Post on 25-Jul-2015
http:\\www.pothan.kemhan.go.id
PEMAHAMAN KESADARAN BELA NEGARA DALAM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
PERGURUAN TINGGI
PERTAHANAN NEGARA
ADL SEGALA USAHA UTK MEMPERTAHANKAN:♦ KEDAULATAN NEGARA,♦ KEUTUHAN WILAYAH NKRI, DAN ♦ KESELAMATAN SEGENAP BANGSA,
DARI ANCAMAN DAN GANGGUAN DI SEGALA ASPEK KEHIDUPAN TERHADAP KEUTUHAN BANGSA DAN NEGARA.
PENGATURAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM BELA NEGARA
UUD 1945 BAB X- WARGA NEGARA & PENDUDUK, PSL 27
AYAT (3)
UU NO. 3 TAHUN 2002 TTG PERTAHANAN NEGARA BAB III PENYELENGGARAAN HANNEG, PSL 9
UU NO. 39 TH 1999 TTG HAK ASASI MANUSIA, BAB IV- KWJIBAN DASAR MANUSIA, PASAL 68
UUD 1945 BAB X- WARGA NEGARA & PENDUDUK, PSL 27
AYAT (3)
UU NO. 3 TAHUN 2002 TTG PERTAHANAN NEGARA BAB III PENYELENGGARAAN HANNEG, PSL 9
UU NO. 39 TH 1999 TTG HAK ASASI MANUSIA, BAB IV- KWJIBAN DASAR MANUSIA, PASAL 68
3
Landasan Juridis UUD 1945Landasan Juridis UUD 1945
Pasal 27
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.
PERAN WARGA NEGARA DALAM PERTAHANAN NEGARA
4
UU NO. 3/2002 (HANNEG)
Pasal 1 titik 2Sishanneg adalah sistem pertahanan bersifat semesta yg libatkan :
seluruh warga negara wilayah sumber daya nasional
lainnya.
disiapkan secara dini oleh pemerintah dan dislenggara secara total, terpadu, terarah dan berlanjut, untuk tegakan kedaulatan neg, utuh wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.
5
UU NO. 3 / 2002Pasal 7
(2) Sistem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman militer menempatkan TNI sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung.
(3) Sitem pertahanan negara dalam menghadapi ancaman Non militer menempatkan lembaga pemerintah diluar bidang pertahanan sebagai unsur utama sesuai dengan bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi dengan didukung oleh unsur-unsur lain kekuatan bangsa.
6
“Bahwa Negara Indonesia tidak tjukup dipertahankan oleh tentara sadja, maka perlu sekali mengadakan kerdja sama jang seerat-eratnja dengan golongan serta badan-badan di luar tentara”
7
(1)KOMPONEN CADANGAN:SUMBER DAYA NASIONAL YANG TERDIRI ATAS WARGA NEGARA, SDA & B, SERTA SARANA DAN PRASARANA NASIONAL YANG TELAH DISIAPKAN UNTUK DIKERAHKAN MELALUI MOBILISASI GUNA MEMPERBESAR DAN KEKUATAN DAN KEMAMPUAN KOMPONEN UTAMA
(2)KOMPONEN PENDUKUNG: SUMBER DAYA NASIONAL YANG TERDIRI ATAS WARGA NEGARA, SDA & B, SERTA SARANA DAN PRASARANA NASIONAL YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN DAN KEMAMPUAN KOMPONEN UTAMA DAN KOMPONEN CADANGAN
8
RUU Komponen Cadangan
• Membentuk kerangka kekuatan komponen utama untuk perlawanan fisik
• Terdiri atas : • Sumber daya manusia, Sumber daya alam dan
buatan serta sarana prasarana nasional yang disiapkan sejak dini secara total, terpadu dan terarah berbentuk ( s.d 2029 ):
- Komponen Cadangan matra darat, ( 130.000 )
- Komponen Cadangan matra laut, ( 20.000 )- Komponen Cadangan matra udara,
( 10.000 )
• Merupakan salah satu wadah keikutsertaan warga negara dan seluruh sumdanas dalam usaha Hanneg, sebagai model / cara menyiapkan, melatih jiwa militansi dan kemampuan bela negara bagi bangsa Indonesia
9
RUU Komponen Pendukung
• Sebagai wadah/model/cara untuk menata/mengorganisir sumber daya nasional beserta sarana prasarana.
• Terdiri dari 5 (lima) segmen :
- para militer, - tenaga ahli/profesi, - industri, - SDA/B dan Sarpras, - seluruh WN lainnya secara individu / kelompok.
• Menyiapkan Sumdanas beserta sarana prasarana melalui perumusan konsep, koordinasi, penyiapan, pengawasan untuk mewujudkan kesiapan logistik pertahanan dan wilayah pertahanan untuk kepentingan Hanneg 10
Pasal 9 ayat (1 dan 2)
(1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
(2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui :
a. Pendidikan kewarganegaraan;
b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib; dan
d. Pengabdian sesuai dengan profesi.
ANGGARAN PERTAHANAN 2005-2010
Sumber : Bahan Rapat Komisi I DPR dengan Dephan-Mabes TNI (2009)
(Dalam Triliun Rupiah)
Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Usulan 45.0 56.9 74.4 100.5 127.1 158.1
Realisasi 23.1 28.2 32.6 32.8 33.6 46.6
BELA NEGARA
ADALAH TEKAD, SIKAP DAN TINDAKAN WARGA NEGARA YG DIJIWAI OLEH KECINTAANNYA KEPADA NKRI YG BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA.
13
PSYCOLOGICAL - pemahaman ideologi negara (Pancasila & UUD 1945) - nilai-nilai luhur bangsa - wawasan kebangsaan - persatuan & kesatuan bangsa - kesadaran bela negara
PHYSICAL - perjuangan mengisi kemerdekaan - pengabdian sesuai profesi - menjunjung tinggi nama Indonesia di dunia internasional (mll kesenian, OR,dll) - penanganan bencana & menghadapi ancaman nirmiliter lainnya ( ekonomi, sosial , budaya, dsb )
Menghadapi ancaman militer. •Komponen Utama•Komponen Cadangan ( kombatan )•Komponen Pendukung ( non kombatan )
14
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan untuk membentuk warga negara Menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaanDan cinta tanah air serta memiliki kesadaran bela negara, yang diwujudkan dalam pendidikan kesadaran bela negara.
NILAI-NILAI DASAR DALAM BELA NEGARA
CINTA TANAH AIR
SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA
YAKIN PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA
KEMAMPUAN AWALMEMILIKI BELA NEGARA
16
• MENGENAL, MEMAHAMI & MENCINTAI WIL NAS
• MENJAGA TANAH & PEKARANGAN SERTA SLR RUANG WILAYAH INDONESIA
• MELESTARIKAN & MENCINTAI LINGKUNGAN HIDUP
• MEMBERIKAN KONTRIBUSI PADA KEMAJUAN BANGSA & NEGARA • MENJAGA NAMA BAIK BANGSA & NEGARA
• BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA
WASPADA SERTA SIAP MEMBELA TANAH AIR THD ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN YG MEMBAHAYAKAN KELANGSUNGAN HDP BANGSA & NEGARA O/ SIAPAPUN DAN DARI MANAPUN.
1. CINTA TANAH AIR
2. SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA INDONESIA
MEMBINA KERUKUNAN, MENJAGA PERSATUAN & KESATUAN DARI LINGKUNGAN TERKECIL (KELUARGA),LING. MASYARAKAT, LINGDIK & LINGJA .
MENCINTAI BUDAYA BANGSA & PRODUKSI DALAM NEGERI
MENGAKUI, MENGHARGAI & MENGHORMATI BENDERA MERAH PUTIH,LAMBANG NEGARA & LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA MENJALANKAN HAK & KEWAJIBAN SESUAI PERATURAN PER-UU YG BERLAKU
MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DIATAS KEPENTINGAN PRIBADI, KELUARGA & GOLONGAN
memahami nilai-nilai dalam pancasila
melaksanakan nilai-nilai pancasila dlm kehidupan sehari-hari
menjadikan pancasila sbg pemersatu bangsa & negara
yakin pd kebenaran pancasila sbg falsafah dan ideologi Negara RI
bersedia mengorbankan waktu, tenaga & pikiran untuk kemajuan bangsa & negara
siap membela bgs & neg dr berbagai ancaman
berpastisipasi aktif dlm pembg. masy, bgs & neg
gemar membantu sesama warga negara yg mengalami kesulitan
yakin & percaya bhw pengorbanan u/ bgs & neg tidak sia-sia