Post on 05-Dec-2015
description
Karakteristik dan Kemampuan yang relevan untuk Auditor Forensik
Paper penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih jauh bagaimana karakteristik utama
dan kemampuan inti yang diharapkan terdapat pada seorang auditor forensic untuk mempengaruhi
berbagai macam investigasi yang mereka tangani.
Paper ini menyelidiki perbedaan preferensi antara 4 kelompok mengenai karakteristik dan
keterampilan yang relevan yang harus dimiliki oleh akuntan forensik
4 kelompok yang menjadi koresponden dalam penelitian ini adalah praktisi akuntansi forensic,
akademis akuntansi, pengacara, dan masyarakat.
Survey dilakukan melalui metode online dengan menggunakan surveymonkey.com. Hasil dari
penelitian ini menyediakan petunjuk yang dibutuhkan bagi pendidik dalam mengembangkan
kurikulum akuntansi forensic dengan mengidentifikasi kemampuan/skill yang berkaitan dengan
program pembelajaran.
Latar Belakang
Secara global keadaan bisnis berubah dengan cepat. Hal ini menyebabkan berevolusinya
persaingan di dalam akuntansi dimana akuntan harus melengkapi persyaratan yang diminta klien
untuk meningkatkan nilai bisnis perusahaan. Pergantian bisnis secara global berbanding lurus
dengan meningkatnya tingkat manipulasi keuangan yang mengarah pada kecuangan/kejahatan.
Penanganan kejahatan keuangan membutuhkan profesi akuntan forensic.
Situasi ini juga terjadi di Indonesia. Manipulasi keuangan dan juga korupsi diikuti dengan
penanganan yang lambat kasus Bank Bali, Asian Agri, Pertamina, dan lainnya yang menyebabkan
kerugian bagi Negara dan masyarakat. Kerugian merupakan salah satu poin dari triangle forensic,
sehingga sama hal nya dengan beberapa Negara di Anglo Saxon, Indonesia dengan perbedaan bisnis
dan politiknya menyebabkan kebtuhan terhadap akuntan forensic semakin bnayak.
Penelitian ini mencoba untuk menginvestigasi seberapa besar harapan/dugaan beberapa
kelompok tertentu untuk karakteristik dan kemampuan yang harus dipengaruhi oleh forensic. Divisi
kelompok yang digunakan dalam penelitian ini adalah praktisi akuntan forensic, pengacara,
akademis akuntansi, dan masyarakat. Metode pengumpulan data survey untuk mencari preferensi
perbedaan keterampilan yang relevan dengan akuntan forensic. Saat ini beberapa Universitas
menentukan tambahan mata kuliah akuntansi forensic ke dalam kurikulum dan bahkan ada
beberapa dari kurikulum itu telah dilakukan dala waktu yang lama.
Penelitian ini bukan untuk menguji suatu hipotesis, namun untuk menjawab beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan gap/jurang pemisah/kesenjangan antara peningkatan kebutuhan
akan akuntan forensic dengan ketersediaan pendidikan akuntansi forensic di Universitas.
Pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud adalah:
1. Apakah ada perbedaan preferensi dalam karakteristik dan keterampilan yang relevan yang
harus dimiliki oleh akuntan forensic diantara 4 kelompok: akuntan forensic, pengacara,
akademis akuntansi, dan masyarakat?
2. Bagaimana 4 kelompok ini melihat perkembangan pendidikan akuntansi forensic?
Paper penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana perbedaan preferensi mengenai
karakteristik utama dan kemampuan yang sesuai/relevan yang harus dimiliki oleh akuntan forensic
diantara 4 kelompok dan juga pengguna jasa akuntan forensic. Sehingga akan memudahkan untuk
mengidentifikasi macam-macam kecakapan relevan(kemampuan yang sesuai) yang lebih diinginkan
oleh setiap kelompok. yang diharapkan terdapat pada seorang auditor forensic untuk
mempengaruhi berbagai macam investigasi yang mereka tangani. Tujuan lain adalah untuk menguji
argument penulis/peneliti mengenai adanya perbedaan antara akuntansi forensic dan auditor
laporan keuangan.
Metode Penelitian
Desain Penelitian dan Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif untuk
menjawab beberapa pertanyaan/rumusan masalah melalui uji statistic. Data didapatkan dari
jawaban atas quisionere dari responden. Penelitian ini tidak menggunakan uji hipotesis
Paper ini hanya menguji perbedaan preferensi tentang akuntan forensic dari 4 kelompok sebagai
responden. Quisionare berisikan pertanyaan-pertanyaan, pilihan ganda, dan….
Pengriman survey dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
1. Mengirimkan email kepada target responden
2. Mengirim email melalui Blackberry Messenger
3. Mengirim link melalui twitter
4. Mengirim link melalui facebook
Hasil penelitian berdasarkan jawaban yang di analisis pada www.surveymonkey.com
yang diterima selama 3 minggu. Total jawaban yang vaild adalah 126 responden. Ada sekitar 15
responden yang terdiri dari praktisi akuntan forensik, 9 jawaban dari pengacara, 24 jawaban dari
akademis akuntansi, dan 78 jawaban dari masyarakat.
Terdapat kelemahan dalam penelitian ini yaitu tidak adanya pertanyaan yang dikirimkan
kepada responden berdasarkan preferensi dan opini pribadi sehingga memungkinkan terjadinya
ketidakfahaman terhadap pertanyaan yang akan menyebabkan biasnya informasi yang didapat.
Namun disisi lain terdapat manfaat yang bisa diambil dari penelitian , yaitu dapat dijadikan referensi
untuk megembangkan profesi akuntan forensik, meanmbah referensi untuk kurikulum untuk
pendidikan akuntansi forensik, dan juga untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai skill apa saja yang
harus dimiliki oleh profesi akuntan forensik.