PERBANDINGAN KEMAMPUAN KRITERIA WHO 1997 DAN

KLASIFIKASI DENCO DALAM DIAGNOSIS & KLASIFIKASI INFEKSI

DENGUE

Christa Yoanita Yudith Koli, S.Ked0908012833

PENDAHULUAN

Alur pemilihan subjek penelitian pada cluster study

KRITERIA WHO 1997

Klasifikasi DENCO

Infeksi dengue berat.

Kebocoran plasma beratPerdarahan hebatGangguan organ spesifik yang berat:-

Modifikasi Kriteria WHO 1997

• Mewakili Kriteria dengue dari WHO 1997•Diagnosis klinis mempertimbangkan kecenderungan ↑ HCT & ↓ PLT, KLB atau endemisitas daerah tempat tinggal.•Trombositopenia penurunan trombosit dengan cut point < 150.000/mL•Diagnosis DBD kebocoran plasma dan/atau ditemukan adanya akumulasi cairan di jaringan

• Demam tanpa manifestasi perdarahan disertai trombositopenia dan hemokonsentrasi (presumptive) demam berdarah dengue.

• SSD: Tidak ada perbedaan dengan Kriteria WHO 1997.

• Manifestasi lain a ensefalopati atau keterlibatan organ spesifik lainnya (misalnya pankreatitis).

Hasil• 2004-2008 107 kasus (98 kasus infeksi

virus dengue & 9 kasus sakit namun bukan pasien infeksivirus dengue)

• Kriteria WHO 1997 (98 kasus infeksi dengue) 38 pasien demam dengue 28 DBD derajat I-II 6 SSD 2 bukan infeksi dengue 24 subjek tdk dpt diklasifikan

• Kriteria DENCO & modifikasi Kriteria WHO 1997 semua pasien dpt diklasifikasikan (24 yg tidak dpt diklasifikasikan dgn kriteria WHO 1997 ) DENCO : 19 pasien tergolong dengue dgn

tanda peringatan & 5 pasien tergolong dengue berat

Modifikasi kriteria WHO 1997 : 19 pasien DBD, 2 pasien SSD, 1 pasien DBD ensefalopati, 2 pasien SSD ensefalopati

PEMBAHASAN

• Kriteria WHO 1997 masih memiliki kemampuan yg baik dalam mendeteksi pasien terbukti infeksi virus dengue (true positive) bahkan secara klinis sebanding dengan kesesuaian dua kriteria/klasifikasi lainnya yaitu klasifikasi DENCO dan modifikasi kriteria WHO 1997 di RS Sumber Waras.

Kriteria WHO 1997 masih memiliki kemampuan yg baik dlm menegakkan diagnosis infeksi dengue

TERIMA KASIH