PPT 29 Frans
-
Upload
frans-elya-cohen-manalu -
Category
Documents
-
view
293 -
download
1
description
Transcript of PPT 29 Frans
Slide 1
Asma Persisten Berat dengan Eksaserbasi Akut pada Anak
Fendy Frans Elia Cohen Manalu102011154KasusSeorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke UGD RS karena sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat asma sejk kecil. Menurut ibunya, sejak 2 minggu yg lalu pasien memerlukan salbutamol inhalasi setiap hari, terutama saat berolahraga. Pasien juga mengalami batuk yang berulang saat sedang tidur sebanyak 2x seminggu, sehingga pasien bisa tidur dengan nyenyak.Primary SurveyAlloanamnesis
Pemeriksaan AsmaAnamnesis: berdasarkan gejala klinis dan berdasarkan derajat asma
Pemeriksaan Fisik
Bising mengi yang terdengar dengan atau tanpa stetoskop, batuk produktif pada malam hari, napas atau dada seperti tertekanPemeriksaan FisikStatus GeneralisKesadaranKeadaan UmumTTV
Klasifikasi Gradasi Asma
Secondery SurveyAnamnesis Lengkap : RPS, RPD, RK, RS
PF lengkap : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasiPemeriksaan PenunjangUji fungsi paru spirometri/ peak flow meterPFR (peak flow meter= arus puncak ekspirasi) / FEV1 ( vol. ekspirasi paksa pada detik pertama) 15%Kenaikan 15% pada PFR atau FEV1 setelah pemberian inhalasi bronkodilatorPenurunan 20% pada PFR atau FEV1 setelah provokasi bronkus.
Pemeriksaan IgE & eosinofil total
Uji kulit pasien atopik , identifikasi alergen penting yg mungkin memicu asma
Foto toraks gambaran emfisematous / adanya komplikasi saat serangan
Gejala klinisTanda-tanda dan gejala -gejala asma :- batuk yang nonproduktif pada awal perjalanan serangan;- Mengi,- Takipnea,- Dispnea dengan ekspirasi panjang serta menggunakan otot-otot pernapasan tambahan;- Sianosis- Hiperinflasi dada;- Takikardi- Pulsus paradoksusWorking DiagnosisAsma persisten berat dalam eksaserbasi akut
Etiologi
EpidemiologiAsma dapat timbul pada segala umur;30% penderita bergejala pada umur 1 tahun,sedang 80-90% anak asma mempunyai gejala pertamanya sebelum umur 4-5 tahun.
Patofisiologi
Pengobatan1. Bantuan pernapasanOksigen saturasi oksigen > 95%NPPV terbukti efektif dalam memperbaiki pertukaran gas dan menghindari intubasi pada beberapa pasien asmaIntubasi endotrakeal hipoksia refrakter berat, perubahan status mental , peningkatan usaha bernapas , pernapasan yg tidak efektifSebelumnya harus diberikan analgesik & anestetikPenanganan ventilatorPengobatanObat-obatanBeta2 bloker eksaserbasi asma akut.- Albuterol Nebulizer, biasanya diberikan sesuai keperluan dg peningkatan dosis sebesar 2,5-5 mg tiap 15-20 menit
Antikolinergik Inhalan Reseptor muskarinik inhibit (cegah kontraksi otot polos & hentikan sekresi kelmukosa)- Ipratropium bromida (0,25-0,5 mg & diulang tiap 15-20 menit, max tiga x) -efektif untuk asma berat bila dikombinasikan dengan albuterol
KortikosteroidPrednison oral (60 mg) dan metilprednisolon intravnea(IV) (125 mg )
PengobatanMetilxantinMemiliki berbagai efek yang meliputi bronkodilatasi dan penguatan kontraksi diafragma
Magnesium sulfat (Mg) merupakan bronkodilator lemah dan obat lini kedua untuk eksaserbasi asma.Hanya bermanfaat untuk pasien asma yang paling berat dan sebaiknya tidak diberikan secara rutin.Dosis untuk orang dewasa adalah 2 g IV yang diberikan selama 10-15 menit.PengobatanHeli-oks merupakan kombinasi helium dan oksigen yang biasnaya diberikan dalam campuran 70%/30%.Memperbaiki aliran gas laminar melalui saluran napas,yang memperbaiki pertukaran gas dan mengurangi usaha untuk bernapasPengobatan2.Pengobatan asma akutUnsur-unsur pokok pada terapi untuk asma akut adalah bronkodilator,oksigen,dan steroidApabila gejala akutnya ringan,mungkin yang diperlukan hanyalah bronkodilator oral atau inhalan yang diberikan di rumahPrognosisSejalan dengan bertambahnya usia anak,sebagian besar anak akan mengalami perbaikanSecara umum,semakin berat suatu asma maka perbaikan akan tercapai pada usia yang lebih tuaAsma mungkin berulang pada masa dewasa,dan remaja sebaiknya tidak merokok dan menghindari alergen potensial di tempat kerjaPencegahanPenghindaran faktor-faktor pencetusObat-obat dan terapi imunologikPenggunaan obat-obatan atau tindakan untuk mencegah dan meredakan atau mengurangi reaksi-reaksi yang akan dan atau sudah timbul oleh pencetus tadi
Kesimpulan