Post on 08-Jul-2016
description
GAMBARAN PENERAPAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM PROSES PEMBELAJARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN(KTSP) DI
MADRASAH ……………….. KABUPATEN ………………..
KARYA TULIS DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT UNTUK
KENAIKAN PANGKAT DARI IV/b ke IV/c
OLEH……………….. NIP. ………………..
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ………………..
TAHUN ………………..
KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH IBTIDAIYAH ………………..
KABUPATEN ………………..
SURAT KETERANGAN
N0: ………………..
Yang bertanda tangan dibawah ini kami Kepala MI. .........................
Kabupaten ......................... menerangkan bahwa:
Nama : ………………………………………..
NIP : ………………………………………..
Pangkat : ………………………………………..
Jabatan : Pengawas PAI. SD/MI/TK/RA,BA Kecamatan …………
telah mengumpulkan data pada MI. yang kami bina untuk penulisan Karya
Tulis yang bejudul:
“GAMBARAN PENERAPAN RENCANA PELAKSANAAN Pembelajaran
(RPP) DALAM PROSES PEMBELAIARAN KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN(KTSP) DI MADRASAH
IBTIDAIYAH ......................... KABUPATEN .........................”.
Karya Tulis tersebut kami jadikan bahan bacaan pada lembaga yang kami bina.
Demikian Surat keterangan ini dapat digunakan sebagaimana perlunya.
........................., 5 Januari 20Kepala
………………………. NIP-
DEPARTEMEN AGAMAKANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN .........................
…………………………………………………..…………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN
No.Kd.13.03/I-a/Kp.07.1/02/2010
Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala Kantor Departemen Agama
Kabupaten ......................... menerangkan dan mcngesahkan Karya Tulis Ilmiah
yang telah disusun atas nama :
Nama : ………………………………………..
NIP : ………………………………………..
Pangkat : ………………………………………..
Jabatan : Pengawas PAI. SD/MI/TK/RA,BA Kecamatan
……………..
Dengan judul “GAMBARAN PENERAPAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) DALAM PROSES PEMBELAIARAN KURIKULUM
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN(KTSP) DI MADRASAH
IBTIDAIYAH ......................... KABUPATEN .........................”
........................., 5 Januari 20Kepala
………………………………..NIP. ……………………….
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Alloh swt.yang telah memberikan rahmat taufik serta
hidayah Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul:
GAMBARAN PENERAPAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP) DALAM PROSES PEMBELAJARAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI MADRASAH
IBTIDAIYAH ......................... KABUPATEN ..........................
Dengan terselesainya penulisan karya tulis ilmiah ini penulis banyak
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya
utamanya kepada:
1. Bapak Kepala MI ......................... Kabupaten .........................
2. Semua Pengasuh MI ......................... Kabupaten .........................
3. Semua pihak yang telah membantu terselesainya penulisan ini semoga
Alloh swt membalas sebagai amal hasanah amin.
Demikian mudah-mudahan bermanfaat bagi penulis khususnya dan
umumnya untuk kelancaran pendidikan di madrasah.
......................... 20 Januari 2010
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
SURAT KETERANGAN.............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan Penelitian................................................................................5
D. Manfaat Hasil Penelitian.....................................................................5
E. Ruang Lingkup Penelitian...................................................................7
BAB II KAJIAN PUSTAKA....................................................................................8
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).................................8
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.................................................12
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................16
A. Rancangan Penelitian........................................................................16
B. Subyek Penelitian..............................................................................17
C. Variabel Penelitian............................................................................17
D. Instrumen Pengumpulan Data...........................................................17
E. Metode Pengumpulan Data...............................................................18
F. Teknik Analisis Data.........................................................................18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..........................................20
A. Penyajian data...................................................................................20
B. Analisis Data.....................................................................................21
C. Pembahasan.......................................................................................28
BAB V PENUTUP..................................................................................................32
A. Simpulan...........................................................................................32
B. Saran.................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................35
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,
pemerintah sudah berulangkali mengadakan perubahan dan
mengembangkan kurikulum, baik berkenaan konsep maupun aplikasinva.
Jika menengok sejarah pendidikan di Indonesia, dari berbagai orde
pemerintahan, kebijakan kurikulum selalu berubah dan berkembang
sarnpai sekarang.
O1eh karena itu, karena pengaruh globalisasi dan kemajuan iptek
kurikulum membutuhkan penyesuaian-penyesuaian. Penyesuaian
kurikulum merupakan upaya untuk menyesuaikan pembelajaran dalam
kurikulum nasional dengan keadaan lingkungan setempat (lingkungan
alam, sosial dan budaya) agar proses dan hasil belajar dapat dicapai secara
efektif dan efisien sesuai dengan tujuan.
Dalam 10 tahun terakhir penyesuaian dan pengembangan kurikulum
sudah diupayakan oleh pernerintah, perubahan terasa nangat mencolak jika
membandingkan antmra kurikulum 1994, kurikulum 2004 (Kurikulum
Berbasig Kampttensi (KBK)) dan kurikulum 2006 (Kurikulum Tin-cat
Satuan Pendidikan (KTSP)) yang diberlakukan sekarang ini di Indonesia.
Pertanyaan paling mendasar ketika Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) ini akan diberlakukan adalah, akankah kurikulum ini
akan berhasil ? Dapatkah kurikulum ini meningkatkan mutu pendidikan di
1
2
Indonesia secara signifikan ? Pertanyaan-pertanyaan di atas menjadi wajar
ketika mutu pendidikan kita tak rnenampakkan geliat ke arah peningkatan,
justru yang nampak di lapangan, kian hari dunia pendidikan kita semakin
terpuruk (Suyipno, MPA 249; Juni 2007: 38).
Jika dikaji secara cermat, terdapat beberapa permasalahan mendasar
yang mengiringi persiapan pelaksanaan KTSP ini di lapangan.
l. Di satu sisi pemberian wewenang penyusunan kurikulum kepada guru
yang disesuaikan dengan tingkat satuan pendidikan merupakan angin
segar, namun aplikasinya belum didukung SDM guru yang berkualitas
serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai.
2. Belum semua guru mendapatkan pelatihan KTSP, sehingga
menyulitkan dalam mengaplikasikannya di lapangan.
3. Dalam kaitannya dengan kewenangan menyusun kurikulum, hanya ada
beberapa sekolah yang tampak berusaha keras untuk menyusun
kurikulum sendiri, sementara sekolah lain hanya akan mencontohnya
dan menerapkannya `di sekolahnya tanpa mengurangi atau
menyesuaikan dengan kondisi sekolahnya.
4. Masih banyaknya guru yang tidak mempunyai kesempatan cukup untuk
mengembangkan kurikulum lagi akibat terdesak oleh kebutuhan
hidupnya.
5. Masih dijadikannya nilai ujian akhir nasional (aspek
pengetahuan/kognitif) sebagai tolok ukur yang dominan dalam
menentukan kelulusan siswa.
3
6. Kebijakan pemerintah dengan adanya Sertifikasi Guru dalam Jabatan
membutuhlan perangkat yang lengkap sebagaimana, ditetapkan dalam
KTSP untuk memperlancar pelaksanaan pembelajaran, namun
aplikasinya di lapangan belum semuanya terpenuhi.
7. Masih banyak guru yang belum mampu menerapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuatnya dengan proses
pembelajaran.
8. Kurang maksimalnya sosialisasi penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) model KTSP bagi semua guru.
Mengacu pada permasalahan diatas, maka dalam rangka menetapkan
RPP sesuai dengan konsep KTSP dilapangan para guru dan sekolah
diwajibkan menyusun konsep RPP yang edial sesuai dengan kemampuan
siswa, kemampuan guru dan kemampuan sekolah agar pelaksanaan
pembelajaran yang dilaksanakannya dapat terlaksana sesuai dengan tujuan
mata pelajaran dan tujuan pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh undang-
undang.
Sebagai kepala sekolah yang membawahi banyak staf pengajar di MI
......................... Kab.......................... adalah suatu keuwajiban untuk
mengadakan pembinaan dan supervisi akademik bagi semua guru untuk
menyusun RPP yang ideal yang sesuai dengan materi pelajaran, kemampuan
siswa dan kemampuan sekolah sehingga mampu di terapkan dalam situasi
pembelajaran.
4
Atas dasar permasalahan diatas maka sebagai kepala sekolah merasa
berkewajiban untuk mengadakan penelitian dengan memfokuskan masalah
pada : Gambaran penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam
proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di MI
......................... Kab...........................
B. Rumusan Masalah
Bertumpu pada latar belakang masalah di atas maka masalah
penelitian ini dapat di rumuskan berikut :
1. Bagaimanakah penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dalam proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan
pendidikan(KTSP) di MI ......................... Kabupaten .........................
tahun pelajaran 20/20?
2. Masalah apasaja yang dijumpai guru dalam menerapkan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP)dalam proses pembelajaran kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) di ML......................... Kabupaten
Trenggalak tahun pelajaran 20/20 ?
3. Tindakan apa sajakah yang perludi lakukan guru untuk memecahkan
berbagai masalah penerapan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam
proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di
MI ......................... Kabupaten ......................... tahun pelajaran 20/20?
5
C. Tujuan Penelitian
Berdasar rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dalam proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) di MI ......................... Kabupaten ......................... tahun
pelajaran 20/20.
2. Untuk mengetahui berbagai masalah yang dihadapi guru dalam
menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses
pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di
MI ......................... Kabupaten ......................... tahn pelajaran 20/20.
3. Untuk mengetahui tindakan yang perludilakukan guru untuk
memecahkan berbagai masalah penerapan pelaksanan pembelajaran
(RPP) dalam proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) di MI ......................... Kabupaten ......................... tahun
pelajaran 20/20.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil-hasil dari penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat yang
penting, terutama bagi mereka yang berkepentingan, yaitu :
1. Kepala Sekolah
a. Sebagai policy penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang tepat
dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
6
b. Sebagai upaya memotivasi dan meningkatkan kinerja para guru
dalam menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dalam proses pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
c. Dapat menilai penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dalam proses pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), dan tambahan nilai bagi guru yang mengikuti
sertifikasi guru dalam jabatan.'
d. Sebagai follow up dan pembinaan peningkatan kualitas pelayanan
pendidikan bagi para guru.
2. Guru
a. Dapat mengembangkan dan menyesuaikan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dengan kemampuan siswa, kondisl sekolah dan bahan ajar
yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
b. Dapat mengetahui secara dini masalah-masalah yang muncul
berkaitan dengan penerapan Rencana pelaksanaan Pembelajaran
(PPP) dalam proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) sehingga dengan segera dapat memecahkannya.
c. Untuk memberikan pelayanan yang prima kepada siswa melalui
penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)yang telah di buatnya.
7
2. Siswa
a. Dapat meningkatkan pemahamannya dalam menerima pelajaran.
b. Dapat meningkatkan apresiasi siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP)
c. Dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya maka fokus
penelitian ini di batasi ruang lingkupnya pada hal-hal berikut :
1. Tempat penelitiannya di MI .........................
Kabupaten ..........................
2. Subyek penelitian adalah guru MI ......................... Kab. .........................
3. Obyek penelitiannya adalah penerapan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dalam proses. pembelajaran kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP)
4. Waktu pelaksanaan penelitiannya adalah 1 bulan yang dimulai dari
tanggal 5 Januari 2010 sampi dengan 5 Februari 2010.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1. Pengertian KTSP
Definisi kurikulum selalu berkembang, dahulu kurikulum awal
mulanya digunakan dalam dunia olah raga pada zaman Yunani Kuno,
curriculum, berasal dari kata curir, artinya pelari; dan curere artinya
tempat berparcu. Curriculum diartikan jarak yang harus ditempuh oleh
pelari. Jadi, kurikulum secara sederhana dapat diartikan sebagai
sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh/diselesaikan anak didik
untuk memperoleh ijazah (Fuaduddin dan Karya, 1992: 3).
Soemantri (1983:79) mengartikan kurikulum sebagai “segala
kegiatan dan pengalaman belajar yang direncanakan dan diorganisir
sekolah dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
Konsep kurikulum sekurang-kurangnya memiliki 3 (tiga)
pengertian, yaitu :
a. Kurikulum adalah program pendidikan yang terdiri dari beberapa
mata pelejaran yang harus diambil oleh anak didik pada suatu
jenjang sekolah.
b. Kurikulum adalah semua pengalaman yang diperoleh anak selama
di sekolah.
c. Kurikulum adalah rencana belajar siswa, agar mencapai tujuan
belajar yang ditetapkan (Fuaduddin dan Karya, 1992: 4).
8
9
Setelah diketahui konsep kurikulum sebagaimana dijelaskan di
atas maka berikut dijelaskan pengertian KTSP.
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2006/2007 yang disusun oleh
satuan pendidikan masing-masing. Pemerintah (c.q. Depdiknas)
hanya memberikan rambu-rambu penyusunan atau
pengembangannya (Muslich, 2007: v).
b. KTSP adalah salah satu wujud pengejawantahan otonomi yang
diberikan pemerintah kepada sekolah (Sutopo dalam MPA 249,
Juni 2007: 38).
Berdasarkan dua pengertian di atas maka dapat disimpulkan
bahwa KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/sekolah yang
diberlakukan mulai tahun ajaran 2006/2007 dan pemerintah (c.q.
Depdiknas) hanya memberikan rambu-rambu penyusunan atau
pengembangannya.
2. Landasan Penyusunan KTSP dan Komponen KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun dalam
rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
10
Dalam penyusunannya, KTSP jenjang pendidikan dasar dan
menengah mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
23 Tahun 2006 tentang Stadar Kompetensi.
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Peraturan
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahum 2006 dan
Nomor 23 Tahun 2006, dan berpedoman pada panduan yang disusun
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP).
Sedangkan komponen KTSP ada empat, yaitu :
a. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
b. Struktur dan muatan KTSP,
c. Kalender pendidikan, dan
d. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP).
3. Silabus : Landasan, Prinstp, Komponen, dan Pengembangan KTSP
a. Landasan
Salim (dalam Muslich, 2007: 23) mengartikan silabus sebagai
“garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi
pelajaran”. Silabus pada dasarnya merupakan penjabaran standar
kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi pokok, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
11
Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, dievaluasi, dan
ditindaklanjuti olah masing-masing guru. Selain itu silabus harus
dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi
proses (pelaksanaan pembelajaran), dan evaluasi rencana
pembelajaran.
Landasan pengembangan silabus ini adalah Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat (2) dan pasal
20 yang berbunyi sebagai berikut :
Pasal 17(2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite
madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, ShiP, SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.
Pasal 29Perencariaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Berdasar landasan pengembangan silabus di atas make dapat
dikatakan bahwa yang mengembangkan atau menyugun silabus
adalah :
12
1) Guru kelas/mata pelajaran,
2) Kelompok guru kelas/mata pelajaran,
3) Kelompok kerja guru (PKG/MGMP), atau
4) Dinas Pendidikan
b. Prinsip Pengembangan Silabus
Silabus merupakan salah satu produk pengembangan
kurikulum dan pembelajaran yang berisikan garis-garis besar
materi pembelajaran. Beberapa prinsip yang mendasari
pengembangan silabus antara lain : ilmiah, relevan, sistematis,
konsisten, memadai, aktual, kontekstual, fleksibel, dan menyeluruh.
c. Komponen Silabus
Format silabus paling tidak memuat sembilan komponen,
yaitu identifikasi, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok, pengalaman belajar, indikator, penilaian, alokasi waktu,
sumber/bahan/alat.
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) merupakan persiapan
mengajar guru untuk tiap pertemuan (Tarsa, 2004: 52).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rancangan
pembelajaran mata pelajaran yang akan diterapkan guru dalam
pembelajaran di kelas (Muslich, 2007: 45).
13
Berdasarkan RPP inilah seorang guru diharapkan bisa
menerapkan pembelajaran secara terprogram. Oleh karena itu RPP
harus mempunyai daya terap (applicable) yang tinggi. Pada sisi lain
melalui RPP pun dapat diketahui kadar kemampuan guru dalam
menjalankan profesinya.
2. Fungsi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Fungsi RPP adalah sebagai acuan untuk melaksanakan proses
belajar mengajar di kelas agar dapat berjalan lebih efisien dan efektif
(Tarsa, 2004: 52).
3. Langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Langkah yang patut dilakukan guru dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah sebagai berikut :
a. Ambillah satu unit pembelajaran yang akan diterapkan dalam
pembelajaran.
b. Tulis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat
dalam unit tersebut.
c. Tentukan indikator untuk mencapai kompetensi dasar tersebut.
d. Tentukan alokasi waktu yang diperlukan untuk mencapai indikator
tersebut.
e. Rumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
pembelajaran tersebut.
f. Tentukan pembelajaran yang akan diberikan/dikenakan kepada
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
14
g. Pilihlah metode pembelajaran yang dapat mendukung sifat materi
dan tujuan pembelajaran.
h. Susunlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada setiap
satuan rumusan tujuan pembelajaran, yang dapat dikelompokkan
menjadi kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
i. Jika alokasi waktu untuk mencapai satu kompetensi dasar lebih dari
2 (dua) jam pelajaran, bagilah langkah-langkah pembelajaran lebih
dari satu perteniuan. Pembagian setiap jam pertemuan bisa
didasarkan pada satvan tujuan pembelajaran atau sifat/tipe/unit
pertemuan.
j. Sebutkan sumber/media belajar yang akan digunakan dalam
pembelajaran secara konkrit dan untuk setiap bagian/unit
pertemuan.
k. Tentukan teknik penilaian, bentuk dan contoh instrumen penilaian
yang akan digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian
kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Jika instrumen penilaian berbentuk tugas, rumuskan tugas tersebut
secara jelas. dan bagaimana rambu-rambu penilaiannya. Jika
instrumen tersebut berbentuk soal, cantumkan soal-soal tersebut
dan tentukan rambu-rambu penilaiannya dari/atau kunci
jawabannya. Jika penilaiannya berbentuk proses, susunlah
rubriknya dan indikator masing-masing.
4. Aspek yang Dinilai dan Skor Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
15
Aspek yang dinilai dan skor rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. ASpek yang Dinilai dan Skor RPP
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung
perilaku hasil belajar)
1 2 3 4 5
2 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan
karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan,
sistimatika materi dan kesesuaian dengan alokasi
waktu)
1 2 3 4 5
4 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai
dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta
didik)
1 2 3 4 5
5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-
langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan
penutup)
1 2 3 4 5
6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah
tercermin strategi/metode dan alokasi waktu
pada setiap tahap)
1 2 3 4 5
7 Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 5
8 Kelengkapan instrument (soal, kunci, pedoman
penskoran)
1 2 3 4 5
Skor Total
Sumber Data : Depdiknas, 2007
Keterangan :1 = sangat kurang baik 4
= baik
16
2 = tidak baik 5 =sangat baik
3 = kurang baik
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian pada dasarnya merupakan prosedur yang
dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yaag akan dianalisis dan
diambil simpulannya.
Langkah-langkah atau prosedur penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengidentifikasi dan memilih masalah penelitian.
2. Memilih kerangka konseptual untuk masaiah penelitian.
3. Memformulasikan masalah penelitian termasuk membuat spesifikasi
dari tujuan dan ruang lingkup penalitian.
4. Memilih prosedur serta teknik sampling yang digunakan.
5. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data.
6. Membuat coding, editing dan prosesing data.
7. Menganalisis data.
8. Menyusun laporan hasil penelitian, termasuk diantaranya adalah diskusi
serta intepretasi data, membuat kesimpulan dan saran.
Berdasarkan sifat-sifat masalahnya penelitian ini merupakan
penelitian survai (deskriptif). Tujuan penelitian ini antara lain :
l. Untuk mencari informasi yang faktual yang mendetail yang mencandra
gejala yang ada.
17
18
2. Untuk mengidentifikasi masalah-masalah atau untuk mendapatkan
justifikasi keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung.
3. Untuk membuat komparasi dan evaluasi.
4. Untuk mengetahui apa yang di kerjakan oleh orang-orang lain dalam
menangani masalah atau situasi yang sama agar dapat belajar dari
mereka untuk kepentingan pembuatan rencana dan pengambilan ke
putusan di masa depan (Suryobroto,1992:19)
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah 33 guru MI ……………………….
Kabupaten ......................... tahun pelajaran 20/20 dengan komposisi 12
guru perempuan dan 11 guru laki-laki.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan gejala yang di observasi. Variabel
penelitian ini adalah penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dalam proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
D. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen merupakan alat bantu dalam pengumpulan data Instrumen
juga dapat dikatakan sebagai alat pada waktu penelitian menggunakan
sesuatu metode (Arikunto,2002:126).
Adapun instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
lembar penilaian perencanaan pembelajaran yang dikembangkan dalam
19
panduan penyusunan portofolio sertifikasi gurudalam jabatan tahun 2007
(Depdiknas,2007:2) (lampiran 1)
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode observasi partisipan yaitu pengumpulan data dilakukan oleh
peneliti secara langsung untuk menilai pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan guru dalam menyampaikan materi pelajaran secara klasikal
dengan menggunakan format lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran
sebagaimana telah dijelaskan pada instrumen penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan mean (rata-rata hitung)
dan deskriptif kualitatif dengan kategori-kategori dan persentase.
1. Mean atau rata-rata hitung (X )
Mean, atau rata-rata hitung yang sering digunakan adalah rata-rata
hitung (aritmatic mean) dengan rumus berikut:
X = ∑XIn
dimana:
Xi = pengamatan ke-i
X = mean (Nazir, 1999: 448-449).
20
2. Kategori-kategori
Kategori-kategori yang digunakan dalam penelitian ini ada 5
kategori yaitu: Jika skor yang diobservasi bernilai 5 = Sangat Baik
(A), 4 = Baik (B), 3 = Cukup Baik (C), 2 = Kurang (D), dan 1 = Sangat
Kurang
3. Persentase
Rumus persentase yang digunakan adalah P = f/n s 100%.
P = angka persentase, f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya,
n = jumlah frekuensi atau banyaknya subjek, dan 100% = bilangan
konstan.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian data
Berdasarkan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran dari 33
guru MI ......................... Kabupaten ........................., data yang diperoleh
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2: Hasil penilaian perencanaan pembelajaran
No Aspek Yang DinilaiSekor
N Jml Nilai
Rata-rata1
E2D
3C
4B
5A
1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
25 8 33 140 4,24
2 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
28 5 33 137 4,15
3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistimatika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu
3 24 6 33 135 4,09
4 Pemilihan sumber / media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta didik)
2 26 5 33 135 4,09
5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah- langkah kegiatan pembelajaran : awal inti dan penutup)
2 26 5 33 135 4,09
21
22
6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/ metode dan alokasi waktu pada setiap tahap
24 9 33 141 4,27
7 Kesesuaian tehnik dengan tujuan pembelajaran
6 24 3 33 129 3,91
8 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman pensekoran)
30 3 33 135 4,09
Skor Total 1087 32,93Rata-rata 135,875 4,11
Sumber Data: Hasil Olahan Peneliti
B. Analisis Data
l. Pedoman Analisa
Sebelum dilakukan analisis maka terlebih dahulu dibuatkan
pedoman analisis dengan langkah berikut: nilai lembar penilaian
tertinggi = 5 (kategori A) x 33 (jumlah guru) = 165 dan untuk nilai
terendahnya = 1 (kategori E) x 33 (jumlah guru) = 33. Besar interval
kelas ditentukan = 5. Dengan rnenggunakan range dan besar interval
kelas, jumlah interval kelas dapat dicari sebagai berikut:
K = R/i dan i =R/k
di mana :
k = jumlah interval kelas
i = besar interval kelas
R = range (Nazir, 1999:446).
Jadi, range = 165 - 33 = 132. Jika bcsar interval kclas ditetapkan
= 5, maka jumlah kelasnya = 132: 5 = 26,4.
23
Dengan menggunakan rumus yang sama dapat pula dibuatkan
pcdoman analisis nilai rata-ratanya sebagai berikut :
Skor maksimal= 5 dan skor minimal = 1, jika besar interval di
tetapkan 5, dengan menggunakan range dan besar interval kelas maka
jumlah interval kelas dapat diketahui berikut; 5 - 1 = 4 : 5 = 0,8.
Tabel 3 : Pedoman analisis penerapan rencana
pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
No Interval Nilai Interval Rata-Rata Kategori Nilai
1 138,7 – 165 4,3 – 5 Sangat baik (A)
2 122,3 – 138,6 3,5 – 4,2 Baik (B)
3 85,9 – 122,2 2,7 – 3,4 Cukup baik (C)
4 59,5 – 85,8 1,9 – 2,6 Kurang (D)
5 33 – 59,4 1,0 – 1,8 Sangat kurang (E)
Sumber data: Hasil olahan peneliti
2. Analisis penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam
Proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP ) di
MI ......................... Kab. ......................... tahun pelajaran 20/20.
Data yang hendak di analisis adalah data tentang penerapan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses pembelajaran
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di MI .........................
Kabupaten ......................... tahun pelajaran, 20/20 Berdasarkan tabel
diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut :
24
Tabel 4 : Analisis Data Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
No Aspek yang dinilai
Jml Nilai
Rata-rata
Interval Nilai
Interval Rata-rata
Kategori
1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
140 4,24 138,7-165
4,3-5,0 Sangat Baik (A)
2 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
137 4,15 122,3 – 138,6
3,5 – 4,2 Baik (B)
3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistimatika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu
135 4,09 122,3 – 138,6
3,5 – 4,2 Baik (B)
4 Pemilihan sumber / media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta didik)
135 4,09 122,3 – 138,6
3,5 – 4,2 Baik (B)
5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah- langkah kegiatan pembelajaran : awal inti dan penutup)
135 4,09 122,3 – 138,6
3,5 – 4,2 Baik (B)
6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/ metode
141 4,27 138,7 – 165
4,3 – 5 Sangat Baik (A)
25
dan alokasi waktu pada setiap tahap
7 Kesesuaian tehnik dengan tujuan pembelajaran
129 3,91 122,3 – 138,6
3,5 – 4,2 Baik (B)
8 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman pensekoran)
135 4,09 122,3 – 138,6
3,5 – 4,2 Baik (B)
Skor Total 1087 32,93Rata-rata 135,8
74,11 122,3 –
138,63,5 – 4,2 Baik (B)
Sumber Data : Hasil Olahan Peneliti
Berdasarkan tabel 4 diatas dapat dianalisis bahwa penerapan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses pembelajaran
Kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ) di MI .........................
Kabupaten ......................... tahun pelajaran 20/20 memiliki jumlah
Nilai =135,87 dan nilai rata-rata 4,11 dengan kategori baik.
3. Analisis masalah penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dalam proses pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) di MI ......................... Kabupaten ......................... tahun
pelajaran 2010 / 2011.
Walaupun secara diskriptif kuantitatif dan diskriptif kualitatif
jumlah nilai dan nilai rata-rata yang di capai /diperoleh para guru dalam
menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses
pembelajaran kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di
MI ......................... Kab. ......................... tahun pelajaran 20/20
tergolong tinggi dan berkategori baik, namun ternyata masih terdapat
26
beberapa guru yang memperoleh nilai C (Cukup) dalam penerapannya
atau belum mampu mencapai nilai B (Baik).
Jika dikaji secara mendalam terdapat 4 aspek penilaian penerapan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses pembelajaran
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) keempat aspek tersebut
diketengahkan pada tabel 5 berikut ini.
Tabel 5: Masalah Penerapan Rencana Pelaksanaun Pembelajaran (RPP) dalam Proses Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
No Aspek yang dinilai Jumlah Guru yang Memperoleh Skor C
Persentase (%)
1 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistimatika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu
3 orang 9,09 %
2 Pemilihan sumber / media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi dan karakteristik peserta didik)
2 orang 6,06 %
3 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah- langkah kegiatan pembelajaran : awal inti dan penutup)
2 orang 6,06 %
4 Kesesuaian tehnik dengan tujuan pembelajaran
6 orang 18,18
Jumlah 13 orang 39,39 %Rata-rata 3,25 orang 9,84 %
Sumber Data : Hasil Olahan Peneliti
Berdasar tabel 5 di atas maka dapat dianalisis berikut :
a. Terdapat 3 (tiga) orang guru atau 9,09% yang memiliki masalah
penerapan pengorganisaSian mateni ajar (keruntutan, sistimatika
materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu).
27
b. Terdapat 2 (dua) orang guru atau 6,06% yang rnemiliki masalah
penerapan pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan
tujuan, materi dan karakteristik peserta didik).
c. Terdapat 2 (dua) orang guru atau 6,06 % yang memiliki masalah
penerapan kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah
kegiatan pembelajaran: awal, inti dan penutup).
d. Terdapat 6 (enam) orang guru atau 18,18% yang memiliki masalah
Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran.
e. Dari 4 (empat) masalah penerapan aspek penilaian di atas ternyata
aspek Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran yang
memiliki masalah paling dominan, yaitu 6 (enam) orang guru atau
18,189/°.
f. Dari 4 aspek yang dinilai, ternyata rata-rata persentase masalahnya
= 9,84%, sedangkan sisanya = 90,16% dinyatakan tidak memiliki
masalah.
4. Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan para guru yang
memiliki masalah Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dalam Proses Pembelajaran diperoleh simpulan beberapa cara untuk
mengatasi kelemahan yang dilakukannya, antara lain:
a. Mengorganisasikan materi ajar dengan baik, baik berkaitan dengan
keruntutan, sistimatika materi dan kesesuaian dengan alokasi
waktu.
28
b. Memilih sumber/media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan,
materi dan karakteristik peserta didik.
c. Memperjelas skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
pembelajaran awal, inti dan penutup)
d. Menyesuaikan teknik dengan tujuan pembelajaran
Dalam rangka mewujudkan cara yang ditempuh guru dalam
memecahkan masalah penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dalam proses pembelajaran maka sebagai kepala sekolah ada
beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:
a. Melakukan supervisi akademik secara berkala dan
berkesinambungan untuk mengetahui kinerja guru dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar.
b. Melakukan evaluasi dan pembinaan kualitas belajar mengajar yang
dapat dilakukan melalui rapat bulanan, awal semester maupun akhir
semester atau dalam pertemuana lain yang di pandang perlu,
misalnya memanggil secara langsung yang bersifat pribadi melalui
proses konseling.
c. Mengikutsertakan para guru untuk pelatihan-pelatihan, seminar
atau workshop dan kegiatan lain yang sejenis dalam rangka
meningkatkan kualitas pembelajaran.
29
C. Pembahasan
1. Interprestasi
Berdasar hasil analisis data diatas maka dapat diinterprestasikan
sebagai berikut :
a. Penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses
pembelajaran di MI ......................... Kab. ......................... tahun
pelajaran 20/20 memiliki jumlah nilai=135,87 dan nilai ratarata
4,11 dengan kategori baik,hal ini berarti sebagian besar guru
mampu dengan baik menerapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP)dalam proses pembelajaran.
b. Masalah yang dijumpai guru dalam menerapkan rencana
pembelajaran (RPP) dalam proses pembelajaran di MI Darul
Ulum Panggul Kabupaten ......................... tahun pelajaran 20/20
adalah masalah berikut :
1). Masalah pengorganisasian materi ajar ( keruntutan sistimatika
materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu) sebanyak 3
orang.
2). Masalah pemilihan sumber /media pembelajaran ( sesuai
dengan tujuan, materi dan karasteristik anak didik) sebanyak
2 orang. 3).
3). Masalah kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah
kegiatan pembelajaran : awal, inti dan penutup) sebanyak 2
orang
30
4). Masalah kesesuaian tehnik dengan tujuan pembelajaran
sebanyak 6 orang
c. Tindakan yang perlu di lakukan guru untuk memecahkan
berbagai masalah penerapan pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dalam proses pembelajaran di MI .........................
Kabupaten ......................... tahun pelajaran 20/20, ada 4 hal yaitu:
1. Mengorganisasikan materi ajar dengan baik, baik berkaitan
dengan keruntutan, sistimatika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu
2. Memilih sumber /media pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, materi dan karakteristik peserta didik.
3. Memperjelas skenario pembelajaran(langkah-langkah kegiatan
pe belajaran; awal,inti dan penutup)
4. Menyesuaikan tehnik dengan tujuan pembelajaran.
2. Diskusi
Berdasar hasil analisis dan interpretasi data di atas maka dapat
didiskusikan berikut:
a. Jika Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam
Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan baik, maka pemahaman
siswa dalam menerima pelajaran akan meningkat.
b. Jika Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam
Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan baik, maka kualitas
pembelajaran akan meningkat.
31
c. Jika Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam
Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan baik, maka prestasi
belajar siswa dapat meningkat.
d. Agar Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam
Proses Pembelajaran berjalan efektif dan efisien, maka dalam
penyusunannya disesuaikan dengan bahan pelajaran yang akan
disampaikan, kemampuan siswa, dan kemampuan sekolah.
e. Agar masalah Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dalam Proses Pembelajaran dapat segera teratasi, maka guru
perlu menilai dan mengobservasi hasil kinerjanya sendiri dan
dengan segera memperbaiki sumber permasalahannya.
f. Agar masalah Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dalam Proses Pembelajaran dapat segera teratasi, maka
kepala sekolah perlu memberikan pembinaan melalui supervisi
akademik, dan pembinaan perbaikan proses pembelajaran secara
berkesinambungan dengan cara demokratis dan inovatif melalui
rapat bulanan, semester dan bimbingan konseling.
g. Agar Penerapan Rencana Pelaksimaan Pembelajaran (RPP) dalam
Proses Pembelajaran dapat berjalan baik sesuai dengan tujuan
pembelajaran, maka sosialisasi KTSP harus bersifat menyeluruh
bagi semua guru.
h. Agar kualitas Penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dalam Proses Pembelajaran dapat meningkat, maka guru perlu
32
mengikuti pelatihan, workshop dan seminar kependidikan yang
relevan, serta belajar dengan sungguh-sungguh.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan berikut :
1. Penerapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses
pembelajaran di MI ......................... Kabupaten ......................... tahun
pelajaran 20/20 memiliki jumlah nilai = 135,87 dan nilai rata-rata 4,ll
dengan kategori baik.
2. Masalah yang di jumpai guru dalam menerapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dalam proses pembelajaran di MI .........................
Kabupaten ......................... tahun pelajaran 20/20 adalah masalah-
masalah berikut :
a. Masalah pengorganisasian materi ajar (keruntutan sistimatika
materi,dan kesesuaian dengan alokasi waktu) semua 3 orang
b. Masalah pemilihan sumber/media pembelajaran(sesuai dengan
tujuan materi dan karakteristik peserta didik) sebanyak 2 orang
c. MasaIah kejelasan skenario pembelajaran ( langkah – langkah
kegiatan pembelajaran awal inti dan penutup) semua 2 orang
d. Masalah kesesuaian tehnik dengan tujuan pembelajaran sebanyak 6
orang.
Tindakan yang perlu dilakukan guru untuk memecahkan berbagai
masalah penerapan pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam proses
33
34
pembelajaran di MI. ......................... Kabupaten ......................... ada
empat hal yaitu :
a. Mengorgarasasikan materi ajar dengan baik, baik berkaitan dengan
keruntutan, sistimatika materi dan kesesuaian dengan alokasi
waktu.
b. Memilih sumber/media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan,
materi dan karakteristik peserta didik.
c. Memperjelas skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
pembelajaran: awal, inti dan penutup)
d. Menyesuaikan teknik dengan tujuan pembelajaran
B. Saran
Berdasar simpulan di atas maka saran-saran yang dapat diberikan
sebagai rekomendasi iunum adalah saran-saran berikut:
1. Agar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru
dapat diterapkan dengan baik dalam proses pembelajaran hendaknya
disesuaikan dengan materi ajar, kemampuan siswa dan kemampuan
sekolah.
2. Agar tidak terjadi permasalahan dalam menerapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam Proses Pembelajaran
hendaknya guru dalam menyusunnya memperhatikan butir-butir dan
aspek yang dinilai sebagaimana tertuang dalam format Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
35
3. Bilamana dalam penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dalam proses pembelajaran mengalami permasalahan hendaknya
dengan segera memecahkannya dan ditindaklanjuti untuk perbaikan.
4. Agar penerapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam
proses pembelajaran dapat dinilai efektif tidaknya atau baik tidaknya
hendaknya kepala sekolah mengadakan supervisi secara langsung
melalui kunjungan kelas, dan observasi kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2006. Panduan Umum Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Diperbanyak oleh Kanwil Depag Provinsi Jawa Timur.
Depdiknas. 2007. Panduan Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendidikan Tinggi.
Fuaduddin dan Sukama Karya. 1992. Materi Pokok Pengembangan dan Inovasi Kurikulum. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agamna Islam dan Universitas Terbuka.
Muslich, Masnur. 2007. Seri Standar Nasional Pendidikan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Permendiknas RI Nomor 22 Tahun 2006 Lampiran 2 Tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Umum Tingkat Mts/SMP. Diperbanyak oleh Kanwil Depag Propinsi Jawa Timur.
Rusyan, Tabrani, dkk. 1995. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Soemantri, (1983). Buku Pedoman Guru Agama SD. Jakarta: Depag Rl.
Suyipno, 2007. Hambatan dan Rintangan dalam Pelaksanaan KTSP, dalam MPA 249.
Tarsa. 2004. Basic Kompetensi Guru. Jakarta: Depag RI.
36
Lampiran 1LEMBAR PENILAIAN
Nama Sekolah : .............................................................Nama Guru : .............................................................NIP : .............................................................
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran guru dengan cara melingkari angka (1, 2, 3, 4, 5) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kriteria sebagai berikut :1 = sangat kurang baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
1 2 3 4 5
2 Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistimatika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu)
1 2 3 4 5
4 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik)
1 2 3 4 5
5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan penutup)
1 2 3 4 5
6 Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
1 2 3 4 5
7 Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 1 2 3 4 58 Kelengkapan instrument (soal, kunci, pedoman penskoran) 1 2 3 4 5
Skor Total
........................., 10 Januari 20 Kepala
……………………….. NIP-
Lampiran 2
Nama Sekolah : .............................................................Nama Guru : .............................................................NIP : .............................................................
LEMBAR PENILAIANPetunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran guru dengan cara melingkari angka (1, 2, 3, 4, 5) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kriteria sebagai berikut :1 = sangat kurang baik2 = tidak baik3 = kurang baik4 = baik5 = sangat baik
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR
I PRA PEMBELAJARAN1. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 52. Melakukan kegiuatan appersepsi 1 2 3 4 5
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA. Penguasaan Materi Pelajaran3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 54. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 55. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan
hierarki belajar1 2 3 4 5
6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1 2 3 4 5
B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
(tujuan) yang akan dicapai1 2 3 4 5
8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 59. Menguasai kelas 1 2 3 4 510. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 1 2 3 4 511. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasaan positif1 2 3 4 5
12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
1 2 3 4 5
C. Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran13. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 514. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 515. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4 5
D. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa
16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 517. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 518. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam
belajar1 2 3 4 5
E. Penilaian Proses dan Hasil Belajar19. Memantau kemajuan belajar selama proses 1 2 3 4 520. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan komponen
(tujuan)1 2 3 4 5
F. Penggunaan Bahasa21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara baik, dan benar 1 2 3 4 522. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4 5
III PENUTUP23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan
melibatkan siswa1 2 3 4 5
24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
1 2 3 4 5
Total Skor
........................., 10 Januari 20Kepala
……………………….. NIP-
Lampiran 3
DAFTAR HADIR PENELITIANGURU MI ......................... TAHUN PELAJARAN 20/20
NO NAMA GURU BIDANG STUDI
TANDA TANGAN
KETE RANGAN
1 Al Qur’an
2 SITI MUTMAINAH, S.Pd.I IPA
3 SITI MARDLIYAH, S.Ag Bhs. Indonesia
4 MUH. HADI MUSLIMIN, S.Pd.I Matematika
5 ARIS KAMDANI, S.Pd.I Fiqih
6 SUTINI, S.Pd.I IPS
7 ATID WIDODO, S.Pd.I Aqidah Akhlaq
8 SETIYAWATI, S.Pd Bhs. Jawa
9 SUTRISNO, S.Pd Pramuka
10 ANIK SURYANTI, S.Pd.I Olah Raga
11 SITI KODIJAH, S.Pd.I Hadis
12 MUJIRAN, S.Pd.I Ketrampilan
13 MAKRUS ALI Kesenian
........................., 6 Januari 2010 Kepala
……………………… NIP-
DAFTAR HADIR WAWANCARAGURU MI ......................... TAHUN PELAJARAN 20/20
NO NAMA GURU BIDANG STUDI
TANDA TANGAN
KETE RANGAN
1 Al Qur’an
2 IPA
3 Bhs. Indonesia
4 Matematika
5 Fiqih
6 IPS
7 Aqidah Akhlaq
8 Bhs. Jawa
9 Pramuka
10 Olah Raga
11 Hadis
12 Ketrampilan
13 Kesenian
........................., 7 Januari 2010 Kepala
…………………… NIP-
LEMBAGA PENDIDIKAN MA'ARIF NUAKTE NOTARIS : JOENOES MAOGIMON, S.H. NO:103/1986
MI .........................NSM :
ALAMAT :
DATA SISWA TAHUN 2010
No Nama Siswa Kelas
Nama Orang Tua Pekerjaan Alamat
1. Ayu Wulandari I Teguh Riyanto Petani RT14 RW 05 CAKUL
2. Elsa Meilani I Hadi Mulyanto Petani RT45 RW 0 1 CAKUL
3. Ibnu Mas’ub I Mungin Petani RT 01 RW 01 CAKUL
4. Fitriyatul Kusna I Puji Santoso Petani RT 03 RW 02 CAKUL
5. Maeris Putri Lestari I Syamsudin Petani RT 22 RW 11 CAKUL
6. Mevindo Adisya Virgo I Jemuat Petani RT 05 RW 03 CAKUL
7. Muhammad Bahrul Islamudin I Rukani Petani RT 01 RW 01
CAKUL
8. Muhamad Hidayatulloh I Suparji Petani RT 06 RW 03 CAKUL
9. Muhammad Idham Kholid I Abdul Rohman Petani RT 01 RW 01 CAKUL
10. Muhammad Lafi Wahyu Sejati I Imam Susanto Petani RT 46 RW 23
CAKUL
11. Rhey Zaldo Zibran I Sahrodin Petani RT 0l RW 01 CAKUL
12. Rina Dwi Lestari I Ahmadi Petani RT 14 RW 07 CAKUL
13. Risma DWl Lestari I Farosi Petani RT 22 RW 11 CAKUL
14. Risma Istiana I Katimun Petani RT 05 RW 03 CAKLJI,
15. Sarah Aulia I Untung Petani RT 14 RW 07 CAKUL
16. Silfia Agustina I Nyomo Petani RT 14 RW 07 CAKUL
17. Tami Viona Ansma I Sumarno Petani RT 04 RW 02 CAKUL
18. Ulva Dwi Anggraini I Suparnianto PPN RT 06 RW 03 CAKUL
19. Muhammad Dimas P II Suprianto Petani RT 45 RW 01 CAKUL
20. Adit Baktiar Adam Saputra II Nurois Petani RT03 RW 02 CAKUL
21. Ahmad Kevindra Solihin II Muslih Petani RT46 RW 23 CAKUL
22. Ahmad Riyanto II Mangin Petani RT06 RW 03 CAKUL
23. Ali Rohmad II Mungat Petani RT 23 RW 12 CAKUL
24. Anjani Mulatul Azizah II Harno Petani RT 46 RW 23 CAKUL
25. Anwar Rifai II Jainal Petani RT 45 RW Ol CAKUL
26. Celvin Vikiyanto II Supriyanto Petani RT 03 RW 02 CAKUL
27. Ariska Ayu Anggraini II Budi Petani RT 06 RW 03 CAKUL
28. Mihalina Nurin Agustin II Pairin Petani RT 07 RW 04 CAKUL
29. Mahesa Septiana II Ariadi Petani RT 45 RW 01 CAKUL
30. Alma Zumrotul Azizah II Sardji Petani RT 02 RW 01 CAKUL
31. Cipto II Soiman Petani RT 46 RW 23 CAKUL
32. Dika Agung Prasetyo II Muhroji Petani RT
33. Galung Ikbal Pradita II Mukiran Petani RT 03 RW 02 CAKUL
34. Keysya Indira Almaghfira II Mustofa Petani RT 02 RW 01 CAKUL
35. Muhamad Ishom Kadityar II Rohmad Petani RT 01 RW 01 CAKUL
36. Riza Ainunnisa' II Habib S. PPN RT 24 RW 02 CAKUL
37. Vino Risky Rahmadani II Supriyadi
38. Zahrotu Sita II Mustangin RT 03 RW 02 CAKUL
39. M.Zumar Fauzi III Rubangi Petani RT 45 RW 01 CAKUL
40. Ahmad Sidik III Tukiman Petani RT 46 RW 06 CAKUL
41. Asmi Rizki Setiawan III Katiran Petani RT 23 RW 12 CAKUL
42. Bagus Adtyamukti III Sarmidi Petani RT 15 RW 08 Cakul
43. Dodik Indra Kusuma III Mangun K Petani RT 03 RW 02 CAKUL
44. Dwi Rahayuningsih III Katiyo Petani RT 02 RW 01 CAKUL
45. Elvina Anastasya P III Mudiono Petani RT 02 RW Ol CAKUL
46. Fransiska Desi Ariani III Suyatni Petani RT 46 RW 06 CAKUL
47. Gandi Rahma Dhani III Sujito Swasta RT 45 RW 01 CAKUL
48. Khariratul Mizzannia III Umar S Swasta RT 06 RW 03 CAKUL
49. L.G Adam Vito III Jarwo S PNS RT 04 RW 02 CAKUL
50. Mia Putri Sera W. III Asroli Petani RT 02 RW 01 CAKUL
51. Miftahul Khoiriyah III Muarifin Petani RT 45 RW 01 CAKUL
52. Muhammad Yusa A. III Sudirlan Petani RT 14 RW 03 PETUNG
53. Muhtar Sya'faat III Mahmudi Petani RT 23 RW 12 CAKUL
54. Nina Intika Mariana III Muklison Petani RT 46 RW 23 CAKUL
55. Siti Munawaroh III Poijan Petani RT 46 RW 23 CAKUL
56. Ahmat Ali Ridho IV Sodikin Petani RT 23 RW 12 CAKUL
57. Angga Dinata Kusuma IV Nurudin Petani RT 15 RW 08 CAKUL
58. Aan Rizki Saputra IV Suyadi Swasta RT 03 RW 02 CAKUL
59. Ahmad Rizal Musaqi IV Zaenal A Petani RT 45 RW 01 CAKUL
60. Aziz Mubarok IV Hadi M Petani RT 14 RW 07 CAKUL
61. Diana Murtafi'ah IV I. Salafudin Petani RT 16 RW 08 CAKUL
62. Endrik IV Slamet Swasta RT 14 RW 07 CAKUL
63. Evinda Dasa Saputra IV Suparji Tukang RT 06 RW 03 CAKUL
64. Ilham Fadilatul Akbar IV Suparno PPN RT 03 RW 02 CAKUL
65. Lailat'ul Musyafa'ah IV Askur Petani RT 52 RW 03 CAKUL
66. Meita Galuh Wijayanti IV Farrohmat Petani RT 46 RW 23 CAKUL
67. M.Riski Saputra IV Warji Petani RT 14 RW 07 CAKUL
68. Mohamad Sirojjudin IV A. Yani Petani RT 14 RW 07 CAKUL
69. Nafingatul Mahri IV Hariyanto Swasta RT 46 RW 23 CAKUL
70. Riski Muanif IV Tursamsudin Tukang RT 01 RWOl CAKUL
71. Rofik Atussa'idah IV Munawar Petani RT 16 RW 08 CAKUL
72. Tenam IV Paryono RT 03 RW 02 CAKUL
73. Bahrur Rozikin V Romelan Petani RT 12 RW 06 Cakul
74. Ayu Ismatul Ulumiyah V Suyanto Petani RT 22 RW 11 Cakul
75. Ayu Al Amaliyah V Sholihin Petani RT 45 RW Ol Cakul
76. Andika V Soijan ah Petani RT 52 RW 06 Cakul
77. Siti Rofatin V Ahmad Petani RT 14 RW 07 Cakul
78. Nur Kholik V Jumirin Petani RT 45 RW 01 Cakul
79. Rofi' Ismail V Jainal Petani RT 45 RW Ol Cakul
80. Sabilla Ferdiansyah V Bonandi Petani Rt 23 Rw 12 Cakul
81. Rizki Ferdiansyah V Sumiran Petani RT 02 RW 01 Cakul
82. Bina Yunita V Pajan Petani RT 03 RW 02 Cakul
83. M.Farhan Hidayatulloh V Sumarwan Petani RT 02 RW 01 Cakul
84. Uskuri Naila Muna V Mukardi Petani RT 14 RW 07 Cakul
85. Feny Dwiyanti V Sujud Petani RT 01 RW Ol Cakul
86. Ari Andriansyah V Katno Petani RT 15 RW 08 Cakul
87. Izatul Fatma V Nasikin Petani RT 15 RW 08 Cakul
88. Anca Budi Prasetya VI Sihari Wiraswasta RT 23 RW 12
89. Fitriani VI Tukiman Petani RT 46 RW 23
90. Fadia Ayun Masfufah VI Hasbulloh Wiraswasta RT 23 RW 12
91. Uswatun Khasanah VI Tumiran Petani RT46 RW 23
92. Guntur Agus Prasetya VI Markuat Wiraswasta RT 52 RW 03
93. Hadi Siswanto VI Tolu Petani RT 15 RW 08
94. Nila BadiAtul Husna VI Imam Z Petani RT Ol RW 01
95. Lusiana Lestari VI Panut A. Petani RT 15 RW 08
96. Nisfiyatul Lailiyah VI M.Munir Petani RT 45 RW 01
97. Nova Safitri VI Damis Petani RT 52 RW 03
98. Utami Rahayu VI Katiran Petani RT 03 RW 01
99. Moh. Latotful Minan VI Imam M Petani RT 06 RW 03
100. Hasan Muklis VI Saiful Ula Wiraswasta RT 16 RW 08