Kuman Penyebab Infeksi Mata

Post on 23-Oct-2015

38 views 5 download

Transcript of Kuman Penyebab Infeksi Mata

KUMAN PENYEBAB INFEKSI

PADA MATA

dr. Novi Endah Sulistiyawati

PENDAHULUAN•Mata bagian luar mengandung bermacam jaringan yang terintegrasi untuk melindungi mata terhadap infeksi•Mata merah kelainan yang banyak menyebabkan orang datang ke dokter•Konjungtivitis infeksi, alergi, atau iritasi bahan kimia

KUMAN PENYEBAB INFEKSI MATA :

1. Staphylococcus aureus (gram positif)2. Streptococcus pneumoniae (gram positif)3. Streptocopccus alpha haemolitic (gram positif)4. Streptococcus beta haemolitic (gram positif)5. Corynebacterium diptheriae (gram positif) pseudomembranous conjunctivitis

KUMAN PENYEBAB INFEKSI MATA :

6.Haemophylus aegyptius gram (-) = Koch-weeks bacill7.Moraxella lacunata (Moraxella-Axenfield

bacillus),diplobacillus, gram (-), penyebab subacut/chronic cattarrhale conjunctivitis

8. Neisseria gonorrhoeae9. Coliform bacilli dan Enteric bacilli10.Pseudomonas aeruginosa

STAPHYLOCOCCUS AUREUS

• Bakteri gram positif• Menghasilkan pigmen kuning• Tidak menghasilkan spora• Merupakan bakteri piogenik• Merupakan flora normal sal nafas dankulit• Infeksi resistensi host melemah

STREPTOCOCCUS PNEUMONIAE• Bakteri gram positif• Merupakan a hemolitik• Tidak menghasilkan spora• Kadang mempunyai pili untuk menempel pada sel

inang• Biasanya ditemukan berpasangan namun dapat juga ditemukan dalam rantai yang pendek

CORYNEBACTERIUM DIPTHERIAE• Anaerobik fakultatif, tidak berkapsul, tidak

berspora, tak bergerak, dan berbentuk batang• Pada kultur, kelompok bakteri ini akan

berhubungan satu sama lain dan membentuk seperti huruf Tionghoa.• Banyak strain C. diphtheriae yang

memproduksi racun difteri,sebuah eksotoksin protein

NEISSERIA GONORRHOEAE• Diplococcus gram negatif• Bentuk seperti ginjal tersusun berdua-dua(pair

kidney beans)• Koloni pada media Thayer Martin : kecil, jernih seperti titik embun• Penyakit conjunctivitis (opthalmia neonatorum)• Konjungtivitis GO biasanya pada neonatus dapat

menyebabkan ulkus kornea ataupun perforasi kornea kebutaan

NEISSERIA GONORRHOEAE• N.Gonorrhoeae umumnya asimptomatik• Cara penularan : STI, infeksi pada neonatus melalui mukosa mata dari mukosa vagina (jalan lahir) yang terinfeksi•Terapi : Penicillin, jika resisten dapat diberi cephalosporin generasi tiga (mis. Ceftriaxon)•Pencegahan : abtentia, be faithful, condom, menemukan dan mengobati asimptomatis carrier dan pasangannya, pada bayi menggunakan gentamisin

NEISSERIA GONORRHOEAE

PSEUDOMONAS AERUGINOSA• Bakteri gram negatif aerob obligat berkapsul,

flagella,berukuran sekitar 0,5-1,0 µm.• Bakteri ini tidak menghasilkan spora dan tidak dapat menfermentasikan karbohidrat• P. aeruginosa adalah patogen oportunistik.•Bakteri infeksi pneumonia nosokomial•Dapat berkolonisasi pada manusia normal tanpa menyebabkan penyakit

CHLAMYDIA TRACHOMATIS•Obligat intraseluler, DNA dan RNA•Dinding sel kaku (rigid), tidak mempunyai lapisan peptidoglikan/muramic acid•Gram positif•Replikasi dimulai dari elementary body (spore like),memasuki sel dan mengalami reorganisasi dan menjadi besar (reticulate body) dan terjadi pembelahan binary fission

CHLAMYDIA TRACHOMATIS•Penyakit : Trachoma , lebih dari 15 immunotype (A-L)• Tipe A,B, C penyebab trachoma•Tipe D-K penyebab penyakit genital tract yang menularkan ke mata neonatus• Cara penularan : sexual transmitted infection,

melalui kontak tangan ke mata

CHLAMYDIA TRACHOMATISTeknik diagnosa: kultur, tes

immunofluorescent antibodi dari eksudat, enzim immunoassay, dan PCR

Terapi Chlamydia: Tetracycline, Erythromycin, Doxycycline, Azithromycin

Pencegahan: Abtentia, be faithful, condom dan pengobatan pasangan seksual

TERIMA KASIH

MOHON SARAN DAN BIMBINGAN