Post on 07-Jun-2015
KONSEP KELUARGAKONSEP KELUARGA
Oleh:Oleh:
Tantut Susanto, S.Kep., Ns.Tantut Susanto, S.Kep., Ns.
PSIK Universitas JemberPSIK Universitas Jember
Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran
TIU:TIU: Mahasiswa mampu memahami Mahasiswa mampu memahami
konsep dasar keluarga dan konsep dasar keluarga dan mengintegrasikannya ke dalam mengintegrasikannya ke dalam praktek keperawatan dan praktek keperawatan dan memodifikasi perkembangan memodifikasi perkembangan IPTEK keperawatan IPTEK keperawatan
TIK: Mahasiswa mampu memahami:TIK: Mahasiswa mampu memahami:– Definisi keluargaDefinisi keluarga– Tipe/bentuk keluargaTipe/bentuk keluarga– Pemegang kekuasaan dalam keluargaPemegang kekuasaan dalam keluarga– Tumbuh kembang keluargaTumbuh kembang keluarga– Tugas perkembangan keluargaTugas perkembangan keluarga– Struktur keluargaStruktur keluarga– Peranan keluargaPeranan keluarga– Fungsi keluargaFungsi keluarga– Kekuatan keluargaKekuatan keluarga– Keperawatan kesehatan keluargaKeperawatan kesehatan keluarga
STUDY KASUSSTUDY KASUS Keluarga Bp. A (40 th) didalamnya ada Ibu Y (67 Keluarga Bp. A (40 th) didalamnya ada Ibu Y (67
th), Ny. A (38 th), An. S (15 th, wanita) & An. P (10 th), Ny. A (38 th), An. S (15 th, wanita) & An. P (10 th,laki). Ibu Y mengatakan sudah 5 th ini mengeluh th,laki). Ibu Y mengatakan sudah 5 th ini mengeluh rematik/encok, selama ini keluarga hanya melarang rematik/encok, selama ini keluarga hanya melarang ibu Y untuk tidak mandi malam dan berlama-lama ibu Y untuk tidak mandi malam dan berlama-lama di air, jika penyakitnya kambuh hanya diberi di air, jika penyakitnya kambuh hanya diberi balsem saja. Saat ini kaki lutut agak bengkak, nyeri balsem saja. Saat ini kaki lutut agak bengkak, nyeri sering dirasakan ibu Y terutama jika digerakkan sering dirasakan ibu Y terutama jika digerakkan sehingga terbatas dalam beraktivitas seperti jika sehingga terbatas dalam beraktivitas seperti jika berjalan & duduk. Keluarga mengtakan encok itu berjalan & duduk. Keluarga mengtakan encok itu penyakit tua jadi tidak perlu dipusingkan. Bp. A penyakit tua jadi tidak perlu dipusingkan. Bp. A bekerja sebagai tukang becak & Ny. A penjual bekerja sebagai tukang becak & Ny. A penjual sayur keliling, sedangkan kedua anaknya hanya sayur keliling, sedangkan kedua anaknya hanya sebagai pelajar yang sedang mengalami tumbang. sebagai pelajar yang sedang mengalami tumbang. Keputusan keluarga ada pada Bp. A, keluarga Keputusan keluarga ada pada Bp. A, keluarga jarang bertemu dalam suasana kebersamaan.jarang bertemu dalam suasana kebersamaan.
PENGERTIANPENGERTIAN
DuvallDuvall Keluarga merupakan sekumpulan Keluarga merupakan sekumpulan
orang yang dihubungkan oleh ikatan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan budaya yang mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental,emosional dan social dari fisik, mental,emosional dan social dari tiap anggota.tiap anggota.
PENGERTIANPENGERTIAN
Bailon dan MaglayaBailon dan Maglaya Keluarga adalah kumpulan dua orang Keluarga adalah kumpulan dua orang
atau lebih yang bergabung karena atau lebih yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan, atau hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama tangga, saling berinteraksi satu sama lainya dalam perannya dan lainya dalam perannya dan menciptakan dan mempertahankan menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.suatu budaya.
Dari beberapa pengertian tentang Dari beberapa pengertian tentang keluarga maka dapat disimpulkan keluarga maka dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah:bahwa karakteristik keluarga adalah:
a.Terdiri dari dua atau lebih individu yang a.Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi.atau adopsi.
b.Anggota keluarga biasanya hidup b.Anggota keluarga biasanya hidup bersaa atau jika berpisah mereka tetap bersaa atau jika berpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lainmemperhatikan satu sama lain
c.Anggota keluarga berinteraksi satu c.Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain da masing-masing sama lain da masing-masing mempunyai peran social,: suami, isteri, mempunyai peran social,: suami, isteri, anak, kakak, adik.anak, kakak, adik.
d.Mempunyai tujuan; menciptakan dan d.Mempunyai tujuan; menciptakan dan mempertahankan budaya, mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan social anggota.psikologis dan social anggota.
TIPE KELUARGATIPE KELUARGA
A. TradisionalA. Tradisional
B. Non TradisionalB. Non Tradisional
TradisionalTradisional The nuclear family (keluarga inti)The nuclear family (keluarga inti) The dyad familyThe dyad family Keluarga usilaKeluarga usila The childless family The childless family The extended family The extended family The single-parent family The single-parent family Commuter familyCommuter family Multigenerational family Multigenerational family Kin-network familyKin-network family Blended family Blended family The single adult living alone/single-adult The single adult living alone/single-adult
familyfamily
Non TradisionalNon Tradisional The unmarried teenage motherThe unmarried teenage mother The stepparent familyThe stepparent family Commune familyCommune family The nonmarital heterosexual cohabiting The nonmarital heterosexual cohabiting
familyfamily Gay and lesbian families Gay and lesbian families Cohabitating familyCohabitating family Group-marriage familyGroup-marriage family Group network failmyGroup network failmy Foster familyFoster family Homeless familyHomeless family GangGang
FUNGSI KELUARGAFUNGSI KELUARGA
Fungsi keluarga menurut Friedman Fungsi keluarga menurut Friedman (1992) adalah:(1992) adalah:
Fungsi afektif dan kopingFungsi afektif dan koping Fungsi sosialisasiFungsi sosialisasi Fungsi reproduksiFungsi reproduksi Fungsi ekonomiFungsi ekonomi Fungsi fisikFungsi fisik
Fungsi keluarga, Fungsi keluarga, Allender (1998)Allender (1998)
a.a. AffectionAffection
b.b. Security and acceptanceSecurity and acceptance
c.c. Identity and satisfactionIdentity and satisfaction
d.d. Affiliation and companionshipAffiliation and companionship
e.e. SocializationSocialization
f.f. Controls Controls
Fungsi keluarga, Fungsi keluarga, BKKBN (1992)BKKBN (1992)
Fungsi keagamaanFungsi keagamaan Fungsi sosial budayaFungsi sosial budaya Fungsi cinta kasihFungsi cinta kasih Fungsi melindungiFungsi melindungi Fungsi reproduksiFungsi reproduksi Fungi sosialisasi dan pendidikanFungi sosialisasi dan pendidikan Fungsi ekonomiFungsi ekonomi Fungsi pembinaan lingkunganFungsi pembinaan lingkungan
Fungsi keluarga Fungsi keluarga dengan orang tua dengan orang tua Memperhatikan kebutuhan fisik Memperhatikan kebutuhan fisik
secara penuhsecara penuh Memberikan kenyamanan dan support Memberikan kenyamanan dan support
emosionalemosional Mempertahankan hubungan dengan Mempertahankan hubungan dengan
keluarga dan masyarakatkeluarga dan masyarakat Menanamkan perasaan pengertian Menanamkan perasaan pengertian
hiduphidup Manajemen krisis Manajemen krisis
STRUKTUR KELUARGASTRUKTUR KELUARGA Struktur egalisasi: masing-masing keluarga Struktur egalisasi: masing-masing keluarga
mempunyai ha yang sama dalam menyampaikan mempunyai ha yang sama dalam menyampaikan pendapat (demokrasi)pendapat (demokrasi)
Struktur yang hangat, menerima dan toleransiStruktur yang hangat, menerima dan toleransi Struktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka: Struktur yang terbuka, dan anggota yang terbuka:
mendorong kejujuran dan kebenaran (honesty dan mendorong kejujuran dan kebenaran (honesty dan authenticity)authenticity)
Struktur yang kaku: suka melawan dan tergantung Struktur yang kaku: suka melawan dan tergantung pada peraturanpada peraturan
Struktur yang bebas: tidak adanya aturan yang Struktur yang bebas: tidak adanya aturan yang memaksakan (permisivenes)memaksakan (permisivenes)
Struktur yang kasar: abuse (menyiksa, kejam dan Struktur yang kasar: abuse (menyiksa, kejam dan kasar)kasar)
Suasana emosi yang dingin (isolasi, sukar Suasana emosi yang dingin (isolasi, sukar berteman)berteman)
Disorganisasi keluarga (disfungi idividu, stress Disorganisasi keluarga (disfungi idividu, stress emosional)emosional)
Menurut Friedman (1988) Menurut Friedman (1988) struktur keluarga terdiri struktur keluarga terdiri atas:atas: Pola dan proses komunikasiPola dan proses komunikasi Struktur peranStruktur peran Struktur kekuatanStruktur kekuatan Nilai-nilai keluargaNilai-nilai keluarga
Pola dan proses Pola dan proses komunikasikomunikasi
Komunikasi dalam keluarga ada Komunikasi dalam keluarga ada yang berfungsi dan ada yang yang berfungsi dan ada yang tidak, hal ini bisa disebabkan oleh tidak, hal ini bisa disebabkan oleh beberap factor yang ad dalam beberap factor yang ad dalam komponen komunikasi seperti: komponen komunikasi seperti: sender, chanel-media, massage, sender, chanel-media, massage, environment dan receiver.environment dan receiver.
Struktur peranStruktur peran
Peran adalah serangkaian Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi soisal yang dengan posisi soisal yang diberikan. Yang dimaksud dengan diberikan. Yang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi posisi atau status adalah posisi individu dalam masyarakat, individu dalam masyarakat, misalnya status sebagai misalnya status sebagai isteri/suami atau anak.isteri/suami atau anak.
Contoh Peran
Harapan Masyarakat
Kepribadian Individu
Peran yang diterima
Perilaku/Penampilan
Struktur kekuatanStruktur kekuatan legitimate power/authority (hak untuk legitimate power/authority (hak untuk
mengontrol) seperti orang tua terhadap anakmengontrol) seperti orang tua terhadap anak referent power (seseorang yang ditiru)referent power (seseorang yang ditiru) resource or expert power (pendapat, ahli dlll)resource or expert power (pendapat, ahli dlll) reward power (pengaruh kekuatan karena reward power (pengaruh kekuatan karena
adanya harapan yang akan diterima)adanya harapan yang akan diterima) coercive power (pengaruh yang dipaksakan coercive power (pengaruh yang dipaksakan
sesuai keinginannya)sesuai keinginannya) informational power (pengaruh yang dilalui informational power (pengaruh yang dilalui
melalui persuasi)melalui persuasi) affective power (pengaruh yang diberikan affective power (pengaruh yang diberikan
melalui manipulasi dengan cinta kasih melalui manipulasi dengan cinta kasih misalnya hubungan sexual)misalnya hubungan sexual)
Hasil dari kekuatantersebut yang Hasil dari kekuatantersebut yang akan mendasari suatu proses dalam akan mendasari suatu proses dalam pengambilan keputusan dalam pengambilan keputusan dalam keluarga seperti:keluarga seperti:
KonsesusKonsesus Tawar menawar atau akomodasiTawar menawar atau akomodasi Kompromi atau de factoKompromi atau de facto PaksaanPaksaan
Nilai-nilai keluargaNilai-nilai keluarga
Nilai merupakan suatu system, sikap dan Nilai merupakan suatu system, sikap dan kepercayaan yang secara sadar atau tidak, kepercayaan yang secara sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga juga merupakan satu budaya. Nilai keluarga juga merupakan suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi suatu pedoman perilaku dan pedoman bagi perkembangan norma dan peraturan.perkembangan norma dan peraturan.
Norma adalah pola perilaku yang baik, Norma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat berdasarkan system menurut masyarakat berdasarkan system nilai dalam keluarga. nilai dalam keluarga.
Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan yang dapat dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.masalah.
SISTEM KELUARGASISTEM KELUARGA Komponen: dalam suatu keluarga masing-Komponen: dalam suatu keluarga masing-
masing anggota mempunyai sifat intedepensi, masing anggota mempunyai sifat intedepensi, interaktif dan mutual.interaktif dan mutual.
Batasan: dalam suatu keluarga pasti adanya Batasan: dalam suatu keluarga pasti adanya batasan (filter) yang digunakan untuk batasan (filter) yang digunakan untuk menyeleksi informasi yang masuk dan yang menyeleksi informasi yang masuk dan yang keluar. Batasan masing-masing keluarga akan keluar. Batasan masing-masing keluarga akan berbeda tergantung dari beberapa factor berbeda tergantung dari beberapa factor seperti: social, budaya, ekonomi, dll.seperti: social, budaya, ekonomi, dll.
Keberadaan; keluarga merupakan bagian dari Keberadaan; keluarga merupakan bagian dari sitem yang lebih luas yaitu masyarakat.sitem yang lebih luas yaitu masyarakat.
Terbuka (batas yang permeable) dimana di Terbuka (batas yang permeable) dimana di dalam keluarga terjadi pertukarn antar system.dalam keluarga terjadi pertukarn antar system.
Mempunyai: masing-masing keluarga Mempunyai: masing-masing keluarga mempunyai organisasi/struktur yang akan mempunyai organisasi/struktur yang akan berpengaruh di dalam fungi yang ada dari berpengaruh di dalam fungi yang ada dari anggotanya.anggotanya.
I
K
M
PERKEMBANGAN KELUARGAPERKEMBANGAN KELUARGA
Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru)Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru) Tahap II. Keluarga “Child-bearing” Tahap II. Keluarga “Child-bearing”
(Kelahiran Anak Pertama)(Kelahiran Anak Pertama) Tahap III. Keluarga dengan Anak Tahap III. Keluarga dengan Anak
PrasekolahPrasekolah Tahap IV. Keluarga dengan Anak Tahap IV. Keluarga dengan Anak
SekolahSekolah Tahap V. Keluarga dengn Anak RemajaTahap V. Keluarga dengn Anak Remaja Tahap VI. Keluarga dengan Anak Tahap VI. Keluarga dengan Anak
Dewasa (Pelepasan)Dewasa (Pelepasan) Tahap VII. Keluarga Usia PertengahanTahap VII. Keluarga Usia Pertengahan Tahap VIII. Keluarga Usia LanjutTahap VIII. Keluarga Usia Lanjut
Tahap I. Pasangan Tahap I. Pasangan Baru (Keluarga Baru)Baru (Keluarga Baru) Membina hubungan intim yang Membina hubungan intim yang
memuaskanmemuaskan Membina hubungan dengan Membina hubungan dengan
keluarga lain, teman, kelompok keluarga lain, teman, kelompok socialsocial
Mendiskusikan rencana memiliki Mendiskusikan rencana memiliki anak anak
Tahap II. Keluarga Tahap II. Keluarga “Child-bearing” “Child-bearing” (Kelahiran Anak (Kelahiran Anak Pertama)Pertama) Persiapan menjadi orang tuaPersiapan menjadi orang tua Adaptasi dengan perubahan Adaptasi dengan perubahan
anggota keluarga: peran, anggota keluarga: peran, interaksi, hubungan seksul dan interaksi, hubungan seksul dan kegaiatankegaiatan
Mempertahankan hubungan yang Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasngan memuaskan dengan pasngan
Tahap III. Keluarga Tahap III. Keluarga dengan Anak dengan Anak PrasekolahPrasekolah Memenuhi kebutuhan anggota kelurga Memenuhi kebutuhan anggota kelurga
seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa amandan rasa aman
Membantu anak untuk bersosialisasiMembantu anak untuk bersosialisasi Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, Beradaptasi dengan anak yang baru lahir,
sementara kebutuhan ank yang lain juga sementara kebutuhan ank yang lain juga harus terpenuhiharus terpenuhi
Mempertahankan hubungan yang sehat baik Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarg di dalam maupun di luar keluarga (keluarg lain dan Lingkungan sekitar)lain dan Lingkungan sekitar)
Pembgian waktu untuk individu, pasngan dan Pembgian waktu untuk individu, pasngan dan anak (tahap paling repot)anak (tahap paling repot)
Pembagian tanggung jawab anggota Pembagian tanggung jawab anggota keluargakeluarga
Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anakdan kembang anak
Tahap IV. Keluarga Tahap IV. Keluarga dengan Anak Sekolahdengan Anak Sekolah Membantu sosialisasi anak: Membantu sosialisasi anak:
tetngga, sekolah dan lingkngantetngga, sekolah dan lingkngan Mempertahankan keintiman Mempertahankan keintiman
pasanganpasangan Memenuhi kebutuhan dan biaya Memenuhi kebutuhan dan biaya
kehidupan yang semakin kehidupan yang semakin meningkat, termasuk kebutuhan meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarga anggota keluarga
Tahap V. Keluarga Tahap V. Keluarga dengn Anak Remajadengn Anak Remaja Memberikan kebebasan yang seimbang Memberikan kebebasan yang seimbang
dengan tanggung jawab mengingat dengan tanggung jawab mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa remaja yang sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominyadan meningkat otonominya
Mempertahankan hubungan yang intim Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluargadalam keluarga
Mempertahankan komunikasi terbuka Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang. Hindari antara anak dan orang. Hindari perdebatan, permusuhan dan perdebatan, permusuhan dan kecurigaan.kecurigaan.
Perubahan system peran dan peraturan Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga. untuk tumbuh kembang keluarga.
Tahap VI. Keluarga Tahap VI. Keluarga dengan Anak Dewasa dengan Anak Dewasa (Pelepasan)(Pelepasan) Memperluas keluarga inti menjadi Memperluas keluarga inti menjadi
keluarga besarkeluarga besar Memperthnkan keintimn psngnMemperthnkan keintimn psngn Membantu orang tua suami/isteri yang Membantu orang tua suami/isteri yang
sedang sakit dan memasuki masa tuasedang sakit dan memasuki masa tua Membantu anak untuk mandiri di Membantu anak untuk mandiri di
masyarakatmasyarakat Penataan kembali peran dan kegiatan Penataan kembali peran dan kegiatan
rumah tangga rumah tangga
Tahap VII. Keluarga Tahap VII. Keluarga Usia PertengahanUsia Pertengahan Mempertahankan kesehatanMempertahankan kesehatan Mempertahankan hubungn yang Mempertahankan hubungn yang
memuaskan dengan teman memuaskan dengan teman sebaya dan anak-anaksebaya dan anak-anak
Meningkatkan keakraban Meningkatkan keakraban pasangan pasangan
Tahap VIII. Keluarga Tahap VIII. Keluarga Usia LanjutUsia Lanjut Memperthankan suasana rumah yang Memperthankan suasana rumah yang
menyenangkanmenyenangkan Adaptasi dengan perubahan Adaptasi dengan perubahan
kehilangan pasangan, teman, kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan pendapatankekuatan fisik dan pendapatan
Mempertahankan keakraban suami Mempertahankan keakraban suami isteri dan saling merawatisteri dan saling merawat
Mempertahankan hubungan dengan Mempertahankan hubungan dengan anak dan social masyarakatanak dan social masyarakat
Melakukan life review Melakukan life review
PERAWATAN KESEHATAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGAKELUARGA Perawatan kesehatan keluarga Perawatan kesehatan keluarga (Family (Family
Health Nursing)Health Nursing) adalah tingkat adalah tingkat perawatan keehatan masyarakat yang perawatan keehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau satu keluarga sebagai unit atau satu kesatuan yang dirawat, dengan sehat kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuannya dan melalui sebagai tujuannya dan melalui perawatan sebagai sarannya. Dalam perawatan sebagai sarannya. Dalam perawatan kesehatan masyarakat, perawatan kesehatan masyarakat, yang menerima pelayanan perawatan yang menerima pelayanan perawatan dibagi 3 tingkat, yaitu: tingkat individu, dibagi 3 tingkat, yaitu: tingkat individu, tingkat family atau keluarga dan tingkat family atau keluarga dan tingkat community atau masyarakat.tingkat community atau masyarakat.
Keluarga Sebagai pasien atau Unit Keluarga Sebagai pasien atau Unit Pelayanan PerawatanPelayanan Perawatan Keluarga adalah unit utama dari Keluarga adalah unit utama dari
masyarakat dan merupakan lembaga yang masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat.menyangkut kehidupan masyarakat.
Keluarga sebagai suatu kelompok dapat Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah-masalah atau memperbaiki masalah-masalah kesehatan yang ada dalam kelompoknya itu kesehatan yang ada dalam kelompoknya itu sendiri.sendiri.
Masalah keehatan dalam keluarga saling Masalah keehatan dalam keluarga saling berkaitan.berkaitan.
Dalam memelihara psien sebagai individu, Dalam memelihara psien sebagai individu, keluarga tetap berperan sebagai pengambil keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam pemeliharaannya.keputusan dalam pemeliharaannya.
Keluarga merupakan perantara yang efektif Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-usaha dan mudah untuk berbagai usaha-usaha keehatan masyarakat.keehatan masyarakat.
Beban Kasus Beban Kasus KeluargaKeluarga Beban kasus keluarga Beban kasus keluarga (family case load)(family case load)
dalah jumlah macam kasus dalam keluarga dalah jumlah macam kasus dalam keluarga yang dipelihara/dibina oleh seorang perawat yang dipelihara/dibina oleh seorang perawat dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya dalam jangka waktu tertentu. Pada umumnya keluarga yang ditangani oleh perawat adalah keluarga yang ditangani oleh perawat adalah keluarga-keluarga yang mempunyai masalah keluarga-keluarga yang mempunyai masalah dan kebanyakan keluarga ini ada;lah dan kebanyakan keluarga ini ada;lah keluarga dengan penghasilan yang remdah. keluarga dengan penghasilan yang remdah. Hal ini dapat dimengerti karena kebutuhan Hal ini dapat dimengerti karena kebutuhan akan pelayanan dan bimbingan perawatan akan pelayanan dan bimbingan perawatan lebih tinggi pada kalangan masyarakat yang lebih tinggi pada kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah. berpenghasilan rendah.
Tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit
Penghasilan Rendah
Produktivitas Berkurang
Daya tahan tubuh terhadap penyakit
berkurang atau menurun
Kecenderungan terjadi:Sanitasi JelekGizi Kurang
Pendidikan RendahKebiasaan Kesehatan
Tugas Kesehatan KeluargaTugas Kesehatan Keluarga Mengenal gangguan perkembangan keehatan Mengenal gangguan perkembangan keehatan
setiap anggota keluarga. Ini ada hubungannya setiap anggota keluarga. Ini ada hubungannya dengan kesanggupan keluarga untuk mengenal dengan kesanggupan keluarga untuk mengenal masalah keehatan pada setiap anggota keluarga.masalah keehatan pada setiap anggota keluarga.
Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan Mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepatyang tepat
Memberikan perawatan kepada anggota keluarga Memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, yang tidak dapat membantu diri yang sakit, yang tidak dapat membantu diri karena cacat atau usianya terlalu mudakarena cacat atau usianya terlalu muda
Mempertahankan suasana di rumah yang Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan untuk kesehatan dan menguntungkan untuk kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluaraga.perkembangan kepribadian anggota keluaraga.
Mempertahankan hubungan timbal balik antara Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluargadan lembaga-lembaga keehatan. Ini keluargadan lembaga-lembaga keehatan. Ini menunjukkan pemanfaatan dengan baik akan menunjukkan pemanfaatan dengan baik akan fasilitas-fasilitas kesehatan.fasilitas-fasilitas kesehatan.
Peran Perawat Peran Perawat KeluargaKeluarga PendidikPendidik KoordinatorKoordinator PelaksanaPelaksana Pengawas kesehatanPengawas kesehatan KonsultanKonsultan KolaborasiKolaborasi FasilitatorFasilitator Penemu kasusPenemu kasus Modifikasi lingkunganModifikasi lingkungan