Kuliah_17 - Hazard Pada Rangkaian Sekuensial

Post on 26-Oct-2015

91 views 19 download

description

Sub-Bab Sistem Digital 1

Transcript of Kuliah_17 - Hazard Pada Rangkaian Sekuensial

SISTEM DIGITAL

Hazard pada Rangkaian Sekuensial

Hazard pada rangkaian sekuensial

• Pada rangkaian sekuensial sinkron, hazard tidak begitu menjadi masalah karena kesalahan sinyal yang sementara pada umumnya tidak menganggu.

• Pada rangkaian sekuensial asinkron, sinyal yang sejenak salah dapat menyebabkan rangkaian menuju ke keadaan (state) stabil yang salah.

2

x1

x2

Y = x1 x2 +x2’ y

y 00 01 11 10

0 0 0 1 0

1 1 0 1 1

x1 x2

y

Tabel transisi

Bila semula di y x1 x2 = 111 dan x2 : 10 Keadaan berikutnya seharusnya 110. Tetapi karena hazard, output Y

sementara bisa ke 0 Keadaan berikutnya menjadi 010 (salah) Kesalahan ini dapat dihilangkan dengan

menambah satu gerbang ekstra.

00 01 11 10

0 0 0 1 0

1 1 0 1 1

x1 x2

y

Peta untuk Y

Contoh

3

Essential hazard• Selain bahaya statis dan dinamis, ada bahaya lain yang bisa timbul

pada rangkaian sekuensial asinkron yaitu essential hazard.• Essential hazard dapat menyebabkan rangkaian menuju ke keadaan

(state) stabil yang salah bila terjadi perubahan input tertentu.• Essential hazard timbul disebabkan oleh delay yang tidak sama

sepanjang dua atau lebih lintasan yang berasal dari input yang sama.

• Untuk menghindari essential hazard :Atur besaran delay pada lintasan tertutup sehingga lebih panjang dari delay sinyal lain yang diakibatkan oleh perubahan input.

4

• Cara untuk menghindari bahaya pada rangkaian sekuensial asinkron adalah dengan mengimplementasikan rangkaian dengan SR latch.

• Struktur implementasi dengan latch adalah sbb:

QR

S

IMPLEMENTASI DENGAN SR LATCH

5

1. Tentukan spesifikasi desain.

2. Buat tabel primitifnya.

3. Reduksi tabel primitif dengan menggabungkan baris-baris.

4. Tentukan penamaan biner dari semua keadaan sehingga bebas pacuan.

5. Buat tabel transisi dan peta otputnya.

6. Gambarkan rangkaiannya dengan menggunakan SR latch.

6

PROSEDUR DESAIN

1. Tentukan spesifikasi desain. (??)2. Buat tabel primitifnya

7

Input OutputState T C Q Keterangan

a 1 1 0 Semula output 0 b 1 0 1 Setelah state a c 1 1 1 Semula output 1 d 1 0 0 Setelah state c e 0 0 0 Setelah state d atau f f 0 1 0 Setelah state a atau e g 0 0 1 Setelah state b atau h h 0 1 1 Setelah state c atau g

Menyalahi fundamental

mode

Contoh: Desain rangkaian negative-edge-triggered T-FF

Tabel aliran primitif

8

TC 00 01 11 10

a

b

c

d

e

f

g

h

f , 0

f , -

e , -

e , -

a , -

a , -

d , -

d , -

b , -

b , -

g , -

g , -

h , -

h , -

c , -

c , -

d , 0

c , 1

e , 0

f , 0

a , 0

b , 1

g , 1

h , 1

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

Input OutputState T C Q Keterangan

a 1 1 0 Semula output 0 b 1 0 1 Setelah state a c 1 1 1 Semula output 1 d 1 0 0 Setelah state c e 0 0 0 Setelah state d atau f f 0 1 0 Setelah state a atau e g 0 0 1 Setelah state b atau h h 0 1 1 Setelah state c atau g

3. Reduksi tabel primitif dengan menggabungkan baris-baris.

9

b

c

d

e

f

g

h

a b c d e f g

×

×

× e, gf, h

××

e, ga, c

××

f, ha, c

××

e, gf, h

×××

e, gb, d

××b, d×f, h ×

b, d×

e, ga, c

××

b, d×

a, c×

b, d×

e, gb, d

××

f, ha, c

××

f, h ×

a, c×

Tabel ImplikasiTC 00 01 11 10

a

b

c

d

e

f

g

h

f , 0

f , -

e , -

e , -

a , -

a , -

d , -

d , -

b , -

b , -

g , -

g , -

h , -

h , -

c , -

c , -

d , 0

c , 1

e , 0

f , 0

a , 0

b , 1

g , 1

h , 1

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

- , -

Tidak bisa digabung karena output tidak sama

Pasangan yang kompatibel: (a , f) (b , g) (b , h) (c , h) (d , e) (d , f) (e , f) (g , h)

Merger Diagram

10

a

b

d

e

f

h

cg

Himpunan kompatibel maksimum: (a , f) (b , g , h) (c , h) (d , e , f)

Tabel aliran yang tereduksi:

11

TC 00 01 11 10

a , f

b , g , h

c , h

d , e , f

f , 0

e , 0 a , -

d , -

b , -

g , 1

h , 1

c , -

d , 0

c , 1

a , 0

b , 1

g , 1

f , 0

e , -

h , 1

TC 00 01 11 10

a

b

c

d

a , 0

d , 0 a , -

d , -

b , -

b , 1

c , 1

c , -

d , 0

c , 1

a , 0

b , 1

b , 1

d , 0

d , -

b , 1

4. Tentukan penamaan biner dari semua state sehingga bebas pacuan

Diagram transisi :

12

b = 01a = 00

c = 11d = 10

TC

00 01 11 10

00

01

11

10

00 , 0

10 , 0 00 , -

10 , -

01 , -

01 , 1

11 , 1

11 , -

10 , 0

11 , 1

00 , 0

01 , 1

01 , 1

10 , 0

10 , -

01 , 1

y1 y2

5. Buat tabel transisi dan peta otputnya

13

00 01 11 10

00 10 00 00 01

01 01 01 11 01

11 01 11 11 10

10 10 10 00 10

TCy1 y2

Tabel transisi

00 01 11 10

00 0 0 0 x

01 1 1 1 1

11 1 1 1 x

10 0 0 0 0

TCy1 y2

Output Q = y2

6. Gambarkan rangkaiannya dengan menggunakan SR latch

Q sama dengan variabel keadaan y2

Membutuhkan dua buah latchTabel untuk latch 1:

14

00 01 11 10

00 1 0 0 0

01 0 0 1 0

11 0 x x x

10 x x 0 x

TCy1 y2

S1 = y2 T C + y2’ T’ C’

00 01 11 10

00 0 x x x

01 x x 0 x

11 1 0 0 0

10 0 0 1 0

TCy1 y2

R1 = y2 T’ C’ + y2’ T C

15

00 01 11 10

00 0 0 0 1

01 x x x x

11 x x x 0

10 0 0 0 0

TCy1 y2

S2 = y1’ T C’

00 01 11 10

00 x x x 0

01 0 0 0 0

11 0 0 0 1

10 x x x x

TCy1 y2

R2 = y1 T C’

Tabel untuk latch 2

Diagram rangkaiannya

16

Y1

Y1’

TC

QY2

Y2’

Referensi

• Morris Mano, Digital Design 5th Edition, Pearson Prentice Hall, 2011

17

Latihan1. Buatlah rangkaian yang tidak memiliki statis hazard dari fungsi boolean

F(A,B,C,D) = (0,2,6,7,8,10,12)2. Gambarkan diagram logika dari fungsi dengan bentuk product-of-sums

berikut ini:Y = (x1 + x2’) (x2 + x3)

Tunjukkan bahwa terdapat statis 0-hazard ketika nilai x1 dan x3 sama dan x2 berubah dari 0 ke 1. Cari cara untuk menghilangkan hazard dengan menambahkan 1 gerbang OR.

18