Konsep & Prinsip Gizi
-
Upload
ezhaty-diah-riani -
Category
Documents
-
view
157 -
download
10
description
Transcript of Konsep & Prinsip Gizi
KONSEP & PRINSIP GIZIKONSEP & PRINSIP GIZIUNTUK KESEHATAN DALAM UNTUK KESEHATAN DALAM
DAUR KEHIDUPANDAUR KEHIDUPAN
S. RUM TEGUH K., SKM., M.Kes.S. RUM TEGUH K., SKM., M.Kes.
1. Daur kehidupan manusia2. Tumbuh-kembang.3. Faktor yang mempengaruhi kesehatan
dalam daur kehidupan manusia (Lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan genetika)
4. Pemenuhan kebutuhan gizi manusia (individu, kelompok, AKG, Pedoman gizi seimbang, Makanan dan menu seimbang)
PEMBAHASAN
PENGERTIAN DAUR KEHIDUPANPENGERTIAN DAUR KEHIDUPAN
Rangkaian penahapan yang dilalui oleh Rangkaian penahapan yang dilalui oleh mahluk hidup (manusia) mulai dari masa mahluk hidup (manusia) mulai dari masa
dalam kandungan (janin) sampai dalam kandungan (janin) sampai kemudian dilahirkan dengan tahapan kemudian dilahirkan dengan tahapan
masa sebagai bayi, balita, usia sekolah, masa sebagai bayi, balita, usia sekolah, remaja, dewasa, usia lanjut remaja, dewasa, usia lanjut
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPANGIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Setiap tahapan yang dilalui membutuhkan gizi yang berbeda sesuai dengan perkembangan fisiologis
Tercapai derajat kesehatan yang optimal
SDM yang berkualitas secara fisik dan mental
TAHAPAN KEHIDUPAN TAHAPAN KEHIDUPAN BIOLOGIS MANUSIABIOLOGIS MANUSIA
MASA INTRA UTERIN/KANDUNGANMASA INTRA UTERIN/KANDUNGAN
Suatu masa dimana sebuah kehidupan Suatu masa dimana sebuah kehidupan dimulai. Pada masa ini manusia hidup dimulai. Pada masa ini manusia hidup
dalam kandungan selama 36-40 minggu dalam kandungan selama 36-40 minggu Pada masa ini anak manusia disebut Pada masa ini anak manusia disebut
dengan dengan JaninJanin
MASA EKSTRA UTERINMASA EKSTRA UTERIN
Suatu masa dimana manusia terlahir ke Suatu masa dimana manusia terlahir ke dunia setelah melalui masa kandungan. dunia setelah melalui masa kandungan.
Pada masa ini terbagi atas beberapa Pada masa ini terbagi atas beberapa periode pertumbuhan dan perkembangan, periode pertumbuhan dan perkembangan,
yaitu bayi (0-12 bulan), balita (13-60 yaitu bayi (0-12 bulan), balita (13-60 bulan), usia sekolah (6-12 tahun), remaja bulan), usia sekolah (6-12 tahun), remaja (13-18 tahun), (13-18 tahun), dewasa (19-49 tahun), usia dewasa (19-49 tahun), usia
lanjut (> 50 tahun) lanjut (> 50 tahun)
Pertumbuhan (growth)Pertumbuhan (growth)
Proses perubahan dalam besar, jumlah, Proses perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ ukuran atau dimensi tingkat sel, organ
maupun individu, yang bisa diukur (ukuran maupun individu, yang bisa diukur (ukuran berat badan, ukuran panjang/tinggi badan, berat badan, ukuran panjang/tinggi badan,
ukuran dan umur tulang)ukuran dan umur tulang)
Pertumbuhan berdampak pada aspek fisikPertumbuhan berdampak pada aspek fisik
PENGERTIAN
Perkembangan (developmentPerkembangan (development))Bertambahnya kemampuan atau Bertambahnya kemampuan atau skillskill dalam dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil proses diramalkan, sebagai hasil proses pematangan. pematangan.
Ini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, organ-
organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehinga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga
perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi
dengan lingkungannya
Perkembangan berdampak pada aspek pematangan organ/individu
.
Ciri-Ciri Tumbuh KembangCiri-Ciri Tumbuh Kembang Tumbuh kembang merupakan proses Tumbuh kembang merupakan proses
kontinyu sejak dari konsepsi sampai kontinyu sejak dari konsepsi sampai maturasi/dewasa, yang dipengaruhi oleh maturasi/dewasa, yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkunganfaktor genetik dan lingkungan
Dalam periode tertentu terdapat masa Dalam periode tertentu terdapat masa percepatan atau masa perlambatan, serta percepatan atau masa perlambatan, serta laju tumbuh kembang yang berlainan laju tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ. Ada 3 periode diantara organ-organ. Ada 3 periode pertumbuhan cepat : masa janin, bayi (0-12 pertumbuhan cepat : masa janin, bayi (0-12 bulan), masa pubertas. bulan), masa pubertas.
Pertumbuhan organ tubuh mengikuti 4 pola, Pertumbuhan organ tubuh mengikuti 4 pola, yaitu pola umum, limfoid, neural/otak, dan yaitu pola umum, limfoid, neural/otak, dan reproduksireproduksi
Pola perkembangan anak adalah sama, Pola perkembangan anak adalah sama, tetapi kecepatannya berbeda antara anak tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya.satu dengan lainnya.
Perkembangan erat hubungannya dengan Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan syarafmaturasi sistem susunan syaraf
Aktivitas seluruh tubuh diganti respons Aktivitas seluruh tubuh diganti respons individu yang khasindividu yang khas
Arah perkembangan anak adalah Arah perkembangan anak adalah sefalokaudalsefalokaudal
Refleks primitif seperti refleks memegang Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunter tercapai gerakan volunter tercapai
Faktor yang mempengaruhi kesehatan dalam daur kehidupan manusia
(lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, genetika)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA MASA PADA MASA TUMBUH KEMBANGTUMBUH KEMBANG
Tumbuh KembangOptimal Potensi Biologik
Faktor Genetik
Lingkungan(Bio-fisiko-psiko-sosial)Proses yang unik dengan
hasil akhir berbeda Mebentuk ciri khas pada
Setiap anak
Status kesehatan
Perilaku
Genetika
Lingkungan(biologis, fisik, psikis, sosial)
Pelayanan Kesehatan
HENDRICK L BLOOM
Usia Sekolah & RemajaGangguan pertumbuhan
Usia LanjutKurang Gizi
BBLRBalita KEP
WUS KEK
Bumil KEK (Kenaikan BB ↓)
Pelkes tidakmemadai
Konsumsi kurangProduktivitas berkurang/
rendah
Konsumsi gizi tidakCukup,pola asuh kurang
Tumbuh kembangterhambat
Proses pertumbuhan lambat, ASI eksklusif kurang,
MP-ASI tidak benar
Kurang makan,Sering terkena infeksi
Pola asuh kurang memadaiPelkes kurang
IMR, Perkembangan mental terhambat,Risk Penyakit kronis usia dewasa
Gizi janin Tidak baik
Pelkes kurangMemadai, Konsumsi
tidakseimbang
MMR
BAGAIMANA MENGATASI ??????
STATUS GIZI
PERTUMBUHAN
MANA YANG LEBIH UTAMA DIPERHATIKAN
MEMULAI DARI MATA RANTAI YANG MANA
Pencapaian Status Gizi Anak Balita Melalui Periode “Window of
Opportunity”Window of opportunity adalah kesempatan singkat untuk sesuatu yang menguntungkan
Kesempatan itu harus dimanfaatkan karena jika terlewati akan berakibat tidak menguntungkan di kemudian hari.
Dalam bidang gizi periode window of oppotunity terjadi dari masa sebelum kehamilan serta
dilanjutkan sampai usia dua tahun
Gerakan ini merupakan terjemahan dari periode windows of oppotunity. Gerakan ini adalah berhubungan dengan 1000 hari pertama kehidupan seorang anak manusia
Lima titik kritis dari windows of opportunity
Dalam kandungan (280 hari)Umur 0-6 bulan (180 hari)Umur 6-8 bulan (60 hari)Umur 8-12 bulan (120 hari)Umur 12-24 bulan (360 hari)
Pemenuhan gizi individu dan kelompok
Definisi AKG dan kegunaan AKG dalam kehidupan
sehari-hari
AngkaAngka kecukupankecukupan gizigizi (AKG) (AKG)
adalah nilai yang menunjukkan jumlah zat adalah nilai yang menunjukkan jumlah zat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat setiap hari bagi hampir semua penduduk setiap hari bagi hampir semua penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, menurut kelompok umur, jenis kelamin, dan kondisi fisiologis, seperti kehamilan dan kondisi fisiologis, seperti kehamilan dan menyusui.dan menyusui.
Faktor yang Mempengaruhi Kecukupan Gizi1.Tahap pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 2. Ukuran dan komposisi tubuh. 3. Jenis kelamin. 4. Keadaan kesehatan tubuh. 5. Keadaan fisiologis tubuh. 6. Kegiatan fisik. 7. Lingkungan. 8. Mutu makanan. 9. Gaya hidup.
AngkaAngka kecukupankecukupan gizigizi (AKG) (AKG)
Konsep Konsep kecukupankecukupan energi kelompok energi kelompok penduduk adalah nilai rata-rata penduduk adalah nilai rata-rata kebutuhan, sedangkan pada kebutuhan, sedangkan pada kecukupankecukupan protein dan zat protein dan zat gizigizi lain adalah nilai rata- lain adalah nilai rata-rata kebutuhan ditambah dengan 2 kali rata kebutuhan ditambah dengan 2 kali simpangan baku(2 SD). simpangan baku(2 SD).
Kegunaan Kegunaan AAngkangka K Kecukupanecukupan
GGiziizi
untuk menilai kecukupan gizi yang untuk menilai kecukupan gizi yang telah dicapai melalui konsumsi, telah dicapai melalui konsumsi, makanan bagi penduduk/golongan makanan bagi penduduk/golongan masyarakat tertentu yang didapatkan masyarakat tertentu yang didapatkan dari hasil survei gizi/makanandari hasil survei gizi/makanan
untuk merencanakan pemberian untuk merencanakan pemberian makanan tambahan balita maupun makanan tambahan balita maupun untuk perencanaan institusiuntuk perencanaan institusi
untuk merencanakan penyediaan pangan tingkat regional maupun nasional
untuk patokan label gizi makanan yang dikemas apabila perbandingan dengan angka kecukupan gizi diperlukan
untuk bahan pendidikan gizi.
Angka kecukupan gizi untuk orang Indonesia meliputi energi, protein, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin C, tiamin, riboflavin, niacin, piridoksin, vitamin B12, asam folat, kalsium, fosfor, magnesium, besi, seng, iodium, mangan, selenium, dan fluor.
Angka kecukupan energi tingkat nasional yang pada taraf konsumsi 2000 kkal dan taraf persediaan 2200 kkal.
Angka kecukupan protein tingkat nasional pada taraf konsumsi 52 gram dan taraf persediaan 57 gram.
Kecukupan gizi untuk pelabelan produk makanan yang dikemas disebut dengan acuan label gizi (ALG).
Acuan Label Gizi dibuat untuk : 1.Makanan/pangan yang dikonsumsi untuk umum. 2. Makanan untuk bayi usia 0-6 bulan. 3. Makanan untuk anak usia 7-23 bulan. 4. Makanan untuk anak usia 2-5 tahun. 5. Makanan untuk ibu hamil dan menyusui.
Pedoman Gizi Seimbang
PEDOMAN PANDUAN
GIZI SEIMBANG Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan
Makanan dan susunan menu
PROSEDUR MENYUSUN MENU SEHARI
Perhatikan berat badan aktual, berat badan yang diharapkan/idealTentukan status gizi Bila anak (bayi, balita,usia sekolah) gunakan Indeks
BB/U, BB/TB, TB/U Z Score, BBA – Nilai Median SD Lower & uper
Bila Remaja-lansia gunakan IMT
•Menyusun menu1. Hitung Kebutuhan Energi dan zat gizi (makro &
mikro)
2. Terjemahkan ke dalam pola makan seharia. 3 kali makan utama (70- 80 %)
Pagi 30 %, siang 30 %, malam 20 %b.2 kali snack (20-30 %)3. Terjemahkan ke standar porsi
Contoh : 1900 kkal•Makan utama : 1.330 – 1425 kkal•Snack : 475 – 570 kkal•Standar porsi makan utama untuk 1300 kkal
Buatlah Susunan menu sehari dengan pemilihan bahan makanan yang sesuai tahapan yang sedang dilalui demikian pula dengan teknik pengolahan yang sesuai dengan tahapan tsb.
Kecukupan
Energi
(Kalori)
Nasi Daging Sayur Buah Gula Minyak
1300 3 3 2 2 3 0 3
1500 3½ 3 2 3 3 2 4
1700 4 3 2 3 4 2 5
1900 4½ 3 2½ 3 4 2 5
2100 5 3 3 3 4 2 6
2300 6 3 3 3 4 2 6
2500 7 3 3 3 4 2 6
2800 8 3 3 3 5 2 7
1 p nasi : 100 g 1 p daging : 50 g1 p sayur : 100 g 1 p minyak : 5 g1 p buah : 100 g 1 p susu : 200 cc1 p tempe : 50 g 1 p gula : 10 g
TERIMA KASIHTERIMA KASIH