Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT

Post on 21-Jan-2018

64 views 16 download

Transcript of Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT

KELOMPOK 2 :

• Hengky Fathur Rizki (12010117410007)• Marcella Octaviani Bintari (12010117410015)• Clodia Acnes (12010117410025)• Rosyada (12010117410070)

26 Januari 1949 Penerbangan I Jakarta – Seulawah

menggunakan pesawat DC-3 & Menjadi

tanggal kelahiran Garuda

31 Maret 1950Resmi berdiri “NV Garuda Indonesia

Airways” Perusahaan patungan antara

pemerintah Indonesia dengan Belanda

1965

Seluruh saham Garuda dimiliki oleh

pemerintah Indonesia dan berubah menjadi

Perusahaan Negara (PN)

GARUDA INDONESIA

Maskapai Penerbangan pertama di Indonesia

Garuda merupakan maskapai penerbangan yang menjadi market leader pada reguler, namun harus bersaing dengan penerbangan murah melalui Citilink

GARUDA INDONESIAMemiliki 2 layanan

• Citilink : Produk Garuda yang diposisikan sebagai penerbangan low fare

• Citilink diluncurkan 16 Juli 2001 menggunakan pesawat Fokker F-28

STRATEGI

Strategi Point-to-Pointdalam pelayanannya yang ditujukkan bagi

segmen middle-to-low

2004Citilink mendapat dukungan penuh dari

manajemen dan berencana menambah rute penerbangan jarak dekat untuk meningkatkan

jumlah penumpang

Armada semula berjumlah 5 pesawat

F-28, tahun 2004 ditambah oleh pihak

management

Sistem reservasi menggunakan metode:• Citilink Prepaid Card

• Transaksi online berbasis internet

Tarif pesawat Citilink dapat dibayarmenggunakan Citilink Prepaid Card danbisa didapatkan di ATM. Pembayarandapat dilakukan melalui internet denganmenggunakan kartu kredit

Hal ini memungkinkan Garudameletakkan Citilink sebagai low costcarrier (LCC)

Rute domestik jarak dekat Jakarta – Surabaya berjarak 778km dan waktu tempuh 1jam menggunakan transportasi udara

RUTE JAKARTA – SURABAYA

1998 Jumlah pesawat semula 170 unit,

tahun ini menjadi 215 unit

1999Rute ini berjumlah 4

maskapai dengan kapasitas 1.332.240

penumpang

2003Rute ini berjumlah 9

maskapai dengan kapasitas 3.190.776

penumpang

Peningkatan permintaan dari banyaknya penumpang tahun 1999 - 2003 sebesar 731.420 menjadi 2.168.237

MENGIDENTIFIKASI ISU DAN MASALAH

• Rute penerbangan Jakarta – Surabaya dengan harga tiket hampir sama diperebutkan

oleh 9 maskapai penerbangan

• Open Sky Policy menjadikan persaingan semakin ketat, salah satunya rute Jakarta –

Surabaya

• Perusahaan dihadapkan untuk meningkatkan profit yang lebih besar

ANALISA

5 FORCE

Rute JAKARTA - SURABAYA

Pesaingbaru :

Merpatidan Efata

papua

Konsumen : LCC

Point-to-point

Substitusi : Transportasi Darat, Laut

Pemasok : Pertamina, Boeing, PT.

AngkasaPura

Persaingan antarperusahaan

sejenis : Lion Air, Batavia, Bouraq,

Mandala, Star Air, Merpati,Bali Air

Rute JAKARTA - SURABAYA

ANALISA SWOT

• Kapasitas pesawat Garuda Citilink yangkecil tetapi frekuensi permintaan besar.

• Hutang Garuda kepada pihak luarsangat besar

• Melemahnya kondisi keuanganmanajemen Garuda

• Biaya operasional yang tinggi

• Garuda merupakan maskapaipenerbangan yang menjadi market leaderpada Garuda Reguler

• Garuda Citilink adalah penerbangan lowfare

• Sistem reservasi Garuda Citilinkmenggunakan metode Citilink PrepaidCard & transaksi online berbasis internet

STRENGTH WEAKNESS

Pesawat Kursi Perminggu Pertahun

Citilink F28-3 65 28 / 3.640 1.456 / 189.280

Lion Air MD-82 146 56 / 16.352 1.912 / 850.304

Bouroq MD-82 141 14 / 3.948 728 / 205.296

Batavia B737-200 112 42 / 9.408 2.184 / 489.216

1998 1999 2000

PendapatanOperasional

8.758.914.811 7.541.003.601.658 9.279.920.633.139

Beban Operasi 10.397.767.862.862 7.309.173.924.279 8.406.503.060.549

PendapatanLain

666.601.118.244 1.163.462.525.783 720.281.359.878

Laba (Rugi) (2.036.979.613.363) 548.154.270.211 53.252.538.295

• Open Sky Policy• Tarif batas yang ditentukan oleh

pemerintah• Perang Harga• Lion air mempunyai jam terbang lebih

banyak daripada Citilink

• Semula armada berjumlah 5 pesawatjenis F-28, tahun 2004 ditambah 15pesawat baru jenis Boeing B-737.

• Harga yang sama dengan keretamenyebabkan orang lebih memilihpesawat

• Penambahan rute penerbangan denganmembuka rute-rute jarak dekat.

OPPORTUNITIES THREATH

ANALISA STRATEGI

Rute JAKARTA - SURABAYA

STRATEGI S-O (STRENGTH-OPPURTINITIES)

• Strategi peningkatan promosi dengan memasarkan produk atau jasa melalui iklan

media cetak dan media elektronik.

• Menjalin sebuah kerjasama dengan bank tertentu.

• Membangun hubungan dengan pelanggan lama.

• Pemesanan makanan dan minuman di atas pesawat maupun secara online

bergantung pilihan penumpang.

STRATEGI W-O (WEAKNESS-OPPORTUNITIES)

• Menjalin hubungan dengan konsumen baru.

• Mengalihkan pesawat F-28 ke rute lain dan B-737 untuk rute Jakarta – Surabaya

yang lebih banyak peminatnya.

• Mengenakan biaya tambahan jika bagasi melebihi 10kg.

• Menjalin kegiatan promosi melalui agen

STRATEGI S-T (STRENGTH-THREATS)

• Melakukan kegiatan public relations untuk membentuk citra Garuda Citilink yang

positif, khas dan berbeda. Untuk memperkuat citra mereknya apabila

dibandingkan dengan maskapai penerbangan yang menjadi kompetitornya.

• Membangun kepercayaan pelanggan dengan meningkatkan dan memperbaiki on

time performance (OTP) atau ketepatan waktu jadwal penerbangan.

• Memperkenalkan sistem reservasi Citilink menggunakan metode Citilink Prepaid

Card transaksi online berbasis internet melalui berbagai media.

• Penjualan tiket melalui pos dan toko kios on-the-road

STRATEGI W-T

(WEAKNESS-THREATS)

• Memaksimalkan jadwal penerbangan diluar jam sibuk sehingga dapat mengurangi

cost air port service dan melakukan strategi yang tepat untuk penyesuaian harga

tiket.

• Menawarkan loyalty card kepada konsumen yang bertujuan untuk mengikat

konsumen sehingga akan melakukan pembelian ulang.

• Strategi peningkatan pelayanan dengan memberikan jasa penerbangan yang

berkualitas yaitu mencakup :

- Kelayakan fasilitas fisik, kebersihan kabin, dan kerapihan pakaian karyawan

- Kemampuan karyawan berkomunikasi & pemahaman kebutuhan penumpang

- Ketepatan waktu pelayanan

- Kesediaan karyawan membantu tamu dan kecepatan pelayanan

- Keamanan yang terjamin

Memberikan bonus

lebih pada agen

perjalanan, agar

termotivasi untuk

memasarkan produk

Garuda Citilink

Meminimalkan biaya

operasional. Misal,

memilih biaya parkir

yang murah dan jauh

dari terminal

Menjual sovenir,

makanan dan

minuman didalam

pesawat

SARAN