Infeksi Dan Inflamasi Pada Tulang Dan Sendi

Post on 28-Dec-2015

204 views 0 download

description

Infeksi dan inflamasi sendi

Transcript of Infeksi Dan Inflamasi Pada Tulang Dan Sendi

INFEKSI DAN INFLAMASI PADA INFEKSI DAN INFLAMASI PADA TULANG DAN SENDITULANG DAN SENDI

OLEH :OLEH :

Dr. Marta HadinataDr. Marta Hadinata

Dr. MuhammadDr. Muhammad

DEFENISIDEFENISI

BOYD BOYD : Suatu reaksi jaringan yang : Suatu reaksi jaringan yang disebabkan oleh bahan iritan, disebabkan oleh bahan iritan, baik biologis, kimia, maupun fisik. baik biologis, kimia, maupun fisik.

Manifestasi klinis :Manifestasi klinis :-rubor -rubor

-kalor-kalor

-tumor-tumor

-dolor-dolor

-functio laesi-functio laesi

TEORI TERJADINYA INFEKSITEORI TERJADINYA INFEKSI

1.1. TEORI VASKULER (TRUETA)TEORI VASKULER (TRUETA)

2.2. TEORI FAGOSITOSIS (RANG)TEORI FAGOSITOSIS (RANG)

3.3. TEORI TRAUMATEORI TRAUMA

INFEKSI JARINGAN LUNAKINFEKSI JARINGAN LUNAK

Dibagi menjadi dua jenis : Dibagi menjadi dua jenis : 1.1. SelulitisSelulitis Hemofilus influenza, streptokokusHemofilus influenza, streptokokus Nyeri hebat, panas, edema.Nyeri hebat, panas, edema. Pengobatan : AntibiotikPengobatan : Antibiotik2. Abses jaringan lunak2. Abses jaringan lunak Luka terbuka dan benda asingLuka terbuka dan benda asing Pengobatan :Pengobatan : Antibiotik dan insisi abses Antibiotik dan insisi abses

INFEKSI PADA TULANG DAN SENDIINFEKSI PADA TULANG DAN SENDI

INFEKSI BAKTERI PIOGENIK :INFEKSI BAKTERI PIOGENIK :1.OSTEOMIELITIS HEMATOGEN AKUT1.OSTEOMIELITIS HEMATOGEN AKUT ETIOLOGIETIOLOGI >>> UMUR, JK, TRAUMA, LOKASI, NUTRISI>>> UMUR, JK, TRAUMA, LOKASI, NUTRISI PATOGENESISPATOGENESIS -PENYEBARAN UMUM :-PENYEBARAN UMUM : >MELALUI SIRKULASI DARAH>MELALUI SIRKULASI DARAH >MELALUI EMBOLIS INFEKSI>MELALUI EMBOLIS INFEKSI -PENYEBARAN LOKAL :-PENYEBARAN LOKAL : .SUBPERIOSTEAL.SUBPERIOSTEAL .DIBAWAH KULIT.DIBAWAH KULIT .DIDALAM SENDI.DIDALAM SENDI .KE MEDULA TULANG.KE MEDULA TULANG

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS

NYERI TEKANNYERI TEKAN

GANGGUAN PERGERAKAN SENDIGANGGUAN PERGERAKAN SENDI

DAPAT JUGA DIJUMPAI PANAS TINGGI, DAPAT JUGA DIJUMPAI PANAS TINGGI, MALAISE DAN NAFSU MAKAN BERKURANGMALAISE DAN NAFSU MAKAN BERKURANG

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan laboratorium -leukosit, -leukosit, -titer antibodi -titer antibodi -kultur darah-kultur darah -feses-feses -biopsi-biopsi Pemeriksaan RadiologisPemeriksaan Radiologis -Pemeriksaan foto polos-Pemeriksaan foto polos -Pemeriksaan radio isotop -Pemeriksaan radio isotop -pemeriksaan ultrasonografi-pemeriksaan ultrasonografi

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

1.1. SeptikemiaSeptikemia

2.2. Infeksi yang bersifat metastatikInfeksi yang bersifat metastatik

3.3. Artreitis supuratifArtreitis supuratif

4.4. Gangguan pertumbuhanGangguan pertumbuhan

5.5. Osteomyeliutis kronisOsteomyeliutis kronis

PENGOBATANPENGOBATAN

Istirahat dan pemberian analgetikIstirahat dan pemberian analgetikPemberian cairan intravenaPemberian cairan intravenaTranfusi darah jika perluTranfusi darah jika perluPemberian antibiotik secepatnyaPemberian antibiotik secepatnyaDrainase bedahDrainase bedah

2. OSTEOMIELITIS HEMATOGEN SUBAKUT2. OSTEOMIELITIS HEMATOGEN SUBAKUT

PATOLOGIPATOLOGI Terdapat kavitas dengan batas tegas pada Terdapat kavitas dengan batas tegas pada

tulang kanselosa dan mengandung cairan tulang kanselosa dan mengandung cairan seropurulen, biasanya terdapat penebalan seropurulen, biasanya terdapat penebalan trabekulatrabekula

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS Biasanya di temukan pada anak anak dan Biasanya di temukan pada anak anak dan

remajaremaja >>> atrofi otot, nyeri lokal, bengkak, suhu tubuh >>> atrofi otot, nyeri lokal, bengkak, suhu tubuh

biasanya normal biasanya normal

3. OSTEOMIELITIS SKLEROSING3. OSTEOMIELITIS SKLEROSING

Terdapat kavitas yang di kelilingi oleh jaringan Terdapat kavitas yang di kelilingi oleh jaringan sklerotik pada daerah metafisis dan tulang sklerotik pada daerah metafisis dan tulang panjangpanjang

Pada pemeriksaan radiologis terlihat adanya Pada pemeriksaan radiologis terlihat adanya kavitas yang difus dan dikelilingi oleh jaringan kavitas yang difus dan dikelilingi oleh jaringan sklerotiksklerotik

Pengobatan dengan eksisi dan kuretase lesiPengobatan dengan eksisi dan kuretase lesi

OSTEOMIELITIS KRONISOSTEOMIELITIS KRONIS

Umumnya merupakan kelanjutan dariUmumnya merupakan kelanjutan dari

osteomielitis akut yang tidak terdiagnosa osteomielitis akut yang tidak terdiagnosa dengan baikdengan baik

Dapat juga terjadi setelah fraktur terbuka Dapat juga terjadi setelah fraktur terbuka atau setelah tindakan operasi pada tulangatau setelah tindakan operasi pada tulang

PATOGENESISPATOGENESIS

Infeksi tulang Infeksi tulang sekuestrum sekuestrum penutupan kloaka penutupan kloaka terhambat terhambat involucrum involucrum destruksi dan sklerosis destruksi dan sklerosis tulangtulang

GAMBARAN KLINISGAMBARAN KLINIS Adanya cairan yang keluar dari luka Adanya cairan yang keluar dari luka

setelah operasisetelah operasi Demam dan nyeri lokal yang hilang timbulDemam dan nyeri lokal yang hilang timbul Ditemukan adanya sinus, fistel dan sikatrik bekas Ditemukan adanya sinus, fistel dan sikatrik bekas

operasi dan nyeri tekanoperasi dan nyeri tekan Ditemukan sekuestrum yang menonjol melalui kulitDitemukan sekuestrum yang menonjol melalui kulit

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

PEMERIKSAAN LABORATORIUMPEMERIKSAAN LABORATORIUM LED meningkat, LEUKOSIT meninggi, TITER ANTIBODI LED meningkat, LEUKOSIT meninggi, TITER ANTIBODI

meningkatmeningkat

PEMERIKSAAN RADIOLOGISPEMERIKSAAN RADIOLOGIS 1.foto polos >> adanya tanda tanda porosis dan sklerosis tulang, 1.foto polos >> adanya tanda tanda porosis dan sklerosis tulang,

penebalan periost, elevasi periost, dan adanya sekuestrumpenebalan periost, elevasi periost, dan adanya sekuestrum

2.Rasio isotop scanning2.Rasio isotop scanning

3.CT dan MRI3.CT dan MRI

PENGOBATANPENGOBATAN

Pemberian antibiotikPemberian antibiotik

-Mencegah terjadinya penyebaran infeksi -Mencegah terjadinya penyebaran infeksi

pada tulang sehat lainnyapada tulang sehat lainnya

-Mengontrol eksaserbasi akut-Mengontrol eksaserbasi akutTindakan operatifTindakan operatif

-Mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik-Mengeluarkan seluruh jaringan nekrotik

-Sebagai dekompresi pada tulang-Sebagai dekompresi pada tulang

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

1.1. Kontraktur sendiKontraktur sendi

2.2. Penyakit amiloidPenyakit amiloid

3.3. Fraktur patologisFraktur patologis

4.4. Perubahan menjadi ganasPerubahan menjadi ganas

5.5. Kerusakan epifisisKerusakan epifisis

INFEKSI BAKTERI GRANULOMATOSAINFEKSI BAKTERI GRANULOMATOSA

INFEKSI TUBERKULOSAINFEKSI TUBERKULOSA

- Tuberkulosa tulang dan sendi - Tuberkulosa tulang dan sendi

- Osteomielitis tuberkulosa- Osteomielitis tuberkulosa

- Spondilitis tuberkulosa- Spondilitis tuberkulosa

- Tuberkulosis sendi- Tuberkulosis sendi

- Penyakit caffey- Penyakit caffey

SPONDILITIS TUBERKULOSASPONDILITIS TUBERKULOSA

= Tuberkulosis tulang belakang= Tuberkulosis tulang belakang

bersifat kronik destruktifbersifat kronik destruktif

merupakan infeksi sekunder dari penyakit merupakan infeksi sekunder dari penyakit lainlain

ETIOLOGIETIOLOGI

>>>Mikrobakterium tuberkulosis tipik dan >>>Mikrobakterium tuberkulosis tipik dan atipikatipik

KUMAR membagi 5 stadium :KUMAR membagi 5 stadium :

1.1. Stadium imlantasiStadium imlantasi

2.2. Stadium destruksi awalStadium destruksi awal

3.3. Stadium destruksi lanjutStadium destruksi lanjut

4.4. Stadium gangguan neurologisStadium gangguan neurologis

5.5. Stadium deformitas residualStadium deformitas residual

GAMBARAN KLINIS

Sama dengan TB umumnya- Nyeri di daerah belakang kepala- Gangguan menelan dan pernapasan- Abses dan sinus pada daerah vertebral- Gejala paraperesis dan paraplegi

PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratoriumPemeriksaan laboratorium Pemeriksaan radiologisPemeriksaan radiologis DIAGNOSISDIAGNOSIS1.1. Pemeriksaan klinis dan neurologisPemeriksaan klinis dan neurologis2.2. Foto tulang belakang AP LateralFoto tulang belakang AP Lateral3.3. Foto polos toraks PA Foto polos toraks PA 4.4. Uji mantouxUji mantoux5.5. BIakan sputum dan pusBIakan sputum dan pus

PENGOBATANPENGOBATAN

TERAPI KONSERVATIFTERAPI KONSERVATIF

1.1. BedrestBedrest

2.2. Perbaiki KUPerbaiki KU

3.3. Pemasangan BracePemasangan Brace

4.4. Pemberian OATPemberian OAT TERAPI OPERATIFTERAPI OPERATIF