Akuntansi Biaya Lanjutan HARGA POKOK STANDAR - 1

www.themegallery.com Perkecambahan Kacang Hijau dengan perbedaan media Habibah Alfityas (22)Pinta Pratita (30)Novia Cahyanti (32)Sayekti Novitasari (33)XII IPA 3

LOGO

Pertumbuhan dan perkembangan

proses bertambahnya ukuran, volume, massa dan jumlah sel secara kuantitatif dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali).

proses maju kedewasaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme yang bersifat reversible (dapat kembali)

PertumbuhanPerkembangan

Faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara umum

FAKTORINTERNALFAKTOR EKSTERNALAuksinSitokininGiberelinAsam absisatAsam traumalinKaulokalinFilokalinAntokalinRizokalin

hormon Nutrisi Cahaya Air

Hormon yang membantu proses pertumbuhan dan perkembanganNo Nama HormonFungsi 1auksinMerangsang perpanjangan sel terutama pada tiik tumbuh2giberelinMeningkatkan pemanjangan sel3sitokininMerangsang pembelahan sel4Asam absisatMenghambat pertumbuhan, membantu menggugurkan daun pada musim gugur5kalinMempengaruhi pembentukan rgorgan pada tumbuhan6Gas etilenMerangsang pematangan buah7Asam traumalinMempercepat penyembuhan luka

Latar belakang ...Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang bernutrisi tinggi dan dapat dibuat berbagai macam makanan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita.Perkecambahan kacang hijau yang relatif cepat dan sangat bermanfaat membuat kami memilih kacang hijau sebagai bahan penelitian kami menggunakan berbagai media yang berbeda. Pada umumnya kacang hijau di tanam di tanah kompos yang dapat dikatakan subur dan gembur karena adanya nutrisi pada tanah tersebut. Tanah terdiri dari tiga komponen : padat (butir pasir, debu, liat), cair (air di dalam pori tanah), udara (di dalam pori atau di dalam tanah). Ketiga komponen tersebut sangat memperngaruhi pertumbuhan pada media tanah. Dengan perbandingan komponen yang dibutuhkan tanaman: mineral 45%, bahan organik 5%, air antara 20-30% dan udara di tanah antara 20-30%. Namun dalam penelitian ini, kami akan mencari tahu adakah perbedaan pengaruh media tanam pada perkecambahan kacang hijau.

Klasifikasi Tanaman Kacang HijauNama Umum Indonesia : Kacang hijauKingdom : Plantae (Tumbuhan)Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas : RosidaeOrdo : FabalesFamili : Fabaceae (suku polong-polongan)Genus : PhaseolusSpesies : Phaseolus radiatus L.

Bagaimana pengaruh perbedaan jenis media tanam terhadap pertumbuhan tanaman?Mengapa jenis media tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?

Rumusan masalah?

7

Media tanam yang digunakan (tanah, kapas, batu bata)Panjang tanaman, banyak daun yang tumbuh.Media tanah kompos.variabelVariabel bebasVariabel kontrol

Intensitas cahaya,gelas air mineral,biji kacang hijau,volume air.

Variabel terikatVariabel terkontrol

Hipotesis...Pada media batu bata, biji kacang hijau akan tumbuh lebih pendek dibandingkan pada media tanah sebab batu bata kurang dapat menyerap air sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau.Pada media kapas, biji kacang hijau akan tumbuh lebih pendek dibandingkan pada media tanah walaupun kapas dapat menyerap air lebih baik dibandingkan di media batu bata.Pada media tanah kompos, biji kacang hijau akan tumbuh lebih panjang dibandingkan dengan dua media yang lain yaitu kapas dan batu bata sebab tanah dapat menyerap air dengan baik dan mengandung unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan kacang hijau.

tujuan pengamatan

Tujuan pengamatan1. Mengamati perbedaan perkecambahan kacang hijau di media tanam yang berbeda.

2. Untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan perkecambahan kacang hijau

AlatbahanGelas air mineral 9 buahBiji kacang hijau secukupnya (yang telah direndam)Tanah komposBatu bata kasar hasil saringan

Batu bata halus yang sudah disaringKapas secukupnyaAir secukupnyaPaku

Langkah kerjaSiapkan alat dan bahan.Lubangi bagian bawah gelas air mineral menggunakan paku.Pisahkan gelas air mineral menjadi 3 kelompok kemudian beri label 1 s.d 3 pada gelas air mineral pada setiap kelompoknya.

Untuk kelompok pertama isi masing masing gelas air mineral dengan tanah kompos sebagai media tanamnya.Letakkan empat biji kacang hijau pada masing-masing gelas air mineral yang telah diisi media tanah.

Untuk kelompok kedua isi masing-masing gelas air mineral dengan batu bata kasar pada bagian bawah kemudian dilanjutkan memasukkan batu bata halus.Letakkan empat biji kacang hijau pada masing-masing gelas air mineral yang telah diisi media batu bata.

Langkah kerjaUntuk kelompok yang ketiga isi masing-masing gelas air mineral dengan kapas secukupnya.Letakkan empat biji kacang hijau pada masing-masing gelas air mineral yang telah diisi media kapas.Letakkan semua gelas air mineral di bawah sinar matahari yang tidak terlalu terik.Siram dengan air pagi dan sore secara rutin sebanyak 5 tutup botol tiap gelasnya.Amati dan catat perubahan pertumbuhan yang terjadi dua hari sekali.

HariKePembedaMedia Tanah komposMedia Batu bataMedia Kapas123123123Hari ke-2Tinggi tanaman1,5 cm4 cm4,5 cm1 cm1,2 cm1 cm2,5 cm3 cm3,5 cmBanyak daun---------Hari ke-4Tinggi tanaman2,5 cm4,5 cm5 cm1 cm4 cm1 cm2,5 cm4 cm6 cmBanyak daun-22-2-222Hari ke-6Tinggi tanaman5 cm6,5 cm8 cm1 cm7 cm1 cm3 cm6,5 cm10 cmBanyak daun222-2--22Hari ke-8Tinggi tanaman6,58,5 cm9 cm1 cm8 cm1 cm5 cm9 cm11 cmBanyak daun222-2-222Hari ke-10Tinggi tanaman9 cm10 cm10,5 cm1 cm10 cm4 cm7 cm9,5 cm11,5 cmBanyak daun222-2-222Hari ke-12Tinggi tanaman10 cm12,5 cm12,5 cm1 cm13,5 cm6 cm9,5 cm12 cm13 cmBanyak daun222-2-222

PembahasanDilihat dari pengamatan selama dua minggu, kacang hijau yang kami tanam tumbuh dengan tipe epigeal.

Tingkat kerapatan partikel pada media tanam akan mempengaruhi perkecambahan. Kerapatan partikel antara batu bata dan tanah kompos sangat berbeda sehingga daya serap air dan udara yang terkandung di dalamnya pun juga berbeda sehingga kecambah akan lebih cepat tumbuh pada media tanah kompos yang kerapatan antar partikel cukup renggang.

PembahasanIntensitas cahaya yang terlalu banyak menghambat pertumbuhan kecambah dikarenakan hormon auksin tidak bereaksiVolume air yang cukup dalam penyiraman berpengaruh besar dalam mempercepat perkecambahan. Bila tanah terlalu basah (hampir semua pori terisi air) maka tanah akan kekurangan udara sehingga akar di dalam tanah sulit bernapas, sebaliknya bila tanah terlalu kering (kekurangan air), walaupun cukup udara, dapat menyebabkan layu.

kendalaPada eksperimen pertama, gagal tumbuh dikarenakan jenis kacang hijau yang terlalu kecil dan sedikit lebih keras.Ketika diletakkan di tempat yang langsung terpapar cahaya matahari, kecambah tidak tumbuh karena cahaya matahari terlalu terik menyebabkan tidak bereaksinya hormon auksin sehingga tanaman tidak dapat tumbuh.

kesimpulanMedia sangat berpengaruh dalam pertumbuhan kacang hijau, buktinya:Dihitung rata-rata tinggi kecambah dari berbagai media sebagai berikut, pada tanah kompos rata-rata tinggi adalah 11,83 cm. Pada media kapas dengan rata-rata 11,5 cm dan pada media batu bata dengan rata-rata 6,83 cm.Setelah dihitung rata-rata tinggi kecambah dari setiap media, dapat disimpulkan bahwa perkecambahan yang dapat tumbuh lebih tinggi dari media yang lain adalah dengan media tanah kompos.Pada penggunaan media batu bata, perkecambahan kacang hijau tumbuh sangat lambat bahkan pertumbuhan terhenti.Penggunaan media kapas pada perkecambahan kacang hijau relatif cepat namun hasilnya masih kurang maksimum apabila dibandingkan dengan penggunaan media tanah kompos.

Melubangi gelas Alat dan Bahan Mengisi batu-bata sebanyak gelasGelas dengan media batu bataGelas dengan media kapas

pemberian label pada tiap gelas mengisi 4 biji kacang hijau di setiap gelas Menyiram setiap gelas sebanyak 3 tutup botol air mineral

Video Melubangi gelas Video Mengisi media tanah sebanyak gelasVideo Mengisi mdia kapas ke gelasVideo Mengisi batu-bata sebanyak gelas

Gelas dengan media tanahMenyiram tanaman setiap hariMenyiram tanaman setiap hariMengukur pertambahan tinggi tanaman setiap 2 hari

Hasil perkecambahan di media tanah setelah hari ke 8Hasil perkecambahan setelah hari ke 8Hasil perkecambahan di media kapas setelah hari ke 8Hasil perkecambahan di media batu bata setelah hari ke 8

Hasil perkecambahan setelah hari ke 12Hasil perkecambahan setelah hari ke 12Menyiram tanaman setiap hari

Hasil perkecambahan setelah hari ke 8Hasil perkecambahan setelah hari ke 8Hasil perkecambahan setelah hari ke 12Hasil perkecambahan setelah hari ke 12

www.themegallery.comThank You !

LOGO

tanya-jawab Yoga (18) : apakah ukuran bji mempengaruhi pertumbuhan?Jawab:Untuk pertanyaan Yoga, sebenarnya ukuran biji tidak mempengaruhi pertumbuhan. Maksud penjelasan dari kendala kami lebih terfokus dari biji yang kering dan keras, dengan kata lain, biji-biji tersebut memiliki kualitas yang buruk sehingga perkecambahan tidak berlangsung dengan baik.

Garin (10) : apa faktor yang menyebabkan pada media batu bata ada yg tumbuh dan ada yang tidak?Jawab:Untuk pertanyaan Garin, telah dijelaskan sebelumnya bahwa kerapatan partikel pada batu bata sangat rapat sehingga air sulit meresap. Pada kondisi ini ada biji yang dapat bertahan hingga akhirnya dapat melakukan perkecambahan, namun adapula yang tidak dapat tumbuh dan berkecambah sebab biji telah busuk karena terendam air yang tidak dapat diserap tanah.

Atha (09) : apakah unsur dalam media berpengaruh?Jawab:Seperti yang telah diketahui bahwa tumbuhan memerlukan nutrisi untuk dapat tumbuh dengan baik, bukan hanya karbondioksida dan air saja. Apabila kekurangan nutrisi, maka tumbuhan akan mengalami defisiensi. Di dalam media batu bata, nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan sangat kurang bahkan hampir tidak ada. Lain halnya pada media tanah yang mengandung nutrisi yang cukup seperti makroelemen yang meliputi karbon, oksigen, nitrogen, hidrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium dan magnesium. Serta mikroelemen yang meliputi zat besi, klorin, nikel, tembaga, seng, boron, molibdenum, magnesium.Kandungan atau unsur-unsur inilah yang berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Dibuktikan dengan hasil eksperimen yang menunjukkan perkecambahan di media tanah lebih cepat dibandingkan pada media batu bata karena kelengkapan dari kandungan unsur yang ada di dalam media tersebut.