Konsep, Hukum, dan Dalil Membaca al qur’an di kuburan

Post on 01-Jul-2015

1.976 views 33 download

description

Konsep, Hukum, dan Dalil Membaca al qur’an di kuburan

Transcript of Konsep, Hukum, dan Dalil Membaca al qur’an di kuburan

MUHAMMAD IDRUS RAMLI

MEMBACA AL-QUR’ANDI MAKAM SEORANG MUSLIM

HUKUM MEMBACA AL-QUR’AN

Membaca al-Qur’an di kuburan ketika

pemakaman dan ziarah kubur, dianjurkan

berdasarkan:

Membaca al-Qur’an di atas kuburan

dianjurkan karena dalil-dalil al-Qur’an

dan hadits sangat banyak tentang

keutamaan membaca al-Qur’an, bersifat

umum, mutlak dan tanpa membatasi

dengan tempat dan waktu

Ada dalil-dalil khusus, spesifik yang

menunjukkan membaca al-Qur’an di

kuburan

Sahabat Ibnu

Umar anjurkan

baca permulaan

dan penutup

surat al-Baqarah

ketika

pemakaman

dirinya dan

diikuti oleh Imam

Ahmad bin

Hanbal

ATSAR IBNU UMAR

Rasulullah

menganjurkan membaca

permulaan dan penutup

surat al-Baqarah ketika

pemakaman seseorang

HADITS NABI

Rasulullah : “Bacakan surat

Yasin atas orang meninggal

kalian.”

HADITS NABI

Sahabat Anshar

membaca surat

al-Baqarah di

depan orang

yang meninggal

TRADISI SAHABAT

Pelepah kurma yang basah dapat

meringankan azab kubur, apalagi bacaan al-

Qur’an?

PELEPAH KURMA

Imam al-Syafi’i ditanya tentang

hukum membaca al-Qur’an di

kuburan: “Tidak apa-apa”.

IMAM AL-SYAFI’I

Peziarah kubur

dianjurkan mengucapkan

salam, membaca al-

Qur’an dan berdoa bagi

mereka, sebagaimana

nash dari Imam al-Syafi’i

dan disepakati oleh

murid-muridnya.

IMAM AL-NAWAWI

Menurut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

an-Najdi, pendiri Wahabi, peziah kubur

dianjurkan membaca surat al-Fatihah, al-Ikhlash

dan al-Hakumut Takatsur lalu pahalanya

dihadiahkan kepada semua ahli kubur

PENDIRI WAHABI

Menurut Syaikh Muhammad bin Abdul

Wahhab an-Najdi, pendiri Wahabi, peziarah

kubur dianjurkan membaca surat Yasin

untuk meringankan beban azab ahli kubur

PENDIRI WAHABI

Tradisi membaca surat

al-Ikhlash 100 kali, di

makam Ma’ruf al-

Karakhi berlangsung

sejak generasi salaf

untuk terkabulnya hajat.

TRADISI UMAT ISLAM

Ibnu al-Jauzi al-Hanbali: “Sejak Ma’ruf al-Karakhi wafat tahun 200 H, tiap hari,

mendapat kiriman hadiah pahala bacaan berjuz-juz al-Qur’an, minimal orang berdiri di pinggir makamnya dan membacakan surat al-

Ikhlash untuknya.”

TRADISI UMAT ISLAM

Menurut Madzhab Hanbali (yang

diklaim diikuti Wahabi), tidak

makruh membaca al-Qur’an di

kuburan.

MADZHAB HANBALI

Ketika al-Imam Abu Ja’far al-Hasyimi, guru

besar madzhab Hanbali, wafat tahun 470 H,

kaum Hanabilah membaca al-Qur’an di

makamnya sampai hatam 10.000 kali.

TRADISI MADZHAB HANBALI