Post on 03-Mar-2016
description
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 1/9
KONSEP DASAR GIZI KURANG (MALNUTRISI)
(http://poetra1988.blogspot.com/2012/05/bab-ii-gizi-kurang.html )
1. Definisi
Menurut Supariasa (2002:18), malnutrisi adalah keadaan patologisakibat kekurangan
atau kelebihan seara relatif maupun absolut saat lebih !at gi!i.
Menurut "gasti#ah (200$:2$8), gi!i kurang pada keadaan a%aln#a tidak ditentukan
kelainan biokimia tapi pada keadaan lan&ut akan didapatkan kadar albumin rendah, sedangkan
globulin meninggi.
Sedangkan menurut 'lmatsier(2002: 0), i!i kurang disebabkan oleh kekurangan
makanan sumber energi seara umum dan kurang sumber protein.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bah%a i!i kurang adalah suatu keadaan #ang
diakibatkan oleh konsumsi makanan #ang kurang sumber protein, pen#erapan #ang buruk ataukehilangan !at gi!i seara berlebih.
2. *tiologi
Menurut "gasti#ah (200$:2$0) dan "urah#o (200+), adalah sebagai berikut :
a. en#ebab langsung
-urang gi!i biasan#a ter&adi karena anak kurang mendapat masukan makanan #ang ukup lama.
idak ukup asal anak mendapatkan makanan #ang ban#ak sa&a tetapi harus mengandung
nutrient #ang ukup, #aitu karbohidrat, protein, lemak, /itamin dan mineral.
b. en#ebab tak langsung1) aktor ekonomi
2) aktor fasilitas rumah dan sanitasi
) aktor pendidikan dan pengetahuan
) aktor pela#anan kesehatan
Menurut 'rif dan -ristianasari (200 : 111 3 112), pen#ebab dari marasmus dan k%ashiorkor
adalah sebagai berikut :
a. Marasmus
1) -etidakseimbangan konsumsi !at gi!i dalam makanan
2) en#akit infeksi
b. -%ashiorkor
1) -ekurangan protein dalam makanan
2) angguan pen#erapan protein
) kehilangan protein seara tidak normal
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 2/9
) erdarahan hebat
$) 4nfeksi.
aktor #ang mempengaruhi status gi!i (Supariasa, 2002).
a. roduksi pangan
enurunan produksi pertanian sangat mempengaruhi penurunan produksi pangan sehingga akan
mengakibatkan konsumsi kebutuhan gi!i mas#arakat kurang.
b. engolahan bahan makanan
engolahan bahan makanan di mas#arakat #ang tidak tepat dapat mengakibatkan bahan makanan
#ang semestin#a mempun#ai kandungan gi!i #ang baik dapat men&adikan bahan makan tidak
mempun#ai gi!i #ang ukup untuk kebutuhan tubuh.
. Distribusi bahan makanan dan faktor harga
endistribusian bahan makanan #ang terhambat dan stabilitas harga bahan makanan sangat berpengaruh terhadap kemampuan konsumsi mas#arakat, sehingga dapat mengakibatkan
pemenuhan kebutuhan konsumsi gi!i #ang tidak seimbang.
d. endapatan, peker&aan, pendidikan, kemampuan sosial
endapatan, peker&aan, pendidikan, dan kemampuan sosial #ang kurang sangat mempengaruhi
tingkat da#a beli atau kemampuan mas#arakat terhadap kebutuhan konsumsi gi!i tidak terpenuhi.
e. -emampuan keluarga menggunakan makanan
emanfaatan bahan makanan dalam sangat berpengaruh pada konsumsi #ang dibutuhkan
keluarga, &ika keluarga tidak mampu menggunakan makanan dapat mengakibatkan keadaan gi!ikeluarga berkurang.
f. ersedian#a bahan makanan
-etersediaan bahan makanan sangat berpengaruh dalam kebutuhan gi!i mas#arakat, &ika sediaan
bahan makanan makanan kurang mengakibatkan gangguan pemenuhan gi!i mas#arakat.
. atofisiologi
Sebenarn#a malnutrisi (i!i kurang) merupakan suatu sindrom #ang ter&adi akibat ban#ak
faktor. aktor3faktor ini dapat digolongkan atas tiga faktor penting #aitubhost , agent,
environment (Supariasa, 2002). Memang faktor diet makanan memegang peranan penting tetapi
faktor lain ikut menentukan dalam keadaan keluarga makanan, tubuh selalu berusaha untuk
mempertahankan hidup dengan memenuhi kebutuhan pokok atau energi. -emampuan tubuh
untuk mempergunakan karbohidrat, protein dan lemak, merupakan hal #ang sangat penting untuk
mempertahankan kehidupan, (glukosa) dapat dipakai oleh seluruh åan tubuh sebagai bahan
bakar, sa#angn#a kemampuan tubuh untuk men#impan karbohidrat sangat sedikit, sehingga
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 3/9
setelah 2$ &am sudah dapat ter&adi kekurangan. 'kibat katabolisme protrein ter&adi setelah
beberapa &am dengan menghasilkan asam amino #ang segera di ubah men&adi karbohidrat di
hepar dan di gin&al selama puasa åan lemak di peah &adi asam lemak, gliseraal dan keton
bodies, asam lemak dan keton bodies sebagai sumber energi kalau kekurangan makan ini
ber&alan menahun. ubuh akan mempertahankan diri &angan sampai memeah protein lagi
setelah kira3kira kehilangan separuh tubuh.
roses patogenesis terlihat pada faktor lingkungan dan manusia (host danenvironment )
#ang didukung oleh asupan3asupan !at3!at gi!i, akibat kekurangan !at gi!i maka simpanan !at
gi!i pada tubuh digunakan untuk memenuhi kebutuhan, apabila keadaan ini berlangsung
lama. Maka simpanan !at gi!i ini akan habis ahirn#a ter&adi pemerosotan åan. ada saat ini
orang sudah dapat digolongkan sebagai malnutrisi , %alaupun han#a baru dengan ditandai
dengan penurunan berat badan dan pertumbuhan terhambat. atofisiologi menurut "urah#ono (200+), ada keadaan ini #ang munul adalah
pertumbuhan #ang kurang atau disertai mengeiln#a otot dan menghilangn#a lemak di ba%ah
kulit. -elainan demikian merupakan proses psikologis untuk kelangsungan åan
hidup. ubuh memerlukan energi dan dapat dipenuhi oleh makanan #ang diberikan.
. Manifestasi -linis
a. Marasmus
1) Definisi
Menurut 'nggoro (200+) marasmus adalah kekurangan energi pada makanan #ang
men#ebabkan adangan protein lebih terpakai sehingga anak mena&di kurus dan emosional dan
tanda3tanda kurus (simpanan lemak dan protein #ang disertai gangguan fisiologi sampai
ter&adin#a oedem akti/itas metabolik normal5rendah).
Menurut Sugiono (200+) marasmus merupakan akibat dari kelaparan #ang hampir
men#eluruh. Seorang anak #ang mengalami marasmus, mendapatkan sangat sedikit makanan,
sering disebabkan karena ibu tidak dapat memberikan 'S4. 6adann#a sangat kurus akibat
hilangn#a otot dan lemak tubuh. 7ampir selalu disertai ter&adin#a infeksi. ika anak mengalami
edera atau infeksi #ang meluas, prognosan#a buruk dan bisa berakibat fatal.
Menurut urhadi (200+) Marasmus umumn#a dialami mas#arakat #ang menderita
kelaparan. Marasmus adalah permasalahan serius #ang ter&adi di "egara3negara
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 4/9
berkembang. Menurut data 97 sekitar ; dari 10, &uta kematian #ang ter&adi pada anak3
anak di ba%ah usia $ tahun di "egara berkembang berkaitan dengan defisiensi energi dan protein
sekaligus. Marasmus &uga umum ter&adi pada anak3anak miskin perkotaan, anak3anak dengan
pen#akit kronik dan akan3anak dipen&ara. inggin#a ¨ah penderita marasmus tak han#a
menimbulkan resiko kematian tapi &uga men#ebabkan s#araf otak tidak berkembang optimal.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bah%a marasmus adalah kekurangan energi pada
makanan #ang men#ebabkan adangan protein lebih terpakai sehingga anak men&adi kurus dan
emosional #ang diakibatkan oleh kelaparan seara men#eluruh.
2) atofisiologi
Menurut "urah#o (200+). ada keadaan ini #ang men#olok adalah pertumbuhan #ang
kurang atau terhenti disertai otot dan menghilangn#a lemak di ba%ah kulit. ada mulan#a
kelainan demikian merupakan proses fisiologis. <ntuk kelangsungan hidup åan, tubuh #angmemerlukan energi #ang dapat dipenuhi oleh makanan #ang diberikan, sehingga harus dapat dari
tubuh sendiri, sehingga adangan protein digunakan &uga untuk memenuhi kebutuhan energi
tersebut.
enghanuran åan pada defisiensi kalori tidak sa&a membantu memenuhi kebutuhan
energi, akan tetapi &uga untuk memungkinkan sintesis glukosa dan metabolit esensial lainn#a
seperti asam amino untuk komponen homeostati. leh karena itu pada marasmus berat kadang3
kadang masih ditemukan asam amino #ang normal sehingga hati masih dapat membentuk ukup
albumia.
) anda dan e&ala
Menurut 7am!ah (200=) tanda3tanda marasmus adalah :
a) tot akan mengeil5atrofi
b) 'patis
) Sangat keil5kurus
d) 66 kurang, tidak sesuai umur
e) -ulit kedodoran
f) Muka seperti orang tua dan kulit kering
g) erut bunit dengan gambaran usus #ang n#ata
h) >ena superfisialis tampak &elas , ubun3ubun ekung, tulang pipi dan dagu kelihatan menon&ol.
b. -%ashiorkor
1) Definisi
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 5/9
Menurut "gasti#ah (200$) k%ashiorkor adalah gangguan gi!i disertai dengan edema. Sebab
utama pen#akit ini adalah defisiensi protein. en#akit k%ashiorkor umun#a ter&adi pada anak
dari keluarga soial ekonomi #ang rendah karena tidak mampu membeli makanan #ang
mengandung protein he%ani seperti : daging, hati, usus, susu, dsb. Sebenarn#a selain protein
he%ani protein nabati terdapat pada kedelai, kaang3kaangan &uga dapat menghindarkan
kekurangan protein tersebut apabila diberikan, tetapi karena kurangn#a pengetahuan orang tua
anak menderita defisiensi protein ini. Sering kurangn#a pengetahuan &uga adan#a fator takha#ul
turut men&adi pen#ebab pula. -%ashiorkor biasan#a di&umpai pada golongan umur tertentu #aitu
ba#i pada masa disapih dan pada anak pra sekolah #ang merupakan golongan umur #ang
relatif memerlukan lebih ban#ak protein untuk tumbuh sebaik3baikn#a.
Menurut 9idodo (200$) k%ashiorkor adalah gangguan gi!i karena kekurangan protein biasa
sering disebut busung lapar. e&ala #ang timbul diantaran#a adalah tangan dan kaki bengkak, perut bunit, rambut rontok dan patah, gangguan kulit.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bah%a k%ashiorkor adalah suatu keadaan
gangguan gi!i #ang diakibatkan karena kurangn#a protein dalam tubuh.
2) atofisiologi
Menurut udar%anto (200$) pada k%ashiorkor #ang klasik gangguan metabolik dan
perubahan sel men#ebabkan ederma dan perlemean hati. -elainan ini merupakan ge&ala #ang
menolok. -ekurangan protein dalam diet akan menimbulkan kekurangan berbagai asam amino
esensial #ang dibutuhkan untuk sintesis. -arena dalam diet terdapat ukup karbohidrat, maka produksi insulin akan meningkat dan sebagian asam amino dalam serum #ang ¨ahn#a sudah
kurang tersebut akan disalurkan ke otot. 6erkurangn#a asam amino dalam serum merupakan
pen#ebab kurangn#a ke otot. 6erkurangn#a asam amino dalam serum merupakan pen#ebab
kurangn#a pembentukan albumin oleh hepar sehingga kemudian timbul ederma.
) e&ala -linis
Menurut 'dit#a (200=), ge&ala klinis k%ashiorkor adalah :
a) edem di seluruh tubuh terutama kaki
b) 9a&ah membulat dan sembab
) tot3otot mengeil lebih n#ata apabila diperiksa dalam posisi berdiri dan duduk.
d) erubahan status mental, engeng, re%el, kadang apatis.
e) 'nak sering menolak segala &enis makanan (anoreksia)
f) embesaran hati
g) ?ambut ber%arna kusam dan mudah diabut
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 6/9
h) angguan kulit berupa berak merah #ang meluas
i) andangan mata anak tampak sa#u
) enatalaksanaan
Menurut 7am!ah (200=) prinsip pengobatan k%ashiorkor adalah:
a) Memberikan makanan #ang mengandung ban#ak protein bernilai biologi tinggi, tinggi kalori,
ukup airan, /itamin, dan mineral.
b) Makanan harus mudah dierna dan diserap.
) Makanan #ang diberikan seara bertahap, karena toleransi terhadap makanan sangat rendah
d) enanganan terhadap pen#akit pen#erta
e) indak lan&ut berupa pemantauan kesehatan penderita dan pen#uluhan gi!i tambahan.
$. 'kibat Dari i!i -urang
Menurut Almatsier (2003) akibat gizi kurang terhadap proses tubuh tergantung pada zat-zat gizi yangkurang. Kekurangan gizi secara umum (makanan kurang dalam kuantitas dan kualitas) menyebabkan
gangguan pada proses
a. ertumbuhan
Anak-anak tidak tumbuh menurut potensialnya! protein digunakan sebagai zat pembakar kurang!
sehingga otot-otot men"adi lembek dan rambut mudah rontok.
b. roduksi tenaga
Kekurangan energi berasal dari makanan! menyebakan seseorang kekurangan tenaga untuk beker"a dan
melakukan akti#itas.
. -etahanan tubuh
$aya tahan terhadap tekanan%stres menurun. &istem imunitas dan antibodi berkurang sehingga mudah
terserang in'eksi.
d. Struktur dan fungsi otak
izi buruk pada usia muda dapat berpengaruh terhadap perkembangan mental dan kemampuan
ber'ikir. tak mencapai bentuk maksimal setelah 2 tahun! gizi buruk dapat berakibat terganggunya
otak secara permanen.
e. erilaku
*agi anak-anak maupun orang de+asa yang mengalami gizi buruk menyebabkan perilaku tidak
tenang.Mereka mudah tersinggung! cengeng dan apatis.
=. enegahan i!i -urang
Menurut Almatsier (2003)! gizi kurang dapat dicegah melalui
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 7/9
a. Meningkatkan produksi pertanian, supa#a persediaan bahan makanan ukup sekaligus
merupakan tambahan penghasilan.
b. en#ediaan makanan formula #ang ukup tinggi protein dan tinggi energi pada anak balita.
. Memperbaiki infrastruktur pemasaran, infrastruktur #ang tidak baik akan berpengaruh pada
kualitas bahan makanan.
d. Subsidi harga bahan makanan, hal tersebut dapat membantu mereka #ang sangat terbatas
penghasilann#a.
e. emberian makanan suplemen dalam hal ini makanan diberikan uma3uma atau di&ual dengan
harga #ang minim.
f. endidikan gi!i bertu&uan untuk menga&ar rak#at untuk mengubah kebiasaan mereka dalam
menghidangkan makanan supa#a mendapatkan makanan #ang baik mutun#a
,.-lasifikasi Status i!i
a. -lasifikasi ara 97
ada klasifikasi 97 menggunakan indikator meliputi 6656, 665u, dan 65u, standar #ang
digunakan "7@S ( National Centre Health Statistic 3 <S').
bel 2.. Klasi'ikasi /1& - 1
BB/TB BB/U TB/U Status Gizi
"ormal ?endah ?endah 6aik, pernah kurang
Normal "ormal "ormal 6aik
"ormal inggi inggi angkung, masih baik ?endah ?endah inggi 6uruk
?endah ?endah "ormal 6uruk, kurang
?endah "ormal inggi -uranginggi inggi ?endah Aebih, obesitas
inggi inggi Normal Aebih, tidak obesitas
inggi "ormal ?endah Aebih, pernah kurang
Sumber (Supariasa, 2002)
b. 6erdasarkan baku har/ard status gi!i dibagi men&adi #aitu :
1) i!i lebih untuk over weight , termasuk kegemukan dan obesitas
2) i!i baik untuk well nourished
) i!i kurang untuk under weight #ang menakup mild dan moderate @M (rotein Calorie
Malnutrition).
) i!i buruk untuk se/ere @M, termasuk marasmus, marasmik 3 k%ashiorkor, k%ashiorkor
(Supariasa, 2002).
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 8/9
. -lasifikasi status gi!i pada -MS (-artu Menu&u Sehat)
ertumbuhan merupakan parameter kesehatan gizi yang cukup peka untuk dipergunakan dalam menilai
kesehatan anak! terutama pada bayi dan balita dalam upaya memonitor kesehatan gizi ini
dipergunakan Kartu Menu"u &ehat (KM&)! dalam KM& ini terdapat "alur-"alur yang ber+arna yang
menun"ukkan kesehatan balita tersebut dari sudut gizi yaitu
1) alur hi&au
arna ini menun"ukkan berat badan balita tersebut baik dan berada dalam kondisi kesehatan yang
baik.
2) alur kuning
arna ini menun"ukkan daerah KK (Kekurangan Kalori rotein) ringan "adi balita mulai
memperlihatkan gangguan pertumbuhan ringan yang menggambarkan pula adanya gangguan
kesehatan. *alita perlu dikonsultasikan kepada seorang dokter untuk diperiksa dan diperbaikimakanannya atau memerlukan perbaikan-perbaikan kesehatan.
) alur merah
arna ini menun"ukkan KK berat! disini balita sudah "elas menderita gizi kurang dan%atau terganggu
kesehatannya maka memerlukan penanganan medik yang teliti dan bersunggung-sungguh! bahkan
mungkin perlu dira+at di rumah sakit.
8. emeriksaan enun&ang
Menurut Departemen -esehatan ?4 (2008:1$), adalah sebagai berikut :
a. engukuran hemoglobin (nilai normal pria1318gm5100ml, %anita1231=gm5100ml) b. 7ematokrit (nilai normal pria 0;3$;, %anita +;3+;)
. ransferin (rendah apabila B 1=; pembentukan sel C sel darah merah dalam sumsum berkurang
sehingga dapat mengakibatkan defisiensi besi)
d. 'lbumin nilai normal,$3$,2 g5dl
e. -reatin nilai normal 0,$31,$ mg5dl
. enatalaksanaan
a. Menurut 9ong (200:$), penanganan gi!i kurang adalah:
1) emberian diet dengan protin
2) -abohidrat >itamin dan mineral k%alitas tinggi.
b. enatalaksanaan kepera%atan menurut "gasti#ah (200$:2=132=2), pasien #ang menderita
defisiensi gi!i tidak selalu di ra%at di rumah sakit keuali #ang menderita malnutrisi berat :
k%ashiorkor, marasmus, marasmus3k%asiorkor atau malnutrisi dengan komplikasi pen#akit
lainn#a. Masalah pasien #ang perlu diperhatikan adalah memenuhi kebutuhan gi!i, baha#a
7/21/2019 Konsep Dasar Gizi Kurang
http://slidepdf.com/reader/full/konsep-dasar-gizi-kurang 9/9
ter&adin#a komplikasi, gangguan rasa aman dan n#aman dan kurangn#a pengetahuan orang tua
pasien mengenai makanan.
. 'dapun menurut 'rif dan -risti#anasari (200:11) adalah obser/asi pemasukan dan
pengeluaran makanan anak serta &aga kebersihan anak dan lingkungan.