Anatomi Tulang dan sendi

10
Anatomi tulang dan sendi bahu

description

muskuloskeletal

Transcript of Anatomi Tulang dan sendi

Page 1: Anatomi Tulang dan sendi

Anatomi tulang dan sendi bahu

Page 2: Anatomi Tulang dan sendi

Tulang bahu

Os ClaviculaMerupakan tulang yang berbentuk S dan pada bagian medial

berhubungan dengan sternum dan bagian sebelah lateral berhubungan dengan scapula.

Gambar 2.1. Os Clavicula (Sobotta, Putz, 2006)

Page 3: Anatomi Tulang dan sendi

Os ScapulaMerupakan tulang pipih. scapula memiliki tiga sisi yaitu: margo superior

(sisi atas), margo vertebralis dan margo axilaris. Ketiga sisi ini membentuk sudut sebanyak tiga buah antara lain angulus superior,

angulus inferior dan angulus lateralis.

Gambar 2.2. Os Scapula (Sobotta, Putz, 2006)

Page 4: Anatomi Tulang dan sendi

Os HumeriMerupakan tulang panjang tubuler yang bersendi dengan Os

Scapula, Os radius dan ulna. Terdiri atas corpus dan ujung atas (proksimal) dan ujung bawah (distal)

Gambar 2.3. Os Humerus, (Sobotta, Putz, 2006)

Page 5: Anatomi Tulang dan sendi

Persendian

Page 6: Anatomi Tulang dan sendi

Articulatio

humeri (gleno

humeral joint)

• dibentuk oleh cavitas glenoidalis yang agak konkaf berbentuk oval dengan caput humeri

• berbentuk ball and socket dengan tiga axis yang memiliki caput sendi yang longgar• diperkuat oleh tendon rotator cuff dan ligament gleno humeral (superior, medial

dan lateral) serta ligament coracohumeral.

Articulatio

acromioclavicul

aris

• Sendi ini memiliki triaxial joint , kadang-kadang tidak memiliki bantalan sendi• ligamen acromioclavicular superior dan inferior memperkuat sendi ini

Articulatio

sternoclavicular

• tiga axis terbentuk sadle yang disertai dengan discus sendi. • diperkuat oleh ligamen sternoclavicularis anterior dan posterior serta ligamen

interclavicularis dengan costaclavicularis.

Page 7: Anatomi Tulang dan sendi

Gambar 2.6. Sendi bahu (Sobotta, Putz, 2006)

Page 8: Anatomi Tulang dan sendi

Ligamentum

adalah jaringan ikat yang berbentuk seperti tali atau pita sebagai penghubung atau penetap alat-alat tubuh. Ligamen yang terdapat pada sendi bahu antara lain :

– Ligamentum coraco humeral• Ligamen ini membentang dari prosesus coracoideus sampai

tuberculum mayus humeri.– Ligamentum coraco acromiale

• Ligamen ini membentang dari prosesus coracoideus ke acromion.– Ligamentum gleno humeral

• Ligamen ini membentang dari tepi cavital glenoidalis ke colum anatomicum

Page 9: Anatomi Tulang dan sendi

Ligamentum – Ligamentum pada daerah scapula

• Ligamentum coracoacromialis dan acromian menyilang sendi bahu dan membentang antara prosesus coracoideus dan acromian, ligamen tranversum scapula superior menjembatani incisura scapula. Ligamen tranversum scapula inferior yang terbentang dari pinggir spina scapula ke cavitas glenoidalis.– Ligamentum pada daerah clavicula

• Ligamentum costaclavicular, ligament sternoclavicular anterior dan posterior. Ligamen costaclavicular terbentang antar prosessus coracoideus dan clavicula, ini dibagi dalam pars anterolateral dan posteromedial. Pars lateral, ligamentum conoideum berasal dari pinggir medial atas prosessus coracoideus dan membentang ke linea trapezoidea. Pars medial, ligamentum conoideum berasal dari prosessus coracoideus dan mempunyai ujung akhir yang menyerupai kipas pada tuberculum conoideum, ligament tranversum scapula dan ligamentum coracoacromialis.

Page 10: Anatomi Tulang dan sendi

Ligamentum

Gambar 2.8. Ligamentum bahu (Sobotta, Putz, 2006)