PowerPoint Presentation

Aland Diknas TanadaAnanda RafiFani AzmiIbrahim AbbasReza Fahlevi

PESTE ANALYSISEkonomiBidang ekonomi memiliki dampak yang signifikan pada industri penerbanganBila kondisi ekonomi buruk permintaan tiket turun dan sebaliknyaKondisi saat ini Indonesia sedang mengalami perlambatan ekonomiPada kuartal 1 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,71 persen, lebih rendah daripada tkuartal 1 2014 yang sebesar 5,21 persen (BPS)Melihat kondisi perlambatan ekonomi ini industri penerbangan harus bisa menyesuaikan diri dalam menentukan strategi pemasaran dan harga yang akan diberikan ke konsumenCitilink hadir dengan konsep Excellent Service with Low Cost

EnvironmentHal yang paling disorot saat ini dalam industri penerbangan Indonesia adalah berbagai kecelakaan pesawat yang sering terjadi akhir-akhir ini.Walaupun kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, namun kecelakaan pesawat dapat memakan korban dalam jumlah yang besar sehingga perlu pengawasan lebih mendalam terhadap penyebab dari kecelakaan pesawat tersebut.

Salah satu penyebab kecelakaan pesawat yang sering terjadi di Indonesia adalah cuaca dan lingkungan yang ekstrim dari jalur penerbangan Indonesia. Kondisi iklim dan cuaca yang ekstrim dapat menjadi hal yang krusial bagi maskapai penerbangan terutama bagi maskapai penerbangan domestik seperti Citilink. Citilink beserta maskapai domestik lainnya yang kesehariannya beroperasi di jalur penerbangan Indonesia sudah harus siap dengan berbagai kondisi cuaca dan iklim yang ekstrim demi mengutamakan keselamatan dan keamanan dari para penumpangnya, salah satunya adalah dengan mempersiapkan pilot yang handal dalam menangani kondisi cuaca dan iklim yang ekstrim tersebut.

Politik dan HukumSektor penerbangan merupakan salah satu sektor bisnis yang sangat erat kaitannya dengan segala kebijakan dan kondisi politik serta hukum yang terjadi di negara tersebut.Undang-undang No 15 tahun 1992UURI No.1 tahun 2009Kebijakan batas minimal tarif bawah, 40% tarif ataskebiijakan penutupan loket tiket di Bandara Soekarno-Hatta tertanggal 1 mei 2015Hubungan politik dengan negara lainKebijakan bebas fiskal ke luar negeriSosialKomponen utama dari faktor sosial adalah perubahan perilaku konsumen yang terjadi akibat dari perubahan dalam mode dan gayaMeningkatnya kelas menengah yang haus akan gaya hidupBanyak maskapai baru bermunculan berakibat perang hargaTren dimana dulu harga pesawat mahal sudah berubahTeknologiSaat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Oleh karena itu Citilink juga harus menyesuaikan dengan kemajuan teknologi tersebut.Hal itu agar Citilink dapat terus bersaing dengan rivalnya dan tidak kehilangan pasarnya.

Bentuk yang harus dilakukan citilink dalam hal teknologi adalah:

Mengaktifkan kembali dan mengefektifkan layanan mobile Citilink seperti yang melalui platform iOS, Android, Windows phone, dsb. Dengan begitu konsumen akan lebih termudahkan ketika ingin melakukan pemesanan tiketnya.Perkembangan teknologi melalui media sosial juga harus diperhatikan oleh Citilink. Citilink memang telah memiliki beberapa media sosial. Namun citilink harus lebih membuat media tersebut tidak hanya bersifat satu arah namun juga bersifat dua arah.

SWOT ANALYSISStrengthsAnak Perusahaan Garuda IndonesiaPilot yang berpengalamanReputasi maskapai yang Aman

WeaknessesSebagian pesawat yang dimiliki adalah pesawat bekas GarudaJumlah pesawat SedikitKapasitas Kurang

OpportunityKinerja ekonomi makro yang kuat, pertumbuhan ekonomi yang baik dan stabil, sumber daya alam yang melimpah, pasar domestik yang terus tumbuh dan berkembang dan lokasi strategis.Kelas menengah yakni kelompok penduduk dengan kekuatan "expenditure" per hari antara US$ 2 - 20 di Indonesia tumbuh signifikan dari 45 juta pada 1999 (25% dari jumlah penduduk) menjadi 134 juta pada 2010 dan pada 2015 kelas menengah tersebut mencapai 170 juta atau 70% dari jumlah pendudukAngka wisatawan mancanegara yang terus meningkat(9,3 juta tahun 2014)Jumlah perjalanan wisatawan nusantara yang terus meningkat (251 juta perjalanan pada tahun 2014)Tempat wisata di Indonesa yang terus berbenah diri sehingga mampu menarik para wisatawan.OpportunityMunculnya masalah yang menimpa para kompetitor (Air Asia dan Lion Air)Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat menguntungkan bisnis penerbanganKemajuan teknologi dan komunikasiDasar hukum serta kebijakan terkait industri penerbanganTransportasi penerbangan yang terasosiasi dengan efisien dan efektif, dan bergerak menuju pilihan utama dari masyarakat luas

ThreatsKebijakan (penetapan harga minimal tiket maskapai di bidang LCC)Tingkat persaingan yang tinggi pada industri LCCIndustri LCC yang cenderung terasosiasi dengan maskapai Lion Air dan Air AsiaIklim dunia yang cenderung kian memburukBiaya yang sangat tinggi dari industri penerbangan (bahan bakar, biaya perawatan, dan Variable cost lainnya.)Industri penerbangan yang sangat bergantung pada bidang lainIsu keamanan yang masih menjadi isu krusial dalam industri penerbangan, khususnya LCCBirokrasi yang rumit dalam industri penerbangan (terlalu banyak pihak yang terlibat ; Kemenhub, INACA, PT Angkasa Pura, dll)

Tujuan PemasaranPeningkatan share of wallet dari pengguna Citilink Brand Awareness, Citilink sebagai maskapai terdepan dalam industri LCC IndonesiaPeningkatan penjualan tiket Citilink 25% dalam kuartal pertama

Thank You