Hemostasis Dan Askep Pada Klien Dengan Gangguan Koagulasi

Post on 30-Nov-2015

94 views 3 download

description

.kmp;k

Transcript of Hemostasis Dan Askep Pada Klien Dengan Gangguan Koagulasi

Hemostasis dan askep pada klien dengan gangguan koagulasi

Dwi Novitasari, M.Sc

Definisi hemostasis

• Adalah proses berhentinya perdarahan setelah cidera vaskuler

• Proses untuk menghambat perdarahan

• Proses untuk melindungi kehilangan darah

• Pembuluh• Trombosit• Kaskade faktor koagulasi• Inhibitor koagulasi• Fibrinolisis

KOMPONEN HEMOSTASIS

• SUMBAT HEMOSTASIS PRIMER– Pembentukan agregasi trombosit

• SUMBAT HEMOSTASIS SEKUNDER– Pembentukan fibrin

PEMBULUH DARAHEndotel mengandung 1. Nitric Oxide2. Endotelin3. Weibel-Palade

berisi : - Faktor von

Willebrand (vW)

- Antigen Vw

- P-selektin4. Integrin5. Trombomodulin

Bila endotel rusak ?

Endotel keluarkan endotelin untuk :a) Vasokontriksib) Endotelin bersama trombin mengiduksi

endotel mengeluarkan substansi adesi : integrin dan selektin

c) Endotelin menarik leukosit dan trombosit ke daerah pembuluh - darah yang rusak

Sel endotel bisa rusak terkelupas bila:

• Asidosis• Hipoksia• Terpapar endotoksin• Terpapar kompleks antigen antibodi sirkulasi

TROMBOSIT

• Umur 7-10 hari• Produksinya diatur trombopoitin• Trombopoitin dibuat hati dan ginjal

+

+

CEDERA

Kerusakan pembuluh darah

Volume plasma menurun

Kolagen terpajan

Vasokontriksi

Aliran darah berkurang

Faktor jaringan

Sumbat hemostatik primer

Tromboksan A2 & ADP

Adesi trombosit & reaksi

pelepasan

Serotonin

Kaskade koagulasi

Agregasi tormbosit

Fosfolipid & trombosit

Sumbat hemostatik stabil

Thrombin

Fibrin

Sumbat hemostatik

primer

PROTEIN PLASMA

• Protein koagulasi• Enzim fibrinolitis• Inhibitor • Komplemen• Kinin

KELAINAN PERDARAHAN

• Kelainan pembuluh darah• Gangguan trombosit - Trombositopeni - Trombositopati• Kelainan koagulasi

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Darah lengkap2. Apusan darah tepi3. Bleeding time dan

Clotting time4. Penyaring sistem

koagulasi :

• PT : mengukur VII, X, V, protrombin dan fibrinogen (INR)

• aPTT : VII, IX, XI, XII dan unsur PT

• TT : defisiensi fibrinogen dan hambatan trombin

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

• Tes agregasi trombosit• Euglobulin clot lysis time : memendek bila

terjadi peningkatan aktivastor plasminogen

Trombositopeni

• Produksi yg terganggu Aplasia, infiltrasi sel keganasan, fibrosis

• Squestrasi trombosit oleh lien yang membesar.

Hipertensi portal, infiltrasi lien oleh sel lekemia,limfoma dan penyakit limfoproliferasi

• Perusakan di luar lien yang meningkat Imunologi : infeksi bakteri dan virus, obat, ITP

Penyakit dg trombositopeni1. Drug induced

thrombocytopeni Obat kemoterapi Antibiotik : Sufonamis,

penisilin, cephalosporin

Heparin Tiazid, ACE-I

2. ITP

karena antibodi terhadap trombosit

3. Gangguan trombosit fungsional Von willebrand

disease

Penyakit dg trombositopeni

• Defek membran trombosit :– Defek release trombosit (Pemakaian Aspilet dan

NSAID)

• Defek pada penyimpanan granula– Lekemia, SLE, penyakit hati kronis

Gangguan pembuluh darah

• Trombotic Thrombocytopenic Purpura– Penyebab: kerusakan jaringan dan pelepasan vWF dari endotel

sering pada, Kehamilan, ca metastase, HIV, kemoterapi

– Gejala: anemia, trombositopeni, renal failur, demam, gangguan neuro

Hemolitik Uremic Syndrome

PENYAKIT KOAGULASI• Hemofili A / B

– Kekurangan vit K (II,VII, IX, XI)

– Ganggan fungsi hati• DIC

– Adanya tissue factor (endotoxin, kerusakan jaringan dll)

– TF aktivasi koagulasi diikuti aktifasi fibrinolitik bergantian.

• Penyakit Hati

– Sintesis fibrinogen, protrombin, V, VII, IX, X, XI

– Gangguan absorbsi dan metabolisme vit K, Splenomegali squestrasi

IDIOPATHIC THROMBOCYTOPENIC PURPURA (ITP)

DEFINISI

• Gangguan autoimun • Dibentuknya antibodi IgG yang berikatan

dengan trombosit• Trombosit dirusak oleh makrofag di lien• Menyebabkan trombositopeni

EPIDEMIOLOGI

• Pada anak – Sering terjadi setelah infeksi virus yang akan membaik

setelah infeksi membaik

• Dewasa– Kronis– Menyerang usia 20-50 tahun– Laki : wanita = 1 : 2

GEJALA DAN TANDA

• Penderita sehat, tanpa panas• Perdarahan kulit purpura, petekie• Perdarahan mukosa : epitaksis, perdarahan gusi,

menorhagi• Tidak ditemukan splenomegali

LABORATORIUM• Trombositopeni (sampai < 20 ribu/mm3)• Kadang anemia dengan retikulosit meningkat (Evans

syndrome)• BMP : Megakariosit meningkat, dengan sel lain

normal.• Bleeding time memanjang• Cliotting time normal.• APTT/PPT normal

DIAGNOSIS

• Adanya tanda perdarahan• Keadaan penderita normal• Isolated thrombocytopeni• Bleeding time memanjang• Clotting time normal• BMP : normal dengan peningkatan megakariosit

HEMOPHILIA A

DEFINISI

• Penyakit yang diturunkan• Perdarahan karena gangguan koagulopati• Kekurangan faktor VII C

PATOGENESIS• Penyakit terkai X resesiv• Hanya menyerang laki-laki• Klasifikasi Berat bila faktor VIII C < 1% Sedang bila faktor VIII C 1-5 % Ringan bila faktor VIII C > 5 %

GEJALA KLINIS

• Perdarahan bawah kulit (ekimosis)• Perdarahan otot• Perdarahan sendi lutut, siku, ankle (khas)• Perdarahan gastrointestinal• Pada kasus yang berat perdarahan terjadi

spontan

LABORATORIUM

• Clotting time memanjang, Bleeding time normal• APTT memanjang, PPT normal

HEMOPHILIA B

DEFINISI

• Penyakit perdarahan• Gangguan koagulasi • Kekurangan Faktor IX

PATOGENESIS

• Penyakit keturunan terkait X-resesif• Mengenai laki-laki• Terjadi

– Penurunan faktor IX– 1/3 kasus antibodi faktor IX

GEJALA KLINISSama dengan Hemofilia A

LABORATORIUM

• Clotting time memanjang• APTT memanjang• Kadar Faktor IX menurun