Post on 07-Aug-2018
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 1/19
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 29 Mei 2013 pukul 16.00 WIB secara
alloanamnesis dengan ibu pasien.
A. Keluhan Utama
Demam
B. Riwayat Perjalanan Penyakit
asien datang ke I!D "#$%I dengan kelu&an demam se'ak 1 &ari #M"#.
1 &ari sebelum sebelum datang ke I!D "#$%I( pasien masi& dira)at di "#$%I.
%elu&an tersebut timbul mendadak( di seluru& tubu& dan berlangsung sepan'ang &ari.
ada a)aln*a( pada pagi &ari demam mencapai 3+,-( namun ketika diruma& su&utubu&n*a kembali diukur mencapai 39,-. asien belum berobat ke dokter
sebelumn*a( namun untuk mengatasi kelu&an tersebut( Ibun*a pasien &an*a diberikan
sanmol 2 kali( kelu&an sedikit berkurang namun setela&n*a pasien kembali demam.
Ibun*a 'uga menceritakan ba&)a pasien mencret atau Buang Air Besar BAB/
seban*ak 10 kali dalam satu &ari( dengan konsistensi lembek( ber)arna kuning(
seban*ak 16 gelas Aua( terdapat ampas( namun lendir( dara&( dan bau busuk dalam
eses disangkal.
Ibun*a pasien 'uga mengatakan pasien men'adi malas minum susu se'ak 1 &ari
#M"#. %elu&an batuk dan pilek disangkal. Buang Air %ecil BA%/ tidak ada
kelu&an.
C. Riwayat Penyakit Dahulu yang Ada u!ungan dengan Penyakit Sekarang
Disangkal
D. Riwayat Penyakit dalam Keluarga
*ang ada &ubungan dengan pen*akit sekarang.
Ibu pasien dengan BsAg positi.
E. Riwayat Kehamilan dan Per"alinan
Ibu pasien mengandung &amil/ selama 4 9 bulan lebi& 3 minggu 39 minggu/.
#elama &amil ibu pasien rutin kontrol ke puskesmas seban*ak 4 153bulan. ada
a)al ke&amilan sekitar 153 bulan ibu pasien mengelu& nasu makann*a turun( mual
32
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 2/19
7/( munta& 7/( dan saat itu berat badan ibu tidak mengalami kenaikan sama seperti
saat ibu sebelum &amil *aitu 8 %g/( berat badan mulai meningkat saat usia
ke&amilan 6 bulan.
Ibu pasien mengatakan selama &amil tekanan dara& selalu dalam batas normal(
ri)a*at kencing manis disangkal( dan tidak perna& mengkonsumsi obat5obatan selain
obat *ang diberikan ole& dokter puskesmas berupa :itamin. Ibu pasien 'uga tidak
mengkonsumsi 'amu selama &amil. #elama ke&amilan menurut pasien( tidak
mengalami masala& kese&atan. ;amun( saat 8 bulan setela& ke&amilan ibu pasien
mengalami keputi&an( tapi pada mulain*a sedikit dan kurang berbau. #etela& 6 bulan
ke&amilan keputi&an semakin ban*ak dan semakin berbau ta'am( ibu pasien sempat
meminum obat antibiotik( setela& itu kelu&an keputi&ann*a semakin berkurang.
asien dila&irkan dari Ibun*a dengan diagnosis !21A0 di "#$%I ole&
dokter. ari pertama &aid terak&ir Ibun*a pasien adala& tanggal 1+ <ebuari 2012.
ada tanggal 28 Mei 2013 pukul 00.3 WIB( pasien dila&irkan dengan persalinan
spontan per:aginam( 'anin tunggal &idup( presentasi kepala( dengan Berat Ba*i =a&ir
3800 gram dan an'ang Badan 8> cm. ada saat la&ir( pasien langsung menangis. Air
ketuban 'erni&( tonus otot cukup. %emudian pasien di&angatkan( diposisikan(
dibersi&kan 'alan naasn*a kemudian dikeringkan. ada menit I( rekuensi 'antung
180 kali.menit( usa&a bernaas ada menangis kuat/( tonus otot ekstremitas sedikit(
rele gerakan mela)an( )arna tubu& kemera&an( tangan dan kaki biru dengan total
skor A!A" +. ada menit ?( rekuensi 'antung 186 kalimenit( usa&a bernaas ada(
tonus otot ekstremitas gerakan akti( rele reaksi mela)an( )arna kulit kemera&an(
tangan dan kaki biru. @otal skor A!A" 9. asien din*atakan ;-B5#M%.
#. Su"unan Keluarga
asien adala& anak kedua dalam keluarga tersebut. pasien adala& anak darike&amilan kedua. Anak pertama dalam keluarga tersebut ber'enis kelamin laki5laki(
dengan ri)a*at persalinan spontan per:aginam( la&ir &idup( berat badan la&ir 3200
gram( pan'ang badan 8+ cm.
$. Riwayat Perumahan dan Sanita"i %ingkungan
%eluarga pasien tinggal di sebua& ruma& sendiri dengan 1 ruang tamu( 2 ruang
tidur( 1 kamar mandi( dan 1 dapur. Masing5masing ruangan dibatasi tembok dan
berlantai keramik. Menurut ibu pasien 'endela kamar mendapat cukup sinar mata&ari(
33
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 3/19
dan :entilasi cukup baik. enerangan listrik dari =;( sumber air bersi& dari air AM.
Air limba& ruma& tangga disalurkan dengan baik dan pembuangan sampa& setiap
&arin*a diangkut ole& petugas kebersi&an.
Ke"an "i)a*at peruma&an dan sanitasi baik.
. Riwayat S&"ial Ek&n&mi
A*a& pasien beker'a sebagai kar*a)an dengan peng&asilan "p
2.000.000bulan. Ibu pasien sebagai Ibu "uma& @angga. Menurut Ibu pasien
peng&asilan tersebut cukup untuk memenu&i kebutu&an pokok se&ari5&ari( )alaupun
dengan keterbatasan *ang ada.
Ke"an %ebutu&an pokok se&ari5&ari terpenu&i.
PEMERIKSAAN #ISIK
emeriksaan isik dilakukan pada tanggal 26 Mei 2013( pukul 12.8 WIB.
%eadaan umum @ampak sakit sedang tampak lema&/
%esadaran %ompos mentis 'ika dirangsang( pasien menangis kuat/
Berat badan 3800 gram
an'ang badan 8> cm
=ingkar kepala 33 cm
=ingkar dada 32 cm
=ingkar perut 38 cm
=ingkar lengan atas 10 cm
@anda ?ital
• " 120 kali menit regular( adekuat( kuat angkat/
• "" 80 kali menit regular/
• #u&u 3+,- diukur di aksila detra
%ulit Ikterik 5/ di seluru& tubu&( pucat 5/( petekie 5/( sianosis 5/.
%epala ;ormocep&ali( pertumbu&an rambut merata( ubun5ubun kecil
dan ubun5ubun besar tidak cekung
Mata %on'ungti:a tidak anemis( sklera ikterik 77/
@elinga ;ormotia( liang telinga lapang( serumen 55/
idung #eptum de:iasi 5/( sekret 5/( napas cuping &idung 5/
Mulut Bibir kering 5/( mukosa bibir lembab 7/( pucat
34
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 4/19
@enggorok <aring tidak &iperemis( tonsil @15@1 &iperemis
=e&er %!B tidak teraba
@oraks
Inspeksi ergerakan dinding dada simetris
alpasi #tem remitus kanan sama dengan kiri
erkusi @idak dilakukan
Auskultasi Bun*i ;apas Dasar Bronkial( "&onki 55/( W&eeing 55/(
#15#2 reguler( murmur 5/( gallop 5/
Abdomen
Inspeksi erut tampak datar
Auskultasi Bising usus 7/( 3 kalimenit
alpasi epar teraba 13 C 13 blank&art( turgor berkurang
erkusi @idak dilakukan
kstremitas !erak akti( akral &angat( perusi baik
!enitalia =abia ma*or sebagian menutupi labia minor
Anus ritema natum 7/
emeriksaan ;eurologis
"eleks Moro 7/
"eleks isap 7/
"eleks almar !rasp 77/
"eleks lantar !rasp 77/
"eleks "ooting 7/
#kor Ballard
35
4
3
2
3
2
317
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 5/19
#kor Ballard 3 usia ke&amilan 3+ minggu/
PEMERIKSAAN PENUN'AN$
emeriksaan penun'ang laboratorium dilakukan pada tanggal 26 Mei 2013.
emat&l&gi
• emoglobin 1.8 gdl 12518 gdl/
• =eukosit 11.1 ribuu= 510 ribuu=/
• ematokrit 8>.> E 3>583 E/
• @rombosit 31 ribuu= 105800 ribuu=/
Eritr&"it 8.69 'utaml 8.5. 'utaml/
itung 'eni" Darah
• Basoil 0 E 053 E/
• osinoil 0 E 053 E/
• ;eutroil Batang 13 E 25 E/
• ;eutroil #egmen 9 E 05>0 E/
• =imosit 2+ E 20580 E/
• Monosit 0 E 25+ E/
$&l&ngan Darah ( Rhe"u"
• !olongan Dara& A• "&esus ositi
36
4
2
3
2
4
3
18
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 6/19
I) Rati& 0.1+ F 0.2/
$ula Darah Sewaktu 93 mgdl G 200 mgdl/
CRP Kuantitati* 16 mgl G /
#ung"i ati
• Bilirubin Indirek .29 mgdl G 0.> mgdl/
• Bilirubin Direk 0.91 mgdl G 0.2 mgdl/
• Bilirubin @otal Ba*i 6.2 mgdl G 12 mgdl/
DIA$N+SA KER'A
#epsis ;eonatorum dengan Ibu BsAg 7/
Diare Akut De&idrasi "ingan#edang
DIA$N+SA BANDIN$
iperbilirubinemia( Aspirasi Mekonium( Hemolytic Disease of Newborn
PENA)A%AKSANAAN
A. Peng&!atan
Diet A#IA#I ad libitum
I?<D ;a-l 0.9E 2 cc dalam 3 'am pertama(
dilan'utkan dengan %aen IB 11 tetes mikro/menit
Mm -etadiime 2 1>0 mg i:/
#anmol drip 3 0.3 cc kp demam
B. Ren,ana Pemerik"aan Penunjang
• emeriksaan Dara& "utin
• emeriksaan <eses =engkap
• emeriksaan %ultur Dara&
• emeriksaan -"
• emeriksaan Anti Bc IgM
• emeriksaan Anti Bc Ig!
• emeriksaan BeAg
#+%%+- UP
/ Mei 012 3P 14 PP 5
# Ba*i tertidur( akit 'ika dirangsang( menangis kuat 7/( demam 7/( mencret 7/
H emeriksaan <isik
%eadaan $mum @ampak #akit #edang @ampak lema&/
%esadaran %ompos Mentis Menangis kuat/
37
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 7/19
<rekuensi ;adi 110 kalimenit regular( kuat angkat/
<rekuensi ;apas 8 kalimenit regular( adekuat/
#u&u 3>.>,- ailla detra/
%epala ;ormocep&ali( ubun5ubun kecil dan ubun5ubun besar
tidak cekung
Mata %on'unti:a anemis 55/( sklera ikterik 77/ minimal
idung #eptum de:iasi 5/( sekret 5/( napas cuping &idung 5/
Mulut Bibir kering 5/( mukosa bibir lembab 7/( pucat 5/
Abdomen
Inspeksi erut tampak datar
Auskultasi Bising usus 7/( 3 kalimenit
alpasi epar teraba 13 C 13 blank&art( turgor cukup
erkusi @idak dilakukan
kstremitas !erak akti( akral &angat( perusi baik
Anus @ampak kemera&an
emeriksaan =aboratorium
#e"e" %engka6
• Warna @in'a i'au %uning %ecoklatan
• %onsistensi =embek =embek • =endir ositi ;egati
• Dara& <eses ;egati ;egati
• . istolica ;egati ;egati
• . -oli ;egati
• %ista ;egati
• =eukosit <eses 153
• ritrosit 153 =B ;egati
• -acing ;egati ;egati
•
@elur -acing ;egati ;egati • Amilum ;egati ;egati
• =emak ositi
• #isa #a*uran ;egati
• #erabut Htot ;egati ;egati
A #epsis ;eonatorum dengan Ibu BsAg 7/ dan Diare Akut #uda& @ere&idrasi
Diet A#IA#I ad libitum
I?<D %aen IB 11 tetes mikro/menit
Mm -etadiime 2 1>0 mg i:/
38
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 8/19
#anmol drip 3 0.3 cc kp demam
7 Mei 012 3P 4 PP 25
# Ba*i tertidur( akit 'ika dirangsang( menangis kuat 7/(mencret 7/( demam 5/
H emeriksaan <isik
%eadaan $mum @ampak #akit "ingan @ampak sedikit lema&/
%esadaran %ompos Mentis Menangis kuat/
<rekuensi ;adi 11 kalimenit regular( kuat angkat/
<rekuensi ;apas kalimenit regular( adekuat/
#u&u 36(+,- ailla detra/
%epala ;ormocep&ali( ubun5ubun kecil dan ubun5ubun besar
tidak cekung
Mata %on'unti:a anemis 55/( sklera ikterik 55/
idung #eptum de:iasi 5/( sekret 5/( napas cuping &idung 5/
Mulut Bibir kering 5/( mukosa bibir lembab 7/( pucat 5/
Abdomen
Inspeksi erut tampak datar
Auskultasi Bising usus 7/( 8 kalimenit
alpasi epar teraba 13 C 13 blank&art( turgor cukup
erkusi @idak dilakukan
kstremitas !erak akti( akral &angat( perusi baik
Anus @ampak kemera&an
emeriksaan =aboratorium
5
A #epsis ;eonatorum dengan Ibu BsAg 7/ dan Diare Akut #uda& @ere&idrasi
Diet A#IA#I ad libitum
I?<D %aen IB 11 tetes mikro/menit
Mm -etadiime 2 1>0 mg i:/
#anmol drip 3 0.3 cc kp demam
8 Mei 012 3P 24 PP 95
# Ba*i tertidur( akit 'ika dirangsang( menangis kuat 7/(mencret 7/( demam 5/
H emeriksaan <isik
39
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 9/19
%eadaan $mum @ampak #akit "ingan tampak sedikit lema&/
%esadaran %ompos Mentis Menangis kuat/
<rekuensi ;adi 120 kalimenit regular( kuat angkat/
<rekuensi ;apas 60 kalimenit regular( adekuat/
#u&u 36(6,- ailla detra/
%epala ;ormocep&ali( ubun5ubun kecil dan ubun5ubun besar
tidak cekung
Mata %on'unti:a anemis 55/( sklera ikterik 55/
idung #eptum de:iasi 5/( sekret 5/( napas cuping &idung 5/
Mulut Bibir kering 5/( mukosa bibir lembab 7/( pucat 5/
Abdomen
Inspeksi erut tampak datar
Auskultasi Bising usus 7/( 6 kalimenit
alpasi epar teraba 13 C 13 blank&art( turgor cukup
erkusi @idak dilakukan
kstremitas !erak akti( akral &angat( perusi baik
Anus @ampak kemera&an
emeriksaan =aboratorium
5
A #epsis ;eonatorum dengan Ibu BsAg 7/ dan Diare Akut #uda& @ere&idrasi
Diet A#IA#I ad libitum
I?<D %aen IB 11 tetes mikro/menit 7 %-l m
Mm -etadiime 2 1>0 mg i:/
#anmol drip 3 0.3 cc kp demam
20 Mei 012 3P 94 PP :5
# Ba*i tertidur( akit 'ika dirangsang( menangis kuat 7/(mencret 5/( demam 5/
H emeriksaan <isik
%eadaan $mum @ampak #akit "ingan tampak sedikit lema&/
%esadaran %ompos Mentis Menangis kuat/
<rekuensi ;adi 126 kalimenit regular( kuat angkat/
<rekuensi ;apas 2 kalimenit regular( adekuat/
#u&u 36(6,- ailla detra/
40
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 10/19
%epala ;ormocep&ali( ubun5ubun kecil dan ubun5ubun besar
tidak cekung
Mata %on'unti:a anemis 55/( sklera ikterik 55/
idung #eptum de:iasi 5/( sekret 5/( napas cuping &idung 5/
Mulut Bibir kering 5/( mukosa bibir lembab 7/( pucat 5/
Abdomen
Inspeksi erut tampak datar
Auskultasi Bising usus 7/( kalimenit
alpasi epar teraba 13 C 13 blank&art( turgor cukup
erkusi @idak dilakukan
kstremitas !erak akti( akral &angat( perusi baik
Anus @ampak kemera&an
emeriksaan =aboratorium
5
A #epsis ;eonatorum dengan Ibu BsAg 7/ dan Diare Akut #uda& @ere&idrasi
Diet A#IA#I ad libitum
I?<D %aen IB 11 tetes mikro/menit 7 %-l m
Mm -etadiime 2 1>0 mg i:/
#anmol drip 3 0.3 cc kp demam
21 Mei 012 3P :4 PP ;5
# Ba*i tertidur( akit 'ika dirangsang( menangis kuat 7/(mencret 5/( demam 5/
H emeriksaan <isik
%eadaan $mum @ampak #akit "ingan tampak sedikit lema&/
%esadaran %ompos Mentis Menangis kuat/
<rekuensi ;adi 123 kalimenit regular( kuat angkat/
<rekuensi ;apas 6 kalimenit regular( adekuat/
#u&u 36(3,- ailla detra/
%epala ;ormocep&ali( ubun5ubun kecil dan ubun5ubun besar
tidak cekung
Mata %on'unti:a anemis 55/( sklera ikterik 55/
idung #eptum de:iasi 5/( sekret 5/( napas cuping &idung 5/
Mulut Bibir kering 5/( mukosa bibir lembab 7/( pucat 5/
Abdomen
41
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 11/19
Inspeksi erut tampak datar
Auskultasi Bising usus 7/( 8 kalimenit
alpasi epar teraba 13 C 13 blank&art( turgor cukup
erkusi @idak dilakukan
kstremitas !erak akti( akral &angat( perusi baik
Anus @ampak kemera&an
emeriksaan =aboratorium
emat&l&gi
• emoglobin 12.> gdl 12518 gdl/
• =eukosit 23. ribuu= 510 ribuu=/
• ematokrit 8>.> E 3>583 E/
• @rombosit 28 ribuu= 105800 ribuu=/
I) Rati& 0.18 F 0.2
CRP Kuantitati* G mgl G mgl/
A #epsis ;eonatorum dengan Ibu BsAg 7/ dan Diare Akut #uda& @ere&idrasi
Diet A#IA#I ad libitum
I?<D In'ect lug
Mm -etadiime 2 1>0 mg i:/
#anmol drip 3 0.3 cc kp demam
PR+$N+SIS
Ad :itam Dubia ad bonam
Ad ungsionam Dubia ad bonam
Ad sanationam Dubia ad bonam
42
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 12/19
BAB III
PEMBAASAN
Se6"i" Ne&nat&rum
asien seorang ba*i perempuan umur 3 &ari( BB 3.800 gram( B 8> cm didiagnosis
dengan #epsis ;eonatorum. Diagnosis ditegakkan berdasarkan Anamnesis( emeriksaan isik
dan emeriksaan enun'ang.
Berdasarkan anamesis didapatkan pasien datang dengan kelu&an demam( mencret(
dan men'adi malas minum susu se'ak 1 &ari #M"#. Dari ri)a*at pen*akit pada keluarga(
didapatkan ibun*a BsAg 7/. Dari ri)a*at ke&amilan dan persalinan 'uga didapatkan
43
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 13/19
ibun*a pasien sempat mengalami ineksi dengan ge'ala keputi&an. Dari ri)a*at sosial
ekonomi keluarga( didapatkan keluarga tersebut dalam keadaan *ang cukup untuk memenu&i
kebutu&an pokok se&ari5&ari( )alaupun dengan keterbatasan *ang ada.
Dari tin'auan pustaka( dapat dili&at ba&)a ter'adin*a sepsis neonatorum dipengaru&i
ole& aktor risiko pada ibu( ba*i( maupun aktor lain. Ineksi pada masa ke&amilan *akni
dengan ibu BsAg 7/ dan ineksi 'alan la&ir merupakan beberapa aktor resiko dari ibu(
sedangkan keterbatasan ekonomi keluarga merupakan sala& satu dari aktor risiko lain *ang
ada.
!ambaran klinis pasien sepsis neonatus tidak spesiik. !e'ala sepsis klasik *ang
ditemukan pada anak 'arang ditemukan pada neonatus. Beberapa ruma& sakit di Indonesia
mengacu pada buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir untuk Dokter, Perawat
dan Bidan di Rumah Sakit tahun !!" untuk menentukan kriteria sepsis neonatorum.
Dalam kepustakaan tersebut( di'elaskan ba&)a 'ika pada ba*i berumur kurang dari
sama dengan 3 &ari( ditemukan satu tanda pada %ategori A dan satu tanda pada %ategori B(
atau dua tanda pada kategori B( maka ba*i tersebut diduga mengalami sepsi tersangka
sepsis/ neonatorum. ada kasus ini( seorang pasien berumur F 3 &ari( tampak lema&( dengan
kelu&an demam &ingga 39,- disertai dengan kelu&an malas untuk minum susu pada&al
sebelumn*a baik( dapat didiagnosa sebagai sepsis neonatorum sesuai kepustakaan tersebut.
Dari kepustakaan 'uga disebutkan klasiikasi sepsis berdasarkan a)itan. ada kasus
ini ter'adi pada G >2 'am dan besar kemungkinan sumber ineksin*a adala& dari 'alan la&ir(
se&ingga kasus ini dapat diklasiikasikan dalam sepsis neonatorum a)itan dini.
ada pemeriksaan isik 'uga didapatkan
%eadaan umum @ampak sakit sedang terpasang inus( tampak lema&/
%esadaran %ompos mentis 'ika dirangsang( pasien menangis kuat/
44
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 14/19
Berat badan 3800 gram
an'ang badan 8> cm
@anda ?ital
•
" 120 kali menit regular( adekuat( kuat angkat/• "" 80 kali menit regular/
• #u&u 3+,- diukur di aksila detra
Mata %on'ungti:a tidak anemis( sklera ikterik 77/
@enggorok <aring tidak &iperemis( tonsil @15@1 &iperemis
Abdomen alpasi/ epar teraba 13 C 13 blank&art( turgor berkurang
Anus @ampak kemera&an
emeriksaan isik tersebut sedikit mendukung ke ara& ter'adin*a suatu proses ineksi sistemik
atau mendukung diagnosis sepsis neonatorum. ada kepustakaan disebutkan ba&)a tanda
a)al diduga ter'adin*a sepsis adala& terdapatn*a gangguan naas spotan disertai gangguan
naas spontan disertai pergerakan *ang kurang akti dan adan*a gangguan perusi dimana
biasan*a didapatkan adan*a sianosis( adan*a detak 'antung *ang cepat. ada pasien ini( baik
itu sistem pernapasan maupun kardio:askular tidak terli&at adan*a gangguan pada &asil
pemeriksaan isik.
Dari pemeriksaan penun'ang didapatkan &asil sebagai berikutemat&l&gi
• emoglobin 1.8 gdl 12518 gdl/
• =eukosit 11.1 ribuu= 510 ribuu=/
• ematokrit 8>.> E 3>583 E/
itung 'eni" Darah
• ;eutroil Batang 13 E 25 E/
CRP Kuantitati* 16 mgl G /
#ung"i ati
• Bilirubin Indirek .29 mgdl G 0.> mgdl/
• Bilirubin Direk 0.91 mgdl G 0.2 mgdl/
ada pemeriksaan dara& rutin( ditemukan ba&)a nilai trombosit tidak terdapat penurunan( &al
ini tidak sesuai dengan kepustakaan *ang men*ebutkan pada penderita sepsis neonatorum
dapat ter'adi trombositopenia 'umla& trombosit kurang dari 100.000=/.
ada sepsis neonatorum 'umla& leukosit dapat meningkat atau menurun( )alaupun
'umla& leukosit *ang normal 'uga dapat ditemukan pada 0E kasus sepsis dengan kultur
bakteri positi. emeriksaan ini tidak spesiik. ;amun( 'umla& neutroil abnormal berupa
45
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 15/19
penurunan *ang ter'adi pada saat mulain*a onset ditemukan pada 23 ba*i. Walaupun begitu(
'umla& neutroil tidak dapat memberikan konirmasi *ang adekuat untuk diagnosis sepsis.
ada pasien ini ter'adi peningkatan dari neutrop&il batang.
emeriksaan "asio ;eutroil Imatur ter&adap ;eutroil @otal "asio I@/ sering
dipakai sebagai penun'ang diagnosis sepsis neonatorum. #ensiti:itas rasio I@ berkisar antara
60590E( dan dapat ditemukan kenaikan rasio *ang disertai peruba&an isiologis lainn*aJ ole&
karena itu( rasio I@ ini dikombinasikan dengan ge'ala5ge'ala lainn*a agar diagnosis sepsis
neonatorum dapat ditegakkan. ada kasus ini pasien memiliki rasio I@ dalam batas normal.
emeriksaan kadar -" tidak direkomendasikan sebagai indikator tunggal pada
diagnosis sepsis neonatorum( tetapi dapat digunakan sebagai bagian dari se#tic work$u# atau
sebagai suatu pemeriksaan serial selama proses ineksi untuk mengeta&ui respon antibiotik(
lama pengobatan( danatau relapsn*a ineksi. ada pasien ini ter'adi peningkatan kadar -"
secara kuantitati. <aktor *ang dapat mempengaru&i kadar -" adala& cara mela&irkan( umur
ke&amilan( 'enis organisme pen*ebab sepsis( granulositopenia( pembeda&an( imunisasi dan
ineksi :irus berat seperti #?( rota:irus( adeno:irus( inluena/.
asien dalam kasus ini mendapat terapi cairan untuk mengembalikan status &idrasin*a
akibat kelu&an mencret *ang ada. emberian cairan dalam 3 'am pertama suda& sesuai
dengan kepustakaan *ang ada mengenai cairan *ang diperlukan sebesar > cckgBB dengan
cairan kristaloid. #etela& itu( status &idrasi pasien di'aga dengan cairan rumatan %an 1B
*ang 'uga mengandung kalori.
emberian antibiotik tunggal ceftadi%ime *ang termasuk dalam golongan sealosporin
generasi ketiga( merupakan pili&an sesuai kepustakaan *ang ada. &eftadi%ime merupakan
antibiotik spectrum luas( *ang dapat mengobati ineksi bakteri( baik itu karena gram positi
maupun gram negati. ;amun( dalam kepustakaan disebutkan ba&)a antibiotik spektrum luas
lebi& sering menimbulkan resistensi daripada antibiotik spektrum sempit. #elain itu(
kepustakaan men*ebutkan ba&)a ampisilin dan sealosporin generasi ketiga seotaksim(
setriakson( setaidim/ dilaporkan dapat men*ebabkan organisme !ram negati
memproduksi e'tended s#ectrum beta lactamase (SBL/ *ang selan'utn*a menimbulkan
masala& resistensi. Hle& karena itu( terapi kombinasi antibiotik betalaktam dan
aminoglikosida sangat dian'urkan untuk mencega& resistensi tersebut.
I!u dengan B"Ag 3(5
Dalam kasus ini( pada pemeriksaan isik ba*i ditemukan ikterik pada sklera. Dalam
kepustakaan di'elaskan ba&)a ikterus *ang dimulai pada &ari pertama ke&idupan ataupun
46
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 16/19
ikterus *ang disertai dengan demam( dapat dicurigai dari adan*a suatu proses abnormal atau
bisa dicurigai akibat persalinan dari Ibu *ang bsAg5n*a 7/.
asil abnormal pada pemeriksaan bilirubin direk maupun indirek pada ba*i
mengindikasikan &al diatas. #eperti *ang tela& di'elaskan dalam kepustakaan ba&)a aktor
resiko terbesar ter'adin*a ineksi B? pada anak5anak adala& melalui transer perinatal dari
ibu dengan status BsAg positi.
Dari kepustakaan disebutkan ba&)a apabila diketa&ui ba&)a ibu dengan BsAg
positi( maka seluru& ba*i preterm( tidak tergantung berapapun berat badan la&irn*a( &arus
menerima :aksin epatitis dan BI! dalam 12 'am setela& kela&irann*a. ada kasus ini( ibu
dari pasien suda& diketa&ui ba&)a bsAg 7/( maka pasien perlu diberikan imunisasi :aksin
epatitis dan BI! dalam 12 'am setela& kela&irann*a.
erlu dilakukan 'uga pemeriksaan serologi pada kedua orangtua pasien. Dengan
adan*a pemeriksaan Anti Bc IgM danAnti Bc Ig! dapat diketa&ui status orangtua pasien
apaka& sedang mengidap epatitis B atau tidak. emeriksaan serologis ter&adap BeAg
untuk menilai apaka& orangtua pasien sedang dalam kondisi *ang ineksius atau tidak.
Berdasarkan kepustakaan( bila orangtua pasien berdasarkan &asil pemeriksaan
serologis mengindikasikan terineksi :irus epatitis B( maka perlu diberikan terapi sesuai
per'alanan pen*akitn*a( apaka& akut ataupun kronik.
BAB I<
KESIMPU%AN
Dari analisa pemba&asan di atas( dapat disimpulkan ba&)a pasien dalam kasus ini
dapat didiagnosa sebagai sepsis neonatorum a)itan dini berdasarkan &asil anamnesis(
pemeriksaan isik( dan pemeriksaan penun'ang *ang tela& dilakukan( )alaupun pada
pemeriksaan isik &an*a didapatkan sedikit kesesuaian dengan *ang ada pada kepustakaan.
emeriksaan penun'ang lain seperti pemeriksaan kultur dara& dikombinasikan dengan
pemeriksaan -" perlu untuk lebi& memastikan penegakan diagnosis pada kasus ini.
47
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 17/19
emeriksaan serologi seperti pemeriksaan Anti Bc IgM( Anti Bc Ig!( ataupun
BeAg perlu dilakukan pada kedua orangtua pasien agar status kese&atan orangtua pasien
men'adi lebi& 'elas guna mendukung maniestasi ikterik pada pasien.
emberian antibiotik terutama golongan ampisilin ataupun sealosporin generasi
ketiga perlu dia)asi secara ketat karena dapat menimbulkan resiko resistensi lebi& besar.
Dalam kepustakaan *ang sama( disebutkan ba&)a &al ini dapat dikoreksi dengan terapi
kombinasi antibiotik betalaktam dan aminoglikosida untuk mencega& resistensi tersebut.
emberian :aksin epatitis B dan BI! perlu diberikan kepada pasien dalam 12 'am
setela& kela&irann*a. @atalaksana *ang tepat 'uga perlu dilakukan ter&adap orangtua pasien
sesuai &asil pemeriksaan serologis *ang dilakukan.
DA#)AR PUS)AKA
1. #c&elonka "( <rei' BK( Mc-racken !. Bacterial and ungal inection. In MacDonald M( Mullett MD(
#es&ia MM%( editor. A:er*Ls neonatolog* pat&op&*siolog* and management o t&e ne)born &iladelp&ia
=ippincott Williams WilkinsJ 200. p. 123C>3.
2. %osim( M.#ole&.( unanto( Ari.( De)i( "ial*a.( et all. #epsis pada Ba*i Baru =a&ir. Buku A'ar
;eonatologi. 200+. Kakarta IDAI.
3. WH. ;eonatal #epsis( A Ma'or %iller to be @ackled in -ommunities. 2009.
8. aue %;. Deinitions o Bloodstream Inection in t&e ;e)born.ediatr -rit -are Med 200J 6 #859.
. -&ild ealt& "esearc& ro'ect #pecial "eport "educing erinatal and ;eonatal mortalit*( "eport o a
meeting( Baltimore( Mar*landJ 31/6512.
6. Andersen5Berr*( A=. ;eonatal #epsis. Diundu& dari ))).emedicine.com. =ast updated August 1+t&
2006. cited at December 13t& 2006.
48
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 18/19
>. !ordon A( Keer* . Antibiotic regimens or suspected late onset in ne)born inants. A:ailable at $"=
&ttp))).nic&d.ni&.go:coc&rane!ordon!H"DH;.@M"emington( %lein. Bacterial #epsis and
Meningitis. In Inectious Diseases o t&e <etus and ;e)born( Inant. 8t& dition. W. B. #aunders.. & +365
90.
+. $tomo( Martono @ri. -ase "eport ;eonatal #epsis in =o) Birt& Weig&t Inants in Dr. #oetomo !eneral
ospital. Indonesia Kournal o @ropical and Inectious Disease. 2010. #uraba*a Di:ision o ;eonatolog*(
Departemen o -&ild ealt&( <acult* o Medicine Airlangga $ni:ersit*.
9. "o&sis)atmo ". %ontro:ersi diagnosis sepsis neonatorum. Dalam $pdate in neonatal inection.
Departemen Ilmu %ese&atan Anak <%$I5"#-M. 200. &lm 32583.
10. Magudumana MH( Ballot D( -ooper A( et al. #erial interleukin 6 measurement in t&e earl* diagnosis o
neonatal sepsis. K @rop ediatr 2000J 86 26>5>1.
11. urdakok M. Antibiotic use in neonatal sepsis. @urk K ediatrJ 801/ 1>533.
12. #c&uc&at A( N*)icki ##( Dinsmoor MK( Mercer B( "omaguera K( HO#ulli:an MK( et al. "isk <actors and
Hpportunities or re:ention o arl*5onset ;eonatal #epsis A Multicenter -ase5-ontrol #tud*. ediatrics
2000J 10 21526.
13. Mupanemunda "( Watkinson M. Inection5;eonatal. In ar:e* D"( Mupanemunda "( Watkinson M(
pen*unting. %e* topics in ;eonatolog*. Was&ington D- Bios #cientiic ublis&er =imitedJ &. 18356.
18. Mupanemunda "( Watkinson M. Inection5;eonatal. In ar:e* D"( Mupanemunda "( Watkinson M(
pen*unting. %e* topics in ;eonatolog*. Was&ington D- Bios #cientiic ublis&er =imitedJ &. 18>510.
1. "odrigo I. -&anging patterns o neonatal sepsis. #ri =anka K -&ild ealt& 2002J 31 35+.
16. Moodi ;( -arr ". romising stratagems or reducing t&e burden o neonatal sepsis. Arc& Dis -&ild <etal
;eonatal d 2000J +3<105<13.1>. Hsrin D( ?ergnano #( -ostello A. #erious bacterial inections in ne)born inants in de:eloping countries.
-urr Hpin Inect Dis 2008.1>21>5228.
1+. Aminulla& A. Masala& @erkini #epsis ;eonatorum. Dalam $pdate in neonatal inection. Departemen
Ilmu %ese&atan Anak <%$I5"#-M. 200. &lm 1>531.
19. Aminulla& A. erinatologi Dari ra&im ibu menu'u se&at sepan'ang &a*at. idato penguku&an !uru Besar
@etap <%$I( 2+ Kanuari 2008.
20. Bellig ==( H&ning B=. ;eonatal sepsis. Diundu& dari &ttp))).emedicine.compedtopic2630.&tm
21. D %auman et al. clinical microbiolog* o bacterial and ungal sepsis in :e*5lo)5birt&5)eig&t inants. -lin
Microb "e: 2008( 681.
22. ro. dr. Asril Aminulla&( #p.A %/( dr. D'a*adiman !atot( #p.A %/( dr. M. #&ole& %osim( #p.A %/( et
all. enatalaksanaan #epsis ;eonatorum. 200>. Kakarta Departemen %ese&atan "epublik Indonesia.
23. Departemen %ese&atan "I C $%% erinatologi IDAI CM;5KI!H. Buku panduan mana'emen
masala& ba*i baru la&ir untuk dokter( pera)at( bidan di ruma& sakit. %osim M#( #ur'ono A( #et*o)ireni
D( pen*unting. Kakarta Departemen %ese&atan "I( 2008.
28. "and %( @illan M. rrors in interpretation o !ramstains rom positi:e blood cultures. Am K -lin
at&ol.2006J126/ 6+65690.
2. Bauer %A( Weit KI. =aborator* markers o coagulation and ibrinol*sis. In -olman "W( Marder ?K(
-lo)es AW( !eorge K;. ds. emostasis and t&rombosis Basic rinciples and clinical practice. 8t& ed.
49
8/20/2019 Lanjutan CASE REPORT Sepsis Neonatorum dengan Ibu HBsAg + (Nusa Purnawan Putra 08031)
http://slidepdf.com/reader/full/lanjutan-case-report-sepsis-neonatorum-dengan-ibu-hbsag-nusa-purnawan-putra 19/19
&iladelp&iaJ =ippincott Williams P Wilkins 2001 p. 11135 29.
26. Berger -( $e&linger K( !&eli D et al. -omparison o -5reacti:e protein and )&ite cell count )it&
dierential in neonates at risk or septicaemia. urop K ediatrJ 182/ 13+5188.
2>. usponegoro D( adinegoro #"#( <irmanda D( @rid'a'a B( et al. #epsis neonatorum. Dalam #tandard
ela*anan Medik IDAI.2008. & 2+6590.
2+. !arges ( Aleander %A. ;e)er antibiotics imipenemcilastatin and meropenem. ;eo "e: 2003J 8.
29. Isaacs D. ;eonatal sepsis t&e antibiotic crisis. 200J 82 9513.
30. Mat&ur ;B( #ing& A( #&arma ?%( et al. :aluation o risk actors or atal neonatal sepsis. J33+1>5+22.
31. aue %( Mo&an . entoi*lline or neonatal sepsis. "e:ie)ed b* ?ogin !D. ediatr Inect Dis K. 2008J
23 38659.
32. !itto ( %arbo)nik M( "eiter "K( @anDQ( -uocrea #( -&iurai ( et al. ects o melatonin treatment
in septic ne)borns. ediatric "esearc& 2001J 0 >6560.
33. Annane D( #ebille ?( -&arpentier - etal. ect o treatment )it& lo) doses o &*drocortisone and
ludrocortisone on mortalit* in patients )it& septic s&ock. KAMA 2002J 2++ +625>1.
38. Matondang. epatitis B( eds. )kterus Pada Neonatus( <%$I( &>359.
3. u'iarto #( et.al.( 2000( Ba*i @erla&ir dari Ibu engidap epatitis B( eds. Sari Pediatri( ?ol.2. no.1( IDAI(
&.8+59
36. #oe'oenoes( #.( 2001. engeloaan epatitis B Dalam %e&amilan dan ersalinan( Media Medika
Indonesiana( ?olume 36( ;o 3( &al 182( <% $;DI( #emarang.
50