Post on 27-Sep-2015
description
KLASIFIKASI ABORTUS
dr. Budi Irawan
Definisi
Llewollyn & Jones (2002) abortus adalah keluarnya janin sebelum mencapai viabilitas, dimana masa gestasi belum mencapai 22 minggu dan beratnya kurang dari 500 gram
WHO Abortus adalah berhenti proses kehamilan pada usia kehamilan di bawah 20 minggu, atau berat fetus yang lahir 500 gram atau kurang
Angka kejadian abortus dipengaruhi oleh berbagai faktor : Usia ibu Faktor yang berkaitan dengan kehamilan :
Jumlah kehamilan dengan janin aterm sebelumnya
Kejadian abortus sebelumnya Kejadian lahir mati sebelumnya
Riwayat hamil dengan janin yang mengalami kelainan kongenital atau defek genetik
Pengaruh orang tua : Kelainan genetik orang tua
Komplikasi medis
Klasifikasi
Berdasarkan proses terjadinya Abortus spontan abortus yang terjadi secara alamiah
tanpa intervensi luar untuk mengakhiri kehamilan (keguguran, miscarriage)
Abortus buatan terjadi akibat intervensi tertentu yang bertujuan untuk mengakhiri proses kehamilan
abortus provokatus terapeutik
abortus provokatus kriminalis
Abortus Spontan Abortus Imminens
merupakan tingkat permulaan dan ancaman terjadinya abortus, ditandai perdarahan pervaginam, ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan
Abortus insipien abortus yang sedang mengancam ditandai dengan serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dapat berlanjut menjadi abortus inkomplete atau komplet
Abortus Inkomplet Perdarahan pada kehamilan muda dimana sebagian dari hasil konsepsi telah ke luar dari cavum uteri melalui canalis servikalis
Abortus Komplete Perdarahan pada kehamilan muda di mana seluruh hasil konsepsi telah dikeluarkan dari cavum uteri, ostium uteri menutup dan uterus mengecil.
Missed Abortion keadaan dimana janin sudah meninggal, tetapi tetap berada dalam rahim dan tidak dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih
Abortus Infeksiosa abortus yang disertai komplikasi infeksi. Adanya penyebaran kuman atau toksin ke dalam sirkulasi dan cavum peritonium dapat menimbulkan septikemia, sepsis atau peritonitis
Abortus Habitualis abortus spontan yang terjadi 3 kali atau lebih berturut- turut
KLASIFIKASI ABORTUS
Diagnosis
Perdarahan
Serviks
Besar uterus
Gejala lain
Abortus iminens
Sedikit sedang
Tertutup Lunak
Sesuai usia kehamilan
Pt positif Kram ringan Uterus lunak
Abortus insipiens
Sedang banyak
Terbuka Lunak
Sesuai atau lebih kecil
Kram sedang/kuat Uterus lunak
Abortus inkomplit
Sedikit banyak
Terbuka Llunak
< usia kehamilan
Kram kuat . Keluar jaringan Uterus lunak
Abortus komplit
Sedikit tidak ada
T e r t u t u p /terbuka Lunak
< usia kehamilan
Sedikit/tanpa kram massa kehamilan (+/-) Uterus agak kenyal