Managemen AgrobisnisBHUMI NARARYA FARM

Kelompok XXXIV

Mutmainah Siti S. PT/06596

Dananto Ramadhan PT/06517

Rizka Mulyani PT/06539

Prabowo Priambodo PT/06589

Ariya Dwi Nugrahanto PT/06621

Bhumi Nararya Farm dirintis sejak Mei 2012 oleh Bapak Aprila Respati Adi dengan 120 betina dan 5 pejantan kambing Boer dan Jawa Randu. Perusahaan ini bergerak pada bidang pengadaan bakalan kambing atau domba pedaging dan perah, pakan ternak, super nutrisi bhumi makmur, pupuk kandang, dan pembibitan mandiri dengan usaha cross breeding.

Sejarah

Bhumi Nararya Farm juga menyediakan program kemitraan seperti CSR (Corporate Social Responsibility)

Peternakan ini memiliki komposisi ternak yang beragam seperti kambing boer, peranakan etawa, saanen, bligon, british alpine, sapera, burja. Begitu pula domba di peternakan ini.

Visi Misi Perusahaan

Visi : penyedia bibit ternak kambing perah.

Misi : menghasilkan atau menyediakan bibit-bibit ternak kambing perah yang unggul dengan memadukan ilmu, teknologi, dan kearifan.

PEMIMPIN PERUSAHAAN

KEPALA KANDANG

KONSENTRAT

HIJAUAN FERMENTASI

PENGOLAHAN LIMBAH

Struktur Organisasi

Bhumi Nararya Farm berlokasi tepatnya di Dusun Kemirikebo, Girikerto, Turi, Sleman, Jogjakarta dengan area sekitar 12.000 m2 dan daya tampung lebih dari 2000 ekor kambing dan domba. Lokasi beriklim sejuk, jauh dari pemukiman, bersih, dan memiliki sumber air yang cukup.

Lokasi Perusahaan

No Produk Satuan Harga Keterangan

1 Persilangan shaneen

1.500.000

20.000.000 pejantan

2 Boer 1.200.000

20.000.000 Pejantan

3 Merino 1.300.000

4 DET 3.000.000

5 Jawarandu 1-2 juta

6 Senduro 1.800.000

7 Garut 35 kg 1.500.000

8 Pupuk Kandang 50 kg 23.000

Bhumi Naraya Farm menjalankan performa produksinya dengan menerapkan 4 aspek

penyedian kandang yang nyaman dan memadai

pengelolaan pakan yang berkualitas

perawatan kesehatan ternak

pengolahan limbah menjadi yang lebih bermanfaat

MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemenen keuangan perusahaan adalah

aktivitas yang terkait dengan perencanaan

dan pengendalian, perolehan serta

pendistribusian asset asset keuangan

perusahaan

Rincian Nominal (Rp)

Biaya input  

- Kambing 60 ekor

perbulan (@1.600.000)

- Domba 100ekor (@2.000.000)

96.000.000

 

200.000.000

-Pupuk organik 25 (@23.000) 575.000

Total 296.575.000

Biaya output  

- Pakan 30.000.000

- Gaji karyawan (10 @Rp 1.200.000)

12.000.000

- Listrik dan air 700.000

Total 42.700.000

Laba 253.875.000

Hubungan Sistem Perusahaan

- Hulu

a. penyediaan bahan baku

b. Tenaga Kerja

c. Pengorganisasian

- On farm

a. Pemeliharaan hingga menghasilkan cempe

Skema Subsistem

Subsistem hulu1. Bibit2. Pakan

3. Perkandangan

4. Obat-obatan

5. Peralatan kandang

Subsistem On farm

1.Pemeliharaan ternak

Output Cempe

Dijual

Manajemen Bahan Baku

Manajamen bahan baku meliputi harus memperhatikan lokasi memperoleh bahan baku, kebutuhan bahan baku untuk produksi, dan ketersediaannya.

Bahan baku dari luar kota sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan seperti pakan, hewan ternak, serta fasilitas penunjang produksi.

Manajemen Pengoperasian dan

Pengawasan Produksi

Manajemen Pengoperasian

Manajemen pengoperasian pada Nararya Farm dilakukan oleh Kepala kandang dan pimpinan perusahaan.

Input dari usaha ini adalah bibit unggul kambing dan domba yang nantinya akan menghasilkan produk berupa kambing perah dan domba potong

FAKTA DILAPANGAN1. Pasar yang dituju oleh Bhumi Nararya adalah

masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai peternak.

2. Tenaga kerja yang berasal dari penduduk lokal

3. Tidak dirasakan adanya protes

4. Untuk akses transportasi, peternakan ini tidak terlalu dekat dengan jalur manapun.

Layout Bhumi Nararya Farm