1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama...

168
KESIAPAN GURU AGAMA MENERAPKAN KTSP PADA PEMBELAJARAN PAl SMP DI GUGUS 02 WILAYAH CIPUTAT KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN . .. -.. '-1111 Oleh: NURHASNAH NIM: 104011000028 Uit,'dIHH 'fad :' 'I : Ig. . .. No. Inrluk : <'?:.f!..:: ':'?.L::: •• LY...7.:J. . klasifikasi : ._ . JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2008 MJ 1429 H

Transcript of 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama...

Page 1: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

KESIAPAN GURU AGAMA MENERAPKAN KTSP

PADA PEMBELAJARAN PAl SMP DI GUGUS 02

WILAYAH CIPUTAT KABUPATEN TANGERANG

PROVINSI BANTEN

. ..-..'-1111

Oleh:

NURHASNAH

NIM: 104011000028

Uit,'dIHH

'fad •:' 'I : '"'J-'i;':'(ii'i'~';:'O;;':S'''''''''Ig. . ..No. Inrluk : <'?:.f!..:: ':'?.L:::••LY...7.:J. .klasifikasi : ._ .

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2008 MJ 1429 H

Page 2: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

PERPUSTAKiV\N UTAMAUIN SYAHlD JAKARTA

KESIAPAN GURU AGAMA MENERAPKAN KTSP

PADA PEMBELAJARAN PAl SMP DI GUGUS 02

WILAYAH CIPUTAT KABUPATEN TANGERANG

PROVINSI BANTEN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh:

Nurhasnah

Nim: 104011000028

~h Bimbingan

·unaedatul Munawarah M. A

NIP: 150 228 871

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 3: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi yang berjudul "Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada

Pembelajaran PAl SMP di Gugus 02 Wilayah Ciputat Kabupaten Tangerang

Provinsi Banten" diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarih Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus

dalam ujian munaqasah pada tanggal 18 Desember 2008 di hadapan dewan

penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar SaIjana Pendidikan Islam

(S.PdJ).

Jakarta, 18 Desember 2008

Panitia Ujian Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua JurusaniProgram Studi)

Dr. H. A. Fattah Wibisono, MA.NIP. 150.236.009

Sekretaris (Sekretaris JurusaniProgram Studi)

Drs. Sapiuddin Shidiq, M.AgNIP. 150.299.477

Penguji I

Prof. Dr. Abudin Nata, MANIP. 150.222.550

Penguji II

Drs. Muarif SAM, M. PdNIP. 150.268.586

Tanggal

;LV: -08, ('L

'% "',,' - 00" ~ .........

Tanda Tangan

..~,.~

Mengetahui

Dekan,

Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan

Page 4: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

JurusaniProdi

Judul Skripsi

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Nurhasnab

Tempat/tgl. Lahir Padang, 14 Agustus 1986

NIM 1040II 000028

Pendidikan Agama Islam

Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada

Pembelajaran PAl SMP di Gugus 02 Wilayab

Ciputat Kabupaten Tangerang Provinsi Banten

Dosen Pembimbing Dra. Hj. Djunaedatul Munawarah, M. Ag.

Dengan in saya menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil

karya saya sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang

saya tulis.

Pemyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 15 Desember 2008

Mahasiswa Ybs.

Nurhasnab

NIM: 104011000028

Page 5: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

ABSTRAKSI

NURHASNAH, 2008. "Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP padaPembelajaran PAI SMP di Gugus 02 Wilayah Ciputat Kabupaten TangerangProvinsi Banten." Di bawah bimbingan Dra. Hj. Djunaedatul Munawarah, M. Ag.

Fokus studi ini adalah Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP padaPembelajaran PAl SMP di Gugus 02 Wilayah Ciputat. Studi ini bermaksudmendeskripsikan secara rinci bagaimana kesiapan pengetahuan dan pemahamanguru PAl mengenai teori KTSP serta sikap dan penerapan KTSP dalam prosespembelajaran PAI.

Penelitian ini dilakukan di SMP gugus 02 Wilayah Ciputat yang betjumlah 18sekolah yang terdiri dari 5 SMP Negeri dan 13 SMP Swasta. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang didahului denganmetode kuantitatif. Sampe1 pada penelitian ini yaitu semua guru PAI SMP diGugus 02 Wilayah Ciputat yang betjumlah 42 orang. Instrument yang digunakanyakni tes mengenai teori KTSP dan angket mengenai sikap serta penerapan KTSPpada pembelajaran PAL Tes dan angket ini diberikan untuk guru PAL Selain itu,digunakanjuga wawancara yang ditujukan untuk kepala sekolah atau wakil kepalasekolah bidang kurikulum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru agama dari segipengetahuan dan pemahaman mengenai konsep KTSP berkategorisasi kurangbai.dari hasil tes diperoleh angka presentase yang mendapat nilai A (Arnat Baik)tidak ada atau 0 %. Kemudian dengan nilai B (Baik) 2 orang (5 %), nilai C, 6orang 04 %), nilai D (Kurang), 19 orang (45 %) dan yang terakhir pada nilai E(Sangat kurang baik) 15 orang atau 36 %. Nilai rata-rata hasil tes pengetahuandan pemahaman guru PAl SMP mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP)adaiah 10,22 ylmg berada pada kategori kurang baik.

Sedangkan dari hasil angket, dapat diketahui bahwa guru agama yang menilaiKTSP dan dapat menerapkannya dalam pembelajaran PAl dengan amat baikberjurnlah 32 orang atau 76 %. Sedangkan responden yang menyatakan KTSP dandapat menerapkannya dalam pembelajaran PAI dengan baik beIjurnlah 10 orangatau 24 %. Nilai rata-rata yang diperoleh guru agama dari angket ini adalah 64,19yang termasuk pada kategori amat baik. Berdasarkan hal ini dapat dikatakanbahwa guru agama dapat menerapkan KTSP dengan amat baik.

Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah pelatihan ataupenataran KTSP baik yang diadakan oleh sekolah, MGMP, kabupaten maupunprovinsi hendaknya berupaya untuk lebih meningkatkan pemahaman gUru tentangKTSP, tidak saja dalam penerapan KTSP seperti membuat silabus RPP, programsemester, program tahunan, dan sebagainya, namun juga pada tataran teori.Karena jika yang diutamakan adalah hanya pada penerapan KTSPnya saja, sedangpada teori kurang diperhatikna, maka sulit untuk mengubah paradigma guru PAldan KTSP ini tidak dapat diterapkan pada proses belajar mengajar secaramaksimal.

Page 6: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

5. Para dosen yang mengajar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

khususnya yang mengajar di jurusan Pendidikan Agama Islam. Penulis

mengucapkan banyak terima kasih.

6. Pimpinan dan stafperpustakaan Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah

Jakarta dan perpustakaan FITK yang telah memberikan fasilitasnya untuk

memperoleh literatur dan bahan yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Asep Kusdiawan Wihendra, S. Ag, guru pamong ketika penulis

melakukan PPKT di SMPN 3 Ciputat yang telah membantu penulis dalam

melakukan penelitian.

8. Kepala sekolah serta bapak/ibu guru PAl SMP yang berada di Gugus 02

Wilayah Ciputat Kabupaten Tangerang Provinsi Banten yang telah membantu

penulis dalam melaksanakan penelitian skripsi ini.

9. Kepada Ayahanda Dr. H. Zuhalein Kuas, M.A dan Ibunda tercinta Refri

Anita, serta keluarga besarku, terima kasih atas segala doa, perhatian, motivasi

dan kasih sayang kepada penulis, terutama selama menyelesaikan skripsi ini.

10. Ternan-ternan sepeIjuangan di Jurusan PAl, khususnya Elis, Ayu, Dwi, Fit­

moeth, Arif, Imas, Toni, dan yang lainnya yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, yang telah memberikan semangat kepada penulis.

11. Ternan-ternan ketika sidang, Imas dan Toni, terima kasih atas motivasinya.

12. Ternan-ternan sepeIjuangan di Pondokan Assalam, khususnya A.ru, lim, Kio,

Moe-Moe, Mora, N-Cuy, Neng Huda, Sarah, Q-ting, dan Lillah, yang telah

memberikan motivasi kepada penulis.

13. Serta semua pihak yang telah beIjasa membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Akhimya penulis berdo'a semoga Allah Swt membalas jasa dan amal baik

mereka. Harapan penulis semoga skripsi ini bennanfaat bagi penulis khususnya

dan pembaca pada umumnya. Amin.

Jakarta, 15 Desember 2008

Page 7: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DAFTARISI

Kata Pengantar

Daftar lsi iii

Daftar Tabel VI

Daftar Lampiran VII

BABI PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah I

B. Identifikasi Masalah 6

c. Pembatasan Masalah 7

D. Perumusan Masalah 7

E. Tujuan Penelitian 7

F. Manfaat Penelitian 7

BABII LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR 8

A. Landasan Teori 8

I. Konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 8

a. Latar Belakang Kebijakan KTSP 8

b. Pengertian KTSP 10

c. Karakteristik KTSP 12

d. Prinsip Pengembangan KTSP 15

e. Komponen KTSP serta Pengembangannya 19

f. Implementasi KTSP 21

g. Kelebihan dan Kelemahan KTSP 28

2. Hakikat Guru PAl 29

a. Pengertian Guru PAl 29

b. Standar Kompetensi Guru PAl 32

I). Pengertian Standar Kompetensi Guru PAl 32

2). Ruang Lingkup Standar Kompetensi Guru PAl 33

Page 8: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

3. Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl) 45

a. Pengertian Pembelajaran PAI 45

b. Komponen-Komponen Pembelajaran PAl 47

c. Pelaksanaan Pembelajaran PAl Berbasis KTSP 48

B. Kerangka Berpikir 52

BABIII METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian 54

B. Populasi dan Sampel 54

C. Aspek Kajian 55

D. Tekhnik Pengumpulan Data 55

E. Uji Validitas dan Reliabel 59

F. Tekhnik Analisa Data 60

G. Waktu dan Tempat Penelitian 64

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data 65

I. Latar belakang Pendidikan Responden 66

2. Aspek Masa KeJja Responden 68

3. Data Guru PAl tentang Mengikuti Pelatihan KTSP 69

4. Deskripsi Data Hasi! Tes Pengetahuan

dan Angket Guru Agama Mengenai KTSP

a. Deskripsi data hasil tes pengetahuan

guru agama tentang KTSP

b. Deskripsi data hasiI angket guru agama

mengenai KTSP

B. Analisa Hasil Penelitian Kesiapan Guru Agama

Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl

SMP Gugus 02 WiIayah Ciputat

70

70

74

76

Page 9: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

79

80

83

Page 10: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DAFTAR TABEL

I. Tabel2.1 Komponen Pengelolaan Pembelajaran 35

2. Tabel2.2 Komponen Kompetensi Pengembangan Potensi 37

3. Tabel2.3 Komponen Kompetensi Penguasaan Akademik 38

4, Tabel3.1 Kisi-Kisi Tes tentang KTSP 56

5. Tabel3.2 Kisi-Kisi Angket tentang KTSP 57

6. Tabel3.3 Perincian Penilaian Hasil Tes tentang Teori KTSP 62

7. Tabel3.4 Perincian Penilaian Hasil Angket tentang KTSP 63

8. Tabel4.l Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 66

9. Tabel4.2 Data Responden Beradasarkan Lamanya Masa 68

KeJja sebagai Guru SMP PAl

10. Tabel 4.3 Data Guru yang Telab Mengikuti Pelatihan KTSP 69

II. Tabel 4.4 Perincian Penilaian Hasil Tes tentang Teori KTSP 71

12. Tabel 4.5 Nilai dan Rata-Rata Nilai Responden pada Tes 71

Pengetabuan KTSP

13. Tabel4.6 Perincian Penilaian Hasil Angket tentang KTSP 75

Page 11: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Tes mengenai teori KTSP 85

2. Lampiran2 : Angket tentang sikap guru agama dan penerapan 94

KTSP pada pembelajaran PAl

3. Lampiran3 : Kunci Jawaban 99

4. Lampiran4 : Uji vaIiditas tes 100

5. Lampiran5 : Perhitungan validitas tes tentang KTSP 101

6. Lampiran6 : Perhitungan vaIiditas tes tentang KTSP 102

7. Lampiran 7 : Uji vaIiditas angket 104

8. Lampiran8 : Perhitungan realibilitas tes dan angket 105

9. Lampiran 9 : Pedoman wawancara 108

10. Lampiran 10 : Hasil wawancara 109

11. Lampiran 11 : Lembar pengesahan proposal

12. Lampiran 12 : Surat mohon menjadi pembimbing

13. Lanlpiran 13 : Surat keterangan permohonan izin penelitian dari universitas

14. Lampiran 14 : Surat keterangan telah mengadakan penelitian dari sekolah

Page 12: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah aspek penting yang diperlukan o!eh setiap masyarakat

dan negara. Karena pendidikan turut berperan untuk menciptakan tenaga­

tenaga terdidik bagi pembangunan bangsa.

Masalah pendidikan adalah suatu masalah yang sangat kompleks. Akhir­

akhir ini sering dibicarakan di masyar~kat mengenai mutu pendidikan yang

sangat menurun. Hal ini dapat dilihat dari laporan Badan Perserikatan Bangsa­

Bangsa (PBB) untuk bidang pendidikan, United Nation Educational,

Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), yang dirilis pada Kamis

(29/11107) menunjukkan, peringkat Indonesia dalam hal pendidikan turun dari

58 menjadi 62 diantara 130 negara di dunia. 1

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah melakukan

berbagai upaya yaitu dengan mengadakan standarisasi pendidikan, di

antaranya adalah standarisasi pendidik dan tenaga kependidikan serta

standarisasi kurikulum. Dalam Standar Nasional Pendidikan disebutkan bahwa

pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap jenjang dan jenis pendidikan•

wajib memenuhi kualifikasi pendidikan danlatau memiliki sertifikat

Page 13: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

2

kompetensi sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Kompetensi yang

dimaksud mencakup kompetensi akademik, professional dan sosial.2 Adapun

kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional adalah "seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapar pendidikan

tertentu.,,3

Kbusus dalam masalah pembelajaran, salah satu upaya yang dilakukan

pemerintah yaitu dengan melakukan perubahan atau penyempurnaan

kurikulum. Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dalam selurub proses

pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan demi

tercapainya tujuan-tujuan yang diinginkan.

Dalam peIjalanannya dunia pendidikan Indonesia telah menerapkan enam

kurikulum, yaitu Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984,

Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi

(KBK), dan terakhir adalah adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) yang diterapkan pada tahun 2006.4

Kurikulum 1968 bersifat correlated subject curriculum, dalam arti kata

pada kurikulum ini mata pelajaran tidak disajikan secara terpisah, akan tetapi

mata pelajaran-mata pelajaran yang sejenis dikelompokkan sehingga menjadi

suatu bidang studio Kurikulum 1975 bersifat integrated curriculum

organization. Kurikulum ini tidak menampakkan nama-nama mata pelajaran,

belajar berangkat daripokok masalah yang hams dipecahkan. Kurikulum 1984

bersifat content based curriculum, kurikulum 1994 bersifat objective based

curriculum. Kurikulum 1984 dan 1994, keduanya memusatkan pelajaran pada

isi dari mata pelajaran. Adapun kurikulum 2004 (KBK) dan kurikulum 2006

(KTSP) lebih menekankan pada pengembangan komptensi siswa (competency

2 Suhadi Ibnu"Rancangan Peraturan Pemerintah Nomor... .IU/2004 tentang Standar NasionalPendidikan", dari http://jurnaljpLfiles.\Vordpress.com., 2 Jull 2008.

3 Tim Redaksi Fokusmedia, Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentang SiSlemPend,idikan Nasianal, (Bandung: Fokus Media, 200), hA.

Page 14: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

3

based curriculum). Kurikulum 1968, 1975, 1984 dan 1994 bersifat sentralistik,

sedangkan KBK dan KTSP bersifat desentralistik. Dalam KTSP

pengembangannya dilakukan oleh guru dengan tetap berdasarkan kepada

ketentuan yang telah ditetapkan oleh BSNP.

KTSP merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolahuntuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutudan efesiensi pendidikan agar dapat dimodifikasikan dengan keinginanmasyarakat setempat, serta menjalin keIja sama yang erat antara sekolah,masyarakat, industri dan pemerintah dalam membentuk pribadi pesertadidik. Hal tersebut dapat dilakukan agar sekolah dapat leluasa mengelolasumber daya dengan mengalokasikannya sesuai prioritas kebutuhan sertatanggap terhadap kebutuhan masyarakat setempat.5

Dalam pelaksanaannya, KTSP dibuat oleh guru di setiap satuan

pendidikan untuk menggerakkan kegiatan utama pendidikan, yaitu

pembelajaran. Dengan demikian, kurikulum ini dapat lebih disesuaikan

dengan kondisi disetiap daerah bersangkutan, serta memungkinkan untuk

memperbesar porsi muatan lokal.

KTSP memberi peluang bagi kepala sekolah, guru dan peserta didik untuk

melakukan inovasi dan improvisasi sekolah, berkaitan dengan masalah

kurikulum, pembelajaran, managerial dan lain sebagainya yang tumbuh dari

aktivitas, kreativitas dan profesionalisme yang dimiliki. Pelibatan masyarakat

dalam pengembangan kurikulum mendorong sekolah untuk lebih terbuka,

demokrasi dan bertanggung jawab. Dengan demikian, dibutuhkan guru-guru

yang profesional untuk dapat menerapkan KTSP dengan baik dalam

pembelajaran.

Pendidikan Agama Islam (PAl) sebagai salah satu bidang studi wajib di

setiap sekolah, harns menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah,

termasuk kebijakan dalam hal KTSP ini. Materi PAl harus dikembangkan

sesuai dengan standar KTSP. Pendidikan Agama Islam (PAl) tidak boleh

hanya memusatkan perhatiannya terhadap aspek kognitif semata tetapi juga

harns mengedepankan aspek afeksi dan psikomotorik.

, ..

Page 15: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

4

Muhaimin berpendapat bahwa :

Sebagai salah satu mata pelajaran wajib di sekolah, PAl memilikibeberapa kendala, antara lain yaitu kurikulum pendidikan agama yangterlampau padat materi, dan materi tersebut lebih mengedepankan aspekpemikiran ketimbang membangun kesadaran keberagamaan yang utuh.Selain itu, metodologi pembelajaran pendidikan agama di sekolahkebanyakan masih menggunakan cara-cara pembelajaran tradisional,serta terbatasnya sarana dan prasarana termasuk bahan-bahan bacaankeagamaan yang dapat membangun kesadaran beragama.6

Dalam konteks sistem pembelajaran, titik lemah pendidikan agama Islam

lebih terletak pada komponen metodologinya. Kelemahan tersebut dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

(I) kurang bisa mengubah pengetahuan agama yang kognitif menjadi"makna" dan "nilai" atau kurang mendorong penjiwaan terhadap nilai­nilai keagamaan yang perlu diinternalisasikan dalam diri peserta didik;(2) kurang dapat beIjalan dengan bersama dan bekeIja sama denganprogram-program pendidikan non-agama; (3) kurang mempunyairelevansi terhadap perubahan sosial yang teIjadi di masyarakat ataukurang ilustrasi konteks sosial budaya, dan/atau bersifat statisakontekstual dan lepas dari sejarah, sehingga peserta didik kurangmenghayati nilai-nilai agama sebagai nilai yang hidup dalamkeseharian.7

Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi belajar "bam" yang lebih

memberdayakan slswa. Sebuah strategi yang mendorong siswa

mengkonstruksikan pengetahuan dipikiran mereka sendiri. Salah satu strategi

belajar yang "bam" yaitu Constektual Teaching Learning (CTL). Dengan CTL

memungkinkan siswa untuk menguatkan, memperluas dan menerapkan

pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam berbagai macam

tatanan kehidupan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Pelaksanaan CTL

dalam mata pelajaran PAl menjadi sebuah kehamsan, karena dapat membantu

percepatan siswa dalam memahami, menghayati dan mempraktikkan ajaran

agama Islam. CTL menjadi prioritas pendekatan dalam pembelajaran yang

relevan dalam konteks KTSP. Para guru PAl hendaknya memiliki kesadaran

6 !"Iu~l~!,:,in, ~engembangan Kurikutum Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Page 16: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

5

PERPUSTAKl\AN UTAMAUIN SYAHlD JAKARTA

dan kesediaan untuk melaksanakan pendekatan CTL sebagai wujud

mensukseskan program KTSP.

Dalam hal ini terdapat beberapa kendala dalam penerapan KTSP, antara

I · . 8am yaItu:

I. Belum semua kabupaten/kota dan satuan pendidikan memperolehsosialisasi dan pelatihan tentang KTSP.

2. Pemahaman warga sekolah (guru, kepala sekolah dan sebagainya)tentang KTSP belum merata. Bahkan ada yang sama sekali belumpemah memperoleh penjelasan tentang KTSP.

3. Sebagian besar guru belum mampu menyusun silabus dan rencanapelaksanaan pembelajaran masing-masing mata pelajaran yangdiampunya.

Hambatan-hambatan ini juga teJjadi pada sebagian Sekolah Menengah

Pertama (SMP) di Gugus 02 Wilayah Ciputat, Kabupaten Tangerang Provinsi

Banten. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah SMPN 1 Ciputat

diperoleh informasi bahwa pemahaman guru PAl mengenai KTSP masih

kurang. Terdapat kesulitan untuk mengubah paradigma guru, terutama guru

senior. Masih terdapat guru masih menggunakan metode yang konvensional

dalam pembelajaran. Selain itu, guru agama jarang diutus untuk mengikuti

pelatihan atau penataran KTSP yang diadakan di luar sekolah. Sekolah lebih

sering mengirimkan guru-guru bidang studi yang di VAN kan. Akibatnya

sebagian guru PAl SMP di Gugus 02 Wilayah Ciputat belum mampu secara

maksimal menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Meski sebagian sudah ada yang sanggup membuat silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran namun mereka belum mampu untuk

menerapkaIlllya secara utuh di kelas. Vntuk mengatasi hal ini, pemerintah

perlu mensosialisasikan dan mengadakan pelatihan tentang KTSP yang merata

ke semua sekolah, sehingga para guru termasuk guru PAl mempunyai

kesiapan dan sanggup untuk menerapkan KTSP dalam pembelajaran.

Berdasarkan kenyataan yang ada, penulis tertarik untuk membahas masalah ini

dengan judul " Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada

Page 17: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

6

Pembelajaran PAl SMP di Gugus 02 Wilayah Ciputat Kabupaten

Tangerang Provinsi Banten ."

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dilakukan

identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Banyak guru agama yang belum siap untuk menerapkan KTSP dalam

pembelajaran.

2. Belum tersedianya sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung

penerapan KTSP.

3. Masih banyak kepala sekolah belum melaksanakan dan menginformasikan

KTSP kepada pihak terkait, terutama dalam usaha penerapan KTSP dalam

pembe1ajaran khususnya pada mata pelajaran PAL

4. Masih teIjadi kebingungan dari berbagai pihak terutama guru dalam

penerapan KTSP.

5. Masih perIu sosialisasi yang lebih untuk meningkatkan pemahaman warga

sekolah (kepala sekolah, guru, siswa dan komite sekolah) mengenai KTSP.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis memberikan

batasan-batasan agar penelitian ini lebih terfokus pada obyek yang diteliti,

sehingga diharapkan bisa mendapatkan hasil yang komprehensif, yaitu :

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dimaksud adalah

mengenai teori KTSP serta penerapannya dalam proses pembeJajaran

mata pelajaran PAL

2. Pembelajaran PAl yang dimaksud adalah pelaksanaan guru PAl

memproses pembelajaran di kelas. Aspek yang akan dilihat adalah aspek

aqidah, akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), al-Qur'an dan Hadits.

3. Kesiapan guru yang dimaksud adalah kesiapan dari segi akademik dan

administratif. Dari segi akademik berkaitan dengan pengetahuan dan

Page 18: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

7

Sedangkan dari segi administratif berhubungan dengan kesiapan guru

agama dalam menerapkan KTSP dalam bidang studi PAL

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah maka perumusan

masalah yang diajukan adalah: "Bagaimana kesiapan guru PAl SMP di Gugus

02 Wilayah Ciputat dalam menerapkan KTSP pada bidang studi PAI?"

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru PAI

SMP di Gugus 02 Wilayah Ciputat dalam menerapkan KTSP pada bidang

studi PAL

F. Manfaat Penelitian

I. Penelitian ini diharapkan untuk menambah wawasan pengetahuan penuiis

tentang kesiapan guru agama SMP di gugus 02 wilayah Ciputat dalam

memahami dan menerapkan KTSP pada pembelajaran PAL

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi kepada guru

khususnya guru PAI mengenai kesiapannya dalam melaksanakan KTSP

pada pembelajaran PAL

3. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada kepala

sekolah mengenai kesiapan para guru dalam memahami dan menerapkan

KTSP, sehingga dapat ditentukan upaya yang akan dilakukan untuk

meningkatkan kualitas guru.

4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemerintah

tentang penerapan KTSP, sehingga dapat diupayakan langkah-langkah

untuk mensosialisasikan mengenai perubahan atau penyempumaan

kurikulum yang dilakukan.

Page 19: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

BABII

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

a. Latar Belakang Munculnya Kebijakan KTSP

Kurikulum-kurikulum yailg disusun secara nasional ternyata

mengalami banyak kendala dan dirasakan kurang mampu menyentuh

peIDlasalahan dan kenyataan pendidikan yang berada di sekolah dan

masyarakat kalangan bawah karena apa yang dipikirkan oleh

pemerintah pusat belum sepenuhnya sesuai dengan karakteristik,

kondisi, potensi daerah, sekolah, masyarakat dan peserta didik.

Sehingga apa yang ada dalam kurikulum sering kali tidak dapat

dilaksanakan dengan baik disekolah.

Oleh karena itu, pemerintah mengadakan perubahan kurikulum

yang lebih dekat dengan satuan pendidikan. Dalam arti kata, kurikulum

yang disusun dan dirumuskan disesuaikan dengan karakteristik,

kondisi dan potensi setempat. Maka dari itu, pemerintah mencetuskan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai pengganti kurikulum

1994 yang merupakan kurikulum sentralistik. Dalam kurikulum 1994,

satu kurikulum berlaku untuk semua daerah dan lebih menekankan

Page 20: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

9

Adapun dalam KBK, peserta didik diarahkan untuk menguasai

sejumlah kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditentukan. 1

Namun dalam peJjalanannya, KBK mendapat kritikan antara lain:2

1). Masih ada sarat dengan materi sehingga ketakutan guruakan dikejar-kejar materi seperti yang teJjadi padakurikulum 1994 akan terulang kembali.

2). Pemerintah pusat dalam hal ini Departemen PendidikanNasional masih terlalu intervensi terhadap kewenangansekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulumtersebut.

3). Masih belum jelasnya (bias) pengertian kompetensisehingga ketika diterapkan pada standar kompetensikelulusan belum terlalu aplikatif

4). Adanya sistem penilaian yang belum begitu jelas danterukur.

Melalui kebijakan pemerintah, KBK mengalami revisi, dengan

dikeluarkannya Permen Diknas Nomor 22 tentang Standar lsi, Permen

Diknas Nomor 23 tentang Standar Kompetensi Kelulusan, dan Permen

Diknas Nomor 24 tentang pelaksanaan kedua Permen di alas. Ketiga

Permen tersebut dikeluarkan pada tahun 2006. Pada tahun inilah,

pemerintah menerapkan KTSP sebagai penyempurnaan dari KBK.

KTSP muncul karena KBK dianggap masih sarat dengan beban

belajar dan pemerintah pusat dalam hal ini Depdiknas masih dipandang

terlalu intervensi dalam pengembangan kurikulum. Oleh karena :tu,

dalam KTSP beban belajar siswa sedikit berkurang dan tingkat oatuan

pendidikan (sekolah, guru dan komite sekolah) diberikan kewenangan

untuk mengembangkan kurikulum, seperti membuat indikator, silabus

dan beberapa komponen kurikulum laiunya.

KTSP ini lahir seiring dengan pembelakuan Undang-Undang No.

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan

Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Salah satu perbedaan KTSP dibandingkan dengan kurikulum yang

J Kunandar, Guru Profesional Impleementasi Kurikulum Tingkal Salum, Pendidikan (KTSP)

Page 21: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

11

Kedua, sebagai kurikulum operasional, para pengembang KTSP,

dituntut dan harns memperhatikan ciri khas kedaerahan, sesuai dengan

bunyi Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 ayat 2, yakni bahwa

kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan

dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi

daerah, dan peserta didik. Walaupun standar isi ditentukan oleh

pemerintah, akan tetapi dalam operasional pembelajarannya yang

direncanakan dan dilakukan oleh guru dan pengembang kurikulum

tidak terlepas dari keadaan dan kondisi daerah.6

Ketiga, sebagai kurikulum operasional, para pengembang

kurikulum di daerah memiliki keleluasaan dalam mengembangkan

kurikulum menjadi unit-unit pelajaran, misalnya dalam

mengembangkan strategi dan metode pembelajaran, dalam

menentukan media pembelajaran, dalam menentukan evaluasi yang

dilakukan terrnasuk dalam menentukan berapa kali pertemuan dan

kapan suatu materi harns dipelajari siswa agar kompetensi dasar yang

telah ditentukan dapat tercapai. 7

Dari uraian diatas, penulis berpendapat bahwa KTSP berbeda

dengan kurikulum-kurikulum sebelurnnya, misalnya kurikulum 1994.

Kurikulum ini dikembangkan secara terpusat atau sentralistik, satu

kurikulum berlaku untuk seluruh tanah air tanpa memperhitungkan

kebutuhan dan potensi daerah. Lain halnya dengan KTSP, kurikulu.m

disusun oleh satuan pendidikan, yaitu sekolah. Tiap sekolah menynsun

kurikulum sendiri dengan memperhatikan kepentingan daerah.

Pengelolaan pengembangan kurikulum ini bersifat desentralistik.

Namun demikian, pengembangan KTSP tetap harns berpedoman pada

ketetapan-ketetapan yang telah disusun pemerintah secara nasional,

seperti standar kompetensi lulusan, standar kompetensi, kompetensi

dasar, kerangka dasar dan struktur kurikulum yang disusun secara

Page 22: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

12

terpusat oleh BSNP. Penjabarannya da1am bentuk silabus, program

pembelajaran tahunan/semester, satuan pelajaran atau rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), rencana penilaian dan perangkat

kurikulum lainnya dikembangkan oleh sekolah. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa KTSP tidak murni desentralisasi, tetapi masih

ada unsur sentralisasinya, sehingga dapat disebut sebagai

pengembangan kurikulum sentral-desentral.

c. Karakteristik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Sebelum membahas karakteristik KTSP, akan diuraikan terlebih

dahulu mengenai teori-teori belajar yang mendasari KTSP. Dalam

literatur yang diperoleh, sedikitnya ada dua teori belajar yang

mendasari lahirnya KTSP yaitu teori beJajar humanistik dan

konstruktivis.

Teori belajar humanistik lebih mengutarnakan peranan Slswa.

Konsep pendidikan ini bertolak dari anggapan dasar bahwa sejak

dilahirkan, anak teJah memiliki potensi-patensi, baik potensi untuk

berpikir, berbuat, memecahkan masalah' maupun untuk belajar dan

berkembang sendiri. Pendidikan bertolak dari kebutuhan dan minat

peserta didik. Peserta didik menjadi subjek pendidikan, dialah yang

menduduki tempat utama dalam pendidikan. Pendidik menempati

posisi kedua, bukan lagi sebagai penyampai informasi atau sebagai

model dan ahli dalam disiplin ilmu. Guru adalah pembimbing,

pendorong (motivator), fasilitator dan pelayan bagi siswa.8

Selain teori belajar humanistik, KTSP juga dikemas dalam teori

konstruktivis. Belajar menurut teori ini bukanlah sekedar menghafal,

akan tetapi proses mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman.9

Teori konstruktivis menuntut siswa berperan aktif dalam pembelajaran.

Karena penekanannya pada siswa yang aktif, maka strategi

Page 23: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

13

konstruktivis senng disebut pengajaran yang berpusat pada siswa

(student centered instruction). Di dalam kelas yang pengajarannya

terpusat pada siswa, peranan guru adalah membantu siswa menemukan

fakta, konsep atau prinsip bagi diri mereka sendiri, bukan memberikan

ceramah atau mengendalikan seluruh kegiatan kelas. 1O

Tujuan pembelajaran konstruktivis menekankan pada penciptaan

pemahaman, yang menuntut aktivitas yang kreatif dan produktif dalam

konteks nyata. Berdasarkan hal ini, maka teori konstruktivis menjadi

filosofis adanya srtategi belajar CTL (Contextual Teaching and

Leraning). Dengan CTL diharapkan siswa belajar melalui pengalaman

bukan menghafal. Dengan demikian siswa mampu mempraktikkan

pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh dalam konteks

kehidupan.

Dari penjelasan tentang teori humanistik dan konstruktivis diatas,

penulis menyimpulkan ciri-ciri dari kedua teori tesebut memiliki

kesamaan, yaitu: pertama, kedua cara belajar tersebut terpusat pada

siswa (student centered). Kedua, guru bukan hanya pemberi infonnasi

saja, namun juga sebagai fasilitator, motivator dan mediator. Kefiga,

pendidikan dalam teori ini bertujuan untuk membentuk kepribadian

anak didik secara utuh dan seimbang antara kognitif, afektif dan

psikomotorik.

Berdasarkan ciri-ciri yang terdapat pada teori humanistik dan

konstruktivis inilah, penulis berpendapat bahwa KTSP dikemas dalam

kedua teori belajar ini. Hal mana dapat dilihat dari karakteristik KTSP

K d . 11menurut unan ar yaltu :

1). Dalam KTSP peserta didik dibentuk untuk mengembangkanpengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, danminat yang pada akhirnya akan membentuk pribadi yangterampil dan mandiri.

2). KTSP berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes).

10 Nurhadi, dkk, Pembelajaran Konlekslual (en) dan Penerapannya dalam KBK, (Malang:

Page 24: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

14

3). Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatandan metode yang bervariasi.

4). Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber belajarlainnya yang memenuhi unsur edukatif.

5). Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalamupaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Dari karakteristik KTSP yang telah disebutkan, dapat dikatakan

bahwa KTSP bertujuan untuk membentuk pribadi peserta didik secara

seimbang baik segi kognitif, afektif dan psikomotorik. Dalam KTSP,

sumber belajar bukan hanya guru. Fungsi guru bukan sekedar

memberikan informasi, namun juga sebagai fasilitator, mediator,

motivator dan lain sebagainya. Metode pembelajaran yang digunakan

harus bervariasi yang dapat mengaktifkan siswa. Dalam hal ini, siswa

me~adi pusat utama dalam pembelajaran (student centered).

Dari penjelasan mengenai karakteristik KTSP di atas, penulis

berpendapat bahwa KTSP memiliki kesamaan dengan ciri teori belajar

humanistik dan konstruktivis. Dari sinilah dapat dikatakan bahwa

KTSP dikemas dalam teori belajar humanistik dan konstruktivis.

Selain itu, E. Mulyasa juga mengungkapkan karateristik KTSP,

yakni : 12

1). Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuanpendidikanKTSP memberikan otonomi luas kepada sekolah dan satuanpendidikan, disertai seperangkat tanggung jawab untukmengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi setempat.

2). Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggiOrang tua peserta didik dan masyarakat tidak hanyamendukung sekolah me1alui bantuan keuangan, tetapi melaluikomite seko1ah dan dewan pendidikan merumuskan sertamengembangkan program-program yang dapat meningkatkankualitas pembelajaran.

3). Kepemimpinan yang demokratis dan professionalKepala sekolah adalah manajer pendidikan profesional yangdirekrut komite sekolah untuk mengelola segala kegiatan

Page 25: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

15

sekolah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan. Guru-guruyang direkrut oleh sekolah adalah pendidikan profesionaldalam bidangnya masing-masing, sehingga mereka bekerjaberdasarkan pola kineJja professional yang disepakatibersama untuk memberi kemudahan dan mendukungkeberhasilan pembelajaran peserta didik.

4). Tim-KeJja yang kompak dan transparanDalam KTSP, keberhasilan pengembangan kurikulum danpembelajaran didukung oleh kineJja team yang kompak dantransparan dari berbagai pihak yang terlibat dalampendidikan.

Jika dibandingkan antara karakteristik yang dikemukakan oleh

Kunandar dan E. Mulyasa, penulis berpendapat bahwa karakteristik

Kunandar dilihat dari segi penge10laan atau pengembangan kurikulum

oleh guru di kelas, sedangkan karakteristik KTSP yang diutarakan oleh

E. Mulyasa dipandang dari segi pengembangan kurikulum oleh

masing-masing satuan pendidikan yang melibatkan pihak-pihak

sekolah, seperti kepala sekolah, guru, siswa dan masyarakat sekitar.

d. Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan

menengah dikembangkan oleh sekolah berpedoman pada standar

kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan

kurikulum yang dibuat oleh BSNP, dengan memperhatikan prinsip­

prinsip sebagai berikut : 13

I). Berpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta

didik dan lingklmgannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta

didik memiliki POSlSl sentral untuk mengembangkan

kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

Page 26: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

16

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan

dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik serta tuntutan lingkungan. 14

2). Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis

pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat

istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum

meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan

lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam

keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar

substansi.15

3). Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan

oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta

didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4). Relevan dengan kebutuhan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan

pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi

pendidikan dengan kebutuhan hidup dan dunia keJja. Oleh karena

itu, pengembangan kurikulum harns mempertimbangkan dan

memperhatikan pengembangan integritas pribadi, kecerdasan

spiritual, keterampilan berpikir (thinking skill), kreatifitas sosial,

kemampuan akademik, dan keterampilan vokasional. 16

14 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkal ... , 152.1 ~ _

Page 27: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

17

5). Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulwn mencakup keseluruhan dimensi

kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang

direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua

jenjang pendidikan. 17

6). Belajar sepanjang hayat

Kurikulwn diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung

sepanjang hayat. Kurikulwn mencerminkan keterkaitan antara

unsur-unsur pendidikan formal, informal dan nonformal, dengan

memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu

berkembang serta arah pengembanganh manusia seutuhnya. 18

7). Seimbang antara kepentingan global, nasional dan loka!'

Kurikulwn dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan

global, nasional, dan lokal untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bemegara. Kepentingan global,

nasional dan lokal hams saling mengisi dan memberdayakan

sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap

berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya dalam pelaksanaan pengembangan, KTSP juga hams

memperhatikan prinsip pelaksanaan KTSP, diantaranya sebagai

berikut: 19

I). Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.2). Pengembangan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.3). Keragaman potensi dan ka!akteristik daerah dan lingkungan4). Tuntutan pengembangan daerah dan nasional5). Tuntutan dunia keIja

17 Kunandar, Guru ... , h. 141.~: E. Mulyasa, Kurikulum Tingkal ... ,153

Page 28: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

18

6). Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni7). Agama8). Dinamika perkembangan global9). Persatuan dan nilai-nilai kebangsaan

10). Kondisi sosial budaya masyarakat setempat11). Kesetaraan gender12). Karakteristik satuan pendidikan

Jika dilihat dari prinsip-prinsip pengembangan dan pelaksnaan

KTSP diatas, penulis dapat menyatakan bahwa Indonesia bukanlah

negara sekuler yang memisahkan antara pendidikan dengan agama.

Hal ini dapat dibuktikan bahwa peningkatan iman dan takwa serta

akblak mulia menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum. Selurub

mata pelajaran yang disusun serta pengalaman belajar yang diberikan

pada anak didik, semuanya diarahkan untuk membentuk keimanan,

ketakwaan serta pembentukan akhlak yang mulia. Selain itu, Indonesia

sangat menghargai kehidupan antar umat beragama. Hal ini dapat

dilihat bahwa kurikulum harns dikembangkan agar peserta didik dapat

berperilaku sesuai dengarl nilai-nilai agama yang dipeluknya dan dapat

bersikap toleran terhadap pemeluk agama lain.

KTSP merupakan tindak lanjut kebijakan pendidikan yang digagas

pemerintah dalam konteks otonomi daerah dan desentralisasi. KTSP

dikembangkan harus memuat perbedaan dan keragaman setiap daerah,

agar lulusan lembaga pendidikan dapat mengembangkan daerahnya.

Namun walau begitu, pengembangan kurikulum yang dilakukan

daerah tidak boleh lepas dari semangat kesatuan dan persatuan

nasional. Pengembangan kurikulum yang dilakukan daerah hanya

sebatas operasionalnya saja dan harus tetap merujuk kepada peraturan

yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Hal ini dilakukan agar

lulusan lembaga pendidikan dapat membangun daerahnya masing­

masing sekaligus dapat memajukan bangsa dan dapat bersaing secara

global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain. Selain itu

Page 29: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

19

desentralisasi namun tetap menjunjung persatuan dan nilai-nilai

kebangsaan.

e. Komponen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan beserta

Pengembangannya

KTSP harns dikembangkan sesuai dengan VISI, misi, tujuan,

kondisi dan ciri khas satuan pendidikan. Oleh karena itu, dalam

pelaksanaannya penyusunan KTSP mencakup komponen sebagai

berikut:

1). Visi dan misi satuan pendidikan.

Kepala sekolah harns terlebih dahulu memaharni visi itu

sendiri. Dalam mengembangkan visinya, kepala sekolah harns

mampu mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang relevan bagi

kegiatan internal sekolah. Kekuatan-kekuatan tersebut dapat dibagi

dalam dua kelompok. Pertama, kekuatan yang berhubungan dengan

apa yang sedang berlangsung di luar sekolah. Kedua, kekuatan

yang berhubungan dengan klien pendidikan, yaitu latar belakang

sosial, aspirasi keuangan, sumber-sumber masyarakat dan

karakteristik lingkungan. 20

2). Tujuan pendidikan satuan pendidikan

Dalam pengembangan KTSP, satuan pendidikan harns

menyusun program peningkatan mutu yang mencakup tujuan,

sasaran dan target yang akan dicapai, untuk program jangka

pendek maupun program jangka panjang (strategis).21

3). Menyusun kalender pendidikan

Satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai

dengan kebutuhan daerah, karekteristik sekolah, kebutuhan peserta

Page 30: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

20

didik: dan masyarakat, dengan memerbatikan kalender pendidikan

ba . dalam ----"-_ .. 22se ~mana tercantum :mlllu.... lSI.

Dalam penyusunan kalender pendidikan, pengembangan

kurikulum hams mampu mengbitung jam belajar. efektif untuk

pembentukan kompetensi peserta didik, dan menyesuaikannya

dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus

dimiliki oleh peserta didik setelah menyelesaikan pendidikan pada

satuan pendidikan tertentu. Penyusunan kalender pendidikan

selama satu tahun pelajaran mengacu pada efesiensi, efektifitas dan

hak-hak peserta didik.

4). Struktur muatan KTSP

Struktur KTSP memuat : mata pelajaran, muatan lokal,

kegiatan pengembagan diri, pengaturan beban belajar, kenaikan

kelas, penjurusan dan kelulusan, pendidikan kecakapan hidup,

pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global?3

5). Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau

kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan

pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi

waktu, dan sumberlbahan/alat belajar.24

6). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang

menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk

mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan standar

isi dan dijabarkan dalam silabus.25

22 Masnur MusJich, KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2007), h. 15.

:' E. Mulyasa, Kurikulum Tingkar ... , J80.

Page 31: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

21

Dalam pengembangkan KTSP harus memperhatikan komponen­

komponen yang telah dijelaskan di atas. Sebelumnya telah dibahas

mengenai komponen kurikulum yang terdiri dari tujuan, bahan ajar,

proses belajar mengajar dan evaluasi. Komponen kurikulum ini

menjadi acuan pembelajaran secara umum. Adapun komponen KTSP

merupakan pengembangan komponen yang termuat dalam standar isi.

Standar isi adalah "Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi

untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan

tertentu, yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan,

kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran dan silabus mata

pelajaran.,,26 Standar isi mencakup kerangka dasar dan struktur

kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan dan

kalender pendidikan akademik. Melihat dari cakupan ini dapat

dikatakan bahwa komponen-komponen KTSP merupakan

pengembangan dari standar isi yang telah ditetapkan oleh BSNP

(Badan Standar Nasional Pendidikan). Standar Nasional Pendidikan

bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak mulia serta

peradaban bangsa yang bermartabat.

f. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Implementasi kurikulum adalah "operasionalisasi konsep

kurikulum yang masih bersifat potensial (tertulis) menjadi aktual

dalam bentuk kegiatan pembelajaran.,,27

Secara garis besar, implementasi kurikulum tingkat satuan

pendidikan mencakup tiga kegiatan pokok, yaitu pengembangan

program, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi.:18

26 E. Mulyasa, Kuriku/um yang Disempurnakan Pengernbangan Standar Kompelensi danKome.etensi Dasar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), Cet. 2, h. 24.

Page 32: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

22

1) Pengembangan Program

Pengembangan kurikulum mencakup peengembangan program

tahunan, program semester, program modul (pokok bahasan),

program mingguan dan harian, program pengayaan dan remedial,

serta program bimbingan dan konseling?9

a). Program Tahunan, merupakan program umum setiap kelas

yang dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang

bersangkutan. Program 1111 perlu dipersiapkan dan

dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran. Adapun sumber

yang dapat dijadikan bahan pengembangan program tahunan

ini antara lain daftar kompetensi standar, skope dan sekuensi

setiap kompetensi.

b). Program Semester, berisikan garis-garis besar mengenai hal­

hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester

tersebut. Pada umumnya program semester ini berisikan

tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu

yang direncanakan dan keterangan-keterangan.

c). Program Modul (pokok bahasan), merupakan penjabaran dari

program semester. Pada umumnya dikembangkan dari setiap

kompetensi dan pokok bahasan yang akan disampaikan. Modul

ini berisikan lembar kegiatan siswa, lembar keIja, kunci lembar

kerja, lembar soal, lembar jawaban dan kunci jawaban.

d). Program Mingguan dan Harian, merupakan penjabaran dari

program semester dan modul. Melalui program ini dapat

diketahui tujuan-tujuan yang telah dicapai dan yang perlu

diulang, begi peserta didik.

e). Program Pengayaan dan Remedial, berdasarkan teori belajar

tuntas, seorang peserta didik dipandang tuntas jika ia mampu

menyelesaikan dan menguasai kompetensi atau mencapai

tujuan pembelajaran minimal 65 % dari seluruh tujuan

Page 33: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

23

pembe1ajaran. Jika terdapat peserta didik yang mencapai tujuan

kurang dari 65 % ataupun mengalami kesulitan belajar, maka

sekolah perlu memberikan kegiatan remedial. Adapun bagi

siswa yang mencapai tujuan lebih dari 65 % diberikanlah

program pengayaan.

f). Program Bimbingan dan Konseling, sekolah berkewajiban

memberikan bimbingan konseling kepada peserta didik yang

menyangkut pribadi, sosial, belajar dan karier.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran dalam KTSP adalah pembelajaran dimana hasil

belajar atau kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa, sistem

penyampaian dan indikator pencapaian hasil belajar dirumuskan

secara tertulis sejak perencanaan dimulai. Prinsip utama dalam

proses pembelajaran adalah adanya keterlibatan seluruh atau

sebagian besar potensi diri siswa (fisik dan non fisik) dan

kebermaknaan bagi diri dan kehidupannya saat ini dan dimasa yang

akan datang (life skill).

Pada umumnya, pelaksanaaan pembelajaran berbasis KTSP

mencakup tiga hal, yaitu :30

a). Tahap pra instruksional

Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru atau

siswa pada tahapan ini, yakni :31

(1) Guru menanyakan kehadiran siswa dan mencatatsiapa yang tidak hadir. Kehadiran siswa dalampengajaran dapat dijadikan salah satu tolak ukurkemampuan guru mengajar.

(2) Bertanya kepada siswa, sampai dimana pembahasanpembelajaran sebelumnya. Dengan hal ini guru dapatmengkaji atau mencek kembali ingatan siswaterhadap bahan yang telah diberikan.

30 Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. (Cipula!: PT. Cipulal Press,

Page 34: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

24

(3) Mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang bahanpelajaran yang sudah diberikan sebelumnya. Hal inidilakukan untuk mengetahui sarnpai dimanapemaharnan materi yang telah diberikan.

(4) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanyamengenai bahan pelajaran yang belum dikuasinya daripengajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya.

(5) Mengulang kembali bahan pelajaran yang lalu (bahanpelajaran sebelumnya) secara singkat tapi mencakupsemua aspek bahan yang telah dibahas sebelumnya.Hal ini dilakukan sebagai dasar bagi pelajaran yangakan dibahas hari itu, dan sebagai usaha dalarnmenciptakan kondisi belajar siswa.

Tujuan tahapan ini pada hakikatnya adalah mengungkapkan

kembali tanggapan sisiwa terhadap bahan yang telah

diterimanya dan menumbuhkan kondisi belajar dalarn

hubungannya dengan pembelajaran hari itu.

b). Tahap lnstruksional

Terdapat beberap kegiatan dalarn tahap ini, antara lain :32

(1) Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran yangharns dicapai

(2) Menulis pokok materi yang akan dibahas hari itu(3) Membahas pokok materi yang akan dibahas hari itu(4) Memberikan contoh-contoh, pertanyaan dan tugas

kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemaharnandari setiap pokok materi yang telah dibahas.

(5) Penggunan alat bantu pengajaran untuk mempeIjelaspembahasan setiap pokok materi.

(6) Menyimpulkan hasil pembahasan dari semuas pokokmateri. Kesimpulan ini dibuat oleh guru dan dapatjuga dibuat guru bersarna-sama siswa, bahkan kalaumungkin diserahkan sepenuhnya kepada siswa.

c). Tahap Evaluasi dan Tidak Lanjut.

Tahapan akhir dari pembelajaran yaitu tahap evaluasi atau

penilaian dan tindak lanjut. Tujuan tahapan ini adalah untuk

Page 35: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

25

mengetahui tingkat keberhasilan dari tahap inti. Kegiatan yang

dilakukan pada tahap ini antara lain :33

(1) Mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenaisemua pokok materi yang telah dibahas pada tahapinti, baik lisan maupun tulisan. Apabila kira-kira 70persen dari jumlah siswa di kelas tersebut dapatmenjawab setiap pertanyaan yang diajukan, makaproses pengajaran dikatakan berhasil.

(2) Apabila pertanyaan yang diajukan belum dapatdijawab oleh siswa kurang dari 70 persen, maka guruhams mengulang kembali materi yang belum dikuasaisiswa.

(3) Untuk memperkaya pengetahuan siswa, materi yangdibahas, guru dapat memberikan tugas atau pekerjaanrurnah yang ada hubungan dengan topik atau pokokmateri yang telah dibahas.

(4) Akhiri pelajaran dengan menjelaskan materi ataumemberitahukan pokok materi yang akan dibahaspada pelajaran berikutnya.

Ketiga tahapan yang telah dibahas di atas merupakan satu

rangkaian kegiatan yang terpadu tidak terpisahkan satu sarna lain.

Kegiatan pembelajaran ini hendaknya dititikberatkan kepada siswa.

Untuk itu maka haruslah dipilih pendekatan mengajar yang

berorientasi kepada cara belajar siswa aktif, misalnya CTL, life

skill, portopolio, dan lain sebagainya.

3) Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi hasil belajar adalah suatu tindakan atau suatu proses

untuk menentukan nilai keberhasilan belajar peserta didik setelah

ia mengalami proses belajar selama satu periode tertentu.34

Evaluasi hasil belajar dalam kurikulum tingkat satuan

pendidikan dilakukan dengan penilaian kelas, tes kemarnpuan

Page 36: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

26

dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi,

benchmarking, penilaian program dan tindak lanjut, yaitu :35

a). Penilaian Kelas

Penilaian kelas adalah proses pengumpulan dan

penggunaan informasi oleh guru untuk pemberian nilai

terhadap hasiI belajar siswa berdasarkan tahapan kemajuan

siswa sesuai dengan daftar kompetensi yang ditetapkan dalam

kurikulum. Penilaian kelas dilaksanakan secara terpadu dengan

kegiatan belajar mengajar. Penilaian dapat dilakukan dalam

situasi formal maupun informal, di dalam kelas maupun di luar

kelas, terintegrasi dengan kegiatan belajar atau bisa pula

dilakukan pada waktu tertentu.36

b). Tes Kemampuan Dasar

Tes kemampuan dasar dilakukan untuk mengetahui

kemampuan membaca, menulis, dan berhitung yang diperlukan

dalam rangka memperbaiki program pembelajaran. Tes

kemampuan dasar ini dilakukan pada setiap tahun.37

c). Penilaian Akhir Satuan Pendidikan

Pada setiap akhir semester dan tahun pelajaran

diselenggarakan kegiatan penilaian guna mendapatkan

gambaran secara utuh dan menyeluruh mengenai ketuntasan

belajar peserta didik dalam satuan waktu tertentu. Dan untuk

keperluan sertifikasi, kineJja, dan hasiI belajar dicantumkan

dalam Surat Tanda Tamat Belajar.38

d). Benchmarking

Benchmarking merupakan suatu standar untuk mengukur

kineJja yang sedang beJjalan, proses dan hasiI untuk mencapai

35 E. Mulyasa, Kurikulum Tingka/... , 258-261.36 Mimin Haryati, Model Teknik Penilaian Pada Tingka/ Sa/uan Pendidikan, (Jakarta: Gaung

Pers~9a Press, 2007). eel. J,h. 16.

Page 37: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

27

suatu keunggulan yang memuaskan. Ukuran keunggulan dapat

dapat ditentukan di tingkat sekolah, daerah dan nasional. Untuk

memperoleh data tentang pencapaian benchmarking tertentu

dapat diadakan penilaian secara nasional yang dilaksanakan

pada akhir satuan pendidikan. Hasil penilaian tersebut dapat

digunakan untuk memberikan nilai akhir peserta didik. Hal ini

dimaksudkan sebagai salah satu dasar untuk pembinaan guru

dan kineJja sekolah.39

e). Penilaian Program

Penilaian program dilakukan oleh Departemen Pendidikan

Nasional dan Dinas Pendidikan secara kontinyu dan

berkesinambungan. Penilaian program ini dilakukan untuk

mengetahui kesesuaian kurikulum dengan dasar, fungsi. dan

tujua:l pendidikan nasional, serta kesesuaiannya dengan

tUIltutan perkembangan masyarakat.40

f). Tindak lanjut

Dalam KTSP. terdapat berbagai upaya yang dapat

dilakukan sebagai tindak lanjut pembelajaran untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal tersebut antara lain

mencakuP peningkatan aktivitas dan kreativitas peserta didik.

serta peningkatan motivasi belajar.41

EvaJuasi dilakukan untuk menentukan apakah peserta didik telah

berhasil menguasai suatu kompetensi mengacu ke indikator-indikator

yang telah ditentukan. Sekolah menetapkan minimal 75 persen

indikator-indikator yang dianggap sangat penting dan mewakili

masing-masing kompetensi dasar dan hasil belajamya untuk dinilai.

Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan

dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 %-100 % . Krietria

'.~ E. Mulyasa. Kurikulum Tingkal...• 260.

Page 38: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

28

j;~RPUSTAKAAN UTAMAUIN SYAHlD JAKARTA

ideal untuk masing-masing indikator lebih besar dari 60 %. Namun

sekolah dapat menetapkan kriteria atau tingkat pencapaian indikator,

apakah 50 %, 60 % atau 70 %. Penetapan ini disesuaikan dengan

kondisi sekolah, seperti kemampuan peserta didik dan guru serta

ketersediaan prasarana dan sarana.

Agar kurikulum dapat diimplementasikan secara efektif, hendaklah

guru meningkatkan kualitas pengetahuan serta memahami mengenai

KTSP sehingga dapat mengimplementasikan KTSP dengan melakukan

tiga kegiatan yang telah dijelaskan sebelwnnya. Dengan demikian guru

dapat menerapkan KTSP dalam pembelajaran dan meningkatkan

kualitas pembelajaran.

g. Kelebihan dan Kekurangan KTSP

Setiap kurikulum yang diberlakukan di Indonesia memiliki

kelebihan-kelebihan masing-masing tergantung kepada situasi dan

kondisi saat dimana kurikulum tersebut dilakukan. Diberlakukannya

KTSP secara menyeluruh di semua sekolah-sekolah di Indonesia

memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:42

I). Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalampenyelenggaraan pendidikan.

2). Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihakmanajemen sekolah untuk semakin meningkatkankreativitas.1ya dalam penyelenggaraan program-programpendidikan.

3). KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untukmenitikberatkan dan mengembangkan mata pelajarantertentu yang akseptabel bagi kebutuhan siswa.

4). KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangatpadat dan memberatkan kurang lebih 20%.

5). KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepadasekolah-sekolah plus untuk mengembangkan kurikulumyang sesuai dengan kebutuhan.

Page 39: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

29

Di samping memiliki kelebihan-kelebihan, penerapan KTSP juga

memiliki kelemahan-kelemahan, antara laian yaitu:

1). Kurangnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkanKTSP pada kebanyakan satuan pendidikan yang ada.

2). Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukungsebagai kelengkapan dari pelaksanaan KTSP.

3). Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secarakomprehensif baik konsepnya, penyusunannya maupunprakteknya di lapangan.

4). Penerapan KTSP yang merekomendasikan penguranganjam pelajaran akan berdampak berkurang pendapatan paraguru.43

Beberapa faktor kelemahan di atas hams menjadi perhatian bagi

pemerintah agar pemberlakuan KTSP tidak menambah daftar

persoalan yang dihadapi dalam dunia pendidikan Indonesia. Jika

tidak, pemberlakuan KTSP tidak dapat dipastikan akan mampu

untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

2. Hakikat Guru PAl

a. Pengertian Guru PAl

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia "Gum adalah orang yang

pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar.,,44

Pengertian ini memang dipandang terlalu sempit dimana hanya

seorang yang pekerjaannya mengajar maka dia disebut guru.

Undang-undang RI Nomor 14 Tahunn 2005 tentang Guru dan

Dosen, memberikan pengertian guru dengan "Pendidik professional

dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak

usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan

menengall.',45 Pengertian ini mengarahkan pada profesionalisasi tugas

43 Imam Hanafie, "Kelebihan nan Kekurangan KTSP", dali http://www.e-smartschool.com. 18Desember 208.

44 Depdikbun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), h. 288.

Page 40: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

30

keguruan, bahwa guru merupakan pengajar, pembimbing, pelatih, dan

evaluator bagi anak didik.

Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan dapatlah dinyatakan

bahwa tugas seorang guru bukan hanya memberikan sejumlah ilmu

pengetahuan, namun juga bertugas menanarnkan nilai-nilai dan sikap

kepada anak didik agar mereka memiliki kepribadian yang paripurna.

Dengan keilmuan yang dimilikinya, guru membimbing peserta didik

dalam mengembangkan potensinya. Pendidik bukan hanya sekedar

mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, namun juga sebagai

fasilitator dan mediator yang membantu agar proses belajar beJjalan

dengan baik.

Adapun agama Islam sebagai bidang studi yaitu :

Upaya mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai­nilainya agar menjadi way of life (pandangan dan s1kap hidup)seseorang. Pendidikan agama islam sebagai mata pelajaranadalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk membantuseorang atau sekelompok peserta didik dalam menanarnkandanJatau menumbuhkembangkan ajaran Islam dan nilai-nilainyauntuk dijadikan sebagai pandangan hidupnya, yang diwujudkandalam sikap hidup dan dikembangkan dan keterampilan hidupnyasehari-hari.46

Dengan demikian seseorang yang mendidik pada bidang studi

agama Islam di sekolah disebut Guru Pendidikan Agama Islam (PAl).

Ia bertuga~ untuk mengarahkan dan membimbing anak didik menjadi

manusia yang dewasa, serta berusaha menanarnkan nilai-nilai Islam

kepada siswa, serta berusaha untuk membangkitkan kesadaran pelajar

agar dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam tersebut dalam kehidupan

sehari-hari.

Dalam pendidikan Islam, pendidik memiliki arti dan peranan

sangat penting. Hal ini disebabkan ia memiliki tanggung jawab dan

menentukan arah pendidikan. Itulah sebabnya Islam sangat

Page 41: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

31

menghargai dan menghormati orang-orang yang berilmu pengetahuan

dan bertugas sebagai pendidik. Bahkan orang-orang berilmu

pengetahuan yang mengajarkan ilmunya kepada mereka yang

membutuhkan disukai oleh Allah dan dido'akan oleh penghuni langit,

penghuni bumi, seperti semut dan ikan di dalam laut agar ia

mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan. Rasulullah Saw

bersabda:47

" -' '" ".." "'." ." "~ :(JLt) .~ ::;.; :;....;.. ~,b- \.lA :(~ y\ JLt) ( ;;0\ =.,..81

"Muhammad bin Abdul-A 'la menceritakan kepada kami, Salmah bin

Raja' memberitahukan kepada kami, Al-Walid bin Jamil

memberitahukan kepada kami, Af.·Qasim Abu Abdur Rahman

47 Hamdani lhsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: CV PustakaSetia), Cet. 2, h. 109-110.

Page 42: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

32

memberitahukan kepada kami, dari Abu Umamah Al-Bahili berkata:

"Disebutkan disisi Rasulullah SAW dua orang, yang satu seorang ahli

ibadah, dan yang lain seorang 'alim (pandai), Rasulullah SA W

bersabda: "Keutamaan orang pandai atas orang ahli ibadah seperti

keutamaanku atas orang yang paling rendah diantara kamu, kemudian

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci,

malaikat-Nya, penghuni-penghunu langit-Nya dan bumi-Nya termasuk

semut dalam lubangnya dan termasuk ikan dalam laut akan

mendo'akan keselamatan bagi orang-orang yang mengajar manusia

kepada kebaikan. "

Hadits ini adalah hadits hasan gharib shahih.

Aku mendengar Abu Ammar AI-Husain bin Huraits Al-Khuzai'

berkata: Aku mendengar Al-Fudhail bin Iyadh berkata: "Orang 'alim

(pandai) yang mengamalkan dan mengajar dipanggil sebagai orang

besar di kerajaan langil. 49

b. Standar Kompetensi Guru PAl

1). Pengertian Standar Komvetensi Guru PAl

Kompetensi adalah "Seperangkat pengetahuan, keterampilan,

dan perilaku yang harns dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru

dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.,,50

Menurut Abdul Majid,

kompetensi adalah seperangkat tindakan inteligen penuhtanggung jawab yang harns dimiliki seseorang sebagai syaratuntuk dianggap mampu melaksankan tugas-tugas dalanlbidang pekeljaan tertentu. Sifat inteligen harus ditunjukkansebagai kemahiran, ketepatan dan keberhasilan bertindak.Sifat tanggung jawab harns ditunjukkan sebagai kebenarantindakan baik dipandang dari sudut ilmu pengetahuan,teknologi maupun etika. Depdiknas merumuskan definisikompetensi sebagai pengetahuan, keterampiulan dan nilai-

49 Moh. Zuhri, Tarjamah Suuan AT Tirmidzi, (Semarang: CV. Asy Syifa', 1992), Cet. I, h.

Page 43: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

33

nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir danbertindak. 51

Dengan demikian, kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru

akan menunjukkan kualitasnya dalam mengajar. Kompetensi

tersebut akan terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan dan

professional dalam menjalankan fungsinya sebagai guru. Artinya,

guru bukan saja hams pintar tapi juga pandai mentransfer ilmunya

kepada peserta didik. Kompetensi merupakan kemampuan dan

kewenangan guru dalam melaksanakan profesi keguruannya.

Berdasarkan uraian diatas dapat dipahami bahwa standar52

kompetensi guru agama adalah seperangkat pengetahuan agama,

keterampilan dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai aJaran

Islam, penghayatan dan penguasaan nilai-nilai tersebut dalam

melaksanakan tugas keprofesionalannya sebagai guru agama.

2). Ruang Lingkup Standar Kompetensi Guru PAl

Menurut Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Gurudan Dosen, kompetensi yang hams dimiliki guru meliputi :

pertama, kompetensi pedagogik, yaitu kemampuanmengelola pembelajaran peserta didik. Kedua, kompetensikepribadian, yaitu kemampuan kepribadian yang mantap,berakhJak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladanpeserta didik. Ketiga, kompetensi professional, yaknikemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas danmendalam. Keempat, kompetensi sosial yaitu kemampuanguru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif danefesien dengan peserta didik, sesame guru, orang tualwalipeserta didik dan masyarakat sekitar.53

Adapun menumt Kunandar, kompetensi guru mencakup :

pertama, kompetensi intelektual, yaitu berbagai perangkatpengetahuan yang ada dalam diri individu yang diperlukan

51 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan S/andar Kampe/ensi Guru,(Bandung: PT Remaja RosdaKatya, 2007), Cet. 3, h. 5.

52 5tandar adalah suatu ktitetia yang telah dikel11bangkan dan ditetapkan herdasarkan atassumb~r: pr_osedur dan manajcrnell yang efektif. Standar suatu profesi menetapkaf1 siapn yang bolch

Page 44: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

34

untuk menunjang berbagai aspek kineIja sebagai guru.Kedua, kompetensi fisik, yaitu perangkat kemampuan fisikyang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan tugas sebagaiguru dalam berbagai situasi. Ketiga, kompetensi pribadi,yaitu perangkat perilaku yang berkaitan dengan kemampuanindividu dalam mewujudkan dirinya sebagai pribadi yangmandiri untuk melakukan transformasi diri, identitas diri, danpemahaman diri. Kompetensi pribadi meliputi kemampuan­kemampuan dalam memahami diri, mengelola diri,mengendlikan dii dan menghargai diri. Keempat, kompetensisosial meliputi kemampuan interaktif, dan pemecahanmasalah kehidupan sosial. Kelima, kompetensi spiritual, yaitupemahaman, penghayatan serta pengamalan kaidah-kaidahkeagamaan. 54

Jika diperhatikan, kompetensi guru yang dikemukakan oleh

Kunandar tidak bertentangan dengan kompetensi menurut Undang­

Undang Guru dan Dosen. Narnun, Kunandar membagi kompetensi

kepribadian menjadi dua yaitu kompetensi pribadi dan kompetensi

spiritual. Kompetensi intelektual menurut Kunandar sarna halnya

dengan kompetensi profesional, dan kompetensi fisik sama dengan

kompetensi pedagogik.

Adapun ruang lingkup standar kompetensi guru meliputi tiga

komponen, yaitu:

a). Komponen kompetensi pengelolaan pembelajaran yang

mencakup (1) penyusunan perencanaan pembelajaran, (2)

pelaksanaan interaksi belajar mengajar, (3) penilaian prestasi

belajar peserta didik, (4) pelaksanaan tindak lanjut hasil

penilaian.55

Page 45: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Tabel2.1

Tabel Komponen Kompetensi Guru

35

Komponen Pengelolaan Pembelajaran

Kompetensi Indikator

1. Penyusunan 1. Mampu mendeskripsikan

rencana tujuanlkompetensi pembelajaran

pembelajaran 2. Mampu memilih/menentukan materi

3. Mampu mengorganisir materi

4. Mampu menentukan metodelSlrntegi

pembelajaran

5. Mampu menentukan sumber

belajar/media/alat peraga pembelajaran

6. Mampu menyusun perangkat penilaian

7. Mampu menentukan tekhnik penilaian

8. Mampu mengalokasikan waktu

2. Pelaksanaan 1. Mampu membuka pelajaran

interaksi 2. Mampu menyajikan pelajaran

belajar 3. Mampu menggunakan metodelmedia

mengajar 4. Mampu menggunakan alat peraga

5. Mampu menggunakan babasan yang

komunikatif

6. Mampu memotivasi siswa

7. Mampu mengorganisasi kegiatan

8. Mampu berinteraksi dengan Slswa

secara komunikatif

9. Mampu menyimpulkan pembelajaran

10. Mampu memberikan umpan balik

II. Mampu melaksanakan penilaian

Page 46: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

3. Penilaian

prestasi belajar

peserta didik

4. Pelaksanaan

tindak lanjut

hasil penilaian

prestasi belajar

peserta didik

36

I. Mampu memilih soal berdasarkan

tingkat kesukaran

2. Mampu memilih soal berdasarkan

tingkat pembeda

3. Mampu memperbaiki soal yang tidak

valid

4. Mampu memeriksa jawab

5. Mampu mengklasifikasikan hasil-hasil

penelitian

6. Mampu mengolah dan menganalisis

basil penilaian

7. Mampu mengolah hasil penilaian

8. Mampu membuat interpretasi

kecendrungan hasil penilaian

9. Mampu menentukan korelasi antara

soal berdasarkan hasil penilaian.

10. Mampu mengidentifikasi tingkat variasi

hasil penilaian

II. Mampu menyimpulkan dari hasil

penilaian secara jelas dan logis.

I. Menyusun program tindak lanjut hasil

penilaian

2. Mengklasifikasikan kemampuan siswa

3. Mengidentifikasikan kebutuhan tindak

lanjut hasil penilaian

4. Melaksanakan tindak lanjut

5. Mengevaluasi hasil tindak lanjut

6. Menganalisis basil evaluasi program

tindak Ianjut hasil penilaian.

Page 47: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

37

b). lCornponen kornpetensi pengernbangan potensi yang

diorientasikan pada pengernbangan profesi.56

Tabel2.2

Tabel Komponen Kompetensi Guru

Komponen Kompetensi Pengembangan Potensi

Kompetensi Indikator

I. Pengembangan I. Mengikuti infonnasi perkernbangan

Profesi lPTElC yang rnendukung profesi

rnelalui berbagai kegiatan ilmiah

2. Mengalihbahasakan buku

pelajanmlkarya ilmiah

3. Mengembangkan berbagai model

pembdajaran

4. Menulis makalah

5. Menulislmenyusun diklat pelajaran

6. Menulis buku pelajaran

7. Menulis modul

8. Menulis karya ilmiah

9. Melalrukan penelitian ilmiah (action

research)

10. Menemukan teknologi tepat guna

11. Mernbuat alat peragalmedia

12. Menciptakan karya sem13. Mengikuti pelatihan terakreditasi

14. Mengikuti pendidikan kualifikasi

15. Mengikuti kegiatan pengembangan

kurikulum

Page 48: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

38

c). Komponen kompetensi penguasaan akademik yang mencakup

(1) pemahaman wawasan kependidikan (2) penguasaan bahan

kajian akademik.57

Tabel2.3

Tabel Komponen Kompetensi Guru

Komponen Kompetensi Penguasaan Akademik

Kompetensi Indikator

1. Pemahaman 1. Mernahami visi dan misi

wawasan 2. Memaharni hubungan pendidikan dan

pengaJaran

3. Mernahami konsep pendidikan dasar

dan rnenengah

4. Memabami fungsi sekolab

5. Mengidentifikasi pennasa1aban umum

pendidikan dalam hal proses dan hasil

pendidikan

6. Membangun sistem yang rnenunjukkan

keterkaitan pendidikan dan luar sekolah

2. Penguasaan 1. Mernahami struktur pengetabuan

bahan kajian 2. Menguasai substansi rnaten

akademik 3. Menguasai substansi kelmasaan sesuai

dengan jenis pelayan yang dibutuhkan

slswa

Apa yang dibicarakan merupakan ruang liugkup standar

kompetensi yang harus dimiliki seorang guru termasuk guru PAl

sehingga dapat mewujudkan kineJjanya secara tepat dan efektif dan

meningkatkan kualitas pendidikan. Selain harns memiliki standar

kompetensi tersebut di atas, seorang guru agama yang baik juga

Page 49: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

39

hams memenuhi persyaratan tertentu. Dalam hal ini Prof Dr. M.

Athiyah Al-Abrasyi menyebutkan beberapa syarat yang hams

dipenuhi oleh seorang guru agama, yaitu : 58

a). Zuhud, tidak mengutarnakan materi dan mengajar karenamencari keridhaan Allah semata. Syarat ini termasuk padakompetensi pribadi.

b). Seorang guru hams bersih tubuhnya, jauh dari dosa dankesalahan, bersih jiwa, terhindar dari dosa besar, sifat ria(mencari nama), dengki, permusuhan, perselisihan danlain-lain sifat yang tercela. Syarat ini dikategorikansebagai kompetensi pribadi.

c). IkhIas dalam pekerjaan. Keikhlasan dan kejujuranseorang guru didalam pekerjaannya merupakan jalanterbaik kearah suksesnya didalam tugas dan suksesmurid-muridnya. Syarat ini dapat dikategorikan sebagaikompetensi pribadi.

d). Seorang guru hams bersifat pemaaf terhadap murid­muridnya, ia sanggup menahan diri, menahan kemarahan,lapang hati, banyak sabar dan janganpemarah karenasebab-sebab yang kecil,. Berkepribadian dan mempunyaiharga diri. Syarat ini dikategorikan sebagai kompetensipribadi dan sosiaI. Karena dengan sifat-sifat tersebutdiatas sangan dibutuhkan dalam bersosialisasi denganmasyarakat.

e). Seorang guru hams mencintai murid-muridnya seperticintanya terhadap anak-anaknya sendiri danmemikikirkan keadaan mereka seperti ia memikirkankeadaaan anak-anaknya sendiri.

{). Guru agama tidak asal mengajar saja, tetapi hamsmengetahui tabi'at, adat, kebiasaan dan kemampuanberpikir agar dapat menentukan bahan pelajaran yangtepat bagi mereka. Syarat ini dapat disebut juga dengankompetensi pedagogik, dengan demikian guru agamatidak hanya mempunyai teladan yang baik namun jugamampu untuk menyampaikan bahan pelajaran dengantepat.

g). Memiliki ilmu agama yang cukup luas, memahami danmengamalkannya. Syarat ini dapat dikategorikan sebagaikompetensi profesionaI.

" Moh. Alhiyah AI-Abrasyi, At-Tarbiyatul lslamiyah. Terj. Dari Dasar-Dasar Pokok

Page 50: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

40

Disamping itu, Abdurrahman an-Nahlawi menyarankan agar

guru dapat melaksanakan tugas dengan baik harns memiliki sifat­

sifat sebagai berikut :59

a). Tingkah laku dan pola poor guru bersifat Rabbani yaitumelihat dampak dan dalil-dalil atas keagungan AlIh Swt,khusyu' kepada-Nya dan merasakan keagungan-Nya padasetiap peristiwa, sejarah, sunnah, kehidupan, sunah alamatau hukmn alamo

b). Guru seorang yang ikhlas. Hendaknya dengan profesinyasebagai pendidik dan dengan keluasan ilmunya, guruhanya bermaksud mendapatkan keridhaan Allah Swt.

c). Guru bersabar dalam mengajarkan berbagai pengetahuankepada anak-anak.

d). Guru jujur dalam menyampaikan apa yang diserukannya.Tanda kejujuran itu ialah menerapkan anjurannya itu padadirinya sendiri. Jika ilmu dengan amalnya telah sejalan,maka para pelajar akan mudah meniru dan mengikutinyadalam setiap perkataan dan perbuatannya.

e). Guru senantiasa membekali diri dengan ilmu dankesediaan membiasakan untuk terus mengkajinya.

f). Guru mampu menggunakan berbagai metode mengajarsecara bervariasi, menguasainya dengan baik sertamampu menentukan dan memilih metode mengajar yangselaras bagi materi pengajaran serta situasi belajarmengaJarnya.

g). Guru mampu mengelola siswa, tegas dalam bertindakserta meletakkan berbagai perkara secara proporsional.

h). Guru mempelajari kehidupan psikis para pelajar selarasdengan masa perkembangannya ketika ia men..;ajarmereka, sehingga dia dapat memberlakukan merekasesuai dengan kemampuan akal dan kesiapan psikismereka.

i). Guru tanggap terhadap berbagai kondisi danperkembangan dunia yang mempengaruhi jiwa,keyakinan dan pola piker angkatan muda. Disamping itu,hendaknya guru memahami pula berbagai problemakehidupan modem serta bagaimana cara menghadapi danmengatasinya.

j). Guru bersikap adil diantara pelajarnya, tidak cenderungkepada salah satu golongan di antara mereka dan tidakmelebihkan seseorang atas yang lain, dan segalakebijaksanaan dan tindakannya ditempuh dengan jalan

Page 51: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

41

yang benar dan dengan memperhatikan setiap pelajar,sesuai dengan perbuatan serta kemampuannya.

Dari beberapa persyaratan di atas, penulis dapat mengatakan

bahwa seorang guru agama hendaknya memiliki pengetahuan

agama yang luas serta dapat mengamalkannya yang tampak dalam

tingkah lakunya sehari-hari, misaInya penyabar, pemaaf, bersih

jasmani dan rohaninya, serta ikhIas dalam menjalankan tugas mulia

sebagai guru agama. Sehingga selain bertugas untuk mentransfer

ilmu pengetahuan agama, guru agama juga menjadi teladan bagi

anak didiknya. Selain itu, guru agama harus bekeIja sesuai dengan

ilmu mendidik (metodik dan didaktik) yang sebik-baiknya disertai

dengan ilmu pengetahuan yang cukup luas dalam bidangnya, yang

dilandasi dengan rasa berbakti yang tinggi.

Bagi seorang guru agama, selain diperlukan syarat-syarat untuk

menjadi guru, juga guru hendaknya mengetahui pula sekedar ciri

perkembangan jiwa agama pacta anak dalam tiap tahap pada umur,

serta mengetahui latar belakang dan pengaruh pendidikan, serta

lingkungan di mana si anak lahir dan dibesarkan. Agar ia dapat

melaksanakan tugasnya, dengan cara yang berhasil guna dan

berdaya guna untuk mencapai tujuan pendidikan agama yang telah

ditelltukan.60

c. Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP

Kesiapan berasal dari kata "siap" yang artinya sudah sedia, sudah

disediakan (tinggal mengenakan saja).,,61

Kesiapan adalah "keseluruhan kondisi seseorang yang

membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara

tertentu terhadap suatu situasi.,,62

60 Zakiah Daradjat, llmu Jiwa Agama, (Jakarta: Bulan Bintang, 2003), Cet. 16, h. 123.~~ Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 334.

Page 52: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

42

Dari pemyataan di atas dapat dikatakan bahwa kesiapan guru

agama menerapkan KTSP adalah keseluruhan kondisi guru agama

yang membuatnya bersedia untuk menerapkan KTSP dalam

pembelajaran.

Menurut Slameto, kondisi-kondisi dalam kesiapan itu mencakup

tiga aspek, yaitu:63

1. Kondisi fisik, mental dan emosional

2. Kebutuhan-kebutuhan, motiv dan tujuan

3. Keterampilan pengetahuan dan pengertian lain yang dipelajari.

Ketiga aspek tersebut yang dimiliki seseorang akan memenuhi

untuk berbuat sesuatu.

Agar guru agama mempunyai kesiapan dalam menerapkan KTSP,

hendaknya guru PAl memiliki kondisi fisik, mental dan emosional

yang stabil. Disamping itu, guru PAl baiknya mempunyai pandangan

bahwa penerapan KTSP dalam pembelajaran merupakan suatu

kebutuhan dalam rangka pencapaian ~juan pembelajaran. Dengan

begitu, guru PAl terdorong untuk berusaha menerapkan KTSP.

Kebutuhan yang disadari mendorong seseorang untuk berusaha atau

membuat seseorang siap untuk berusaha. Selain itu, aspek yang tidak

kalah pentingnya adalah guru PAl hendaknya mempunyal

keterampilan dan pengetahuan yang luas, tidak saja mengenai agama

namun juga meliputi pengetahuan-pengetahuan umum lainnya.

Mengenai "kesiapan" dibahas dalam teori belajar behavioristik.Teori belajar ipj merupakan "proses perubahan tingkah Iakusebagai akibat adanya interaksi antara stimulus dengan responyang menyebabkan siswa mempunyai pengalaman barn.Aplikasinya dalam pembelajaran adalah bahwa guru memilikikemampuan dalam mengelola hubungan stimulus respon dalamsituasi pembelajaran sehingga hasil belajar siswa dapatoptimal.64

63 Siameto, h. 113.

Page 53: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

r.~ __ .0

43

Salah satu tokoh yang menganut teori behavioristik adalah Edward

Lee Thorndike yang dikenal dengan teori koneksionisme. Menurut

teori ini belajar adalah "pembentukan asosiasi antara kesan yang

ditangkap panca indra dengan kecendrungan untuk bertindak atau

hubungan antara stimulus dan respon (S_R).,,65

Thorndike mengemukakan hukum-hukum belajar yang salah

satunya adalah hukum kesiapan (law of readiness). Menurut hukum

ini, hubungan antara stimulus dan respon akan mudah terbentuk

manakala ada kesiapan dalam diri individu. Secara lengkap bunyi

hukum ini adalah:

pertama, jika pada seseorang ada kesiapan untuk merespon ataubertindak, maka tindakan atau respon yang dilakukannya akanmemberi kepuasan, dan mengakibatkan orang tersebut untuktidak melakukan tindakan-tindakan lain. Kedua, jika seseorangmemiliki kesiapan untuk merespon, kemudian tidakdilakukannya, maka dapat mengakibatkan ketidakpuasan, danakibatnya orang tersebut akan melakukan tindakan-tindakan lain.Ketiga, jika seseorang tidak memiliki kesiapan untuk merespon,maka rcspon yang diberikan akan mengakibatkan ketidakpuasan.lmplikasi praktis dari hukum ini adalah, keberhasilan belajarseseorang sangat tergantung dari ada atau tidak adanyakesiapan.66

Apabila law of readiness ini dikaitkan dengan penerapan KTSP,

maka dapat dikatakan bahwa keberhasilan penerapan KTSP dalam

pembelajaran PAl sangat tergantung dari ada atau tidak adanya

kesiapan guru agama, karena gurulah yang memegang peranan penting

dalam pembelajaran. Guru merupakan faktor pcnentu yang paling

memberikan kontribusi dalam keberhasilan implementasi kurikulum di

sekolah, karena bagaimanapun baiknya sarana pendidikan, apabila

guru tidak melaksanakan tugas dengan baik, hasil implementasi

kurikulum (pembelajaran) tidak akan tercapai.

Page 54: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

44

Selain Thorndike, tokoh yang menganut teori belajar behavioristik

adalah Robert Gagne. Gagne disebut sebagai Modern Neobehaviouris

mendorong guru untuk merencanakan instruksioanal pembelajaran

agar suasana dan gaya belajar dapat dimodifikasi. Berkaitan dengan

hal tersebut, guru berkewajiban mengembangkan tujuan-tujuan

pendidikan menjadi rencana-rencana yang operasional. Dalam hal ini

guru berperan dalam mengembangkan kurikulum dalam bentuk

rencana yang operasional seperti silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Dengan membuat silabus dan RPP, guru dapat

mengajar secara terprogram dan menjamin tercapainya kompetensi

yang telah ditelapkan.

Dalam pelaksanaan KTSP dituntut tiga hal, yaitu:

pertama, kesiapan mentalitas sebagai tenaga edukatif. Kedua,kesiapan profesional. Kesiapan profesional berkaitan dengankemampuan "multiaspek", yakni: kemampuan dalam memahamiproses, metodologi, tujuan KTSP sendiri sebagai sistemkurikulum yang partisipasif, kemampuan dalam bidang ilmuyang diajarkan, kemampuan dalam penguasaan teknologiinformasi, kemampuan dalam memilih metode dan menggunakanmetode pembelajaran, kemampuan dalam evaluasi hasil belajar,kemampuan membangkitkan minat anak didik, serta kemampuandalam memberikan bimbingan kepada siswa. Ketiga, kesiapansosial. Kesiapan guru untuk melakukan interaksi timbal balikdengan komponen penting pendidikan yang lain baik Slswa,sesama guru, kepala sekolah dan stakeholders yang lain.67

Apabila guru agama telah memenuhi sedikitnya tiga kesiapan yang

telah dijelaskan di atas, diharapkan KTSP dapat diterapkan dengan

baik pada pembelajaran PAL

Berdasarkan penjelasan di alas diperoleh bahwa keberhasilan

penerapan KTSP sangat tergantung kepada kesiapan guru agama untuk

menerapkannya, mulai dari membuat rancangan pembelajaran seperti

silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta

mengimplementasikannya dalam pembelajaran. Selain itu, agar guru

Page 55: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

45

agama lebih memahami KTSP, hendaknya guru agama juga siap dan

mengetahui tentang teori-teori KTSP.

3. Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (pAl)

a. Pengertian Pembelajaran PAl

Pembelajaran dalam kamus besar Bahasa Indonesia, merupakan

"kata benda/nama yang berarti proses, cara, pembuatan menjadikan

orang/makhluk hidup belajar.,,68

Pembelajaran adalah "Proses yang teIjadi yang membuat seseorang

atau sejurnlah orang yaitu peserta didik melakukan proses belajar

sesuai dengan rencana pengajaran yang telah diprograrukan. Unsur

kesengajaan melalui perencanaan oleh pihak guru mempakan ciri

utama pembelajaran.,,69

Pembelajaran adalah "Proses interaksi antara peserta didik dengan

lingkungannya, sehingga teIjadi pembahan perilaku kearah yang lebih

baik.,,70

Dari pengertian pembelajaran yang telah diuraikan sebelurnnya,

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses belajar

mengajar, dimana belajar menunjukkan apa yang hams dilakukan

seseorang sebagai subyek dan obyek yang menerima pelajaran,

sedangkan mengajar menunjukkan apa yang hams dilakukan oleh gum

sebagai pengajar.

Adapun pengertian pendidikan agama Islam (PAl) banyak

dikemukakan para ahli diantaranya adalah Zakiah Daradjat, yang

memberikan sejumlah pengertian sebagai berikut : 71

68 Depdibud, Kamus.... h. 1769 Aminuddin Rasyad, Teor; Be/ajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Uhamka Press, 2003), Cel.

4, h'o!4.

Page 56: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

46

1) Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha berupabimbingan dan asuhan terhadap peserta didik agar kelaksetelah selesai pendidikannya dapat memahami danmengamaIkan ajaran Islam dan menjadikannya pandanganhidup (way aflife).

2) Pendidikan agama Islam iaIah pendidikan melalui ajaranIslam, berupa bimbingan dan asuhan terhadap peserta didikdan bertujuan dapat menghayati dan mengamaIkan ajaran­ajaran Islam yang diyakini secara menyeluruh, danmenjadikan Islam sebagai pandangan hidup di dunia danakhirat.

Muhaimin merumuskan Pendidikan ke-Islam atau pendidikan

agama Islam yakni "upaya mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam

dan nilai-nilainya, agar menjadi way life (pandangan dan sikap hidup

seseorang)."n

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

pendidikan agama Islam (PAl) adalah usaha-usaha bimbingan yang

diberikan pendidik kepada peserta didik dengan harapan para siswa

dapat mengamaIkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari

sehingga tcrbentuk perilaku dan kepribadian mereka yang sesuai

dengan ajaran Islam.

Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat dinyatakan bahwa

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl) adaIah proses belajar

mengajar jalam rangka memberikan bimbingan kepada anak didik

mengenai nilai-nilai keislaman dengan harapan agar mereka dapat

memahami dan mengamaIkannya dalam hidup di dunia yang nantinya

akan menjadi bekal untuk hidup di akhirat.

Page 57: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

47

b. Komponen-Komponen Pembelajaran PAl

Ada empat komponen dalam proses pembelajaran yang harus

dilakukan seorang guru agar tujuan dari proses pembelajaran tercapai,

yaitu : 73

I). Menentukan Tujuan yang SpesifikTujuan pembelajaran harus dirumuskan secara spesifik

dalam bentuk perilaku akhir pelajar. Perumusan tujuan ituharus jelas yaitu bagaimana seharusnya pelajar berperilakupada akhir pembelajaran.

2). Mengadakan Penilaian PendahuluanPenilaian pendahuluan yang dilakukan guru bertujuan

unutk mengetahui ada atau tidaknya perubahan pada dirisiswa dengan membandingkan antara kondisi awal dengankondisi akhir setelah belajar. Dengan penilaian pendahuluanguru dapat mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan agartidak teIjadi pemberian materi yang tidak dibutuhkan.

3). Merencanakan Program PengajaranPada langkah ini guru merencanakan program

pembelajaran yang dapat mengantamya untuk mencapaitujuan-tujuan yang dikehendaki.

4). EvaluasiPenialaian atau evaluasi berperan sebagai barometer

untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan yang telahditetapkan.

Komponen-komponen tersebut saling berkaitan antara yang satu

dengan yang lain. Semua komponen tersebut sama halnya dengan

prosedur dalam pengembangan silabus.

Langkah-Iangkah dalam pengembangan silabus yang utama diawali

dengan merumuskan standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta

penentuan indikator. Dengan merumuskan standar kompetensi dan

kompetensi dasar, serta penentuan indikator dapat dijadikan guru sebagai

batas dan arah kemampuan yang hams dimiliki dan dapat dilakukan

peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran suatu mata

pelajaran tertentu. Berdasarkan hal ini, dapat dikatakan bahwa langkah

Page 58: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

48

ini sarna halnya dengan menentukan tujuan pembelajaran secara spesifik

seperti yang diungkapkan oleh Ahmad Sabri.

Langkah selanjutnya yakni menentukan materi pokok. Dalam

mengidentifikasi materi pokok atau pembelajaran perlu

memperhitungkan beberapa hal diantaranya nilai manfaat dan kebutuhan

peserta didik. Oleh karena itu, sebelum menentukan materi pokok,

seorang guru harus mengadakan penilaian pendahuluan untuk

mengetahui kemarnpuan awal siswa. Dengan melakukan penilaian

pendahuluan, guru dapat mengetahui materi yang dibutuhkan oleh

pelajar.

Setelah melakukan penilaian pendahuluan dan menentukan materi

pokok, langkah selanjutnya yaitu menetapkan kegiatan pembelajaran

yang disesuaikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan

materi yang telah dirumuskan.

Langkah terakhir yaitu menetapkan jenis penilaian. Penilaian

merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan

menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Dari

pengertian ini, dapat dikatakan bahwa penilaian sarna dengan kegiatan

evaluasi.

Prosedur yang telah dijelaskan di atas, berlaku juga pada

pembelajaran PAL Dari urian ini, dapat dinyatakan bahwa komponen­

komponen pembelajaran yang dikemukakan oleh Ahmad Sabri sarna

dengan prosedur pengembangan silabus. Namun, pengembangan silabus

lebih spesifik yang dilengkapi dengan mengisi identitas sekolah,

menentukan alokasi waktu dan sumber belajar.

c. Pelaksanaan Pembelajaran PAl Berbasis KTSP

Dalarn pembelajaran, tugas guru PAl yang paling utarna adalah

mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan

perilaku bagi peserta didik. Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran

Page 59: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

49

berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mancakup tiga

hal, yaitu :74

1). Pre Test (Tes Awal)

Pada umumnya pelaksanaan proses pembelajaran dimulaidengan pre tes. Pre tes ini memiliki banyak kegunaan dalammenjajagi proses pembelajaran yang akan dilaksanakan.

2). Pembentukan KompetensiPembentukan kompetensi merupakan kegiatan inti dari

pelaksanaan proses pembelajaran, yakni bagaimanakompetensi dibentuk pada peserta didik dan bagaimanatujuan-tujuan belajar direalisasikan. Proses pembelajaran danpembentukan kompetensi perlu dilakukan dengan tenang danmenyenangkan, hal tersebut tentu saja menuntut aktivitas dankreativitas guru dalam menciptakan lingkungan yangkondusif.

3). Post Tes (Tes Akhir)Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran diakhiri

dengan post tes. Sama halnya dengan pre test, post test jugamemiliki banyak kegunaan, terutama dalam melihatkeberhasilan pmbelajaran dan pembentukan kompetensi.

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran tersebut di atas berlaku juga

pada pembelajaran PAL Pembelajaran berbasis KTSP lni identik dengan

pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam

perumusan RPP mencakup tiga kegiatan. Langkah pertama yang

ditempuh guru dalam mengembangkan RPP adalah mengidenhfikasi dan

mengelompokkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan siswa. Untuk

mengidentifikasi ini, salah satunya dapat dilakukan dengan mengadakan

pre test."

Tahap kedua, yaitu mengembangkan materi standar yang merupakan

isi kurikulum yang diberikan kepada peserta didik dalam proses

pembelajaran dan pembentukkan kompetensi. Kemudian, guru juga

hams mampu untuk menetapkan strategi pembelajaran dengan

menggunakan variasi metode yang dapat mengaktifkan siswa. Dengan

Page 60: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

50

kata lain, tahap ini dapat dinyatakan sebagai kegiatan pembentukan

kompetensi.

Kegiatan terakhir yang dilakukan dalam pengembangan RPP yaitu

merencanakan penilian. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui

tercapai tidaknya pembelajaran yang telah dilaksanakan. Melakukan

penilaian dapat disebut juga dengan mengadakan post test, yang dari

hasilnya dapat memberikan informasi kepada guru untuk melakukan

perbaikan terhadap kegiatan pembelajaran dan pembentukkan

kompetensi yang telah dilaksanakan.

Keberhasilan KTSP sangat tergantung dari proses pembelajaran yang

dilakukan guru meskipun juga masih ditentukan oleh faktor lain seperti

sarana prasarana sekolah, lingkungan sekitar, strategi dan sebagainya.

Salah satu upaya untuk menyukseskan KTSP dilakukan dengan cara

melaksanakan strategi pembelajaran dengan menggunakan berbagai

pendekatan misalnya CTL (contextual teaching and learning), inkuiri,

portofolio, life skill, dan lain-lain. Life skill dan CTL menjadi pendekatan

pembelajaran dalam KTSP pada seluruh mata pelajaran termasuk PAI.

Life skill atau kecakapan hidup adalah "Kecakapan yang dimiliki

seseorang untuk berani menghadapi problem hidup dan kehidupan

dengan wajar tanpa rasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif

mencari serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya.,,75

Kecakapan hidup dapat diintegrasikan pada setiap mata pelajaran

tem1asuk pada PAl, sehingga tidak diperlukan tambahan alokasi waktu

tertentu.

Dengan life skill diharapkan mata pelajaran PAl yang diberikan

terkait langsung dengan kondisi dan potensi lingkungan. Adanya

kecakapan hidup dapat membekali peserta didik yang bukan saja

menguasai nilai-nilai lslami, namun juga mampu untuk menerapkan,

menghadapi dan memecahkan permasalahan hidup sesuai dengan nilai­

nilai Islam tersebut.

Page 61: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

51

Sama halnya dengan life skill, CTL menjadi prioritas pendekatan

pembelajaran pada KTSP. CTL adalah "Konsep belajar yang membantu

guru menghubungkan antara materi pelajaran yang diajarkan dengan

situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan

antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam

kehidupan mereka sehari-hari.,,76

Pentingnya pendekatan pembelajaran CTL bagi mata pelajaran PAl

didasarkan atas beberapa hal, yaitu :77

I). PAl merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dariajaran pokok (dasar) yang terdapat dalam agama Islam.Karena itu PAl merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariajaran Islam.

2). Dari segi muatan pendidikannya, PAl merupakan matapelajaran pokok yang menjadi satu komponen yang tidakdapat dipisahkan dengan mata pelajaran lain yang memilikitujuan pembentukan moral kepribadian peserta didik yangbaik. Oleh sebab itu semua mata pelajaran yang memilikitujuan relevan dengan PAl harns seiring dan sejalan dalampendekatan pembelajarannya.

3). Tujuan diberikannya mata pelajaran PAl adalah terbentuknyapeserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt,berbudi pekerti luhur (berakhlak mulia), memilikipengetahuan yang cukup tentang Islam terutama sumber­sumber ajaran dan sendi-sendi lainnya, sehingga dapatdijadikan bekal untuk mempelajari berbagai bidang ilmu ataumata pelajaran tanpa harns terbawa oleh pengaruh negatifyang mungkin ditimbulkan oleh ilmu dan mata pelajarantersebut.

4). Mata pelajaran PAl tidak hanya mengajarkan kepada pesertadidik agar menguasai ilmu keislaman tetapi juga harnsmerniliki kemampuan untuk mengamalkan ajaran Islamdalam keseharian.

5). Prinsip dasar PAl didasarkan pada tiga kerangka dasar yaituakidah (penjabaran dari konsep iman), syariah (penjabarandari konsep Islam), akhlak (penjabaran dari konsep ihsan).

6). Dilihat dari aspek tujuan, PAl bersifat integratif, yaitumenyangkut potensi intelektual (kognitif), potensi moralkepribadian (afektif) dan potensi keterampilan mekanik(psikomotorik). Oleh sebab itu pembelajaran PAl harns

76 Kunandar, Guru... , h.296.77 •• __ •••

Page 62: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

52

mampu mengembangkan semua potensi seeara pararel tanpamenafikan potensi lain yang dimiliki oleh siswa.

Karakteristik yang terdapat pada mata pelajaran PAl sangat

kompleks dan komprehensif. Oleh sebab itu pola pendekatan dan strategi

pembelajaran harns dilakukan seeara dinamis dan inovatif agar eita-eita

atau tujuan PAl dapat tereapai dengan tepat.

Selama ini, guru PAl lebih menitik beratkan perhatiannya pada aspek

kognitif dan belum banyak memperhatikan aspek afektif dan

psikomotorik. Mata pelajaran PAl menghendaki agar siswa menguasai

ilmu keislaman serta mampu untuk mengamalkan ajaran Islam dalam

kehidupan sehari-hari. Melihat dari hal ini, maka pendekatan CTL dan

life skill sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran PAl, karena akan

sangat membantu pereepatan siswa dalam memahami, menghayati dan

mempraktikkan ajaran agama Islam.

B. Kerangka Berpikir

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mernpakan kurikulum

yang berorientasi pada peneapaian kompetensi, dimana operasionalnya

disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan dengan tetap

memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi serta kompetensi dasar

yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidkan (BSNP).

Implementasi KTSP pada pembelajaran termasuk pada pembelajaran PAl

adalah sebuah keniseayaan. Terdapat beberapa eiri khas dalam PAl yang

menuntut penerapan KTSP pada pembelajaran, antara lain yaitu bahwa

pendidikan agama Islam disusun berdasarkan al-Qur'an dan hadits, bidang

studi PAl tidak hanya mengajarkan kepada peserta didik agar menguasai ilmu

keislaman tetapi juga harns memiliki kemampuan untuk mengamalkan ajaran

agama Islam dalam keseharian. PAl bersifat integratif, yaitu menyangkut

potensi intelektual (kognitil), potensi moral kepribadian (afektil) dan potensi

keterampilan mekanik (psikomotorik). Oleh sebab itu pembelajaran PAl harns

Page 63: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

53

potensi lain yang dimiliki oleh siswa. Berdasarkan hal ini, maka KTSP tepat

diterapkan pada pembelajaran PAL

Untuk mengimplementasikan KTSP diperlukan peran serta semua pihak,

baik pemerintah, kepala sekolah, dewan guru, siswa, orang tua, maupun

masyarakat sekitar.

Guru terrnasuk guru agama sebagai komponen penting dalam pelaksanaan

pembelajaran hendaknya memiliki kemampuan untuk menerapkan KTSP.

Untuk itu, guru agama harns merniliki kualifikasi kompetensi yang telah

ditentukan. Guru agama harns memperkaya dirinya mengenai KTSP baik

dalam hal pemahaman maupun penerapannya dalam pembelajaran, sehingga

guru agama siap untuk mengimplementasikan KTSP dalam pembelajarannya.

Salah satu cara untuk dapat meningkatkan kualitas pemahaman guru

mengenai KTSP serta implementasinya, hendlLlmya pemerintah mengadakan

sosialisasi dan pelatihan mengenai KTSP secara merata diseluruh wilayah.

Selain pemerintah, sekolah hendaknya juga memberikan penataran dan

pelatihan KTSP untuk dewan guru terrnasuk guru PAL Dengan demikian,

maka guru agama dapat memahami KTSP dan mampu untuk menerapkannya

dalam pembelajaran PAL

Berikut bagan kerangka berfikir kesiapan guru agama dalam

mengimplementasikan KTSP pada pembelajarannya :

PemerintahmensosialisasikanKTSP

SekolahrnensosialisasikanKTSP

Guru terrnasuk GuruPAl

Page 64: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

BABIII

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang

didahului dengan metode kuantitatif. Untuk memahami data tersebut lebih

lanjut dilengkapi dengan data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara.

Maka dari itu pengumpulan datanya dilakukan melalui penelitian lapangan

(field research), dengan tekhnik sebagai berikut :

I. Tes, yaitu pengumpulan data dengan memberikan beberapa pertanyaan tes

obyektifkepada guru agama Islam yang menjadi subjek penelitian di SMP

yang ada di gugus 02 wilayah Ciputat.

2. Angket untuk mengetahui sikap guru agatHa Islam mengenai KTSP serta

penerapannya dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl).

3. Wawancara, yaitu mewawancarai langsung kepada kepala sekolah atau

wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMP yang ada di wilayah Ciputat

mengenaI kesiapan guru dalam menerapkan KTSP pada pembelajaran

PAL

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia,

Page 65: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

55

memiliki karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian. Adapun sampel yaitu

sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini

adalah guru agama Islam di seluruh SMP Gugus 02 Wilayah Ciputat.

Berdasarkan data Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAl SMP

Gugus 02 Wilayah Ciputat Kabupaten Tangerang periode 2006-2008, guru

PAl beljumlah 42 orang.

Menurut Suharsimi Arikunto, apabila subjek kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi.1

Berdasarkan hal ini, maka sampel yang diambil adalah keseluruhan dari

populasi. Dengan kata lain sampel pada penelitian ini adalah guru agama

Islam di seluruh SMP gugus 02 wilayah Ciputat yang beljumlah 42 orang.

C. Aspek Kajian

Aspek kajian penelitian ini adalah tentang kesiapan guru dalam

menerapkan KTSP pada pembelajaran PAL Yang dimaksud dengan kesiapan

guru adalah pengetahuan dan pemahaman guru PAl SMP di wilayah Ciputat

mengenai teori.KTSP dan kesiapan menerapkannya pada pembelajaran.

D. Tekhnik Pengumpulan Data

Adapun tekhnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini

yaitu teknik tes dan non tes :

1. Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis

berupa tes objektivitas bentuk pilihan ganda. Tes ini berisi serangkaian

pertanyaan yang harus dijawab oleh guru agama Islam SMP sebagai

responden dalam penelitian ini. Item pada tes ini berjumlah 30 butir soal.

Tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru PAl SMP di wilayah

Ciputat mengenal konsep dasar dan implementasi KTSP pada

Page 66: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

56

pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAl). Adapun kisi-kisi instrument

tes adalah sebagai berikut :

Tnbel3.1

Kisi--Kisi Instromen Penelitian beropa Tes tentang KTSP

Variabe : Kesiapan Guru Agama Menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) pada Pembelajaran PAI SMP

JumlahDimensi Indikator No item

item

Konsep a KonsepKTSP 5 1,2,3,4,5

DasarKTSP b. Karakteristik KTSP 2 6,7

c. Prinsip pengembangan 2 8,9

KTSP

d. Komponen KTSP 3 10,11,12

e. Implementasi KTSP

1). Pengembangan progIam 6 13,14,15,16,

19,20

2). Pelaksanaan

pembelajaran

- Kegiatan pembelajaran 3 21,22,23

- Pendekatan 5 17,18,24,25,

pembelajaran 26

3). Evaluasi pembelajaran 427,28,29,30

Page 67: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

57

2. Angket

Angket adalah seperangkat pertanyaan atau pemyataan yang hams

dijawab atau dilengkapi oleh responden.2 Angket yang dgunakan adalah

angket terbuka dimana responden dapat menjawab bebas sesuai dengan

pendapatnya masing-masing.

Tabel3.2

Kisi-Kisi Instrumen Penditian beru~1lAnglret tentang KTSP

Variable: Kesiapan Guru Agama Menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan

Peudidikan (KTSP) pada Pembelajarau PAl SMP

JumlahDimensi Indikator No item

item

Penerapan a Sikap guru 10 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

KTSP dalam terbadap

pembelajaran penerapan

PAl KTSP

b. Penerapan 10 11,12,13,14,15,16,17,

KTSP pada 18,19,20

pembelajarao

PAl

3. Wawancara.

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data secara lisan tentang

kesiapan guru agama islam dalam menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dari masing-masing SMP yang ada di gugus 02

wilayah Ciputat. Instrumen yang digunakan dalam wawancara adalah

pedoman wawancara. Dengan pedoman wawancara inilah penulis

mengadakan tanyajawab dengan kepala sekolah atau wakil kepalasekolah

bidang kurikulum SMP yang ada di wilayah Ciputat mengenai penerapan

KTSP.

Page 68: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

58

E. Uji Validitas dan Realibilitas

a. Uji Validitas

lnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket

yang ditujukan kepada guru agama PAl SMP gngns 02 Wilayah Ciputat.

Untuk itu, dilakukanlah uji validitas terhadap tes dan angket, yaitu sebagai

berikut:

1) Uji Validitas Tes

Pada penelitian ini, untuk tes mengenai pemahaman guru mengenai

teori KTSP berbentuk pilihan ganda sehingga pengnjian validitas

instrument ini menggunakan uji validitas butir, dengan menggunakan

point biserial correlation. 3

rpbi = M;ri~' jfKeterangan :

rpbi Koefisien korelasi point biserial

Mp = Skor rata-rata hitung yang dimiliki oleh testee

M, = Skor rata-rata dari skor total

SD, = Deviasi standar dari skor total

p = Proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir item yang

sedang diuji validitas

q Proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir item yang

sedang diuji validitas

Tes mengenai pemahaman dan pengetahuan guru agama PAl SMP

tentang KTSP ini beIjumlah 30 item, 20 soal atau 67 % berkategori

valid, yaitu pada nomor 1,2,4,5,7,8,10,11,14,15,16,17,18,20,21,

24,25,26,27,29 dan 10 soal atau 33 % berkategori invalid, yaitu pada

nomor 3, 6, 9,12, 13,19,22,23, 28, 30 pada taraf signifikansi 0,5 %.

(lihat lampiran 4 halaman 100).

Page 69: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

59

2) Uji Validitas Angket

Untuk menguji validitas dari setiap item, dilakukan analisis item

dengan mengkorelasikan setiap item dengan skor total. Perhitungan

korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product

Moment. Berdasarkan data hasil uji validitas kuesioner tentang sikap

guru PAl SMP terhadap KTSP serta penerapannya dalam

pembelajaran PAI yang terdiri dari 20 butir pertanyaan, diketahui

bahwa 18 butir pertanyaan tersebut adalah valid dan 2 butir pertanyaan

tidak valid yaitu nomor 4 dan 6. (lihat lampiran 7 halaman 104 )

b. Uji Realibilitas

1). Uji Realibilitas Tes

Untuk menentukan realibilitas tes menggunakan tekbnik kuder­

richardson (KR) dengan menggunakan rumus KR-20, yaitu :4

Keterangan :

rll Koefisien reliabilitas tes

p

q

Banyaknya butir item

Varian total

; Jumlah dari hasil perkalian antara Pi dengan qi

: Tingkat kesukaran

: l-p

Melalui proses perhitungan, maka tes mengenai pemahaman dan

pengetahuan guru agama PAl SMP tentang KTSP mempunyai

realibilitas sebesar 0.83 dengan kriteria tinggi. Artinya, bahan istrumen

layak digunakan untuk penelitian.

Page 70: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

60

2). Vji Realibilitas Angket

Rumus yang digunakan dalam menguji realibilitas instruernn ini

adalah dengan menggunakan rumus alpha. Adapun rumusnya adalah:5

( k ) ( ~SI')r - -- 1- =----'-1I - k -1 S"

Keterangan :

rl1 realibilitas instrumen

k banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

L Sj2 jumlah varians butir

S,2 varians total

Melalui proses perhitungan, maka angket mengenai sikap guru

agama terhadap KTSP serta penerapannya dalam pembelajaran PAl

mempunyai realibilitas sebesar 0.80 dengan kriteria tinggi. Artinya,

bahan istrumen sudah layak digunakan untuk penelitian.

F. Tekhnik Analisa Data

Setelah data-data dalam penelitian ini terkumpul, peneliti selanjutnya

mengolah dan menganalisis data-data tersebut untuk mengungkap pokok

masalah yang diteliti, sehingga diperoleh suatu kesimpulan.

Analisa data adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memperoleh

jawaban dan kesimpulan sehubungan dengan mencari hasil tes dan angket dari

guru PAl SMP gugus 02 di wilayah Ciputat mengenai pemahaman dan

penerapan KTSP dalam pembelajaran PAL Adapun tekhnik analisa data yang

digunakan adalah sebagai berikut :

I. Editing

Mengedit adalah "mempersiapkan naskah untuk dicetak dengan

memperhatikan susunan bagian-bagiannya, peraturan paragrafnya,

perwajahannya, ejaan dan salah-salah titik (tulisan) dan sebagainya.,,6

Page 71: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

61

Akan tetapi mengedit yang dimaksud di sini adalah memeriksa daftar

pertanyaan yang telah diserahkan kepada responden dan diserahkan

kembali kepada penulis. Kemudian penulis memerikasa satu persatu tes

dan angket tersebut.

2. Skoring

Penulis selanjutnya memberikan skor terhadap pertanyaan yang ada

pada tes dan angket. Pemberian skor tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

a. Skor tes pengetahuan dan pemahaman guru PAl SMP mengenm

konsepKTSP

Banyaknya obyek tes yang digunakan untuk mengetahui

pemahaman guru agama mengenai konsep KTSP beIjumlah 30 butir

item. Setiap itemnya mempunyai 4 altematif jawaban dengan huruf a,

b, c, dan d. Tes tersebut diberikan bobot I pada jawaban yang benar

dan 0 padajawaban yang salah.

b. Skar angket mengenai sikap guru PAl SMP terhadap KTSP dan

penerapannya

Banyaknya obyek angket yang digunakan untuk mengetahui sikap

guru agama mengenai KTSP serta penerapannya dalam pembelajaran

PAl beIjumlah 20 butir item. Setiap itemnya mempunyai 4 altematif

jawaban dengan huruf a, b, c, dan d. Pemberian skomya adalah sebagai

berikut:

a. Untuk jawaban option A diberi skor 4

b. Untuk jawaban option B diberi skor 3

c. Untukjawaban option C diberi skor 2

d. Untuk jawaban option D diberi skor I

Page 72: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

62

3. Analisis Data

a. Analisis Tes

Untuk menganalisis data mengenai hasil tes tentang KTSP,

digunakanlah kriteria penilaian hasil belajar berdasarkan KTSP. Dalam

KTSP, kriteria ideal ketuntasan belajar setiap indikator yang telah

ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar adalah 75 %.7 Berdasarkan

hal ini, jika guru agama dapat menjawab 75 % dari 30 butir item yang

telah mewakili indikator dari teori KTSP, maka dapat dikatakan guru

telah menguasai teori KTSP dengan amat baik. Perincian penilaian ini

adalah sebagai berikut :

Perincian Penilaian Hasi,l Tes tentang Teori KTSP\

Persen Jawaban yang bemir~ ~ ~ ...Keterangan

75%-100% 23-30 AmatBaik

60%-74% 18-22 Baik

45%-59% 14-17 CulmpBaik

30%-44% 9-13 KurangBaik

15%-29% 8kebawah Sangat Kurnng Baik

Selanjutnya untuk mengetahui prosentase nilai hasil tes dari semua

guru PAl SMP di wilayah ciputat, digunakanlah tekhnik analisa data

dengan rumus:

P=.Ex 100%

N

Keterangan :

P : Angka Prosentase

F : Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya

N : Jumlah se!uruh sampel

Page 73: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

63

b. Analisis Angket

Untuk menganalisis angket dipergunakan juga kriteria penilaian

hasil belajar berdasarkan KTSP. Sebagaimana dijelaskan diatas,

kriteria ideal dalam penilaian KTSP untuk setiap indikator adalah 75

%. Berdasarkan hal ini, jika 75 % dari nilai harapan angket (80), maka

dapat dinyatakan bahwa guru merespon positif KTSP dan dapat

menerapkannya dalam pembelajaran dengan amat baik. Berikut adalah

perineian penilaian untuk hasil angket :

Tabel3.4

Perincian Penilaian Hasil Angket tentang Sikap dan

Penerapan KTSP pada Pembelajaran PAl

PersenJawaban yang

Keteranganbenar

75 %-100% 60-80 AmatBaik

60%-74 % 48 -59 Baik

45 %- 59% 36-47 Cukup Baik

30%-44% 24-35 Kurang Baik

15%-29% 24 kebawah Sangat Kurang Baik

Untuk menentukan prosentasenya, maka dapat ditempuh dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

P= Ex 100%

N

Keterangan :

P : Angka Prosentase

F : Frekuensi yang sedang dieari prosentasenya

N : Jumlah seluruh sample

Adapun tekhnik analisa data dari hasil wawaneara digunakan

pendekatan kualitatif dengan pemaknaan lebih lanjut atas hasil tes

Page 74: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

64

SMP di wilayah ciputat. Data ini terlebih dahulu verbatim dan daripadanya

digunakan sebagai data penguat hasil tes di atas.

G. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan

November 2008, bertempat di SMP Negeri dan SMP Swasta Gugus 02 di

Wilayah Ciputat.

Demikianlah metode yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi ini,

sehingga penulis dapat mengetahui bagaimana kesiapan guru agama menerapkan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada pembelajaran PAl SMP di

Gugus 02 Wilayah Ciputat.

Page 75: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

BABIV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Sekolah yang menjadi objek dalam penelitian yaitu semua SMP yang

berada di Gugus 02 Wilayah Ciputat Kabupaten Tangerang dengan jumlah 18

(delapan belas) sekolah yang terdiri dari 5 (lima) SMP Negeri dan 13 (tiga

belas) SMP Swasta. Data sekolah ini bersumber dari Departemen Agama

Kabupaten Tangerang. Sekolah-sekolah ini telah menerapkan KTSP pada

semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

(PAl).

Adapun jumlah responden dari delapan belas sekolah tersebut di atas

adalah 42 (empat puluh dua) orang guru agama. Untuk memperoleh gambaran

menyeluruh mengenai identitas responden yang menjadi objek daIam

penelitian ini, berikut disajikan identitas para responden secara umum yang

ditinjau dari berbagai aspek.

Page 76: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

PERPUST.AKAAN UTAMA \UIN SYAH'lD JAKARTA

1. Latar Belakang Pendidikan Responden

Tabel4.1

Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

66

PendidikanNama Sekolah

Pasca Jumlah(Responden) Sarjana Dill DII SPG

Sarjana

1. SMP Negeri I - 1 2 - - 3

Ciputat

2. SMP Negeri 2 - 2 I - - 3

Ciputat

3. SMP Negeri 3 - 4 - - - 4

Ciputat

4. SMP Negeri 4 - 2 - - - 2

Ciputat

5. SMP Negeri 5 - 2 - - - 2

Ciputat

6. SMP Swasta - 1 - - - 1

DuaMei

7. SMP Swasta - 1 - - - 1

Mabad Rempoa

8. SMP Swasta - 4 - - - 4

Muhammadiyab

17 Ciputat

9. SMP Swasta - 1 - - - 1

Syekh

Abdurra'uf

10. SMP Islam - 3 I - - 4

Ruhama

11. SMP Islamiyab - 3 - - I - 3--

Page 77: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

67

Cipntat

12. SMP Swasta - 2 1 - - 3

PORI 1 Ciputat

13. SMPPORI - 1 - - - 1

Jombang

14. SMP Swasta - 1 - - - 1

Paramarta

15. SMP Swasta - 2 - - - 2

Dwi Putra

16. SMP Swasta 2 I - - - 3

Darussalam

Cipntat

17. SMP Islam Al- - I - - - I

Khasyi'un

18. SMP Puspita - 2 - I - 3

Bangsa

Jumlah 2 34 5 1 - 42

Dari infonnasi table 4.1 di atas, terlihat bahwa proporsi tingkat pendidikan

terbanyak adalah responden dengan latar belakang pendidikan sarjana yaitu 34

orang atan 80,95 %. Kemudian responden dengan pendidikan D III, 5 orang,.atau 11,90 %, responden Pasca Sarjana 2 orang atan 4,76 %, dan yang

terakhir responden berpendidikan D II, 1 orang atau 2,38 %.

Gambaran ini menunjnkkan bahwa rata-rata guru agama SMP yang berada

di gugus 02 Wilayah Ciputat mempunyai latar belakang pendidikan sarjana

dengan gclar sarjana kependidikan dan sarjana agama. Namun masih ada 6

orang atau 14 % guru PAl yang belum memenuhi standar kualifikasi, untuk

menjadi guru SMP yang mensyaratkan sudah lulus pendidikan sarjana (S 1).1

Page 78: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

2. Aspek Masa Kerja

Tabel4.2

Data Responden Berdasarkan Lamanya Masa Kerja Sebagai Guru

SMP

68

MasaKerja

Nama Sekolah (Responden) >25 16-25 6-15 1-5 Jumlah

tahun tahun tahnn tahun

1. SMPN 1 Ciputat 1 1 1 - 3

2. SMPN 2 Ciputat - 3 - - 3

3. SMPN 3 Ciputat - 2 2 - 4

4. SMPN 4 Ciputat - 1 1 - 2

5. SMPN 5 Ciputat 1 - 1 - 2

6. SMP Swasta 2 Mei - 1 - - I

7. SMP Swasta Mabad Rempoa - - 1 - 1

8. SMP Swasta Muhammadiyah1 3 4- -

17 Ciputat

9. SMP Swasta Syekh1- - I

Abdurra'uf -10. SMP Islam Ruhama - 2 2 - 4

11. SMP Islamiyab Ciputat - - 3 - 3

12. SMP Swasta PGRI 1 Ciputat 1 1 1 - 3

13. SMP PGRI Jombang - - 1 - 1

14. SMP Swasta Paramarta - - - 1 1

15. SMP Swasta Dwi Putra - - 2 - 2

16. SMP Swasta Darussalam- - 1 2 1

Ciputat

17. SMP Islam AI-Khasyi'un - - 1 - ~

.J

18. SMP Puspita Bangsa 2 1 - -

Jumlah 6 15 17 4 42

Page 79: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

69

Melihat tabe! di atas dapat diketahni bahwa lama keIja responden guru

agama SMP dengan masa bakti melebihi 25 tahun, 6 orang atan 14,29 %,

antara 16-25 tahun, 15 orang atan 35,71 %. Selanjntnya responden dengan

pengabdian 6-15 tahun, 17 orang atan 40,48 %, dan yang terakhir responden

yang sudah bertugas antara 1-5 tahun sebanyak 4 orang atan 9,52 %.

Dari data yang ada, diperoleh informasi bahwa pengajar atau responden

dengan masa tugas antara 6-15 tahun berada diperingkat presentase tertinggi

(40,48%).

3. Mengikuti Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Tabel 4.3

Data Guru yang Mengikuti Pelatiban KTSP

Nama Sekolab (Responden)Mengikuti Pelatihan KTSP

JumlahSudah Belum

1. SMPN I Ciputat 3 - 3

2. SMPN 2 Ciputat 3 - 3

3. SMPN 3 Cipntat 4 - 4

4. SMPN 4 Cipntat 2 - 2

5. SMPN 5 Ciputat 2 - 2

6. SMP Swasta 2 Mei ! - 1

7. SMP Swasta Mabad Rempoa 1 - 1

8. SMP Swasta Muhammadiyah14 - i4

17 CiputatI

9. SMP Swasta Syekh1 - 1

Abduna'uf

10. SMP Islam Ruhama 3 1 4

11. SMP Islamiyah Cipntat 3 - 3

12. SMP Swasta PGRI 1 Cipntat 3 - 3

13. SMP PGRI Jombang - 1 1

Page 80: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

70

14. SMP Swasta Paramarta 1 - 1

15. SMP Swasta Dwi Putra 2 - 2

16. SMP Swasta Darussalam3 - 3

Ciputat

17. SMP Islam Al-Khasyi'un 1 - 1

18. SMP Puspita Bangsa 3 - 3

Jumlab 40 2 42

Dari tabel di atas, satu lagi masukan signifikan, sebagian besar responden

atau guru agama telah mengikuti pelatihan atau penataran Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) dengan jumlah 40 orang atau 95,24 %, pengajar

yang belum mengikuti pelatihan KTSP 2 orang atau 4,76 %. Ditambahkan,

bahwa pelatihan atau penataran KTSP tersebut, dapat diikuti responden yang

diadakan sekolah, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAl, tingkat

gugus, kabupatcn atau propinsi.

4. Deskripsi Data Hasil Tes Pengetahuan dan Angket Guru Agama

Mengenai KTSP

a. Deskripsi data hasil tes pengetahuan guru agama mengenai KTSP

Untuk mengetahui hasil tes pengetahuan serta pemahaman guru

PAl mengenai KTSP dari 42 responden, digunakan standar penilaian

hasil belajar berdasarkan KTSP. Kriteria ideal ketuntasan belajar setiap

indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar adalah

75 %. Berdasarkan hsJ ini, jika guru agama dapat menjawab 75 % dari

30 butir item yang telah mewakili indikator dari teori KTSP, maka

dapat dikatakan guru telah menguasai leori KTSP dengan amat baik.

Perincian penilaian ini adalah sebagai berikut :

Page 81: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

71

Tabel4.4

Perincian Penilaian Hasil Tes tentang Teori KTSP

Persen Jawaban yang benar Ketcrangan

75%-100% 23-30 AmatBaik

60%-74% 18-22 Baik

45%-59% 14-17 Cukup

30%-44% 9-13 KnrnngBaik

15%-29% 8kebawah Sangat Knrnng Baik

Berdasarkan ketentuan seperti yang telah tercantum pada table 4.6,

maka nilai hasil tes yang diperoleh oleh guru agama pada tes

pengetahuan mengenai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dapat

diketahui pada tabel sebagai berikut :

Tabel4.5

Nilai dIm Rata-Rata Nilai Responden pada Tes Pengetahuan

KTSP

No Nama Sekolah Subjek Angka Hurnf

1 2 ESMPN 1 Cipntat

2 10 D1

3 3 E

Rata-Rata 5 E

I 10 D

2 9 D2 SMPN 2 Ciputat

3 15 C

Rata-Rata II,3 D

3 SMPN 3 Ciputat 1 15 C

2 II D

3 12 D

4 'i F --

Page 82: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

72

Rata-Rata 10.75 D

1 9 D

4 SMPN 4 Ciputat 2 5 E

Rata-Rata 7 E

1 16 C

5 SMPN 5 Ciputat 2 15 C

Rata-Rata 15,5 C

1 16 C6 SMP Swasta 2 Mei

Rata-Rata 16 C

1 7 E7 SMP Swasta Mabad Rempoa

Rata-Rata 7 E

I 9 D

2 15 CSMP Swasta Muhammadiyah 17

8 3 7 ECiputat

4 13 D

Rata-Rata 11 D

1 8 E9 SMP Swasta Syekh Abdurra'uf

Rata-Rata 8 E

I 13 D

2 8 E

10 SMP Islam RuhlllI'a 3 11 D

4 12 D

Rata-Rata 11 D

1 4 E

2 9 D11 SMP Islamiyah Ciputat

3 9 D

Rata-Rata 7,3 E

12 SMP Swasta PGRI 1 Ciputat 1 8 E

2 4 E~ ~ ~

Page 83: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

73

Rata-Rata 6,7 E

I 12 D13 SMP PGRI Jombang

Rata-Rata 12 D

I 6 E14 SMP Swasta Paramarta

Rata-Rata 6 E

I 19 B

15 SMP Swasta Dwi Putra 2 13 D

Rata-Rata 16 C

I II D

SMP Swasta Darussalam 2 10 D16

Ciputat 3 18 B

Rata-Rata 13 D

I 12 D17 SMP Islam AI-Khasyi'un

Rata-Rata 12 D

I 7 E

2 7 E18 SMP Puspita Bangsa

3 II D

Rata-Rata 8.3 E

JumJab Rata-Rata 183.85

Berdasarkan tes yang dilakukan, diperoleh angka presentase yang

mendapat nilai A (Arnat Baik) tidak ada atau 0 %. Kemudian dengan

nilai B (Baik) 2 orang (5 %), nilai C, 6 orang (14 %), nilai D

(Kurang), 19 orang (45 %) dan yang terakhir pada nilai E (Sangat

kurang baik) 15 orang atau 36 %.

Dari tabel di atas dapat diketahui, bahwa nilai rata-rata hasil tes

pengetahuan dan pemahaman guru PAl SMP mengenai Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dapat dicari dengan membagi

j umlah rata-rata nilai guru PAl dengan jumlah sekolah (183,85: 18)

yaitu 10,22, nilai ini berada pada skala 9-13 dengan kategori D (kurang

Page 84: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

74

baik). Hasil ini dengan kalimat lain dapat dikatakan bahwa

pengetahuan dan pemahaman guru PAI mengenai teori KTSP adalah

kurang memuaskan. Keminusan ini salah satu penyebabnya karena

dalam penataran atau pelatihan KTSP yang diikuti oleh guru PAl lebih

dominan mengenai penerapan KTSP seperti cara membuat silabus,

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), program tahunan, program

semester dan lain sebagainya, sementara pada tataran teori kurang

diperhatikan.

b. Deskripsi data hasil angket tentang sikap guru agama terhadap

KTSP serta penerapannya dalam pembelajaran PAI SMP gugus

02 wilayah Ciputat

Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab III, untuk melakukan

interpretasi terhadap skor angket mengenai sikap guru agama terhadap

KTSP serta penerapannya dalam pembelajaran PAl SMP dipergunakan

kriteria penilaian hasil belajar berdasarkan KTSP. Dalam KTSP,

kriteria ideal ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan

dalam suatu kompetensi dasar adalah 75 %. Berdasarkan hal inl, jika

75 % dari nilai harapan (80) dapat diperoleh guru PAl maka dapat

dinyatakan bahwa guru PAl merespon positif dan dapat menerapkan

KTSP dalam pembelajaran dengan amat baik. Perincian penilaian ini

adalah sebagai berikut:

Page 85: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

75

Tabel4.6

Perincian Penilaian Hasil Angket tentang Sikap dan

Penerapan KTSP pada Pembelajaran PAl

Jawaban yang FrekuensiPersen Keterangan

benar

75%-100% 60-80 32 AmatBaik

60%-14% 48-59 10 Baik

45%-59% 36-47 - Cukup

30%-44% 24-35 - Kurang

15%-29% 24 kebawahSangat Kurang

-Sekali

Melalui tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 42 responden,

guru agama yang menilai KTSP dan dapat menerapkannya dalam

pembelajaran PAl dengan amat baik beIjumlab 32 orang atau 76 %.

Sedangkan responden yang menyatakan KTSP dan dapat

menerapkannya dalam pembelajaran PAl dengan baik beJjumlab 10

orang atau 24 %.

Dari hasil ini, dapat dikatakan babwa mayoritas guru PAl

merespon seeara positif adanya KTSP dan dapat menerapkannya

dalam pembelajaran. Hal ini tidak terlepas dari adanya penataran atau

pelatihan KTSP yang diikuti oleh guru PAI. Dalam pelatihan atau

penataran KTSP ini, guru lebih banyak menerima mengcnai penerapan

atau pelaksanaan KTSP, misalnya eara membuat silabus, reneana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), program semester, prgtarn tabunan

dan lain sebagainya. Selain itu, pada awal semester guru PAl diminta

untuk membuat silabus dan RPP yang kemudian diperikasa oleh

kepala sekolah atau wakil kepala bidang kurikulum.

Untuk mengetabui rata-rata sikap guru agama terhadap KTSP serta

penerapannya dalam pembelajaran PAl dapat dihitung dengan

Page 86: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

76

64,19. Maka dari hasil perhitungan, angka 64,19 diketahui berada pada

rentangan skala penilaian 60-80. Hal ini berarti menunjukkan rata-rata

sikap guru agama terhadap KTSP serta penerapannya dalam

pembelajaran PAI SMP berkategori amat baik.

B. Analisa Hasil Penelitian Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada

Pembelajaran PAl SMP Gugus 02 Wilayah Ciputat

KTSP merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah

untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi serta kebutuban masyarakat

setempat.

KTSP ditujukan untuk menciptakan tamatan yang kompeten dall. cerdas

dalam mengemban identitas budaya dan bangsanya. Kurikulum ini dapat

memberikan dasar-dasar pengetahuan, keteranJ.pilan, pengalaman belajar yang

membangun integritas sosial serta membudayakan dan mewujudkan karakter

nasional. KTSP juga memudahkan guru dalam menyajikan pengalaman

belajar yang sejalan dengan prinsip belajar sepanjang hayat yang mengacu

pada empat pilar pendidikan universal sebagaimana yang telalJ. dicetuskan. oleh

UNESCO yaitu learning to know atau learning to learn, learning to do,

learning to be dan learning to live together.

Dalam KTSP, pengajar umunmya termasuk guru agama Islam memegang

peranan penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, guru agama harus

mempunyai kesiapan untuk menerapkan KTSP dalam pembelajaran PAl.

Guru agama merupakan faktor utama dalam proses pembelajaran PAl.

Seperti apa pun kurikulum dan sarana yang tersedia, pada akhirnya guru yang

mengoperasionalkannya dalam proses pendidikan. Keberhasilan KTSP

dipengaruhi oIeh kemampuan guru dalam menyajikannya.

Dari penelitian pada delapan belas SMP di gugus 02 Wilayah Ciputat,

dapat dinyatakan bahwa rata-rata pengetahuan dan pemahaman gum agama

tentang KTSP adalah 10, 22 yang berarti berada pada kategori kurang baik.

Page 87: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

77

angket kepada guru agama untuk mengetahui sikap mereka terhadap KTSP

serta penerapannya dalam pembelajaran PAL Dari hasil angket ini, diketahui

bahwa rata-rata sikap guru agama terhadap KTSP serta penerapannya dalam

pembelajaran PAl berkategori amat baik.

Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa guru PAl sebagai praktisi

lebih menguasai penerapan KTSP dalam pembelajaran berbanding teorinya.

Hal ini dikarenakan bahwa dalam penataran atau pelatihan KTSP yang diikuti

oleh guru PAl lebih banyak memberikan mengenai penerapan KTSP dalam

pembelajaran seperti pembuatan silabus, RPP, program semester, program

tahunan, dan sebagainya.2

Selain itu pada awal semester, guru PAl diminta untuk membuat silabus

dan RPP yang nantinya dikumpulkan serta diperiksa oleh kepala sekolah atau

wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Setelah diperiksa, diadakan juga

supervisi ke kelas. Jika terdapat guru yang kurang paham mengenai KTSP,

diberikanlah pengarahan agar lebih memahami KTSP terutama da!am

menerapkannya dalam pembelajaran.3

Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pengetahuan guru PAl mengenai

teori KTSP adalah kurang baik. Guru hanya menguasai penerapan KTSP

dalam pembelajaran terutama dalam program tertulis seperti silabus, rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), program semester, program tahunan dan

sebagainya. Dengan kurangnya pengetahuan guru PAl mengenai teori KTSP,

sulit bagi guru PAl untuk mengubah paradigma lama menjadi paradigma bam.

Sebagian guru PAl terutama guru yang senior sulit untuk mengubah cara

mengajar yang konvensional menjadi metode bam yang lebih mengaktifkan

siswa.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengubah paradigma

guru yaitu dengan memberikan teori-teori KTSP terutama pada masalah

metode dan penilaian berdasarkan KTSP. Sehingga guru PAl bukan saja

menguasai penerapan KTSP namunjuga dalam hal teorinya. Dengan demikian

Page 88: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

78

guru PAl dapat menerapkan KTSP dalam pembelajaran, mulai dari membuat

perangkat pembelajaran, menguasai dan menggunakan metode-metode barn

seperti CTL, Life skill, Mastery Learning, dan sebagainya serta melakukan

penilaian berdasarkan KTSP baik dari segi kognitif, afektif dan psikomorik.

Apabila KTSP dapat diterapkan secara maksimal dalam pembelajaran PAl,

maka dapat menciptakan anak didik yang tidak saja memahamai ajaran-ajaran

agama Islam namun juga dapat menghayati dan mengamalkarmya dalam

kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, ajaran Islam dapat dijadikan peserta

didik sebagai pandangan hidupnya serta dapat memperbaiki moral bangsa.

Page 89: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data hasil penelitian mengenai kesiapan guru agama menerapkan

KTSP pada pembelajaran PAl SMP Gugus 02 di Wilayah Ciputat Kabupaten

Tangerang dapat disimpukan sebagai berikut :

1. Pengetahuan dan pemahaman guru PAl SMP Gugus 02 di Wilayah Ciputat

Kabupaten Tangerang mengenai KTSP berkategori kurang baik. Hal ini

berdasarkan hasil tes tentang KTSP yang diberikan kepada guru PAI,

diperoleh 5 presentase nilai, yaitu dengan nilai A (Amat Baik) tidak ada

atau 0 %, nilai B (Baik) 2 orang (5 %), nilai C, 6 orang (14 %), nilai D

(Kurang), 19 orang (45 %) dan yang terakhir pada nilai E (Sangat kurang

baik) 15 orang atau 36 %. Selain itu diperoleh nilai rata-rata hasil tes

pengetahuan dan pemahaman guru PAl SMP mengenai Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adaIah 10,22 yang berada pada

rentangan skala penilaian 9-13 dengan kategori D (kurang baik).

2. Guru PAl SMP Gugus 02 Wilayah Ciputat Kabupaten Tangerang

merespon positif dan dapat menerapkan KTSP dengan amat baik dalam

pembelajaran PAL Hal ini berdasarkan pada hasil angket yang diberikan

kepada guru PAl, yaitu guru PAl yang menilai KTSP dan dapat

menerapkannya dalam pembel~aran PAl dengan amat baik be:rjumlah 32

Page 90: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

80

menerapkannya dalam pembelajaran PAl dengan baik berjumlab 10 orang

atau 24 %. Selain itu, diketabui rata-rata sikap guru agama terhadap KTSP

serta penerapannya dalam pembelajaran PAl adalab 64,19 yang berada

pada rentangan skala penilaian 60-80 dengan kategori amat baik.

3. Dari penelitian ini dapat diketabui babwa pengetabuan dan pemabaman

guru agama tentang konsep KTSP kurang baik. Namun disisi lain, guru

agama dapat menerapkan KTSP dengan amat baik. Hal ini dikarenakan

dalam penataran atau pelatihan KTSP yang diikuti oleh guru PAl lebih

banyak diberikan mengenai implementasi KTSP seperti cara membuat

silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), program tabunan,

program semester, dan lain sebagainya, adapun pada tataran teori kurang

diperhatikan.

B. Saran

I. Dari hasil penelitian diketahui bahwa guru PAl kurang menguasai teon

KTSP. Untuk itu, agar guru PAl hendaknya memiliki kreativitas dan

pengembangan diri untuk memabami KTSP baik dari segi teon maupu

penerapannya dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara

membaca buku KTSP, mengikuti pelatihan KTSP dan lain-lain.

2. Kepala sekolab hendaknya berupaya untuk lebih meningkatkan

pemabaman guru tentang KTSP, karena dalam KTSP kiprab guru lebih

dominan terutama dalam menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi

dasar, tidak saja dalam program tertulis, tetapi juga dalam pembelajaran

yang nyata. Salab satu usaba yang dapat dilakukan adalab dengan

mengadakan pelatihan KTSP untuk semua guru. Kepala sekolab dituntut

untuk memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang baik

untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.. Di samping itu, Kepala

sekolah mengupayakan sarana dan prasarana yang belum memadai di

sekolahnya guna meningkatkan efektifitas pembelajaran khusllsnya pada

mata pelajaran PAL

Page 91: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

81

3. Pemerintah hendaknya memberikan pelatihan atau penataran KTSP baik

teori maupun peneraparmya untuk semua guru termasuk guru agama

secara merata serta melengkapi sekolah dengan sarana dan prasarana yang

memadai.

4. Kebijakan untuk program penataran KTSP hendaknya menyentuh segi

teori dan praktis. Karena dengan penguasan teori KTSP diharapkan dapat

mengubah paradigma lama menjadi barn. Apabila perubahan kurikulum

tidak diiringi dengan perubahan paradigma, maka hasilnya akan kurang

maksimal. Selain itu, hendaknya pemerintah melengkapi sekolah dengan

sarana dan prasarana yang memadai, sehingga KTSP dapat beIjalan

dengan baik.

Page 92: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DAFTAR PUSTAKA

Abrasyi, Moh. Athiyah, At-Tarbiyatul Islamiyah, Terj. Dari Dasar-Dasar PokokPendidikan Islam, Oleh Bustami a.Ghani dan Djohar Bahri, Jakarta: BulanBintang, 1978.

Arikunto, Suharsirni, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2006.

Badudu, J. S., Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia, Jakarta:Buku Kompas, 2003.

Daradjat, Zakiah, flmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 2003.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

DoE, Muchlis, 'Teori Belajar Behavioristik", dari http://guru-beasiswa.blogspot.com, 18 Desember 2008.

Hamalik, Oemar, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2008.

Haryati, Mirnin, Model Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan,Jakarta: Gaung Persada Press, 2007.

Ibnu, Suhadi "Rancangan Peraturan Pemerintah NomoI. .../U/2004 tentangStandar Nasional Pendidikan", dari http://jumaljpi.files.wordpress.com., 2Juli 2008.

Ihsan, Hamdani dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: CV.Pustaka Setia, 2001.

Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) dan Sukses dalam Sertijikasi Guru, Jakarta: PT RajaGrafindoPersada, 2007.

Lektur Jumal Pendidikan Islam, Cirebon : STAIN Cirebon, 2005.

Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar KompetensiGuru, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 2007.

Media Indonesia Online, "1,2 Juta Guru Indonesia Belum Disertijikasz"', darihtt......... /I""rnrn' A:l ............ "" .... t:...ll .. : ......... :...t ,~ .... ~,... 1 t::: : ..1: ''If\f\O

Page 93: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

83

Muchith, M. Saekhan, "Kunci Sukses KBK", dari http://www.suaramerdeka.com.15 Juli 2008.

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PTRajaGrafmdo Persada, 2007.

Muhammad, Joko Susilo, KTSP, Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan SekolahMenyongsongnya,Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2007.

Mulyasa, E, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT RemajaRosdaKarya, 2007.

__--=-----=-' Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensidan Kompetensi Dasar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Muslich, Masnur, KTSP Dasar Pemahaman dan Pengembangan, Jakarta: PTBumi Aksara, 2007.

__--:-__---" KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual,Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Nurdin, Syafrudddin, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum, Jakarta:Quantum Teaching, 2005.

Nurhadi, dkk, Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Penerapannya dalam KBK,Malang: Universitas Negeri Malang, 2004.

"Plus Minus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ", dari http://teoripembelajaran.blogspot, 18 desember 2008.

Rasyad, Aminuddin, Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Uharnka Press,2003.

"Rumusan Hasil Sidang Komisi VII", dari www.diknas.go.id. 9 Juni 2008.

Sabri, Ahmad, Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Ciputat: PT. CiputatPress, 2007.

Sanjaya, Wina, Kurikulum dan Pembelajaran, Teori dan Praktik PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana, 2008.

Slameto, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta,2003

Page 94: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

84

Subandijah, Pengembangan dan Inovasi Kuriku/um, Jakarta: PT RajaGrafindoPersada, Jakarta, 1993.

Sudijono, Anas, Eva/uasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.

Sukimo, Wawancara, Ciputat, 11 September 2008

Sukmadinata, Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Sumarji, Wawancara, Ciputat, 11 September 2008.

Tim Redaksi Fokus Media, Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Guru danDosen, Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005, Bandung: Fokus Media,2006.

__=-_----=_~=------:--:-.,Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentangSistem Pendidikan Nasional, Bandung : Fokus Media, 2006.

Tirmidzi, AI-Imam al-Hafidz Abi 'Isa Muhanunad Ibn 'Isa Ibn Saurah Ibn Musa,Jami' at-Tirmidzi, Riyadh: Darussalam, 1999.

Yamin, Moh."Peringkat Pendidikan Turun dari 58 ke 62", darihttp://jipkendal.blogspot.com, 2 Juli 2008.

Zuhri, Moh, Tarjamah Sunan At Tirmidzi, Semarang: CV. Asy Syifa', 1992.

Page 95: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1 85

TES

UNTUK PENELITIAN MENGENAI KESIAPAN GURU AGAMA ISLAM

DALAM MENERAPKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN (KTSP) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAM

ISLAM (PAI) SMP DI WILAYAH CIPUTAT

1. Tulislah identitas BapaklIbu guru secara jelas pada tempat yang telah tersedia.

2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan, kemudian jawablah dengan jujur

sesuai dengan yang BapaklIbu guru ketahui.

3. Tes ini dibuat hanya untuk kepentingan ilmiah dalam rangka menyusun skripsi

dan tidak ada tujuan lain. Oleh karena itu, jawaban dari BapaklIbu guru akan

sangat bermanfaat bagi saya.

4. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang telah tersedia.

5. Terima kasih atas kesediaan BapaklIbu guru untuk mengisi tes ini.

Nama

Jenis Kelamin

Tempat mengajar sekarang

Laki-lakilPerempuan

PERTANYAAN

Pilihlah jawaban yang paling tepat menurut ibu atau bapak guru.

I. Pertanyaan Ideutitas Guru

1. Berapa usia bapaklibu guru ?

a. 25 tahun ke bawah

b. 26 tahun-35 tahun

c. 36 tahun-45 talmn

d. 45 tahun ke atas

Page 96: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1

2. Pendidikan terakhir bapak/ibu guru ?

a. Sekolah Pendidikan Guru

b. D3

c. Sl

d. S2

3. Mulai bekeIja sebagai pendidik sejak tahun

4. Sudah berapa lama bapak/ibu guru berprofesi sebagai tenaga pengajar ?

a. 5 tahun ke bawah

b.6-l5tahun

c. 16 -25 tahun

d. 25 tahun ke atas

5. Mulai mengajar di sekolah yang sekarang sejak...

6. Sudah berapa lama bapak/ibu mulai mengajar di sekolah yang sekarang

a. 5 tahun ke bawah

b. 6-l5tahun

c. 16 -25 tahun

d. 25 tahun ke atas

86

II. Pertanyaan Mengenai Layanan Profesional oleh Sekolah atau Yayasan

I. Dari mana Bapak/Ibu guru mengenal KTSP ?

a. Melalui penataran

b. Melalui pelatihan yang diadakan oleh sekolah

c. Melalui informasi dari guru-guru yang lain

d. Melalui media

2. Apa upaya sekolah anda dalam rangka mensosialisasikan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) ?

a. Mengirimkan guru-guru termasuk guru agama untuk mengikuti penataran

dan mengadakan pelatihan sendiri oleh kepala sekolah

b. Dengan mengadakan pelatihan yang diadakan oleh kepala sekolah untuk

semua guru yang ada di sekolah ini

Page 97: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1 87

c. Cukup upaya

d. Tidak ada upaya

c. Mendatangkan suku dinas pendidikan ke sekolah untuk memberikan

informasi tentang KTSP kepada para guru di sekolah ini

d. Tidak melakukan upaya apapun

3. Sudah berapa kali sekolah anda mengadakan pelatiban/workshop tentang

KTSP kepada guru khususnya guru agama ?

a. 7-10 kali c. 1-3 kali

b. 4-6 kali d. Belurn pemah

4. Bagaimana sarana dan prasarana yang disiapkan oleh sekolah anda dalam

rangka mengimplementasikan KTSP ?

a. Sangat lengkap c. Cukup lengkap

b. Lengkap d. Tidak lengkap

5. Apakah ada upaya sekolah mengalokasikan dana untuk mengadakan pelatihan

tentang KTSP ?

a. Banyak sekali upaya

b. Banyak upaya

III. Pertanyaan Mengenai Konsep Dasar Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)

1. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh...

a. Puskur c. BSNP

b. BNSP d. Depdikbud

2. Model pengembangan KTSP bersifat. ..

a. Sentralistik c. Holistik

a. Desentralistik d. Logistik

3. Kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan

keterampilan merupakan definisi dari ...

a. Standar Kompetensi Lulusan c. Standar Kompetensi

b. Standar lsi d. Kompetensi Dasar

4. Ruang lingkup dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan

pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu yang dituangkan dalam kriteria

Page 98: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1 88

pelajaran dan silabus pembelajaran. Pemyatan ini merupakan pengertian

dari ...

a. Standar Proses c. Standar lsi

b. Standar Kompetensi Lulusan d. Standar Kompetensi

5. Standar kompetensi kelompok mata pelajaran (SK-KMP) untuk kelompok

mata pelajaran agama dan akhlak mulia SMPIMTS/SMPLB adalah sebagai

berikut, kecuali ...

a. Menerapkan nilai-nilai kejujuran dan keadilan

b. Memahami keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial

ekonomi

c. Mengamalkan aJaran agama yang dianut sesuai dengan tahap

perkembangan remaja

d. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan

6. Berikut ini merupakan karakteristik KTSP, kt>cuali ...

a. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan seni

b. Pemberian otonomi luas kepada sekolah dan satuan pendidikan

c. Partisipasi masyarakat dan orang tua yang tinggi

d. Kepemimpinan yang demokratis dan profesional

7. KTSP sedikitnya dikemas dalam dua konsep teori belajar, yaitu...

a. Koneksionisme dan Classical conditioning

b. Classical conditioning dan Humanistik

c. Koneksionisme dan Konstruktivisme

d. Humanistik dan Konstruktivisme

8. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) hams

mempertimbangkan dan memperhatikan pengembangan integritas pribadi,

kecerdasan spiritual, keterampilan berpikir (thinking skill), kreatifitassosial,

kemampuan akademik, dan kemampuan vokasional. Hal ini sesuai dengan

prinsip KTSP yang berbunyi. ..

a. Relevan dengan kebutuhan

b. Menyeluruh dan berkesinambwlgan

Page 99: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1 89

d. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal

9. Di bawah ini merupakan prinsip operasional KTSP, kecuali...

a. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

b. Kesetaraan gender

c. Tim keIja yang kompak dan transparan

d. Tuntutan pengembangan daerah dan nasional

10. Terdapat enam komponen yang saling terkait dalam pelaksanaan penyusunan

KTSP, yaitu ...

a. Visi dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, menyusun kalender

pendidikan, struktur muatan KTSP, silabus dan rpp.

b. Visi dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, menyusun kalender

pendidikan, kompetensi dasar, silabus dan rpp.

c. Visi dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, menyusun kalender

pendidikan, struktur muatan KTSP, silabus dan standar kompetensi.

d. Visi dan misi, tujuan pendidikan satuan pendidikan, menyusun kalender

pendidikan, struktur muatan KTSP, silabus dan indicator.

II. Berikut yang bukan termasuk struktur muatan KTSP adalah...

a. Muatan lokal c. Kegiatan ulangan umum

b. Kegiatan pengembangan diri d. Pengaturan beban belajar

12. Komponen KTSP merupakan pengembangan komponen yang termuat

dalam...

a. Standar lsi c. Standar Kompetensi

b. Standar kompetensi lulusan d. Standar Proses

13. Di bawah ini merupakan cakupan dari pengembangan program KTSP,

kecuali...

a. Program modul

b. Program pengayaan dan remedial

c. Program bimbingan dan konseling

d. Program kompetensi

Page 100: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1

PERPUSTAKAAN UTAMAUIN SYAHlD JAKARTA

90

14. Rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema

tertentu, yang mencakup standar kompetensi,kompetensi dasar, materi

pelajaran, indicator, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar yang

dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Pernyataan tersebut merupakan

definisi dari ...

a. Kalender pendidikan

b. Mata pelajaran

c. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)

d. Silabus

15. Rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk

mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan standar isi dan

silabus. Pemyataan tersebut merupakan definisi dari ...

a. Kalender pendidikan

b. Mata pelajaran

c. Rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp)

d. silabus

16. Dibawah ini merupakan kegiatan dalam rencana pelakanaan pembelajaran,

kecuali

a. Identifikasi kebutuhan

b. Penyusunan kalender pendidikan

c. Perumusan kompetensi dasar

d. Penyusunan program pembelajaran

17. Suatu pendekatan yang menginginkan agar peserta didik meguasai secara

tuntas seluruh standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran

disebut dengan...

a. Inquiri c. Mastery Learning

b. Contextual Teaching and Learning d. Learning Community

18. Berikut ini yang bukan tennasuk peran guru d:llam mastery learning, yaitu...

a. Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi

b. Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi

Page 101: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1 91

d. Menyajikan materi dengan cara yang konvensional

19. Apabila peserta didik mengalami kesulitan dalam pembelajaran PAl,

hendaknya guru agama memberikan pelajaran tambahan kepada peserta didik

itu, yang disebut dengan...

a. Program bimbingan dan konseling

b. Program pengayaan

c. Program modul

d. Program remedial

20. Dalam mengembangkan indikator, guru agama harus mempertimbangkan

beberapa hal berikut ini, kecuali...

a. Indikator dikembangkan dengan menggunakan kata keIja operasional yang

dapat di ukur

b. Tingkat kata keIja dalam indikator lebih rendah daripada kata keIja dalam

kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

c. Tingkat kata keIja dalam indikator lebih tinggi daripada kata keIja dalam

kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

d. lndikator dikembangkan dari kompetensi dasar.

21. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang

telah ditentukan, hendaknya guru agama mengadakan tes yang disebut juga

dengan...

a. Pos tes c. Proses tes

b. Pre tes d. Tes

22. Guru agama mengadakan tes sebelum proses belajar mengajar dimulai adalah

untuk...

a. Mengetahui kompetensi dasar mana yang harsu disampaikan kepada siswa

b. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang

telah ditentukan

c. Mengetahui kompetensi dan tujuan-tujuan yang dapat dikuasai oleh

peserta didik

d. Bahan acuan untuk melakukan perbaikan

Page 102: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran I 92

23. Berikut ini merupakan fungsi pos tes yang dilakukan oleh guru agama sete1ah

proses belajar mengajar, kecuali. ..

a. Untuk mengetahui peserta didik yang perlu mengikuti kegiatan remedial

b. Untuk mengetahui kompetensi yang dapat dikuasai oleh peserta didik

c. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi

yang telah ditentukan

d. Untuk mengetahui dari mana proses pembelajaran dimulai

24. Guru agama hams dapat mendorong agar siswa mengajukan pertanyaan­

pertanyaan mengenai materi pelajaran yang sedang mereka pelajari. Hal ini

dapat dilakukan, jika guru agama menggunakan pendekatan yang disebut

dengan...

a. Life skill c. Inquiri

b. Contextual Teaching and Learning d. Mastery Learning

25. Guru agama harus dapat merancang pembelajaran agar fungsional bagi

kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupannya sekarang dan

dimasa yang akan datang. Oleh karena itu dalam mengajarkan suatu materi

pada mata pelajaran pendidikan agama islam (PAl), hendaknya guru garna

menggunakan pendekatan yang disebut dengan...

a. Life Skill c. Inquiri

b. Contextual Teaching and Learning d. Mastery Learning

26. Guru agama hams dapat mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyatao

dan memotivasi peserta didik untuk menghubungkan pengetahuan yang

dipelajarinya dengan kehidupan sehari-hari. Agar hal ini dapat terjadi, salah

satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru adalah...

a. Contextual Teaching and Learning c. Inquiri

b. Life Skill d. Mastery Learning

27. Untuk mengetahui keberhasilan peserta didik setelah mengalami proses

belajar mata pelajaran pendidikan agama islam (PAl) dalam satu periode

tertentu, guru agama mengadakan...

a. Pre tes c. Pengajaran

Page 103: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 1 93

28. Suatu proses pengumpulan, pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil

belajar siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan

berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas

public. Pemyataan tersebut merupakan pengertian dari ...

a. Pengukuran c. Penilaian Berbasis Kelas

b. Penilaian d. Evaluasi

29. Berikut yang bukan termasuk cara yang dapat dilakukan oleh guru agama

untuk mengetahui keberhasilan peserta didik pada satu periode tertentu

adalah...

a. Penilaian berbasis kelas

b. Bencmarking

c. Pos tes

d. Penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi

30. Penilaian yang dilakukan guru agama dalam rangka memperbaiki program

remedial disebut dengan...

a. Benchmarking c. Penilaian berbasis kelas

b. Tes kemampuan dasar d. Penilaian program

Page 104: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran2 94

ANGKET

UNTUK PENELITIAN MENGENAI KESIAPAN GURU AGAMA ISLAM

DALAMMENERAPKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN (KTSP) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAM

ISLAM (PAl) SMP DI WILAYAH CIPUTAT

1. Tulislah identitas Bapak/Ibu guru secara jelas pada tempat yang telah tersedia.

2. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan, kemudian jawablah dengan jujur

sesuai dengan yang Bapak/Ibu guru ketahui.

3. Tes ini dibuat hanya untuk kepentingan ilmiah dalam rangka menyusun skripsi

dan tidak ada tujuan lain. Oleh karrena itu, jawbaan dari BapakJIbu guru akan

sangat bermanfaat bagi saya.

4. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang telah tersedia.

5. Terima kasih atas kesediaan BapaklIbu guru untuk mengisi angket ini.

Nama

Jenis Kelamin

Tempat mengajar sekarang

Laki-laki/Perempuan

PERTANYAAN

I. Angket mengenai kesiapan guru agama dalam menerapkan KTSP pada

pembelajaran PAl SMP

1. Apakan anda selalu mengikuti isu-isu pendidikan, misalnya tentang KTSP ?

a. Sering c. Kadang-kadang

b. Kadang-kadang d. Tidak pemah

2. Bagaimana pemahaman anda mengenai KTSP ?

a. Sangat Memahami c. Kurang memahami

b. Memahami d. Tidak memahami

Page 105: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran2 95

3. Apa yang anda lakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang KTSP ?

a. Mengikuti penataran atau pelatihan

b. Mengikuti diskusi mengenai KTSP

c. Melalui media

d. Cukup mengetahui informasi dari guru-guru lain

4. Bagaimana tanggapan anda mengenm diterapkannya KTSP dalam

pembelajaran PAl?

a. Sangat senang c. Kurang senang

b. Senang d. Tidak senang

5. Apakah anda sudah siap untuk menerapkan KTSP dalam pembelajaran PAl?

a. Sangat Siap c. Kurang siap

b. Siap d. Tidak siap

6. Apakah anda mengalami kesulitan dalam melaksanakan KTSP ?

a. Sangat sering c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pemah

7. Apakah dengan penerapan KTSP membantu anda dalam proses pembelajaran

PAl?

a. Sangat membantll c. Cukup membantu

b. Membantu d. Tidak membantu

8. Apakah anda memahami yang dimaksud dengan RPP ?

a. 5angat memahami c. Kurang memahami

b. Memahami d. Tidak memahami

9. Apakan anda memahami fungsi RPP ?

a. Sangat memahami c. Kurang memahami

b. Memallami d. Tidak memahami

10. Apakah anda mengalami kesulitan dalam menyusun RPP?

a. Sangat sering c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Page 106: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran2 96

II. Yang saya lakukan dalam rangka mengimplementasikan KTSP dalam

pembelajaran yaitu ...

a. Pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi

pembelajaran

b. Pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran

c. Pelaksanaan pembelajaran

d. Belum saya lakukan

12. Terdapat beberapa hal yang saya lakukan dalam rangka menyusun silabus,

yaitu...

a. Menentukan identitas silabus, merumuskan standar kompetensi,

menentukan kompetensi dasar, mengidentifikasi materi pelajaran,

merumuskan indikator, menentukan penilaian, menentukan alokasi waktu

dan menentukan sumber belajar.

b. Merumuskan standar kompetensi, menentukan kompetensi dasar,

mengidentifikasi materi pelajaran, merumuskan indicator dan menentukan

penilaian.

c. Mengidentifikasi materi pelajaran dan menentukan peni!aian.

d. Mengikuti standar kompetensi dan kompetensi dasar sebagaimana yang

terdapat dalam kurikulum.

13. Selain membuat silabus, saya Juga menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Beberapa hal yang saya lakukan dalam membuat RPP

adalah...

a. Merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan materi pelajaran,

menentukan strategi dan metode pembelajaran, menentukan media dan

sumber belajar serta menentukan penilaian.

b. Mengembangkan materi pelajaran, menentukan strategi dan metode

pembelajaran, menentukan media dan sumber belajar serta menentukan

penilaian.

c. Merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan materi pelajaran dan

menentukan penilaian.

Page 107: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran2 97

14. Agar kemampuan siswa terarah dan tercapai secara efektif, yang saya lakukan

diantaranya adalah...

a. Menetapkan indikator setiap kali mengajar pada setiap pokok bahasan

b. Menetapkan indikator setiap semester

c. Menetapkan indikator setahun sekali

d. Mengikuti rumusan indicator yang telah dibuat oleh kanwil

15. Berikut yang saya lakukan dalam rangka menilai hasH belajar siswa, yaitu

dengan...

a. Penilaian berbasis kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir satuan

pendidikan, benchmarking dan penilaian program.

b. Penilaian berbasis kelas, tes kemampuan dasar, benchmarking dan

penilaian program.

c. Penilaian berbasis kelas, tes kemampuan dasar dan benchmarking.

d. Penilaian berbasis kelas saja

16. tekhnik penilaian yang saya lakukan untuk mengumpulkan informasi tentang

kemajuan belajar peserta didik, yaitu dengan...

a. Penilaian unjuk keIja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penggunaan

portopolio, dan penilaian diri.

b. Penilaian unjuk keIja, penilaian sikap, penilaian tertulis dan penggunaan

portopolio.

C. Penilaian sikap, penilaian tertulis dan penggunaan portopolio.

d. Penilaian tertulis dan penggunaan portopolio.

17. Pendekatan atau metode yang biasa saya gunakan dalam pembelajaran, yaitu

a. Contextual Teaching and Learning (CTL), Life skill, inquiry dan mastery

learning

b. Contextual Teaching and Learning (CTL) Life skill dan inquiry

c. Inquiry dan ceramah

d. Ceramah saja

Page 108: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran2 98

18. Pendekatan atau metode yang biasa saya gunakan dalam mengembangkan

materi pelajaran, misalnya tentang pokok bahasan tata cara berwudhu

adalah...

a. CTL, life skill, inquiry dan diskusi

b. Ceramah, inquiry dan diskusi

c. Ceramah dan tanya jawab

d. Ceramah saja

19. Dalam mengevaluasi hasil belajar siswa, yang saya lakukan adalah...

a. Menggunakan tes serta dilengkapi dengan penilaian unjuk keJja, penilaian

sikap dan penggunaan potpolio.

b. Menggunakan tes serta dilengkapi dengan penilaian unjuk keJja dan

penggunaan portopolio.

c. Menggunakan tes serta dilengkapi dengan penggunaan portopolio.

d. Menggunakan tes saja

20. dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis KTSP, yang saya lakukan adalah...

a. Mengadakan pre tes, pembentukan kompetensi dan melakukan pos tes.

b. Mengadakan pre tes dan pembentukan kompetensi.

c. Pembentukan kompetensi dan melakukan pos tes.

d. Pembentukan kompetensi.

Page 109: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran3

KUNCI JAWABAN

1. c 11. C 21. A2. B 12. A 22. A3. A B.D 23. D4. C 14. D 24. C5. D 15. C 25. A6. A 16. B 26. A7. D 17. C 27. B8. A 18. D 28. C9. C 19. D 29. C

10. A 20. C 30. B

99

Page 110: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

VOl'Iv-..-._tllWiOJ_l'ANGURU 'ImMlA__ K1'SP MDA__ "'JAP.ANM _ GUGUSOlWll.AYA!lQPUTAT

T.... $kor't/l'Ik/t(lS4IIlr'"",,,'NclMl"1 2 ! 4 ! ~ , 1 ~ ~ ~, ~ ~! " Q ~ " ,. ,. H ~ U U ~ a ~I~i~ ~ ~ ~I~

"" 0 't! 1 1 '0 !!I '0 1 0 '0 '0 1 '0 0 0 '0 0 1 0 0 '0 'I , !tI' '0 '0 '0" 'tl '.0 '8 'e4:S 0 '0 1 0 C !!l to '0 0 0 '0 0 0 0 '.0 '0 0 0 1 '0 '0 0 0 '0 'j) 'j) 11 1 '.0 0 4 "Ie1; 0 , 1 '0 to 10 ':0 0 '0 iO .0 0 0' '0 '0 , 0 0 0 '0 'I 0 0 ':0 ., ,!, '{l 'tl , 8 ''84

it) 0 1 , '0 '0 '0 ~ 0 1 , '0 00 1 , '0 0 , , 0 1 ~ 0 '.0 .0 '.01' 1 " '0 '31f5i'! 0100'1' '0 '0 '0 '0000'0' '0 0 0 0 0' '0'.0 ~ '0" '0 0 8$l1:P 0 '0 'I 00 ro ~ 0 '0

"'DOC< , , , 0 0 0 !{) , 0 1 0 'tI '.0 , , ~ , 11,11"2'1

'D 00'0" '0 ~ '0 '0 '0 '0000 '0'0' 0 'I , 00' 1 'I 'I 11 ':0 '0 '21m'M 0010 '0 'D '00 iQ '0 '0100 '0 '0110 '0' 0 1 "'0 '.o!1I '1'.0 0" 'I''! 0 ':0 1 0 '0 '!} 1j 'I '0 , 0 1 0' , , 'I , 0 '000 '0' , 'I ~ 1\ '0 0 1~la6

J 0. , 1 0'10 to 0 '0 '0 '00001 'n 0 0 0 '0 '0 '0 1 '0 'tl " 1 'tl .0 0 7 ...,'K '0. 01 1 0 '0 10 0 '0 , '0 0 0 1 , '0 'I , 'I '0 " 'I 0 to 1 '0 , '.0 , 0 131 '19'I.. 0.:0 'I 0 :0 ,0 'lJ to '0 '0 '0 0 0 0 0 '0 0 0 0 0 0 '.0 0 to '0 '0 "I 10 '0 02 ..

'M ll. 'I 1 0 :0 :0 '0 '0 0 1 0 0 0 '0 iQ 0 0 , , 'I 0 0 '0 , '-0 I 'I '0 0 '0' '100'N 0 0 '0 0 0 ~ !O 0 1 '0 1 0 0 0 , '0 0 0 0 0 '0 0 '0 ,0 '.0 '0 '0 'tl !Q 0 31 't'0 a '0 , 0 'I '0 lOO , ':I 1 0 0 0 '0 0 0 1 0 0 '0 , 0 0 '0 ,i, '0 'tl 1 i'8';p 0 '.0 1 1 '0 '0 '0:0 '0 'I , , 0 0 '0 '0 0 0 0 0 '~ '0 '0 '.0 '~ '.0 '0 '.0 0 O! ~!

'Q 0.0'00' "I ro 0 10 ',0 0 0 1 1 00100101 C '0 '.0 11.0 O,Oi,OO~ 0 1 0 0 0 0 , 0 , '0 , 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 C 0 1 0 !l 1 ~ .0 0 9 "so. 100' '0' 11111001,0' '100000 ,,0 'I" '0 o 15U8T01 1 1 1;0 100111 '0 0' 'e 0 1'1010'.0'01 '0 '0115:25$'U 1'10 0 '0 ,n '0 '0 0 1 0 0 1 1 0 'I 1 1 0 '0 0 1 , 1 , , 1 '0 0 15 UllV 0 0 0 1 1 0 tI '0 0 1 1 0 0 0 0 '0 0 1 0 1 , 1 1 1 0 0 1 '0 ,0 0 11 '1.2''W to 1 1 1 1'0 ro 1 '0 '01 '0 0 'I. 'I. '011'0 '0 '.00 '.0 '-DO, '0.0 0 12~

:x 0.:00 0 0 0 '{J '0 1 0 0 0 0 0 0 0 , 1 0 0 '0 0 , 00 0 1 '0 0 05 :2!lY 1 1 1 1 0 '0 '0 1 '0 '000 0 1 10 1 1 0 0 1 0 '0 iO 'I. '0 1 '0 '.0 0 12' 144Z '000000'.00'0'000000"0010000011'00535

AA O. 1 0 00 '0 '.0 '0 '0 0 0 0 0 0 1 0 0 , 1 '0 1 0 1 .0 'O~ 'I. 0 '0 0 ., -49'AB '00 '011 'D iQ '0 Ii 1 'I. 0 1 0 10011 '0'1. 0 1:0 O'~ 'I. '.0:0 011'121,Ae 0. 1 1 0 0 '0 '.0 '0 0 1 10 0 0 .0 0 , 1 1 0 1 0 1 00 .0 'I. 00 , " 1i',At! 't. 0 '001" , 0 '0 '0'1. 1 000 '000.0 1 1 .0 0 , 0 '0'1. '0 0' '0"00AE 1~ 1 , 1 1 1 '0 1 0 0 '0 0 0 0 :0 1 1 1 0 1 1 0 1 , 'I. 1 1 '0 '0 1 18 ~AF 000011 '0 '0 '01 ,0 0100 tI 110110100' 1 '0 '0 , '21~

,AS 0. 0 0 0 0 'D tl '0 '0 , 0 1 0 0 'Otl 1 'I 1 0 0 0 1 '0 00 , 'I. 0 08 ,84

AH !) 0010 '-011011101111'01101"1'01019'38'Al 1:\ 100:0 '0 '01 '0"0110010110001' 'I. 1 '0:0 0 13'89AJ q :0 0 0 'D ,tl '0 0 '0 '0 ,0 0 0 0 , 0 0 1 0 0 0 0 , '0 1 '0 , 'I. '0 1 7 ...eAK 0.0 , 0 0 , 10 0 '0 0 'I. '0 0 '.0 0 0 0 0 0 0 0 0 '.00 0 '0 :000 • '5AI.. 0 '0 , 00 '0 '1 1 '0 1 0 0 0 0 ,0 0 , , 0 0 , 0 10 0 0 '0 ,0 0 981AM 0 0 1 0 0 '0 1 1 0 , .0 .0 0 0 '00 1 'I 0 1 , 00 '0 '0.0 1 '0 '0 0 i 11AN Q 0 1 00 '0 '0 1 '0 0 0 0 0 0 1 0 tI 0 1 0 0 0 0 '.0 1.011 'I. '0 0 7·\8,AO 0'1 1 '0 0 1 I() " '01 10011 'I 1 1 001 , 0 '011 1 fI iQ o 181m

» '0"1'11;0 tI '0 '0:0 0'1" '0 01.0 1 1 0' 'tI 0'.,., '.00'5:2.25..1tIMlJoM N1 ,m N3 1>1-4 'NS !liS N7 'lila ,N; iN10; 'iii" iN1~, N13 :N14 l.n&, N15' N17 'N18 'N" mo Ni1 N22 N23 li.!24' N.U ,NZ$' N2:r; N2e W N30 .24 -4952~ 3 17 24 12 ,-4 :fl ''1 12 7 18 16 12 4 12 :20 ,8 '8 28 14 " :24 5 '2.0 '0:" 13':3fI 11173 '9:p 0:'07 ',",4 ':0,51' O..I!1l 0,33 ,tU'l9 i O.:SS '0;29 '0,'7 ':0,43 '0.38 '0.29 0.1 '0.29 '.o,,q D,il9 0.•' 0:87 D." 0.2S '057 'O,t.\! Me: '();M '0.33U1' iO:t I '.0." .o.~1 '.oJ,q 0:13 '0,'5 '0,43 0.71 '0;87 ,,0;81; '0.'61; '0;71 'o:as 'C,57, Of5.\! 0.71 0:9 0,7' 'C;5.I! '0,8' 0,57 0." 0;87 0,74 .,0;43 '0:88 0,'$2 lO,n '.0:17 '.Q:'&; 1:1.1\ '0:8 'tl.'U '.0,79

'J);q 0;07 0;240;25 0.21 0.22 0.1'S 'o;z2 '0,21 'M4 'tt25 '0.:24 0:21 tum 'Q.21 'QJ! '0,15 0.250,22 0.22 0,19 0;25 '0." 0.26 '·0.18: 'tI.u O~' lOiOi: '0;24<0:.07; '0,17 5,781~~'."~.M~8U~~~~i~~~»~~O~0~'I~'OJ~1.1!'~~0~~U~~3:O~~'~

STATUS v V INV V V INV 'V V I)NY' V V "NV INY V V V V V INY V V 'INV 'JNY V V V V ilNV V JNV

Page 111: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 5

Perhitungan Validitas Hasil Tes tentang KTSP

M, IX" 424I. = = -

N 42

2. SD, = ~_(I:,2J

= 4952_(424r42 42

~117,90-(1O,1O)2=

= ";15.,89

= 3,99

453. Mp = Ex, No 1.= -=15

3

4. Rpbi = Mp-M, ~x ~

SD, q

ExNol = 15;,~;IOX~~:~j

= 1,34 x 0,274

= 0,367 = Valid

101

Page 112: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

Lampiran 6

Tabel

PERHITUNGAN VALIDITAS TES TENTANG KTSP

102

Item M p M t SI\ p q rpbi rt Ket

1 15 10,10 3,99 0,07 0,93 0,332 0,304 Valid

2 12,06 10,10 3,99 0,4 0,6 0,403 0,304 Valid

3 10,17 10,10 3,99 0,57 0,43 0,020 0,304 Invalid

4 12,67 10,10 3,99 0,29 0,71 0,412 0,304 Valid

5 10,86 10,10 3,99 0,33 0,67 0,308 0,304 Valid

6 10,57 10,10 3,99 0,17 0,83 0,057 0,304 Invalid

7 11,93 10,10 3,99 0,33 0,67 0,321 0,304 Valid

8 11,75 10,10 3,99 0,29 0,71 0,425 0,304 Valid

9 9,14 10,10 3,99 0,17 0,83 -0,108 0,304 Invalid

10 11,83 10,10 3,99 0,43 0,57 0,378 0,304 Valid

II 1l,75 10,10 3,99 0,38 0,62 0,323 0,304 Valid

12 11,08 10,10 3,99 0,29 0,71 0,158 0,304 Invalid

13 12,75 10,10 3,99 0,1 0,9 0,219 0,304 Invalid

14 13,67 10,10 3,99 0,29 0,71 0,572 0,304 Valid

15 11,60 10,10 3,99 0,48 0,52 0,361 0,304 Valid

16 14,25 10,10 3,99 0,19 0,81 0,499 0,301 Valid

17 11,72 10,10 3,99 0,43 0,57 0,354 0,304 Valid

18 11,57 10,10 3,99 0,67 0,33 0,524 0,304 Valid

19 11,70 10,10 3,99 0,33 0,67 0,170 0,304 Invalid

20 12,55 10,10 3,99 0,26 0,74 0,362 0,304 Valid

21 11,50 10,10 3,99 0,57 0,43 0,404 0,304 Valid

22 11,40 10,10 3,99 0,12 0,88 0,121 0,304 Invalid

23 10,10 10,10 3,99 0,48 0,52 0 0,304 Invalid

24 13,1 10,10 3,99 0,24 0,76 0,421 0,304 Valid

25 12,93 10,10 3,99 0,33 0,67 0,496 0,304 Valid-

Page 113: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

103

27 10,63 10,10 3,99 0,90 0,10 0,400 0,304 Valid

28 10,35 10,10 3,99 0,40 0,60 0,050 0,304 Invalid

29 15 10,10 3,99 0,07 0,93 0,332 0,304 Valid

30 11,33 10,10 3,99 0,21 0,79 0,161 0,161 Invalid

Page 114: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

105

Lampiran 8

Perhitungan Koefisien Reliabilitas Instrumen Tes Tentang KTSP

A. Uji Realibilitas Instrumen Tes

Rumus yang digunakan dalam menguji realibilitas instrument tes ini adalah

dengan menggunakan rumus KR20. Adapun perhitungannya sebagai berikut :

_ ( n ) (s/-~:>.,.qi)rll - ~ .....n-l S2,

diketahui: 1: Piqi = 5,78

n = 30

dicari IXt2 = IXt2 _ ((L~t,J)

= 4952 - ((4~~)'J= 4952 - 4280,38

= 671,62

Dengan diperolebnya IX,2, selanjutnya dapat dicari s,2 :

s.2 = LX" = 671,62 = 15 991N 42 '

Maka:

= ~~. e5'i~~~i,78)

= 1,3045 Uf~~)

= 1,3045 (0,639)

= 0,83

Page 115: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

106

Berdasarkan perhitungan di atas, di dapatkan koefisien realibiliats sebesar

0,83. berdasarkan hal ini, maka dapat dinyatakan bahwa tes tersebut

mempunyai reliable tinggi dan layak untuk digunakan.

B. Uji Realibilitas Instrumen Angket

Rumus yang digunakan dalam menguji realibilitas angket adalah dengan

menggunakan rumus alpha, yaitu :

keterangan :

rll : realibilitas instrumen

k : banyaknya butir pertanyaan

I: S? : Jumlah varians butir

I: S,2 : Jumlah varians total

Sebelum menggunakan rumus alpha, dieari dulu jumlah vanans total

(I: sh Dntuk itu, dieari terlebih dahulu varians setiap butir, kemudian

dijumlahkan.

Contoh perhitungan varians butir No.1

360- (116Y_~~4=2_. = 350 - 320,38 = 1,0925 = 0 026

42 42 42'

Setelah varians dari 20 butir dieari dan dijwnlahkan, maka diketahui

bahwaI:S?= 1l,245

Setelah itu, barulall dihitung dengan rumus alpha., yaitu :

= 30 (1 11,245)29 54,35

Page 116: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

107

= 1,304 x 0,7933

= 0,82

Berdasarkan perhitungan di atas, di dapatkan koefisien realibiliats sebesar

0,83. berdasarkan hal ini, maka dapat dinyatakan bahwa tes tersebut

mempunyai reliable tinggi dan layak untuk digunakan.

Page 117: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

108

Lampiran 9

PEDOMAN WAWANCARA

1. Apakah bapak/ibu guru sudah pemah ikut penataran tentang KTSP ?

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapak/ibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

3. Apakah sekolah ini telah mengadakan pelatihanJpenataran KTSP untuk guru

agama?

4. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP ?

5. Hambatan-hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSPJika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Page 118: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

109

HASIL WAWANCARA 1

Nama Summji

Jabatan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Sekolah SMP lslamiyah Ciputat

I. Apakah bapak/ibu guru sudah pernah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab : Sudah, satu kali yang dilakukan oleh sekolah. Hal ini dikarenakan

DINAS . khususnya khususnya gugus 2 Ciputat belum

mengadakan penataran KTSP. DINAS Tangerang sudah pernah

mengadakan, namun SMP ini belum pernah mendapat

undangan.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapak/ibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

Jawab Memberikan tugas kepada bapak/ibu guru yang dilakukan setiap

ajaran barn. Tugasnya berupa melakukan pengembangan

program KTSP seperti membuat program tahunan, program

semester, rpp, silabus, dan lain-lain. Kemudian tugas ini

diperiksa oleh kepala sekolah, dengan cara memanggil setiap

guru dan diberikan pengarahan tentang KTSP.

3. Apakah Apakah sekolah ini telah mengadakan pelatihanlpenataran KTSP

untuk guru agama?

Jawab : SMP ini sudah pernah mengadakan pelatihan KTSP untuk semua

guru termasuk guru PAl, dengan cara memanggil Tutor dari

pengawas Dinas Tangerang.

4. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP ?

Jawab

Kesiapan dari segi sarana: masih kurang, ada pelajaran-pelajaran tertentu

yang sarananya masih minim. Misal untuk

pelajaran PAl, sarananya ada, seperti masjid,

namun jika dilihat dari kapasitas siswa kurang

Page 119: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

110

Kesiapan dari segi guru : secara umum sudah paham, namun tetap ada yang

belum paham. Salah satu solusi yang dilakukan

terhadap hal ini adalah dengan memberikan

bimbingan, peIljelasanmelalui rapat-rapat secara

intensif, memanggil guru setelah monitoring di

kelas.

5. Hambatan-hambatan apa saja yang BapaklIbu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab : Hambatannya antara lain yaitu kesiapan guru dalam membuat

rpp. Latar belakangnya yaitu sebagian besar (99 %) guru di sini

adalah guru honor. Jadi, jika ada tugas untuk membuat rpp

misalnya, tidak langsung direspon oleh guru, dihubungkan

dengan kesejahteraan. Selain itu, jika dilihat dari KBM, guru

tidak mempersiapkan perangkat p<:mbelajaran, banyak guru yang

mengajar hanya membawa buku saja, tidak dilengkapi dengan

alat-alat pendidikan. Hubungannya dengan kesejahteraan juga

Dan sarana yang ada isekolah ini kurang lengkap, seperti ruang

kelas yang tidak layak. Solusinya adalah melaporkan ke yayasan

agar bisa mengatasi hambatan-hambatan yang ada. Di dalam

rapat hambatan-hambatan ini dilaporkan. Ada matpel, untuk

menentukan criteria letuntasan minimal, daya dukung yang

kurang. Semua guru sudah menerepkan KTSP. Guru-guru disini

belum bisa bisa menghitung KKM. PTK belum dilaksanakan,

ikut seminar di VI, beli buku, tapi belum ada pelatihan tentang

PTK, ingin mengusulkan ke gugus agar diadakan pelatihan

tentang PTK.

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSPjika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab Guru-guru mau belajar dan SUdall siap untuk menerapkan KTSP

dalam pembelajaran

Page 120: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

III

HASIL WAWANCARA 2

Nama

Jabatan

Sekolah

Sukirno

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

SMP PGRI I Ciputat

I. Apakah bapak/ibu guru sudah pernah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab : Saya sudah pernah ikut penataran di rayon yang dilakukan oleh

diknas lebih dari 10 kali

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapak/ibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

: SMP ini sudah pernah mengadakan workshop KTSP untuk semua

guru termasuk guru PAl sebanyak empat kali. Disekolah

diadakan sebanyak dua kali, Ciloto satu kali dan di Kuningan

satu kali.

Jawab Penerapan KTSP adalah penerapan konsep. Sistem KTSP terdiri

dari standar kompetensi kelulusan, silabus, dan rpp. Pada bulan

Juli, guru-guru di surub untuk membuat persiapan belajar,

perangkat pembelajaran (rincian waktu efektif, program tahunan,

program semester, silabus, rpp, membuat KKM, dan lain-lain)

dan barus selesai pada awal bulan agustus. Kemudian kepala

sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum melakukan

supervisi langsung ke kelas untuk melibat kesesuaian antara rpp

dengan kenyataan di kelas.

3. Apakah sekolah ini telah mengadakan pelatihanlpenataran KTSP untuk guru

agama?

Jawab

3. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP?

Jawab

Kesiapan dari segi sarana: Sarana cukup memadai tapi masih perlu untuk

dilengkapi, misalnya ruang praktikum.

Page 121: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

112

Kesiapan dari segi guru : Secara urnurn sudah paham, namun tetap ada yang

belurn paham. Salah satu solusi yang dilakukan

terhadap hal ini adalah dengan memberikan

bimbingan, penjelasan melalui rapat-rapat secara

intensif, memanggil guru setelah monitoring di

kelas.

4. Hambatan-hambatan apa saja yang Bapak/lbu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab : Hambatan dalam penerapan KTSP antara lain yaitu dalam hal

pergantian buku yang memberatkan mood. Solusi untuk hal ini

yaitu para siswa boleh memakai buku tahun berapa saja asalkan

sesuai dengan kompetensi dasar dalam KTSP. Hambatan lain

adalah dari segi ruangan praktikurn yang tidak memadai

sedangkan materinya cukup banyak. Hambatan yang lainnya

adalah dari segi siswa. Siswa susah untuk belajar sendiri. Siswa

cenderung pasif.

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSPjika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab Factor pendukungnya, antara lain:

a. Ada ruangan audio, memakai system kaset dari PT. Pesona.

Guru membuat program dirumah dengan flashdisk sebagai

bahan ajar dikelas.

b. Ruang audio untuk semua mata pelajaran, dan ruang

computer tersendiri.

c. Tenaga pendidik 90 % adalah S1

d. Sarana dan prasarana cukup

e. Lingkungan sekolah mendukung

Page 122: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

113

Nama

Jabatan

Sekolah

HASIL WAWANCARA3

Tugiman, SE.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

SMPN 1 Ciputat

: SMP ini sudah pemah mengadakan workshop KTSP untuk semua

guru termasuk guru PAl sebanyak satu kali. Karena msing­

masing guru sudah pemah mengikuti pelatihan di luar sekolah

dan di MGMP. Semua rekan-rekan yang sudah pemah mengikuti

pelatihan diluar memherikan informasi kepada guru-guru yang

lain. Selain itu, juga pemah mengadakan pelatihan/workshop.

Pembicaranya adalah pengawas dari Dinas Pendidikan.

I. Apakah bapak/ibu guru sudah pemah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab : Saya sudah pemah ikut penataran di Dinas khusus untuk guru

matematikan dan pelatihan secara umum.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapak/ibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

Jawab : Mengundang seluruh guru untuk mengenal KTSP. Setelah itu

mengadakan pelatihan/workshop di sekolah. Sebelum mengadakan

pelatihan di sekolah, ada beberapa orang guru yang suda.'J. ikut

pelatihan/diklat/pengenalan KTSP di beberapa wilayah, seperti di

Serang, Tangerang dan Banten. Dalam pentaran tersebut guru-guru

diberikan mengenai cara penerapan KTSP seperti membuat silabus

dan rpp. Ada juga undangan untuk pengenalan KTSP di tingkat

propinsi dan kabupaten. Semua guru bidang studi sudah pemah

dikirim untuk pengenalan KTSP.

3. Apakah sekolah ini telah mengadakan pelatihan/penataran KTSP untuk guru

agama?

Jawab

Page 123: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

114

Jawab : Sekolah ini sudah melaksanakan KTSP tapi belum secara utub.

Hal ini dikarenakan banyak pendapat mengenai KTSP antara

guru yangs atu dengan yang lainnya. Sarana dan prasarana sudah

cukup, ruangan sudah cukup, tapi dari segi fasilitas tidak akan

pemah cukup karena harns selalu mengadakan inovatif.

5. Hambatan-hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab : Hambatan yang ditemui yaitu pemahaman secara utub mengenai

KTSP berbeda-beda. Ada yang mengatakan jika telah

memberikan jam pelajaran hanya 32 jam, itu adalah KTSP,

padahal belum tentu. Masih ada hal yang lain, yang intinya

adalah menggali potensi dan kebutuban yang ada disekitar kita.

KTSP adalah kemandirian kurikulum tetapi tidak lepas dari dari

kurikulum pokok. Karena masing-masing sckolah memiliki

potensi yang berbeda, disinilah sekolah sudah memiliki

kebebasan memanage sekolah sendiri (MBS). Dengan KTSP,

sekolah harns mengenal kemampuan diri sendiri untuk

meningkatkan kualitas yang diinginkan berdasarkan kondisi dan

situasi yang dirniliki. Hambatan yang lain yaitu mengenai guru.

Guru yang ada di SMPN 1 Ciputat lebih banyak terdapat guru

senior. Problemnya adalah megubah paradigma lama menjadi

paradigma baru. Untuk mengubah pandangan lama tidaklah

mudah, tapi kami akan selalu mencoba, mendorong,

mensosialisasikan, memotivasi dan memberikan binaan.

6. Selain fal1:or penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSPjika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab : Factor pendukungnya yaitu tenaga SDM sudah cukup, tetapi

harns selalu berupaya untuk dapat mengubah paradigma lama

menjadi baru. RPP dipresentasikan, seluruh guru memiliki

dokumentasi lengkap mulai dari RPP, bank soal, persiapan

Page 124: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

115

HASIL WAWANCARA4

Nama

Jabatan

Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulurn

SMP Swasta 2 Mei

I. Apakah bapaklibu guru sudah pernah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab : Sudah pernah, internal satu kali dan eksternal satu kali yang

diadakan oleh dinas provinsi.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapaklibu lakukan untuk dapat rnenerapkan

KTSP?

Jawab : Upaya yang dilakukan untuk dapat rnenerapkan KTSP adalah

dengan rnengadakan pelatihan dan rnengirimkan guru-garu untuk

mengikuti penataran baik di tingkat MGMP, gugus, dan provinsi.

Pelatihan KTSP terbagi rnenjadi dua, ada pelatihan internal dan

eksternaJ. Pelatihan internal untuk sernua guru, adapun pelatihan

eksternal adalah untuk rnata pel~aran yang di UAN kan seperti,

rnaternatika, bahasa Inggris, IPA.

3. Apakah sekolah iill telah rnengadakan pelatih:m/penataran KTSP untuk guru

agama?

Jawab SMP ini sudah pernah rnengadakan satu kali pelatihan KTSP

untuk semua guru terrnasuk guru PAL Pernbicara dalam

pelatihan iill didatangkan dari pusat, selain itu dari ternan-ternan

guru yang pernah ikut penataran/pelatihan tentang KTSP.

4. Bagairnana kesiapan sekolah iill dalarn rnengimplernentasikan KTSP ?

Jawab Kesiapan sekolah dalarn rnengirnplernentasikan KTSP dilihat

dari segi sarana cukup rnendukung. Pernbuatan rpp dan silabus

sudah dilaksanakan. Narnun jika dari segi guru terdapat kendala

dalam perhitungan KKM, kendala dengan banyaknya waktu

libur. Guru-guru di siill sudah pernah ikut pelatihan KTSP, Cuma

Page 125: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

116

5. Hambatan-hambatan apa saja yang BapaklIbu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab Hambatan yang dihadapi dalam rangka implementasi KTSP

adalah kurangnya pelatihan untuk guru-guru. Oleh karena itu

hendaklah diadakan pelatihan KTSP yang lebih intensif dan

tuntas. Karena terdapat perbedaan pendapat mengenai KTSP,

contohnya tentang penilaian. Oleh karena itu, diperlukan

penjelasan mengemu KTSP, sehingga tidak teIjadi

kebingungan diantara guru-guru dan KTSp pun dapat

diterapkan dengan baik.

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSPjika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab Faktor pendukung dala..'Il penerapan KTSP yaitu SDM cukup siap

untuk menerapkan KTSP karena mayoritas adalah saIjana.

Sekain itu, RPP dan silabus sudah siap, kemudian diperiksa oleh

sekolah dan dilaporkan ke yayasan dank e Dinas Pendidikan.

Selain itu dilakukan juga supervise ke kelas oleh pimpinan

sekolah.

Page 126: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

117

HASIL WAWANCARA 5

Nama

Jabatan

Sekolah

Saprudin, SPd.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

SMPN 3 Ciputat

1. Apakah bapaklibu guru sudah pemah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab: Saya sudah pemah dan guru-guru di SMPN 3 Ciputat telah

mengikuti penataran tentang KTSP.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapaklibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

Jawab : Berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas / Pemda

kabupaten Tangerang, kemudian melaksanakan

pelatihanlworkshop yang berkaitan dengan KTSP, dimana dalam

pelatihan ini materinya lebih terfokus kepada penerapannya KTSP

dalam pembelajaran.

3. Apakah Apakah sekolah ini telah mengadakan pelatihanlpenataran KTSP

untuk guru agama?

Jawab SMP ini sudah pemah mengadakan pelatihan KTSP untuk semua

guru termasuk guru PAL

4. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP ?

Jawab Karena merupakan program pemerintah, sekolah harns slap

untuk melaksanakan hal yang berkaitan dengan KTSP.

5. Hambatan-hambatan apa saja yang BapaklIbu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapaklibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab: a. Belum semua guru memahami tentang KTSP secara utuh karena

belum semua guru mengikuti penataran atau pelatihan KTSP.

Untuk mengatasi hambatan ini, sekolah berusaha untuk

mendatangkan nara sumber untuk memberikan informasi tentang

KTSP, mengadakan MGMP, workshop tentang KTSP, dan

Page 127: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

118

mengirimkan guru untuk mengikuti penatraan atau pelatihan

KTSP.

b. Sarana yang dimiliki oleh pihak sekola belum memadai untuk

menunjang pelaksanaan KTSP. Dntuk mengatasi hambatan ini,

pihak sekolah mengajukan bantuan kepada pihak-pihak terkait.

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSPjika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab : Adanya keIjasama dan dukungan atau respons yang sangat baik dari

warga sekolah khususnya pihak komite sekolah.

Page 128: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

119

HASIL WAWANCARA 6

Nama

Jabatan

Sekolah

Sukirno, SPd.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

SMPN 4 Ciputat

I. Apakah bapak/ibu guru sudah pemah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab: Saya sudah pemah mengikuti workshop KTSP di tingkat sekolah

dan kabupaten.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapak/ibu lakukan untuk clapat menerapkan

KTSP?

Jawab: Mengadakan pelatihan KTSP atau dengan rapat-rapat keIja guru,

membuat KTSP dengan berpatokan pada standar isi, dibuat visi

dan misi, tujuan sekolah, diter.tukan jumlah beban belajar, kalender

pendidikan, dan lain sebagainya.

3. Apakah sekolah ini telah mengadakan pelatihanJpenataran KTSP untuk guru

agama?

Jawab: SMP ini sudah pemah mengadakan pelatihan KTSP untuk semua

guru termasuk guru PAl setiap tahun. Pembicaranya kadang

ditangkan dari pengawas dinas pendidikan

4. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP ?

Jawab: Sekolah dan guru hams siap untuk melaksanakan hal yang berkaitan

dengan KTSP, baik dari segi perangkat seperti silabus dan rpp.

5. Hambatan-hambatan apa saja yang Bapak/lbu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu Jakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab: Guru sering mengalami kesulitan untuk menyesuaikan materi pada

SKL. Tidak semua guru sama mendefinisikan SKL. Dalam KTSP

guru hams mempunyai buku panduan lebih dari satu buku. Untuk

itu, sekolah berusaha untuk memberikan penjelasan kepda guru­

guru mengenai KTSP.

Page 129: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

120

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapakJibu temui

dalam implementasi KTSP,jika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab Sarana sudah cukup memadai. Sekolah ini sudah mengadakan

workshop dan panataran mengenai KTSP. Mendapat bimbingan

dari pengawas dalam pembuatan program pengajaran. selain itu,.

Rpp yang dibuat oleh guru diperiksa oleh kepala sekolah dan

diadakan supervisi ke kelas.

Page 130: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

121

HASIL WAWANCARA 7

Nama

Jabatan

Sekolah

Achmad Baejuri

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

SMP Swasta Abdurra'uf

1. Apakah bapak/ibu guru sudah pemah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab: Saya sudah pemah mengikuti penataran KTSP, rapat-rapat, MGMP

dan pelatihan administrasi pelajaran seperti silabus dan RPP.

Kegiatan ini sering dilaksanakan di tingkat gugus, terutama di

SMPN 1 Ciputat.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapaklibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

Jawab Mengadakan kegiatan interen sekolah. kegiatan administrasi

pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), pembicaranya didatangkan dad guru-guru di

sini dan mengadakan training motivasi. Dengan adanya pelatihan

silabus dan rpp cukup rnemberikan refresh kernbali kepada guru­

guru. Sebelum awal semester, guru-guru diminta untuk membuat

RPP, kemudian diperiksa berdasarkan fOlmat dad KTSP.

Selanjutllya diadakan upervisi kelas.

3. Apakah sekolah mi telah mengadakan pelatihan/penataran KTSP untuk guru

agama?

Jawab : Pelatihan sudah pernah mengdakan pelatihan KTSP untuksemua

gum termasuk guru agama, materinya tentang administrasi

pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), pembicaranya didatangkan dari guru-gum di

sini dan mengadakan training motivasi.

4. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP ?

Jawab : Menurut saya, setelah ada pelatihan silabus, rpp, progtam tahunan,

Page 131: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

122

guru, walaupun ada yang belum selesai. Sm'ana dan prasaranya

kurang memadai. Namun tetap berusaha untuk selalu mendukung

pembelajaran KTSP, misalnya terlibat dalam PAKEM, diantaranya

guru hams kreatif sehingga menciptakan pembelajaran yang efesien

walaupun tidak didukung dengan sarana yang memadai.

5. Hambatan-hambatan apa saja yang Bapak/lbu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapaklibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab : Sarana dan prasarananya kurang memadai. Namun tetap berusaha

untuk selalu mendukung pembelajaran KTSP, misalnya terlibat

dalam PAKEM, diantaranya guru hams kreatif sehingga

menciptakan pembelajaran yang efesien walaupun tidak didukung

dengan sarana yang memadai. Selain itu, hambatan yang lainya

adalah kurangnya motivasi belajar siswa.

Usaha yang dilakukan yailu sekolah harus mampu untuk menata

dan menyervis coorcorate culture agar menjadi kokoh. Apabila

terdapat kekurangan dalam KBM, hendaknya ditata, dibenahi dan

diperbaiki kembali.

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapaklibu temui

dalam implementasi KTSP,jika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab : Guru-guru siap dan bekerjasama untuk menerapkan KTSP dalam

pembelajaran.

Page 132: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

123

HASIL WAWANCARA 8

Nama

Jabatan

Sekolah

Drs. Kusman

Kepala Sekolah

SMP Swasta Paramarta

I. Apakah bapak/ibu guru sudah pemah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab: Saya sudah pemah mengikuti workshop KTSP.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapak/ibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

Jawab : Mengadakan pelalihan KTSP untuk semua guru. Semua guru harus

mengembangkan selabus dan rpp. Selalau mengadakan supervise

kelas, melihat bagaimana guru menerapkan KTSP tersebut.

3. Apakah sekolah ini telah mengadakan pelatihan/penalaran KTSP untuk guru

agama?

Jawab: ?elatihan KTSP sudah diadakan dua kali yang diadakan di Puncak

dan disekolah sendiri, membahas tentang KKM dan sebagainya.

Pembicaranya didalangkan dari pengawas dan para ahli. Selain itu,

saya sermg rnengutus guru-guru rnengikuti pe1atihan ditingkat

gugus dan dinas pendidikan. Untuk guru agam belurn ada

pengawas bidang studi agama. Pengawas agarna didatangkan dari

DEPAG, narnun sarnpai saat ini, kontribusi DEPAG terhadap dinas

pendidikan kecil sekali, sehingga menurut saya guru agama belum

terbina dan terarah, hanya mengandalkan pada pelatihan yang ada

disekolah.

4. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP ?

Jawab : Menurut saya, untuk ukuran ekonomi kelas bawah, sarana dan

prasarana sekolah ini sudah maksimal. SMP Sawasta Paramarla

mulai tahun ini ditunjuk oleh Dinas Pusal sebagai calon perintois

Sekolah Standar Nasional (SSN), anggaran-anggaran akan tUrtlll

Page 133: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

124

untuk peningkatan mutu, guru-guru akan 1ebih meningkatkan kinerja

dan 1ebih mempersiapkan kualitas.

5. Hambatan-hambatan apa saja yang Bapak/lbu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab: a. Jumlah siswa di dalam kelas masih banyak, karena keterbatasan

ekonomi dan ruang kelas.

b. Guru lebih cenderung mengajar dengan pola lama, karena susah

untuk merubah system.

c. Karena siswa disekolah ini ekonominya lemah dan berasal dari

keluarga yang belum mengenal secara baik, siswa-siswa di sini

kurang aktif.

d. Sarana dan prasarana yang belum mendukung secara

keseluruhan.

Kendalanya masih banyak, harapan saya agar para pakar

pendidikan harus paham terhadap pendidikan di masyarakat. harus

betul-beml mengadakan penelitian secara real di lapangan.

Pemerintah hendaknya menyiapkan sarana dan prasarana serta

memprogramkan minimal I provinsi mempunyai 1 IKIP khusus

untuk melahirkan guru-guru yang handal. Karena saya menilai

lulusan guru sekarang belum dilengkapi dengan ilmu yang lengkap,

sehingga yang menjadi problem dilapangan, guru belum bisa berbuat

apa-apa, karena dasar ilmu yang kurang, ilmu keguruan kurang,

laboratorium yang kurang, dan lain sebagainya.

Solusi untuk mengatasi hambatan ini dilakukan secara bertahap,

yaitu dengan menyiapkan ruangan dan sedikit demi sedikit

menaikkan SPP.

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSP,jika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab Sarana sudah cukup memadai. Sekolah ini sudah mengadakan

workshop dan panataran mengenai KTSP.

Page 134: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

125

HASIL WAWANCARA 9

Nama

Jabatan

Sekolah

Drs. Asnawie

Kepala Sekolah

SMP Darussalam

I. Apakah bapakJibu guru sudah pemah ikut penataran tentang KTSP ?

Jawab Saya sudah pemah mengikuti pelatihan KTSP ditingkat

kecamatan dan kabupaten.

2. Sebagai kepala sekolah, apa yang bapaklibu lakukan untuk dapat menerapkan

KTSP?

Jawab Mengadakan rapat keIja, workshop tentang KTSP, memberikan

tugas kepada bapakJibu guru yang dilakukan setiap ajaran baru.

Tugasnya berupa melakukan pengembangan program KTSP

seperti membuat program tahunan. program semester. rpp,

silabus, dan lain-lain. Kemudian tugas ini diperiksa oleh kepaJa

sekolah dan ditandatangani. Selain itu, setiap tahun dilakukan

supervise ke kelas, baik oJeh pengawas atau kepala sekolah atau

wakil kepala sekolah bidang kurikulum.

3. Apakah sekolah ini telah mengadakan peJatihan/penataran KTSP untuk guru

agama?

Jawab : SMP ini sudah pernah mengadalcan pelatihan KTSP untuk semua

guru tennasuk guru PAl sebanyak 2 kali, pembicaranya

didatangkan dari pengawas dan guru senior.

4. Bagaimana kesiapan sekolah ini dalam mengimplementasikan KTSP ?

Jawab Pada awalnya guru-guru disekolah ini agak tertatih-tertatih

menerapkan KTSP, namun semakin lama semakin bagus

walaupun masih ada kekurangan, dan tetap dilakukan perbaikan.

Selain itu, sarana dan prasarana sudah cukup memadai.

Page 135: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

126

5. Hambatan-hambatan apa saja yang Bapak/Ibu hadapi dalam penerapan KTSP?

Dan apa usaha yang bapak/ibu lakukan dalam menghadapi hambatan ini ?

Jawab Kadang-kadang dalam mengumpulkan tugas, guru agak terlambat.

Solusinya, agar tidak terlambat yaitu dengan memberikan reward

atau penghargaan bagi guru yang cepat mengumpulkan tugas.

Diamping itu, sarana dan prasarananya sudah cukup memadai.

6. Selain faktor penghambat, apakah ada factor pendukung yang bapak/ibu temui

dalam implementasi KTSPjika ada, apa saja factor pendukungnya ?

Jawab Buku-buku sumber yang relevan dengan KTSP sudah ada, silabus

dan rpp telah dibuat oIeh guru. Disamping itu, factor pendukung

lainnya adalah latar belakang pendidikan guru disini rata-rata SI.

Page 136: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

NomorLampi r~1I1Hal

: Istimcwa: I ( Satu ) I\crk:is: Pcnga juan Proposal Slo'ipsi

Jakarta, 25 Februari 2008

Kepada Yang Tcrhormat,Ketua JlIrlisan I'endidikan Agama IshimFakuItas IImu Tarbiyah dan I(cguruanlInivcrsitas Ishim Ncgcri Syaril" I Iidayalull~11l .Iakarl~1

Asssa!alllll 'a!aiklllll 11'1".11'1>.

Salam scj~lhtcra kami S~lIllp~likan, sCllloga Bapak scnantiasa bcrada dalamIindllngan AIhih swt, dan schilu sukscs dahilll Illcnjahinkan aktivitas schari-hari.SeIanjutnya, saya yang bertancIa tangan cIibawah ini:

NaluaNIMScmcstcr'J urusanFakullas

: Nurhasnah: 1040 II 000028: VII: l'cndidikan Agama Islam: Ilmu Tarbiyah dan Kcguruan

Bcrmaksud mcngajukan .iuduI skripsi lkngan jucIuI .. STUDY KOMPARASIEFEKTIFITAS I'ENEI{AI'AN KURIKLLUi\I BERBASIS KOi\IPETENSI(KBK) DAN KURIKULUi\\ TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)I'ADA iVlATA I'ELA.JARAN I'ENDIDIKAN AGAi\lA ISLAM (PAl) DISMAN I llEKASI." Scbagai ballan pcrtimbangan, bcrikut saya Iampirkanproposal skripsi (ternlllsllk olillille dWl dc/lial" pllstaka).

I)cmikian sur~lt ini di'ljuk:in, scnHlga n''11Cil; bcrkcnan mcncrillla jucIlil skripsi ini,Atas perhatian dan bantllannya, saya mcngucapkan tCl'ima kasih.

Wasssa!WIIII 'a!aikalllll 11'1". IFI>

Pemohon,

Nurhasnah

Page 137: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

la Nomor 95, CipUlat 15412, IndonesiaTelp. : (62-21) 744332&. 7401925, Fax. (62-21) 744332&

Email: [email protected]

NomorLamp.Ha I

: Un.01/FlffL0221 /32 12008: AbstraksVOutiine: BIMBINGAN SKRIPSI

Jakarta, 3 Maret 2008

Kepada Yth.Dra. Hj. Djuanedatul Munawaroh, M.AgPembimbing SkripsiFakultas IImu Tarbiyah dan KeguruanUIN Syarif HidayatullahJakarta.

Assalamu'alaikum wr. wb.

Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi Pembimbing 1/11(materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:

Nama Nurhasanah

NIM

Jurusan

Semester

104011000028

Pendidikan Agama Islam

VIII

Judul Skripsi Studi Komparasi Efektifitas Penerapan KurikulumBerbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan (KTSP) pada Mata PelajaranPendidikan Agama Islam (PAl) di SMAN 1 Bekasi

Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 29Februari 2008 dengan abstrak/outline sebagaimana terlampi!'. Meskipundemikian Pembimbing berhak untuk mengubah jUdul tersebut bila dipandangtidak Ikurang sesuai.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpa sural perpanjangan .

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasii;.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tembusan:1. Dekan FITK2. MahasiswaYbs

Page 138: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

iomor95, Ciputat 15411, Indonesia

01110r : Un.O lIFIITI.,02.21 \'0£1 12008Il11p. : Olillint. Proposal:l I : Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SlvlPN I CipurarOiTempar

.'-.ssa!allJlI·a!aiklll1J ,,·r. \rb.

Oengan hormal kami sampaikan bahwa,

Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 74<\3328

Email: [email protected]

Jakarta, 27 Agl,StuS 2008

"ama

'\1\1

Nurhasnah

1040 II 000028

.:urusan

Judul Skripsi

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembil3n )

f.:.esiapan Guru .-\gama ;"Iencrapkan KTSP PadaPembelajaran PAl StvlP di Wilayah Ciputal.

adalah benar mahasiswa Fakultas Jlmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakana yang sedangmenyusun skripsi. dan akan mengadakan penelitian di inslansi/sekolah yang Saudarapimpin. Umuk im kami mahan Saudara dapal mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud .

.-\lcS perhatian dan bamuan Saudara. kami ucapkan rerima kasih.

)J'asso!ollJlI'a!aiklll1J "'I'. \rb.

mhllSUil

Dekan 1'1 TKKc-w'-1 Jurusan ybs.\ LlhasiS\\ a ) os.

Page 139: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

,Nomor 95, Ciputat 15412, IndonesiaTelp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

NomorLamp.Hal

: Un.O I/FI/TI. 02.21 19b 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMPN 2 CiputatDiTempat

Assalamu 'alaikum WY. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 27 Aguslus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

1040 II 000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi/an)

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wi/ayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakliitas lImu Tarbiyah dan Kegurllan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Salldarapimpin. Untuk itu kami mohon Salldara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantllan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr.wlJ.

Tembusan:1. Dekan FITK2. Ketua Jurusan ybs.3. Mahasiswa ybs.

PERPUSTAKAAN UTAMAUIN SYAHlO JAKARTA

Page 140: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

,NOlllar 95, CipUt3t 15412, IndonesiaTelp. .. (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 74<13328

Email: [email protected]

NomorLamp.H a I

: Un.OI/Fl/TI. 02.2' 19b 12008: Olirline,Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SI\!PN 3 CiputatOiTempat

•.-\ssalal1lll 'alaiklllll 11'1'. \\·b.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa.

Jakarta, 27 Agustus 2008

:\ama

:\1"I

Jurusan

Semester

Nurhasnah

1O-lO II 000028

Pendidikan Agama Islam

1.\ ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama :'1ei1erapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SNIP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangr,lenyusun skripsi. dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolah yang Saudarapimpin. Umuk itu kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

.. \tas perhatian dan bamuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassa!al1ll! 'o!aiklllll \\·r.\\·b.

Temblfsan:1. Oekan FlTK2. Kettta Jurttsan ybs.3. ~l!ahasi"\\3 ybs.

Page 141: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

"Nomor 95, Cipulat 15412, Indonesia

Telp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

NamarLamp.H a I

: Un.O l/FI/TI. 02.21 \'00 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMPN 4 CiputatDiTempat

Assalamu 'alaikllm wr. wb.

Dengan harmat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

1040 II 000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas I1mu Tarbiyah dan Keguruan DIN Jakm1a yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekalah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamll 'alaikllm wr.wb.

remblisGn:I. Dekan FITK1. Ketua Jurusan ybs.l. Mahasiswa ybs.

Page 142: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

aNomor95, Ciputal 15412, IndonesiaTetp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

NomorLamp.Ha I

: Un.OIIFVTI. 02.21 \0b 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMPN 5 CiputatDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

104011000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian)

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara. kami ueapkan terima kas:h.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

,","'\1""'- -

rembusan:Dekan FITK

I Ketua Jurusan ybs.i. Mahasiswa ybs.

Page 143: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

; Nomor 95, Ciputat 15412. Indonesia

Telp. : (62-21) 7443328, 7401925. Fax:. (62·21) 7443328

Email: [email protected]

NomorLamp.Ha I

: Un.Ol/FI/TI. 02.21 !,qb 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP Darussalam CiputatDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

J040 J J000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan peneJitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan 3audara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wl'.l"b.

-s Danvis

~~~.~I~~5~O236 356rembusan:I. Dekan FITK, Ketua Jurusan ybs.\. Mahasiswa ybs.

Page 144: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAI\IAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

~,1mur95, Ciputat 15412, InJonesia

-='

Telp. : (62-21) 7443328. 7401925. Fax. t62.21) 7443328

Email : [email protected]

omeramp.a I

: Un.O l/F IiTI. 02.21 i00 12008: Oil/line/Proposal: P~rlllohonan hin Penelitian

Kcpada Yth:Kcpala SMP MabadOiTempat

Assalamu'oluikwn HF f h.

Oengan hormat kami sampaikan balma.

Jakarta. 27 Agustus 2008

):ama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasn&h

10·+0 II 000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian)

Judul Skripsi Kesi~pan Guru .-\gama \lenerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl S;vIP di \Vilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jabrta yang sedangmenyuslln skripsi. dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarap;mpin. Untllk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimakslld.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalalllll 'alaiklllll \l'l'.lrb.

TembusGn:I. Oekan FJTK2. Ketua Jllrllsan ybs.3. 1\ lahasiswa ybs.

Page 145: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

h)nhH 95, Cipu!;.ll 15411, InJolll:sia

omor : Ur•.OI/FI/Tl, 02.21 \00 12008limp. : 01ll1ille,Pl'opoml

3 1 : Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SkiP PGRI 1 CiputatDiTempat

.>..ssalamu 'alaikum \lr. \lb.

Dengan hormal kami sampaikan :Ool1\\a.

Telp. ; (62·21) 7443328. 7401925. Fax. {62-21) 7443328

Email: [email protected]\ct.id

Jakarta, 27 Agustus 2008

1\ama

1\1\1

1\urhasnah

1O~O 11 000028

Jun.lsap

-)cll1estcr

Judul Skripsi

Pendidikan Agama Islam

L\ ( Sembi Ian )

Kesiapan Guru .>..gama t\lenerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl S\·IP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasis\\'a Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi. d31' akan meagadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk ilU kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebut1~1elaksanakan penelitian dimaksud.

,"las perhalian dan bantuan Sauda;'a, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'oloiklllll wl'.wb.

Tembusall:1. Dekan FlTK2. Ketua Jurusan ybs.3. tdahasiswa ybs.

Page 146: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95, Ciputat 15412. Indonesia

Telp. : (62-21) 7443328, 7401925. Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

~omor

"amp.hi

: Un.O IIFI/T!. 02.21 \.00 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP Muhammadiyah 17 CiputatDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

104011000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

rembusan:I. Dekan FITK~. Ketua Jurusan ybs.l. Mahasiswa ybs.

Page 147: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

Telp. : (62-21) 7443328, 7401925. Fax, (62.21) 7443323

Email: [email protected]

: Un.O l/FI/Tl. 02.21 \fOh 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP Syekh AbduraufDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan honnat kami sampaikan bahwa.

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

1040 I 1000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

JuduI Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UlN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

f'embusan:I. Dekan FlTK~. Ketua Jurusan ybs.I. Mahasiswa ybs.

Page 148: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

~omor : Un.O lIFVTI. 02.2/ \'0b /2008_amp. : Outline/Proposalf a I : Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP Islam RuhamaDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Telp. ; (62-2l) 7443328. 7401925. Fax.. (62~21) 7443323

Email: [email protected]

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

Nlivl

Nurhasnah

104011000028

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembilan )

Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

rembusan:I. Dekan FITK~. Ketua Jurusan ybs.L Mahasiswa ybs.

Page 149: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95, Ciputst 15412. Indonesia

Te!p. : (62-21) 7443328. 7401925. Fax. (62~21) 7443328

Email: [email protected]

'lamar"amp.-l a 1

: Un.O 1/FI/T1. 02.2/ \0" /2008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP Islam AI- Khasyi'unOiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa.

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

104011000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi. dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

rembusan:I. Oekan FITK~. Ketua Jurusan ybs.\. Mahasiswa ybs.

Page 150: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

,Nomor 95, Ciputat 15412, Indonesia

Telp. : (62-21) 7443328. 7401925. Fax. (62-21) 7443328

Email ;[email protected]

NomorLamp.Ha I

: Un.OIIFI/Tl. 02.21 \qb 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP PGRI JombangDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

1040 II 000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

rembusan:I. Dekan FITK~. Ketua Jurusan ybs.\. Mahasiswa ybs.

Page 151: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95. Ciputat 15412, Indonesia

Telp. : (62~21) 7443328, 7401925. Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

~omor

"amp.1 a I

: Un.OIIFI/TI. 02.21 \~ 12008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP ParamartaDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Nurhasnah

104011000028

Jurusan

Semester

.Iudul Skripsi

Pendidikan Agama Islam

IX ( SembiIan )

Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansilsekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terim, kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

rembusan:I. Dekan FITK~. Ketua Jurusan ybs.L Mahasiswa ybs.

Page 152: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Nomor 95. Ciputat 15412. Indonesia

Teip. : (62-21) 7443328. 7401925. Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

NomorLamp.Ha I

: Un.OI/FIIT!. 02.2/ \% /2008: Outline/Proposal: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP Dwi PutraDiTempat

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa.

Jakarta, 27 Agustus 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

104011000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaiku'n wr.wb.

fembusan:I. Dekan FITK~. Ketua Jurusan ybs.\. Mahasiswa ybs.

Page 153: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

Jl1\or-95. Cipl.lI;l1 \ 5412, indonesia

)mor : Un.OllFlITl. 02.21 \"'10 12008Imp. : Oll!/ine Pro/ios'"3 I : l'crmohon3n Izin Pcnclitian

K"pa,b Yth:Kepala S\IP Pus1'ita Bangs"DiTcmpJt

.';.Jsalamu 'ahllkum HY \10

Dcngan harm at kami sampaikan bah\\ a.

Tdp. : l62-21) 7443328, 7401925. Fax. (62.21) 7443J:!.~

Email: [email protected]

Jakarra, 27 Agustus 2008

'\ama

.:urusan

:\ urhasnah

10-\0 11 000028

1'<:ndidikan .".gama Islam

1\ l Scmbilan )

.iuJlIl Skri1'si Kesia1'an Guru .".gama \Icnerapkan KTSP PadaPcmbelajaran PAl S\lP di Wi1ayah Ciplltat.

',1dalah benar mahasis\\" Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakana yang sedangmen> usun skripsi. dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudara1'lm1'in. Ulltllk iw kami mahan Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

,".tas perhatian dan bantuan Salldara. kami lIcapkan terima kasih.

II'assa/amu 'a/aikulll lI'I', \I'b.

rembusan:I. Dekan FI TK~. Ketlla Jurllsan ybs.;. i\lahasi5\\a ybs.

Page 154: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

"l'-:omor 95, CipUt31 15412, Indonesia

Telp. : {62-21) 7443328, 7401925. Fllx. (62·21) 744332~

Email ; [email protected]

NomorLamp.l-! a I

: Un.O l/FIITL 02.21 \'?,0 12008: Outline/Noposa/: Permohonan Izin Penelitian

Kepada Yth:Kepala SMP 2 MeiOiTempat

."uso/alllu '%ikulII \I r. \lb.

Oengan hormat bmi sampaibn balma.

Jakarta, 27 Agustus 2008

'Nama

NIM

Jurusan

Semester

Nurhasnah

10-10 11 000028

Pendidibn Agama Islam

IX ( Sembi Ian )

Judul Skripsi Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP PadaPembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat.

adalah benar mahasiswa Fakljltas I1mu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yang sedangmenyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian di instansi/sekolah yang Saudarapimpin. Umuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

."tas perhatian dan bantuah Saudara. kami ucapkan terima kasih.

Wossa/olllU 'a/oikllln \\'1'.1I'b.

Tembusan:1. Oekan FlTK2. V.etu~, Jurusan ybs.3. Mahasiswa ybs.

Page 155: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

r....__..-=--~p

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 1 C IPUTATSEKOLAJI STANDAR NASIONAL (SSN) 5 JULI 2004

JI. Cireundeu Raya No.2 Ciputat Kode Pos 15419 Telp. 021 - 740 1084Website: www.smpnlciputat.sch.id Email: [email protected]

SURAT KETERANGANNOMOR: 070j421.3j166jSMPN.1

bertanda tangan di bawah ,ini Kepala SMP Negeri 1 Ciputat Kabupaten Tangerang1

11 ini menerangkan :

NURHASNAH

104011000028

n

g Pendidikan

ter

ruan Tinggi

Skripsi

P.endidikan Agama Islamj

Sl (Strata Satu)

IX (SembiIan)

UIN Syarif HidayatuIIah Jakarta

Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada

p;embeIajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat

tersebut di atas benar telah meIakukan penelitian di SMP Negeri Ciputat pada tanggal

tober sampai dengan 23 Oktober 2008.

dan Surat Keterangan ini karpi buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.•~\;;'H 1C4"<,~irutat,23 Oktober 2008?-,~&;'~-'

/I:;{;~ e'm.. ,,~~paIaSekolah, ,

Page 156: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

PEMERINTAD KABUPATEN TANGERANGDlNAS PENDIDDW"'l" DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 2 CIPUTATA/amat. Ja/an Jr. H Juanda Ciputat15412 Telp.! Fax: (021) 7401312

SURAT KETERANGANNomor: 422.5/421.3/ liS /SMPN. 2 Ciputat

(ang bertanda tangan eli bawah ini, Kepala SMP Negeri 2 Ciputat Kabupaten Tangerang,

Ilenerangkan bahwa :

~ a m a

~im

'akultas

'urusan

:NURHASNAH

: 104011000028

: Keguruan dan IImu Penelidikan

Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.

: Pendidikan Agama Islam (PAI )

3enar nama tersebut di atas telah melaksanakan penelitian pada sekolah yang karni pimpin

~ penyelesaian penyusunan Skripsi ybs. dengan judul " KESIAPAN GURU AGAMA

\ilENETAPKAN KTSP PADA PEMBELAJARAN PAI DI WILAYAH CIPUTAT"

)emikian surat keterangan ini di buat untuk dib'Ullakan pada keperluannya.

t, 17 September 2008

r-~~~~~~'Sekolah,

~

• H. Nurhadi, MM"""=~N~ip. 130783001.

Page 157: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDlKAN

SMP NEGERI 3 CIPUTATRlNTISAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN)

Komplek Villa Bintaro BlockD Ds. Jombang Ciputat 15414 Kabupatcn Tangerang TelplFnx.. (021) 7454675

ifomor"amplfan'erihal

(th

070/421.3/19-'1 /SMPN.3 CPT/2008

Keterangan Melaksanakan Penelitian

Dekan FITK Universitas Islam NegeriSyarif Hidayatullah JakartaDi

Jakarta

Ciputat, 27 Nopember 2008

Yang bertandatangan di bawah ini Kepala SMP Negeri 3 Ciputat

Kabupaten Tangerang, menerangkan bahwa :

Nama

NPM

Jurusan

NURHASNAH

104011000028

Pendidikan Agama Islam

Telah melaksanakan penelitian dalam rangka menyusun skripsi pada

SMP Negeri 3 Ciputat Kabupaten Tangerang yang kami pimpin.

Demikian, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 158: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 4 CIPUTATJI. Yaktapena Raya No.OS, Pondok Ranji - Ciputat, 15412 Telp. (021) 7425213

www.smpn4ciputat.sch.id

SURAT KETERANGAN

NO. 800/421.31 036/SMPN4Cptl2008

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SMP Negeri 4 Ciputat, Kabupaten

Tangerang Propinsi Banten, menerangkan bahwa :

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

: Nurhasnah

: 104011000028

: Pendidikan Agama Islam

: IX

: Kesiapan Guru Agama Menerapkan

KTSP Pada Pembelajaran PAl SMP di

wilayah Ciputat.

Adalah benar Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah melakukan

Observasi 1Penelitian di SMP Negeri Ciputat 16 Oktober s.d 20 Oktober 2008.

Demikian Surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Page 159: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

,----­-----­1----- PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

DINAS PENDIDlKANSMP NEGERI 5 CIPUTAT

Jalan Beruang II Piaden Pondok Ranji Cipntat 15412 Telepon : 735 4472

SURAT KETERANGANNo: 423.7/438-S.Ket/SMPN5j2008

Kepala SMPN 5 Ciputat Kabupaten Tangerang menerangkan :

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Universitas

NURHASANAH

104011000028

Pendidikan Agama Islam (PAl)

IX (Sembilan)

Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta

Nama tersebut di atas adalah mahasiswa Universitas Islam Negeri (DIN) Jakarta

yang telah melakukan penelitian di SMPN 5 Ciputat untuk penyelesaian skripsi

dengan judul KESIAPAN GURU AGAMA MENERAPKAN KTSP PADA

PEMBELAJARAN PAl SMP DI WILAYAH CIPUTAT.

Demikianlah Surat Keterangan ini diberikan untuk digunakan seperlunya.

Page 160: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

SMP DARUSSALAMSTATUS: TERAKREDITASI "A"

IZIN KANWIL NO. 779/I02/KEP/E/87 NSS : 202280310010 NDS : 2002040032 NIS : 200100

JL. OTISTA NO. 36 CIMANGGIS - CIPUTAT KAB. TANGERANG

TELP. (021) 7495873

SURAT KETERANGANNomor: 094/146/SMP-D/xI/2008

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Jabatan

Menerangkan bahwa :

Nama

Semester

Jurusan

Nim

Drs. Asnawie

Kepala Sekolah

Nurhasnah

IX ( SembiIan )

Pendidikan Agama Islam

104011000028

Telah melaksanakan Penelitian di SMP Darussalam JI. Otista No. 36 Cimanggis Ciputat

mulai tanggal 27 Oktober sid 3 November 2008

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

dengan sebagaimana mestinya.

Page 161: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

YAYASAN SUNAN KALIJAGA~l\g SMP MABAD(TERAKREDITASI " B ")Du JL.KOMPLEK MABAD REMPOA CIPUTAT TIMUR 15412

TELP. ( 021 ) 74705911

SURAT KETERANGAN

Nomor: 199/SKlSMP.MBDIXII2008

rtanda tangan <Ii bawah ini Kepala SMP MABAD Rempoa Ciputat Tangerang, menerangkan

iesunggguhnya bahwa :

r

:NURHASNAH

: 104011000028

: Pendidikan Agama Islam

: IX ( Sembilan )

benar nama tersebut diatas telah melakukan penelitian untuk keperluan menyusun tugas akhir

i ) <Ii SMP MABAD Rempoa Ciputat, pada tanggal 5 November 2008.

11 surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, agar dapat dipergunakan sebagaimana

II.

Ciputat, 5 November 2008

~(U'MABAD

Page 162: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN PGRI (PPLP)PIWPINSII\I\NTPN

SMP PGRI 1 CUJi'UTATSill Ius T~:rakr"dilllsi A ( SK IlAS Nu. OOX!ll~~IJAIKAII-TNCil200~ )

./1. I'elldidikllll No. 30 ('i/JIIlllf Tt1l1p,('/,uJI.t'.. 'j'e/fJIFox. 7·100827 Pos 15·/ JI

SURAT KETERANGANNomoI' : 02') / III / 4 / O. 200S

Yang berland" t<lllt!.~111 eli bawah ini :

Nama

Jabatan

Unit Kerja

II. S. Danu Wardoyo

Wakil Kepala Sekolah

SMP PGRI I Ciputat

Dcng<:111 inl Illcl1erangkan bahw8 :

~ I "I

Abmat

?abiltas

erugram Sludi

Jerjang Penelielikan

NUIUL\SNAI I

10-10 I 100002X

Perum.Regensi 13ekasi I Flok H7 "c\o.7

Cibitung Bekasi

llmu Tarbiyah dan kegur~lul

Penelidikan Agama Islam

, Strata Satu (S I)

Benar nama tersebut eli atas telah melaksanakan Penelitian elalam rangka mcnyusun

Skripsi untuk memcnuhi syaratmengikuti ujian tahap akhir elenganjudul :

J(eshtpall Guru Agal1la J11ellerapkall J(]'SP pada Pel1lbelajaran PAl SMP di

Wi/ayab Ciputat

Yang dim ,t1ai pada tanggal 11 s.d. 19 September 2008

Demikian:ah surat keterangan ill1 kalni buat, agar c1apal dipergunakan sebagaimuna

mestinya.

CiDlltat. 19 SCDtembcr.--200R

Page 163: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHPIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH CIPUTAT

SMP MUHAMMADIYAH 17 DISAMAKANAlamat : JI. Ir. H. Juanda 211, Rempaa Ciputat Timur Kade Pas 15412

Telp. (021) 7401364

SURAT KETERANGAN PENELITIANNOMOR: lILA / 2.d / 031 / X / 2008

'ang bertanda tangan dibawab ini Kepala SMP Muhammadiyab 17 Ciputat Kabupaten

angerang Propinsi Banten, menerangkan babwa :

lamaSiswa

empat/Tanggal Labir

~nis Kelamin

11M

lfUSan

akultas

Iniversitas

emester

ldul Skripsi

: NURHA8NAH

: Padang, 14 Agustus 1986

Perempuan

104011000028

Pendidikan Agama Islam

IImu Tarbiyah dan Kegurua.'l

UIN SyarifHidayatullab Jakarta

IX (Sembilan)

Kesiapan Guru Agama Menerapkau KTSP Pada

Pembelajaran PAl 8MP di Wilayah Ciputat.

,abwa nama tersebut diatas telab melaksanakan PeneJitian di SMP ft.fuhammadiyah 17

'iputat, yang dilaksanakan mulai Tanggal 15 Oktober 2008 sid 20 Oktober 2008,

lemikianlab surat keterangan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,

Ciputat Timur, 20 Oktober 2008e ala Sekolab \

/ 'I

embusan:Dlknas Pendidikan Kabupaten Tangerang,Dikdasmen Muhammadiyah Daerah Kabupaten Tangerang,Dikdasmen Mu11ammadiyah Cabang Ciputat.Arsip.

Page 164: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANGDINAS PENDIDlKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP SYEH ABDURRAUF(STATUS DIAKUI)

It: Ja1an Menjangan Raya II No.1 Pondok Ranji Ciputat Timur 15412 Te1p. 70932275 Tangerang

SURAT KETERANGANNomor: 011lA/KEPSEKlSMP-YSA/XII2008

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMP Syekh Abdurrauf Ciputat Timur

Tangerang menerangkan bahwa:

NAMA : NURHASNAH

NlM : 104011000028

JURUSAN : PENDIDlKAN AGAMA ISLAM

DIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Yang bersangkutan benar telah melakukan RISETIPENELITIAN di SMP Syekh

Abdurrauf Ciputat Timur Kabupaten Tangerang untuk tugas penelitian skripsi yang

berjudul: "KESIAPAN GURU AGAMA MENERAPKAN KTSP PADA

PEMBELAJARAN PAl SMP DI WILAYAH CIPUTAT".

Surat Keterangan llll dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Page 165: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

YAYASAN ISLAMIYAH CIPUTATAkta Nomor 16, Tanggal 11 Agustus 1978 Bank: BRI dan BPD Rek. 21201

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAMIYAHSTATUS: TERAKREDITASI A

Alamat: JI. Kihajar Dewantara No. 23 Ciputat, Telp. (021) 7409814 Fax. 74716496

SURAT KETERANGANNO.331C.1/KS.01.01/05/Xll2oo8

Yang bertanda tangan (jibawah ini Kepala SMP Islamiyah Ciputat TangerangBanten :

NamarempatITgl LahirJabatanUnit KerjaA.lamat

Menerangkan bahwa

NamaNIMJurusanSemesterrahun Akademik

: MUDALlH, S.Ag: Tangerang, 08 Februari 1965: Kepala Sekolah: SMP Islamiyah Ciputat: JI. Ki Hajar Dewantara No. 23 Ciputat

Nurhasnah104011000028Pendidikan Agama IslamIX (Sembilan)

: 2008-2009

Nama tersebut telah mengadakan penelitian di SMP Islamiyah Ciputat darilanggal 11 September - 07 Oktober 2008, guna penyelesaian pembuatanskripsi yang berjudul :

• Kesiapan Guru Agama Menerapkam KTSP Pada Pembelajaran PAl SMPdi Wilayah Ciputat "

Jemikianlah surat keterangan ini kami buat, agar dapat dipergunakanlebagaimana mestinya.

Ciputat, 07 November 2008

4~~'a SMP Islamiyah Ciputat

" \l\ '!..Pf.~"i'" <"4.••I~I rlOS -:'9~r.~~~~~013 .

I': SMP ISU\MIVA ,\.--- <:'.'. (l \ STATUS ..: ;

Page 166: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

SURAT KETERANGAN

Nomor.: 122/PIR - E.13/X/2008

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SMP Islam Ruhama­

Yayasan Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat Cireundeu-Ciputat Timur menerangkan

bahwa:

Nama

NIM

Jurusan

Semester

Judul Skripsi

Faku1tas

Nnrhasnah

104011000028

Pendidikan Agama Islam

IX ( SembiIan )

Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP Pada

Pembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat

limn Tarbiyah dan Kegurnan

Adalah benar yang bersangkutan telah melakukan PENELlTIAN di SMP

Islam Ruhama - Yayasan Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat Cireundeu-Ciputat Timur

pada tanggal21 samapai dengan 22 Oktober 2008.

Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenar-benarnya, agar dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Cireundeu, 22 Oktober 2008

Mengetahui,

Kepala Sekolah,

Drs. Juhdi Asidi150267896

Page 167: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

• YAYASAN AL-KHASYI'UN CIPUTAT

a'W" ..••. SMP ISLAM AL-KHASYI'UN~•.. '.... (STATUS: TERAKREDITASI B).~ .•.•... JL. Dewi Sartika Cipayung Ciputat Tangerang Telp (021) 1498145

SURAT KETERANGANNomor: 2501MN/SMP-KHIX/2008

;MP Islam A1-Khasyiun Ciputat Kabupaten Tangerang, menerangkan bahwa:

Nama

NIM

Jurusan

Semester

: Nurbasnah

: 1040I 1000028

: Pendidikan Agama Islam

: IX (Sembilan)

:rsangkutan adalah benar telah melaksanakan penelitian di sekolah kami, tentang "Kesiapau

.gama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di Wilayah Ciputat".

mlah Surat Keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 168: 1111repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15118/1/... · Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada Pembelajaran PAl SMP di ... tidak saja dalam penerapan KTSP seperti

SEKOLAH MENENGAH PERTAMASMP PGRI JOMBANG

STATUS: TERAKREOITASI

No. 87 I YPLP PGRII Kep. 187NOS. 2002040049

- lOP. 134 8a/l/07/R/87- NSS.20228031 0008

Alamal: JI. Raya Jombang No.41 Jombang Kecamatan Cipulal Telp (021) 74700873

SURAT KETERANGANNomor : 1651 III I 41 G 12008

ang bertanda tangan dibawah ini Kepala SMP PGRI Jombang Kecamatan Ciputat,

abupaten Tangerang, Provinsi Banten, menerangkan bahwa:

rama : Nurhasnah

empatJTanggal Lahir : Padang, 14 Agustus 1986

i1M:104011000028

.uusan

emester

ldul Skripsi

: Pendidikan Agama Islam

: IX ( Sembilan )

: Kesiapan Guru Agama Menerapkan KTSP pada pembelajaran

PAl SMP di wilayah Ciputat

ldalah benar nama tersebut diatas telah melakukan penelitian di sekolah ini ( SMP PGRI

ombang ) dari tanggal 24 Oktober sampai tanggal 1 Nopember 2008.

)emikianlah surat ini kami sampaikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestiI1ya.

Iputat