Media Tanam Prakarya

Post on 09-Feb-2016

381 views 39 download

description

Materi tentang media tanam hidroponik prakarya kurikulum 2013 untuk kelas 10 SMA. pada presentasi ini memuat tentang tipe media tanam, jenis media tanam, macam-macam media tanam baik organik maupun non-organik dan juga kelebihan dan kekurangan masing-masing macam media tanam.

Transcript of Media Tanam Prakarya

HIDROPONIKHIDROPONIK(MEDIA DAN JENIS TANAMAN)(MEDIA DAN JENIS TANAMAN)

Tipe Media TanamTipe Media Tanam Padat maupun cair Padat maupun cair

Bahan organik Bahan organik maupun anorganikmaupun anorganik

Jenis Hidroponik BerdasarJenis Hidroponik BerdasarPada MediaPada Media

Kultur Air Kultur Air : Hidroponik Terapung dan : Hidroponik Terapung dan Nutrient Film Technic (NFT)Nutrient Film Technic (NFT)Kultur Pasir Kultur Pasir : Pasir perlit dan pasir : Pasir perlit dan pasir butiranbutiranKultur KerikilKultur Kerikil : Kerikil, Batu apung, Batu : Kerikil, Batu apung, Batu karang, Batu bata, dan lain-lain.karang, Batu bata, dan lain-lain.Vermikulaponik :Serbuk gergaji, Tanah Vermikulaponik :Serbuk gergaji, Tanah gambut dan Arang sekam.gambut dan Arang sekam.Rockwool Culture.Rockwool Culture.AeroponikAeroponik

MACAM-MACAM MEDIA HIDROPONIK

Organik MediaOrganik Media Contoh: arang sekam, serbuk Contoh: arang sekam, serbuk

gergaji, sabut kelapa, akar gergaji, sabut kelapa, akar pakis, vermikulit, gambut dllpakis, vermikulit, gambut dll

Kelebihan Organik MediaKelebihan Organik MediaKemampuan menyimpan air Kemampuan menyimpan air dan nutrisi tinggidan nutrisi tinggiBaik bagi perkembangan Baik bagi perkembangan mikroorganisme bermanfaat mikroorganisme bermanfaat (mikroriza dll)(mikroriza dll)Aerasi optimal (porus)Aerasi optimal (porus)Kemampuan menyangga pH Kemampuan menyangga pH tinggitinggiSangat cocok bagi Sangat cocok bagi perkembangan perakaranperkembangan perakaranDigunakan pada tipe irigasi Digunakan pada tipe irigasi dripdripLebih ringanLebih ringan

Kekurangan Organik Media

Kelembaban media cukup tinggi, rentan serangan jamur, bakteri, maupun virus penyebab penyakit tanaman

Sterilitas media sulit dijamin Tidak permanen, hanya dapat

digunakan beberapa kali saja, secara rutin harus diganti

Non-Organik MediaNon-Organik Media Contoh : perlit, rockwool, clay granular, Contoh : perlit, rockwool, clay granular,

sand, gravel, batu apung, batu bata, batu sand, gravel, batu apung, batu bata, batu karang, dllkarang, dll

Kelebihan Non-Organik Kelebihan Non-Organik MediaMedia

Permanen, dapat dipakai Permanen, dapat dipakai dalam jangka waktu yang dalam jangka waktu yang lamalama

Porus, aerasi optimalPorus, aerasi optimal Cepat mengatuskan air, Cepat mengatuskan air,

media tidak terlalu lembabmedia tidak terlalu lembab Sterilitasnya lebih Sterilitasnya lebih

terjaminterjamin Jarang digunakan sebagai Jarang digunakan sebagai

inang bagi jamur, bakteri, inang bagi jamur, bakteri, dan virusdan virus

Kekurangan Non-Organik MediaKekurangan Non-Organik Media Bukan media yang baik Bukan media yang baik

bagi perkembangan bagi perkembangan organisme bermanfaat organisme bermanfaat seperti Mikorizaseperti Mikoriza

Media lebih berat, karena Media lebih berat, karena umumnya berupa batuanumumnya berupa batuan

Terlalu cepat mengatuskan Terlalu cepat mengatuskan air, nutrisi yang diberikan air, nutrisi yang diberikan sering terlindisering terlindi

Kurang baik bagi Kurang baik bagi perkembangan sistem perkembangan sistem perakaranperakaran

Jenis TanamanHidroponik

Tipe Tanaman• Golongan tanaman hortikultura• Meliputi : tanaman sayur, tanaman

buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan

• Pada hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun annual

• Pada umumnya merupakan tanaman annual (semusim)

Jenis Tanaman

Sayuran : selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus, brokoli, cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong dll

Buah : melon, tomat, mentimun, semangka, strawberi, paprika dll

Tanaman hias : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus dll

Produksi Sayuran dan BuahProduksi Sayuran dan BuahPenggunaan lahan lebih efisien.Penggunaan lahan lebih efisien.Hasil sayuran dan hasil buah memiliki Hasil sayuran dan hasil buah memiliki kualitas tinggi.kualitas tinggi.Tidak tercemar pestisida, limbah dan Tidak tercemar pestisida, limbah dan kotoran.kotoran.Tersedia segar saat diperlukanTersedia segar saat diperlukanKendala pengusahaan skala besar : Kendala pengusahaan skala besar : persaingan dengan produk sejenis persaingan dengan produk sejenis dari pertanian tradisional yang dari pertanian tradisional yang harganya lebih murah.harganya lebih murah.

Produksi Tanaman HiasProduksi Tanaman HiasProspek cukup baik.Prospek cukup baik.Untuk keperluan sendiri, Untuk keperluan sendiri, diperdagangkan maupun disebarkan.diperdagangkan maupun disebarkan.Wadah berupa pot khusus hidroponik.Wadah berupa pot khusus hidroponik.Media pasir, pecahan batu apung, Media pasir, pecahan batu apung, atau kerikil sintetis.atau kerikil sintetis.Kendala pengusahaan skala besar : Kendala pengusahaan skala besar : persaingan dengan produk sejenis persaingan dengan produk sejenis yang berasal dari pertanian yang berasal dari pertanian tradisional.tradisional.

P e r t a m a n a n• Belum diusahakan dalam skala besar

di Indonesia.• Kultur kerikil.• Sistem pemberian larutan hara dan air

: dengan sirkulasi, dan tanpa sirkulasi.• Sistem sirkulasi : tangki penampung

larutan hara, jaringan pipa penyalur, dan pompa.

• Sistem tanpa sirkulasi : indikator ketinggian larutan.

Beberapa Contoh GambarMedia Hidroponik

PERLIT

CLAY-GRANULAR

SEKAM YANG DIPADATKAN SEKAM DIPADATKAN DAN DIPOTONG-POTONG

CAMPURAN BERBAGAIMACAMBAHAN ORGANIK

VERMIKULIT SABUT KELAPA

PELLET

BEBERAPA JENIS TANAMANYANG DIBUDIDAYAKAN SECARA HIDROPONIK

TIMUN JEPANG

TOMAT

TANAMAN HIAS

LETTUCE

KUBIS-KUBISAN

STRAWBERRY

Aspek yang dinilaiAspek yang dinilai1. Merangkai alat1. Merangkai alat2. Pengamatan2. Pengamatan3. Data yang diperoleh3. Data yang diperoleh4. Kesimpulan4. Kesimpulan

Indikator yang dinilaiIndikator yang dinilai

1. Proses pembuatan 50 % (ide gagasan, 1. Proses pembuatan 50 % (ide gagasan, kreatifitas, kesesuaian materi, teknik dan kreatifitas, kesesuaian materi, teknik dan prosedur )prosedur )

2. Produk jadinya 30% (uji karya/rasa, 2. Produk jadinya 30% (uji karya/rasa, kemasan/penyajian, kreatifitas bentuk kemasan/penyajian, kreatifitas bentuk laporan)laporan)

3. Sikap 20% (perilaku, tanggung jawab, 3. Sikap 20% (perilaku, tanggung jawab, kerja sama)kerja sama)