Konsep Keluarga Bu Titih

33
Keperawatan Keluarga 1 KONSEP KELUARGA TITIH HURIAH

description

keluarga. kep[erawatan keluarga. definisi keluarga. tipe pola asuh

Transcript of Konsep Keluarga Bu Titih

PowerPoint Presentation

Keperawatan Keluarga1

KONSEP KELUARGATITIH HURIAH1PENDAHULUANKep keluarga merupakan suatu bidang spesialisasi yang terbilang baru dalam keperawatanMerupakan integrasi dari berbagai bidang spesialisasi lain dalam keperawatanKep keluarga sedang berkembang dan menjadi spesialisasi yang dinamis2PENDAHULUANPerawat keluarga dapat didefinisikan sebagai perawat berbasis komunitasMerupakan perawat profesional yang bekerja secara berkolaborasi dengan individu, keluarga dan pemberi pelayanan kesehatan3DEFINISI KELUARGADefinisi tradisionalKesatuan dari orang-orang yang terikat dalam perkawinan, ada hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu rumahDefinisi modernKelompok yang tdd dua atau lebih individu yang dicirikan oleh istilah khusus, yang mungkin saja memiliki atau tidak memiliki hubungan darah atau hukum4DEFINISI KELUARGAUU No 10 tahun 1992 : Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami istri atau suami istri dan anaknya atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.Friedman, 2004 : Kumpulan dua atau lebih manusia yang satu sama lain terlibat secara emosional, bertempat tinggal dalam satu daerah yang berdekatan.Goldenberg, 1980 : Keluarga tidak hanya sebagai sekumpulan individu yang bertempat tinggal dalam satu ruang fisik dan psikis yang sama, tetapi juga merupakan sistem sosial alamiah yang memiliki kekayaan bersama, mematuhi peraturan, peranan, struktur kekuasaan, bentuk komuniasi, tata cara negosiasi, serta tata cara penyelesaian masalah bersama, yang memungkinkan pelbagai tugas dapat dilaksanakan secara efektif.Keperawatan Keluarga55Keperawatan Keluarga6PENGERTIAN KELUARGA Menurut Burgess dkk (1963) Keluarga terdiri orang orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan ikatan adopsiPara anggota kelg biasanya hidup bersama dalam satu rumah tangga, atau jika mereka hidup terpisah, mereka tetap mengganggap rumah tangga tersebut sebagai rumah merekaAnggota keluarga berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dalam peran sosial seperti suami-istri, ayah-ibu, anak laki-laki dan perempuan, saudara-saudariKeluarga sama sama menggunakan kultur yang sama yaitu kultur yang diambil dari masyarakat dengan beberapa ciri unik tersendiri.6Pengertian keluargaMenurut Duvall and Logan (1986)Keluarga adl sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari setiap anggotanya.

Keperawatan Keluarga77Keperawatan Keluarga8Menurut Departemen Kesehatan RI (1988) Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang berkumpul dan tinggal dalam suatu tempat dibawah atap dalam keadaan saling bergantung.

Menurut Salvion G. Bailon & A. Maglaya (1989)Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

8Keperawatan Keluarga9 Hal penting dalam konsep keluarga (Stuart, 1991) Keluarga merupakan suatu system atau unitAnggota keluarga dapat berhubungan atau tidak berhubungan, yang dapat tinggal bersama atau terpisahKeluarga mungkin memiliki anak atau tanpa anakKomitmen dan saling keterikatan antara keluarga harus tetap ada termasuk rencana masa depanFungsi klg dalam pemberian perawatan meliputi perhatian, pemberian nutrisi, perlindungan dan sosialisasi masing-masing anggota keluarga.

59CIRI-CIRI STRUKTUR KELUARGATERORGANISASIKeluarga adalah cerminan sebuah organisasi, dimana masing-masing anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing sehingga tujuan keluarga dapat tercapai.Organisasi yang baik ditandai dengan adanya hubungan yang kuat antar anggota sebagai bentuk saling ketergantungan dalam mencapai tujuanKeperawatan Keluarga1010CIRI-CIRI STRUKTUR KELUARGAKETERBATASANDalam mencapai tujuan, setiap anggota keluarga memilik peran dan tanggungjawabnya masing-masing sehingga dalam berinteraksi setiap anggota tidak bisa semena-mena, tetapi mempunyai keterbatasan yang dilandasi oleh tanggungjawab masing-masing anggota keluargaKeperawatan Keluarga1111STRUKTUR KELUARGADOMINASI JALUR HUBUNGAN DARAHPATRILINEALKeluarga yang dihubungkan atau disusun melalui jalur garis ayah.Suku-suku di Indonesia rata-rata menggunakan struktur keluarga patrilineal

MATRILINEALKeluarga yang dihubungkan atau disusun melalui jalur garis ibu Contoh: suku Padang Keperawatan Keluarga1212STRUKTUR KELUARGADOMINASI KEBERADAAN TEMPAT TINGGAL PATRILOKALKeberadaan tempat tinggal satu keluarga yang tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak suami MATRILOKALKeberadaan tempat tinggal satu keluarga yang tinggal dengan keluarga sedarah dari pihak istriKeperawatan Keluarga1313STRUKTUR KELUARGADOMINASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PATRIAKALDominasi pengambilan keputusan ada pada pihak suami MATRIAKALDominasi pengambilan keputusan ada pada pihak istri

Keperawatan Keluarga1414BENTUK-BENTUK KELUARGA :Sussman (1974) dan Maclin (1988):Keluarga tradisionalKeluarga non tradisionalKeperawatan Keluarga1515Keperawatan Keluarga16BENTUK KELUARGATradisionalKeluarga Inti Keluarga dengan orang tua tunggalKeluarga besar tiga generasiBujangan dewasa yang tinggal sendirianPasangan usia pertengahan atau lansiaJaringan keluarga besar16Keperawatan Keluarga17Keluarga IntiKeluarga pasangan suami istri bekerja.Menyebabkan stress dan ketegangan umumnya bersumber pada istri : Persaingan dalam struktur jabatan Perawatan anak Mengurusi rumah tangga Terpisah secara geografis diantara pasangan.Tidak terbukti membuat anak stress

Keluarga tanpa anak Banyak karier dan pilihan pendidikan yang tersedia bagi wanita.

17Keperawatan Keluarga18Keluarga dengan Orang Tua Tunggal Hanya terdapat satu orang tua yaitu ayah atau ibuMemerankan peran ayah dan ibuBentuk variasi yang non tradisionil adalah orang tua tunggal tanpa menikahPeningkatan terjadi karena :Perceraian meningkatDana bantuan besar ( di luar )Kehamilan diluar nikah meningkat kalangan remajaPola hidup yang lazim dari orang tua tunggal (Mendes, 1988)Gaya hidup eksekutif tunggal Orang tua penolongOrang tua penggantiOrang tua tituler

18Keperawatan Keluarga19Keluarga BesarKeluarga inti ditambah dengan sanak saudara termasuk kakek, nenek dllPenyebabnya pada umumnya : PerceraianUmur harapan hidup meningkatKehamilan dikalangan remaja

19Keperawatan Keluarga20Bujangan Dewasa yang hidup sendiriKlien yang ada dirumah jompo individu yang tidak berdayaIndividu penyendiri

Membutuhkan pelayanan dalam bidang kesehatan dan psikososial

Tidak mempunyai sistem pendukung

Perawat merupakan sistem pendukung mengurangi isolasi sosial klien

20Keperawatan Keluarga21B. Non TradisionalKeluarga orang tua tunggal tanpa menikahPasangan mempunyai anak tanpa menikahPasangan tanpa menikahKeluarga homoseksualCommune family keluarga yang terdiri dari lebih dari satu pasangan monogami yang menggunakan fasilitas secara bersama.

21BENTUK KELUARGA(Goldenberg, 1980)Keluarga inti (nuclear family)Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak kandungKeluarga besar (extended family)Keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri dan anak-anak kandung, juga sanak saudara lainnya, baik menurut garis vertikal, maupun garis horizontal.Keluarga campuran (blended family)Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak kandung dan anak tiriKeluarga menurut hukum umum (common law family)Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang tidak terikat perkawinan sah serta anak-anak mereka yang tinggal bersamaKeluarga orang tua tunggal (single parent family)Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena bercerai, berpisah, ditinggal meninggal atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka tinggal bersamaKeperawatan Keluarga2222BENTUK KELUARGA(Goldenberg, 1980)Keluarga hidup bersama (commune family)Keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggung jawab bersamaKeluarga serial (serial family)Keluarga yang disamping terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai, dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangan masing-masing, tetapi semuanya menganggap sebagai satu keluargaKeluarga gabungan (composite family)Keluarga yang terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anaknya (poligami) atau istri dengan beberapa suami dan anak-anaknya (poliandri) yang hidup bersamaKeluarga tinggal bersama (cohabitation family)Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawianan yang sah.Keperawatan Keluarga2323KELUARGA SEJAHTERAKeluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertakwa kepada Tuhan YME, memiliki hubungan yang sama, selaras, seimbang antar anggota keluarga dengan masyarakat dan lingkunganKeperawatan Keluarga2424CIRI-CIRI KELUARGA SEJAHTERA :Terpenuhinya kebutuhan dasarSaling terbuka antar anggota keluargaTerciptanya rasa saling percayaAdanya saling kerjasama antar anggota keluargaAdanya keseimbangan dalam memberikan pendidikan dunia dan akhiratTerciptanya keharmonisan dalam keluargaTerjalinnya komunikasi yang baik antar anggota keluargaKeperawatan Keluarga2525TAHAPAN KELUARGA SEJAHTERAKeluarga Pra SejahteraKeluarga Sejahtera Tahap 1Keluarga Sejahtera Tahap 2Keluarga Sejahtera Tahap 3Keluarga Sejahtera Tahap 3 PlusKeperawatan Keluarga2626KELUARGA PRA SEJAHTERAKeluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal seperti pangan, sandang, papan, pengajaran, agama dan kesehatanKeperawatan Keluarga2727KELUARGA SEJAHTERA TAHAP 1Keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal (sesuai kebutuhan dasar pada keluarga pra sejahtera), tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologis keluarga seperti pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, dan interaksi dengan lingkunganKeperawatan Keluarga2828KELUARGA SEJAHTERA TAHAP 2Keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal (sesuai kebutuhan dasar pada keluarga pra sejahtera), kebutuhan sosial psikologis tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan perkembangan seperti menabung dan memperoleh informasiKeperawatan Keluarga2929KELUARGA SEJAHTERA TAHAP 3Keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan pada tahap 1 dan 2 tetapi belum dapat memberikan kontribusi maksimal terhadap masyarakat dan berperan secara aktif dalam masyarakatKeperawatan Keluarga3030KELUARGA SEJAHTERA TAHAP 3 PLUSKeluarga dapat memenuhi semua kebutuhan tahap 1 sampai dengan tahap 3 dan berperan aktif dalam masyarakat.Keperawatan Keluarga3131POKOK-POKOK KEGIATAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA :Pembinaan ketahanan fisik keluarga, contoh : Pembinaan gizi keluargaPembinaan ketahanan non fisik keluarga, contoh : Konseling keluarga, stimulasi perkembangan

Keperawatan Keluarga3232TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WRWBKeperawatan Keluarga3333