SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MATERIAL ... - …€¦ · Kepala Departemen Desain Permesinan...
Transcript of SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MATERIAL ... - …€¦ · Kepala Departemen Desain Permesinan...
-
i
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MATERIAL KAPAL
BERBASIS WEB UNTUK PT. PAL INDONESIA (PERSERO)
Oleh:
Fahriza Mutiara Fajariyanti NRP. 2210171019
Ikmalil Birri NRP. 2210171020
Hafidz Adhi Pramana NRP. 2210171027
Dosen Pembimbing:
Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D.
NIP. 19620211 198811 1 001
PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2020
KERJA PRAKTIK
-
ii
HALAMAN PENGESAHAN
KERJA PRAKTIK
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MATERIAL
KAPAL BERBASIS WEB UNTUK PT. PAL INDONESIA
(PERSERO)
PT. PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur Tanggal: 13 Januari – 9 April 2020
Oleh:
Fahriza Mutiara Fajariyanti 2210171019
Ikmalil Birri 2210171020
Hafidz Adhi Pramana 2210171027
Surabaya, 9 April 2020
Menyetujui:
Dosen Pembimbing Koordinator Kerja Praktik
Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. NIP. 19620211 198811 1 001
Dewi Mutiara Sari, S.ST., M.Sc. NIP. 2 000 000 836
Mengetahui:
Ketua Program Studi
D4 Teknik Komputer
Riyanto Sigit, S.T, M.Kom, Ph.D. NIP. 19700811 199512 1 001
-
iii
HALAMAN PENGESAHAN
KERJA PRAKTIK
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA MATERIAL
KAPAL BERBASIS WEB UNTUK PT. PAL INDONESIA
(PERSERO)
PT. PAL Indonesia (Persero), Surabaya, Jawa Timur Tanggal: 13 Januari – 9 April 2020
Oleh:
Fahriza Mutiara Fajariyanti 2210171019
Ikmalil Birri 2210171020
Hafidz Adhi Pramana 2210171027
Surabaya, 9 April 2020
Menyetujui:
Pembimbing Kerja Praktik
PT. PAL Indonesia (Persero)
Dedy Wahyudi S.T., M.T.
NIP. 105084234
Mengetahui:
Divisi HCM & Command Media
Kepala Departemen
Human Capital Development
Drs. Poendjoel Karjono
NIP. 105923422
-
iv
ABSTRAK
Sistem pengelolaan data material kapal merupakan sebuah
sistem yang digunakan untuk mencatat kebutuhan material yang akan
digunakan untuk pembuatan sebuah kapal. Saat ini, proses pengelolaan data estimasi kebutuhan material untuk pembuatan kapal masih dilakukan
secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel. Walaupun sudah
menggunakan Microsoft Excel, para pegawai masih merasa kesusahan
karena harus melakukan penyortiran material satu per satu lalu hasilnya
diletakkan pada Microsoft Excel yang baru. Hal ini membutuhkan waktu
yang relatif lama dan terkadang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam
pendataan material yang dapat menyebabkan kerugian serta
keterlambatan pembuatan kapal. Oleh karena itu, seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guna meningkatkan
efesiensi dan efektivitas dalam pengolahan dokumen berupa laporan
estimasi material, pihak manajemen dari divisi desain ingin menerapkan
sistem pengelolaan data kebutuhan material kapal yang lebih baik. Dalam kerja praktik kali ini, penulis membuat sistem aplikasi dari nol. Sistem
yang dibuat berupa web yang menyediakan daftar material beserta
spesifikasinya. Pengguna tinggal memilih material yang dibutuhkan dan
mengestimasi jumlah material, lalu dimasukkan ke dalam daftar estimasi
material yang hasilnya akan dicetak berupa file PDF dan XLS. Sistem
pengelolaan material kebutuhan kapal berbasis web ini dapat berjalan
dengan baik menggunakan framework laravel dalam pengembangannya,
XAMPP, dan database MySQL.
Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Microsoft Excel, Laravel,
XAMPP, MySQL.
-
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN KERJA PRAKTIK ...............................iii ABSTRAK ......................................................................................... iv DAFTAR ISI ....................................................................................... v KATA PENGANTAR ....................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ........................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ x BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................... 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah ...................................................................... 2 1.3 Tujuan Kerja Praktik ..................................................................... 2
1.3.1 Tujuan Sistem ...................................................................... 2 1.3.2 Tujuan Kerja Praktik Bagi Mahasiswa .................................. 2 1.3.3 Tujuan Kerja Praktik Bagi PENS .......................................... 3
1.4 Manfaat Kerja Praktik ................................................................... 3 1.4.1 Bagi Mahasiswa ................................................................... 3 1.4.2 Bagi PT. PAL Indonesia (Persero) ........................................ 4 1.4.3 Bagi PENS ........................................................................... 4
1.5 Ruang Lingkup Pembahasan.......................................................... 4 1.5.1 Metode yang Digunakan ....................................................... 4 1.5.2 Teori Penunjang ................................................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan .................................................................... 9 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................ 11 2.1 Sejarah PT. PAL Indonesia (Persero) ........................................... 11 2.2 Struktur Organisasi...................................................................... 11 2.3 Hak dan Wewenang .................................................................... 13 2.4 Lokasi Perusahaan....................................................................... 20 2.5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ....................................... 20 2.6 Etika Profesi ............................................................................... 21 BAB 3 HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTIK ................................ 23 3.1 Bidang Kegiatan.......................................................................... 23 3.2 Kontribusi ................................................................................... 60 3.3 Korelasi Kegiatan KP dengan Mata Kuliah .................................. 61
3.3.1 Workshop Basis Data ......................................................... 61 3.3.2 Algoritma dan Struktur Data ............................................... 61
-
vi
3.3.3 Bahasa Pemrograman ..........................................................61 3.3.4 Jaringan Komputer ..............................................................61 3.3.5 Rekayasa Perangkat Lunak..................................................61
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................63 4.1 Kesimpulan .................................................................................63 4.2 Saran ...........................................................................................63 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................65 LAMPIRAN ......................................................................................67
-
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya seluruh rangkaian Kerja Praktik di PT. PAL Indonesia
(Persero) Surabaya dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu, penulis juga dapat menyusun Laporan Kerja Praktik untuk memenuhi persyaratan
akademis untuk menempuh program Diploma IV Program Studi Teknik
Komputer di Politeknik Elektonika Negeri Surabaya. Penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
1. Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan kerja praktik dan menyelesaikan laporan kerja
praktik.
2. Orang Tua kami tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan semangat serta material.
3. Bapak Riyanto Sigit, S.T., M. Kom, Ph. D selaku Ketua Program Studi Teknik Komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
4. Ibu Dewi Mutiara Sari, S.ST., M.Sc. selaku Koordinator Kerja Praktik Prodi Teknik Komputer.
5. Bapak Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktik.
6. Bapak Ir. Priyo, S.T., M.T., selaku Kepala Divisi Desain PT. PAL Indonesia (Persero).
7. Bapak Dedy Wahyudi, S.T., M.T., selaku pembimbing kerja praktik, Kepala Departemen Desain Permesinan Divisi Desain PT. PAL
Indonesia (Persero).
8. Segenap pegawai Divisi Desain PT. PAL Indonesia (Persero) yang telah membantu selama pelaksanaan kerja praktik. Laporan Kerja Praktik ini disusun berdasarkan referensi-referensi,
observasi, serta tanya jawab dengan pegawai dimana penulis melakukan
Kerja Praktik. Dalam penyusunan laporan, penulis menyadari bahwa
laporan kerja praktik yang dibuat masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap agar laporan ini dapat
bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Surabaya, 7 April 2020
Penulis
-
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1: Struktur Organisasi PT. PAL Indonesia (Persero) ......... 12 Gambar 2.2: Peta Lokasi PT. PAL Indonesia ..................................... 20
Gambar 3.1: Use Case Diagram ....................................................... 24 Gambar 3.2: Diagram Alir Sistem ..................................................... 25 Gambar 3.3: Entity Relationship Diagram (ERD) .............................. 26 Gambar 3.4: Halaman awal ............................................................... 28 Gambar 3.5: Konten pada header halaman awal ................................ 29 Gambar 3.6: Halaman Choose Material sebelum project dan sistem
dipilih ................................................................................................ 30 Gambar 3.7: Button My List .............................................................. 31 Gambar 3.8: Konten pada header (Bar Navigasi) ............................... 31 Gambar 3.9: Form pilih project dan button tambah project ................ 31 Gambar 3.10: Form pilih sistem dan button tambah sistem ................ 32 Gambar 3.11: Sistem dengan estimasi material yang belum selesai
dibuat (atas), sistem dengan estimasi material yang sudah selesai dibuat
(bawah) .............................................................................................. 32 Gambar 3.12: Halaman Choose Material setelah project dan sistem
dipilih ................................................................................................ 34 Gambar 3.13: Sidebar ....................................................................... 35 Gambar 3.14: Form pilih material ..................................................... 36 Gambar 3.15: Contoh pengisian form choose material ....................... 37 Gambar 3.16: Pemberitahuan sistem tidak boleh kosong.................... 38 Gambar 3.17: Pemberitahuan material telah ditambahkan .................. 39 Gambar 3.18: Pemberitahuan material sudah dalam list ..................... 39 Gambar 3.19: Tabel Existing Project................................................. 41 Gambar 3.20: Select All Material ...................................................... 42 Gambar 3.21: Fitur autocomplete ...................................................... 44 Gambar 3.22: Pop-up button tambah material .................................... 44 Gambar 3.23: Halaman daftar estimasi material sebelum project dan
sistem dipilih...................................................................................... 45 Gambar 3.24: Daftar estimasi material yang sudah pernah dan selesai
dibuat ................................................................................................. 46 Gambar 3.25: Button Cetak dan Buat Revisi ..................................... 47 Gambar 3.26: Tampilan revisi berhasil dibuat ................................... 47 Gambar 3.27: Button Finish, Update, dan Preview Laporan ............... 48
file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540375file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540380file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540382file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540382file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540395file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540396file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540397file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540399file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540399file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540400file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540400file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540402
-
ix
Gambar 3.28: Pop-up Konfirmasi ..................................................... 48 Gambar 3.29: Pop-up input nama pembuat ....................................... 49 Gambar 3.30: Pemberitahuan estimasi material selesai dibuat ........... 49 Gambar 3.31: Preview Laporan Estimasi Material............................. 50 Gambar 3.32: Halaman Tambah Project ........................................... 51 Gambar 3.33: Button Tambah Project, Edit, dan Delete .................... 52 Gambar 3.34: Form Tambah Project ................................................ 53 Gambar 3.35: Form Ubah Data Project............................................. 53 Gambar 3.36: Halaman Tambah Sistem ............................................ 54 Gambar 3.37: Form Tambah Sistem ................................................. 55 Gambar 3.38: Form Ubah Data Sistem ............................................. 56 Gambar 3.39: Halaman Cetak ........................................................... 57 Gambar 3.40: Hasil Laporan Estimasi Material .pdf .......................... 58 Gambar 3.41: Hasil Ekspor Material .xls........................................... 59
file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540407file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540408file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540412file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540414file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540415file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540416file:///D:/FD%20RISA/KP/lap%20progres/laporan%20progres%20KP%20gabungan%20A5-backup.docx%23_Toc42540417
-
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Rekap Monitoring Kegiatan KP yang telah diverifikasi.. 67 Lampiran 2: Foto Mahasiswa KP di lokasi KP .................................. 97 Lampiran 3: Biodata Penulis ........................................................... 103 Lampiran 4: Data-data Pendukung KP ............................................ 109
-
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam era global saat ini, sistem informasi manajemen yang
didukung dengan teknologi berbasis web menjadi senjata utama manusia
khususnya perusahaan untuk memenuhi tujuan dalam suatu kegiatan
manajemen yang lebih baik. Selain itu, saat ini peranan data sangatlah
menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan yang sangat
diperlukan oleh berbagai perusahaan. Basis data tidak hanya dapat
mempercepat perolehan informasi, tetapi juga meningkatkan kinerja
pegawai dan pelayanan yang diberikan serta memberikan keringanan
dalam menghemat suatu biaya pengalokasian ruang dimana biasanya digunakan sebagai tempat pengarsipan dari sistem manual. Sistem
informasi manajemen berbasis data mengorganisasikan volume data
dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-
transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga
perusahaan dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat
untuk mengambil keputusan yang tepat sasaran. Dalam hal ini, web
menjadi sarana yang sangat efisien dalam mengakomodasi penyampaian
informasi dari pengelolaan data tersebut.
Selama ini pengelolaan data material kapal yang ada di Divisi
Desain PT. PAL Indonesia (Persero) belum sepenuhnya dilaksanakan
oleh sistem informasi manajemen dengan dukungan teknologi informasi.
Pembuatan laporan estimasi material (material Estimation) kapal masih
dilakukan secara manual dengan mencari data hasil dari kompilasi desain
kapal satu per satu di dalam sebuah basis data perusahaan kemudian
menuliskannya kembali satu per satu ke dalam Microsoft Excel untuk dibuatkan laporannya. Hal ini tentu membutuhkan waktu yang relatif
lama dan rentan dengan human error atau kesalahan pengambilan atau
penulisan data oleh pegawai yang bertugas yang berakibat pada kerugian
perusahaan dalam produksi kapal karena estimasi material ini memegang
peranan yang penting sebagai awal proses produksi kapal sehingga
penulis menyimpulkan lemahnya pengelolaan data material pada bagian
pembuatan laporan yang belum efisien. Dalam hal ini, data material
merupakan bahan baku informasi yang dikumpulkan dalam suatu basis
data dan agar pengumpulan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,
diperlukan sistem manajemen data.
-
2
Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk membuat suatu sistem
manajemen data internal berbasis web yang dapat mengatasi kelemahan
dan kekurangan dari sistem pengelolaan data sebelumnya. Dimana
dengan sistem pengelolaan data yang baru ini, manajemen data material
termasuk pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah
meskipun jumlah data yang dimasukkan relatif banyak sehingga
kesalahan dalam memasukkan data relatif tidak terjadi, efisiensi waktu
dalam pengerjaan dan penyelesaian suatu laporan akan lebih baik dan
evaluasi laporan estimasi material dapat dilaksanakan dengan
semaksimal mungkin. Berdasarkan uraian latar belakang di atas dalam pembuatan laporan kerja praktik ini penulis mencoba membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada di Divisi Desain PT. PAL
Indonesia (Persero) dengan membuat “Sistem Informasi Manajemen
Data Material Kapal Berbasis Web untuk PT. PAL Indonesia (Persero)”.
1.2 Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam laporan kerja
praktik ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara mengelola data material kapal di Divisi Desain
PT. PAL Indonesia (Persero)?
2. Bagaimana cara membuat laporan estimasi material (material
estimation) yang efisien untuk pembuatan kapal?
1.3 Tujuan Kerja Praktik Tujuan diadakannya Kerja Praktik ini dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu tujuan sistem yang akan dibuat, tujuan kerja praktik bagi
mahasiswa, serta tujuan kerja praktik bagi perguruan tinggi.
1.3.1 Tujuan Sistem
Berikut tujuan dari sistem yang telah dibuat:
1. Mempercepat proses pengelolaan data kebutuhan material kapal.
2. Mempermudah pembuatan laporan estimasi material (material
estimation) secara efektif dan efisien.
1.3.2 Tujuan Kerja Praktik Bagi Mahasiswa
Berikut adalah tujuan dari diadakannya kerja praktik bagi
mahasiswa:
1. Memperkenalkan dunia industri atau dunia usaha secara
langsung
-
3
2. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang pernah
dipelajari selama kegiatan perkuliahan.
3. Mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja
sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang lebih
baik.
4. Memberikan pandangan yang luas kepada mahasiswa terhadap
berbagai jenis pekerjaan yang ada berdasarkan bidang keahlian
yang bersangkutan.
5. Memenuhi Sistem Kredit Semester (SKS) sebagai persyaratan
administrasi akademis di Program Studi D4 Teknik Komputer
PENS.
1.3.3 Tujuan Kerja Praktik Bagi PENS
Berikut adalah tujuan kerja praktik bagi program studi :
1. Memperluas jaringan kerja sama dan kemitraan dengan berbagai industri.
2. Mengetahui kebutuhan kompetensi lulusan yang diinginkan oleh industri.
3. Sebagai sarana bagi prodi untuk melaksanakan tracer study.
1.4 Manfaat Kerja Praktik Dengan diadakannya kerja praktik, maka banyak manfaat yang
dapat diterima oleh berbagai pihak, baik bagi mahasiswa, PENS, maupun
bagi PT. PAL Indonesia (Persero).
1.4.1 Bagi Mahasiswa
Berikut adalah manfaat kerja praktik bagi mahasiswa:
1. Menyiapkan diri guna menghadapi persaingan dan tantangan
yang timbul dalam dunia industri.
2. Menguji kemampuan mahasiswa dalam berkreasi sesuai dengan
bidang ilmu yang telah ditekuni.
3. Mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan dunia
kerja yang nantinya akan dihadapi dalam perusahaan.
4. Mengenalkan situasi dunia kerja praktik kepada mahasiswa.
5. Melatih kepekaan untuk mencari solusi masalah yang dihadapi
dalam dunia industri.
-
4
1.4.2 Bagi PT. PAL Indonesia (Persero)
Berikut adalah manfaat kerja praktik bagi perusahaan:
1. Sebagai bentuk sarana untuk meningkatkan dan
mengembangkan kualitas SDM sehingga memudahkan
perusahaan nantinya dalam mencari tenaga kerja sesuai yang
dibutuhkan.
2. Sebagai sarana untuk memberikan kriteria tenaga kerja sesuai
yang dibutuhkan oleh bidang usaha terkait.
3. Sebagai sarana untuk mengetahui kualitas mahasiswa di
perguruan tinggi, khususnya PENS.
1.4.3 Bagi PENS
Berikut adalah manfaat kerja praktik bagi PENS:
1. Sebagai sarana pengenalan, pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi khususnya Teknik Komputer dan sebagai
pertimbangan dalam penyusunan program di PENS.
2. Sebagai sarana peningkat hubungan antara dunia pendidikan dan
dunia kerja.
3. Sebagai tolok ukur sejauh mana pemahaman mahasiswa dalam
menguasai materi yang pernah didapatkan di kampus.
1.5 Ruang Lingkup Pembahasan
1.5.1 Metode yang Digunakan
Untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan dalam kerja
praktik, maka penulis menggunakan beberapa metodologi yaitu:
1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dengan mempelajari literatur, buku
atau artikel yang ada kaitannya dengan proyek yang dikerjakan.
Metode ini diharapkan dapat mempertegas teori serta keperluan analisa dan mendapatkan data yang sesungguhnya.
2. Wawancara Metode wawancara dilakukan dengan melakukan
wawancara kepada pembimbing kerja praktik pada Divisi
Desain yang berhubungan dengan permasalahan untuk
mendapatkan informasi alur pembuatan aplikasi.
-
5
3. Perancangan sistem Metode perancangan sistem dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Analisis: berisi informasi tentang Sistem Informasi
Manajemen Data Material Kapal Berbasis Web.
b. Perancangan: berisi gambaran atau alur yang digunakan
untuk membuat Sistem Informasi Manajemen Data Material
Kapal Berbasis Web beserta menu yang ada didalamnya.
c. Pengujian sistem: proses pengujian fitur Sistem Informasi
Manajemen Data Material Kapal Berbasis Web secara
langsung.
4. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan menyusun Laporan Kerja
Praktik. Pada metode ini disusun buku laporan sebagai
dokumentasi dari pelaksanaan kerja praktik. Dokumentasi ini
dibuat agar memudahkan orang lain yang ingin mengembangkan
sistem ini lebih lanjut.
1.5.2 Teori Penunjang
Pada tahap ini yaitu berkaitan dengan teori penunjang dalam
pembuatan Sistem Informasi Manajemen Data Material Kapal
Berbasis Web diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) juga biasa dikenal
dengan sebutan Management Information System (MIS)
merupakan sistem yang direncanakan untuk mengumpulkan,
menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen.
Cara kerja sistem informasi manajemen, dimulai dari
pemrosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di
mana dapat diakses dan diperbarui oleh semua orang yang
memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka.
Terdapat beberapa fungsi sistem informasi manajemen
yang diaplikasikan dalam sebuah organisasi atau perusahaan,
diantaranya :
-
6
a. Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan koreksi
terhadap kegiatan organisasi atau perusahaan
b. Meningkatkan produktivitas operasinal perusahaan. Dengan
adanya data, maka waktu dan biaya bisa ditekan dengan
maksimal.
c. Menentukan skala prioritas pada aktivitas perusahaan.
Mana yang harus dikerjakan dan mana yang bisa ditunda
pengerjaannya.
Ada beberapa ciri ciri dalam lingkup sistem informasi
manajemen perusahaan, diantaranya:
a. Baru
Informasi yang dihasilkan sistem informasi manajemen
adalah masih segar, sama sekali masih baru bari
penerimanya.
b. Tambahan
Informasi yang dihasilkan menghasikan informasi
tambahan atau melengkapi dan memperbarui informasi
sebelumnya yang telah ada.
c. Penegas
Informasi dari SIM bisa mempertegas infomasi sebelumnya
yang sudah ada. Informasi ini berguna bagi penerimanya
bahwa informasi tersebut benar benar akurat dan berharga.
d. Korektif
Informasi SIM bisa menjadi alat koreksi terhadap infomasi
keliru yang sudah ada sebelumnya.
2. Basis Data
Basis data adalah pusat sumber daya yang caranya dipakai
oleh banyak pemakai untuk berbagai aplikasi. Inti dari basis data
adalah database management system (DBMS), yang
membolehkan pembuatan, memodifikasi, dan pembaharuan
basis data; mendapatkan kembali data; dan membangkitkan
laporan. Basis data adalah suatu pengorganisasian sekumpulan
data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk
memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk
mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan
berbasis berkas.
-
7
3. MySQL
MySQL merupakan DBMS yang pertama kali mulai
dikembangkan tahun 1994 oleh sebuah perusahaan software
bernama TeD Data Konsult AB. Selain sederhana, MySQL
dapat di porting pada berbagai system operasi sekelas server,
seperti Windows, Linux, Solaris, Mac OS, BSD, Unix, IBM-
AIX, serta memiliki fitur-fitur yang sangat baik, sehingga cocok
untuk digunakan dalam implementasi aplikasi basis data,
khususnya berbasis web. Setelah beberapa kali ganti pemilik,
saat ini MySQL dimiliki oleh Oracle Corporation, sebuah
perusahaan skala besar di bidang basis data.
4. Web
Web merupakan suatu sistem informasi jaringan yang
sangat terkenal saat ini. Arsitektur web didesain agar independen
terhadap banyak platform. Selain itu, web merupakan halaman-
halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar
gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian
bangunan yang saling berhubungan melalui link-link. Berikut
beberapa kriteria situs web yang baik :
a. Pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan
cepat.
b. Pengguna dapat menemukan apa yang mereka cari dengan
tepat dan mudah melalui sistem navigasi yang ada.
c. Konten di dalam situs web tersebut menarik dan relevan.
d. Situs web kompatibel dengan berbagai perangkat
tampilannya (browser).
5. Web Server
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai
penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser
kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk
halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML.
Selain berfungsi sebagai komunikasi penghubung dengan situs
web dan memproses HTTP request yang dikirimkan oleh
browser, secara umum beberapa fungsi web server adalah
sebagai berikut:
-
8
a. Memastikan semua modul yang dibutuhkan tersedia
dan siap digunakan.
b. Membersihkan penyimpanan, cache, dan module yang
tidak terpakai.
c. Melakukan pemeriksaan keamanan terhadap HTTP
request yang dikirimkan browser.
6. Hypertext Preprocessor (PHP)
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah script pemrograman
yang terletak dan dieksekusi di server. Salah satunya adalah
untuk menerima, mengelola, dan menampilkan data dari dan ke
seluruh situs. Data akan diolah ke sebuah database server
(pemrograman database yang terletak di sisi server) untuk
memudahkan hasilnya ditampilkan di browser sebuah situs. PHP
dirancang untuk berbaur dengan HTML yang digunakan untuk
membuat halaman web.
7. Framework Laravel
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis
dibawah lisensi MIT, dibangun dengan konsep MVC (Model
View Controller) dalam mengembangkan suatu website yang
dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan
mengurangi biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan,
dan untuk meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi
dengan menyediakan sintaks yang ekspresif, jelas dan
menghemat waktu.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang
memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan
aplikasi berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti :
manipulasi data, controller, dan user interface.
Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-
fungsi yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data
seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan
lain-lain.
View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa
dikatakan berupa halaman web.
Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan
view.
-
9
1.6 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan kerja praktik ini, sistematika
penyusunan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. BAB I: PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, ruang lingkup pembahasan, metodologi
penulisan dan sistematika penulisan.
2. BAB II: GAMBARAN PERUSAHAAN Membahas tentang sejarah, visi, misi, letak geografis, struktur
organisasi, lokasi perusahaan, dan sistem manajemen PT. PAL
Indonesia (Persero).
3. BAB III: HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTIK
Bab ini menjelaskan analisa sistem yang digunakan dengan
menggunakan perancangan sistem berupa perancangan software
yang diimplementasikan dan menguraikan proses kerja yang
digunakan sesuai ruang lingkup pembahasan.
4. BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini memberikan kesimpulan mengenai hasil Analisa dan pembahasan secara singkat dan jelas, serta ditinjau kembali
tentang tujuan dan manfaat yang diutarakan pada Bab I apakah
berkaitan atau tidak. Sehingga jelas ketercapaian tujuan yang telah
disebutkan serta memberikan himbauan kepada instansi terkait
maupun peserta kerja praktik berikutnya yang didasarkan pada hasil
temuan selama mengerjakan kerja praktik.
-
10
----- Halaman ini sengaja dikosongkan -----
-
11
BAB 2
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT. PAL Indonesia (Persero) PT. PAL Indonesia (Persero), bermula dari sebuah galangan kapal
yang bernama Marine Establishment (ME) yang didirikan oleh
pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1939. ME mempunyai tugas dan
fungsi untuk melakukan perawatan dan perbaikan kapal-kapal laut yang
digunakan sebagai armada Angkatan Laut Belanda yang menjaga
kepentingan daerah kolonialnya. Pada masa perang dunia kedua,
pemerintah Hindia Belanda di Indonesia menyerah kepada pemerintah
Jepang, sehingga perusahaan ini beralih nama menjadi Kaigun SE 2124.
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan merubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL).
Berdasarkan keputusan Presiden RI nomer 370/61 tahun 1961, Penataran
Angkatan Laut dilebur ke dalam Departemen Angkatan Laut dan
namanya dirubah menjadi Komando Angkatan Laut (Konatal). Sejak
tahun 1961, Konatal tidak lagi berstatus sebagai perusahaan Negara dan
bertugas untuk memelihara, memperbaiki dan membangun kapal-kapal
Angkatan Laut.
Perkembangan selanjutnya adalah perubahan status Konatal menjadi
perusahaan umum negara berdasarkan peraturan pemerintah nomor 4
tahun 1978. Perusahaan negara ini dikenal dengan nama Perusahaan
Umum Dok dan Galangan Kapal (Perumpal). Akhirnya dengan lembaran
Negara RI nomor 8 tahun 1980 dan akte pendirian nomer 12 tahun 1980
yang dibuat oleh notaris Hadi Moentoro, S.H., pada tanggal 15 April 1980
status perusahaan PT. PAL Indonesia (Persero) berubah dari Perumpal
menjadi Perseroan Terbatas. Sampai dengan saat ini telah diadakan perubahan yang terakhir dengan akte pendirian Nomor I tanggal 4
November 2002.
2.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi PT.PAL Indonesia (Persero) terdiri dari 5 direksi
dan 20 kepala divisi. Adapun struktur organisasi adalah sebagai berikut:
-
12
Ga
mb
ar 2
.1: S
truk
tur O
rgan
isasi PT
. PA
L In
don
esia (Persero
) S
um
ber: p
al.c
o.id
-
13
2.3 Hak dan Wewenang Penjelasan dari hak, wewenang dan tugas masing-masing unit kerja
adalah sebagai berikut:
1. Divisi Perencanaan Strategis Perusahaan (PSP)
a. Membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) serta
melakukan monitoring evaluasi atas realisasi
pencapaiannya.
b. Membuat Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP)
serta melakukan monitoring dan evaluasi pencapaian RKAP
tiap tahun.
c. Membuat Indikator Utama Kinerja Perusahaan dan
mengkoordinir cascadingnya ke tingkat divisi, serta laporan
monitoring dan evaluasi pencapaian KPI tiap triwulan.
d. Membuat Shipbuilding Line Chart (SBLC) proyek kapal
baru dan proyek rekayasa umum beserta revisinya.
e. Menyusun program kerja manajemen risiko, melaksanakan
sosialisasi sebagai upaya meningkatkan budaya sadar risiko
dan koordinasi dengan seluruh unit kerja (risk owner/risk
officer) dalam penerapan manajemen risiko perusahaan
terintegrasi.
2. Divisi Pemasaran dan Penjualan Kapal
a. Melakukan pemasaran dan penjualan bidang kapal untuk
pencapaian target perolehan kontrak sesuai pada RKAP.
b. Melakukan ship design sketching sesuai batasan desain
yang telah didefinisikan mengikuti Design Trend & Design
Features untuk menghasilkan ship outline design.
c. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek dari
aspek komersial dan atau aspek legal setelah berakhirnya
kontrak untuk digunakan referensi proyek berikutnya.
3. Divisi Penjualan Rekayasa Umum dan Harkan
a. Merencanakan penjualan produk rekayasa umum dan jasa
pemeliharan & perbaikan kapal mengacu pada pencapaian
target perolehan kontrak sesuai ditetapkan pada RKAP.
b. Mengembangkan strategi penjualan dalam rangka
meningkatkan perolehan order melalui analisis pasar,
penetrasi pasar maupun segmentasi pasar disesuaikan
-
14
dengan kapasitas yang dikuasai termasuk diversifikasi
usaha.
c. Menjaga dan meningkatkan ketersediaan pasar dan menjalin
komunikasi yang baik dengan pelanggan dan
mempertahankan pelanggan yang telah ada.
4. Divisi Desain
a. Merencanakan strategi dan sistem beserta pelaksanaannya
di bidang Rendal Desain, Basic Desain, Desain Struktur dan
Perlengkapan Lambung, Desain Perlengkapan Permesinan,
Desain Perlengkapan Listrik, Elektronika dan Senjata,
Penelitian & Pengembangan dengan segala aspek.
b. Pengendalian proses desain, biaya desain serta biaya
Overhead Divisi Desain sehingga diperoleh
keyakinansasaran atau target RKAP dapat dicapai.
c. Melakukan evaluasi dan analisis hasil pelaksanaan proyek
untuk peningkatan kualitas kinerja Divisi.
d. Ikut serta dalam pengawasan dan pengendalian budget
material proyek, secara kongkrit dengan output desain dan
material list yang berorientasi pada QCD (IPP & SBLC).
e. Peningkatan output dan kualitas desain secara
berkesinambungan dengan sumber daya yang tersedia
f. Pengkajian cost dan benefit terhadap penggunaan teknologi
dalam peningkatan kualitas Desain
g. Pengkajian Return On Investment (ROI) terhadap biaya
investasi yang dikeluarkan
5. Divisi Supply Chain
a. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan
sumber daya untuk pelaksanaan pekerjaan pengadaan
barang dan jasa serta penyimpanan material peralatan dalam
rangka menunjang kegiatan produksi dan operasional
perusahaan.
b. Mengembangkan strategi, sistem di bidang pengadaan
barang dan jasa serta penyimpanan material / peralatan.
c. Membuat Procurement Plan berbasis SBLC/Integrated
Schedule dan Cash Out Plan berbasis budget IPP, cost
-
15
control material project dan executive summary report
project secara periodik.
d. Mengatur pembuatan dan penetapan kontrak pengadaan
sesuai kewenangannya serta melakukan koordinasi atas
pelaksanaan proses pengadaan.
6. Divisi Produksi
a. Membuat master schedule sampai detail schedule untuk
produksi.
b. Menerbitkan M01 (format permintaan pengadaan material)
sesuai material list dari Divisi Desain/ Fungsi Desain.
c. Melakukan pengambilan material equipment ke
pergudangan dengan menggunakan format pengambilan
material (M04).
d. Melaksanakan proses produksi sesuai urutan proses dan
gambar dari Divisi Desain/ Fungsi Desain dan Material
Equipment dari Divisi Supply Chain/ Fungsi Pengadaan.
7. Divisi Jaminan Kualitas
a. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pengawasan sumber daya untuk melakukan perencanaan,
implementasi, pengendalian dan pengembangan program
kerja dibidang penjaminan dan pengendalian kualitas / mutu
terhadap produk-produk bangunan kapal baru dan produk
non kapal (produk Harkan & produk Rekayasa Umum) dari
tahap proses produksi, proses testing sampai dengan
pengujian akhir (commissioning).
b. Melaksanakan pengendalian terhadap adanya
ketidaksesuaian (non-conformity) pada hasil keluaran
desain maupun produk, equipment / material untuk
bangunan kapal baru dan produk non kapal (produk
Rekayasa Umum dan produk Divisi Harkan) serta
melaksanakan evaluasi atas ketidaksesuaian tersebut.
8. Divisi Kapal Selam
a. Melaksanakan pembangunan kapal-kapal sesuai dengan
kebijakan Direktur Pembangunan Kapal.
b. Melaksakan pemasaran dan penjualan untuk produk jasa
bagi fasilitas yang idle capacity.
-
16
c. Merinci IPP Instruksi Pelaksanaan Proyek yang telah dibuat
oleh Direktorat Pembangunan Kapal menjadi jadwal
pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyek yang terperinci.
d. Melaksanakan pembangunan proyek-proyek kapal secara
efektif dan efisien sesuai aspek QCD.
e. Mengendalikan dan mengawasi pelaksaan pembangunan proyek-proyek agar mendapatkan hasil yang memenuhi
standar kualitas dengan penggunaan biaya, tenaga, material,
peralatan keselamatan kerja dan waktu seefektif mungkin.
9. Divisi Kapal Niaga
a. Melaksanakan perencanaan pembangunan kapal
perangmaupun selin kapal perang sesuai dengan kebijakan
Direktur Pembangunan Kapal.
b. Melaksanakan pemasaran dan penjualan untuk produk dan
jasa bagi fasilitas idle capacity.
c. Merinci IPP Instruksi Pelaksanaan Proyek yang telah dibuat
oleh Direktorat Pembangunan Kapal menjadi jadwal
pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyek yang terperinci.
d. Melaksanakan pembangunan proyek-proyek kapal secara
efektif dan efisien sesuai aspek QCD.
e. Mengendalikan dan mengawasi pelaksaan pembangunan
proyek-proyek agar mendapatkan hasil yang memenuhi
standar kualitas dengan penggunaan biaya, tenaga, material,
peralatan keselamatan kerja dan waktu seefektif mungkin.
10. Divisi Kapal Perang
a. Melaksanakan pembangunan kapal-kapal sesuai dengan
kebijakan Direktur Pembangunan Kapal.
b. Melaksakan pemasaran dan penjualan untukproduk jasa
bagi fasilitas yang idle capacity.
c. Merinci IPP Instruksi Pelaksanaan Proyek yang telah dibuat
oleh Direktorat Pembangunan Kapal menjadi jadwal
pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyek yang terperinci
d. Melaksanakan pembangunan proyek-proyek kapal secara
efektif dan efisien sesuai aspek QCD.
e. Mengendalikan dan mengawasi pelaksaan pembangunan
proyek-proyek agar mendapatkan hasil yang memenuhi
-
17
standar kualitas dengan penggunaan biaya, tenaga, material,
peralatan keselamatan kerja dan waktu seefektif mungkin.
11. Divisi Perbendaharaan
a. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pekerjaan pemenuhan kebutuhan pendanaan perusahaan,
optimalisasi return kinerja keuangan, pengelolaan
pinjaman, pengelolaan likuiditas, pengelolaan risiko
keuangan dan akuntabilitas kinerja keuangan perusahaan
serta melaksanakan fungsi transaksi operasional kas
perusahaan.
12. Divisi Kawasan
a. Merencanakan dan melaksanakan kebijakan perusahaan dalam bidang pengelolaan dan pemeliharaan gedung,
infrastruktur, utilitas, asset perusahaan, tata ruang & tata graha, kebersihan & pertamanan, pencegahan &
penanggulangan kebakaran serta pengadaan barang & jasa
Non Produksi serta sarana & prasarana perkantoran di
lingkungan PT. PAL Indonesia (Persero).
13. Divisi Human Capital Management & Command Media
a. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pengawasan sumber daya untuk pelaksanaan pekerjaan
Human Capital Services, Diklat & pengembangan SDM,
Command Media dan perencanaan & pengembangan
Organisasi serta LSP.
14. Divisi Akuntansi
a. Bertanggung jawab dalam bidang pencatatan pengelolaan. pengendalian administrasi dan akuntansi keuangan
perusahaan sehingga sesuai prinsip akuntansi yang berlaku
dan dapat dipertanggung jawabkan.
15. Divisi Rekayasa Umum
a. Melaksanakan perencanaan pembangunan produk-produk
rekayasa umum sesuai kebijakan Direktur Rekayasa Umum
dan Harkan.
b. Melaksanakan pemasaran dan penjualan untuk produk dan
jasa bagi fasilitas idle capacity.
-
18
c. Merinci IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyck) yang telah
dibuat oleh Direktorat Rekayasa Umum dan Harkan
menjadi jadwal pelaksanaan proyek dan nilai biaya proyek
yang terperinci.
d. Melaksanakan pembangunan proyek-proyek kapal secara
efektif dan efisien, sesuai aspek QCD.
e. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan
proyek-proyek agar mendapatkan hasil pekerjaan yang
memenuhi standar kualitas dengan menggunakan biaya,
tenaga, material, peralatan keselamatan kerja dan waktu
seefektif mungkin.
16. Sekretaris Perusahaan
a. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan
lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta
b. Mengelola dan mengembangkan citra positif perusahaan
melalui pengembangan hubungan internal dan eksternal
melalui kegiatan kehumasan
c. Mengelola penyelenggaraan perusahaan oleh Direksi dan
Dewan Komisaris agar sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Peraturan lainnya, diantarannyapenyelenggaraan aksi
korporasi
d. Menyusun struktur tata kelola perusahaan (GCG) dan system pelaporan pelanggaran (WBS) dan menjabarkan,
menyusun strategi pelaksanaan kebijakanperusahaan di
bidang kepatuhan & LHKPN, Kriteria Penilaian Kinerja
Unggul (KPKU).
17. Divisi Teknologi Informasi
a. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan
pengawasan sumber daya untuk pelaksanaan pekerjaan
infrastruktur teknologi informasi, pengembangan,
penelitian dan integrasi aplikasi beserta sosialisasinya serta
pengelolaan knowledge management di perusahaan.
18. Divisi Naval & Technology
a. Merencanakan spesifikasi sistem peralatan Deteksi,
Pernika, Navigasi dan Komunikasi, Indera, Kendall Senjata
dan persenjataan serta pengendalian Integrated Logistic
-
19
Support (ILS), perencanaan dan pengendalian (rendal) dan
melakukan koordinasi antar pembuat (maker).
b. Merencanakan Top Side Arrangement bekerja sama dengan
pembuat CMS (Combat Management System).
c. Merencanakan Weapon Arrangement bekerjasama dengan
pembuat senjata.
d. Merencanakan Electromagnetic Compatibility (EMC), dan
Electro Magnetic Interference (EMI).
e. Perencanaan Equipment list, material list, Annex order
(Purchase Order Sheet) untuk sistem persenjataan dan
sistem navigasi & komunikasi.
f. Perencanaan prosedur dan pemasangan sensor weapon,
single line diagram, connection line check sampai dengan
function test.
g. Perencanaan dokumen dan pelaksanaan test procedure dan
Finish Plan.
h. Alignment pemasangan sistem persenjataan.
19. Divisi Keamanan & K3LH
a. Merencanakan, menjabarkan, melaksanakan mengevaluasi
dan melakukan Continuous Improvement kebijakan
perusahaan dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Lingkungan Hidup (K3LH), Sistem Manajemen
Lingkungan (SML), Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) serta sistem keamanan dan
ketertiban di lingkungan PT. PAL Indonesia (Persero).
20. Divisi Satuan Pengawasan Intern
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan strategi
di bidang audit internal mencakuppengawasan dan
pemeriksaan keuangan, produksi dan supporting evaluasi
terhadap kecukupan Struktur Pengendalian Internal,
pengawasan dan evaluasi terhadap keekonomisan dan
efisiensi operasi perusahaan, pengujian yang meluas
terhadap ketaatan pada hukum, peraturan kebijakan dan
prosedur, serta penilaian kualitas pencapaian kinerja
manajemen.
-
20
2.4 Lokasi Perusahaan Lokasi PT. PAL Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut:
Alamat : Jl. Hangtuah No.000, RT.00, Ujung, Semampir, Kota SBY,
Jawa Timur 60155
Website : https://www.pal.co.id
Email : [email protected]
Gambar 2.2: Peta Lokasi PT. PAL Indonesia
Sumber: pal.co.id
2.5 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kesehatan, keselamatan dan lingkungan kerja merupakan sesuatu
hal yang krusial untuk dipelihara konsituitasnya pada semua aktifitas di
PT. PAL Indonesia (Persero). Komitmen pada isu ini ditindak lanjuti pada
kebijaksanaan perusahaan, seperti tersebut dibawah ini:
1. Menekan jumlah yang hilang, harta dan nyawa dengan mengurangi
dan mengontrol resiko kecelakaan dan penyari kerja dan mencegah
terkontaminasinya lingkungan dan juga memastikan kesehatan dan
keselamatan kerja.
2. Menyelesaikan regulasi dan perundangan.
3. Terlaksananya sidak K3.
4. Penerapan work permit dengan konsisten, membudayakan program
5R korporasi.
5. Implementasi program Industri hijau di PT. PAL Indonesia
(Persero) dengan melakukan sosialisasi di seluruh unit kerja,
konseling program Industri hijau dan mengikuti sebagai peserta
penganugerahan Industri Hijau tingkat Nasional, menerapkan
program ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup (proper)
dengan sosialisasi di seluruh unit kerja dan telah diaudit proper
periode tahun 2014 dengan hasil "Biru".
https://www.pal.co.id/mailto:[email protected]
-
21
2.6 Etika Profesi PT. PAL Indonesia (Persero) menerapkan S H I P dalam perilaku
kerja dan kebiasaan kerja yang baik adalah sebagai berikut:
a. Sinergi (Synergy) - Membangun dan memelihara solidaritas internal yang produktif dan positif serta mempererat hubungan kemitraan
bisnis yang saling menguntungkan dengan mengedepankan
kepercayaan kepada para stakeholder.
b. Sepenuh hati (Heart Centered) - Menjunjung tinggi kejujuran dan berintegritas untuk kepentingan perusahaan.
c. Inovatif (Innovative) - Melakukan perubahan berkesinambungan untuk menghasilkan produk dan layanan terbaik.
d. Performa (Performance) - Mengedepankan pencapaian dan peningkatan kinerja yang berkualitas tinggi.
-
22
----- Halaman ini sengaja dikosongkan -----
-
23
BAB 3
HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTIK
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari dilakukannya
kerja praktek yang akan dibagi ke dalam beberapa bagian, meliputi
penjelasan sistem yang dibuat, peran mahasiswa selama kerja praktik,
hingga kesesuaian kegiatan dengan materi di perkuliahan.
3.1 Bidang Kegiatan
Kegiatan kerja praktik yang telah kami lakukan mulai dari tanggal
13 Januari 2020 hingga 9 April 2020 berada di Departemen Machinery
Outfitting (Perlengkapan Permesinan) Divisi Desain PT. PAL Indonesia
(Persero). Pada kerja praktik ini, dibuat suatu Sistem Informasi
Manajemen Data Material Kapal Berbasis Web. Aplikasi web yang
dibuat digunakan oleh pegawai Departemen Machinery Outfitting
(Perlengkapan Permesinan) Divisi Desain PT. PAL Indonesia (Persero).
Pada sistem ini, salah satu pegawai dari Biro Desain Sistem
Permesinan dan Propulsi juga bertindak sebagai admin yang memegang
database sistem yang berisi data material. Hal ini dilakukan karena
pengelolaan data material, termasuk menambah, menghapus, dan
mengubah data pada database hanya berada di bawah kendali pegawai
tersebut agar tidak terjadi duplikasi atau kesalahan data jika database
dioperasikan oleh banyak user. Berikut adalah diagram use case dan
diagram alir untuk sistem yang dibuat.
-
24
Gambar 3.1: Use Case Diagram
-
25
Gambar 3.2: Diagram Alir Sistem
-
26
Gambar 3.3: Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) dari sistem yang dibuat ini
memiliki beberapa tabel yang berhubungan dan masing - masing tabel
memiliki beberapa attribut dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Tabel Projects digunakan untuk menyimpan data project yang
sedang dikerjakan oleh PT. PAL Indonesia (Persero) karena sistem
ini tidak berfokus pada project maka kami memberi attribut cukup
dengan kode, nama dan keterangan project.
2. Tabel Sistem digunakan dalam pemilihan material karena setiap
pekerjaan dalam satu project akan dipisah material-materialnya
berdasarkan sistem. Tabel sistem memiliki attribut nama, kode,
keterangan sistem dan dilengkapi dengan revisi, dan orang yang
menyelesaikan mataerial tiap sistem untuk fitur revisi material.
Tabel ini sendiri akan berhubungan dengan tabel project bisa dilihat
pada attribut project_id yang akan terhubung dengan id project
sehingga nanti bisa langsung mengakses attribut project dari sistem.
Dua tabel tersebut merupakan tabel master sehingga kami
menambahkan deleted_at untuk soft delete sehingga ketika dihapus
tidak menimbulkan error data not found.
-
27
3. Tabel Cart digunakan untuk menampung hasil dari pemilihan
material yang sudah terurai (ter-parsing) baik pengkodeannya
maupun remark dari materialnya. Tabel ini memiliki attribut kode,
remark, total, satuan, keterangan dari material yang dipilih. Agar
sistem ini bisa mengakses pengklasifikasian dari material yang
terlah terpilih kami menyediakan attribut json yang berisi klasifkasi
material agar bisa decode dan digunakan untuk pembuatan laporan.
Tabel ini berelasi dengan tabel sistem bisa dilihat pada attribut
sistem_id telah berhubungan dengan id di tabel sistem.
4. Tabel Material disebelah kanan adalah tabel dari klasifikasi
material. Masing-masing tabel tersebut attribut yang sama. kami
membuat nested structure data dengan menambahkan kolom
parent_id yang akan menghubungkan dengan data sebelumnya di
tiap masing-masing tabel material.
-
28
Project ini merupakan aplikasi berbasis web dengan bahasa
pemrograman PHP menggunakan framework Laravel dan database
MySQL. Berikut adalah tampilan sekaligus petunjuk penggunaan web.
1. Halaman Awal
Ga
mb
ar 3
.4: H
alaman
awal
-
29
Gambar 3.5: Konten pada header halaman awal
Pada Gambar 3.4 terdapat 2 (dua) button utama, yaitu button Start
yang memiliki fungsi yang sama dengan tab Choose Material pada bar
navigasi (Gambar 3.5) untuk masuk ke dalam halaman pemilihan
material dan button Manual Book dengan ikon unduh berfungsi untuk
mengunduh buku panduan dalam menggunakan sistem manajemen
data material ini. Selain tab Choose Material, pada bar navigasi juga
terdapat tab My List yang terhubung dengan halaman yang berisi daftar
material yang telah dipilih dan diestimasi, dan tab contact yang
digunakan untuk menunjukkan informasi berupa kontak dan lokasi dari
tim pengembang sistem.
-
30
2. Halaman Pilih Material (Choose Material)
Gam
bar 3
.6: H
alaman
Choose M
ateria
l sebelu
m p
roject
dan
sistem d
ipilih
-
31
Gambar 3.7: Button My List
Gambar 3.8: Konten pada header (Bar Navigasi)
Gambar 3.6 menujukkan halaman untuk pemilihan material pada
sistem manajemen data material yang akan tampil ketika button Start
pada halaman awal dijalankan pertama kali sebelum project dan sistem
dipilih. Terdapat bar navigasi pada header yang memiliki fungsi sama
dengan halaman awal namun tidak terdapat tab contact. Halaman ini
berisi form pilih material, form pemilihan project dan sistem, fitur
autocomplete serta dilengkapi juga dengan button My List untuk
mengakses halaman daftar estimasi material. Button My List ini
berguna ketika pengguna ingin melihat hasil estimasi material yang
sudah selesai dikerjakan.
Gambar 3.9: Form pilih project dan button tambah project
Gambar 3.9 menunjukan form pemilihan project yang telah
ditambahkan sebelumnya melalui button tambah project yang berada
di sebelah kanan form tersebut. Button berfungsi untuk menambahkan
project kapal baru untuk dilakukan estimasi material. Halaman tambah
project dapat dilihat pada Gambar 3.32. Form pemilihan project
-
32
dilengkapi dengan fitur pencarian yang bisa dilakukan dengan
mengetikkan salah satu dari nama atau kode project untuk
mempermudah proses pemilihan. Form ini harus diisi terlebih dahulu
sebelum melakukan pemilihan sistem dan material.
Gambar 3.10: Form pilih sistem dan button tambah sistem
Gambar 3.11: Sistem dengan estimasi material yang belum selesai dibuat (atas), sistem dengan estimasi material yang sudah selesai
dibuat (bawah)
Gambar 3.10 menunjukan form pemilihan sistem yang juga telah
ditambahkan melalui button Tambah Sistem di sebelah kanan form
yang berfungsi untuk menambahkan sistem baru dari sebuah project
kapal untuk dilakukan estimasi material. Halaman tambah sistem dapat
dilihat pada Gambar 3.36. Form pemilihan sistem ini dilengkapi
dengan fitur pencarian yang bisa dilakukan dengan mengetikkan salah
satu dari nama, kode sistem, atau nomor revisi untuk mempermudah
proses pemilihan dan harus diisi sebelum melakukan pemilihan
material.
-
33
Pada pilihan sistem dapat ditemui 2 (dua) jenis perbedaan seperti
pada Gambar 3.11.
Untuk sistem tanpa tanda centang (✓) disebelah kiri nomor
revisi menandakan bahwa estimasi material pada sistem tersebut
belum selesai dibuat.
Sedangkan sistem dengan tanda centang (✓) disebelah kiri
nomor revisi menandakan bahwa estimasi material pada sistem
tersebut sudah selesai dibuat. Pada halaman Choose Material ini,
sistem tersebut tidak dapat dipilih kembali. Pengguna hanya bisa
mencetak laporan estimasi materialnya. Untuk memilih dan
melihat hasil estimasi material dari sistem yang sudah selesai
dibuat tersebut pengguna tinggal masuk ke halaman My List lalu
memilih project dan sistem pada form yang ada seperti yang
dapat dilihat pada Gambar 3.23.
Setelah form pilih project dan sistem diisi, berikut dapat dilihat
tampilan halaman Choose Material menjadi seperti pada Gambar 3.12.
Terdapat sebuah sidebar (Gambar 3.13) bersifat toggle yang akan
berisi semua material yang telah dipilih. Hasil dari pemilihan material
akan muncul pada sidebar dalam bentuk Part Number atau Material
Number yang menjadi keluaran penting dari sistem ini. Pengguna dapat
mengarahkan kursor mouse ke material number untuk melihat
deskripsi lengkap dari material tersebut. Sedangkan jika pengguna
ingin melihat keseluruhan material beserta estimasi jumlahnya, dapat
menekan button My List pada sidebar dibagian atas.
-
34
Gambar 3.12: Halaman Choose Material setelah project dan sistem dipilih
-
35
Gambar 3.13: Sidebar
Ada 3 (tiga) cara bagi pengguna untuk menambahkan atau
memilih material yang akan diestimasi, yaitu :
a. Menggunakan Form Pilih Material
Pada Gambar 3.14 terdapat beberapa kolom untuk memilih
material. Form ini diisi atau dipilih setelah project dan sistem telah
dipilih sebelumnya. Secara umum, form terdiri dari 12 (dua belas)
kolom, yaitu:
Group
Class
Subclass
Material
Standard
Grade
Schedule Pressure
Size 1
Size 2
Classes
Jumlah dan UoM
(Satuan)
Namun beberapa jenis material seperti valve dan insulation
memiliki tambahan klasifikasi dari yang telah disebutkan
sebelumnya. Untuk valve terdapat tambahan ketika pengguna
memilih Maker Standard pada kolom Standard maka akan tampil 5
(lima) kolom pilihan lagi di bawahnya seperti Gambar 3.15 untuk
kustom standard material sesuai dengan yang dibutuhkan, yaitu:
Seat
Trim
Disc
Steam
Operational
-
36
Untuk insulation terdapat 3 (tiga) tambahan kolom pada form
yaitu:
Color
Cover/Blanket
Density
Gambar 3.14: Form pilih material
-
37
Berikut ini adalah contoh pengisian form pilih material.
Gambar 3.15: Contoh pengisian form choose material
-
38
Disini pengguna dapat menambahkan material secara lebih detil
dengan mengisi semua kolom yang disediakan. Sebelum melakukan
pemilihan, pastikan project dan sistem telah dipilih terlebih dahulu.
Ketika pengguna menekan button Add to List sedangkan sistem kosong
atau belum dipilih maka akan tampil pemberitahuan seperti pada
Gambar 3.16. Pada setiap pengisian, dapat dilihat bahwa di sebelah kiri
deskripsi terdapat kode yang mempunyai fungsi penting dalam
pembuatan material number. Kode tersebut diambil dari kode standard
part number PT. PAL Indonesia (Persero) yang berupa huruf maupun
angka.
Gambar 3.16: Pemberitahuan sistem tidak boleh kosong
Kemudian setelah mengisi form, pengguna dapat menekan button
Add to List untuk memasukkan material tersebut ke dalam daftar
estimasi material. Ketika material berhasil ditambahkan ke dalam
daftar, akan tampil pemberitahuan seperti pada Gambar 3.17. Namun,
ada kemungkinan pengguna menjumpai kasus bahwa material yang
baru saja ditambahkan ternyata telah ada dalam daftar, maka akan
tampil pemberitahuan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.18.
Untuk mengetahui sudah ada atau tidaknya material yang dimaksud di
dalam daftar sebenarnya mudah karena fitur autocomplete akan secara
otomatis menampilkan material yang sesuai dengan isi dari form.
Ketika button tambah pada material tersebut pada autocomplete
berwarna abu-abu maka material telah ada dalam daftar.
-
39
Gambar 3.17: Pemberitahuan material telah ditambahkan
Gambar 3.18: Pemberitahuan material sudah dalam list
b. Menggunakan Tabel Existing Project
Tabel Existing Project berada pada halaman bagian bawah
setelah form pilih material. Tabel existing project ini (Gambar 3.19)
digunakan ketika pengguna ingin mengambil atau menambahkan
material dari hasil estimasi material sebuah project dan sistem yang
pernah dibuat. Jika form pilih project dan sistem pada tabel ini tidak
diisi, maka yang tampil pada tabel adalah seluruh estimasi material
dari semua sistem dan project.
Dalam pengambilan atau pemilihan material pada tabel existing
project, pengguna dapat menambahkan satu per satu dengan
-
40
menekan button tambah pada kolom paling kanan. Button yang
berwarna abu-abu berarti bahwa material tersebut sudah
ditambahkan ke dalam daftar. Pengguna juga dapat menambahkan
banyak material sekaligus dengan mencentang material-material
yang dimaksud pada checkbox dikolom paling kiri. Sedangkan untuk
mengambil seluruh material yang ada dalam tabel atau dari project
dan sistem tertentu, pengguna cukup mencentang checkbox pada
kolom pojok kanan atas maka semua material akan otomatis
tercentang (Gambar 3.16) kemudian pengguna tinggal menekan
button Add Selected Material untuk menambahkan material tersebut
ke dalam daftar. Satuan (UoM) dari material ini secara otomatis akan
sama seperti satuan yang telah diinputkan sebelumnya pada form
pilih material.
-
41
Gam
bar 3
.19: T
abel E
xisting P
roject
-
42
Gam
bar 3
.20: S
elect All M
ateria
l
-
43
c. Menggunakan Fitur Autocomplete
Selain yang telah dijelaskan, pada halaman ini juga terdapat fitur
autocomplete (Gambar 3.21) yang sering dipakai dalam sebuah
website yang menggunakan fitur pencarian atau input data. Tujuan
utama dari fitur ini untuk memudahkan pengguna mencari atau
melengkapi data.
Pengguna hanya perlu melakukan input data pada beberapa
kolom form pilih material dari atas secara berurutan hingga material-
material yang hanya memiliki spesifikasi sesuai pilihan yang akan
tampil pada daftar di sebelah kanan form bertuliskan “Mungkin yang
Anda maksud” dengan deskripsi dan material number yang sudah
lengkap. Semakin spesifik input pada form maka pilihan material
akan semakin mengerucut menuju material yang dimaksud oleh
pengguna. Deskripsi dan material number yang sudah lengkap pada
fitur autocomplete ini berasal dari riwayat penambahan material
melalui form pilih material yang telah dilakukan sebelumnya.
Setelah menemukan material yang dimaksud, pengguna dapat
menekan button tambah di sebelah kanan deskripsi material lalu akan
tampil sebuah pop-up form jumlah (Gambar 3.22) yang harus diisi
oleh pengguna sebagai estimasi kebutuhan dari material tersebut.
Sama seperti cara kedua, satuan (UoM) dari material ini secara
otomatis akan sama seperti satuan yang telah diinputkan sebelumnya
pada form pilih material. Lalu pengguna tinggal menekan button Add
to List untuk menambahkannya ke dalam daftar.
-
44
Gambar 3.22: Pop-up button tambah material
Gam
bar 3
.21: F
itur a
uto
com
plete
-
45
3. Halaman Daftar Estimasi Material (My List)
Pada Gambar 3.23 terdapat halaman untuk menampung daftar
estimasi material yang telah dibuat. Pengguna dapat masuk ke halaman
ini dengan menekan button My List. Secara umum fungsi dari halaman
Daftar Estimasi Material ini untuk mengelola daftar material seperti
mengubah dan menghapus material, menyelesaikan laporan material
serta membuat revisi dari estimasi material yang pernah dibuat. Setelah
project dan sistem dipilih maka tampilan akan terlihat seperti Gambar
3.24.
Gam
bar 3
.23: H
alaman
daftar estim
asi material seb
elum
pro
ject dan
sistem d
ipilih
-
46
Pada Gambar 3.25 terdapat 2 (dua) button yaitu Cetak dan Buat
Revisi. Button Cetak akan mengakses halaman untuk mencetak
laporan dengan format .pdf maupun .xls. Button Buat Revisi berfungsi
untuk membuat revisi dari sistem yang pernah dibuat jika ada
kesalahan dari pengguna dalam melakukan estimasi material.
Gam
bar 3
.24: D
aftar estimasi m
aterial yang su
dah
pern
ah d
an
selesai dib
uat
-
47
Gambar 3.25: Button Cetak dan Buat Revisi
Berikut ini adalah tampilan ketika revisi berhasil dibuat.
Ga
mb
ar 3
.26: T
amp
ilan rev
isi berh
asil dib
uat
-
48
Gambar 3.27: Button Finish, Update, dan Preview Laporan
Pada Gambar 3.27 terdapat 3 (tiga) button yaitu button Finish,
Update, dan Preview Laporan. Button Finish digunakan untuk
menyelesaikan laporan yang telah dibuat. Ketika button Finish
ditekan maka akan muncul pop-up konfirmasi seperti pada Gambar
3.28 untuk memastikan apakah estimasi material sudah pasti benar
untuk dicetak. Jika sudah dipastikan maka pengguna dapat menekan
button OK untuk menuju pop-up selanjutnya (Gambar 3.29) yang
berupa form untuk input nama pembuat estimasi material tersebut.
Nama ini akan tampil pada laporan estimasi material. Setelah itu,
pengguna dapat menekan button submit untuk menyelesaikan
prosedur pembuatan estimasi material kapal maka akan tampil
pemberitahuan seperti pada Gambar 3.30. Button Update digunakan
untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan oleh pengguna
terhadap daftar estimasi material, dan button Preview Laporan
digunakan untuk melihat preview laporan (Gambar 3.31) sebelum
laporan estimasi material diselesaikan.
Gambar 3.28: Pop-up Konfirmasi
-
49
Gambar 3.29: Pop-up input nama pembuat
Gambar 3.30: Pemberitahuan estimasi material selesai dibuat
-
50
Halaman Preview Laporan berikut ini berfungsi untuk
memudahkan pengguna melihat apakah estimasi material sudah
sesuai, benar, dan siap untuk di finalisasi kemudian dicetak. Untuk
kolom Page_of_ akan terisi halaman yang dimaksud ketika sudah
diunduh berupa file .pdf .
Gam
bar 3
.31: P
review
Lap
oran
Estim
asi Material
-
51
4. Halaman Tambah Project
Gam
bar 3
.32: H
alaman
Tam
bah
Pro
ject
-
52
Pada gambar 3.32 terdapat tabel Projects yang terdiri dari 6
(enam) kolom yaitu kolom No, Nama, Keterangan, Di Buat Pada,
serta kolom Aksi. Kolom No berisikan nomor untuk memunculkan
project serta untuk mengetahui urutan project, kolom Nama
berisikan nama project, kolom Keterangan berisikan catatan
tambahan mengenai project tersebut, kolom Di Buat Pada berisikan
tanggal dibuatnya project tersebut, dan kolom Aksi berisikan tombol
edit dan hapus. Pada tabel project terdapat menu search untuk
mencari project berdasarkan nama, keterangan, maupun tanggal
dibuatnya project.
Gambar 3.33: Button Tambah Project, Edit, dan Delete
Pada gambar 3.33 terdapat button Tambah Project yang akan
mengakses halaman yang berisikan form untuk menambahkan
project, button edit untuk mengakses form mengubah isi project, dan
button delete untuk menghapus project.
Kemudian Gambar 3.34 akan tampil ketika button Tambah
Project ditekan. Pada halaman tersebut terdapat form untuk
menambahkan project kapal yang akan dilakukan estimasi material
yang berisi Nama, Kode, dan Keterangan project. Field Nama dan
Kode wajib diisi sedangkan untuk Keterangan boleh dikosongi.
Sedangkan pada gambar 3.35 terdapat form untuk mengubah
informasi project yang pernah dibuat sebelumnya. Sama seperti
menambahkan project, field Nama dan Kode wajib diisi sedangkan
untuk Keterangan boleh dikosongi.
-
53
Gambar 3.34: Form Tambah Project
Gambar 3.35: Form Ubah Data Project
-
54
5. Halaman Tambah Sistem
Ga
mb
ar 3
.36: H
alaman
Tam
bah
Sistem
-
55
Pada gambar 3.36 terdapat tabel Sistem yang terdiri dari 8
(delapan) kolom yaitu kolom No, Kode, Nama, Keterangan, Rev, Di
Buat Pada, serta kolom Aksi. Kolom No berisikan nomor untuk
memunculkan sistem serta untuk mengetahui urutan sistem, kolom
kode berisikan kode dari sistem tersebut, kolom Nama berisikan
nama project, kolom Keterangan berisikan catatan tambahan
mengenai project, kolom Di Buat Pada berisikan tanggal dibuatnya
project, dan kolom Aksi berisikan tombol edit dan hapus. Pada tabel
sistem terdapat menu search untuk mencari sistem berdasarkan kode,
nama, keterangan, maupun tanggal dibuatnya sistem.
Pada Gambar 3.37 terdapat form untuk menambahkan sistem
yang berisi Nama, Kode project dan Keterangan sistem. Untuk field
project hanya bisa memilih dari project yang sudah ada. Tiap field
wajib diisi kecuali bagian keterangan.
Gambar 3.37: Form Tambah Sistem
-
56
Pada Gambar 3.38 terdapat form untuk mengubah informasi
sistem yang pernah dibuat sebelumnya. Semua field wajib diisi
kecuali bagian keterangan.
Ga
mb
ar 3
.38
: Fo
rm U
bah
Data S
istem
-
57
6. Halaman Cetak
Berbeda dengan halaman preview laporan, halaman ini dapat
diakses ketika estimasi material selesai difinalisasi dan tercantum nama
pembuat dari estimasi material tersebut melalui button Finish seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada halaman ini terdapat tabel
daftar estimasi material seperti pada halaman preview laporan, namun
dilengkapi button cetak ke dalam file .pdf dan ekspor ke dalam file .xls.
Gam
bar 3
.39: H
alaman
Cetak
-
58
1. Hasil Cetak dan Ekspor
Gam
bar 3
.40: H
asil Lap
oran
Estim
asi Material .p
df
-
59
Ga
mb
ar 3
.41: H
asil Ek
spor M
aterial .xls
-
60
Hasil cetak dalam format PDF terlihat seperti pada Gambar 3.40.
Header pada laporan PDF menampilkan informasi mengenai nama
Project dan Sistem yang dibuat, nama pembuat laporan, nomor kapal
dan nomor arsip, nama departemen, serta menunjukkan berapa kali
laporan sudah mengalami revisi. Sedangkan pada hasil ekspor dalam
format XLS (Gambar 3.41) memiliki 7 (tujuh) kolom pada tabel, yaitu
kolom No, Jenis Material, Nomor Material, Dimensi, Spesifikasi,
Jumlah, dan Keterangan. File dalam format XLS ini yang akan menjadi
data untuk diimpor atau dimasukkan ke dalam database IFS.
Pada sistem aplikasi yang telah dibuat terdapat kelebihan dan
kekurangan sebagai berikut :
1. Kelebihan
a. Mudah digunakan karena tampilan yang user friendly.
b. Mudah melakukan maintenance.
c. Memiliki buku petunjuk sehingga mempermudah
penggunaan aplikasi.
d. Memudahkan pegawai untuk mengelola data material dan
membuat Laporan Estimasi Material.
e. Memudahkan perusahaan untuk memperoleh Part Number
atau Material Number.
f. Menghemat penggunaan kertas.
g. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pengolahan
dokumen.
2. Kekurangan
Masih belum adanya sistem keamanan yang memadai pada
sistem dan server sehingga dapat terkena berbagai cyber attack,
seperti SQL Injection, Cross-Site Scripting (XSS), dan lain sebagainya.
3.2 Kontribusi
Hasil dari kegiatan kerja praktik kali ini, perusahaan dapat terbantu
dalam proses manajemen kebutuhan material terutama dalam pembuatan
laporan estimasi material untuk proyek-proyek kapal. Selain itu, terdapat
beberapa hal baru yang dikenalkan pihak perusahaan terhadap
mahasiswa seperti suasana bekerja di kantor dan interaksi antar manusia
di dunia kerja. Untuk kegiatan sehari–hari, kami diikut sertakan dengan
kegiatan yang sama dengan pegawai divisi desain lainnya, seperti apel
-
61
rutin tiap hari senin yang membahas kelangsungan proyek atau
sosialisasi kesehatan dan upacara rutin yang diselenggarakan pada
tanggal 17 tiap bulannya.
3.3 Korelasi Kegiatan KP dengan Mata Kuliah
3.3.1 Workshop Basis Data
Ilmu dari mata kuliah Worskshop Basis Data yang telah kami
pelajari diperkuliahan relatif banyak diimplementasikan pada kerja
praktik ini, yaitu pada pembuatan database MySQL dengan tabel yang
berelasi dan menampung relatif banyak data. Kami mengelola database
MySQL tersebut dengan menggunakan phpMyAdmin dan server yang
digunakan untuk menjalankan website tersebut adalah XAMPP.
3.3.2 Algoritma dan Struktur Data
Ilmu dari mata kuliah Algoritma dan Struktur Data yang telah
kami pelajari diperkuliahan juga diimplementasikan pada kerja praktik
ini, yaitu kami mencoba untuk mengubah data dari tree structure menjadi
flat table array agar bisa digunakan untuk auto complete ketika memilih
beberapa opsi dari klasifikasi material.
3.3.3 Bahasa Pemrograman
Ilmu dari mata kuliah Bahasa Pemrograman yang telah kami
pelajari diperkuliahan juga diimplementasikan pada kerja praktik ini,
yaitu pada pembuatan back-end website mengunakan bahasa PHP. Hal
ini dilakukan karena web yang kami buat berbasis PHP, HTML, CSS,
serta JavaScript yang diwadahi oleh framework laravel.
3.3.4 Jaringan Komputer
Ilmu dari mata kuliah Jaringan Komputer yang telah kami
pelajari diperkuliahan juga diimplementasikan pada kerja praktik ini,
yaitu salah satu PC menjadi server dengan sharing project pada satu
jaringan agar dapat dikerjakan secara paralel dan memudahkan pengujian.
3.3.5 Rekayasa Perangkat Lunak
Ilmu dari mata kuliah Rekayasa Perangkat lunak yang telah kami
pelajari diperkuliahan juga diimplementasikan pada kerja praktk ini
terutama pada kegiatan pengembangan software setiap harinya. Software
yang kami kembangkan disini adalah suatu sistem informasi manajemen
yang berbasis web. Dalam prosesnya, kami juga menerapkan beberapa
-
62
prinsip dari metode Agile antara lain kepuasan pelanggan adalah prioritas
utama dengan cara delivery perangkat lunak yang bernilai walau tidak
lengkap fiturnya, lebih awal dan kontinu, disini kami menggunakan
pendekatan iteratif, pelanggan bisa melihat kemajuan dari perangkat
lunak mereka dan memberi masukan untuk setiap fitur. Selain itu kami
juga beradaptasi dengan kebutuhan yang berubah, perubahan tersebut bisa
berasal dari masukan pelanggan maupun perbaikan sistem yang belum
sempurna. Kami juga bekerja sama dengan rutin dan mengutamakan
komunikasi tatap muka, baik dari kami dengan pelanggan maupun antar
anggota tim kami.
-
63
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh mulai dari tahap perancangan serta
implementasi project, dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam pembuatan project berupa sistem informasi manajemen
untuk mengelola data material kapal dibutuhkan literatur dan
pemahaman tentang pembuatan aplikasi web serta bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pembuatan web. Dalam hal
ini kami menggunakan Bahasa PHP, HTML, JavaScript serta
framework Laravel. Dibutuhkan juga pemahaman mengenai
server, seperti pengolahan database ataupun web server. Dalam
project kali ini kami menggunakan database MySQL dan web
server XAMPP.
2. Dalam penggunaannya, aplikasi ini sangat membantu dalam
memanajemen data material kapal, mendapatkan material
number serta membuat Laporan Estimasi Material. Tampilan
aplikasi yang user friendly juga memudahkan bagi pegawai
untuk memahami aplikasi.
4.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat kami sampaikan untuk menunjang
ke tahap pengembangan selanjutnya yaitu:
1. Untuk melindungi keamanan data ataupun agar tidak terserang cyber attack, disarankan untuk menambahkan tingkat keamanan
pada aplikasi maupun server.
2. Agar sistem aplikasi berbasis web ini dapat berjalan dengan lancar maka disarankan untuk menggunakan sistem operasi
Windows 7 keatas dalam menjalankan aplikasi.
3. Untuk meningkatkan kinerja aplikasi, disarankan untuk melakukan maintenance secara rutin.
-
64
----- Halaman ini sengaja dikosongkan -----
-
65
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pedoman Pelakasanaan Kerja Praktek PENS RF.BIMA.KP Revisi 02 2018
[2] https://stackoverflow.com/ (diakses 13 Januari 2020) [3] http://www.pal.co.id (diakses 17 Januari 2020) [4] https://laravel.com/ (diakses 20 Januari 2020) [5] Nicho. 2015. Apa Itu Sistem Informasi Manajemen.
http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/sistem-informasi-
manajemen.html (diakses 31 Januari 2020)
[6] Nugraha Dian. 2015. Kriteria Website yang Baik. https://www.kompasiana.com/speedseo/5529a2b7f17e61f211d623
d0/kriteria-website-yang-baik-dibahas-lengkap-di-sini (diakses 31
Januari 2020)
[7] https://github.com/barryvdh/laravel-dompdf (diakses 5 Februari 2020)
[8] https://getbootstrap.com/ (diakses 7 Februari 2020) [9] https://github.com/yajra/laravel-datatables (diakses 10 Februari
2020)
[10] https://datatables.net/ (diakses 12 Februari 2020)
http://nichonotes.blogspot.com/2015/03/sistem-informasi-manajemen.htmlhttp://nichonotes.blogspot.com/2015/03/sistem-informasi-manajemen.html
-
66
----- Halaman ini sengaja dikosongkan -----
-
67
LAMPIRAN Lampiran Wajib
Lampiran 1: Rekap Monitoring Kegiatan KP yang telah diverifikasi
Fahriza Mutiara Fajariyanti
A. BIODATA MAHASISWA
Nama : Fahriza Mutiara Fajariyanti
NRP : 2210171019
Pembimbing : Ir.Dadet Pramadihanto,M.Eng,Ph.D
Tempat KP : PT. PAL INDONESIA (Persero)
Periode KP : Januari s/d April 2020
B. VERIFIKASI KEGIATAN
Rekapitulasi Monitoring Kegiatan Kerja Praktek
Minggu : 3
Bulan/Tahun : Januari/2020
No Hari/Tanggal Kegiatan/Materi
Kesesuaian
dengan
Materi
1 27-JAN-20 -Mengikuti apel pagi yang
dilaksanakan setiap senin di Divisi
Desain -Melanjutkan pengerjaan
website -Melanjutkan mempelajari
literatur mengenai ekspor database
ke Ms Excel dengan format tabel tertentu -Melanjutkan pengerjaan
buku atau laporan KP
Rekayasa
Perangkat
Lunak
2 28-JAN-20 -Melakukan diskusi dengan
kelompok KP mengenai progres
website -Melanjutkan progres
pembuatan website (front-end dan
back-end) -Melanjutkan mempelajari literatur sekaligus
melakukan percobaan sederhana
mengenai ekspor database ke Ms.
Excel
Rekayasa
Perangkat
Lunak
-
68
3 29-JAN-20 -Berdiskusi dengan pembimbing
KP dan salah satu karyawan
mengenai konsep dari website yang
diinginkan untuk mengakomodasi
data-data material kapal dan
mengonfirmasi apakah progres
website yang telah kami kerjakan
sesuai dengan konsep tersebut atau belum. Pada diskusi kali ini
terdapat masukan mengenai
tampilan dari website dan adanya
tambahan data yakni data sistem-
sistem yang ada dalam suatu kapal
beserta kodenya dimana dalam
masing-masing sistem itulah
terdapat material list yang
dibutuhkan. -Melanjutkan diskusi
dengan kelompok KP tentang
pembuatan website yang
disesuaikan kembali dengan permintaan atau kebutuhan.
Rekayasa
Perangkat
Lunak
4 30-JAN-20 -Melanjutkan progres pembuatan
website sesuai dengan konsep yang
dibahas dipertemuan sebelumnya. -
Membuat program untuk
melakukan ekspor data ke PDF dengan format tabel tertentu.
Sebelumnya yang diminta adalah
ekspor data ke dalam Ms. Excel
namun terdapat permintaan agar
laporan perincian material dicetak
ke dalam bentuk pdf saja agar data
tidak bisa diubah dan disertai
dengan tanggal laporan tersebut
dicetak.
Bahasa
Pemrograman
5 31-JAN-20 -Melanjutkan diskusi dengan
kelompok KP mengenai progres
pembuatan website -Menerima data
sistem-sistem yang ada dalam
Rekayasa
Perangkat
Lunak
-
69
kapal dari karyawan yang
memegang data tersebut seperti
yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya -Melanjutkan
pengerjaan website (front-end dan
back-end). Untuk percobaan ekspor
data atau cetak data ke dalam file
PDF dengan format tabel sesuai dengan yang diinginkan sudah
berhasil dilakukan namun data
yang dimasukkan belum
menggunakan data yang
sesungguhnya dimana nanti untuk
mengambil data sesungguhnya
tinggal mencantumkan nama
database yang dimaksud dalam
program serta menyesuaikan letak
datanya pada tabel. -Melanjutkan
pengerjaan buku atau laporan KP.
Dengan ini saya menyatakan telah memverifikasi
Kegiatan/Materi Mahasiswa KP yang bersangkutan.
Catatan/Saran Progres berjalan baik, dilanjutkan untuk pembuatan
Material List yang di link ke data IFS.
PT. PAL INDONESIA (Persero), 31 Januari 2020
Dedy Wahyudi, S.T., M.T.
NIP. 105084234
A. BIODATA MAHASISWA
Nama : Fahriza Mutiara Fajariyanti
NRP : 2210171019
-
70
Pembimbing : Ir.Dadet Pramadihanto,M.Eng,Ph.D
Tempat KP : PT. PAL INDONESIA (Persero)
Periode KP : Januari s/d April 2020
B. VERIFIKASI KEGIATAN
Rekapitulasi Monitoring Kegiatan Kerja Praktek
Minggu : 4
Bulan/Tahun : Januari/2020
No Hari/Tanggal Kegiatan/Materi
Kesesuaian
dengan
Materi
1 03-FEB-20 -Melakukan kegiatan apel pagi setiap
senin di Divisi Desain -Melanjutkan
progres pengerjaan website yang
kemudian ditunjukkan kepada
pembimbing KP dan beberapa
karyawan -Melakukan diskusi dengan pembimbing KP dan beberapa
karyawan mengenai progres website
tersebut apakah sudah sesuai dengan
konsep yang diinginkan. Dari hasil
diskusi terdapat beberapa saran untuk
UI dari website agar setelah material-
material dan spesifikasinya dipilih
maka akan langsung tampil list
material di bagian bawah pada
halaman yang sama setelah disubmit.
Rekayasa
Perangkat
Lunak
2 04-FEB-20 -Melanjutkan progres pengerjaan
website termasuk mengecilkan
tampilan select material dan
menambah tabel list material di
bawahnya pada halaman yang sama. -
Mempelajari isi dari IFS Database
perihal material kapal dan konsultasi
dengan karyawan mengenai format tabel pada CSV yang dibutuhkan
untuk dimasukkan ke IFS. -
Rekayasa
Perangkat
Lunak
-
71
Melanjutkan diskusi dengan kelompok
KP mengenai progres website dan
mempelajari datatable.
3 05-FEB-20 -Melanjutkan progres pengerjaan
website termasuk menambah kolom
action untuk edit dan hapus data
material pada list material yang telah
dipilih. -Melanjutkan diskusi dengan
kelompok KP mengenai progres dan
konsep website. -Melanjutkan
pengerjaan buku atau laporan KP
Workshop
Basis Data
4 06-FEB-20 -Melanjutkan progres pembuatan
website termasuk memperbaiki bug
yang masih ada pada kolom action. -
Mempelajari dan mencoba
menambahkan fitur untuk upload atau
impor file CSV pada website. -
Melanjutkan pengerjaan buku atau
laporan KP.
Workshop
Basis Data
5 07-FEB-20 -Melanjutkan progres pengerjaan
website sekaligus berdiskusi dengan
kelompok KP mengenai projek ini
termasuk kelebihan dan kekurangan
dari beberapa cara yang digunakan
dalam pemilihan material. -
Melanjutkan p