, kontribusi Pemerintahdan lembaga Parlemen, upaya berbagai LSM maupun sumbangan pemikirandan dana dari berbagai lembaga internasional. Berbagai keberhasilan telahdicapai, antara lain kebijakan yang menjamin hak masyarakat atas informasipengadilan, peningkatan gaji dan remunerasi hakim, dan seterusnya. Namundemikian, meski beberapa keberhasilan telah dicapai tetap saja kinerjapengadilan masih tetap jauh dari harapan masyarakat. Tingkat kepercayaanmasyarakat terhadap pengadilan pun belum dapat dikatakan membaik.Pengadilan tetap dibayangi permasalahan tumpukan perkara, kualitasputusan yang lemah, inkonsistensi putusan, intervensi kepentinganyang membawa dugaan adanya KKN, akuntabilitas keuangan danpengelolaan manajemen pengadilan yang masih lemah.

(Dikutip dari “Konsep Ideal Peradilan Indonesia”).

Membagi Tulisan Secara Sistematis (3)Permasalahan/Identifikasi Masalah/Isu

Rumus: 5W+1H

Bisa menentukan Ruang Lingkup juga.

Membagi Tulisan Secara Sistematis (4) Konsep/Teori/Ideal

Contoh: Bantuan Hukum Masih Sulit Diakses: Hasil Pemantauan di Lima Provinsi Terkait Pelaksanaan Undang-undang No. 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum.

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Bantuan Hukum

Bab III : Hak Hukum Individu

Bab IV : Temuan Riset Pelaksanaan UU Bantuan Hukum

Bab V : Analisis

Bab VI : Kesimpulan

Membagi Tulisan Secara Sistematis (5) Data/Obyek Penelitian/Kasus-kasus

Contoh: Menolak Rencana PerMen Sensor Sapujagat 2013-2014 : Menguji Pengaturan Bloking dan Filtering Konten Internet di Indonesia.

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Rencana Permenkominfo tentang Kebijakan Konten Tahun 2013

Bab III : Kritik atas Rancangan Permenkominfo tentang Kebijakan Konten

Bab IV : Penutup

Membagi Tulisan Secara Sistematis (6) Analisis

Di bagian analisis, suatu permasalahan yang diangkat akan dibahas secara komprehensif hingga ruang lingkup yang memang sebelumnya telah ditentukan.

Analisis yang baik memiliki alur yang enak untuk diikuti.

Analisis bisa dipecah-pecah ke dalam beberapa bagian kecil untuk mempermudah pembahasan

Membagi Tulisan Secara Sistematis (7) Simpulan & Saran

Menciptakan Argumen yang Bermutu Baik (1) Membuat Mind Mapping

Menciptakan Argumen yang Bermutu Baik (2) Memahami Konteks Penulisan

Riset

Pustaka

Waktu

Menciptakan Argumen yang Bermutu Baik (3) Mengutip

Menyertakan sumber

Membahasakan sendiri

Selamat Menulis