IBADAH & SAKRAMEN

Katekisasi, 2 Agustus 2015

Disampaikan oleh : Mas Wawan – GKJ Depok

PEMELIHARAAN IMAN

PEMELIHARAAN IMAN

IBADAH

SAKRAMEN

PERKUNJUNGAN

PA / PD

SARA-SEHAN

REAT-REAT

UTAMA

IBADAHSebagai

Sarana Pemeliharaan Iman

ARTI IBADAHCARA ORANG-ORANG PERCAYA

bersama-sama mengungkapkan dan menghayati hubungan dengan

ALLAH, berdasarkan PENYELAMATAN yang TELAH mereka alami. [Tit.2:12; Ibr.9:14; 12:28].

Ibadah jemaat dilakukan dalam bentuk PERTEMUANDIALOGIS antara JEMAAT dan ALLAH.

LITURGIBahasa Yunani :

LEITOURGIA(LEOS + ERGON)

LEOS = RAKYATERGON = KERJA

Secara harafiah : “kerja bakti yang dilakukan penduduk kota”

Bandingkan : Kisah Para Rasul 13: 2

LITURGI

GKJBerakar dari

Tradisi Calvinis (Reformator Gereja di Swiss)

LITURGI BUKAN sekedar URUTAN ACARA

Ibadah

LITURGI :Selalu mengandung dan memelihara

kaidah, sistem, aturan dan pemahaman teologis tertentu.

KAIDAH DAN MAKNA LITURGI Kesina

m-bunga

nKesei

m-banga

n

Kebersa-

maan

Dialogis

Tuhan &

Jemaat

UNSUR-UNSUR IBADAH

IBADAH

Pihak Jemaat

Pihak Allah

Hukum Tuhan, Pengampunan Dosa,

Firman, Berkat

Doa, Pujian, Pengakuan Dosa dan permohonan Ampun, Persembahan,

Pengakuan Iman

Semua unsur sama

pentingnya.

UNSUR-UNSUR IBADAH

IBADAH

Pihak Jemaat

Pihak Allah Dengan segala cedera

manusiawinya, Allah berkenan menerimanya serta memakainya sebagai sarana untuk pertemuan dialogis antara diri-Nya dan manusia dan dengan demikian sungguh-sungguh mendatangkan berkat [Ibr.12:28].

UNSUR-UNSUR LITURGI IBADAH MINGGU GKJ

Votum dan

SalamNyanyian Pujian

Hukum Kasih

Nyanyian

Penyesalan Dosa

Berita Anugrah

& Petunjuk

Hidup Baru

Nyanyian

Kesanggupan

Doa Syukur

dan Syafaat

Persembahan

Doa Pemberi

taan Firman (Epikles

e)

Pembacaan

Alkitab &

Kotbah

DoaNyanyia

n Pengutu

san

Pengakuan Iman Berkat

UNSUR-UNSUR LITURGI IBADAH MINGGU GKJ

Votum dan

SalamNyanyian Pujian

Hukum Kasih

Nyanyian

Penyesalan Dosa

Berita Anugrah

& Petunjuk

Hidup Baru

Nyanyian

Kesanggupan

Doa Syukur

dan Syafaat

Persembahan

Doa Pemberi

taan Firman (Epikles

e)

Pembacaan

Alkitab &

Kotbah

DoaNyanyia

n Pengutu

san

Pengakuan Iman Berkat

SAKRAMENSebagai

Sarana Pemeliharaan Iman

SAKRAMENAdalah

ALAT PELAYANAN yang DIKHUSUSKAN di dalam

pekerjaan penyelamatan Allah, yaitu sebagai penyataan dan

pemeliharaan iman

[Mat.28:19-20; 1Kor.10:16; 11:27-29 (baca ayat 17-29)].

Gereja KatholikBaptisPerjamuan (Ekaristi/Komuni)Peneguhan/Penguatan (Krisma)PertobatanPengurapan TerakhirPenahbisan ImamPerkawinan

Gereja ProtestanBaptisPerjamuan Kudus

SAKRAMEN

SAKRAMEN

BAPTIS

BAPTISBahasa Yunani :

BAPTISMASecara harafiah :

“Penyelaman”Unsur dasariahnya ialah AIR, yang

melambangkan pembasuhan manusia dari dosanya oleh darah Kristus.

GKJ baptis dengan cara “PERCIK”

SAKRAMEN BAPTISdilaksanakan dengan

khidmat, takut dan hormat (bahasa Jawa: ajrih lan pakering) (Im.4:17; Mrk..10:37-40; 1Ptr.3:18-

22) dan dilaksanakan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.

Hal itu berarti sakramen baptis terjadi di dalam pekerjaan penyelamatan Allah [Mat.28:19]

SAKRAMENPERJAMUAN KUDUS

PERJAMUAN KUDUSUnsur dasariahnya ialah ROTI dan

ANGGUR melambangkan Tubuh dan Darah Kristus.

1).  Penyaliban dan kematian Yesus adalah dasar penyelamatan bagi manusia.

2).  Melalui bentuk makan dan minum bersama yang melambangkan kehidupan keluarga Allah.

3).  Sakramen perjamuan juga mengacu ke depan, ke perjamuan yang sempurna di sorga.(Luk.22:19-20 (dan paralelnya); 1Kor.10:16,17; 1Kor.11:24,25; Ef.2:19; band. 1Tim.3:15; Why.19:17; band. 19:9)

APA MAKNAPERJAMUAN KUDUS ?

MENGINGATKAN ORANG PERCAYA Kepada :

1).  penyaliban dan kematian Kristus.2).  kedudukan mereka sebagai anggota

keluarga Allah.3).  kesempurnaan keselamatan yang

dijanjikan oleh Allah.

SIAPA YANG BERHAK IKUTPERJAMUAN KUDUS ?

Adapun yang diperkenankan mengambil bagian di dalam sakramen perjamuan adalah setiap orang yang SUDAH baptis dewasa, atau sudah mengaku percaya dan TIDAK sedang dalam penggembala-an khusus (1Kor.10:14-22; 11:23-29)

SAKRAMENBERMANFAAT DAN MENDATANGKAN BERKAT

HANYA JIKA :

orang yang mengambil bagian dalam sakramen itu SUNGGUH-SUNGGUH

BERIMAN dan menyikapi sakramen itu dengan TAKUT dan HORMAT kepada

ALLAH (1Kor.10:14-22; 11:23-29)

“SELESAI”Sampai Jumpa

Minggu Depan