Post on 08-Apr-2019
Kebijakan NasionalSistem Penjaminan Mutu Pendidikan TinggiBerdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Oleh:Tim Pengembang SPMI
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiDirektorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Penjaminan MutuFebruari - November 2016
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Modifikasi dengan Materi dari Prof. Dr. Johannes Gunawan, SH., L.LM.
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
c. peningkatan penjaminan mutu, relevansi, keterjangkauan,pemerataan yang berkeadilan, dan akses Pendidikan Tinggi secaraberkelanjutan;
BAB III: PENJAMINAN MUTU
Bagian Kesatu
Bagian Kedua
Bagian Ketiga
: Sistem Penjaminan Mutu
: Standar Pendidikan Tinggi
: Akreditasi
Bagian Keempat : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Penjaminan Mutu Pendidikan TinggiDalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Pasal 7 ayat (3) huruf c
Tugas dan wewenang Menteri atas penyelenggaraan PendidikanTinggi meliputi:
Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
No. 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu PendidikanTinggi (SPM Dikti)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Dasar Umum SPM Pendidikan TinggiDalam UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Pasal 52 ayat (3) UU DiktiMenteri menetapkan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggidan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pasal 54 ayat (6) dan ayat (8) UU Dikti(6) Menteri melakukan Evaluasi Pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan
Tinggi secara berkala(8) Ketentuan mengenai Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat diatur
dalam Peraturan Menteri
otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraanpendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) adalah kegiatan penilaian melalui
akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutuprogram studi dan perguruan tinggi.
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) adalah kumpulan data
penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh perguruan tinggi yang terintegrasisecara nasional.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas StandarNasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkanoleh Perguruan Tinggi.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana danberkelanjutan.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik
penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Tujuan dan Fungsi SPM Dikti
Tujuan SPM DiktiMenjamin Pemenuhan Standar Pendidikan Tinggi secarasistemik dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembangbudaya mutu
Fungsi SPM DiktiMengendalikan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi olehPerguruan Tinggi untuk mewujudkan Pendidikan Tinggiyang bermutu
Pasal 3 ayat (1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN DiktiSistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas:a. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); danb. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
Pasal 3 ayat (2) sd. ayat (4) Permenrsitekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SNDikti
(2) SPMI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a direncanakan,dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi.
(3) SPME sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b direncanakan,dilaksanakan, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN PT dan/atau LAMmelalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
(4) Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud padaayat (2) digunakan oleh BAN-PT atau LAM untuk penetapan status danperingkat terakreditasi perguruan tinggi atau progam studi.
Pasal 7 ayat (1) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN Dikti
(1) Data, informasi pelaksanaan, serta luaran SPMI dan SPME dilaporkan dandisimpan oleh perguruan tinggi dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
SPM Dikti (1) LAMA
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Pasal 3 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM DiktiSPM Dikti (Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi) terdiri atas:a. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI); danb. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
Pasal 3 ayat (2) sd. ayat (4) Permenrsitekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPMDikti
(2) SPMI direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi
(3) SPME direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh BAN PT dan/atau LAM melalui akreditasi sesuai dengan kewenangan masing-masing
(4) Luaran penerapan SPMI oleh perguruan tinggi sebagaimana dimaksud padaayat (2) digunakan oleh BAN-PT atau LAM untuk penetapan status danperingkat terakreditasi perguruan tinggi atau progam studi
Pasal 7 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti
(1) Data, informasi pelaksanaan, serta luaran SPMI dan SPME dilaporkan dandisimpan oleh perguruan tinggi dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
SPM Dikti (1) BARU
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Pasal 4 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti(1) Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Pengembangan
SPMI dan SPME didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(2) Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas :(a) Standar Nasional Nasional Pendidikan Tinggi(b) Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi
(3) Standar Nasional Pendidikan Tinggi disusun dan dikembangkanoleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkanoleh Menteri
(4) Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi yangdisusun dan dikembangkan oleh Perguruan Tinggi dan ditetapkan dalamPeraturan Pimpinan Perguruan Tinggi bagi PTN, atau Peraturan BadanHukum Penyelenggara bagi PTS, setelah disetujui Senat pada tingkatPerguruan Tinggi
Mekanisme SPM Dikti (2)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Pasal 5 ayat 1 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti
(1) SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri dari :(a) penetapan Standar Pendidikan Tinggi(b) pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi(c) evaluasi Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi(d) pengendalian Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi(e) pengembangan Standar Pendidikan Tinggi
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c dilakukanmelalui audit mutu internal
(3) SPMI diimplementasikan pada semua bidang kegiatan perguruan tinggi,yaitu :(a) akademik, melalui pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan;(b) non akademik, melalui sumberdaya manusia, keuangan, sarana dan
prasarana
(6) SPMI ditetapkan dalam Peraturan Perguruan Tinggi bagi PTN atauatau Peraturan Badan Hukum Penyelenggara bagi PTS, setelah disetujuiSenat atau Senat akademik Perguruan Tinggi
Inti SPMI (1)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri dari :
P
P
EP
P
Penetapan Standar Dikti
Pelaksanaan Standar Dikti;
Evaluasi (Pelaksanaan) Standar Dikti;
Pengendalian (Pelaksanaan) Standar Dikti; dan
Peningkatan Standar Dikti.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Inti SPMI (2)
Pasal 5 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti
Pasal 6 ayat 1 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti
(1) SPME yang dilakukan melalui akreditasi memiliki siklus kegiatanyang terdiri atas :(a) tahap Evaluasi Data dan Informasi;(b) tahap Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi;(c) tahap Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan Peringkat
Terakreditasi.
(2) SPME dikembangkan secara berkelanjutan oleh BAN-PT dan atau LAM-PTsesuai dengan kewenangan masing-masing
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai siklus kegiatan diatur dalam PeraturanMenteri
Inti SPME (1)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No. 32 tahun 2016 tentang Akreditasi ProgramStudi dan Perguruan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Inti SPME (2)
Pasal 6 ayat (1) Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SPMI memiliki siklus kegiatan yang terdiri dari :
Evaluasi Data dan Informasi;
Penetapan Status Akreditasi dan Peringkat Terakreditasi
Pemantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan PeringkatTerakreditasi
E
PP
Mutu Internal (SPMI)Sistem Penjaminan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SPM Dikti (1)
Bagan SPMI berdasarkan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN Dikti
SPM Dikti
MMUTU
PENDIDIKAN
TINGGI
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)
KeteranganStandar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) yang terdiri atas:a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti); danb. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi
Sistem Penjaminan
Sistem Penjaminandilaksanakan olehPerguruan Tinggi
SPME/Akreditasi dilakukanEksternal (SPME/Akreditasi)
Mutu Eksternal olehBAN-PT atau LAM
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SPM Dikti (2)
SPM Dikti
MMUTU
PENDIDIKAN
TINGGI
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti)
P enetapan Standar Dikti E valuasi Data dan InformasiP elaksanaan Standar Dikti P enetapan Status Akreditasi dan Peringkat TerakreditasiE valuasi (Pelaksanaan) Standar Dikti P emantauan dan Evaluasi Status Akreditasi dan PeringkatP engendalian (Pelaksanaan) Standar Dikti TerakreditasiP engembangan Standar Dikti
E
PPEP
PP
P
Pasal 54 UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
(1) Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Menteri atas
usul suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkanStandar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggidengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(2) Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a merupakan satuan standar yang meliputi standar nasionalpendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar pengabdiankepada masyarakat.
(4) Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bterdiri atas sejumlah standar dalam bidang akademik dan nonakademikyang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
SPM Dikti (3)
Dasar Hukum Standar Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
StandarDikti
Ditetapkanperguruan
tinggi
Standar NasionalPendidikan
Standar Kompetensi
Lulusan
Standar Isi Pbelajaran
Standar Proses
Pembelajaran
Standar Penilaian
Pembelajaran
Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan
Standar Sarana dan
Prasarana Pbelajaran
Standar Pengelolaan
Pembelajaran
Standar PembiayaanPembelajaran
Standar NasionalPenelitian
Standar Hasil
Penelitian
Standar Isi Penelitian
Standar Proses
Penelitian
Standar Penilaian
Penelitian
Standar Peneliti
Standar SarprasPenelitian
Standar Pengelolaan
Penelitian
Standar Pendanaan &
PembiayaanPenelitian
Standar NasionalPKM
Standar Hasil PKM
Standar Isi PKM
Standar Proses PKM
Standar PenilaianPKM
Standar Pelaksana
PKM
Standar Sarpras PKM
Standar Pengelolaan
PKM
Standar Pendanaan &
Pembiayaan PKM
Standar Akademik
Standar….
Standar ….
Dst
Standar BidangNon-Akademik
Standar….
Standar ….
Dst
Standar Dikti(Melampaui SN Dikti)
SN Dikti(Standar Minimal)
DitetapkanPerguruanTinggi
Permenristek-dikti No. 44Tahun 2015
SPM Dikti (4)Standar Pendidikan Tinggi
(Standar Dikti)
SN DiktiPermenristek-dikti No.44
Tahun 2015
StandarDikti
+ +
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
BSNPT
22
Rancangan1
1 Tugas1
SN Dikti
PerguruanPerguruan
Tinggi
SPMI
LembagaAkreditasiMandiri
SPME
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
(SPM Dikti (5)
Kelembagaan dan Proses SPM Dikti
Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi
Data dan Informasi Status dan Peringkat Terakreditasi
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Kemristekdikti
DitjenBelmawaDirektorat
PenjaminanMutu
KKNIdan
AQRF
BAN-PT
Tugas memenuhiStandar Dikti
3Permen
ristekdiktiSN Dikti
Permenristekdiktimenyusun
SN Dikti
Status danPeringkat
Terakreditasi
6Permohonan
Akreditasi
Luaran 5
7
8
9
4
Pasal 8 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang SPM Dikti
(4) Perguruan Tinggi mempunyai tugas dan wewenang :a. merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan
mengembangkan SPMI
b. menyusun dokumen SPMI yang terdiri atas :1. dokumen kebijakan SPMI2. dokumen manual SPMI;3. dokumen standar dalam SPMI; dan4. dokumen formulir yang digunakan dalam SPMI.
c. membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan SPMI padamanajemen Perguruan Tinggi; dan
d. mengelola PD Dikti pada tingkat Perguruan Tinggi
(5) Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan atau LembagaAkreditasi Mandiri (LAM) mempunyai tugas dan wewenang melakukanSPME melalui akreditasi Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi
Pembagian Tugas dan Wewenang dalam SPM Dikti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
6SPM Dikti (6)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Tahap Membangun Budaya Mutu Perguruan Tinggi
Peran Pemerintah : Externally drivenPeran Perguruan Tinggi : Internally driven
Terima Kasih
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi