Kacang Garuda

16
PRODUCT CULTURE Kacang Garuda Product Knowledge Nama Produk : Kacang Kulit Garuda Brand Induk : Kacang Garuda Jenis Produk : Makanan Ringan Kemasan : 50gr, 250 gr, 500gr, 1000gr Warna Kemasan : Merah Komposisi : Kacang tanah, Garam. Harga : Rp. 1.000, Rp. 8.000, Rp. 14.500, Rp. 25.000

description

tentang produce kacang garuda

Transcript of Kacang Garuda

Page 1: Kacang Garuda

PRODUCT CULTUREKacang Garuda

Product Knowledge

Nama Produk : Kacang Kulit GarudaBrand Induk : Kacang GarudaJenis Produk : Makanan RinganKemasan : 50gr, 250 gr, 500gr, 1000grWarna Kemasan : MerahKomposisi : Kacang tanah, Garam.Harga : Rp. 1.000, Rp. 8.000, Rp. 14.500, Rp. 25.000

Info PerusahaanPerusahaan : PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Website : www.garudafood.com / www.inikacangku.com

Brand History

Page 2: Kacang Garuda

Adalah Darmo Putro bersama isterinya, Poesponingroem yang memulai sejarah Kacang Garuda. Setelah revolusi kemerdekaan usai, Darmo Putro meninggalkan perjuangan bersenjatanya dan kembali kepada sektor perdagangan sebagai bentuk lain dari perjuangannya. Pada tahun 1958, Darmo Putro mendirikan PT Tudung di Pati, Jawa Tengah. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan tapioka dan hasil bumi lainnya di Jawa Tengah. Dalam menjalankan usahanya ini, Darmo Putro didampingi oleh sang isteri yang mendukungnya untuk merawat keluarga dengan 11 anak itu (7 anak laki-laki dan 4 anak perempuan).

Darmo Putro dan Poesponingroem (Sumber: www.tudung.co.id)

 

Tahun bergerak, anak-anak Darmo Putro kemudian memulai usaha kacang garing dan usaha ini didukung penuh oleh Darmo Putro yang ikut terlibat di dalamnya sampai akhir tahun 1978. Tampaknya usaha ini berjalan lancar sehingga pada tahun 1979 PT Tudung berubah nama menjadi PT Tudung Jaya yang bergerak dalam bidang  bisinis kacang garing tanpa merek. Tanpa merek karena pada saat itu semua anggota keluarga tidak ada yang berpikir untuk mengembangkan usaha kacang dengan menggunakan merek karena mereka berhitung akan butuh uang banyak untuk mengembangkan merek.

Pikiran itu kemudian berubah. Awal tahun 1980-an dimunculkanlah merek kacang Garuda. Saat itu sebenarnya ada 2 merek yang dikembangkan yaitu Naga Terbang dan Garuda, tapi merek terakhir inilah yang terus dikembangkan walau dengan kemampuan yang terbatas.  Pada awal tahun 1987, dimulailah konsentrasi usaha untuk mengembangkan Kacang Garing Garuda. Untuk itu dimulailah pembenahan jalur distribusi pada tahun 1991 sampai 1994.  

Page 3: Kacang Garuda

sumber: Kompas, 27 Agustus 2010

Tahun 1994, si bungsu dari 11 bersaudara, Sudhamek Agoeng Waspodo Sunjoto (Sudhamek AWS) kemudian bergabung di PT Tudung Jaya untuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) setelah beberapa tahun lamanya bekerja di perusahaan-perusahaan lain. Sudhamek AWS berhasil meyakinkan kakak-kakaknya untuk mulai mengembangkan merek. Dan disepakatilah dana Rp 600 juta untuk prosesnya. Dikisahkan di awal proses mereka sempat mengalami kegagalan, tapi mereka terus bergerak untuk beriklan. Kemudian pada tahun 1996, perusahaan ini memproduksi juga kacang atom, salah satu alasannya karena seorang kakak perempuannya adalah ahli dalam kacang atom dan memutuskan ikut bergabung dengan saudara-saudaranya.

Tahun demi tahun perusahaan ini terus berkembang. Bahkan tercatat pertumbuhan perusahaan mencapai 30 persen setiap tahunnya. Karena itulah  perusahaan mampu melewati krisis moneter 1998 dengan selamat. Ada catatan bahwa pada bulan Desember 1997, mereka mengembangkan PT GarudaFood Jaya untuk memproduksi biskuit bermerek Gery dan pada tahun 1998 mereka mengakuisisi PT Triteguh Manunggal Sejati untuk memproduksi jelly bermerek Okky dan Keffy. Singkat cerita pada tahun 2000 PT Tudung Jaya berkembang menjadi PT Garudafood Putera Puteri Jaya, di bawah Tudung Group.

Page 4: Kacang Garuda

sumber: www.garudafood.com

Kacang Garuda memang berkembang pesat sejak Sudhamek AWS menjadi CEO-nya. Dari hanya satu pabrik di Pati, dengan 700 karyawan dan 5 produk, Garudafood  kemudian berkembang menjadi 8 pabrik dengan 20.000 pekerja langsung dan 3.000 pekerja tak langsung serta 200 produk. Untuk menjaga manajemen suplai dari bahan baku kacang, Garudafood kemudian bergerak juga di bidang hulu yaitu dengan memiliki perkebunan kacang tanah, baik milik sendiri maupun bekerjasama dengan petani lokal. Karena itulah mereka memiliki perkebunan kacang tanah di Lombok, Nusa Tenggara Barat, termasuk laboratorium untuk penelitian varietas unggul kacang tanah.

Dalam hal pemasaran, survei terakhir menunjukkan bahwa Kacang Garuda menjadi merek yang memimpin pasar kacang kulit garing. Berdasarkan data survei dari MARS Indonesia Consumer Profile tahun 2008, Kacang Garuda jauh mengungguli pesaingnya, salah satunya Kacang Dua Kelinci yang sama-sama bermarkas di Pati (saya akan mengulas merek yang satu ini dalam tulisan berikutnya). Karena itulah selama tahun 2000 - 2007 Kacang Garuda selalu mendapatkan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) dan pada tahun 2007 dikukuhkan sebagai Top Brand.

Kacang Garuda ternyata dikelola dengan sangat filosofis sekali sehingga banyak yang bilang perusahaan ini nyaris menuju Spiritual Company. Mungkin semuanya berawal dari filosofi yang dianut Darmo Putro bahwa “sukses itu lahir dari kejujuran, keuletan dan ketekunan yang diiringi doa”. Filosofi tersebut kemudian dijadikan sebagai filosofi perusahaan sampai sekarang dalam bentuk dua kata, damai dan dinamis. Tidak heran, banyak orang bilang bisnis Kacang Garuda dijalankan seperti sebuah sekte agama karena kesetiaan mereka dari manajemen puncak sampai ke bawah untuk berlaku jujur, ulet dan tekun tanpa meninggalkan doa. Sekarang, Sudhamek AWS dihormati sebagai salah satu CEO yang brilian dan bersih di Indonesia, semoga saja bisa sampai selamanya.

Grup GarudaFood berawal dari sebuah perusahaan keluarga yang bergerak di bisnis kacang garing, yakni PT. Tudung Putrajaya. Perusahaan ini didirikan tahun 1979 di Pati, Jawa Tengah, oleh almarhum Darmo Putro yang memulai usahanya sebagai produsen tepung tapioka. Sejak tahun 1987, perusahaan mulai serius berkosentrasi di bisnis kacang garing dengan meluncurkan merek Kacang garing Garuda, yang belakangan sangat popular di masyarakat dengan sebutan ringkas Kacang Garuda.

Page 5: Kacang Garuda

Seiring dengan kemajuan yang dicapai produk kacang garingnya, perusahaan terus melakukan inovasi dengan melakukan upaya diversifikasi produk dan penerapan mesin-mesin baru berteknologi modern. Pada tahun 1995, melalui PT Garuda Putraputrijaya, perusahaan mendirikan pabrik kacang lapis yang meliputi kacang atom, kacang telur, dan kacang madu. Ekspansi ke berbagai produk kacang ini ternyata mendapat sambutan hangat dari pasar. Buktinya, meskipun masih baru, daya serap pasar atas produk kacang lapis (coated peanuts) ini ternyata mampu melampaui yang dicapai produk kacang garing.

Untuk menjamin pasokan bahan baku utama (kacang tanah) yang berkualitas tinggi dan tersedia sesuai kapasitas produksi, tahun 1996 telah didirikan PT Bumi Mekar Tani, yang bergerak di perkebunan kacang. Selain memiliki kebun sendiri, perusahaan ini lebih banyak menjalin kerja sama dengan para petani kacang, khususnya di Jawa tengah dan Jawa Barat, untuk menampung hasil pertanian mereka dengan harga bersaing. Dengan demikian, secara aktif perusahaan mengembangkan sistem kemitraan usaha yang saling menguntungkan.

Semua jerih payah, keseriusan dan sikap professional seluruh karyawan membuahkan hasil nyata. Dari hasil surveinya yang berjudul Study Regarding Snack Industry and Marketing in Indonesia, 1998, Corinthian Infopharma Corpora (CIC) menemukan bahwa Kacang Garuda berhasil menguasai 65% pangsa pasar produk makanan kacang di Indonesia, jauh meninggalkan merek produk kacang di posisi kedua yang menguasai 20%, sedangkan 15% lainnya diperebutkan oleh berbagai merek.

Untuk memperkokoh basis di Industri makanan ringan, tahun 1997 perusahaan memasuki pasar biskuit melalui PT Garudafood Jaya. Meskipun di tengah krisis ekonomi, merek biskuit Danza dan Gery berhasil melakukan penetrasi pasar, untuk tahap I (karena keterbatasan kapasitas), ke sejumlah pasar wafer stick di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Selanjutnya, di tengah menghebatnya krisis ekonomi, bulan Mei 1998 perusahaan memberanikan diri masuk ke bisnis jelly, melalui PT Triteguh Manunggal Sejati. Meskipun relatif baru, pertumbuhan laba atas penjualan memperlihatkan bahwa bisnis ini berpeluang besar untuk tumbuh. Permintaan pasar dari semua jaringan distribusi selalu bergerak naik, permintaan pasar dari luar negeri, seperti negara-negara di Timur Tengah, juga terus menguat.

Perusahaan-perusahaan yang dinamis dan inovatif di atas, kini bernaung di bawah payung Grup GarudaFood. Sesuai visi dan misinya, kelompok usaha ini tentu saja tidak puas atas prestasi yang dicapai selama ini. Inovasi terus dilakukan untuk menemukan produk-produk baru, manajemen yang efisien serta cara berproduksi baru didukung teknologi modern. Semua itu tidak lain demi kepuasan yang sebesar-besarnya bagi pelanggan, yang merupakan penentu utama denyut nadi perusahaan.

Sampai saat ini terdapat 7 anak perusahaan GarudaFood, anak perusahaan itu adalah :

1. PT. Tudung Putrajaya (TPJ), memproduksi kacang garing dan berdiri sejak tahun 1979.

2. PT. BPR Tayu Duta Persada (BPR), yang berdiri pada tahun 1988.3. PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS), yang berperan sebagai perusahaan distribusi

yang didirikan pada tahun 1994.4. PT. Garuda Putraputrijaya (GPPJ), memproduksi kacang lapis (coated

peanuts), berdiri sejak tahun 1995.

Page 6: Kacang Garuda

5. PT. Bumi Mekar Tani (BMT), yaitu perusahaan yang bergerak di perkebunan kacang. Perusahaan ini menjamin pasokan kacang yang berkualitas bagi grup GarudaFood. Didirikan pada tahun 1996.

6. PT. GarudaFood Jaya (GFJ), memproduksi biskuit dan berdiri pada tahun 1997.7. PT. Triteguh Manunggal Sejati (TMS), sebagai produsen jelly dan didirikan

pada tahun 1998.8. PT. Garuda Solusi Inti, berperan untuk mendidik para sales yang didirikan pada

tahun 2004.9. PT. Dharana Inti Boga, memproduksi mountea didirikan pada tahun 2004.

Di atas areal seluas 25 hektare, berdiri pabrik-pabrik Grup GarudaFood yang didukung teknologi berkelas dunia. Mesin oven yang mencakup drying machine dan roasting machine, misalnya, didatangkan dari Belgia dan Jerman. Selain itu, berkat komunikasi dan kerja sama yang serasi dan terus-menerus antara divisi pemasaran, divisi riset dan pengembangan serta divisi produksi, Grup GarudaFood juga memesan mesin-mesin yang secara khusus didesain sesuai kebutuhan spesifik produk-produk yang dikembangkan. Dengan demikian, Grup GarudaFood mampu menyuguhkan aneka produk makanan ringan yang inovatif dan berstandar internasional, dengan tetap mengacu pada selera dan kepuasan pelanggan.

Untuk menjamin produknya dinikmati pelanggan di seluruh pelosok negeri dan tersedia dalam jumlah yang cukup, jaringan distribusi terus diperkokoh dengan mendirikan PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS). Perusahaan ini sekarang memiliki sekitar 50 sub distributor yang tersebar di sleuruh Indonesia. Didukung 225 armada truk dan 170 sepeda motor, PT. SNS juga terus merangkul perusahaan-perusahaan kecil di berbagai pelosok tanah air untuk secara aktif mendistribusikan produk-produk Grup GarudaFood.

Melalui PT. SNS pula, produk-produk GarudaFood kini mulai merambah ke pasar ekspor, antara lain ke negara-negara seperti Australia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Hongkong, Cina, Arab Saudi, Belanda, dan Amerika Serikat. Berkat pengelolaannya yang professional, PT. SNS kini telah menjadi profit center tersendiri bagi Grup garudaFood.

Visi dan Misi Perusahaan

- Visi :a. menjadi perusahaan inovatif dan kreatif dan dinamis di industri makanan ringan

yang berskala internasional.b. Memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan selalu mengacu pada pemenuhan

kebutuhan pasar (market driven concept).- Misi :

a. Memuaskan konsumen dengan menyediakan : 1. Produk-produk makanan & minuman berkualitas.2. Produk-produk konsumsi & layanan berkualitas yang bukan berasal dari

bahan-bahan yang merupakan hasil pengorbanan hewan atas kehendak langsung perusahaan.

b. Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh bersama & mengembangkan kualitas kehidupan, lingkungan kerja, & pekerjaan karyawan.

c. Menciptakan kemanfaatan jangka panjang yang berkesinambungan dalam hubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usahanya.

Page 7: Kacang Garuda

d. Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham, dengan menjalankan etika bisnis & pengelolaan perusahaan yang baik.

Sekitar 9000 karyawan Group GarudaFood adalah orang-orang terpilih yang telah melewati proses seleksi yang ketat. Selain dituntut terampil menyelesaikan pekerjaan operasional, mereka juga harus jujur dan berwawasan. Untuk meningkatkan profesionalisme, perusahaan melaksanakan berbagai program pelatihan dan pengembangan, baik yang dilakukan di dalam perusahaan (inhouse training) maupun mengirim mereka ke berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan di dalam maupun luar negeri.

Untuk merangsang sekaligus meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan memberikan insentif, baik berwujud materi maupun prospek karir yang cemerlang di masa depan. Dengan demikian, di GarudaFood, karyawan diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan seluruh potensi yang mereka miliki.

Di tangan para professional tersebut, perusahaan selalu hadir dengan inovasi, baik dalam keanekaragaman produk maupun efisiensi dalam proses produksi. Muara dari semua itu hanya satu, memberikan yang terbaik bagi pelanggan

Gerak majunya sistem perindustrian menuntut adanya keterpaduan antara sistem organisasi dengan sistem manajemen. Hal ini berkaitan dengan kebijaksanaan atau peraturan dalam mencapai hasil produksi yang baik dan efektif. Keadaan ini perlu didukung oleh organisasi yang mantap.

Struktur organisasi merupakan tatanan kerangka dalam menjalankan semua aktivitas perusahaan dan juga sebagai pedoman untuk pimpinan dalam mengatur posisi karyawan sesuai kemampuan, pengalaman, dan kecakapannya. Struktur organisasi perusahaan menunjukkan bagaimana perusahaan itu dikelola, yaitu bagaimana pendelegasian, kekuasaan, dan tingkat pengawasannya.

Page 8: Kacang Garuda

Tugas atau kewajiban dari masing-masing tingkat jabatan yang ada di PT GPPJ Coated Peanuts Division Pati adalah sebagai berikut :

- Plant Manager

Mengontrol kinerja manager Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik Mengontrol business plant

- Manager

Bertugas mengatur masing-masing departemen-Supervisor

Bertugas sebagai trainer keterampilan karyawan Sub. Seksi area

-Kepala Shift Mengawasi kinerja karyawan yang ada di bawahnya yaitu pengawas, staf, dan

harian. Mengatur job description. Melakukan koordinasi terhadap produksi Menambah keterampilan bawahan untuk menjadi karyawan yang efektif

-Pengawas Mengontrol kondisi mesin

Struktur Organisasi PT GPPJ Coated Peanuts Division Pati

Page 9: Kacang Garuda

Mengawasi kinerja karyawan yang ada di di bawahnya dalam melaksanakan tugas lapangan.

Memberikan breaffing pada awal shift.-Kepala Regu (staf)

Bertugas untuk memastikan kinerja regunya atau kelompok kerjanya Membantu pekerja harian dalam bekerja sesuai dengan kelompoknya.

Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan faktor yang sangat menentukan dan kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan. Di samping disiplin kerja yang berdampak langsung pada kinerja karyawan, PT GarudaFood Putra Putri Jaya menerapkan GMP (Good Manufacturing Practice) dan 5R untuk mencapai produktifitas yang diinginkan. Beberapa contoh disiplin kerja yang diterapkan di PT GarudaFood Putra Putri Jaya adalah :

e. Karyawan yang datang terlambat akan mendapatkan atau peringatan dari Kepala Bagiannya masing-masing dan keterlambatan yang sering dilakukan karyawan akan mendapatkan sanksi dari perusahaan sesuai dengan peraturan yang telah dibuat.

f. Karyawan dilarang merokok di luar smoking area.g. Karyawan dilarang mengenakan aksesoris yang berlebihan.h. Karyawan diwajibkan menggunakan topi, masker, dan sepatu saat memasuki area

kerja.i. Karyawan wajib mencuci tangan saat akan memasuki area produksi.

Waktu Kerja

Pembagian waktu kerja dapat dilihat seperti di bawah ini :

Untuk 8 jam kerja (Senin-Jumat)

j. Shift 1 : 07.00 s.d. 15.00k. Shift 2 : 15.00 s.d. 23.00l. Shift 3 : 23.00 s.d. 07.00

Untuk 5 jam kerja (hari Sabtu)

m. Shift 1 : 07.00 s.d. 13.00n. Shift 2 : 13.00 s.d. 19.00o. Shift 3 : 19.00 s.d. 01.00p. Shift 4 : 01.00 s.d. 07.00 (khusus utility)

Keselamatan dan Budaya Kerja

Keselamatan tenaga kerja atau karyawan merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian, dengan adanya jaminan keselamatan bagi karyawan diharapkan akan memotivasi karyawan untuk bekerja sebaik-baiknya.

Selain adanya jaminan keselamatan kerja, PT GarudaFood Putra Putri Jaya juga telah melakukan langkah preventif untuk melindungi karyawannya dalam bekerja, diantaranya dengan memberikan perlengkapan keselamatan kerja pribadi seperti topi, masker, dan pakaian kerja khusus. Selain itu, telah disiapkan perlengkapan keselamatan kerja area seperti alat pemadam kebakaran yang disesuaikan dengan tempat dan area yang rawan kebakaran.

Page 10: Kacang Garuda

Sebagai Food and Beverage Company, PT GarudaFood Putra Putri Jaya sangat memperhatikan higienitas dari produknya, oleh karena itu diterapkan budaya kerja yang mengacu pada Good Manufacture Practice (GMP) dan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).

Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, PT GarudaFood Putra Putri Jaya menyediakan tunjangan-tunjangan :

q. Tunjangan makanPerusahaan memberikan fasilitas makan kepada seluruh karyawan yang bekerja pada jam dan hari kerja maupun yang bekerja lembur. Karyawan mendapatkan satu kali jatah makan pada setiap pembagian shift.r. Tunjangan KesehatanPerusahaan menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) pada tiap-tiap area kerja. Di samping itu terdapat poliklinik yang melayani karyawan setiap hari kerja, selain itu perusahaan juga memberikan tanggung jawab perawatan kecelakaan kepada karyawan beserta suami/istri dan anaknya. Perusahaan juga menyediakan dokter perusahaan, dokter luar perusahaan, dan jaminan sosial tenaga kerja.s. Tunjangan Hari Raya Perusahaan memberikan bonus atau insentif kepada karyawannya pada setiap hari raya. Selain itu ada pemberian bonus akhir tahun yang disesuaikan dengan keuntungan pendapatan akhir tahun.

Sistem Upah

Ditinjau dari upah yang dibayarkan kepada karyawan (tenaga kerja) dapat dibedakan atas :

t. Tenaga Kerja HarianUpah untuk tenaga kerja harian diberikan berdasarkan akumulasi kerja hariannya dalam kurun waktu satu (1) bulan, dan dibayarkan pada tanggal 25 setiap bulannya.u. Tenaga Kerja TetapTenaga kerja ini digaji secara tiap perioda, karena ikatan mereka dengan perusahaan cukup kuat. Selain gaji yang didapat, ada beberapa tunjangan karyawan lainnya, antara lain :v. Transportasiw. Makan x. Kesehatany. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)z. Tunjangan melahirkanaa. Tunjangan pernikahan

Kualitas Sumber Daya Manusia

Page 11: Kacang Garuda

1. Tenaga Kerja Harian

Untuk tenaga kerja harian di bidang teknik diambil dari lulusan STM dan untuk tenaga harian di bagian produksi diambil dari luluan SMU.

2. Tenaga Staf

Untuk tenaga staf di bidang teknik maupun bidang non teknik diambil dari karyawan yang sudah bekerja lama dan mempuyai nilai tambah dari perusahan lalu diangkat sebagai staf yang diambil dari tenaga kerja harian.

3. Tenaga Pengawas

Untuk pengawas di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan D3 (ahli madya) dan S1 (sarjana). Untuk pengawas teknik diambil dari lulusan ahli madya (D3) atau dari karyawan lama yang mempunyai nilai tambah dari perusahaan dan untuk bagian non teknik yaitu pengawas produksi diambil dari lulusan sarjana (S1) atau dari karyawan lama yang mendapat nilai lebih dari perusahaan.

4. Kepala Shift

Kepala shift di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan sarjana (S1) atau dari tenaga pengawas yang mempunyai nilai tambah dari perusahaan.

5. Tenaga Improvement

Tenaga improvement di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan ahli madya (D3) dan sarjana (S1).

6. Manager

Untuk manager diambil dari lulusan S1 baik di bidang teknik maupun non teknik yang sudah bekerja lama dan mempunyai nilai lebih dari perusahaan yang diambil dari tenaga supervisor.

Untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi di GarudaFood, diadakan Quality Convension dari karyawan-karyawan, mulai dari operator, pengawas, dan teknisi yang tergabung dalam puluhan SGA (Small Group Activity). Dari konvensi ini didapatkan kreatifitas-kreatifitas karyawan yang dapat menjadi jalan keluar dari beberapa masalah yang ada seperti perbaikan mesin/ metoda kerja dan penghematan biaya operasi produksi.

Jenjang Karir/ Prestasi Karyawan

Jenjang karir yang dimaksud adalah kenaikan pangkat. Di PT GarudaFood Putra Putri Jaya untuk jenjang karir yaitu dilakukan dengan memberikan training kepada karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill karyawan (khususnya teknik). Dari sini diharapkan akan muncul suatu ide kreatif dari karyawan misalnya ide untuk mengoptimalisasi kinerja mesin atau mengurangi waste. Jadi kenaikan pangkat di PT GarudaFood Putra Putri Jaya dilakukan dengan melihat loyalitas atau prestasi karyawan untuk perusahaan.

Di PT GarudaFood Putra Putri Jaya untuk sistem penerimaan tenaga kerja memiliki standar minimal yaitu diambil dari lulusan minimal ahli madya (D3) untuk semua bagian, baik itu bagian produksi maupun bagian teknik, jadi tidak perlu adanya pembinaan khusus

Page 12: Kacang Garuda

lagi misalnya studi lanjut atau pelatihan karena lulusan ahli madya dianggap telah mampu untuk menganalisa keadaan/alat yang dihadapinya.

Brand Activity

Iklan-iklan

Event

Jalan Sehat & Jajan Bareng Seleb23 Januari 2011Area Parkir Stadion Joyokusumo, PatiDimeriahkan oleh : Deddy Mizwar, Chef Farah Quinn, Amel, Alm. Ade Namnung

Page 13: Kacang Garuda

Film “Di Bawah Lindungan Ka’bah”