How to Risk Stratify Elective Surgery during Covid 19 Pandemi

Post on 16-Oct-2021

2 views 0 download

Transcript of How to Risk Stratify Elective Surgery during Covid 19 Pandemi

How to Risk Stratify Elective Surgery during Covid 19 Pandemi

Nico A Lumintang

Bagian/KSM Bedah FK Unsrat /RSUP Prof Kandou Manado

Pasien bedah dapat diklasifikasikan dalam3 kategori resiko Covid 19

1. Terkonformasi atau suspek Covid 19

2. Resiko tinggi

3. Resiko rendah

Pertimbangan pembedahan disituasipandemi covid 19

• Indikasi : Waktu

Emergensi <1 jam

Urgen <24 jam

Urgen-elektif < 2minggu

Elektif-esensial 1-3 bulan

Elektif- discretionary >3bulan

Mengurangi aktivitas operasi elektifdalam Kamar Operasi

• Pertama:Ruang rawat dan ICU disiapkan untuk pasienCovid.Ruang pemulihan , dapat dikonversi untukdigunakan sebagai ICU tambahan

• Kedua:Menyiapkan dokter bedah dan team untukkasus darurat

• Ketiga:Mengurangi resiko infeksi silang

Strategi pelayanan rawat jalan bedah

Berdasarkan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit setempat :1. Label HIJAU = pelayanan rawat jalan seperti biasa2. Label KUNING = pengurangan 25% pasien rawat jalan3. Label MERAH = pengurangan 50% pasien rawat jalan4. Label HITAM = stop pelayanan rawat jalan• Pada label dimana pelayanan rawat jalan masih berlangsung, prinsip

physical distancing dan penggunaan APD sesuai level dan zonasi RS wajib diterapkan.

• Pelaksanaan pengaturan pendaftaran online secara optimal harusdikoordinasikan dengan RS untuk menghindari lonjakan konsultasiyang tidak perlu.

Alat Pelindung Diri

Prinsip:

• Ketersediaan APD dan kecukupan suplai alatbedah untuk prosedur pembedahan.

Pertimbangan:

a. Tersedianya APD

b. Pelatihan penggunaan APD yang tepat

c. Kebijakan penyediaan APD secara konsisten

Rekomendasi penggunaan APD berdasarkan tingkat pelayanan

Rekomendasi Penggunaan APD di kamar operasi

Algoritma penjadwalan operasi elektif dan emergensi

Kewaspadaan Airbone pada proseduryang menimbulkan aerosol pada

Covid 19• Memakai respirator partikular / masker N95

• Memakai pelindung mata (Face Shield, kacamata)

• Memakai gaun lengan panjang dan sarungtangan.

• Memakai celemek kedap air

• Melakukn prosedur diruang dengan ventilasi yang cukup

• Membatasi jumlah orang

Rekomendasi Pelayanan Kamar Bedah

1. Melakukan triase tindakan pembedahan.

2. Mencuci tangan enam langka pada lima momen sesuai anjuran WHO

3. Selalu menggunakan APD level 3

4. Jika APD lengkap tidak tersedia, dokter bedahdapat membatalkan tindakan

5. Mengenakan APD dengan baik dan benar

6. Memastikan hal-hal berikut:

a. Melakukan skrining Covid 19 sesuai proseduryang berlaku

b. Alur masuk kamar operasi pasien danpetugas medis satu pintu.

c. Pasien masuk kamar operasi menggunakanmasker N95.

d. Tindakan dilakukan di ruangan khusus/isolasi

e. Kamar operasi bertekanan negatif

7. Minimalisasi jumlah anggota tim di dalamkamar operasi.

8. Pastikan instrumen dan bahan habis pakaitelah lengkap sebelum memulai operasi.

9. Tim dokter bedah berada di luar kamaroperasi sampai induksi dan intubasi selesai.

10.Menggunakan penutup satu kali pakai setiapperalatan lain yang ada di kamar operasi.

11. Menggunakan closed suction

11.Semua peralatan yang sudah digunakanharus melalui prosedur dekontaminasi dansterilisasi.

12.Melepaskan APD dengan benar danmembuang ketempat yang sudah disiapkan.

13. Mandi dan mengganti pakaian di ruangkhusus sebelum keluar area kamar operasi.

Pasien yg akanmenjalanioperasielektif

RT PCRTest antibody

PCR (-)AB (+)

PCR (-)AB (-)

PCR (+)AB (+)

Lakukan operasiTanpa pemeriksaanlanjut dalam

perawatan

Lakukan operasiTest PCR tiap 6-7Hari dalamperawatan

Tunda operasiLaporkan ke TIM Pandemi

PulangTanpa testLebih lanjut

Pulangjika PCR (_)

Pulih

Algoritma skrining pasien operasi elektif

Stahel Patient Safety in Surgery, 2020

Proposed decision making algorithm for risk stratification of elective surgical

Triase dalam pembedahan dari Bedah Onkologi

Triase dibagi menjadi 3 kategori:1. Prioritas A

Pasien dengan kondisi mengancam jiwa, klinistidak stabil

2. Prioritas BPasien dengan situasi nonkritis tetapi bila terapi ditunda lebih dari 6-8 minggu berpotensimemperburuk outcome keseluruhan.

3. Prioritas CPasien dengan kondisi stabil dan pelayanankesehatan dapat ditunda sampai pandemi COVID-19 selesai.

Algoritma penjadwalan operasi elektif dan emergensi Bedah Saraf

Rekomendasi alur operasi elektif Bedah Urologi

Algoritma stratifikasi operasi elektif Bedah Vaskular