Post on 09-Aug-2015
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Taman Penitipan anak adalah salah satu PAUD pada jalur non formal.
Sekarang ini TPA sudah menjadi kebutuhan penting bagi para orang tua yang
memiliki kesibukan bekerja, sehingga mereka membutuhkan tempat untuk mengasuh
anaknya dengan pemdidikan dan pengasuhan yyang sesuai dengan perkembangan
anak.
TPA menjawab kesulitan yang dialami oleh para orang tua tersebut. Untuk itu
kami selaku calon pendidik PAUD termasuk didalamnya Taman Penitipan Anak ingin
mengetahui secara pasti bagaimana praktik TPA yang sudah ada, apakah sudah sesuai
atau tidak dengan teori yang terdapat dalam buku pedoman penyelenggaraan TPA.
Observasi kami lakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaaan yang belum
kami pahami. Kami memilih TPA PERMATA BUNDA yang terletak di jalan
Ketintang Madya No. 63, Kecamatan Gayungan Surabaya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan teori yang terdapat pada buku pedoman penyelenggaraan
TPA di TPA PERMATA BUNDA?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang penerapan teori yang terdapat pada buku pedoman
penyelenggaraan Taman Penitipan Anak.
1
LAPORAN OBSERVASI
A. PROFIL TAMAN PENITIPAN ANAK PERMATA BUNDA
1. SEJARAH PENDIRIAN TPA PERMATA BUNDA
Taman Penitipan anak atau yang lebih sering disebut sebagai TPA merupakan
salah satu PAUD pada jalur non formal. TPA yang kami datangi adalah TPA
PERMATA BUNDA yang terletak di jalan Ketintang Madya Nomor 63. TPA
PERMATA BUNDA berdiri pada tanggal 28 Juni 2009, dan sampai sekarang sudah
berjalan sekitar tiga tahu . TPA ini merupakan TPA milik salah satu yayasan yang
diketuai oleh Kyai Navis. Pada mulanya Kyai Navis memberi perintah kepada Ibu
Desi yang merupakan santri beliau, kebetulan Ibu Desi ini merupakan mahasiswa
Unesa jurusan Kimia. Ibu Desy ini diberikan kepercayaan oleh Kyai Navis untuk
mengelola suatu bangunan yang diwakafkan dari Kyai Navis.
Pada mulanya bangunan tersebut digunakan untuk operasional TPQ
namun ternyata peminat TPQ ini sangat sedikit sekali. Kemudian dialihkan untuk
digunakan sebagai tempat Pelatihan Baca Kitab Kuning Cepat, namun lagi-lagi
kendala yang ditemui adalah kurangnya peminat. Pengelola berusaha mencari
alternatif lain untuk meramaikan bangunan ini agar dapat digunakan untuk orang
lain, ramai dikunjungi dan bermanfaat.
Alternatif lain yang dipilih dalah mendirikan Taman Penitipan Anak yang
sekarang mulai banyak dibutuhkan namun kesediaannya masih sangat sedikit sekali.
Pengelola mengambil peluang ini agar bangunan wakaf tersebut bisa di
operasionalkan dengan baik. Memang sulit, pengelole yang mempunyai dasar
pendidikan Kimia memiliki pemikiran untuk terjun dalam dunia PAUD. Namun
beliau berkata bahwa ketika sudah berani terjun maka tidak setengah-setengah,
sehingga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut beliau sangat total.
Ibu Desy ini mengambil peluang, pada hari Jum’at beliau mengajukan
proposal dan pada hari Seninnya dana rintisan untuk pendirian TPA sudah keluar
sebesar 27 juta. Sungguh anugerah yang luar biasa bagi beliau. TPA PERMATA
BUNDA ini berdiri pada 28 Juni 2009, dan sampai sekarang sudah beroperasi
selama 3 tahunan.
2. TANGGAL PENDIRIAN TPA
2
Taman Pendidikan Anak PERMATA BUNDA didirikan pada tanggal 28 Juni
2009 dengan memberikan pelayanan mulai usia tiga bulan sampai dengan enam
tahun.
3. ALAMAT TPA PERMATA BUNDA
Jl. Ketintang Madya No. 63 Kecamatan Gayungan Surabaya.
4. TELEPON DAN EMAIL TPA PERMATA BUNDA
Telepon 03181468788
Email : Marsfriendship@yahoo.com
B. PESERTA DIDIK, PENDIDIK, PENGELOLA, DAN PENGASUH
1. PESERTA DIDIK
Jumlah anak yang dititipkan di TPA tersebut sejumlah 20 orang. Rata-rata
umur anak TPA tersebut 3-4 tahun, namun pihak pengelola TPA tersebut
menerima anak untuk masuk TPA pada umur 2-7 tahun.
2. PENDIDIK
a. Pendidik yang ada dalam TPA Tersebut berjumlah 4 orang yang terdiri dari:
1. Bunda Dyah Rahayu Setya Utami, A.Md
2. Bunda Siti Aminah S.Pd
3. Bunda Nur Khofifah
4. Bunda Syifa Fuada
Kesemua pendidik yang ada di TPA tersebut secara bergantian membagi tugas
menjadi guru, guru pendamping dan pengasuh.
b. Kulalifikasi dari masing-masing pendidik.
1. Lulusan Keperawatan
2. Lulusan IAIN jurusan Kependidikan Islam
3. Lulusan PGTK
4. Mahasiswa PG PAUD Unesa Semester VII
c. Proses perekrutan pendidik.
Pertama kali cara yang digunakan untuk perekrutan pendidik yaitu
dituliskan lowongan pendidik tersebut pada salah satu media cetak di
Surabaya, setelah ditunggu beberapa bulan tidak ada satupun pelamar yang
3
mengajukan lamarannya ke TPA PERMATA BUNDA. Pengelola
memutuskan bahwa cara tersebut tidak efektif.
Untuk itu selanjutnya para pengelola memutuskan bahwa para
pendidik di TPA tersebut direkrut dari beberapa kenalan pengelola, jadi untuk
masuknya pendidik dalam TPA tersebut tidak dengan adanya tes, dan
kualifikasi yang dimiliki belum sepenuhnya sesuai dengan yang telah
dijelaskan oleh buku pedoman.
Pelatihan-pelatihan yang pernah dilakukan untuk meningkatkan
kualitas para pendidik yaitu melalui Pelatihan Diknas. Beberapa pelatihan
yang sudah pernah diikuti adalah Pelatihan BPPNFI (Orientasi Pengelolaan
dan Pendidik), pernah juga mengikuti pelatihan dari luar yang diselenggarakan
oleh Al-Falah (Organisasi Masjid Indonesia).
3. PENGELOLA
1. Nama : Bunda Desy Natalya, S.Pd
2. Jabatan : Kepala KB dan TPA Permata Bunda
3. Kualifikasi : Sarjana Pendidikan Kimia Unesa, sekarang mahasiswa S2
Pendidikan Kimia Unesa.
4. Kewajiban :
a. Membuat Rencana Anggaran Belanja Lembaga
b. Mengelola dan mengembangkan lembaga dalam pelayanan pendidikan,
pengasuhan, dan perlindungan.
c. Mengkoordinasikan pendidik dalam melaksanakan tugasnya di lembaga.
d. Mengelola sarana dan prasarana yang dimiliki lembaga.
e. Menjalin kerjasama dengan lembaga/instansi lain.
4. TENAGA ADMINISTRASI
Nama : Rifaatul Mahmudah
Pendidikan : Sedang menempuh Pendidikan Kimia Unesa Semester 7.
Tugas : Mengelola segala administrasi yang berhubungan dengan TPA baik
mencakup pembelajaran dan pelayanan.
5. TENAGA KEBERSIHAN DAN KONSUMSI
Nama : Sumaida
4
Pendidikan : SMA
Tugas : a. Mengelola sarana prasarana, berhubungan dengan segala kebersihannya.
b. Memasak pesanan pendidik untuk anak TPA sesuai apa yang telah di
tuliskan oleh pendidik.
6. TENAGA KEAMANAN
Nama : 1. Syamsul
2.Zaki
Pendidikan: Lulusan Unesa
Tugas : Menjaga keamanan TPA pada malam hari.
C. PENGELOLAAN DAN KEGIATAN LAYANAN
1. KURIKULUM
Kurikulum yang dipakai di TPA ini adalah Kurikulum Menu Generik.
(Terlampir)
2. PENGELOMPOKKAN PESERTA
Berdasarkan Pedoman Teknik Penyelenggaraan TPA yang menjelaskan
mengenai pengelompokkan anak dalam TPA sesuai dengan pengelompokkan usia,
pada TPA PERMATA BUNDA ini tidak ada pengelompokkan usia untuk anak
TPA. Mengenai pembelajaran yang dilakukan kesemua anak yang mengikuti TPA
diwajibkan untuk mengikuti Kelompok Bermain yang ada pada TPA tersebut.
3. ALOKASI WAKTU LAYANAN
Waktu layanan yang diberikan oleh TPA ini adalah TPA Full Day yaitu 6-8
jam perhari dari hari Senin-Jum’at. Waktu libur TPA disesuaikan dengan waktu
libur orang tua dan waktu libur pada umumnya.
4. PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Perencanaan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik bersama dengan
pengelola meliputi Rencana Kegiatan Semester (RKS), Rencana Kegiatan
Mingguan (RKM).Untuk Rencana Kegiatan Harian (RKH) dibuat oleh pendidik
yang memiliki tugas pada hari itu. Rencana kegiatan tersebut disusun dengan
menggunakan pendekatan Tematik.
5
5. PENGELOLAAN PROSES KEGIATAN
a. Penataan Lingkungan Bermain
Penataan lingkungan bermain disesuaikan dengan minat anak, yang
disesuaikan dengan perkembangan anak, untuk mendukung perkembangan
motorik, bahasa, sosial emosional, kognitif, dan nilai agama serta moral.
b. Kegiatan Bermain
Kegiatan bermain yang dilakukan di TPA ini dilakukan secara
bersama-sama antara pendidik dan anak-anak tanpa dibagi perkelompok usia.
c. Kegiatan Bermain di dalam dan di luar ruangan : ayunan.
Kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan yaitu bermain ABCD,
Petak Umpet, mandi bola, mobil-mobilan, rumah-rumahan, dsb. Dan kegiatan
yang dilakukan di luar ruangan yaitu bermain ayunan dan seketika melihat
bersama-sama kejadian alam yang terjadi di luar ruangan.
d. Pembentukan Pembiasaan
Pembentukan pembiasaan yang diterapkan pada anak yaitu :
1. Membuang sampah pada tempatnya,
2. Mengambil dot milik sediri dan meletakkan kembali dot tersebut pada
tempat yang disediakan oleh pendidik.
3. Menaruh helm, jaket, tas sepatu pada tempatnya ketika baru datang di
TPA.
4. Melepas celana sendiri ketika mau pipis dan cebok sendiri (masih dalam
pengawasan pendidik)
5. Ketika mau meminjam barang milik temannya dibiasakan untuk meminta
izin terlebih dahulu.
6. Membiasakan berbagi bersama sesama teman dalam hal apapun, mainan,
makanan, dsb.
7. Membiasakan dan melatih anak untuk sholat bersama dengan pendidik ,
biasanya sholat dhuhur.
8. Berdoa sebelum melakukan kegiatan apapun, sebelum tidur, sebelum,
makan, sesudah makan dan doa sehari-hari lainnya.
9. Membiasakan untuk mengucapkan terima kasih setelah dibantu atau
diberikan apapun oleh orang lain.
10. Membiasakan anak untuk makan sendiri.
6
11. Membiasakan anak untuk meminta maaf dan memaafkan ketika anak
melakukan kesalahan.
e. Kegiatan Dalam Satu Hari
Jadwal di TPA PERMATA BUNDA
No Pukul Kegiatan
1 07.00 Kedatangan/ Penyambutan
2 07.00-07.30 Sarapan Pagi
3 07.30-10.00 Aktivitas Bermain
4 10.00-10.30 Minum Susu dan Makan Snack
5 10.30-12.00 Tidur Siang
6 12.00-13.00 Makan
7 13.00-14.00 Sholat dan pembelajaran Agama
8 14.00-14.30 Bermain dan Minum Susu
9 14.30-15.30 Mandi
10 15.30-16.30 Aktivitas dan Penjemputan
Deskripsi Masing-masing Kegiatan
1. Kedatangan/ Penyambutan, kegiatan ini merupakan kegiatan awal
penyambutan anak oleh pendidik dari orang tua dan perpisahan anak dengan
orang tua. Pendidik menghampiri dan mengajak anak bermain agar anak tidak
menangis ketika ditinggal oleh orang tua. Pada awalnya, anak sangat sulit
untuk berpisah dengan orang tua, kebanyakan dari anak-anak menangis ketika
ditinggal oleh orang tua. Namun dalam waktu 2-3 minggu anak sudah tidak
menangis ketika berpisah dengan orang tua.
2. Pemberian Sarapan Pagi, Kegiatan ini dilakukan setelah semua anak datang.
Anak-anak membawa bekal makanan sendiri dari rumah untuk sarapan.
Pengelola TPA hanya menyediakan satu kali makan yaitu pada siang hari.
Kegiatan makan ini dilakukan secara bersama-sama dalam satu meja, anak-
anak duduk secara melingkar didampingi oleh para pendidik. Kegiatan ini
diawali dengan berdoa bersama-sama. Anak sudah dibiasakan oleh pendidik
untuk makan sendiri agar mereka terbiasa dan menjadi mandiri.
3. Aktivitas Bermain, setelah selesai makan dan anak sudah siap untuk
melakukan aktivitas dengan tenaga full, anak-anak bersama-sama dengan
7
pendidik bermain secara bebas. Permainan yang dilakukan biasanya sesuai
dengan keinginan anak. Namun pada hari Senin, Rabu, dan Jum’at anak-anak
TPA pada jam 08.00-10.00 ini, mengikuti Kegiatan Kelompok Bermain yang
juga terdapat dalam yayasan tersebut.
4. Minum susu dan Makan Snack, setelah melakukan kegiatan bermain anak-
anak minum susu dan makan snack. Pada saat sebelum minum susu, para
pendidik membiasakan anak untuk mengenal milik pribadi dan mengenal
perintah. Dot anak-anak setelah diisi susu oleh pendidik, dot-dot tersebut
disusun berjejer diatas meja. Anak-anak dikenalkan barang miliknya dan anak-
anak mengambil sendiri dot-dot tersebut diatas meja. Dan apabila setelah
minum susu, anak-anak diperintahkan untuk menaruh dot mereka pada sebuah
bak. Ada yang langsung memahami perintah tersebut dan langsung
meletakkan dot tersebut pada tempat yang disediakan , tapi ada juga yang
belum memahami perintah tersebut sehingga perlu ada bimbingan dari
pendidik untuk mengarahkan anak tersebut untuk menaruh dot pada tempat
yang disediakan. Untuk makan snack, snack tersebut dibawakan oleh orang tua
anak secara bergantian. Setiap orang tua dijadwal untuk membawa snack,
sehingga pada setiap hari anak-anak selalu ada snack yang dimakan yang
dibawa oleh orang tua.
5. Tidur Siang, cara tidur yang dilakukan anak berbeda-beda. Ada yang langsung
tidur, ada yang minta dikeloni, dan ada juga anak yang tidak tidur ketika
semua teman-temannya tidur. Kamar tidur anak laki-laki dan perempuan
dipisahkan dan dibatasi oleh ruang kamar mandi.
6. Makan, kegiatan makan ini dilakukan pada pukul 12.00, banyak anak yang
sudah terbangun pada jam tersebut karena sudah terbiasa, tapi ada anak yang
belum bangun dan kemudian dibangunkan oleh pengasuh secara baik-baik
agar semua anak dapat makan secara bersama-sama. Semua anak berkumpul
pada tempat makan, dan kemudian para pendidik memberikan makanan di
masing-masing alat makan yang dimiliki oleh anak. Untuk makan siang ini,
makanannya disediakan oleh pihak TPA. Cara makan tetap sama sesuai makan
pagi yang dilakukan secara bersama-sama dengan duduk melingkar dan
didahului dengan membaca doa.
7. Sholat dan pembelajaran agama, anak-anak dibiasakan pendidik untuk
diajarkan sholat dengan cara modelling oleh pendidik. Anak-anak diajak
8
bersama-sama pendidik untuk melakukan sholat, sehingga sejak kecil sudah
tertananam kebiasaan sholat pada anak. Pembelajaran agama bisa dilakukan
dengan melihat VCD yang berisikan lagu-lagu islam berupa doa-doa sehari-
hari ataupun melihat kartun muslim.
8. Bermain dan minum susu, kegiatan ini dilakukan anak secara bebas. Cara
meminum susu dilakukan seperti sebelumnya. Dalam sehari, kegiatan minum
susu dijadwalkan dua kali sehari.
9. Mandi, pada kegiatan mandi ini dilakukan anak bersama dengan pendidik.
Anak- anak mandi secara bergantian. Ada anak yang mandi sendiri, tapi tetap
dalam pengawasan pendidik. Tapi ada pula yang dimandikan pendidik, yaitu
anak yang berusia 2 tahunan.
10. Aktivitas dan penjemputan. Kegiatan aktivitas dilakukan oleh anak yang sudah
selesai mandi atau yang menunggu giliran mandi. Aktivitas ini biasanya
dilakukan dengan cara menonton TV atau VCD tentang anak, tentang lagu-
lagu, kartun, dsb. Selain itu, aktivitas ini juga dilakukan untuk menunggu
jemputan dari orang tua.
6. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian Dilakukan Denga Cara
1. Pengamatan, penilaian dengan cara ini dilakukan dengan mengamati
perkembangan anak secara langsung dari setiap aspek
perkembangannya.
2. Penugasan, penilaian dengan cara ini dialkukan dengan memberi tugas
pada anak.
3. Laporan orang tua, setiap orang tua melaporkan perkembangan
anaknya bisa secara lisan ketika menjemput atau mengantar anak. Bisa
juga dituliskan melalui buku penghubung yang telah disediakan oleh
lembaga TPA.
4. Dokumentasi hasil karya anak, setelah anak melakukan kegiatan dalam
pembelajaran, hasil yang dicapai biasanya dipajang dalam sebuah
9
papan, dan kemudian dikumpulkan menjadi satu dalam portofolio hasil
karya anak.
b. Lingkup
Penilaian di lembaga TPA mencakup seluruh aspek tingkat pencapaian
perkembangan anak (nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, kognitif,
sosial emosional). Status kesehatan ( tinggi dan berat badan).
c. Proses
Penilaian dilakukan secara berkala setiap minggu dan berkelanjutan
d. Pengelolaan Hasil
Seluruh proses penilaian dilakukan secara berkala dandikaji secara intensif.
Kemudian hasil penilaian tersebut dikomunikasikan dengan orang tua baik
secara formal ( buku penghubung, buku laporan perkembangan anak), maupun
secara informal (secara lisan).
e. Tindak Lanjut
Dari hasil penilaian tersebut dijadikan menjadi bahan diskusi dengan orang tua
dan bagi pendidik untuk evaluasi proses pembelajaran.
7. LAYANAN KESEHATAN DAN GIZI
a. Layanan Kesehatan
Untuk layanan kesehatan, pihak TPA hanya melayani kesehatan
seperti, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan. Pihak TPA belum
mengadakaan kerjasama dengan pihak instansi kesehatan, tetapi TPA Permata
Bunda sudah mengajukan Proposal ke Posyandu sekitar utuk bekerjasama
dalam pelayanan kesehatan, khususnya imunisasi.
Untuk layanan kesehatan tidak langsung, TPA Permata Bunda
melaksanakan pemeliharaan kebersihan lingkungan dan alat main,
ketersediaan air bersih untuk kegiatan main ataupun toileting. Untuk ventilasi,
pihak TPA kurang diperhatikan, khususnya di kamar tidur, sirkulasi udaranya
sedikit pengap karena jendela selalu ditutup.
b. Layanan Gizi
Lembaga TPA Permata Bunda sudah memenuhi layanan gizi untuk
anak melalui pemberian makanan yang sehat dan bergizi tinggi serta
memberikan catatan kebutuhan dan sensitivitas jenis makanan melalui
konsultasi dengan orangtua. Untuk pemenuhan gizi anak, pihak TPA
10
mengkonsultasikan menu makanan dengan salah satu orang tua peserta didik
di TPA tersebut yang merupakan seorang ahli gizi.
8. PROGRAM ORANG TUA
Program orang tua yang dilakukan pengelola TPA PERMATA BUNDA
adalah dengan diadakannya Parenting Education selama tiga bulan sekali,
melaporkan perkembangan anak pada orang tua setiap harinya, diberikan buku
penghubung agar terjadi persamaan pandangan orang tua dan orang tua.
D. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
1. TEMPAT BELAJAR
a. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar TPA terdiri dari ruang dalam dan ruang luar.
Keduanya digunakan untuk kegiatan bermain anak. Langkah pengamanan
yang dilakukan pintu dan jendela dikunci ketika anak sedang bermain didalam
baik dalam bermain terorganisir maupun bermain bebas.
2. PRASARANA BELAJAR
a. Gedung
Gedung yang digunakan untuk tempat TPA adalah gedung wakaf dari
Kyai Navis. Dalam setiap kegiatan di dalam ruangan, pintu dan jendela selalu
dikunci agar anak tidak sembarangan pergi keluar gedung.
b. Ruangan
1. Luas Bangunan TPA : 300 m2
2. Ruangan yang dimiliki TPA
- Satu ruang serbaguna (ruangan disekat untuk proses pembelajaran,
makan, menonton TV dan bermain anak).
- Dua ruang kamar tidur ( satu kamar untuk anak laki-laki, dan satu
ruang untuk anak perempuan).
- Satu kamar Mandi
3. SARANA BELAJAR
Sarana penunjang yang disediakan lembaga TPA yaitu
a. Sarana kesehatan, sikat gigi masing-masing anak, sabun mandi dan
shampo untuk anak yang tidak dibawakan orang tuanya, karena
sebagian dari mereka membawa peralatan mandi dari rumah. Lembaga
11
TPA juga menyediakan obat-obat kesehatan seperti obat panas, obat
pilek, betadine, alkohol, kapas, kasa, dan sejenisnya.
b. Sarana untuk makan, Lembaga TPA menjaga kebersihan alat-alat
makan masing-masing anak dan menyediakan alat makan untuk anak-
anak yang belum dibawakan orang tua dari rumah, serta menyediakan
makanan yang terjaga kebersihannya.
c. Sarana untuk toilet, lembaga TPA menyediakan air bersih, sabun
mandi, dan alat penunjang lainnya.
d. Sarana untuk tidur, lembaga TPA menyediakan kasur yang empuk, dan
bantal untuk masing-masing anak.
e. Sarana penunjang perkantoran/administrasi, lembaga TPA
menyediakan meja, kursi, almari, almari buku, almari piring gelas
(peralatan makan), TV dan tempatnya, almari tempat menyimpan kaset
dan CD.
4. ALAT PERMAINAN
a. Alat Permainan Dalam Ruangan
Alat permainan dalam ruangan terdiri dari mandi bola, mobil-
mobilan, lego, rumah-rumahan, ayunan dari plastik
b. Alat Permainan Luar Ruangan
Ayunan dari besi.
c. Perawatan Sarana Permainan, sarana permainan yang terdapat di TPA
dirawat dan dibersihkan setiap hari oleh pihak kebersihan dari TPA.
5. PEMELIHARAAN KEBERSIHAN
Setiap hari lantai, meja, kursi, pintu,perabotan dan perlengkapan
dibersihkan dari debu oleh pihak kebersihan . Toilet dan kamar mandi
dibersihkan tiap hari agar tidak licin.
E. PENGELOLAAN DAN ADMINISTRASI
1. PERIZINAN
a. Waktu diperoleh perizinan : 28 Juni 2009
b. Nomor izin operasional : 660/4304/436.6.4/2011
c. Proses Perizinan :
1. Izin RT
12
2. Rekom UPTD Gayungan
3. Rekom dari Dinas Pendidikan kota Surabaya
4. Mengisi Formulir
5. Menbuat proposal
2. ADMNISTRASI
a. Administrasi Kelembagaan
1. Visi : Mewujudkan anak yang cerdas, kreatif, sehat, bahagia dan religius.
2. Misi TPA
a. Memberikan pelayanan sesuai dengan tingkat kecerdasan anak
b. Mengembangkan keterampilan yang dimiliki anak.
c. Memberikan pengarahan hidup sehat terhadap anak.
d. Menciptakan suasana kekeluargaan dalam pembelajaran.
e. Menciptakan suasana belajar melalui bermain yang terencana.
f. Menumbuhkan kecintaan dan pembiasaan ajaran-ajaran Islam.
3. Tujuan :
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi
anak usia dini.
b. Membimbing dan mengarahkan agar anak tumbuh dan berkembang
secara optimal sesuai dengan tingkat kemampuannya.
c. Memberikan kesempatan kepada anak usia dini untuk mendapatkan
kesejahteraan.
d. Membantu nmeletakkan dasar kearah perkembangan sikap
pengetahuan keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak
dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya dan dalam pertumbuhan
serta perkembangan berikutnya.
b. Administrasi Ketenagaan
Berisi data-data dari pendidik pengelola, tenaga administrasi, dan petugas
lainnya.( terlampir)
c. Administrasi Anak
Buku induk, dan buku catatan perkembangan anak/ buku raport.( terlampir)
d. Administrasi Keuangan
Buku pengeluaran dan penerimaan, kartu pembayaran/iuran dari peserta didik.
(terlampir)
13
e. Administrasi Program
RKS, RKM, RKH, Formulir pendaftaran, buku penghubung, buku daftar hadir
anak. (terlampir)
3. PEMBIAYAAN
a. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan dari dana rintisan yang diberikan oleh pihak Dinas
Pendidikan Kota Surabaya dan dari orang tua perbulannya. Untuk perbulan
orang tua dikenai biaya sebesar Rp. 350.000,00
14
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di dalam observasi ini kita dapat menyimpulkan TPA PERMATA BUNDA yang
terletak di jalan Ketintang Madya Nomor 63 berdiri pada tanggal 28 Juni 2009,
dan sampai sekarang sudah berjalan sekitar tiga tahun memiliki fasilitas pengasuh
yang berkualitas dan memiliki pendidikan yang memenuhi syarat, melayani senin
– jumat pukul 07.00 saampai 16.00( toleransi 30 menit). Jumlah anak yang
dititipkan di TPA tersebut sejumlah 20 orang. Rata-rata umur anak TPA tersebut
3-4 tahun, namun pihak pengelola TPA tersebut menerima anak untuk masuk TPA
pada umur 2-7 tahun.
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
16
Lampiran Daftar Pertanyaan
1. Berapa jumlah seluruh anak di TPA?
2. Berapa jumlah pendidik (guru) di TPA?
3. Berapa jumlah pengasuh di TPA?
4. Bagaimana cara pengelompokan anak di TPA?
5. Bagaimana cara pengelompokan anak di TPA?
6. Berapa jumlah kelompok / kelas di TPA?
7. Berapa jumlah anak dalam satu kelompok?
8. Berapa ratio guru dengan anak dalam satu kelompok?
9. Kurikulum yang digunakan mengacu pada kurikulum apa?
10. Bagaimana waktu layanan di TPA? (Full day, setengah hari)
11. Bagaimana kalender pendidikan pendidikan yang digunakan di TPA?
12. Bagaimana penyusunan RKS, RKM, dan RKH?
13. Bagaimana jadwal di TPA (Full Day)?
14. Bagaimana jadwal di TPA (Setengah hari)?
15. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan apa saja?
16. Bagaimana layanan kesehatan diberikan di TPA?
17. Apakah kegiatan seperti penimbangan dan imunisasi dilakukan secara berkala?
18. Apakah dalam pelayanan kesehatan, TPA bekerja sama dengan Posyandu/Puskesmas?
19. Bagaimana layanan gizi diberikan di TPA?
20. Dalam hal pemberian makanan, setiap anak dibedakan/disamakan?
21. Bagaimana bila dalam suatu pembelajaran ada anak yang sakit menular, pembelajaran
dengan teman-temannya dipisah atau tetap di gabung?
22. Bagaimana prosedur penerimaan guru, guru pendamping, dan pengasuh?
23. Bagaimana kualifikasi yang diberikan dalam penerimaan guru, guru pendamping, dan
pengasuh?
24. Berapa jumlah pengelola di TPA?(kualifikasi dan peran)
25. Contoh rencana anggaran belanja
26. Adakah acuan dalam menentukan Rencana Anggaran Belanja Lembaga ataukah
disesuaikan dengan kebutuhan?
27. Sarana-prasarana apa saja yang dimiliki TPA?
28. Bagaimana proses kegiatan sehari-hari dilakukan?
29. Adakah persiapan setiap harinya untuk kegiatan sehari-hari?Bagaimana bentuk persiapan?
30. Bagaimana cara penilaian dilakukan pada anak? (teknik penilaian yang digunakan)
17
31. Adakah catatan khusus yang dibuat untuk anak?
(alergi, perkembangan, penilaian, kebiasaan anak)
32. Bagaiman evaluasi diterapkan dalam pembelajaran/pelayanan yang dilakukan?
33. Bagaimana program orang tua yang dilaksanakan di TPA?
34. Bagaimana cara menetukan indikator keberhasilan di TPA?
35. Ruangan apa saja yang dimiliki TPA?
36. Sarana belajar dan sarana penunjang apa saja yang diberikan oleh TPA?
( Kesehatan, makan, toilet, tidur, sarana perkantoran).
37. Alat permainan apa saja yang dimiliki untuk permainan dalam ruangan?
38. Alat permainan apa saja yang dimiliki untuk permainan luar ruangan?
39. Adakah persyaratan khusus untuk alat permainan?
40. Bagaimana perawatan sarana permainan yang dilakukan oleh pihak TPA?
41. Jenis bahan ajar yang digunakan apa saja? (bahan alam dan bahan bekas)
42. Bagaimana pemeliharaan kebersihan dilakukan setiap harinya?
43. Apakah para pendidik dan pengasuh dilatih untuk menghadapi situasi darurat? (kebakaran,
kecelakaan, anak sakit mendadak)
44. Bagaiman cara perizinan dilakukan untuk memperoleh izin operasional?
45. Syarat-syarat apa saja yang harus dimiliki untuk mendapat izin operasional?
46. Bagaimana pengelolaan administrasi di bidang pelayanan, ketenagaan, keuangan, dan
pembelajaran?
47. TPA didirikan dibawah yayasan atau perorangan?
48. Bagaimana pembiayaan dalam TPA?
49. Bagaimana penentuan pembiayaan TPA?
18
TABEL SARANA PRASARANA
N
o.
Nama KeadaanJumlah Keterangan
Layak Tidak Layak
1 Ruang Tamu √ 1 Ruang
2 Ruang Seketariat √ 1 Ruang
3 Ruang Belajar
Teori
√ 1 Ruang
4 Ruang Praktek
Keterampilan
√ 1 Ruang
5 Ruang
Bermain/Belajar
√ 1 Ruang
6 Ruang Serbaguna √ 1 Ruang
7 Ruang
Produksi/Usaha
0 Ruang
8 Ruang
Perpustakaan
1 Ruang
9 Ruang Mushola √ 1 Ruang Tempat sholatnya
barada di dalam
kamar tidur di
sebelah tempai tidur
10 Ruang Dapur √ 1 Ruang Memasak masi
berada di ruang tv
11 Toilet/MCK √ 1 Ruang Kamar mandinya
luas dan bersih
12 Kursi Tamu √ 6 set
13 Meja/kursi Belajar √ 20 set
14 Lemari/rak buku √ 1 unit
15 Tempat Tidur √ 5 unit Bantalnya kurang,
Tidak ada sarung
bantal
16 APE Paud √ 5 unit
19
DAFTAR TABEL PERMAINAN IN DOOR
No Nama Keadaan Jumlah
Layak Tidak Layak
1 Mobil-mobilan √ 3 unit
2 Lego √ 1 unit
3 Ayunan √ 1 unit
4 Papan Tulis √ 1 unit
5 Mandi Bola √ 1 unit
20
DAFTAR PERMAINAN OUTDOOR
No Nama Keadaan Jumlah
Layak Tidak Layak
1 Ayunan √ 1 buah
2 Seluncuran √ Tidak ada
3 Jungkat-jungkit √ Tidak ada
4 Papan Titian √ Tidak ada
Catatan Khusus :
21
Pencatat : Lina Eka R. (101684023)
Nama Anak : Adin, Tristan, Felis
Kejadian :
Pada tanggal 3 November 2011 Peneliti melihat beberapa anak terbiasa duduk,
tidur, dan berjalan diatas meja, namun dari pihak pendidik tidak melarang hal
itu.
Yang seharusnya dilakukan, sebagai seorang pendidik harus mampu mengontrol
dan mengamati sikap dari masing-masing anak. Mereka harus mampu
membentuk tingkah laku yang baik pada anak. Mereka harus melarang hal
tersebut dengan cara dan kata-kata yang baik, tidak dibiasakan seperti itu
sehingga nantinya akan menjadi kebiasaan yang tidak baik. Tingkah laku baik
terbentuk melalui pembiasaan dan konsekuen yang dilakukan pendidik pada
anak.
Catatan anekdot Novia Yuli Pertiwi Putri 101684025
Nama : Felicia Maheswari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : JL. Karah V No. 61 B
Pada Tanggal 3 November 2011 jam 11.30 anak-anak TPA PERMATA BUNDA jadwalnya
tidur siang, namun Felicia tidak mau tidur akhirnya ia rewel saja, an selalu menggangu teman
yang sedang tidur, kemudian anak TPA yang bernama Adin usil dengan mendorong Felicia
hingga terjatuh dan sampai akhirnya nangis, bunda paud yang melihat kemudian mengambil
alkohol untuk menyembuhkan luka dan menenangkan Felicia. Secara teori menenangkan
anak di dalam kondisi yang traumatis sangat diperlukan agar ia tidak merasa trauma dan takut
terhadap lingkungannya. Dan untuk membiasakan rasa lapang dada dan berjiwa besar, bunda
Paud menyuruh Adin untuk meminta maaf pada Fthelicia.
Catatan Anekdot Fanti Rohmawati 101684034
22
Nama : Tristan Kevala Arthana
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Perumtas 11 N8-17 Sidoarjo
Pada tanggal 11 November 2011 sekitar pukul 13.00 di TPA PERMATA BUNDA, Tristan
sedang asyik bermain dan bercanda bersama bunda PAUD tersebut. Di usinya yg baru
menginjak 4 tahun ia sudah bisa menceritakan kembali film yang sudah pernah ia lihat
sebelumya dan ia juga pandai dalam kosakata serta ia gampang membaur dengan bunda-
bunda dari PAUD. Ia seorang anak dosen UNESA yang setiap harinya sering bergaul dengan
mahasiswa. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan juga Tristan mendapat didikan yg
benar dari kedua orang tuanya sehigga pada saat di TPA lebih mudah dalam menangkap
pembelajaran maupun lainnya. Tristan juga termasuk anak yg ceria.
Catatan Anekdot Siwi Inggar Pebri K. 101684021
Nama : Azka Ubaidillah Hammam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Demak Selatan 1/5 Surabaya
Pada tanggal 3 November 2011 di TPA PERMATA BUNDA , sewaktu observasi saya
mencoba untuk kenalan dengan Azka tapi Azka tidak merespon, ia sosok anak yang tidak
mudah berkenalan dengan orang yang baru dikenalnya dan ia juga termasuk tipe pendiam.
Ketika teman-temannya bermain terkadang ia cenderung diam dam memilih untuk hanya
menonton TV sembari melihat teman-temannya yang sedang asyik bermain. Ketika saya
mencoba menanyakan pada bunda TPA ternyata Azka dulunya pernah mengalami traumatis.
Ia takut dengan air dan setelah berada di TPA, traumatisnya sedikit demi sedikit mulai hilang
karena sudah terbiasa melihat temannya mandi bersama.
Catatan Anekdot Winda Wirasti Aguswara 101684027
23
Nama : Galang Adhin Islami
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Ketintang Barat III No. 26 Surabaya
Pada tanggal 3 November 2011 ketika saya datang ke TPA PERMATA BUNDA, setelah
berkenalan dengan anak-anak TPA disana, ada seorang anak yg biasanya dipanggil Adin, ia
berumur 3,5 tahun tetapi ia mengalami keterlambatan dalam berbicara sehingga agak sulit
apabila berkomunikasi. Namun Adin cukup pintar dan aktif, Adin sering meniru bunda-
bundanya ketika sholat. Ketika anak-anak diputarkan video pembelajaran, Adin juga akan
meniru gerakan-gerakan yang ada di video tersebut.
Catatan Anekdot Devy Intan Pujiawati 101684027
Nama : Eliya Najma M
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Ketintang Barat III No. 26 Surabaya
Pada tanggal 3 November 2011 ketika saya mengadakan observasi ke TPA PERMATA
BUNDA, saya berkenalan dengan beberapa anak, ada seorang anak yang cukup menarik
perhatian saya yaitu Eliya Najma M yan g biasanya dipanggil Elya, ia berumur 3 tahun dilihat
dari sifat dan tingkah laku Elya ia tergolong anak yang tomboy dan suka berlagak seperti
laki-laki. Ketika saya menemaninya bermain mandi bola ia pun melemparkan bola ke muka
saya layaknya laki-laki.
Lampiran Contoh Menu
24
1. Selasa, 8-11-11
Nasi
Sarden tongkol (tongkol digoreng+dihililangkan durinya)
Tomat
Tahu
Krupuk.
2. Rabu, 9-11-11
Nasi
Capcay kuah (wortel bunga kol,pentol, buncis)
3. Kamis, 10-11-11
Nasi
Sayur asem,
Telor dadar,
Telor asin 4 biji.
4. Jumat, 11-11-11
Nasi
Sayur bobor ayam,
Mujair,
Tempe
5. Senin, 14-11-11
Bakso, pentol 20 biji (isi sayur wortel potong dadu, mie)
LAMPIRAN FOTO-FOTO
25
Kegiatan Saat Mandi
Kegiatan Bermain setelah mandi
Kegiatan Bermain diluar ruangan Kegiatan Pembiasaan Sholat Bersama
26
Kegiatan Penjemputan Kegiatan bermain bersama
Kegiatan Tidur
Gedung TPA tampak dari luar Almari/rak tempat piring
27
Rak Buku Tempat TV
Gambar Dinding TPA didalam ruangan
Kegiatan wawancara dengan kepala sekolah TPA
28
Foto bersama dengan pendidik, Staf administrasi dan pengelola TPA
Kegiatan Tidur Kamar Mandi
Penataan kursi ketika tidak dipakai kegiatan Mainan didalam ruangan
29
Penataan dot anak
Rak buku dan mainan mandi bola Tempat tas dan barang-barang anak
30