MENULIS KARYA ILMIAH

26
MENULIS KARYA ILMIAH

description

MENULIS KARYA ILMIAH. Karya ilmiah : Karya yang mengungkapkan hasil pengamatan , penelitian , atau peninjauan terhadap sesuatu. Karya ini disusun berdasarkan metode atau sistematika tertentu dan isi serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu karya ilmiah yaitu makalah. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MENULIS KARYA ILMIAH

Page 1: MENULIS KARYA ILMIAH

MENULIS KARYA ILMIAH

Page 2: MENULIS KARYA ILMIAH

Karya ilmiah:

Karya yang mengungkapkan

hasil pengamatan, penelitian,

atau peninjauan terhadap

sesuatu.

Page 3: MENULIS KARYA ILMIAH

Karya ini disusun berdasarkan metode atau sistematika tertentu dan isi serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan

Page 4: MENULIS KARYA ILMIAH

Salah satu karya ilmiah yaitu makalah.

Page 5: MENULIS KARYA ILMIAH

Penulisan makalah melalui tahapan tertentu yaitu persiapan, pengumpulan data, penulisan dan penyuntingan.

Page 6: MENULIS KARYA ILMIAH

1.Tahapan Persiapan:

a. Memilih topik

b. Menentukan

permasalahan

c. Membuat kerangka

tulisan

Page 7: MENULIS KARYA ILMIAH

2. Tahap pengumpulan data:

Penulis mencari data atau keterangan mengenai hal-hal yang ada hubungannya dengan tema. Data diperoleh dari kepustakaan (buku, koran, majalah, atau brosur). Selain itu, penulis juga dapat mencari informasi di lapangan dengan cara pengamatan, atau wawancara

Page 8: MENULIS KARYA ILMIAH

3. Tahap penulisan

Setelah data terkumpul, penulis mulai menyusun karya ilmiah. Tentu saja, tulisan yang dibuatnya berpedoman pada kerangka tulisan yang sudah dibuat.

Page 9: MENULIS KARYA ILMIAH

4. Tahap Penyuntingan

Setelah tulisan selesai, penulis tidak langsung mengakhirinya begitu saja, tetapi ia harus menyunting atau memperbaikinya terlebih dahulu. Penulis harus membaca karyanya dari awal hingga akhir. Hal-hal yang diperbaiki meliputi isi karangan, sistematika penyajian, dan bahasa yang dipergunakan

Page 10: MENULIS KARYA ILMIAH

Sistematika Kerja:

Page 11: MENULIS KARYA ILMIAH

1. Menentukan

dan membatasi topik yang dipilih

Page 12: MENULIS KARYA ILMIAH

Topik:pokok pembicaraan.

Topik banyak tersedia disekitar kita misalnya, masalah sosial, pertanian, lingkungan, pendidikan, pariwisata.

Page 13: MENULIS KARYA ILMIAH

Setelah topik dipilih, penulis harus melihat apakah topik yang dipilih sudah sempit atau masih terlalu luas. Apabila masih terlalu luas, penulis harus melakukan pembatasan topik. Caranya dengan membuat bagan pembatasan topik.

Page 14: MENULIS KARYA ILMIAH

tanaman

apotek hidupwarung hidup

kunyitlidah buaya temulawak

budidaya khasiat

mengobati luka dalam

mengobati luka luar

Page 15: MENULIS KARYA ILMIAH

Dari bagan di atas penulis memilih khasiat tanaman lidah buaya, khasiatnya mengobati luka dalam. Jadi, penulis memilih topik “Pemanfaatan Lidah Buaya untuk Mengobati Penyakit Dalam”. Topik seperti ini dapat sekaligus dijadikan judul makalah

Page 16: MENULIS KARYA ILMIAH

2. Menentukan

atau

Merumuskan

Masalah

Page 17: MENULIS KARYA ILMIAH

Masalah yang dirumuskan harus berhubungan dengan topik yang dipilih. Oleh karena itu, setelah masalah dirumuskan, perhatikan sekali lagi, apakah rumusan tsb sudah sesuai dengan topik atau belum

Page 18: MENULIS KARYA ILMIAH

Contoh:Topik: Menyikapi secara Bijak Pro dan Kontra di Masyarakat terhadap Pemanfaatan Buah Merah bagi Kesehatan.

Masalah:a. Mengapa pemanfaatan buah merah untuk mengatasi penyakit

mematikan ditentang oleh pakar kesehatan?b. Apa saja yang dipertentangkan oleh para pakar kesehatan tentang

buah merah?c. Bagaimana cara paling bijak untuk menyikapi pro dan kontra tentang

pemanfaatan buah merah bagi kesehatan?

Pembahasan:d. Penyebab ditentang pemanfaatan buah merah untuk mengatasi

penyakit mematikan oleh banyak pakar kesehatane. Hal-hal yang dipertentangkan oleh para pakar kesehatan tentang buah

merahf. Cara yang paling bijak untuk menyikapi pro dan kontra tentang

pemanfaatan buah merah bagi kesehatan

Page 19: MENULIS KARYA ILMIAH

3. Menyusun

Kerangka Karya

Ilmiah

berdasarkan

topik

Page 20: MENULIS KARYA ILMIAH

Kerangka karya ilmiah disebut outline, kerangka berfungsi untuk memudahkan penulis dalam menyusun karya ilmiah secara sistematis. Tanpa kerangka gagasan yang dituangkan dalam tulisan tidak runtut.

Page 21: MENULIS KARYA ILMIAH

Langkah yang dapat dilakukan pada saat

menyusun kerangka adalah:

1. Menuliskan semua ide yang berhubungan dengan topik

2. Menyeleksi gagasan-gagasan yang dituangkan

3. Membuang ide atau gagasan yang tidak penting

4. Mengurutkan gagasan-gagasan yang sudah terkumpul

Page 22: MENULIS KARYA ILMIAH

Pengolahan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa MurniBab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penulisan 1.4 Manfaat Penulisan 1.5 Metode Penulisan 1.6 Sistematika Penulisan

Bab II Pengenalan Minyak Kelapa 2.1 Pengertian Minyak Kelapa Murni 2.2 Perbedaan Minyak Kelapa Murni dan Minyak Kelapa Biasa 2.3 Kelebihan Minyak Kelapa Murni

Bab III Pengolahan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni 3.1 Pengolahan Minyak Kelapa Murni 3.1.1 Pengolahan Cara Tradisional 3.1.2 Pengolahan Cara Modern 3.2 Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni 3.2.1 Pemanfaatan untuk Pengobatan Penyakit 3.2.2 Pemanfaatan untuk Kosmetika

Bab IV Penutup 4.1 Simpulan 4.2 Saran

Page 23: MENULIS KARYA ILMIAH

4. Mengembangkan Kerangka menjadi Karya Ilmiah

Setelah kerangka selesai dibuat kemudian langkah selanjutnya adalah mengembangkan kerangka menjadi karya ilmiah yang utuh

Page 24: MENULIS KARYA ILMIAH

Kerangka yang sudah dikembangkan lalu dimasukkan dalam susunan atau urutan unsur-unsur pembentuk karya ilmiah. Susunan unsur pembentuk karya ilmiah disebut dengan sistematika. Karya ilmiah disusun mengikuti konvensi naskah karya ilmiah yaitu:

Page 25: MENULIS KARYA ILMIAH

A. Bagian Pendahuluan:1. Latar Belakang Masalah (memaparkan pentingnya masalah yang akan diteliti dan alasan pemilihan masalah tersebut)

2. Rumusan Masalah (berisi sejumlah kalimat pertanyaan yang akan dicari jawabannya setelah

melakukan penelitian)

3. Tujuan Penulisan (berisi paparan tujuan yang akan dicapai berdasarkan masalah yang akan

dirumuskan)

4. Manfaat Penulisan (berisi manfaat yang dapat diambil, baik bagi peneliti maupun pihak lain)

5. Metode Penelitian (berisi metode atau cara yang dapat digunakan oleh penulis atau peneliti dalam

melakukan penelitian, yaitu tempat dan waktu penelitian, subjek penelitian, instrumen penelitian, dan prosedur penelitian)

6. Sistematika Penulisan (berisi susunan atau urutan pembentuk karya ilmiah yang dipakai oleh penulis dalam menyusun karya ilmiahnya)

Page 26: MENULIS KARYA ILMIAH

B. Bagian Isi Bagian isi berisi pembahasan masalah sesuai tujuan penulisan. Dalam bagian inilah penulis mengemukakan pendapatnya berdasarkan temuan di lapangan. Untuk memperkuat pendapatnya, penulis perlu menggunakan rujukan berupa pernyataan atau pendapat orang lain sesuai dengan permasalahan yang ditulis.

C. Bagian Penutup Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang ditulis didasarkan atas pembahasan masalah. Saran sifatnya boleh ada boleh tidak (manasuka) atinya jika dipandang perlu, sarandapat dikemukakan. Saran ditujukan kepada pihak yangterkait dengan penerapan hasil penelitian