Post on 08-Nov-2015
description
LOGORSPANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)TATA LAKSANA KASUS
HEPATITIS A
1. Pengertian ( Definisi)Sebuah kondisi penyakit infeksi akut di liver yang disebabkan oleh hepatitis A virus ( HAV), Sebuah virus RNA yang disebarkan melalui rute fcal oral.
2. Anamnesis1. Demam2. Mata dan kulit kuning 3. Penurunan nafsu makan 4. Nyeri otot dan sendi5. Lemah, letih, lesu6. Mual, muntah7. Warna urine seperti teh8. Tinja seperti dempul
3. Pemeriksaan Fisik1. Demam2. Sklera ikterik, jaundice3. Hepatomegali 4. Warna urine seperti teh 5. Tinja seperti dempul
4. Kriteria DiagnosisKriteria Klinis:1. Demam 2. Mata dan kulit kuning 3. Hepatomegali4. Warna urine seperti teh 5. Tinja seperti dempul 6. Mual dan muntah Kriteria Laboratoris 1. Tes laboratorium urine 2. Pemeriksaan darah
3. Diagnosis KerjaHepatitis A
4. Diagnosis Banding1. Kolesistisis 2. Abses hepar 3. Sirosis hepar4. Hepatitis virus lainnya
5. Pemeriksaan Penunjang1. Tes laboratorium urine ( bilirubin didalam urine) 2. Pemeriksaan darah: peningkatan kadar bilirubin dalam darah, kadar SGOT dan SGPT 2x nilai normal tertinggi, dilakukan pada fasilitas primer yang lebih lengkap
6. Tata Laksana
1. Asupan kalori dan cairan yang adekuat.2. Tirah baring3. Tatalaksana farmakologi sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh pasien: Antipiretik bila demam; ibuprofen 2x 400mg/ hari Apabila ada keluhan gastroentestinal seperti:a. Mual: anti emetik seperti metoclopramide 3x 10 mg/hari atau domperidon 3x10 mg/hari b. Perut perih dan kembung:H2 Bloker ( simetidin 3x 200mg/ hari atau ranitidine 2x 150mg/ hari) atau proton pump inhibitor (omeprazole 1x 2 mg/hari
4. Lama Perawatan3-5 Hari
8 Edukasi(Hospital Health Promotion)1. Sanitasi dan higiene 2. Vaksinasi hepatitis A 3. Menjaga asupan kolori dan cairan yang adekuat4. Membatasi aktivitas fisik pasien selama fase akut
9 PrognosisAd vitam : dubia ad bonamAd Sanationam : dubia ad bonamAd Fungsionam : dubia ad bonam
10 Tingkat EvidensI/II
11 Tingkat RekomendasiA/B
12 Penelaah Kritis1. SMF Ilmu Penyakit Dalam
13 IndikatorKlinis :1. Tidak demam2. Tidak ikteris 3. Tidak ada keluhan Laboratoris:1. Kadar bilirubin dalam batas normal
14 Kepustakaan1. Panduan Pelayanan Medis PAPDI 20122. Current medical diagnosis and treatment 2014
CLINICAL PATHWAY FORM
LOGO & NAMA RS
MALARIA
No. RM:
Nama pasien:BB:Kg
Jenis kelamin:.TB:cm
Umur/Tanggal lahir:.Tgl.Masuk:.Jam:..
Diagnosa masuk RS:.Tgl.Keluar:.Jam:..
Penyakit utama:.Kode ICDA90Lama hari rawat:.Hari
Penyakit penyerta:.Kode ICD:.Rencana Rawat
Komplikasi:.Kode ICD:.R. Rawat/ kelas:./.
Tindakan:.Kode ICD:Rujukan:Ya / Tidak
.Kode ICD:.
KEGIATANURAIAN KEGIATAN
123
1.PEMERIKSAAN KLINISDokter IGD atau
Dokter Spesialis
2. LABORATORIUMDarah rutin
Tetes Tebal Malaria
Tetes Tipis Malaria
Rapid Test
Indeks Parasit
IgM Dengue
IgM Salmonella/Widal
Urine Lengkap
3.RADIOLOGI/IMAGING ELEKTROMEDIK
Usg USG
4. KONSULTASI
5. ASESMENT KLINISPemeriksaan DPJPVisite
Co.Dokter/dr. RuanganAtas Indikasi
ASSESMENT LANJUTANAssesment ulang DPJP
Assesment ulang Perawat
6. EDUKASI1. Penjelasan Diagnosis
Rencana terapi
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa
7. PENGISIAN FORM2. Rencana terapi :
Lembar edukasiDi TTD Keluarga
Informed consentPasien , Dokter
8.Asuhan KeperawatanAssesment keperawatan
Intervensi/tindakan keperawatan
Observasi
9.TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
Cairan InfusRinger Laktat, Nacl 0,9%,D5%
Obat OralFalciparum: lini I (ACT-primaquine) atau lini kedua (Kina+doxyxycline+Primaquine)
Primaquine 0,75 mg/KgBB dosis tunggal pada hari pertama.Lini Kedua: kina dan doxyxicline diberikan selama 7 hari
Non Falciparum: Lini I (ACT+Primaquine) atau lini kedua (Kina+Primaquine)Primaquine 0,25 mg/KgBB/hari selama 14 hari.Lini kedua: kina dan doxyxicline diberikan selama 7 hari
Metoclropramide 3x10 mg
Paracetamol 3x500 mg
Sulfas Ferosus tablet 1x200 mg
10. DIET/NUTRISIMakan Diet BebasSedikit tapi sering kaya zat besi
11. Asuhan FarmasiRekonsiliasi Obat
Pemantauan terapi obat
MESO
12. MONITORING
1. PerawatMonitoring tanda vital
Monitor ouput urine
Monitor intake
2. Dokter RuanganMonitoring tanda vital
3. Dokter DPJPMonitoring tanda vital
Urine output
13. REHABILITASITirah Baringsesuai kondisi pasien
Mobilisasisesuai kondisi pasien
14. OUTCOME
Evaluasi Keluhan :Panas
Sakit kepala
Mual muntaho
Nafsu makan membaik
Pemeriksaan KlinisTekanan darah
Suhu tubuh
Anemia pada conjungtiva
Ikterus pada sklera
Pemeriksaan LaboratoriumDarah lengkap
Indeks parasit
Lama Rawat3-5 hari
Kriteria PulangKlinis simptom membaik, tidak panas.Lab: Hb>8 g/dl, indeks parasit turun
15 RENCANA PULANG / EDUKASIPenjelasan mengenai perkembangan penyakit berkaitan terapi dan tindakan yang sudah dilakukanKemungkinan terjadinya malaria persistent/relaps.
Penjelasan mengenai diet yang diberikan
Edukasi pencegahan penyakit3M,Pemasangan kelambu, Repellent.
Surat pengantar kontrol
Jakarta, _____-____-_____Dokter Penanggung Jawab Pelayanan :Perawat Penanggung Jawab
(__________________) (______________)Pelaksana Verifikasi
(______________)
Keterangan ::Yang harus dilakukan
:Bisa ada atau tidak
Beri tanda ():Bila sudah di lakukan