Post on 18-Feb-2018
7/23/2019 Makalah Farm Rs
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-farm-rs 1/4
Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan kesehatan dalam sebuah rumah sakit sangat
diperlukan oleh masyarakat, oleh karena itu diperlukan upaya kesehatan untuk mewujudkan
suatu tingkat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Rumah sakit merupakan rujukan
pelayanan kesehatan untuk pusat kesehatan masyarakat, terutama upaya penyembuhan dan
pemulihan, dengan demikian diharapkan rumah sakit selaku penyedia jasa memberikan
pelayanan yang terbaik. Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah
sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal tersebut diperjelas dalam
Peraturan Menteri Kesehatan RI no 5 tahun !"#$ tentang %tandar pelayanan rumah sakit,
Pelayanan Kefarmasian di Rumah %akit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pelayanan kesehatan Rumah %akit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan
%ediaan &armasi, 'lat Kesehatan, dan (ahan Medis Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau
bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik.
Pelayanan Kefarmasian merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, men)egah,
dan menyelesaikan masalah terkait *bat. +untutan pasien dan masyarakat akan peningkatan
mutu Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang
berorientasi kepada produk drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada
pasien patient oriented - dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian pharmaceutical care-.
'poteker khususnya yang bekerja di Rumah %akit dituntut untuk merealisasikan perluasan
paradigma Pelayanan Kefarmasian dari orientasi produk menjadi orientasi pasien. ntuk itukompetensi 'poteker perlu ditingkatkan se)ara terus menerus agar perubahan paradigma tersebut
dapat diimplementasikan. 'poteker harus dapat memenuhi hak pasien agar terhindar dari hal/hal
yang tidak diinginkan termasuk tuntutan hukum. 0engan demikian, para 'poteker Indonesia
dapat berkompetisi dan menjadi tuan rumah di negara sendiri.
Perkembangan di atas dapat menjadi peluang sekaligus merupakan tantangan bagi 'poteker
untuk maju meningkatkan kompetensinya sehingga dapat memberikan Pelayanan Kefarmasian
se)ara komprehensif dan simultan baik yang bersifat manajerial maupun farmasi klinik.
%trategi optimalisasi harus ditegakkan dengan )ara memanfaatkan %istem Informasi Rumah %akit
se)ara maksimal pada fungsi manajemen kefarmasian, sehingga diharapkan dengan model ini
akan terjadi efisiensi tenaga dan waktu. 1fisiensi yang diperoleh kemudian dimanfaatkan untuk
melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinik se)ara intensif.
7/23/2019 Makalah Farm Rs
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-farm-rs 2/4
0alam ndang/ndang 2omor $$ +ahun !""3 tentang Rumah %akit dinyatakan bahwa Rumah
%akit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia,
kefarmasian, dan peralatan. Persyaratan kefarmasian harus menjamin ketersediaan %ediaan
&armasi, 'lat Kesehatan, dan (ahan Medis Habis Pakai yang bermutu, bermanfaat, aman, dan
terjangkau. %elanjutnya dinyatakan bahwa pelayanan %ediaan &armasi di Rumah %akit harus
mengikuti %tandar Pelayanan Kefarmasian yang selanjutnya diamanahkan untuk diatur dengan
Peraturan Menteri Kesehatan.
0alam Peraturan Pemerintah 2omor 5# +ahun !""3 tentang Pekerjaan Kefarmasian juga
dinyatakan bahwa dalam menjalankan praktek kefarmasian pada &asilitas Pelayanan
Kefarmasian, 'poteker harus menerapkan %tandar Pelayanan Kefarmasian yang diamanahkan
untuk diatur dengan Peraturan Menteri Kesehatan.
kefarmasian-. Praktek pelayanan kefarmasian merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan
untuk mengidentifikasi, men)egah dan menyelesaikan obat dan masalah yang berhubungan
dengan kesehatan
Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang dan sekaligus merupakan revenue center
utama. Hal tersebut mengingat bahwa lebih dari 3"4 pelayanan kesehatan di R% menggunakan
perbekalan farmasi obat/obatan, bahan kimia, bahan radiologi, bahan alat kesehatan habis, alat
kedokteran, dan gas medik-, dan 5"4 dari seluruh pemasukan R% berasal dari pengelolaan
perbekalan farmasi. ntuk itu, jika masalah perbekalan farmasi tidak dikelola se)ara )ermat dan
penuh tanggung jawab maka dapat diprediksi bahwa pendapatan R% akan mengalami penurunan.
0engan meningkatnya pengetahuan dan ekonomi masyarakat menyebabkan makin meningkat
pula kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kefarmasian. 'spek terpenting dari pelayanan
farmasi adalah mengoptimalkan penggunaan obat, ini harus termasuk peren)anaan untuk
menjamin ketersediaan, keamanan dan keefektifan penggunaan obat. Mengingat besarnya
kontribusi instalasi farmasi dalam kelan)aran pelayanan dan juga merupakan instalasi yang
memberikan sumber pemasukan terbesar di R%, maka perbekalan barang farmasi memerlukan
suatu pengelolaan se)ara )ermat dan penuh tanggung jawab.
paya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Rumah
sakit merupakan rujukan pelayanan kesehatan dengan fungsi utama menyelenggarakan upaya
kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi pasien. Pelayanan &armasi Rumah
%akit merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang pelayanan kesehatan yang
7/23/2019 Makalah Farm Rs
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-farm-rs 3/4
bermutu. *bat harus dikelola dengan baik agar dapat memberi manfaat yang sebesar/besarnya
bagi pasien di rumah sakit.
Manajemen obat di Instalasi &armasi meliputi tahap/tahap seleksi, peren)anaan, pengadaan,
penyimpanan, distribusi serta penggunaan. +ahapan tersebut saling terkait satu sama lainnya,
sehingga harus saling terkoordinasi dengan baik pada masing/masing tahap agar sistem suplai
dan penggunaan obat menjadi efisien. beberapa permasalahan yang dihadapi Instalasi &armasi
antara lain jumlah item obat yang selalu bertambah, pemilihan jenis obat yang kurang tepat,
kekosongan obat serta ketidaksesuaian antara obat yang dipesan dengan yang dikirim. Kondisi
yang demikian tidak terlepas dari proses manajemen obat yang ada di Instalasi &armasi.
(erdasarkan latar belakang maka dapat disusun perumusan masalah yaitu (agaimana gambaran
manajemen obat di Instalasi &armasi meliputi tahap seleksi, peren)anaan, pengadaan,
penyimpanan, distribusi dan penggunaan.
Pelayanan farmasi sekaligus merupakan revenue center utama. Hal tersebut mengingat bahwa
sekitar 5"4 dari seluruh pemasukan R% berasal dari pengelolaan perbekalan farmasi. ntuk itu,
jika masalah perbekalan farmasi tidak dikelola se)ara )ermat dan penuh tanggung jawab maka
dapat diprediksi bahwa pendapatan R% akan mengalami penurunan. +ujuan pelayanan farmasi
R% adalah pelayanan farmasi yang paripurna, termasuk didalamnya adalah peren)anaan
pengadaan obat, sehingga dapat meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan berupa tepat
pasien, tepat dosis, tepat )ara pemakaian, tepat kombinasi, tepat waktu dan tepat harga. Instalasi
farmasi harus bertanggung jawab terhadap pengadaan, distribusi dan pengawasan seluruh produk
obat yang digunakan di R% termasuk perbekalan kesehatan dan produk diagnostik-, baik untuk
pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap. Kebijaksanaan dan prosedur yang mengatur fungsi
ini harus disusun oleh instalasi farmasi dengan masukan dari staf R% yang berhubungan ataupun
komitekomite yang ada di R% Peren)anaan obat adalah upaya penetapan jenis, jumlah dan mutu
obat sesuai dengan kebutuhan. Keberhasilan peren)anaan jumlah kebutuhan obat bisa di)apai
dengan melibatkan tim dan kombinasi dari berbagai metode.Metode konsumsi merupakan salah
satu metode standar yang digunakan untuk peren)anaan jumlah kebutuhan obat. Metode ini
memberikan prediksi keakuratan yang baik terhadap peren)anaan kebutuhan obat. 2amun
demikian tidak selalu memberikan hasil yang memuaskan, karena metode ini hanya meramalkan
berapa jumlah kebutuhan obat yang akan diren)anakan, tidak dapat diketahui kapan saatnya
7/23/2019 Makalah Farm Rs
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-farm-rs 4/4
harus memesan obat lagi. 0isamping itu, metode konsumsi juga tidak bisa memberikan
informasi tentang peren)anaan obat berdasarkan prioritas nilai in6estasinya.
Kegiatan bisnis yang memerlukan manajemen persediaan adalah bidang industri manufaktur dan
perdagangan. 0alam industri manufaktur, persediaan terdiri dari
#. persediaan bahan baku (row material)
2. persediaan barang dalam proses (work in process)
7. persediaan barang jadi (finish good -
%edangkan dalam perusahaan dagang yang dimaksud persediaan adalah persediaan barang
dagangan. (esarnya in6entori sebenarnya tergantung kepada beberapa faktor antara lain
#. 8ead time, yaitu lamanya masa tunggu material yang dipesan datang
!. &rekwensi penggunaan bahan baku (raw material).
7. 9umlah dana yang tersedia.
$. 9enis (ahan (aku (raw material), tahan lama atau tidak.
Kebijaksanaan in6entori yang bisa diterima oleh berbagai kepentingan tersebut paling tidak
memenuhi beberapa syarat
#. 0apat menjamin kelan)aran proses produksi.
!. dapat dijangkau oleh dana yang tersedia
7. 9umlah pembelian optimal.