Kimia radioaktif yang buat diprint

Post on 16-Apr-2017

912 views 3 download

Transcript of Kimia radioaktif yang buat diprint

RADIOAKTIFKELOMPOK 6 :

SAHRUL MAULANASARTIKA ARBANTINI

WAHYUNI DWI SETIANINGSIHYUNDA ARIANI

XII MIPA 2

RADIOAKTIF

SEJARAH PENEMUAN

SINAR RADIOAKTIF

STRUKTUR INTI

REAKSI INTI

KEGUNAAN RADIOAKTIF

DAMPAK RADIOAKTIF

SEJARAH PENEMUAN

• Henry Becquerel pada tahun 1896 melakukan penelitian sinar matahari dengan mineral Pitchblende. “menemukan bahwa pancaran sinar zat uranium dilakukankan secara spontan”. Zat yang memancarkan sinar tersebut dinamakan zat radioaktif, gejalanya disebut keradioaktif atau radioaktivitas.

• Marie Curie Tahun 1898 bersama suaminya Piere Curie menemukan sinar radioaktif.

• Wilhelm Roentgen tahun 1898 menemukan sinar X, yaitu sinar katoda yang berdaya tembus tinggi.

SINAR RADIOAKTIF

Sifat – Sifat Sinar Radioaktif :

1. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.2. Dapat mengionkan gas yang disinari.3. Dapat menghitamkan pelat film.4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar (fluoresensi).5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas sinar, yaitu sinar

α, β,dan γ.

Macam – Macam Sinar Radioaktif :

1. Sinar Alfa (₂α⁴ atau ₂Ηе⁴)• Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4.• Bermuatan positif.• Berdaya tembus kecil.• Memiliki radiasi sekitar m/s seitar kali kecepatan cahaya.• Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar alfa ditempatkan pada

tabung yang hampa udara, perlahan-lahan tabung tersebut akan penuh dengan gas helium.

2. Sinar Beta (₋₁β⁰ atau ₋₁e⁰)• Bermuatan negative.• Bermassa sangat kecil sekitar sma atau sekitar sma,

sehingga dianggap tidak bermassa.• Laju perambatan sinar beta mendekati kecepatan cahaya.• Berdaya tembus lebih besar dari pada sinar alfa. Sinar beta

dapat menembus logam Al (100 kali daya tembus sinar alfa).

3. Sinar Gamma (₀γ⁰)• Tidak dapat dibelokan oleh medan listrik, menunjukkan

bahwa sinar gamma tidak bermuatan.• Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya tembus sinar

alfa. Sinar gamma dapat menembus logam Pb setebal .• Sinar gamma tidak memiliki massa.• Merupakan gelombang elektromagnetik.

TABEL BERBAGAI JENIS PARTIKEL DASAR RADIOAKTIF

STRUKTUR RADIOAKTIF

Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon. Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya disebut nuklida.

SIMBOL NUKLIDA

Macam – Macam Nuklida :

a. Isotop: nuklida yang mempunyai jumlah proton sama tetapi jumlah neutron berbeda.

Contoh:

𝑃𝑏82206 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑏82

207

b. Isobar: nuklida yang mempunyai jumlah massa jumlah proton berbeda.

Contoh :

𝐶614 𝑑𝑎𝑛 𝑁714

c. Isoton: nuklida yang mempunyai jumlah neutron sama.

Contoh:

𝐻13 𝑑𝑎𝑛 𝐻𝑒24

+ : - :

Σ +,- : Σ + :

- : + :

Pita Kestabilan Inti

ΣN

ZX

YΣZ

Pita Kestabilan

Keterangan : - ΣN = jumlah neutron - ΣZ = jumlah proton - X dan Y , isotope yang bersifat radioaktif

dan Z stabil.

• Isotop stabil terletak pada pita stabil, dan yang terletak diluar (di atas atau di bawah) adalah isotope yang bersifat radioaktif.

• Pita kestabilan membuat unsur bernomor atom • Unsur bersifat radioaktif bernomor atom

Nuklida Terbagi 2 Kelompok

Mempunyai kelebihan neutron dan kekurangan proton. Supaya stabil, ia akan berusaha mengurai neutron dan menambahkan proton.

Nuklida di Atas Pita Kestabilan

Contoh :

Contoh : Contoh :

a. Mengubah neutron menjadi proton dengan emisi β.

b. Emisi neutron c. Emisi alfa ()Unsur yang nomor atomnya lebih dari 83 dengan jumlah proton & neutron umumnya.

Mempunyai kelebihan proton dan kekurangan neutron. Supaya stabil, ia akan berusaha mengurai protron dan menambahkan neutron.

Nuklida di Bawah Pita Kestabilan

a. Emisi positron ().Contoh :

b. Menangkap electron (electron capture)Contoh :

Peluruhan

Misalnya :

1. .

.

Contoh :U92

238 → He24 (α )+ Th90

234

2.  Peluruhan  beta  ( β ) :  akan  mengakibatkan  nomor   atom  naik  1  sedangkan  massa   intinya   tetap .Contoh :

Th90234 → e− 1

0 (β )+ Pa91234

3. Peluruhan  beta  ( β ) :  akan  mengakibatkan  nomor   atom  dan  massa   intinya   tetap .

Reaksi Inti

Transmutasi

Reaksi Fisi

Reaksi Fusi

Transmutasi

Perubahan suatu isotope menjadi isotope yang lain.

Contoh :

Pu94239 + He2

4 → Cm96242 + n0

1

Be49 + H1

1 → Li36 + He2

4

Reaksi Fisi

Reaksi fisi ialah reaksi pembelahan inti menjadi dua spesies yang hampir sama.

Contoh :

Reaksi Fusi

Ialah reaksi penggabungan inti – inti kecil menjadi inti yang lebih besar.Contoh :

KEGUNAAN RADIOAKTIF

1. Bidang KedokteranDigunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit, antara lain:

a) sinar gamma, mensterilkan alat-alat dokter yang sudah dikemas (jarum suntik).

b) Besi , mengukur laju pembentukan sel darah merah.c) Taknesium, membunuh sel-sel kanker.d) Iodium, mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid.e) Fosforus, mendeteksi penyakit mata, liver, dan adanya tumor.

2. Bidang IndustriDigunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:

a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan, membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada sayur dan buahbuahan.

b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada besi cor, mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada pesawat terbang, dan lain-lain.

c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama

mesin bekerja.

3. Bidang KimiaDigunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia, seperti:

a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut, dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk.

b. Analisis pengaktifan neutron.c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.d. Pembuatan unsur-unsur baru.

a. Mengubah sifat gen dengan cara memberikan sinar radiasi pada gen-gen tertentu.

b. Menentukan kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis menggunakan radioisotop C–14.

c. Meneliti gerakan air di dalam batang tanaman.d. Mengetahui ATP sebagai penyimpan energi dalam tubuh dengan

menggunakan radioisotop 38F.

4. Bidang Biologi

DAMPAK RADIOAKTIF

Akibat radiasi yang melebihi dosis yang diperkenankan dapat menimpa seluruh tubuh atau hanya lokal.

1. Efek segeraEfek ini muncul kurang dari satu tahun sejak penyinaran. Gejala yang biasanya muncul adalah mual dan muntah muntah, rasa malas dan lelah serta terjadi perubahan jumlah butir darah.

2. Efek tertundaEfek ini muncul setelah lebih dari satu tahun sejak penyinaran. Efek tertunda ini dapat juga diderita oleh turunan dari orang yang menerima penyinaran.

THANKS FOR WATHCING