Post on 23-Jul-2015
1
DIREKTORAT PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHANDITJEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
OLEH :
FIRMAN G.S.
KASUBDIT FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DESABERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
D A S A R H U K U M
2
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
PP. No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa;
PP. No.60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yg bersumber dari APBN
Antara lain, Permendagri No. 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa; Permendagri No. 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa;
Permendagri No. 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa.
Kewenangan :1. Asal Usul ;2. Lokal Berskala Desa ;3. Ditugaskan oleh
Pemerintah, Pemda Prov., Kab./Kota ;
4. Kewenangan Lain.
Hak dan Kewajiban dapat menimbulkanpendapatan, belanja, pembiayaan danpengelolaan keuangan desa.
Adalah semua hak dan kewajiban desa yangdapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatuberupa uang dan barang yang berhubungandengan pelaksanaan hak dan kewajiban.
4
KEUANGAN DESA(PASAL 71)
PENDAPATAN
5
1. PADesa;2. Alokasi APBN;3. Bag. Hasil Pajak & Retribusi Daerah;4. ADD5. Bant. Keuangan APBD Prov/Kab.6. Hibah dan sumbangan pihak ketiga;7. lain-lain Pendapatan Desa yg sah.
- PADesa (Hasil Usaha, Hasil Aset, swadaya &partisipasi, Gotong Royong, lain-lain PADesa.)
- Lain-lain PA berdasar Kewenangan asal-usul &lokal skala desa:
- Lain-lain pdptn Desa yg sah a.l. Hasilkerjasama Pihak ke 3 & Bant. Perusahaan ygberlokasi di desa.
ADD
- SILTAP Kades & Perangkat
- Merupakan bag. DP yg diterima kab/kota dari DBH & DAU dikurangi DAK plg sdkt 10 % untuk Desa;
- Penundaan dan/atau pemotongansebesar ADP setelah dikurangi DAKyang seharusnya disalurkan ke desa.
BELANJA
6
- Diprioritas utk Kebut. Pemb.- Kebut. Pemb. meliputi, tp tdk trbts pd:a. Kebut. Primer;b. Pelayanan Dasar;c. Lingkungan;d. Pemberdayaan Masy. Desa.
- Dpt. dialokasikan insentif bg RT/RW(membantu pelaksanaan tugas pelayananPemerintahan, Perencanaan, pembangunan,ketertiban, & Pemberdayaan MasyarakatDesa)
- “tidak terbatas” adalah Kebutuhanpembangunan diluar pelayanan dasar ygdibutuhkan masyarakat desa.- Kebutuhan Primer adalah sandang,
pangan, papan;- Pelayanan dasar antara lain
pendidikan, kesehatan, infrastrukturdasar.
PEMBIAYAAN
7
Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan yang perludibayar kembali dan/atau semua pengeluaran yang akanditerima kembali, baik pada T.A. ybs. maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Penerimaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.
Pengeluaran Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Desa.
PENGELOLAAN
8
Kades adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa;
Menguasakan sebagian kekuasaannya kepada Perangkat Desa;
Kades menetapkan APBDes/th dengan Peraturan Desa (Perdes).
PERENCA
NAANPENGANGG
ARAN
PENATA
USAHA
AN PELAPO
RAN PERTANG
GUNG
JAWABAN
RPJMDesaPenganggaran
•PADesa
•APBN
•Bagi HasilPajak/Retribusi
•ADD
•Bantuan
•Hibah
•Lain-lain pendapatan
PELAKSAN
AAN
KEGIATAN
Semester I; Semester A.T
Perdes
Pengelolaan
Keuangan Desa
•Buku Kas Umum•Buku Pembantu Pajak
•Buku Bank
RancanganAPBDesa
PERBUP/WALKOTTENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
RKP Desa
PARTISIPATIF
AZAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
TRANSPARAN
AKUNTABEL
PARTISIPATIF
TERTIB DAN DISIPLIN
PTPKD
Kades
Sbg Pemegang
Kekuasaan
KEPALA
DESA
Pelaksana Kewilayahan
KEPALA
DUSUN
PELAKSANA
TEKNIS
Kasi Kasi
SEKRETARI
S
URUSAN
Kaur kaur Kaur
Kasi
Kasie
Pelaks.
Kegiatan
Staf urusan
Bendahara
SEKDES
Koordinator
PTPKD
• Menyusun dan melaks. Kebijakan Pengel. APBDesa
• Menyusun Ranperdes ttg APBDesa, perubahan APBDesa dan pertg. Jwb pelaksa. APBDesa;
• Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa
• Menyusun Pelaporan dan Pertanggungjwban Pelaks. Keg. APBDesa;
• Melakukan Verifikasi thd Ren. Blanja & bukti-bukti pengeluaran.
Sekdes (Koordinator)
• Menyusun rencana Pelaks. Keg. yg menjd tg .jwb nya;
• Melaks. Keg. Bersama LKD yg dittpkan dlm APBDesa;
• Melakukan tindakan pengeluaran yg menyebabkan atas beban Anggaran Kegiatan;
• Mengandalikan Pelaks. Keg.:
• Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kpd Kades, dan
• Menyiapkan dok. Anggaran atas beban pelaks keg.
Kasi (Pelaks.Keg.)
Staf Kaur
(Bendahara)
•Menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar, menatausahakan & mempertanggungjwbkanpenerimaan pendapatan Desa & pengeluaran pendapatan Desa dlm rangka pelaks. APBDesa;
Kepala Desa(Pemegang Kekuasaan
dan kekayaan yang dipisahkan)
• Menetapkan kebijakan ttg pelaks. APBDes
• Menetapkan PTPKD
• Menetapkan petugas pemungutan penerimaan desa
• Menyetujui pengeluaran yg dittpkan dlm APBDesa.
• Melakukan tindakan yg mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa
APBDESA
1. Pendapatan
PADes;Hasil usaha, hasilaset, swadaya &partisipasi, Gotro &dll PADesa;
Transfer;APBN, APBD
Lain-lainPendapatanHibah, sumbanganpihak ketiga, HasilKerjsama, bantuanPerusahaan.
2. Belanja
Klasifikasi kel.Belanja, Bid :2.1. Penyelenggaran Pemdes2.2. Bangdes;2.3. Kemasyarakatan;2.4.Pemberdayaan Masy. ;2.5. Tak terduga.
Bid. dibagi mjd Keg. (RKPD); Keg. dibagi, jenis belanja :
1. Belanja Pegawai;2. Belanja Barang/jasa;3. Belanja Modal.
3. Pembiayaan
3.1. Penerimaan• 3.1.1 Silpa;• 3.1.2.Pencairan
Dana cadangan;• 3.1.3 Hasil
kekayaan Desa yang dipisahkan.
3.2. Pengeluaran• 3.2.1.Pembentukan
Dana Cadangan;• 3.2.2.Penyertaan
Modal.
1. Perubahan hrs dilakukan pergeseran antar jenis belanja; SILPA tahun sebelumnya hrs digunakan dalam tahun berjalan; penambahan dan/atau pengurangan dlm pendapatan desa pd thn berjalan. peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi , dan/atau
kerusuhan sosial yang berkepanjangan; Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan Pemda.
2. dapat dilakukan 1 kali dlm 1 T.A.3. Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama dengan tata cara penetapan
pelaks. APBDesa.4. Dalam hal Bankeu dari APBD Prov., Kab./Kota, hibah dan bantuan pihak ke-3 yang
tidak mengikat ke desa disalurkan setelah ditetapkannya Perdes ttg Perubahan APBDesa, perubahan diatur dgn Perkades tentang perubahan APBDesa.
5. Perubahan APBDesa diinformasikan kepada BPD.
Perubahan APBDesa
ALOKASI DANA DESA
Pemda Kab./Kota mengalokasikan dalam APBD,ADD setiap T.A
Pengalokasian ADD mempertimbangkan :‒ Kebutuhan Siltap Kades dan Perangkat Desa‒ Jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa,
luas wilayah desa, dan kesulitan geografis. Pengalokasian ditetapkan dengan Peraturan
Bupati/Walikota. Ketentuan mengenai tata cara pengalokasian ADD
diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota.
BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
Paling sedikit 10% dari realisasi penerimaan Pengalokasian dgn ketentuan :
‒ 60% dibagi secara merata kepada seluruh Desa‒ 40% dibagi secara proposional dari realisasi
pajak dan retribusi masing-masing Desa Pengalokasian ditetapkan dengan Peraturan
Bupati/Walikota. Ketentuan mengenai tata cara pengalokasian ADD
diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota.
BANTUAN KEUANGAN DARI APBD PROVINSI KABUPATEN/KOTA
Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota dapatmemberikan bantuan keuangan yg bersumber dariAPBD kepada Desa
Bantuan keuangan dapat bersifat umum dan khusus Bantuan keuangan yang bersifat umum peruntukan
dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepadapenerima bantuan
Bantuan keuangan yang bersifat khusus peruntukandan pengelolaannya ditetapkan oleh pemberibantuan dalam rangka percepatan pembangunandesa dan pemberdayaan masyarakat.
PENGHASILAN PEMERINTAH DESA
Siltap Kades dan Perangkat Desa bersumber dari ADD Pengalokasian ADD, dengan ketentuan :
‒ Jml ADD < Rp. 500 jt digunakan maks. 60%‒ Jml ADD Rp. 500 jt – Rp. 700 jt digunakan maks. 50%‒ Jml ADD Rp. 700 jt – Rp.900 jt digunakan maks. 40%‒ Jml ADD > Rp. 900 jt digunakan maks. 30%
Penggunaan batas maksimal ditetapkan dgn mempertimbangkanefisiensi, jumlah perangkat desa, kompleksitas tugas pemerintahandan letak geografis.
Bupati/walikota menetapkan besaran siltap :‒ Kepala Desa‒ Sekretaris Desa paling sedikit 70% dari Siltap kades per bulan‒ Perangkat desa selain sekretaris desa paling sedikit 50% dari
Siltap kades per bulan Besaran Siltap kades dan perangkat desa ditetapkan dgn Peraturan
Bupati/Walikota.
PERATURAN DESA TENTANG APBDesa
FORMAT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
PEMERINTAH DESA .......................TAHUN ANGGARAN .................
ANGGARAN KETERANGANKODE
REKENING URAIAN (Rp).
1. PENDAPATAN1.1 Pendapatan Asli Desa1.1.1 Hasil Usaha1.1.2 Hasil Aset1.1.3 Swadaya dan Partisipasi1.1.4 Gotong Royong1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah
1.2 Pendapatan Transfer1.2.1 Dana Desa
1.2.2Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota
1.2.3 Alokasi Dana Desa1.2.4 Bantuan Keuangan1.2.4.1 Bantuan Provinsi1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota
1.3 Pendapatan lain lain1.3.1 Hibah 1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-31.3.4 Bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa
JUMLAH PENDAPATAN
2. BELANJA2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja Pegawai
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa- Tunjangan BPD
2.1.2 Operasional Perkantoran2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Alat Tulis Kantor- Benda Pos- Pakaian Dinas dan Atribut- Pakaian Kerja- Alat dan Bahan Kebersihan- Perjalanan Dinas- Pemeliharaan- Air, Listrik, dan Telepon- Honor- dst.....................
2.1.2.3 Belanja Modal- Komputer- Meja dan Kursi- Mesin Tik- dst.........................
2.1.3 Operasional RT/RW2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa:
- ATK - Penggandaan- Konsumsi Rapat- dst.....................
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi2.2.1.3 Belanja Modal
- Semen- Material- dst .................
2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa- Upah Kerja- Honor- dst................................................
2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa2.2.2.3 Belanja Modal
- Aspal- Pasir- dst .................
2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa- Upah Kerja- Honor- dst.....................
2.2.3 Kegiatan..........................
2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan2.3.1 Kegiatan ................................................2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Honor Pelatih- Konsumsi Peserta- Alat Pelatihan- dst.......................
2.3.2 Kegiatan ..........................................................
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat2.4.1 kegiatan ............................................................2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Honor Pelatih- Alat dan Bahan Pelatihan- dst..........................
2.4.2 Kegiatan.........................................
2.5 Bidang Tak Terduga2.5.1 Kegiatan ............................................................2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Masker penyaring udara- Honor Tim- dst..........................
2.5.2 Kegiatan.........................................
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/DEFISIT
3. PEMBIAYAAN3.1 Penerimaan Pembiayaan3.1.1 SiLPA3.1.2 Pencairan Dana Cadangan3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH (Rp.)
3.2 Pengeluaran Pembiayaan3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan3.2.2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (Rp.)
DITETAPKAN DI .................................................................TANGGAL,……………………………………………..............................
KEPALA DESA ..................……..TTD
(…………………………………………...........................)
FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa
PEMERINTAH DESA .......................TAHUN ANGGARAN .................
KODE REKENING URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH/KURANG KETERANGAN
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
1. PENDAPATAN1.1 Pendapatan Asli Desa1.1.1 Hasil Usaha1.1.2 Hasil Aset1.1.3 Swadaya dan Partisipasi1.1.4 Gotong Royong1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah
1.2 Pendapatan Transfer1.2.1 Dana Desa1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota1.2.3 Alokasi Dana Desa1.2.4 Bantuan Keuangan1.2.4.1 Bantuan Provinsi1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota
1.3 Pendapatan lain lain1.3.1 Hibah 1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-31.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa
JUMLAH PENDAPATAN
2. BELANJA2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja pegawai
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa- Tunjangan BPD
2.1.2 Operasional Perkantoran2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Alat Tulis Kantor- Benda pos- Pakaian Dinas dan Atribut- Pakaian Kerja- Alat dan Bahan Kebersihan- Perjalanan Dinas- Pemeliharaan- Air, Listrik, dan Telepon- Honor- dst.....................
2.1.2.3 Belanja Modal- Komputer- Meja dan Kursi- Mesin Tik- dst.........................
2.1.3 Operasional RT/RW2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa:
- ATK - Penggandaan- Konsumsi Rapat- dst.....................
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi2.2.1.3 Belanja Modal
- Semen- Material- dst .................
2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa- Upah Kerja- Honor- dst.........................................
2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa2.2.2.3 Belanja Modal
- Aspal- Pasir- dst .................
2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa- Upah Kerja- Honor- dst.....................
2.2.3 Kegiatan..........................
2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan2.3.1 Kegiatan ................................................2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Honor Pelatih- Konsumsi Peserta- Alat Pelatihan- dst.......................
2.3.2 Kegiatan ..........................................................
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat2.4.1 kegiatan ............................................................2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Honor Pelatih- Alat dan Bahan Pelatihan- dst..........................
2.4.2 Kegiatan.........................................
2.5 Bidang Tak Terduga2.5.1 Kegiatan ............................................................2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Masker penyaring udara- Honor Tim- dst..........................
2.5.2 Kegiatan.........................................JUMLAH BELANJASURPLUS/DEFISIT
3. PEMBIAYAAN3.1 Penerimaan Pembiayaan3.1.1 SiLPA3.1.2 Pencairan Dana Cadangan3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH (Rp.)
3.2 Pengeluaran Pembiayaan3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan3.2.2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (Rp.)
DITETAPKAN DI..................................TANGGAL,…………………………………………….
KEPALA DESA ..............……..TTD
(…………………………………………................)
PROGRAM SEKTORAL DAN PROGRAM DAERAH YANG MASUK KE DESA
Tanggal : ………………Desa : ………………Kecamatan : ………………Kabupaten : ………………
No. Jenis Kegiatan Lokasi Kegiatan Rincian Kegiatan Volume Satuan Sumber DanaJumlah
(Rp)
Sub Total Jenis Kegiatan (1) Rp. XXX
Sub Total Jenis Kegiatan (2) Rp. XXX
Sub Total Jenis Kegiatan (3) Rp. XXX
Sub Total (4) Rp. XXXGrand Total (1 s/d 4) Rp. XXX
tanggal, ....................Kepala Desa
(.............................)
CONTOH FORMAT
LAPORAN SEMESTER I & IIDAN
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DESA
FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesaSEMESTER PERTAMA
TAHUN ANGGARAN …………..PEMERINTAH DESA ………………….
KODE REKENING URAIAN JUMLAH JUMLAH LEBIH/KURANG KET.ANGGARAN REALISASI
(Rp) (Rp) (Rp)
1. PENDAPATAN1.1 Pendapatan Asli Desa 20 10 10
1.2 Pendapatan Transfer 150 75 751.2.1 - Dana Desa 100 25 751.2.2 - Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota 150 50 1001.2.3 - Alokasi Dana Desa1.2.4 - Bantuan Keuangan1.2.4.1 - Bantuan Provinsi1.2.4.2 - Bantuan Kabupaten/Kota
1.3 Pendapatan lain lain1.3.4 bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa
JUMLAH PENDAPATAN 420 160 260
2. BELANJA2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 40 10 30
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 30 15 15
2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat70 25 45
2.5 Bidang Tak Terduga100 40 60
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/DEFISIT 350 135 215
3. PEMBIAYAAN3.1 Penerimaan Pembiayaan 103.1.1 - SiLPA 4003.1.2 - Pencairan Dana Cadangan3.1.3 - Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH (Rp.)
3.2 Pengeluaran Pembiayaan3.2.1 - Pembentukan Dana Cadangan 53.2.2 - Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (Rp.)
Pembiayaan Netto (PENERIMAAN PEMBIAYAAN - PENGELUARAN PEMBIAYAAN)
SILPA tahun berjalan (SELISIH ANTARA PEMBIAYAAN NETTO DNG HSL SURPLUS/DEFISIT)
DISETUJUI OLEHKEPALA DESA ………………..
TTD(…………………………………………..)
LAPORAN REALISASI APBDesa
SEMESTER AKHIR TAHUN
PEMERINTAH DESA ………………….
TAHUN ANGGARAN …………..
KODE REKENING URAIAN JUMLAH JUMLAH LEBIH/KURANG KET.
ANGGARAN REALISASI(Rp) (Rp) (Rp)
Pindahan saldo (i semester pertama)
1. PENDAPATAN1.1 Pendapatan Asli Desa1.1.1 Hasil Usaha1.1.2 Hasil Aset1.1.3 Swadaya dan Partisipasi1.1.4 Gotong Royong1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah
1.2 Pendapatan Transfer1.2.1 Dana Desa1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota1.2.3 Alokasi Dana Desa1.2.4 Bantuan Keuangan1.2.4.1 Bantuan Provinsi1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota
1.3 Pendapatan lain lain1.3.1 Hibah1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat1.3.3 Hasil Kerjasama dengan pihak ke-31.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa
JUMLAH PENDAPATAN
2. BELANJA2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja Pegawai
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa- Tunjangan BPD
2.1.2 Operasional Perkantoran2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Alat Tulis Kantor- Benda Pos- Pakaian Dinas dan Atribut- Pakaian Kerja- Alat dan Bahan Kebersihan- Perjalanan Dinas- Pemeliharaan- Air, Listrik dan Telepon- Honor- dst.....................
2.1.2.3 Belanja Modal- Komputer- Meja dan Kursi- Mesin Tik- dst.........................
2.1.3 Operasional RT/RW2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa:
- ATK - Penggandaan- Konsumsi Rapat- dst.....................
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi2.2.1.3 Belanja Modal
- Semen- Material- dst .................
2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa-Upah Kerja-Honor- Dst ........................
2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa2.2.2.3 Belanja Modal
- Aspal- Pasir- dst .................
2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa- Upah Kerja- Honor- dst.....................
2.2.3 Kegiatan..............................
2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan2.3.1 Kegiatan ................................................2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Honor Pelatih- Konsumsi Peserta- Alat Pelatihan- dst.......................
2.3.2 Kegiatan ..........................................................
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat2.4.1 Kegiatan ............................................................2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Honor Pelatih- Alat dan Bahan Pelatihan- dst..........................
2.4.2 kegiatan.........................................
2.5 Bidang Tak Terduga2.5.1 Kegiatan ............................................................2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Masker penyaring udara- Honor Tim- dst..........................
2.5.2 Kegiatan.........................................
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/DEFISIT
3. PEMBIAYAAN
3.1 Perimaan Pembiayaan
3.1.1 SiLPA
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH (Rp.)
3.2 Pengeluaran Pembiayaan
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
3.2.2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (Rp.)
DISETUJUI OLEH
KEPALA DESA ………………..
TTD
(…………………………………………..)
No. Tgl.KODE
REKENINGURAIAN
PENERIMAA
N
(Rp.)
PENGELUARAN
(Rp.)
NO BUKTI JUMLAH
PENGELUARA
N KOMULATIF
SALDO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
100 100
50 50 50
10 60 40
10 50
JUMLAH Rp. Rp.
Cara Pengisian :Kolom 1 diisi dengan nomor urut penerima kas atau pengeluaran kasKolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan kas atau pengeluaran kasKolom 3 diisi dengan kode rekening penerimaan kas atau pengeluaran kasKolom 4 diisi dengan uraian transaksi penerimaan kas atau pengeluaran kasKolom 5 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kasKolom 6 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kasKolom 7 diisi dengan nomor bukti transaksi Kolom 8 diisi dengan penjumlahan komulatif pengeluaran kasKolom 9 diisi dengan saldo kas.
Catatan : sebelum ditandatangani Kepala Desa wajib di periksa dan di paraf oleh Sekretaris Desa.
FORMAT PENATAUSAHAAN
BUKU KAS UMUMDESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN .......................
……………., tanggal …………………
BENDAHARA DESA,
………………………..
MENGETAHUI
KEPALA DESA,
………………………………
BUKU KAS PEMBANTU PAJAK
DESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN ..............
No.
URUTTANGGAL URAIAN
PEMOTONGAN
(Rp.)PENYETORAN
(Rp.)
SALDO
(Rp.)
1 2 3 4 5
JUMLAH
MENGETAHUI
KEPALA DESA,
………………………………
……………., tanggal …………………
BENDAHARA DESA,
………………………..
Cara Pengisian :Kolom 1 diisi dengan nomor urut penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran
Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran
Kolom 3 diisi dengan uraian penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 4 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas.
Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas.
Kolom 6 diisi dengan saldo buku kas bendahara.
BUKU BANK DESA……………….Desa : Bulan :Kecamatan : Bank Cab. :
Rek. No. :
NOTanggal Keterangan Bukti PEMASUKAN PENGELUARAN
SALDOTransaksi Transaksi Transaksi
Setoran Bunga Bank Penarikan Pajak Biaya Adm
Saldo awal/transksi sampai dg bl lalu
Total Transaksi bulan iniTotal Transaksi kumulatif
Tanggal, …………………….......………diketahui oleh: Dibuat oleh:
(Kepala Desa) (Bendahara)
BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Kegiatan :
No.Tangg
alUraian
Penerimaan (Rp.) Nomor Pengeluaran (Rp.) JumlahSaldo Kas
(Rp.)Dari BendaharaSwadaya
Masy.Bukti
Belanja
Barang
dan Jasa
Belanja
Modal
Pengembalia
n ke
Bendahara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pindaha
n jumlah
dari
halaman
sebelum
nya
Jumlah
Total Penerimaan
Total
Pengeluaran
TotalPengelu
aran + Saldo
Kas
Desa.............
........,
Tanggal
Pelaksana Kegiatan
BARANG MILIK DESA YANG BERASAL DARI KEKAYAANASLI DESA, DIBELI ATAU DIPEROLEH ATAS BEBAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DANPEROLEHAN HAK LAINNYA YANG SAH.
ASET DESA
BARANG MILIK DESA ADALAH KEKAYAAN MILIK DESA YANG BERGERAK DAN TIDAK BERGERAK
Kekayaan milik pemerintah dan Pemerintah
Daerah berskala lokal desa yang ada di desa
dapat dihibahkan kepemilikannya kepada
desa.
Kekayaan milik desa yang telah diambil alih
oleh Pemda Kab/Kota dikembalikan kepada
desa, kecuali yg sudah digunakan untuk
fasilitas umum.
KEPALA DESA MENETAPKAN PETUGAS YANG MELAKUKANPENGELOLAAN BARANG MILIK DESA , DENGAN TUGAS :MENCATAT SELURUH BRNG MILIK DESA YG BERASAL DARI
APBDesa MAUPUN SUMBER LAINNYA YANG SAH;MELAKUKAN PENCATATAN BRNG MILIK DESA YG
DIPELIHARA/DIPERBAIKI;MENYIAPKAN LAPORAN BARANG MILIK DESA;MENYIAPKAN USULAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK
DESA YG RUSAK ATAU TIDAK DIPERGUNAKAN LAGI.
PENGELOLA BARANG MILIK DESA
PERENCANAAN
PENGADAAN
PENGGUNAAN
PEMANFAATAN
PENGAMANAN
PEMELIHARAAN
PENGHAPUSAN
PEMINDAHTANGANAN
PENATAUSAHAAN
PENILAIAN
PEMBINAAN
PENGAWASAN
PENGENDALIAN
PENGELOLAAN KEKAYAAN MILIK DESA
• Perencanaan kebutuhan adalah kegiatan
menyusun rincian kebutuhan barang milik desa
pada tahun berikutnya dengan
mempertimbangkan barang milik desa yang
ada;
• Pengadaan adalah keg. utk melakukan
pemenuhan kebutuhan barang/jasa Pemdes;
• Penggunaan adalah keg. unsur Pemdes dlm
rangka mendukung penyelenggaraan Pemdes: APBDesa Kep. Kades
Hibah/Pihak Ke-3
- B.A. Hibah
- Keputusan Kades ttg Hibah
Kekayaan asli desa.45
• Pemeliharaan adalah keg. yg dilakukan agar
semua brg milik desa sll dlm keadaan baikdlm rangka penyelenggaraan pemdes;
• Pengamanan adalah keg. pengendalian brgmilik desa dlm bentuk fisik dan administratif;
• Pemanfaatan adalah menggunakan brg milik
desa yg tdk digunakan dlm penyelenggaraanpemerintahan desa, yaitu dalam bentuk
Sewa; pinjam pakai; kerjasama pemanfaatan; BSG/BGS tdk mengubah stts kepemilikan
46
• Penghapusan adalah:
kegiatan menghapus barang milik desa
dari buku Data Inventaris Desa (ModelA.3.);
B.A Penghapusan ;
Kep. Kades tentang Penghapusan
Oleh : Bupati/Walikota atau Kepala Desa
47
48
Tanah Desa terdiri dari : Tanah Kas Desa (TKD) adalah salah satu dari
sumber pendapatan asli desa, antara lain : tanahbengkok, titisara, lungguh, tanah pengarem-arem,kebun desa;
Tanah Desa (TD) lainnya adalah tanah untukkepentingan masyarakat desa seperti Jalan Desa,saluran irigasi desa.
Tanah Desa (TD) adalah tanah yang dimiliki dan atau dikuasai Desa.
Kekayaan Desa berupa TKD tidak boleh dilakukan pelepasankecuali diperlukan utk Kepentingan Umum;
Pelepasan hak kepemilikan tanah Desa dilakukan setelahmendapat ganti kerugian yg sesuai dg harga yg menguntungkanDesa ( Harga Pasar & NJOP);
Penggantian ganti kerugian brp uang hrs digunakan u/ membelitanah lain yg lebih baik & berlokasi di Desa setempat;
Dittpkan dgn Keputusan Kadesa setelah mendpt persetujuanBPD dan mendapat ijin tertulis dari Bupati/Walikota danGubernur;
Pasal 15 Permendagri 4/2007
Kep. Umum mengacu pada Perpres 65/2006 (7 Items) dan telah dicabut oleh UU 2/2012 ttg Pelaks. Pemb. Kep.Um (18 items) junto Perpres 71/2012
50
Apabila :
Tanah pengganti diluar desa; Bukan untuk pemb. kepentingan umum; Pelaks. sebelum Permendagri 4/2007; Biaya Adm. Penyelesaian Tukar Menukar;
Permasalahan dari beberapa Daerah
Penjelasan melalui Surat MDN/DIRJEN PMD
Sbb :
51
Pengganti tidak di Desa setempat Apabila tanah pengganti tidak berlokasi di desa setempat, maka harus
mendapat persetujuan/ dispensasi Menteri Dalam Negeri; Bupati/Walikota melalui Gubernur menyampaikan permohonan
persetujuan/dispensasi kepada Menteri Dalam Negeri ; Sebelum Gubernur menyampaikan permohonan persetujuan/dispensasi,
terlebih dahulu bersama dengan Bupati/Walikota melakukan tinjauanlapangan dan verifikasi data yg dituangkan dalam Berita Acara;(kebenaran formil dan materiil);
Berita Acara merupakan kelengkapan penyampaian permohonan Gubernurkepada Mendagri.
52
Proses Tukar Menukar yg Bukan Untuk Kepentingan Umum
Pengajuan surat Kades kpd BPD utk mendapatkanpersetujuan dan permohonan ijin kepada Bupati;
Sebelum Bupati mengajukan permohonan ijin kpdGubernur, terlebih dahulu membentuk Tim KajianKabupaten berdasarkan S.K. Bupati;
Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD terkaitsesuai kebutuhan, dan mengikutsertakan tenagapenilai professional sesuai bidangnya;
Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi desa,menguntungkan desa, & tdk merugikan asset desa;
Lanjutan .......
53
Hasil kajian Tim merupakan bahan pertimbanganBupati mengeluarkan surat ijin, kemudiandisampaikan kpd Gubernur ;
Sebelum Gubernur mengeluarkan ijin, terlebihdahulu melakukan telaahan berupa tinjauanlapangan dan verifikasi data di lokasi tanah kasdesa maupun di lokasi penggantinya;
Kemudian hasil telaahan Provinsi besertakelengkapan dokumen hasil kajian PemerintahKabupaten, diajukan kepada Menteri Dalam Negeri;
Lanjutan .......
54
Selanjutnya Kementerian Dalam Negeriuntuk mengkonfirmasi terhadap hasiltelaahan tersebut dengan melakukantinjauan lapangan dan verifikasi data yangdapat menjadi dasar pertimbanganMenteri Dalam Negeri untuk menerbitkandispensasi.
Lanjutan .......
55
Pelaksanaan Tukar Menukar SebelumPermendagri 4/2007
Pelaksanaan tukar menukar TKD yang terjadisebelum diterbitkannya Permen 4/2007 agardiselesaikan di Provinsi dengan terlebih dahuludilakukan tinjauan lapangan dan verifikasi dataguna memperoleh kebenaran formil dan materiilserta hasilnya dapat sebagai bahanpertimbangan pemberian ijin oleh Gubernur.
Lanjutan .......
56
Pembiayaan seluruh administrasi dalamproses tukar menukar sampai denganpenyelesaiaan sertifikat TKD pengganti adalahdiluar nilai ganti kerugian atas tukar menukarTKD yang telah disepakati oleh kedua belahpihak.
Surat MDN No. 143/944/PMD tgl 8 Februari 2012 perihal Penyelesaiaan Administrasi Penggantian Tanah Kas Desa (TKD) Untuk Kepentingan Umum
57
Terima kasih