Post on 06-Jun-2015
Lingkup & Pengaturan Operasional Hukum Ketenagakerjaan
By.
Ugun Guntari, SH.
Lingkup Hukum Ketenagakerjaan
Pre-Employment
During Employment
Post Employment
Masa Sebelum Bekerja (Pre-Employment)
Penempatan Tenaga Kerja
Pengadaan Tenaga Kerja
Pengaturan Lowongan Kerja
Pengerahan dan Penempatan Tenaga Kerja
Landasan Hukum Operasional
UU No. 13 Th. 2003 Ttg Ketenakerjaan
UU No. 39 Th. 2004 Ttg Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di LN
Kepres No. 4 Th. 1980 Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan
Permen Muda Perburuhan No. 11 Th. 1959 Ttg Antar Kerja Antar Daerah (AKAD)
Permen Tenaga Kerja No. 4 Th. 1970 Ttg Pengerahan Tenaga Kerja
Permen Tenaga Kerja No. Per-02/Men/1994 Ttg Antar Kerja Antar Negara (AKAN)
Kepmen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Kep-228/Men/2003 Ttg Tata Cara Pengesahan Penggunaan Tenaga Kerja Asing
Kepmen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Kep-20/Men/2003 Ttg Tata Cara Memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing
Masa Selama Bekerja(During Employment)
Mengatur hubungan kerja berlangsung
Melindungi Tenaga Kerja
Kesejahteraan Tenaga Kerja
Keselamatan Tenaga Kerja
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Landasan Hukum Operasional
UU No. 13 Th. 2003
UU No. 1 Th. 1970 Ttg Keselamatan Tenaga Kerja
UU No. 7 Th. 1981 Ttg Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan
UU No. 3 Th. 1992 Ttg Jamsostek
UU No. 21 Th. 2000 Ttg SP / SB
UU No. 2 Th. 2004 Ttg Penyelesaian Perselisihan Hub. Industrial
UU No. 39 Th. 2004
PP No. 8 Th. 1981 Ttg Perlindungan Upah
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-224/Men/2003 Ttg Kewajiban Pengusaha Mempekerjakan Pekerja/Buruh Perempuan antara Pkl. 23.00 s/d 07.00
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-231/Men/2003 Ttg Tata Cara Penangguhan Pelaksanaan Upah Minimum
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-232/Men/2003 Ttg Akibat Hukum Mogok Kerja Tidak Sah
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-48/Men/IV/2004 Ttg Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Per. Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran PKB
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-67/Men/IV/2004 Ttg Pelaksanaan Program Jamsostek Bagi Tenaga Kerja Asing
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-68/Men/IV/2004 Ttg Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-100/Men/VI/2004 Ketentuan Pelaksanaan PKWT
Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-102/Men/VI/2004 Ttg Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur
Peraturan Menteri TK No. Per-01/Me/1999 Ttg Upah Minimum Jo. Kepemen TK dan Transmigrasi No. Kep-226/Men/2000 Ttg Perubahan
Masa Setelah Bekerja(Post Employment)
Jaminan Hari Tua
Pensiun
Tunjangan Kematian
Pesangon
Landasan Hukum Operasional
UU No. 13 Th. 2003
UU No. 2 Th. 2004
UU No. 3 Th. 1992
UU No. 11 Th. 1992 Ttg Dana Pensiun
PP No. 76 Th. 1992 Ttg Dana Pensiun Pemberi Kerja
Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan Tenaga Kerja
Landasan HukumLandasan Hukum
Pasal 31 Pasal 31
UU No. 13 Th. 2003UU No. 13 Th. 2003
Tidak boleh ada prilakuTidak boleh ada prilaku
Diskriminasi dalam bentuk Diskriminasi dalam bentuk apapunapapun
Penempatan Tenaga Kerja...?!!!
Pelayanan kegiatan untuk mempertemukan pihak pekerja dengan pemberi kerja agar perkerja dapat memperoleh pekerjaan yg sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya Pemerintah/
Perusahaan Izin dari Menteri (Permen Tenker No. 4 Th. 1970 Psl 2 ayat (1))
Asas-asas...
Terbuka Pemberian informasi kepada pencari kerja secara jelas Melindungi Pekerja, Menghindari perselisihan
Bebas Bebas memilih jenis pekerjaan Tidak ada Pemaksaan
Objektif Pemberi kerja menawarkan pekerjaan yang cocok kepada pencari kerja Memperhatikan
kepentingan umum bukan kepentingan tertentu
Adil dan Setara Tanpa Diskriminasi Penempatan berdasarkan kemampuan tidak berdasarkan atas ras,
jenis kelamin dll.
Pengerahan Tenaga Kerja
PengertianPengertianPermen Tenaga Kerja No. 4 Tahun 1970Permen Tenaga Kerja No. 4 Tahun 1970
Tiap perbuatan yg dilakukan dengan Tiap perbuatan yg dilakukan dengan tujuan supaya orang mengadakan tujuan supaya orang mengadakan
perjanjian kerja untuk dipekerjakan, perjanjian kerja untuk dipekerjakan, baik didalam maupun diluar Indonesia, baik didalam maupun diluar Indonesia, atau pelbagai bidang kegiatan ekonomi atau pelbagai bidang kegiatan ekonomi
atau bagi seniman/olahragawan atau atau bagi seniman/olahragawan atau tenaga ilmiahtenaga ilmiah
Sasaran....?
Pasal 32 UU No. 13 Tahun 2003
Menempatkan tenaga kerja pada jabatan yang sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, dan kemampuan dengan memperhatikan harkat, martabat, hak asasi dan perlindungan hukum
Ruang Lingkup PenempatanPsl. 1 huruf d Kepmen TK No.203/Men/1999
Penempatan Di Dalam Negeri AKAL, AKAD, dan Penempatan Tenaga Kerja Asing
Antar Kerja Proses kegiatan penempatan TK :
- Info. Psr. Kerja
- Pendaft. Pencari Kerja
- Pendaft. Lowongan pekerjaan
- Bimb & Penyuluhan Jab, penempatan
- Tindak lanjut penempatan
Penempatan TK Di Luar Negeri
UU No. 39 Th. 2004 Ttg Penempatan & Perlindungan TK di LN
Mengirim TK ke Luar Negeri (TKI, TKW)
AKAL / AKAD ....?
AKAL :
Antar kerja antar kantor Departemen TK dalam satu wilayah kerja Kantor Departemen TK (Kepmen TK No. 203)
AKAD :
Antar kerja antar kantor wilayah Departemen TK dalam wilayah RI
AKAN....?!!!
AKAN : (UU No. 39 Th. 2004)
Mekanisme pengerahan TKI ke LN untuk melakukan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya dlm jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja.
Manfaat AKAN
Perluasan TK ke LN
Mempererat hubungan antar negara
Peningkatan pengalaman kerja dan alih teknologi
Meningkatkan kesejahteraan TK dan keluarganya
Meningkatkan pendapatan negara (devisa)
Penempatan TK Asing
Pengertian TKA : WNA pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia (UU No. 13 Th. 2003)
Budiono : TKA : Tiap org bukan WNI yg mampu melakukan pekerjaan, baik didalam maupun diluar hubungan kerja, guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Prinsip2 Penempatan TKA
Setiap pemberi kerja yg memperkejakan TA wajib memiliki izin tertulis dr Menteri at. Pejabat yg ditunjuk (Psl. 42 ayat (1) )
Pemberi kerja orang perseorangan dilarang mempekrjakan TKA (Psl. 42 ayat (2))
TKA dapat dipekerjakan hanya dlm hub kerja utk jab tertentu dan waktu tertentu
(Psl 42 ayat (4) )
Lanjutan....
TKA yg masa kerjanya habis tdk dpt diperpanjang, dapat digantikan oleh TKA lainnya ( Psl. 42 ayat (6) )
Pemberi kerja yg menggunakan TKA harus memiliki rencana penggunaan TKA yg disahkan oleh Menteri at Pjb yg ditunjuk (Psl. 43 ayat (1) )
Lanjutan...
Pemberi kerja TKA wajib mentati ketentuan mengenai jabatan dan standar kompetensi yg berlaku (Psl. 44 ayat (1) )
Standar kompetensi : kualifikasi yg harus dimiliki oleh TKA : Pengetahuan, keahlian, keterampilan dan pemahaman budaya Indonesia
Lanjutan...
Pemberi kerja TKA wajib :(Psl. 45 ayat (1))
1. Menunjuk TKI sbg pendamping
2. Melaksanakan Diklat bagi TKI pendamping
Ketentuan tsb di atas tidak berlaku bagi TKA yg menduduki direksi/komisaris (Psl.45 ayat (2) )
TKA dilaang menduduki personalia dan/atau jab2 tertentu (Psl.46 ayat (1) )
Lanjutan...
Pemberi kerja TKA wajib membayar kompesasi atas setiap TKA yg dipekerjakan (Psl. 47 ayat (1) )
1. Kewajiban membayar kompesasi tdk berlaku bagi instansi pemerintah, perwakilan TKA, Badan2 Internas, lembaga sosial, lembaga keagamaan, dan jab2 tertentu di lembaga pendidikan. (Psl. 47 ayat (2) )
2. Lembaga2 tertentu diatur odgn Kepmen (Psl. 47 ayat (3) )
3. Besarnya kompesasi diatur dgn PP (Psl. 47 ayat (4) )
Lanjutan...
Pemberi kerja wajib memulangkan TKA ke negara asalnya setelah hubungan kerja berakhir (Psl. 48)
Lanjutan...
Rencana Penggunaan TKA memuat keterangan :
1. Alasan menggunakan TKA
2. Jabatan TKA dalam Perusahaan
3. Jangka waktu penggunaan TKA
4. Penunjukan TK WNI sebagai pendamping TKA
(Psl. 43 ayat (2) )