MAKNA SAINS

Post on 30-Jul-2015

379 views 2 download

Transcript of MAKNA SAINS

MAKNA SAINS

PROSES SAINS Mulainya dari:

DORONGAN UNTUK BISA MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP

Aktifitasnya:

UPAYA PROAKTIF MEMAHAMI SEKELILINGNYA/DUNIANYA

DENGAN BENARuntuk dimanfaatkan dalam kehidupan

SAINS adalah:

Pendekatan manusia terhadap ‘Dunia Empiris’/Dunia Sahadah,

(Memahami “SUNNATULLAH”)

SUNNATULLAH adalah:

Karakter yang ditetapkan Allah yang terlekat pada Ciptaan2Nya

(Banyak disebut sebagai ‘Hukum Alam’)

Dunia Empiris/Sahadah:

Dunia yang dapat diobservasi manusia(The World Susceptible to Observation)

Sains diperoleh melalui JALUR:

-Pengalaman Hidup

-Proses Pengembangan yang sistematis

SAINS MENGANDUNG:

-Ontology (Objek kajian)

-Axiologi (Tujuan)

-Epistemology (Metoda)

OBJEK SAINS (Ontology):

1. Benda mati

2. Tumbuhan-Binatang-Organisme Mikro

3. Manusia

TUJUAN SAINS (Axiology):

1. Rasa ingin tahu (curiosity)

2. Kebutuhan Hidup (pragmatism) Memperoleh ‘prinsip/karakter’ alam untuk dipakai dalam proses kehidupan

METODOLOGI SAINS (Epistemology):

1. Observasi / Pengamatan

2. Survey / Penelitian

3. Research (Riset) / Penelitian Mendalam

Untuk memperoleh Prinsip/Karakter yang ‘benar’ pada obyek pengamatan

harus dilakukan proses Uji Pembuktian

HIPOTESIS

(Dugaan Rasional ttg suatu Prinsip)

PROSES PEMBUKTIAN

KESIMPULAN/ HASIL

PROSES PEMBUKTIAN HIPOTESIS

1. Penyusunan Dokumen Rencana Pembuktian (Outline/Proposal -----> Design/Rancangan)2. Persiapan Pelaksanaan (Lapangan/Laboratorium)3. Pengumpulan Data4. Pengolahan dan Analisis Data5. Penyusunan Dokumen Hasil Kajian (Hasil temuan, bahasan, kesimpulan)

RANCANGAN PEMBUKTIAN:

1. Studi Deskriptif / Studi Kasus

2. Studi Observasional (tanpa Perlakuan) a. Komparatif Retrospektif b. Komparatif Prospektif

3. Studi Eksperimental (dengan Perlakuan)

ASPEK PENTING DARI PEMBUKTIAN(sesudah memiliki Tujuan dan Hipotesis)

1. Penetapan Obyek yang akan diteliti2. Variabel dari obyek yang akan diamati3. Jumlah sampel dari obyeknya4. Cara memilih sampel dari populasi obyek5. Peralatan yang dipakai mengukur variabel6. Cara analisis data yang sudah diperoleh7. Pembahasan atas hasil analisis data8. Cara menyimpulkan hasil kajian

SAINS:

Memberi informasi yang BENAR tentang Rahasia Alam Semesta

Untuk dimanfaatkan dalam kehidupansupaya hidup menjadi mudah

KUANTITAS INFORMASI DARI SAINS

1. ‘Membanjir’ dalam berbagai bidang kehidupan2. Pertambahan jumlahnya secara eksponensial

KUALITAS INFORMASI DARI SAINS

Tingkat Akurasi bergradasi:

1. Amat Tinggi pada Obyek Benda Mati(Fisika, Kimia, Astronomi, dll)

2. Cukup Tinggi pada Obyek Makhluk Hidup(Zoologi, Botani, Kedokteran, dll)

3. Relatif Kurang Tinggi pada Obyek Sosial(Politik, Ekonomi, Budaya, dll)

KELEMAHAN SAINS:

Kelemahan pertama:

Sains mencakup kaidah di dunia empiris, tdk dpt menyentuh dunia ghoib / non-empiris.

Kelemahan kedua:

Sains mengalami kesulitan sewaktu berupaya mencari kaidah-kaidah sosial-ekonomi-politik

dalam masyarakat manusiakarena

1. Variabelnya amat banyak dan kompleks,

2. Peneliti mudah terlibat kepentingan subyektif.

SAINS AKAN MENGKAJI SEMUA CIPTAAN ALLAH SWT YANG EMPIRIS

(SAHADAH)

SAINS TIDAK MAMPU MENGKAJI CIPTAAN ALLAH YANG NON-EMPIRIS

(GHOIB)

LEMAH DALAM MEMPEROLEH KAIDAH PERILAKU DAN KEHIDUPAN

SOSIAL-POLITIK

TEKNOLOGI

Aplikasi sains untuk memenuhi kebutuhan praktis guna menunjang kehidupan manusia,

Membuat banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan

TOKOH SAINS

IlmuanPakar

Cendekiawan

ILMUAN:

Orang yang memahami banyak disiplin/bidang ilmu, walau untuk tiap bidangnya relatif tidak amat mendalam

(Generalis)

PAKAR

Orang yang memiliki kemampuan keilmuan untuk suatu disiplin/bidang ilmu secara amat

mendalam

(Spesialis)

CENDEKIAWAN

Orang yang memiliki kemampuan keilmuan yang bagus dan peduli akan perbaikan nasib masyarakatnya melalui pengabdian ilmunya

(definisi Habibie)

SEJAK ABAD 20 DUNIA DIKENAL SEBAGAI ERA SAIN-TEKNOLOGI

CIRI UTAMA ERA SAINS-TEKNOLOGI:

1. Semakin banyak Faham tentang rahasia Bumi- Langit dengan TEPAT/BENAR2. Kian Mampu mengendalikan Alam & Manusia3. Hidup menjadi semakin mudah serta nyaman,4. Agresif untuk kian menguasai Iptek & Materi 5. Cenderung untuk jadi Egoistik & Eksplotatif6. Persaingan menajam, saling menjatuhkan, berebut Kekuasaan Formal (Politik)

IMPLIKASI ERA SIANS-TEKNOLOGI:

1. Pengelolaan Dunia kian liar, mengutamakan kenyamanan hidup, kekayaan, penguasaan Politik & Sains-Teknologi (Perhatikan: Perebutan Kekuasaan Formal Politik, Monopoli Iptek via Sistem PATEN, Perkembangan teknologi Militer/Persenjataan2. Kehidupan sosial yang amat tajam kesenjangannya3. Lingkungan Alam khususnya di bumi kian rusak, 4. Akhlak manusia jadi brutal, sadis, asosial

BAGAIMANA MENGATASI KELEMAHAN ERA SAINS?

Jawabnya:

Mengaitkan SAINS dengan AGAMA

AGAMA:

Memberi informasi tentang Rahasia Alam Semesta

danTuntunan dalam menjalani Kehidupan

BAGIAN ESENSIAL YANG BANYAK DISENTUH AGAMA:

1. Dunia Non-Empiris (Ghoib/Spiritual)2. Perilaku/Akhlak Manusia

3. Pengelolaan Sosial

SIAPA YANG MENJADI TUMPUAN HARAPAN?

TOKOH AGAMA & SAINS:

UlamaCendekiawan